Love Or Revenge? {SOPE}
LOR 01
Yoongi dengan perlahan membuka matanya. Kepalanya terasa sangat pusing akibat obat bius.
Matanya membola ketika melihat tangannya berlumuran dengan darah. Dan dia semakin terkejut ketika mendapati ayah kekasihnya yang juga berlumuran dengan darah.
Yoongi berjalan sempoyongan mendekati pria paruh baya yang sebentar lagi akan menjadi mertuanya.
Mulut pria itu terus melakukan darah. Tubuhnya juga penuh dengan luka tusukan. Seketika lantai pun berubah menjadi kubangan darah.
Ucap calon mertuanya tak lama sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Yoongi Min
Bukannya itu teman Samchon?
Yoongi Min
Samchon! Bangun Samchon!!
Yoongi terus mengguncang tubuh yang mulai dingin itu. Dia begitu panik dan ketakutan.
Yoongi mengambil ponselnya dan berniat untuk menelfon polisi. Tapi niatnya terhenti karena mendengar suara sirine mobil polisi yang mendekat.
Someone
Anda kami tangkap atas tuduhan pembunuhan pria ini
Yoongi terkejut mendengarnya
Yoongi Min
Kenapa Saya Pak? Saya tidak bersalah
Saat itu kekasih Yoongi baru saja datang setelah pergi keluar sebentar . Dia tidak tahu bahwa Yoongi datang lebih awal dari waktu yang telah di tentukan.
Jimin berlari masuk ke dalam dan berharap sesuatu yang buruk tidak terjadi pada ayahnya. Tapi harapannya hancur begitu melihat ayahnya yang terbaring kaku dengan tubuh yang berlumuran darah.
Jimin langsung memeluk tubuh ayahnya yang tak bernyawa lagi. Seharusnya malam ini adalah malam yang indah untuk mereka, tapi kenapa malah mengerikan seperti ini?
Jimin mengguncang guncangkan tubuh ayahnya dan berharap ini hanyalah mimpi buruknya.
Bagaimana bisa ayahnya mati mengenaskan seperti ini?
Kenapa tangan Yoongi berdarah dan di borgol?
Apa kekasihnya itu yang telah membunuh ayahnya?
Jimin tidak bisa berpikir dengan jernih. Dia tahu kalau ayahnya tidak terlalu menyukai Yoongi karena Yoongi yang biasa biasa saja.
Jimin berlari ke arah Yoongi yang akan menaiki mobil polisi.
Jimin Park
Katakan ini tidak benar! Kamu bukan pelakunya kan?!
Jimin memukul mukul dada Yoongi. Yoongi terdiam. Tentu saja dia tidak akan mengakui sesuatu yang sama sekali tidak pernah di lakukannya.
Yoongi Min
Percaya padaku, Aku tidak mungkin membunuh papamu
Yoongi Min
Aku juga tidak tahu..
Someone
Pria ini memang sudah membunuh ayahmu, dia saksi matanya
Polisi menunjuk seseorang yang mengaku sebagai saksi. Yoongi terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa ada saksi mata sedangkan dia tidak pernah melakukan pembunuhan itu.
Yoongi Min
Tidak, tidak mungkin!
Yoongi Min
Aku tidak mungkin membunuh papamu Jimin
Someone
Saat itu Aku mendengar suara kegaduhan disini
Someone
Ketika Aku masuk ke rumah ini, Aku hanya melihat pria itu bersama Tn. Park
Jawab saksi mata tersebut dan menunjuk Yoongi. Yoongi yang mendengarnya menjadi emosi.
Yoongi Min
Bukan Aku yang membunuh papamu, tapi teman papamu yang bernama Kyungsook itu
Yoongi Min
Percaya padaku Jimin, papamu sendiri yang mengatakan itu padaku
Jimin Park
Kenapa Kamu membunuh papaku?!
Jimin Park
Apa Kamu kesal karena papaku tidak menyukaimu, hah?!
Jimin Park
Kamu bilang Kamu akan mengambil hatinya, tapi kenapa Kamu malah mengambil nyawanya?
Jimin Park
Kenapa Kamu tega melakukan ini Yoongi?!
Jimin Park
Aku membencimu!!
Jimin menangis histeris. Ternyata pria yang di cintainya tega membunuh ayahnya sendiri.
Yoongi Min
Tidak Jimin, Aku tidak membunuh papamu
Yoongi Min
Aku berani bersumpah atas itu
Yoongi tidak bisa melanjutkan perkataannya lagi karena polisi telah menyeretnya untuk masuk ke dalam mobil.
Yoongi Min
Saya tidak membunuh Tn. Park, Pak!
Yoongi Min
Pria yang bernama Kyungsook itu yang telah membunuhnya!!
Yoongi Min
Jangan penjarakan Saya Pak, Saya tidak bersalah!!
Sayang sekali, tidak ada yang percaya pada ucapan Yoongi saat itu. Yoongi harus mendekam di balik jeruji besi karena bukti yang semua mengarah kepadanya.
Orang yang menjebaknya benar benar cerdik.
Maaf kalo kurang bagus karena ini book pertamaku tentang beginian. Harap maklum
Book ini sengaja ku terbitin hari ini meskipun ku tulisnya udah lama karena hari ini ultahnya si doi.
LOR 02
Tatapan pria itu langsung beralih ke seorang remaja usia 17 tahun.
Kyungseok Jung
Dia putra Saya, Tuan
Kyungseok Jung
Saya sudah membereskan semuanya
Kyungseok merasa tidak enak karena bos nya dari tadi terus memperhatikan putranya.
Kyungseok Jung
Tunggulah disana, Nak..
Kyungseok menunjuk sebuah kursi untuk di duduki putranya. Putranya mengangguk.
Kyungseok Jung
Saya sudah melemparkan kesalahan Saya pada seorang pemuda
Kyungseok Jung
Saya membuat sidik jari dan semua bukti mengarah padanya
Someone
Kau memang cerdik Kyungseok
Someone
Setiap kali membunuh, Kau tidak akan pernah ketahuan
Someone
Kau memang ahli dalam hal itu
Kyungseok Jung
Terimakasih Tuan
Bos Kyungseok terus memperhatikan remaja yang sedang duduk itu.
Someone
Berapa usia putramu?
Kyungseok Jung
17 tahun Tuan, kenapa?
Seseorang itu menghela nafas beratnya
Someone
Kau tahu bukan jika Aku harus memiliki keturunan?
Someone
Aku ingin menanamkan benihku pada putramu
Kyungseok terkejut mendengarnya. Dia sangat keberatan.
Someone
Aku akan menunggu dia dewasa, lalu menikahinya
Someone
Bukankah harusnya Kau senang?
Beberapa bangunan telah porak poranda. Mayat tergelatak di mana mana.
Yoongi mendekam di balik jeruji besi selama 5 tahun. Setelah keluar, dia bergabung dengan salah satu klan mafia untuk membalaskan dendamnya.
Saat ini, Yoongi sedang sendirian berada di markas utama musuh. Yang lainnya sedang sibuk dengan tugasnya masing masing. Dia merupakan pimpinan perang tersebut.
Yoongi selalu tepat mengenai sasarannya, tidak pernah melenceng sedikit pun. Anggota musuhnya tinggal beberapa orang lagi, mereka kompak membidikkan senapan mereka ke arahnya.
Ketua klan musuhnya tertawa puas ketika melihat dirinya di kepung oleh anak buahnya.
Someone
Haha.. Mati Kau bedeb*h!
Yoongi tersenyum kecil. Dia memperlihatkan bom yang sudah di setel di balik rompinya.
Yoongi bergerak mundur dan mengarahkan senapannya pada ketua klan tersebut. Dengan cepat, dia melemparkan rompinya ke arah mereka.
Yoongi memecahkan kaca jendela dan terjun ke bawah sebelum bom tersebut meledak.
Yoongi menjatuhkan dirinya di atas mobil. Dia tersenyum puas karena pertempuran ini di menangkan oleh klannya meskipun dirinya sedikit terluka.
Kobaran api semakin besar dan dengan cepat menghanguskan tempat tersebut.
Yoongi sedang berbicara dengan seseorang yang tak lain adalah pimpinan dalam klannya.
Someone
Dark Devil akan menjadi target kita selanjutnya
Someone
Musuh terbesar kita saat ini Kyungseok
Someone
Mereka memiliki markas rahasia yang sulit di deteksi
Someone
Tapi Kyungseok memiliki satu kelemahan
Someone
Putranya, saat ini Kyungseok masih menyembunyikan keberadaan putranya
Someone
Tapi detektif kita sedang mencari keberadaannya
Yoongi Min
Baik, Saya juga akan ikut mencarinya
Someone
Hem, Kau memang yang terbaik
Someone
Saya percayakan klan ini kepadamu selama Saya ke London
Yoongi menganggukkan kepalanya
Yoongi mencoba mencari tahu tentang Jimin dari suruhannya.
Someone
Pria yang akan Anda temui itu akan menikah hari ini Tuan
Dia memberikan informasi tentang calon suami Jimin kepada Yoongi. Setelah mendapatkan apa yang dia mau, Yoongi datang ke pesta pernikahan itu secara diam diam.
Hatinya sakit ketika harus menerima kenyataan bahwa pria yang sangat di cintainya akan segera menjadi milik orang lain.
Yoongi memakai pakaian serba hitam lengkap dengan topi dan masker agar tidak ada yang dapat mengenalinya disana.
Yoongi menatap Jimin dengan berkaca kaca dari kejauhan.
Yoongi Min
Aku senang jika Kamu bahagia Jim meskipun itu bukan denganku
Yoongi Min
Aku bahkan sampai bertindak sejauh ini untuk membuktikan bahwa Aku bukanlah pembunuh ayahmu
Yoongi Min
Aku akan menghancurkan Kyungseok yang telah membunuh ayahmu dan menghancurkan hidupku
Sementara itu, Jimin bisa melihat sosok Yoongi sekilas dari kejauhan. Dia ingin menghampirinya, menghampiri pria yang sangat di bencinya.
Taehyung Kim
Mau kemana Baby?
Jimin Park
Aku melihat Yoongi tadi, tapi mungkin itu hanya perasaanku saja
LOR 03
Hoseok Jung
Aku tidak mau di jodohkan dengan pria menyeramkan itu Pa..
Kyungseok Jung
Kamu tidak boleh membantah, keputusan Papa sudah final!
Kyungseok Jung
Hari ini ada acara penting dengan Tuan Choi
Kyungseok Jung
Kamu harus ikut dengannya
Hoseok Jung
Aku tidak akan pergi! Itu tidak penting untukku
Kyungseok menampar pipi Hoseok. Hoseok meringis. Dia tidak tahu kalau ayahnya menyuruhnya kesini untuk menjadi calon istri seseorang.
Kyungseok Jung
Jadilah anak yang penurut!
Someone
Terimakasih Tuan Choi, Anda memang orang yang sangat baik
Someone
Beruntung sekali yang akan menjadi istrimu nanti
Junghoon merangkul pundak Hoseok
Junghoon Choi
Ini calon istriku
Junghoon Choi
Dia sukses membuatku memikirkannya setiap hari
Hoseok memberontak. Dia sangat tidak sudi di rangkul seperti itu oleh Junghoon.
Junghoon Choi
Diamlah kalau tidak ingin menyesal *Bisik
Setelah acara tersebut selesai, Junghoon membawa Hoseok ke mobil dengan emosi karena dia tidak terima dengan perlakuan Hoseok yang menolaknya di depan umum.
Hoseok Jung
Lepaskan tanganku! Aku tidak mau satu mobil denganmu!
Hoseok berontak, Junghoon tidak menghiraukan itu. Dia menyuruh supirnya untuk menjalankan mobilnya.
Junghoon Choi
Cepat jalan!
Junghoon Choi
Kau terlalu sombong padaku
Junghoon Choi
Apa Kau ingin Aku membuat perhitungan padamu agar Kau tidak sombong lagi padaku?
Junghoon Choi
Puaskan Aku hari ini, bukankah sebentar lagi kita akan menikah?
Junghoon menarik lengan Hoseok dan langsung mencium bibir itu. Dia sudah menahan diri selama ini agar tidak terjadi permusuhan antara dirinya dan Kyungseok.
Sang supir hanya diam, dia sudah terbiasa dengan sikap tuannya tersebut.
Melihat lampu lalu lintas berwarna merah, Hoseok langsung menendang junior Junghoon.
Junghoon memegang asetnya. Hoseok langsung membuka pintu mobil dan berlari. Karena tidak melihat lampu lalu lintas yang sudah berwarna hijau, dia hampir saja tertabrak.
Bunyi mobil di rem mendadak. Orang yang berada di mobil tersebut keluar dan memarahi Hoseok.
Yoongi Min
Yak! Apa Kau ingin mati?!
Hoseok panik melihat mobil Junghoon yang mendekat, dia langsung masuk dan bersembunyi di mobil Yoongi.
Yoongi Min
Kau mau apa? Kenapa masuk ke dalam mobilku?!
Hoseok Jung
Ku mohon tolong Aku
Hoseok Jung
Ada pria gila yang ingin melecehkanku
Yoongi dengan sangat terpaksa memberikan tumpangan untuk Hoseok. Yoongi menancap gas untuk menghindari mobil Junghoon yang mengejarnya.
Someone
Apa kita ke rumah sakit saja Tuan?
Junghoon Choi
Tidak perlu, cepat kejar mobil itu!
Sang supir langsung menambah kecepatan mobilnya. Aksi kejar kejaran pun terjadi.
Yoongi mempercepat laju mobilnya. Mobil Junghoon sudah berada tepat di belakangnya.
Mobil Junghoon menabrak sisi kanan mobil Yoongi.
Yoongi Min
Mobilku pasti lecet, Kau harus menggantinya nanti
Yoongi Min
Ini baru Ku beli satu minggu lalu
Hoseok Jung
A-Aku akan menggantinya nanti
Hoseok teringat dengan dompetnya yang masih berada di mobil Junghoon. Bagaimana caranya dia bisa mengganti kerusakan ini, pikirnya.
Yoongi Min
Mobil ini harganya miliyaran
Hoseok terkejut mendengarnya. Dia tidak memiliki uang sepeser pun sekarang.
Hoseok Jung
"Si*l, kartu kartuku semuanya tertinggal di mobil tua bangka itu"
Yoongi menurunkan laju mobilnya hingga mobil Junghoon melewatinya. Melihat itu, Yoongi langsung menancap gas kembali dan menyeret mobil Junghoon.
Mobil Junghoon oleng dan membentur trotoar jalan.
Hoseok Jung
Rasakan itu Junghoon!
Yoongi Min
Karena Kau akan menggantinya, ayo kita rusakkan saja mobil ini
Yoongi menyalip sebuah mobil kontainer yang mau melintas, hampir saja mobilnya bertubrukan dengan kontainer itu.
Hoseok Jung
Yak! Jangan mengajakku menuju alam lain
Akhirnya, mereka berhasil lolos dari kejaran Junghoon karena terhalang oleh mobil kontainer.
Someone
Maaf Tuan, Saya kehilangan mereka
Junghoon Choi
Si*l! Lihat saja Hoseok!
Junghoon Choi
Aku akan menemukanmu dan membuatmu tunduk padaku!!
Junghoon mengepalkan tangannya. Sementara itu Hoseok tertawa puas karena tidak menemukan mobil Junghoon di belakangnya.
Hoseok Jung
Hahaha.. Akhirnya, Aku lepas juga darimu Junghoon
Yoongi Min
Hei.. Kau tidak lupa dengan janjimu bukan?
Yoongi mendapatkan pesan dari suruhannya.
*Tuan, Saya berhasil menemukan data tentang putranya Kyungseok. Namanya Hoseok Jung.*
Yoongi terkejut melihat foto tersebut sampai dia mengerem mendadak mobilnya. Dia menatap foto itu lebih lama dan membandingkan foto tersebut dengan pria yang di duduk sampingnya saat ini.
Apa pria yang sedang bersamanya adalah orang yang sama dengan yang ada di foto tersebut?
Yoongi menatap tajam Hoseok
Hoseok ketakutan melihat tatapan Yoongi yang seperti ingin membunuhnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
