Darah Terakhir. ( Dark Moon : The Blood Altar )
Chapter 1
Anak kembar yang memiliki jauh perbedaan antara mereka
Entah orang - orang mau menganggap mereka sebagai apa
???
Padahal usiamu baru 12 tahun!! Kenapa ini terjadi...!?
???
lihatlah bekas gigitan yang ada di lehernya!
???
Selain itu, di tubuhnya sama sekali tidak ada darah yang tersisa!
???
Ini pasti perbuatan vampir!
???
Ada juga manusia srigala!
???
Semenjak bocah kembar itu datang ke desa kita
???
Banyak orang meninggal ,dengan keadaan tidak memiliki darah sedikitpun di tubuh
???
Ternak akhir-akhir ini sering mati di saat malam hari!
???
Ini pasti ulah 'si vampir dan manusia srigala' itu!!
???
Semuanya terjadi karena bocah kembar itu!!
???
Maksudmu anak bernama saaki dan sooha itu?
???
Hal buruk terus terjadi semenjak 2 anak itu datang ke desa kita!
???
Menurut rumor kedua anak itu adalah...
Sooha ( child )
Apa kita akan terus seperti ini...?
Sooha ( child )
Sampai kapan kita akan bertahan mendengarkan apa yang mereka katakan!?
Sooha ( child )
Mereka memanggilku vampir!!
Sooha ( child )
Padahal...
Sooha ( child )
Aku bukan vampir...
Saaki ( child )
...*menatap sedih sooha*
Saaki ( child )
Jangan merasa dikucilkan
Saaki ( child )
Bukan hanya sooha saja yang mendapatkan hal yang tidak di inginkan sooha
Saaki ( child )
Kakak juga...
Saaki ( child )
...*menatap ke depan*
Saaki ( child )
Mereka memang memanggil sooha vampir
Saaki ( child )
*senyum ke arah sooha*
Saaki ( child )
Kakak juga di panggil manusia srigala dari mereka
Saaki ( child )
Sooha jangan sedih!
Saaki ( child )
*memeluk sooha*
Saaki ( child )
Ada kakak di sini *senyum*
Sooha ( child )
*air mata berlinang*
Saaki ( child )
Menangislah
Sooha ( child )
*membalas pelukan saaki*
Saaki ( child )
Kakak ada di sini~♪
Saaki ( child )
Jangan bersedih adikku~♪
Saaki ( child )
semuanya akan baik-baik saja~♪
Sooha ( child )
*berbaring di pangkuan saaki*
Sooha ( child )
Kakak, aku punya pertanyaan!
Saaki ( child )
Uhn,..apa yang ingin sooha tanyakan?
Sooha ( child )
Kenapa warna rambut kita berbeda?
Sooha ( child )
Mata kita juga berbeda!
Saaki ( child )
ra ha si a~ *menaruh telunjuk di bibir dan wink*
Sooha ( child )
*mengembungkan pipi*
Sooha ( child )
Kakak jahat!
Sooha ( child )
Kakak selalu main rahasia-rahasiaan! *kesal*
Saaki ( child )
*terkekeh*
Saaki ( child )
Kakak suka melihat sooha kesal
Saaki ( child )
Itu, karena sooha imut~
Sooha ( child )
A aku tidak imut!!
Saaki ( child )
*melihat kupu-kupu*
Sooha ( child )
Kakak mau kemana?
Saaki ( child )
*senyum menatap sooha*
Saaki ( child )
menangkap sesuatu yang cantik!
Saaki ( child )
Tidak, sooha tunggu di sini
Saaki ( child )
Aku akan kembali sebentar lagi
Sooha ( child )
Baiklah...
Saaki ( child )
Tunggu yah! *berlari*
Sooha ( child )
*menatap saaki yang menjauh*
Di saat sooha menatap kepergian kakaknya yanh sudah menjauh
Kini suasana yang awalnya hangat seketika hening
Sooha ( child )
...*memeluk lutut*
Sooha ( child )
Kakak... Cepatlah kembali... *sedih*
Sooha ( child )
Aku tidak ingin...hal yang di alami chris terjadi pada kakak... *air mata berlinang*
Saaki ( child )
Hah hah hah!
Saaki ( child )
*terduduk*
Saaki ( child )
Ahh! Capeknya!~
Saaki ( child )
Hah..hah..
Saaki ( child )
Dimana hah...
Saaki ( child )
Kupu-kupunya hah...
Saaki ( child )
*menatap sekeliling*
Saaki ( child )
Ini...dimana?
Saaki ( child )
Ada orang di sini!!
Saaki ( child )
Apa aku...
Saaki ( child )
*menepuk ke2 pipinya*
Saaki ( child )
saaki tidak boleh menyerah!
Saaki ( child )
Sooha pasti menungguku!
Saaki ( child )
*berjalan*
Sooha ( child )
Kakak lama sekali... *lirih*
Sooha ( child )
*ingin menangis*
Sooha ( child )
Kakak dimana... Hiks..
???
Sooha!!! *melambaikan tangan*
Sooha ( child )
*menatap wajah yang memanggilnya*
Sooha ( child )
Kakak!! *berlari*
Saaki ( child )
*berhenti*
Saaki ( child )
Sooha! Lihat yang aku dap-
Saaki ( child )
*terbaring di rerumputan*
Sooha ( child )
*memeluk saaki*
Sooha ( child )
Kakak kembali!!
Saaki ( child )
Tentu saja!
Sooha ( child )
Aku pikir kakak meninggalkanku
Saaki ( child )
Jangan berpikir seperri itu
Saaki ( child )
Aku tidak akan mungkin meninggalkan adikku yang masih kecil ini
Sooha ( child )
Padahal kita sama-sama anak kecil!
Sooha ( child )
! *menatap saaki yang tertawa*
Sooha ( child )
Kakak jangan tinggalin aku ya!
Saaki ( child )
Itupun kalau kau tidak meninggalkanku duluan!
Sooha ( child )
Itu tidak akan terjadi!!
Kami saling membagi kasih sayang satu sama lain
Walaupun banyak orang di desa yang menganggap kami aneh
Tapi aku dan kakakku tidak memperdulikan hal itu
asalkan ada kakak di sisiku
Aku tidak akan merasa takut!
Sooha ( child )
( mungkin aku tidak akan sebahagia ini )
Chapter 2
???
Akhirnya kita kedatangan murid baru lagi
???
Selamat datang di academi decelis
???
Omong-omong akademi decelis ini
???
Mengikuti kemauan pendiri yang menganut sistem 'bekerja di siang hari dan belajar di malam hari'.
???
Kegiatan belajar di sekolah ini
???
Akan di lakukan saat malam hari
???
Kegiatan belajar akan di mulai pada pukul 9 malam
???
Mungkin awalnya akan sulit
???
Tapi kalian pasti akan beradaptasi
???
Oh iya, karena tidak ada kamar kosong yang baru di bangun
???
jadi kalian terpaksa tinggal di asrama lama
???
Kamar itu tidak pernah di pakai siapapun, jadi mungkin kamarnya akan sedikit berantakan.
Saaki
Tidak apa, jika benar kamarnya berantakan
Saaki
Akan kami bereskan *senyum*
???
Menurut peraturan sekolah, setelah matahari terbenam. Kau tidak boleh keluar sekolah
???
Tapi itu bukan sekedar peraturan sekolah
Saaki
Apa karena di sini ada vampir?
???
Tapi jangan mencoba keluar karena di sini terdapat kasus pembunuhan
???
Yang dikira pelakunya vampir
Saaki
[ Aman!! ] *telepati*
Sooha
! *menatap saaki sembari senang*
Saaki
Bagaimana? Pilihanku pasti tidak akan salah!
Saaki
Sekolah ini aman dari vampir
Saaki
Hmn? ada apa? *berhenti*
Saaki
*menggenggam tangan sooha*
Saaki
Ayo, kita harus ke kamar. *menarik tangan sooha*
Sooha
*menatap punggung saaki*
Sooha
( kakak seperti menghindari orang tadi )
Saaki
... *berjalan menatap ke depan*
Saaki
( laki-laki itu sangat aneh )
Saaki
( aku bisa merasakan auranya dengan jelas )
Saaki
( dia memiliki rasa penasaran terhadap sooha )
???
Maaf karena kalian berdua satu kamar
???
Karena belum ada pembangunan untuk kamar yang baru
Saaki
Ah! Bukan masalah! *senyum*
???
Maaf kamar kalian yang paling ujung
???
Tapi jika sudah ada kamar kosong kalian bisa pindah
Saaki
Terima kasih sudah mengantar kami *sedikit membungkuk*
Sooha ( child )
ya terima kasih *membungkuk*
???
Baiklah kalau begitu, silahkan masuk dan istirahatlah
Saaki
( ini kamar kami..? )
Saaki
( yang benar saja... )
Sooha
Kamar ini bagus banget!!! *senang*
Sooha
Kakak kita sekarang mempunyai kamar!! *mengenggam ke2 tangan saaki*
Saaki
Kita harus bersihkan terlebih dahulu!
Sooha
*memindahkan barang*
Saaki
Sooha bersihkan di bawah kasur in-
Saaki
! *menoleh ke arah pintu*
Sooha
!! *kaget menatap heli*
Saaki
*Bergetar menatap heli*
Heli
A ah begini...bukuku ketinggalan💧
Sooha
*berdiri di depan saaki*
Sooha
AHH!! TIDAK!! TUNGGU!! KAU SALAH PAHAM!!?! 💧
Sooha
AKU TAHU AKAN SULIT BAGIMU UNTUK PERCAYA SETELAH MELIHAT KEJADIAN BARUSAN!!!
Sooha
BAHKAN, AKU YAKIN TAK AKAN PERCAYA PADA KAMI!!! *panik*
Sooha
( air mataku rasanya mau tumpah!! ) *bergetar*
Saaki
*menaruh tempat tidur di lantai*
Saaki
*menggenggam tangan sooha*
Saaki
*menarik sooha ke belakangnya*
Saaki
Ini...bukumu kan? *memberikan buku*
Saaki
Setelah melihat kejadian tadi...
Saaki
Apa kau berfikir aku bukan manusia...? *menatap heli*
Saaki
Aku bukan manusia srigala
Saaki
Dan adikku bukan vampir!!
Sooha
Kakak *menyandarkan kepala ke belakang saaki*
Saaki
*mengelus kepala sooha*
Saaki
Tenanglah...kakak ada di sini... *lirih*
Heli
Kalau kau ini bukan serigala ataupun vampir
Heli
Aku percaya pada kalian. *senyum*
Heli
Tidak mungkin vampir bisa masuk ke sini
Heli
Apalagi proses penerimaan sekolah ini sangat ketat
Sooha
Ahh!! Terima kasih!!
Chapter 3
Sooha
Karena itulah, aku sangat senang bisa pindah ke sekolah ini~!
Saaki
( astaga mereka malah mengobrol )
Saaki
( apa dia tidak akan melukai sooha...? )
Saaki
( dia pasti tersinggung setelah sooha mengatakan kalau dirinya benci vampir )
Sooha
Uhm? *menoleh ke arah saaki*
Saaki
eh? *menatap sooha dan heli bergantian*
Saaki
Tidak ,lanjutkan pembicaraan kalian~ *senyum*
Sooha
hmn... *menatap curiga saaki*
Saaki
Jangan menatapku begitu sooha~
Saaki
Lanjutkan saja apa yang kalian bicarakan
Saaki
Jadi aku keluar dulu~ *melewati heli dan sooha*
Saaki
Ah! Aku mau berkeliling!~
Sooha
*angguk penuh semangat*
Heli
Tapi kalian terlihat jauh berbeda
Heli
Apa dia pernah menceritakan kenapa kalian berbeda?
Sooha
Ah.. *sedikit menunduk*
Sooha
Kakak selalu mengatakan kalau hal itu adalah rahasia baginya...
Sooha
Aku sudah sering bertanya, dan jawabanya rahasia *mengembungkan pipi*
Heli
Aah...
Begitu yah *senyum canggung*
Saaki
woah! *berjalan menatap sekeliling*
Saaki
Uhk! *memegang hidung*
Jino
Aku baru kali ini melihatmu di sini
Saaki
ah..aku murid baru di sini *menyentuh leher sembari senyum*
Saaki
Mohon bantuan untuk kedepanya! *senyum*
Saaki
*menatap ke belakang jino*
Jino
? *menoleh ke belakang*
Jino
Kau ada di sini rupanya!
Jino
Aku kira kak heli kemana,soalnya sejak tadi tidak kelihatan!
Jino
Kami hampir saja pulang duluan
Jino
Untung bertemu di sini
Heli
*menatap ke belakang*
Saaki
? *memiringkan kepala*
Saaki
Kakak tahu dari siapa namaku?
Saaki
Kalian membicarakanku tadi yah! *menatap curiga*
Heli
A ah..bukan begitu *senyum canggung*
Saaki
Bahkan aku tidak tahu namanya
Heli
jino perkenalkan dia saaki anak baru di sekolah kita
Shion
Aku sudah dengar kabar itu!!
Saaki
Salam kenal semuanya
Heli
sebenarnya ada 2 murid pindahan
Heli
Dan kedua ada di kamar paling ujung
Jino
Kamar yang seperti gudang tua itu?
Jino
*memegang bahu saaki*
Jino
Kau pasti tidak nyaman di situ
Saaki
Lagian ruangan itu sudahku bersihkan
Saaki
Ada beberapa barang yang sepertinya bukan berasal dari kamar itu
Saaki
Seperti kak heli tadi
Saaki
Dia datang mengambil bukunya
Shion
Ahh!! Salam kenal!! *menjabat tangan saaki*
Saaki
*menatap ke arah jendela*
Saaki
*menggelengkan kepala*
Saaki
Maaf aku harus pergi
Shion
*melambaikan tangan*
Jino
Berarti 1 orang lagi yah?
Saaki
Kita apakan barbel ini?
Sooha
Barbel? *tidak melihat*
Saaki
*mengangkat kotak berisi barbel*
Saaki
Sepertinya kita harus membuang ini
Saaki
*menaruh kotak di lantai*
Saaki
*menarik tangan sooha*
solon
Untuk kedepan, kita semua...
solon
Tidak boleh mendekati murid baru itu lagi
Heli
A ah.. *sadar ada saaki dan sooha*
Shion
*menatap saaki dan sooha*
Saaki
Ah...haha...hahahaha
Saaki
Lucu caramu berbicara seperti itu...
Saaki
Dengan mudahnya menyakiti hati perempuan... *menatap datar solon*
Saaki
Aku tidak ingin mendengar alasanmu...heli.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!