Aku Fitri Ayunda, umur ku 22 tahun, aku baru saja menyelesaikan kuliah ku di salah satu Universitas di kota B. Aku anak tertua dari dua bersaudar. Adik ku bernama Maya yang sedang duduk di bangku SMA kelas ll. Ibu ku bernama Farida seorang ibu rumah tangga dan ayah ku bernama Budiman bekerja sebagai guru honorer di kampung ku. Kami hidup dengan sederhana dan bahagia. Saat ini aku sedang bekerja di salah satu toko bunga di kampungku untuk membantu perekonomian keluarga ku terkadang aku juga mengajar les anak tetangga ku. Uang hasil kerja ku sebagian aku tabung dan sebagian aku berikan kepada ibu ku untuk keperluan rumah.
"permisi mbak,, saya mau mencari bunga untuk ibu saya yang sedang berulang tahun, kata seorang pria yang berperawakan tinggi".
"Oh,,silahkan mas, biasa nya ibu anda menyukai bunga jenis apa?"
"emmm...ibu saya suka bunga tulip dan bunga ros mbak"
"Bentar ya mas, saya pilihkan dulu"
Wanita ini sungguh manis, bicara nya sangat lembut dan sopan, batin Faisal.
"Ini mas bunga nya, apa mau dirangkai" tanya Fitri"
"Ya mbak, tolong dirangkai dengan cantik ya mbak dan kasi ucapan selamat ulang tahun"
"Baik mas, bentar ya saya rangkai dulu. Fitri merangkai bunga pesanan Faisal dengan sangat cantik.
"Ini mas, bunga nya sudah siap"
"Berapa harganya mbak?"
"seratu dua puluh aja mas"
"Ini mbak uang nya, kembalian nya ambil aja buat mbak"
"Terima kasih mas, semoga ibu anda suka"
"Ya sama-sama, saya permisi dulu, Faisal pun keluar dari toko bunga itu".
Faisal anak tertua dari dua bersaudara, sekarang umur Faisal 26 tahun. Dia adalah anak dari ibu Murni seorang ibu rumah tangga dan bapak Susanto pemilik kebun sawit di daerah nya. Hidup mereka serba berkecukupan. Dia memiliki adik perempuan bernama Kemala yang masih berusia 17 tahun dan masih duduk di sekolah menengah atas. Faisal bekerja di sebuah perusahaan kontraktor sebagai Meneger Pemasaran.
Faisal sangat menyayangi orang tua dan adik nya terutama ibu nya. Dia selalu menuruti semua perkataan ibu.Faisal selalu membantu keperluan rumah mereka bahkan sesekali Faisal membayar uang sekolah adik nya. Kemala anak yang manja semua keinginan nya harus di turuti, terkadabg Faisal kewalahan menghadapi adik nya sendiri. Itu karena orang tuanya yang selalu memanjakan nya.
Sore itu Faisal pulang dari kantor dan singgah ke toko bunga tempat Fitri bekerja. Dia ingin membelikan ibu nya bunga sebagai hadiah ulang tahun.
"Assalamu'alaikum buk, ucap Faisal"
"Wa'alaikumsalam nak, kamu sudah pulang?"
"Ya buk, selamat ulang tahun ya buk semoga ibu sehat selalu, ucap Faisal dan memberikan buket bunga kepada ibu nya.
"Kamu ingat hari ulang tahun ibu nak? Terima kasih ya bunga nya cantik sekali"
"Ya bu, bunganya cantik sama dengan ibu ku yang cantik"
"Ayah kamu aja lupa dengan ulang tahun ibu, kata ibu Faisal dengan cemberut"
"Siapa bilang ayah lupa, kata ayah yang datang bersama Kemala membawa kue tar.
Lalu mereka menyanyikan lagu ulang tahun buat ibu nya dan memotong kue.
Selesai acara singkat itu Faisal masuk kekamarnya untuk bersih- bersih.
Selesai mandi dia merebahkan tubuh nya diatas tempat tidur. Faisal terbayang akan wajah manis Fitri.
"Kenapa hati ku seperti tidak menentu. Tiap kali terbayang wajah nya aku seolah-olah merindukan nya. Besok aku akan kesana lagi sepulang dari kantor, batin Faisal".
Fitri ayo makan malam dulu, kata ibu memanggil Fitri.
"Ya buk, bentar"
Fitri keluar dari kamar nya berjalan menuju meja makan yang ada di dapur.
"Gimana ndok kerjanya hari ini?, tanya ayah"
"Lumayan banyak pelanggan yah"
"Kalo kamu giman May sekolahnya hari ini, tanya ayah kepada adik Fitri"
"Membosankan yah, hari ini guru nya gak ada yang asik"
"Gak boleh gitu May, guru itu tempat kita menimba ilmu. Kalo kamu bersungguh sungguh belajar kamu akan menyukai pelajaran nya munkin bisa jadi menyukai guru nya, canda Fitri".
"ih..kakak. Guru nya udah pada tua kak, masa Maya suka sama aki-aki"
"Huss...makan dulu nanti di lanjutin curhat nya, kata ibu"
*
*
*
Keesokan pagi nya seperti biasa rutinitas Fitri yang bangun pada waktu subuh untuk menjalankan kewajiban nya sebagai ummat muslim begitu juga dengan anggota keluarga yang lain. Selesai sholat Fitri membantu ibu nya didapur.
"Serapan nya sudah siap kok Fit, kamu panggil adik dan ayah kamu aja biar serapan, kata ibu"
"Ya bu"
Kemudian satu persatu anggota keluarga mereka berkumpul di meja makan. Selesai makan mereka melanjutkan aktivitas masing-masing.
"Buk, yah, kita berangkat dulu ya, kata Fitri pamitan pada orang tuanya. Fitri terlebih dahulu mengantarkan adik nya kesekolah yang searah dengan tempat kerjanya.
Sesampai di tempat kerja nya Fitri membuka toko dan menata bunga-bunga yang indah dan harum itu.
Saat sore hari Fitri lagi asik menyirami bunga tiba-tiba bel toko berbunyi menandakan ada orang yang datang.
"Permisi...permisi..."
"Ya mas, ada yang bisa saya bantu? Fitri melihat orang yang datang itu"
"mas kan yang kemarin beli bunga itu kan, tanya Fitri"
"Ya mbak, jawab Faisal dengan canggung"
"Gak usah panggil mbak, panggil Fitri aja mas".
"Oh, baik lah, saya Faisal, sambil mengulurkan tanga "
"Mau pilih bunga yang mana mas?"
"Saya tidak mau beli bunga Fit".
Fitri mengerutkan dahi nya bingung, "lalu mas ada keperluan apa ke mari?"
"eemm...saya hanya ingin berkenalan dengan mu Fit"
*********
Mampir ya di karya ke dua aku.
🌹🌹🌹jangan lupa tinggalkan jejak ya man teman. Berikan dukungan kalian dengan like, komen, vote dan klik vaforit ❤.
Agar saya rajin dan semangat buat up nya. Terimakasih🌹🌹😘😘
❤salam mom kayla❤
"Ya mas, ada yang bisa saya bantu? Fitri melihat orang yang datang itu"
"mas kan yang kemarin beli bunga itu kan, tanya Fitri"
"Ya mbak, jawab Faisal dengan canggung"
"Gak usah panggil mbak, panggil Fitri aja".
"Oh, baik lah, saya Faisal, sambil mengulurkan tanga "
"Mau pilih bunga yang mana mas?"
"Saya tidak mau beli bunga Fit".
Fitri mengerutkan dahi nya bingung, "lalu mas ada keperluan apa ke mari?"
"eemm...saya hanya ingin berkenalan dengan mu Fit"
"Maksud nya mas?
"Saya ingin mengenal mu lebih dekat Fit, jujur sejak semalam saya kepikiran kamu terus. Bisa di bilang saya menyukai mu. Ucap Faisal".
"Saya bingung harus bilang apa mas, saya belum pernah dekat dengan lelaki mana pun, jawab Fitri jujur. Tapi kenapa mas bisa menyukai saya sedangkan kita baru kemarin bertemu itu pun di toko ini".
"Saya juga tidak tahu dengan perasaan saya, munkin ini yang di bilang cinta pada pandangan pertama fit" kata Faisal jujur.
"Tapi mas saya gak bisa jawab sekarang"
"Gak apa Fit, kamu pikirkan aja dulu, oh ya ini ada saya bawa kan makanan mana tau kamu menyukai nya, kamu gak usah khawatir makanan itu tidak di kasi racun kok. Saya pulang dulu ya.
"Ya mas, maksih ya. Hati-hati dijalan".
Fitri duduk di kursi kasir menatap bungkusan yang diberi Faisal. Sudah satu minggu ini Faisal selalu datang ke toko bunga tempat Fitri bekerja. Tiap jam istirahat makan Faisal selalu membawakan makan siang buat Fitri.
"begitu juga hari-hari berikut nya Faisal selalu datang ketoko tempat Fitri bekerja dan dia selalau mambawa makanan.
sudah satu bulan lebih Faisal berjuang mendapat kan perhatian Fitri.
Siang itu Faisal datang membawa makan siang untuk mereka berdua dan mereka makan bersama di toko.
"Mas, gak usah repot-repot bawa makanan untuk saya".
"Gak apa Fit, mas seneng ngelakukan nya.
"Tapi mas kan harus kerja juga"
"Mas keluarkan pas jam istirahat.
Mereka pun makan dengan sangat lahap tampa ada suara yang terdengar hanya saja pikiran mereka sedang berjalan mencari arah tujuan nya.
selesai makan Fitri membersihkan bekas makanan mereka.
"Fit gimana dengan perasaan kamu terhadap mas apa kamu mau jadi pacar nya mas?"
Fitri terdiam dia bingung harus menjawab apa. Melihat kegigihan Faisal akhirnya hari Fitri pun luluh.
"Emm..Fitri mau mas, jawab Fitri tertunduk malu".
"Serius Fit? Fitri mengangguk. Makasih ya Fit sudah mau membalas cinta nya mas. Mas janji gak akan menyakiti hati kamu.
"Mas gak perlu berjanji cukup buktikan dengan perbuatan tulus mas aja".
Aku harap mas bisa menerima aku dan segala kekurangan ku.
"Ya Fit, kamu wanita yang baik mas yakin gak salah pilih,dan mas akan meneruma kamu apa ada nya.
Fitri hanya tersenyum mendengar perkataan Faisal. Selesai makan siang bersama, Faisal kembali ke kantor nya dan Fitri melanjutkann kerjaan nya..
Dikantor Faisal selalu memikirkan dan membayang kan wajah Fitri.
tok
Tok
Tok
Masuk jawab Faisal
"permisi pak, ini ada berkas yang harus di tandatangani, dan besok kita akan meninjau proyek pembangunan yang berada di pinggiran kota" kata sekretaris Faisal yang menggunakan rok sepan sebatas paha dan dengan sesekali menggoda Faisal.
"Baik lah,letak kan saja dimeja nanti saya tanda tangani, kau boleh keluar.
"emm...apa bapak tidak merasa lelah? Kata sekretaris nya.
"Maksud kamu?
"emm...kalau bapak merasa lelah, saya bisa bantu pijit pak" kata sekretaris tersebut menggoda Faisal.
"Tidak perlu, kamu di gaji di sini sebagai sekretaris yang bisa membantu saya dalam hal perusahaan bukan di gaji untuk memijit saya. Lebih baik kamu keluar sekarang juga" kata Faisal dengan wajah yang marah.
"Baik pak,saya permisi dulu" jawab sekretaris itu dengan wajah yang cemberut.
Faisal memijit pelipis nya pusing. Mana kerjaan numpuk di tambah sekretaris yang kegatelan membuat dia tambah pusing.
Faisal cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya karena dia berencana menjemput pacar baru nya di toko.
Sore itu untuk pertama kali nya Faisal menjemput Fitri ke tempat kerja dengan status yang baru.
"Fit, seperti nya itu mobil cowok yang datang tadi siang,kata Rini teman kerja Fitri.
Fitri menoleh ke arah mobil yang terparkir di luar itu. Dan si pemilik nya pun keluar dari dalam mobil.
"Hai sayang..kata Farel membuat Fitri malu karena ada teman nya.
"Mas, ngapain kesini tanya Fitri.
"Ya mau jemput pacar mas lah, ini kan sudah waktu nya pulang".
"Bentar ya mas, Fitri beberes dulu. Mas duduk dulu aja. Fitri dan teman nya menyusun bunga- bunga dan menutup toko. Faisal memperhatikan Fitri yang sedang bekerja.
Sungguh dia wanita yang pekerja keras, aku sangat beruntung mendapat kan nya. Aku berjanji tidak akan melepaskan mu Fit. Batin Faisal
"Mas, ayo kita pulang" kata Fitri membuyarkan lamunan Faisal.
"Ayo mas antar pulang.
Fitri tersenyum membuat Faisal makin menggoda nya.
"Sayang senyum kamu itu buat mas meleleh sungguh manis"
"Ah..mas gombal aja, ntar kalau minum teh gak perlu pakai gula dong" kata Fitri
"kenapa begitu gak pakai gula? Tanya Faisal.
"Kan aku nya sudah manis kata mas"
"Beneran lo Fit. Senyum mu itu sungguh manis
"Udah deh mas ngegombalin nya. Nyetir itu harus fokus lihat kedepan bukan liatin Fitri".
"Ya deh,,,sayang rumah mu jalan apa nama nya?
"jalan nuri mas "
"Farel melajukan mobil nya menuju alamat rumah Fitri.
"Mas depan belok kiri ya ntar ada pohon mangga berenti disitu.
"siap sayang ku"
Mereka pun sampai di alamat yang di beri tahukan Fitri.
"Fit, rumah kamu yang mana?
" yang itu mas didepan nya ada pohon mangga, mas gak mauampir dulu?
"Lain kali aja ya, kapan-kapan mas pasti singgah. Mas pulang dulu ya.
"ya mas hati- hati dijalan ya"
Faisal mengangguk dan mengacungkan jari jempol nya, Fitri pun masuk ke dalam rumah nya.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikum salam"
"Diantar sama siapa Fit, tanya ibu nya"
"Diantar sama mas Faisal buk"
"Apa dia orang nya yang kamu ceritakan sama ibu kemarin itu.
"Ya buk, tadi kita udah jadian buk"
"Maksud kamu pacaran gitu?
"Ya buk. Fitri tersenyum malu"
"Fit, pacaran itu ingat batasan ya jangan sampai kebablasan sebelum halal.
"Ya buk, maksih udah nasehati Fitri. Ibu nya hanya tersenyum. Fitri kekamar dulu ya buk mau mandi"
*********
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak ya like komentar dan vote agar author semangat..
Setahun sudah berlalu mereka menjalani masa pacaran nya. Ada suka dan duka mereka lalui. Seperti biasa nya Faisal datang kerumah Fitri untuk menjemput Fitri bertemu orang tua nya. Bahkan Fitri sudah beberapa kali di bawa Faisal menjumpai keluarga nya. Keluarga nya terlihat wellcome terhadap Fitri.
Tin
Tin
Tin
Suara klakson mobil Faisal yang sampai di halaman rumah Fitri.
"Buk, ayah, Fitri pergi dulu ya.
"ya ,hati-hati ya nak jaga sikap mu itu jangan buat malu pesan ibu"
"ya buk, kemudian Fitri keluar dari dalam rumah.
Farel yang melihat Fitri datang langsung membuka kan pintu mobil
"Maaf ya mas membuat kamu menunggu.
"Gak apa Fit, lagian mas juga baru sampai.
"Emang nya ada mas ngajak Fitri ketemu keluarga mas.
"Mas mau membahas masalah hubungan kita Fit.
"Apa mas yakin mau melanjutkan hubungan kita ini ke pelaminan?
"tentu aja mas yakin Fit, apa kamu ragu?
"tidak mas, Fitri tidak ragu hanya saja apa keluarga mas setuju dengan rencana kita ini?
"Mas yakin, orang tua mas pasti setuju dengan pilihan mas.
"Mudah-mudahan aja mas".
Sebenar nya aku kurang yakin mas kalo orang tua mu setuju dengan hubungan kita ini apa lagi ibu mu, di depan kamu dia terlihat baik tapi di belakang kamu ibu mu tidak seperti yang kamu katakan mas. Tapi apa pun itu nanti keputusan nya aku terima, batin Fitri.
Mereka sampai di kediaman ibu Faisal.
"Ayo turun sayang"
" Ya mas, Fitri terlihat ragu mau masum ke dalam rumah itu.
"Assalamu'alaikum ayah, ibu, ucap Faisal"
"Wa'alaikumsalam"
"Duduk dulu Fit, ucap Faisal.
"Fitri bersalaman dengan orang tua Faisal terlihat ibu nya acuh.
Fitri memperhatikan keluarga Faisal satu persatu " seperti nya keluarga mas Faisal orang yang sangat berada dan sangat terpandang di desa ini" batin Fitri.
"Ada apa ini Sal, apakah ini calon istri mu yang kau katakan itu? tanya ayah.
"Begini yah...eemm...sebenarnya Faisal mau minta restu sama ayah dan ibu untuk menikahi Fitri"
Ibu Faisal sedikit terkejut. " kamu yakin nak mau menikah dengan dia?
"Ya buk, Faisal yakin".
Faisal harap ibu dan ayah mau merestui kami.
"ya, mau gimana lagi, kalo ibu larang kamu gak munkin kan ninggalin dia. Kata ibu Faisal.
"Ayah merestui kalian,"
Faisal melirik ke arah ibu nya.
"Ibu juga merestui kalian.
"Alhamdullah, makasi ya yah, buk.
"Ya, rencana kalan kalian akan nikah,tanya ayah".
"Secepat nya yah, dua hari lagi Faisal akan melamar Fitri ke orang tuanya.
"Selesai berbicara dengan keluarga nya Faisal mengantarkan Fitri pulang, sebelum nya mereka singgah ke rah makan untuk makan malam.
"Mas..kamu yakin untuk melanjutkan pernikahan ini. Karena aku lihat, ibu mu kurang setuju dengan rencana kita ini".
"Ya mas yakin Fit. Itu hanya perasaan kamu aja munkin, ibu Mas emang cuek orang nya".
"Mudah-mudahan aja mas hanya perasaan aku aja, kata Fitri tersenyum.
Dua hari kemudian, kediaman Fitri terlihat ramai. Dua keluarga berkumpul untuk melamar Fitri dan menentukan tanggal pernikahan mereka.
"jadi kita sepakat 1 bulan lagi dari sekarang akan di langsungkan pernikahan Fitri dan Faisal kata ketua adat.
Semua yang hadir mengangguk kan kepala.
Kenapa harus wanita seperti ini sih jadi menantu ku, lihat penampilan nya biasa aja tidak berkelas walau pun wajah nya cantik tetap saja gak sederajat dengan keluarga ku. Dia gak pantes mendampingi anak ku. Batin ibu nya Faisal yang sesekali menebar senyum kepalsuan.
Semoga keputusan ku menikah dengan mas Faisal tidak salah" batin Fitri.
*********
🌹🌹🌹jangan lupa tinggalkan jejak ya man teman. Berikan dukungan kalian dengan like, komen, vote dan klik vaforit ❤.
Agar saya rajin dan semangat buat up nya. Mampir juga di karya saya yang judulnya "Kepentok Cinta Pembantu Ku". Terimakasi.
❤salam mom kayla❤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!