" EL ,,,,, pelan pelan kenapa kau tidak sabaran sekali " cemberut Glenn yang berusaha mengimbangi langkah lebar El menuju bioskop di lantai paling atas Mall .....

" haaa,,,aku sangat menyukai Film itu Glenn nanti tiket nya keburu habis " kata gadis kecil berseragam SMA itu semakin mempercepat langkah nya ....

" ya makanya beli online aja " kata Glenn sebal di tarik tarik El ....

" nanggung ,,, kan udah sampai Mall juga mending beli langsung" jawab El dan saat akan sampai di loket dia melepaskan tangan Glenn dan berlari lebih kencang agar bisa antrian depan ...

streeettt

langkah cepat El langsung berhenti begitu sekelompok pria lewat tepat di depan nya .....

" ihhhhh,,,,, cepetan " teriak El menjadi sebal saat sekelompok pria yang berjas hitam itu berjalan sangat pelan dan menghalangi jalan El ...

" issshhh,,,, lama yaaa " sebal El dengan Nekat masuk menerobos ke tengah kumpulan pria itu ....

" eeehhhh" para bodyguard Leonard jelas menghalangi gadis kecil yang akan melewati bos nya itu ....

" hhaaa,,,, El cuma mau lewat " rengek El saat dia dihalangi beberapa pria itu.....

" masih banyak jalan lain ,,, kesana lebar " tunjuk Marc yang berdiri di samping Leonard ke berbagai arah di Mall ....

" mmm,,,, kenapa El yang salah siapa suruh kalian lewat sini ,,, kesana kan juga lebar " ketus El balik memangku tangan nya sebal ...

" ayo kita pergi ,,, mengapa kalian membuang buang waktu untuk hal yang tidak penting " suara bariton itu berhasil mengalihkan fokus El .....

" isshhhh,,,, Om nya ganteng banget " batin hati El begitu menatap pria bersuara rada basah menggoda itu ....

" ayo " cuek Leonard mengajak Marc sekaligus 7 bodyguard nya pergi ...

" El ,,," suara Glenn membuyarkan lamunan El ...

" Om ,,,tunggu " gadis kecil itu berlari lagi menghampiri sekelompok pria tadi ...

" minggir bocil kami tidak punya banyak waktu" ketus Marc saat El berdiri di depan mereka ...

" El cuma mau nanya " kata gadis kecil itu dengan berani melirik Leonard dari atas sampe bawah ...

" emang Om ini yang paling oke " senang El akhirnya pria impian nya ada dunia nyata ...

pria dewasa hot yang begitu menantang

" huffttt" Leon mengambil nafas berkali-kali merasa emosi melihat gadis kecil yang menghalangi jalan mereka ...

" sudah biar aku saja " kata Marc sahabat sekaligus asisten Leon ...

" apa ?" tanya Marc to the point malas berdebat dengan gadis kecil yang seperti nya cerewet ini

" Om ini udah nikah belum ?" tanya El dengan berani bahkan menunjuk Leonard yang tengah merapikan kancing kemeja nya merasa tak nyaman saat gadis kecil itu terus menatap tubuh nya ..

hilang wajah cool Marc mendengar pertanyaan gadis kecil itu, berani sekali dia menanyakan hal seperti itu...

" itu bukan urusan mu" sensi Leon menatap gadis kecil itu tajam .....

" ihhhh,,,, ternyata galak " gemas El yang sudah punya jawaban , kalau pria dewasa itu sensi berarti dia belum punya istri ...

" wah ,,,wah ,,, si El emang gila mental nya kuat banget " geleng kepala Glenn yang berdiri di dekat pagar menatap sahabatnya...

" dia belum menikah" jawab Marc dengan respect ,,, entah mengapa Marc merasa gadis kecil ini berbeda dari wanita wanita yang biasanya berada di sekitar mereka ....

" ooo,,,, sampai ketemu nanti Om Hot " suara genit gadis kecil itu melambaikan tangan lalu berlari senang menuju teman nya di sebelah sana ...

" Om Hot" ejek Marc menertawai panggilan gadis kecil itu untuk Leon

" jangan membayangkan hal lain Marc " tegas Leon melanjutkan langkah nya ...

" tapi kalau dia jadi istri lo menantang juga ,,,, seperti nya dia menyukai mu" kesimpulan Marc

" kalau aku menikah di usia 17 tahun mungkin kurang lebih anak ku sudah berusia sama dengan gadis kecil tadi " geli Leon masuk kemobil di sebelah Marc ...

" tapi kenyataannya kau belum menikah kan " goda Marc menaikkan sebelah alisnya menggoda sahabat sekaligus boss nya itu

" aaaaa,,, sudah lah .... gadis kecil itu sedang pubertas jadi dia akan tertarik pada setiap pria yang dilihat nya ,,, lagian akan sangat menggelikan jika aku bersama nya serba kecil " ketus Leon merasa geli dengan khayalan kelakian nya....

" serba pas di tangan Leonnnn" suara genit Marc membayangkan tubuh gadis kecil tadi yang menurutnya menantang ....

" eeehhh,,, kok otak kita jadi kotor begini masih siang lo " sadar Marc ...

" alah kek otak kau selalu bersih saja " ejek Leon menampar lengan Marc ....

...............

di mall

" Aku menyukai Om Hot itu Glenn ,,, aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkan nya " Ucap gadis kecil yang bahkan belum tamat SMA itu pada teman nya ...

" Nekat banget sih lo EL" geleng kepala Glenn

" kamu tau kan ,,, sedari dulu aku sangat menyukai pria hot dan sekarang aku menemukan nya bagaimana mungkin aku melewat kan begitu saja " senang gadis kecil itu mengajak Glenn pergi keluar dari Mall

" kita nggak jadi nonton El " tanya Glenn

" enggak ,,, kita pulang aja " senang El ...

..............

El memasuki rumah mewah nya dengan langkah lebar " Hai Daddyh" sapa anak gadis itu berdiri di belakang sofa tempat Daddy nya duduk ....

" kamu baru pulang El ,,,, kemana dulu " tanya ayah itu pada anak nya ...

" ke Mall nonton" jawab El duduk di samping Daddy nya

" apa TV itu masih terlalu kecil untuk kamu nonton?" tanya Daddy El menunjuk TV yang hampir selebar dinding di samping ruang keluarga itu ....

" hehehee,,,, kan sambil main sama belanja Dad " kekeh anak nakal yang selalu membuat Daddy nya naik darah itu ...

" belanja ,,,, belanja,,, terus itu aja hobi kalian " geleng kepala Daddy ...

" iya dong ,,, kan Daddy udah capek-capek kerja masa hasil nya nggak di habisin sih " jawab anak itu enteng meminum kopi Daddy nya sambil bersandar nyaman ...

" nggak menghargai jerih payah nama nya kan Nak " kekeh Mommy yang juga baru pulang dengan beberapa belanjaan nya ...

" kemari kalian " suara lembut Daddy melebar kan kedua tangan nya lalu memeluk anak dan istri nya itu bersamaan ....

" iya deh ,,,, nikmati lah semua dan apapun yang Daddy punya karna Daddy hanya punya kalian berdua " seulas senyum tulus dari pria dewasa yang begitu beruntung punya anak dan Istri yang menemani nya dari nol sampai pada titik puncak seperti sekarang....

" Mommy gimana cara nya dapetin Daddyh ?" tanya anak yang tengah di peluk itu ....

" gampang ,,,,Daddy kamu kan jelek jadi nggak sulit sulit amat dapetin Dia " jawab Mommy enteng menahan tawa melihat ekspresi suami nya ....

" Daddy El ganteng kok Mom ,,, " pendapat El menatap wajah Daddy nya yang sangat tegas ...

" ganteng lah ,,,,,kalau jelek yaa kali Mommy mau berjuang mati matian buat dapetin Dia " jujur Mommy merasa malu jika mengingat hal nekat yang dia lakukan hanya demi mendapatkan Daddy nya si El ...

Next

" tapi kok Daddy mau sama Mommy bukan nya umur kalian beda jauh yaa ,,,bahkan lebih dari 15 tahun ?" heran El ...

" karna Mommy kamu berhasil meluluhkan hati Daddy " jawab Daddy singkat lalu mengajak istri nya ke kamar , merasa tabu saja jika menceritakan kisah cinta orang dewasa pada anak gadis nya itu ...

setelah kepergian Mommy dan Daddy nya El duduk sendiri di sofa menghabiskan kopi Daddy nya yang masih tertinggal

" Mommy aja bisa ,,, masa El enggak sih " tekat gadis kecil itu benar benar berniat untuk mendapatkan Om Hot itu ...

sebenar nya sudah lama sekali gadis kecil itu mengimpikan punya suami Om Hot dan itu semua berawal dari hobi El yang suka nonton film barat ....

" El" panggil Daddy dari atas

" apa Dad " kata anak itu langsung berlari menaiki tangga menghampiri Daddy nya ...

" mandi sayang ,,,, kan sore ini kita mau datang ke acara bisnis yang Daddy katakan kemarin " kata Daddy EL memberikan paper bag berisi baju untuk El pakai ...

" mmmm,,,,,El nggak usah pergi ya Daddy ,,, kali ini aja ,,, please" rengek El yang ingin tidur ...

" tidak bisa sayangh,,, perusahaan kita kan masuk kategori 5 perusahaan terbaik di acara formal itu ,,, jadi kamu harus tampil sebagai pewaris Daddy nanti di panggung " kata Ayah itu begitu senang ....

" wahhhh,,,,, internasional Dad " kurang percaya El

" iya sayang ,,,, dan acara nanti itu ekslusif" kata Daddy meyakinkan El

" El sayangh,,, kamu mau liat Om hot kan ? disana banyak looo " goda Mommy El dengan gamblang punya cara halus membujuk anak nya itu

" beneran Mom "

" iya" kata Mommy terkekeh melihat anak nya yang langsung jreng mendengar Om Hot

" yaudah El Mandi sekarang" kata gadis kecil itu berlari pontang-panting tak sabar menghadiri acara itu ....

plakkk

" aawwwww ,,,,Daddyh " ringis Mommy mengelus paha nya yang di tampar Daddy ...

" El itu masih kecil ,,, jangan racuni otok nya " tegur Daddy memutar bola matanya tak habis fikir dengan istri nya sendiri ...

" iihhhh,,,, biarin aja Daddy dari pada El nonton terus menghayal mending liat secara nyata " kata Mommy realistis saja....

kedua orang tua El tau kalau anak mereka sangat Hobi menonton film barat genre action dan dari situlah El mulai menyukai pria bertubuh kekar dan sixpack....

.............

sesampai di acara itu....

kedua orang tua El sibuk berbincang dengan para kolega bisnis mereka jelang acara dimulai berbeda dengan El yang malah makan karna merasa lapar ....

" enak juga " senang gadis kecil yang duduk sendiri dimeja itu menikmati pudding cake dengan topping coklat keju itu ....

sebagai seorang pewaris kerajaan bisnis El sudah diajari serta di perkenalkan dalam lingkungan bisnis Daddy nya sejak kecil sehingga El sudah terbiasa dalam suasana formal dan tau cara bersikap ....

" Om Hot emang banyak tapi kok El cuma suka sama Om hot yang waktu itu ya " suara kecil El menatap hambar puluhan pebisnis tampan yang berada di sekitar nya .....

El langsung pergi begitu beberapa pria berjalan mendekat ke arah nya ....

" eeehhh,,, sombong sekali " senyum kecut pria itu saat sampai di dekat El yang berniat akan pergi ...

" maaf El ingin pipis " jujur gadis kecil itu tanpa ragu lalu pergi saat pria itu malah tersenyum lebar mendengar jawaban polos El ...

El berjalan melewati puluhan tamu dengan anggun nya menuju toilet tapi langkah nya terhenti begitu melihat seseorang yang baru saja memasuki ruangan pesta ...

" Om Hot " suara kecil El menggigit bibir nya dia terlalu terpana dengan ketampanan pria dingin itu ...

Leon merapikan dasi nya lalu melepas kancing jas nya lalu berjalan penuh pesona di tengah puluhan tamu dengan santai ....

" dia memang ganteng ,,, tapi seperti nya sombong " kata El menatap Om Hot yang dia sukai itu dari kejauhan bahkan saat beberapa wanita menyapa nya Om Hot sama sekali tak menggubris nya ....

setelah dari toilet El berjalan menuju meja pojok untuk mengambil segelas minuman karna merasa haus ....

" kau tau Marc aku sangat menyukai cara bermain mereka " senyum kecut Leonard yang tengah berjalan bersama Marc lalu dia mengambil segelas minuman di meja karna haus ...

" Om Hot" ucap El spontan begitu matanya menatap orang yang berdiri di sebelah nya

" 🤨😂" Marc selalu tidak bisa menahan tawanya jika sudah mendengar gadis kecil itu memanggil Leon dengan panggilan menggelikan itu ...

" kau tau siapa aku ?" tegas Leon menatap gadis kecil yang berdiri di depan nya itu sebal

" enggak " jawab El dengan jujur nya ...

" berhenti memanggilku dengan panggilan seperti itu " tegas Leon menatap gadis kecil itu kesal ...

"lalu nama Om siapa ?" tanya El pupil matanya membesar saat menatap Leon begitu dekat ...

" kau tidak perlu tauu " ketus Leon pada gadis kecil jelek yang terlihat begitu manis di hati Leon sebenarnya karna dia sangat feminim

" iissshhhh,,,, panggil Om Hot marah giliran tanya nama nggak mau kasih tau " gerutu El memandang Leon sebelah mata ....

" ayo pergi kita tidak ada urusan dengan dia " judes Leon menatap El datar ...

" Om tunggu bantuin El " kata El dengan spontan memegang lengan Leon agar tak pergi

" lepas " tegas Leon melirik tangan nya yang di pegang El

" ma,,, maaf " kata El gelagapan...

" bantuin pilihan El Minuman Om ,,, El nggak tau mana yang tidak mengandung alkohol" kata gadis polos itu tak hanya menatap Leon tapi juga Marc meminta tolong ....

karna selama ini El datang ke pesta apapun itu Daddy El yang selalu memilihkan nya minuman...

" El haus Om " pinta gadis polos itu menatap Marc dan Leon bergantian...

" yang ini " kata Marc iseng mengambil segelas minuman bewarna yang paling banyak kadar alkohol nya lalu memberikan pada El ...

" wahhh,,,, terimakasih " senyum senang El menerima minuman yang di pilihkan Marc apalagi minuman itu terlihat segar ...

" tidak " tegas Leon kembali mengambil segelas minuman yang hampir saja diminum gadis polos itu ....

" El haus Om " suara kecil El saat Om Hot kembali mengambil minuman bewarna merah yang hampir El minum itu ...

" minum yang ini " kata Leon mengambil segelas minuman bewarna orange dari puluhan gelas minuman di atas meja.....

" yang itu nggak enak ya Om " kata El bertanya dengan polos yang membuat Marc malah merasa bersalah telah membodohi gadis kecil yang ternyata memang polos itu ...

" selera setiap orang kan beda ,,, kalau aku suka yang itu " jawab Marc mengantisipasi...

" makasih Om ,, tapi kayak nya yang ini memang lebih enak " kata El menatap lalu meminum segelas minuman yang baru saja dipilih kan oleh Om hot nya

" nona acara ini akan segera dimulai orang tua nona sudah menunggu" kata pengawal El menghampiri....

" terimakasih Om Hot ,,, sampai ketemu nanti " ucap El lalu pergi mengikuti pengawal nya

" kau peduli pada nya " ledek Marc menatap Leon yang berjalan di sebelah nya

" bukan peduli hanya saja aku tak sampai hati membodohi gadis kecil yang benar-benar polos seperti mu " ketus Leon menatap Marc yang jahat itu ...

" hehehee,,, aku kira dia pura pura bodoh saja ternyata memang polos" Marc juga tak menyangka...

" tapi apa kau mengenal nya boss?" tanya Marc yang dibalas gelengan oleh Leon ...

" tapi wajah nya sangat femiliar bukan ?" tanya Leon yang diangguki Marc ...

selanjutnya Leon mengajak Marc menghampiri kedua orang tua nya yang juga sudah menunggu jelang acara inti di mulai ...

" nak kamu dari mana saja ,,, acara nya akan segera dimulai" kata Mommy Leon membantu merapikan rambut anak nya tak peduli walaupun banyak sekali orang di sekitar mereka...

" Mom,,,, aku sudah rapi " risih Leon menerima perlakuan berlebihan Mommy nya

" huffttt,,, makanya punya istri nak biar ibu mu tidak rewel lagi " pusing kepala Daddy Leon melihat anak nya yang masih saja betah melajang di usia yang sudah matang ...

" apa Daddy ingin aku pergi saja " jawaban sensi Leon setiap kali orang tua nya membahas tentang pernikahan....

" apa salah sih Nak menikah ,,, umur kamu sudah 34 tahun lo " suara kecil Mommy yang juga ingin putra semata wayangnya itu menikah ...

" aku muak Mom , Dad dengan para wanita materialistis yang bersama ku hanya demi kekayaan dan sebuah popularitas" jawab jujur Leon yang merasa muak karna sedari dulu hanya wanita wanita seperti itu lah yang ada di samping nya...

kedua orang tua nya terdiam mendengar ucapan Leon , mereka tidak membantah karna memang selama ini itulah yang selalu terjadi sehingga jangan kan Leon mereka saja juga muak ...

" sudah lah ,,,, jangan membahas itu disini " sadar Mommy lalu duduk manis memberikan dukungan untuk putranya sebagai orang pertama yang akan menaiki panggung dengan almamater perusahan terbaik ....

" namanya ,,,, Leonard Aralfred " suara pelan El langsung menutup mulut nya begitu menatap Om Hot berjalan di atas panggung di hadapan ratusan tamu yang duduk di sepanjang panggung lingkar itu...

" kamu bilang apa sayang ?" tanya Mommy yang tengah memakai kan mahkota di kepala anak gadis nya itu ...

" nggak bilang apa ,,, apa Mom " elak El ...

" boong ,,, Daddy denger kamu ngomong kok " goda Daddy El yang tengah memasang liontin di leher El ...

" iihhh,,,, nggak ada Daddyh " malu El meremas rok nya takut kalau Daddy nya benar benar mendengar ucapan nya ...

" anak Mommy cantik banget " kagum Mommy menatap El yang duduk di tengah mereka terlihat sangat anggun saat memakai mahkota....

setelah tiba giliran El untuk naik ke atas panggung sebagai perwakilan Daddy nya dan karna umur El masih kurang dari 21 tahun, itu lah mengapa El harus memakai mahkota dan Liontin nya sebagai tanpa pengenal nya ....

Leon dan Marc saling pandang begitu menatap gadis polos yang terkesan oon tadi Naik keatas panggung dengan tahta pewaris tunggal yang di sandang nya .....

" EL Dendels Erland" terkejut Leon bahkan beberapa tamu saat melihat wajah asli putri mahkota yang selalu di ayomi di muka publik itu ...

" ketemu lagi Om Hot" senyum menyeringai gadis kecil itu berbisik setelah duduk di samping Leon ....

" ihhh,,,, Om Hot ini emang mempesona wajar susah di dapetin " batin El menatap Leon yang tetap stay cool , walau beribu godaan datang menghampiri nya ....

" huuuw,,,, tubuh nya kekar amat " batin El meronta ronta saat melihat pria impian nya benar benar ada di dunia nyata ....

tapi apapun itu gadis kecil itu juga tetap stay kalem untuk mempertahankan image di muka publik apalagi sekarang dia tampil sebagai putri mahkota jangan sampai sikap nya malah merusak citra perusahaan keluarga nya ...

El bukan orang bodoh yang akan melakukan hal aneh yang akan membawa dampak buruk ...

" ternyata fans Om Hot banyak banget" malas El memutar bola matanya begitu menatap banyak sekali wanita-wanita yang histeris melihat Leon yang tengah berjalan di atas panggung itu ...

" tapi El menyukai nya ,,, masa El nyerah gitu aja sih karna punya banyak saingan " batin El menatap hambar para wanita wanita yang menatap Om Hot dengan senyuman penuh damba itu ...

setelah memberikan kata pengantar serta beberapa pesan dan kesan Leon kembali duduk bersama keempat pewaris tahta yang tadi bersama nya ...

" mengapa kau melihat ku seperti itu ,,, kau terpana dengan ketampanan ku " bisik Leon dengan pede nya karna biasanya setiap wanita yang melihat nya selalu begitu ...

" enggak ,,,, cuma heran kok Om jelek amat sih " bisik El jahat tepat dekat telinga Leon ...

ucapan El cukup menyita mental Leon " kalau aku jelek kenapa kau menyukai ku ?" tanya Leon to the point