BENANG MERAHKU [DIABOLIK LOVERS FANFIC]
Episode 1 [6 tahun lalu]
Welcome to my Diabolik lovers fanfic story again ✨
Seperti biasa
*..*=melakukan atau sebagainya
(..)=batin
Di padatnya perkotaan. Orang orang yang berjalan kesana kemari. Mobil yang terus memenuhi jalanan
Seorang gadis berdiri di pinggir jalan. Tampaknya ia akan menyebrang
NATALIA
*melihat ke kanan dan kiri*
Mobil yang akan lewat jaraknya masih jauh
NATALIA
(Pasti bisa!! dengan kecepatan lariku mobil itu akan menabrak ku!!) *berlari ke tengah jalan*
Klakson dari mobil yang melaju kencang ke arah Natalia
NATALIA
*terhenti+menatap ke arah mobil*
Mobil sudah sangat dekat, bahkan wajah sang sopir yang ketakutan mengendarai mobil itu dapat Natalia lihat.
Hanya tinggal beberapa detik lagi mobil itu akan menabrak tubuh Natalia
Rasa kehangatan di peluk seseorang dari belakang, namun rasa itu tak dapat Natalia rasakan lebih lama karena setelah itu tubuhnya tertabrak mobil.
Natalia dan unknown yang menolongnya koma beberapa hari akibat luka di kepala yang cukup dalam, bahkan sampai harus dioperasi. Namun setelah di operasi justru tak bangun bangun dan bisa disebut koma
Salah satu kamar di rumah sakit pusat
Dari banyaknya bed yang disediakan hanya ada dua yang terisi, Natalia dan seorang pria yang juga terbaring di bed samping Natalia
NATALIA
*bangun* huh hah huh hah
NATALIA
*ngos-ngosan+keringat dingin*
BIBI
*langsung bangkit dari duduk+berlari menuju ke Natalia* Kenapa Nata?!
BIBI
Na-nata jangan menatap bibi seperti itu!! rasanya bibi ingin menangis sekarang!! 😢
PAMAN
*datang+menepuk pundak bibi+menatap Natalia* Kamu tidak hilang ingatan kan sayang??
NATALIA
tentu saja tidak *menggeleng+senyum tipis*
Paman dan bibi pun langsung memeluk erat Natalia sambil mengucapkan apa yang dirasakannya ketika Natalia koma
Natalia hanya diam tak memperdulikan apa yang bibi dan paman katakan, karena pada dasarnya itu hanya akting
NATALIA
(Rasanya ada yang mengikat pergelangan tanganku saja) *melirik pergelangan tangannya*
NATALIA
Bi...yang di pergelangan tanganku itu apa?
BIBI
*melepas pelukan+menatap pergelangan tangan Natalia* ....infus?? apa tidak nyaman??
NATALIA
*menggeleng* bukan, yang berwarna merah itu
BIBI
Merah apa sih sayang?? kamu baik baik saja kan 🙂
PAMAN
Sebentar, paman panggilkan dokter dulu *pergi*
NATALIA
(Pasti kalian memikir aku gila...tapi ini benar-benar ada yang mengikat tanganku dengan tali berwarna merah) *menatap samping*
???
Apa aku harus memilikinya agar ibu peduli padaku?? *gumam*
???
*menatap Natalia bingung*
NATALIA
*mengangkat pergelangan tangannya* Apa kau melihat benang merah yang mengikat tanganku ini??
ALVIN GRESTA
Benang merah apa?? yang ada di tanganmu hanya infus
Ya itulah saat pertama kali Natalia bertemu Alvin. Alvin lah yang berusaha menyelamatkan Natalia namun justru ikut koma
NATALIA
Kau yakin?? *serius*
ALVIN GRESTA
Untung nya aku berbohong untuk pertanyaan sepele itu apa hah??
NATALIA
(Orang orang pada kenapa sih)
Episode 2 [Hubungan toxic]
Itulah satu satunya ingatan 6 tahun yang Natalia ingat. Dan dari 6 tahun yang lalu itulah Natalia dekat dengan Alvin. Rasa kasih sayang yang belum pernah ia rasakan kini terdapat pada Alvin
Usai bangun dari koma rasanya yang berada di tubuh Natalia bukan Natalia. Semua sikapnya berubah 100%.
Bahkan kini ia menjadi model terkenal. Semua biaya untuk menjadi model itu ditanggung oleh orang tua Alvin atau bisa disebut pasangan miliarder.
Natalia sangat disayang oleh kedua orang tua Alvin. Ya meski Natalia tak tau wajah seseorang yang membiayai nya seperti apa. Bahkan kini Natalia dan Alvin sedang menjalani hubungan kekasih
Di depan media Alvin mengaku berpacaran dengan Natalia. Namun dibalik semua itu ada sesosok gadis lain yang sudah memiliki hati Alvin sepenuhnya
NATALIA
*memeluk bantalnya+guling guling di kasur* Aish...kenapa aku harus jadi kekasih bayangan nya sih
NATALIA
padahal kan aku udah cinta mati sama dia •́ ‿ ,•̀
NATALIA
Dan ini benang *menatap pergelangan tangannya*
NATALIA
kenapa kau tidak terikat dengan benang merah yang ada di tangan Alvin hah?!
BIBI
Nata!! Tuan Alvin sudah datang tuh!! *teriak dari dapur*
NATALIA
Bentar bi!! *langsung lari menuju pintu ruang tamu*
ALVIN GRESTA
Selamat pagi penyihir Natalia yang mampu menyihir hati saya sepenuhnya untuk anda
BIBI
Avvv percintaan anak muda sangat indah ya *menyimak dari belakang*
NATALIA
Hahahaha makasih Vin
NATALIA
Bentar kuambil tas ku 🙂👉🏻 *nunjuk kamar*
NATALIA
*pergi mengambil tas yang berisi baju dll*
ALVIN GRESTA
Ahahaha bibi, kedatangan saya mengganggu ya?? 😄
BIBI
Ah tidak tidak *menggeleng+buru buru pergi*
ALVIN GRESTA
*senyum tipis*
ALVIN GRESTA
(Cepatlah sialan)
NATALIA
*datang+bawa koper* udah
ALVIN GRESTA
Emang lu pikir gw peduli
NATALIA
Kalau elu sih gw ga peduli, masalahnya emak lu
ALVIN GRESTA
Ya makannya cari alasan kek, bodoh banget dah
NATALIA
Gw bodoh lu apa hah?!
ALVIN GRESTA
*menatap saku jaket Natalia* apa isi saku lu hah??
NATALIA
Emang gw peduli sama kata lu?? bye ya deck 😝🖕🏻 *pergi ke garasi*
ALVIN GRESTA
(Lihat aja lu Nat)
Jadinya hubungan bayangan atau toxic sih (puyeng sendiri)
Sampainya di depan sebuah kediaman yang cukup layak huni, meski di tengah hutan belantara. Sepanjang jalan hutan hanya kediaman itulah satu satunya yang ada
NATALIA
*mengerem motornya*
Setelah menurunkan Alvin dan Yui, mobil yang mengantarkan mereka pun bergegas pergi meninggalkan hutan
YUI KOMORI
*menatap kediaman itu*
ALVIN GRESTA
CK, berisik bet sih lu Nat
NATALIA
Serah gw lah *buka kaca helm*
NATALIA
Udah cepet buka gerbang nya
ALVIN GRESTA
Ya ya 🙄 *berusaha buka itu gerbang*
YUI KOMORI
Alvin jangan marah ya :D
ALVIN GRESTA
Hahahaha iya tenang aja
NATALIA
*kembali menutup kaca helmnya* (Ternyata sedih juga cerita ku saat muda begini)
NATALIA
(Ngeliat benang merah orang orang saling terikat, padahal benang merahnya sendiri ga ada yang mau ngikat ༎ຶ‿༎ຶ)
Episode 3 [Vampir?!]
Entah si Alvin sudah berapa lama berusaha membuat gerbang namun tak kunjung terbuka buka
NATALIA
-_- *turun dari motornya+menghampiri Alvin*
NATALIA
Ga becus?? bilang aja
ALVIN GRESTA
Susah gini emang lu bisa??
NATALIA
*narik nafas+melangkah mundur*
Gembok yang mengunci gerbang itu langsung terbelah menjadi dua bagian. Gerbang pun langsung terbuka.
Suara tendangan Natalia itu cukup memecah kesunyian dan keheningan di wilayah hutan belantara itu
ALVIN GRESTA
*narik Yui menjauh dari Natalia*
YUI KOMORI
eh Vin kenapa narik aku??
ALVIN GRESTA
Kita masuk duluan aja, jangan deket deket juga sama dia
ALVIN GRESTA
Dah yok *masuk+ngegandeng Yui*
NATALIA
(Mulutnya imut banget sih, jadi pengen sobek deh) ☺️
NATALIA
*pergi ke motornya+menuntun motornya ke halaman kediaman*
Pintu kediaman terbuka, tampaknya si Alvin dan Yui sudah masuk duluan dan benar benar meninggalkan Natalia
NATALIA
Lha mereka kemana?? udah hilang aja bau rosokannya yang khas
NATALIA
*naik ke motornya*
Capek nuntun karena berat 🤝🏻
???
Hey *menepuk pundak Natalia*
NATALIA
ONTA!! *reflek narik gas*
Ya mereka sedang berada di ruang tengah karena mengikuti sesosok pria berkacamata
ALVIN GRESTA
*berdiri+menatap curiga unknown*
YUI KOMORI
*berdiri membelakangi Alvin*
???
Jadi, tadi nama kalian siapa??
ALVIN GRESTA
Alvin dan Yui
???
Hahahaha *menaikkan kacamata nya*
YUI KOMORI
(Dia menertawakan apa?? tidak ada yang lucu padahal)
???
Padahal aku hanya meminta gadis itu saja yang datang, tidak usah dirimu
ALVIN GRESTA
Repot tidaknya diriku tak ada urusannya denganmu
REIJI SAKAMAKI
Reiji, anak kedua keluarga sakamaki
ALVIN GRESTA
Kenapa kau meminta Yui untuk kesini hah?? *nada emosi*
REIJI SAKAMAKI
Hahahaha hal seperti itu masih kau tanyakan, coba kau jelaskan Shu *seringai+melirik Shu yang sedang tiduran di sofa*
Reiji melirik seorang pria berambut kuning yang rebahan di sofa pojok sambil mendengarkan musik
???
Kenapa kau jadi menyeretku
SHU SAKAMAKI
Reiji *melirik tajam Reiji*
REIJI SAKAMAKI
Cepat beritahu mereka, tak usah basi basi *balas tatap tajam ke Shu*
SHU SAKAMAKI
CK (sialan kau reiji)
SHU SAKAMAKI
Jadi....kau Yui *menatap Yui*
ALVIN GRESTA
Apa bisa menjelaskan tanpa menatap lawan bicaramu
SHU SAKAMAKI
(Manusia banyak maunya) Kau telah dijual oleh ayahmu, bukan dijual. Lebih tepatnya diberikan secara gratis pada orang lain
SHU SAKAMAKI
dan disini kau akan menjadi makanan kami
YUI KOMORI
A-apa ma-ksud kal-ian 🙂 *melangkah mundur*
ALVIN GRESTA
Kanibal lu pada??
REIJI SAKAMAKI
Pengetahuan mu terbatas ya ternyata
ALVIN GRESTA
Siapa lu hah?! ngeremehin anak miliarder begini
Yui terus melangkah mundur sampai dirinya merasa menabrak tubuh seseorang
???
*mencengkram erat pundak Yui*
YUI KOMORI
Ah.. *kesakitan*
???
Sebenarnya kami vampir *bisik ke Yui*
YUI KOMORI
(vampir?!) *berusaha melepaskan cengkraman unknown*
???
Ehehehe 😄 *melepas cengkraman nya*
YUI KOMORI
*lari menjauh+menatap 2 unknown* JANGAN SENTUH AKU SEMBARANGAN!!!
Dua unknown itu hanya membalas dengan seringai, seakan mereka terkekeh dengan perilaku yui
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!