Sraaaat .. sraaaat .. sraaaat .. panah melesat kesembarang arah .
Duarrr.. ledakan besar membuatnya tertegun , apa yang terjadi , bukankah ini hutan kematian , sama seperti namanya apapun yang terjadi tidak akan merusak kehidupan didalamnya .
Dibalik gunung yang tertutup air terjun yang mengalir begitu indahnya kini telah hancur berantakan .
Dalam kegelapan yang mencekam , tak ada cahaya sedikitpun , berbagai hewan spirit buas mendominasi tempat tersebut , mereka saling membunuh yang kuatlah yang berkuasa , tanah gersang , pohon-pohon mengering menambah keangkeran tempat tersebut , yang terkenal dengan sebutan hutan kematian .
Cahaya rembulan sedikit demi sedikit masuk menerangi hutan kematian , bersamaan dengan keluarnya gadis dibalik air terjun kematian .
Cring .. cring .. cring ..
Terdengar langkah kaki yang tengah berlari kecil dengan gelang kaki yang memperindah langkahnya. Kecantikan keagungan yang terpancar tiada tara , gadis itu berlari dengan tangan yang mengangkat sedikit hanfu putih yang dikenakannya .
Langkah kakinya memberikan perubahan pada setiap tempat yang diinjaknya , pohon tumbuh dengan rindangnya , bunga-bunga bermekaran , sungai menjadi begitu jernih , hewan-hewan menundukkan dirinya sebagai penghormatan . Kini tempat itu laksana surga yang begitu menggiurkan .
Cring .. cring .. cring ..
Gadis itu terus berlari , senyum menghiasi bibirnya , dalam hatinya ia begitu bahagia . Disisi lain diatas lembah nampaklah seorang pria yang terheran-heran , bagaimana bisa didalam hutan iblis ini , sinar bulan bisa memasukinya . Telinganya begitu waspada tatkala ia mendengar suara gelang kaki .
Apakah kau mendengar suara gelang kaki ?
" ia tuan "
Kakinya melangkah mencari sumber suara itu , betapa terkejutnya , dengan apa yang dia lihat .
Keduanya terkejut dengan apa yang dilihatnya dan hanya satu hal yang keluar dari mulutnya , Bidadari .. bagaimana bisa ditempat seperti ada seorang gadis .
Hatinya ingin mendekat , namun langkahnya terhenti , mengingat ada hal yang begitu penting harus ia lakukan . " Ayo kita kembali pengawal "
Keduanya menghilang bagai ditelan bumi ..
Setelah puas berlari Mawar merebahkan tubuhnya di padang rumput , pandangannya mengarah pada rembulan yang bersinar dengan begitu cantiknya .
Skip Mawar🌹
Mawar adalah gadis yang begitu cantik, dengan kulit seputih susu , bibir tipis merah , tinggi 170 , bodynya bak gitar spanyol . Hanya satu kata yang tepat untuk menggambarkannya "empurna "
Untuk mengetahui siapa sih mawar , kenapa ia bisa berada di hutan iblis , akan author ceritakan diepisode selanjutnya .
Skip Briant
Ia adalah Kaisar penguasa seluruh daratan bumi , dengan wajah yang begitu tampan , hidung mancung , tinggi tubuh 182 , penguasa segala kerajaan bisnis, bahkan memiliki kekuatan yang tak tertandingi , tak ayal ia bisa masuk ke hutan kematian . Sikapnya yang dingin , tegas , menyayangi keluarga , namun kejam pada semua musuh-musuhnya dan tak segan menghabisi siapa saja musuh-musuhnya .
Back to Mawar
Pandangan Mawar masih terus saja mengarah ke rembulan , baginya bulan bersinar begitu cantiknya . " Akhirnya setelah sekian lama aku bisa kembali lagi , kembali melihatmu wahai rembulan , kau tetap sama seperti dulu , tampak begitu cantik "
Foxi ( hewan seperti hamster berbulu putih bersih ) " kemari lah " , panggil Mawar pada hewan yang selama ini setia menemaninya dalam tidur panjangnya . Dan tentunya Foxi telah berubah wujud menjadi manusia .
" Sudah berapa lama kah aku tertidur dalam tidur panjangku foxi 1000 tahun nona "
" Ow .. sudah selama itu ternyata .. pasti dunia ini sudah banyak sekali perubahan , sepertinya aku harus mulai mengenal dunia ini "
" Seperti apa dunia sekarang foxi ? "
Gedung - gedung menjulang tinggi dan besi berjalan mengantar kemanapun tujuan kita .
" Apa kamu ikut berbaur dalam dunia foxi ? "
" Ya nona , tapi segala hal kebutuhan anda telah saya persiapkan , dan kami juga mendirikan usaha untuk kelangsungan hidup di sini , kapankah nona akan keluar melihat dunia ? "
" Entahlah Foxi , aku ingin istirahat sejenak dan menikmati suasana disini "
" Nona dengan ini anda dapat melihat perkembangan dunia " . Tangannya terulur menerima gadjed , tangannya pun berselancar dan dengan mudahnya mempelajari perkembangan peradapan dunia yang telah ia lewati 1000 tahun dalam tidurnya .
" Aku lebih suka wujud mu sebagai hamster dari pada manusia Foxi . kau begitu menggemaskan hahaha ..
Hai .. semua ! , ini adalah karya pertamaku , semoga karyaku dapat menjadi penghibur untuk kalian semua , dikala pandemi corona ini .
Author sangat berharap semoga karya author dapat diterima , dan disukai banyak orang ..
Mawar melangkahkan kakinya menuju air terjun , tangannya melambai seketika itu juga air terjun itu tersingkap , bak gorden rumah yang digeser .
Kakinya melangkah kedalam , tampaklah tumbuhan menjalar dengan bunga menghiasinya , menambah panorama yang begitu indahnya . Meskipun tempat tinggal yang ia tempati hanyalah sebuah goa , namun panorama kecantikannya tak akan membuat siapapun jenuh karna nya .
Mawar melangkahkan kakinya menuju ranjang gantung dengan tali rotan di setiap sudutnya , begitu pula dengan bunga mawar yang tumbuh melilit pada setiap tali rotan , tentunya menambah kesan yang begitu khas bak gadis yang menempatinya .
" Foxy kemari lah " , Foxy berjalan mendekati Mawar , lalu Foxy menekuk satu kakinya dan berjongkok .
Mawar mengepalkan tangannya dan hanya menyisakan satu tulunjuk nya , diarahkannya telunjuknya pada kepala Foxi , sambil memejamkan matanya . Itulah salah satu kelebihan Mawar dalam mendapatkan ilmu , tanpa harus capek-capek belajar .
Kilatan kejadian silih berganti dalam otak Mawar , mengenai perkembangan dunia yang telah lama ditinggalkannya . Dan dalam waktu singkat Mawar telah menguasai seluruh kejadian di muka bumi ini melalui Foxy , beserta ilmu dan perkembangan perusahaannya yang kini dijalankan oleh Foxy .
" Nona Mawar benar-benar luar biasa " .
" Mmm .. itu hanya kemampuan dasarku Foxy , sayangnya kekuatanku belum sepenuhnya kembali "
" Foxy siapa yang menjadi pemimpin perusahaan saingan kita ? " katanya sambil mengambil memetik bunga Mawar dan menghirup aromanya .
" Briant Company , dia sangatlah kuat nona , bahkan segala usaha telah saya lakukan , namun tetap saja perusahaan kita berada diurutan kedua di dunia "
" Wau .. seperti apa dia Foxy ! kenapa aku tak dapat melihatnya dalam ingatanmu "
" Ya nona dia sangatlah berbahaya , saya juga tidak tau kenapa hal itu bisa terjadi , namun satu hal yang pasti dia sangatlah tampan " , mulut foxy terangkat sedikit , nampak senyuman nampak begitu samar .
" Ha ha ha Fox .. baru kali ini aku dengar kamu memuji ketampanan seseorang "
" Sepertinya dia sangat cocok dengan anda nona "
" Jodohku sudah ditentukan , bukankah kau tau itu, tapi bagiku hanya seseorang yang membebaskanku yang akan menjadi pendampingku "
" Apakah kau sudah menikah fox ? "
" Kalau saja nona ada kembaran nya saya mau nona , sayangnya tak ada yang seperti nona .
Mendengar perkataan Foxy mawar diam dengan dahi mengkerut . Apa maksudmu !
" Maaf nona hamba lancang , namun di dunia ini tak ada seorangpun yang dapat saya percayai karena sikap manusia yang begitu serakah dan lagi tidak secantik nona "
" Mmm .. memang benar adanya , keluarlah aku ingin istirahat "
" Kalau begitu saya pamit undur nona " Fox membungkukkan badannya kemudian berbalik pergi .
Dilain tempat disebuah mansion .
" Apakah kau sudah tau siapa gadis itu ? "
" Belum Tuanku , keberadaan gadis itu seperti ditelan bumi , saya sudah mencarinya keseluruh pelosok hutan kematian , namun tak menemukan keberadaannya "
Terlihat ada guratan kehawatiran dalam wajahnya , " aku hawatir terjadi hal buruk padanya . Kenapa tadi malam aku meninggalkannya .. " ada rasa takut akan kehilangan , " baiklah nanti malam aku akan kesana , sepertinya identitas gadis itu tidak biasa "
" Keberadaan gadis itu membuatku tertarik, aku bahkan merasakan perasaan aneh dalam hatiku "
.
.
.
Tak berselang lama Mawar mengerjapkan kedua matanya , " ow .. sudah berapa lama aku tertidur badanku terasa lengket aku harus mandi sekarang . Kedua kakinya melangkah menuju genangan air yang begitu indah berada di dalam goa , tak jauh dari tempat tidurnya , dan tentunya air tersebut penuh dengan hamparan bunga mawar didalamnya .
Tempat itu benar-benar luar biasa , air dalam kolam itu selalu jernih bahkan bunga mawar yang memenuhinya tak pernah layu , bahkan , harum bunga mawar itu begitu menggoda , siapapun yang mandi disana tubuhnya akan beraroma bunga mawar yang memabukkan itu .
Mawar menjentikkan jarinya , ia membuat batas pelindung , agar siapapun tak akan mampu melihatnya berada dalam kolam tersebut .
Dilepasnya baju yang ia kenakan , sehingga menyisakan helaian kain tipis yang membalut tubuhnya . Kedua kakinya melangkah secara perlahan memasuki kolam tersebut .
Dengan perlahan Mawar membasuh tubuhnya dan membersihkan seluruh bagian tubuhnya. Sepertinya aku akan berendam lama , tubuhku terasa pegal .
Setelah setengah jam berlalu , Mawar menyudahi aktifitas mandinya . Dipakainya gaun berwarna putih , rambutnya yang hitam dengan panjang sepinggang di gerainya dengan bebas .
" Sepertinya sore ini aku akan keluar berjalan-jalan " . Dijentikkannya jarinya dan tak lama kemudian air terjun itu terbuka bak gorden rumah yang digeser .
Cring .. cring .. cring ..
Kakinya terus melangkah , dengan sesekali Mawar memejamkan matanya dengan menghirup dan menghembuskan nafasnya secara perlahan . Aroma menyegarkan mengalir keseluruh tubuhnya , benar-benar menyegarkan katanya dengan lirih .
Ingatannya berlabuh kembali kemasa itu , fitnah yang begitu kejam , kini ia telah kehilangan segalanya . Keluarganya temannya , aku benar-benar merindukan mereka , entah kapan aku bisa kembali dan membersihkan namaku .
Dalam gerlapnya bintang dimalam yang penuh suka cita pesta , seluruh alam dewa dewi berbahagia , namun berbeda dengan Mawar , teman baiknya tega melakukan hal itu padanya , memberinya obat bius , yang menyebabkan kesadarannya sirna .
Tak berselang lama , semua orang telah berkumpul dalam ruangan yang Mawar tempati dan menghakimi tanpa mencari duduk permasalahnya .
Alurra teman yang ia percayai , menggiring oponi publik dan membuat suasana semakin rumit .
Dalam kemarahan Ayahnya Dewa Batari agung memberikan hukuman dengan tidur panjang di hutan kematian yang tersegel mantra dan hanya orang pilihan yang mampu membukanya .
Saat itu Mawar barulah menyadari betapa busuknya sahabatnya .
Hatinya terasa begitu sakit , jika kenangan itu teringat kembali , meskipun kesuciannya tetap terjaga , namun kehormatan , kepercayaan dan nama baik hilanglah sudah . Apakah ia bisa kembali lagi pada kekuarga nya , entahlah .. ia sendiri juga tidak yakin akan hal itu . Yang pasti perih dan luka kini yang tersisa .
Matanya menengadah ke arah barat untuk menikmati indahnya matahari yang sebentar lagi akan tenggelam . Langit terang berubah menjadi gelap , sinar rembulan menjadi penerangan hutan kematian .
Sepertinya aku perlu menyusuri hutan kematian ini ujarnya pada diri sendiri . Langkahnya pun terarah dalam gelapnya hutan yang tampak lebat itu , tangannya menengadah seketika cahaya rembulan menyorotkan cahaya mengikuti kemanapun Mawar melangkah .
Dalam setiap langkah ia menjumpai berbagai macam hewan spirit yang menundukkan kepalanya tanda penghormatan . Langkah Mawar terhenti tatkala terdengar sapaan padanya .
" Salam hormat pada junjungan kami " kata hewan spirit harimau .
" Jangan berlebihan panggil aku nona "
" Bagaimana bisa , Anda adalah junjungan kami "
" Tentu bisa , aku hanya ingin kita sepertiP keluarga "
" Sungguh mulia hati anda no.. no..na ( denga tergagap ) "
" Begitu lebih baik "
" Perkenankan kami untuk menemani berkeliling hutan iblis ini nona "
" Terima kasih , namun itu tak perlu "
Mawar kembali melanjutkan perjalanannya .
Cring .. cring .. cring ..
Langkahnya begitu mempesona , bagi siapa saja yang melihatnya .
Desir angin kecil menggerakkan rambutnya yang terurai dengan indahnya , menambah kecantikan keagungan yang tiada tara .
Suasana yang menghanyutkan , Mawar menggerakkan tubuhnya , mengangkat tangannya begitu pun dengan kakinya secara bergantian , tubuhnya terbang di atas permukaan dan terbentuklah gerakan yang begitu indahnya laksana tarian yang menghanyutkan , kini tubuhnya terbang dengan diiringi tarian, tubuhnya melewati pepohonan . Tibalah ia di atas tebing tubuh Mawar bergerak dengan gemulainya , menari diatas tebing seakan tempat itu bukanlah tempat yang berbahaya . Dengan suara gelang kaki yang mengikutinya .
Cring .. cring .. cring ..
Suara gelang kaki terdengar tidak beraturan , cepat melambat , cepat melambat mengikuti pergerakan kaki , terdengar begitu indah . Kemudian tubuhnya terbang ke bawah tebing dengan begitu cantiknya .
Dan masuklah Mawar kedalam air yang begitu jernih dan terlihat ia keluar dari dalam air tentunya diikuti dengan tarian yang begitu indah , senyum yang mengembang begitu cantiknya , menandakan kebahagiaan yang kini menyelimutinya .
Kini suara merdunya mengikuti dan menyatu dengan tarian dan suara gelang kakinya . Menambah keindahan yang tiada tara .
Tubuhnya nampak semakin menggiurkan karena air membasahi seluruh tubuhnya , sehingga nampak lekuk tubuhnya .
Cring .. cring .. cring ..
Disisi tersembunyi nampaklah seseorang mengintai keberadaan pujaan hatinya , dengan tatapan terpesona ia mengikuti pergerakannya .
Dengan bibir terangkat sedikit keatas , aku akan segera manjadikanmu hanya milikku seutuhnya .
Dengan perlahan Briant melangkahkan kakinya mendekati Mawar , sorot matanya begitu tajam dengan kekaguman tergambar jelas dimatanya .
Tubuhnya terasa panas , peluh memenuhi dahinya , dengan nafas yang masih memburu dengan cepatnya , nampak rongga dadanya naik turun dengan tidak beraturan , serasa tubuhnya membutuhkan istirahat sejenak guna menenangkan nafas yang masih terengah-engah .
Di balikkannya tubuhnya dan di langkahkan nya kakinya , namun betapa terkejutnya Mawar mendapati seorang laki-laki dengan mata biru seindah samudra , Mawar tertegun melihat keberadaan laki-laki itu , namun tak berselang lama kesadarannya kembali , Mawar menjadi waspada .
"Siapa kau ? "
Sudut bibir Briant tertarik sedikit , nampak senyum yang hampir tak terlihat itu , " aku suamimu "
" Gila ! "
" Hahaha.. istriku benar-benar cantik bila sedang marah "
" Aku bukan istrimu "
Briant melesat dengan cepat mendekati Mawar , tanpa Mawar sadari Briant sudah mengunci pergerakannya .
" Apa yang kau la .. ku .. "
Cup .. dan bertaut lah kedua bibir mereka .
Terpancar lah semburat cahaya mengelilingi keduanya , tumbuhlah bunga mawar merah yang menjalar disekitar mereka , keduanya tak menyadari akan hal itu , keduanya hanyut dalam ciuman yang semakin lama semakin memabukkan . Briant merasa gadisnya sulit bernafas , lalu dilepaskannya ciuman itu dan Briant menyadari bunga mawar tumbuh disekitarnya dengan begitu indah , dalam hatinya bertanya bagaimana bisa bunga ini tumbuh disini begitu cepat .
Seketika atmosfir disekitar mereka berubah , angin menjadi lebih kencang , menyebabkan tubuh Mawar terbang terbawa angin . Aaa .. teriakan Mawar menggema .
Briant terkejut , apa yang sebenarnya terjadi , secepat kilat ia melesat untuk menyelamatkan Mawar , namun usahanya sia-sia . Kini tubuh Mawar telah menghilang dari hadapannya .
" Istriku .. aku akan menemukanmu ! " teriak Briant dengan frustasi . Aaakkh ..
Dari kejauhan Foxy melihat kejadian itu , ia pun panik , apakah yang terjadi sebenarnya , bukankah nonanya akan terbebas dari kutukan jika ada pemuda yang menyukainya sebenarnya apa yang terjadi . Dengan raut wajah gelisah Foxy memikirkan keadaan nonanya , yang sekarang entah dimana keberadaannya .
.
.
.
.
Di tempat lain , angin yang berputar dengan tenangnya membawa tubuh gadis yang kini dalam keadaan tak sadarkan diri . Dengan sangat pelan angin meletakkan tubuh gadis itu ditengah - tengah aula . Aula yang begitu luas , dengan dinding berwarna putih dan ukiran berwarna senada yang menghiasi setiap sudutnya menambah keagungan tempat tersebut .
Matanya masih saja terpejam , namun tak berselang lama mata itu terbuka dengan perlahan , Mawar memperhatikan sekeliling dan berkata " dimanakah aku ? " bukankah ini aula kerajaan gumamnya setelah menyadari keberadaannya .
"Selamat datang kembali putriku " terdengar suara yang begitu lembut namun berwibawa , Mawar menoleh kearah datangnya suara itu . " " " Ibunda Ratu " kata Mawar dengan masih tak percaya akan keberadaannya .
" Apakah ini nyata ibunda , Mawar sudah kembali , Mawar sudah terbebas dari kutukan itu ? "
" Iya putriku dan itu menjadi pertanda bahwa kau harus siap mengampu tugas setelah ini , dan sekarang beristirahatlah "
" Tugas apa itu ibunda , apakah berperang ? "
" Tidak putriku , nanti kau akan mengetahuinya , sekarang istirahatlah "
" Ibunda bolehkah hamba memanggil Foxy , hamba takut ia akan cemas memikirkan keadaan hamba "
" Baiklah "
Melalui telepatinya Mawar menghubungi Foxy .
"Foxy .. Foxy .. Foxy .. " Foxy mendengar nona memanggilnya .
" Foxy.... datanglah segera ke istana bulan"
" Baik nona , mendengar panggilan nona Fox merasa lega , yang artinya nonanya baik-baik saja . Foxy melesat dengan begitu cepat menuju ke istana bulan . Tak berselang lama Foxy sampai ke istana bulan.
" Bagaimana keadaan anda nona ? "
" Seperti yang kau lihat Foxy , aku baik-baik saja "
" Aku tidak mengerti nona , kenapa nona kembali ke istana Kahyangan ? "
"Apa maksudmu Foxy ? , apa kau mengira aku akan bersanding dengan laki-laki pembebas ku , itu sungguh konyol ! "
" Ia nona , bagaimanapun dialah yang membebaskan nona dari kutukan itu "
" No Foxy , aku adalah dewi segala dewi , pendampingku haruslah sepadan atau lebih dari segalanya dariku , dan dia hanyalah manusia , selain itu aku tidak mencintainya . Kau tau Fox ini tidaklah sesederhana itu , kehidupanku penuh dengan tanggung jawab yang tentunya tidaklah mudah . Aku harap engkau paham maksudku Foxy , kecuali dia bisa menaklukkan diriku dan hatiku , dengan senyum menyerigai Mawar mengakhiri perkataannya .
" Hamba mengerti nona " , dalam hati berkata sepertinya laki-laki itu bukan manusia biasa , mengingat kejadian yang telah terjadi laki-laki itu mampu mencium nonanya , apakah dia yang membebaskan nona ? , jika itu benar adanya berarti dialah pendamping nona .
" Tinggalkan aku Fox aku akan beristirahat "
" Kalau begitu saya undur diri " , setelah membungkukkan badannya dan berbalik , Fox melangkahkan kakinya keluar dari kamar nonanya .
Dihempaskan tubuhnya ke tempat tidur , dengan menghempaskan segala emosi yang selama ini mengusiknya , dipejamkan kembali matanya . Namun ia teringat ciuman pertama yang telah direnggut pria bumi itu , kenapa aku jadi teringat kejadian tadi gumamnya dengan pipi yang kini tengah merona karena malu .
Ya seperti itulah Mawar , meskipun ucapannya menunjukkan penolakan , namun hati berkata lain , dan bagaimanapun itu adalah ciuman pertamanya . Namun dengan cepat ia menampik perasaanya , idealismenya pun muncul kembali , bahwa ia bukanlah wanita sembarangan , dia adalah dewi segala dewi bukanlah semestinya ia memikirkan hal konyol itu .
" Sebaiknya aku segera tidur " gumamnya pada dirinya sendiri .
Pagi menjelang , Mawar mengerjapkan matanya , ia teringat bahwasannya ia telah terlepas dari belenggu yang selama ini menjeratnya . Mawar teringat seseorang yang telah berjasa melepaskannya dari kutukan , " mungkin aku perlu mengucapkan terima kasih padanya , tapi siapa dia ? " gumam Mawar dengan lirih "
.
.
.
" Selamat pagi nona "
" Selamat pagi Eve " jawab Mawar pada dayang yang telah mengurusnya dari Mawar terlahir .
" Saya senang anda telah kembali , kata Eve dengan tulus , saya yakin nona tidaklah bersalah " .
" Terimakasih Eve " berjalan sambil memeluk Eve . Keduanya berpelukan dengan tangis haru karena kerinduan . Bagaimanapun Eve sudah seperti Ibu baginya , yang sedari kecil merawatnya .
" Air mandinya sudah siap nona "
" Baiklah .. aku akan mandi sendiri "
" Aku jadi teringat pemandian di hutan kematian jadi ingin mandi disana " ujarnya dengan pelan
Setelah menyelesaikan segala ritual mandinya , Mawar melangkahkan kakinya menuju aula pertemuan .
Didalam aula pertemuan nampaklah Ratu , panglima dan para dewa dewi berkumpul . Mawar melangkahkan kakinya menuju aula .
Salam yang mulia ratu , semoga yang mulia selalu dilimpahi kebahagiaan .
Semua dewa dewi pun tercengang akan kedatangan Mawar , dalam benak mereka bertanya , benarkah itu dewi Mawar .
" Dengan segala hormat yang mulia hamba ingin menyelesaikan masalah yang terjadi 1000 tahun silam , hamba harap yang mulia dapat berlaku seadil-adilnya dan melupakan hubungan darah diantara kita " , dengan kata penuh dengan penekanan
" Tentu dewi "
Seketika suasana dalam aula begitu mencekam , Mawar adalah dewi tertinggi dengan ilmu dan kekuatan yang luar biasa , tentunya membuat para dewa dewi takut padanya . Selain itu Mawar memiliki kecantikan yang tiada tara .
Tampaklah seseorang mengepalkan tangannya, dengan tatapan penuh amarah dan cinta . Siapa lagi kalau bukan Dewa Bintang , yang terluka hatinya karena penolakan cintanya pada Mawar . Dalam benak Dewa Bintang berkata Sudah lama kita tak berjumpa sayangku , dan kau membuatku semakin tergila - gila kamu kau semakin cantik saja , suatu saat cvvbkau dan singgasana ini akan menjadi milikku .
" Selamat datang kembali Dewi " , sapa Bintang pada Mawar
" Lama tidak berjumpa Dewa Bintang dan terima kasih , dengan senyum smrik nya "
" Tentu dewi , apakah kau datang kembali untukku sayangku ? "
" Aku bukan kekasihmu , saya harap anda bisa menjaga kesopanan dalam forum ini ! "
" Maafkan aku karena sangat merindukanmu "
Tanpa menjawab Dewa Bintang , Mawar melanjutkan rencananya .
" Yang Mulia Raja , Ratu hamba akan langsung pada permasalahannya , hamba akan menunjukkan bukti bahwa hamba tidaklah bersalah "
Mendengar perkataan Mawar , Dewa Bintang menjadi panik , namun ia berusaha menetralkan perasaannya .
" Fox.. bawa masuk ! " Fox masuk aula dengan beserta bukti dan saksi .
" Bagaimana bisa .. bu .. bu .. kankah dia sudah mati " berkata dengan gugup
" Kenapa kau berkata seperti itu , apakah sebelumnya kau telah berusaha membunuhnya ? " dengan senyum kemenangan nampak jelas dibibir Mawar .
" Yang Mulia Raja , Ratu hamba membawa bukti beserta saksi yang menunjukkan bahwa Dewi Mawar tidaklah bersalah "
" Tunjukkan ! "
Fox menyerahkan bukti ditangannya dan berkata kepada orang yang dibawanya sebagai saksi kunci atas kejadian itu , " katakan kejadian sebenarnya ! "
" Ampuni hamba Yang Mulia Raja , Ratu , hamba hanyalah disuruh untuk memberikan minuman kepada Dewi Mawar yang sebelumnya sudah saya beri obat tidur , dari yang saya ketahui ini memang rencana Dewa Bintang dan pada akhirnya terjadilah insiden pada malam itu "
" Bohong .. itu semua tidak benar ! , dasar dayang sialan ! " elak Bintang
" Aku benar-benar tidak menyangka akan apa yang kamu lakukan ! , mulai sekarang kamu bukanlah Dewa dan kamu diberi hukuman penjara seumur hidup . Pengawal tangkap dia ! "
" Aku tidak akan terima semua ini , aku akan membalaskan dendamku suatu hari nanti dan tiba - tiba datanglah sesorang dengan sangat cepat membawa Dewa Bintang .
" Sial .. dia lolos "
" Dewi Mawar aku titahkan padamu untuk menangkap dan membunuh Dewa Bintang ! "
" Baik Yang mulia " kata Mawar dengan menundukkan sedikit kepalanya .
" Aku akan mengumumkan kepada kalian semua bahwa mulai saat ini Dewi Mawar akan aku angkat secara resmi sebagai penerusku " Semua Dewa Dewi membungkukkan badan mereka sebagai tanda penghormatan .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!