NovelToon NovelToon

PEWARIS//KIMETSU NO YAIBA

Pilih kasih

Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Hinari
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Hinari
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Dimana kamu ?
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
* Sambil mendobrak pintu kamar *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Iya yah, ada apa ?
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Apakah kamu tidak punya telinga ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Maaf yah, aku tadi sibuk mengerjakan tugas jadi gak dengar kalau ayah memanggil
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
sudah gak usah banyak alasan
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Mulai sekarang perusahaan ayah akan di serahkan ke adik kamu
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apa di serahkan ke adik ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
* Dengan wajah terkejut *
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
Iya, perusahaan itu bukan jadi milik kamu lagi
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Ta..Tapi kenapa yah, apakah aku melakukan kesalahan ? Hingga perusahaan itu jatuh ke adik
Abikoto Akura ( Ayah )
Abikoto Akura ( Ayah )
sudah gak usah banyak bicara
Ayah nya pun keluar dari kamar nya dan di sana hinari pun menangis karena gak percaya kalau ayah nya akan menyerahkan perusahaan itu ke adiknya.
Keesokan hari nya
Hinari keluar dari kamar dengan mata bengkak karena semalaman menangis dan saat di bawah untuk sarapan pagi bersama.
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
Hinari, cepat kamu ke sini
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Iya ada apa ma ?
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
Bulan depan kamu kan mau kuliah jadi....
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apakah mama juga sama mau kasih pendaftaran kuliah ku ke adik ?
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
Iya, jadi kamu kuliah nya di tunda terlebih dahulu ya sampai adik lulus dari universitas
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Semua aja kasih ke adik mulai dari perusahaan hingga kuliah ku juga buat adik
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
* Menampar wajah hinari dengan keras *
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
Jaga omongan kamu itu, dia itu adik kamu dan sebagai kakak harus nya mengalah
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Mama dan ayah sama aja gak pernah mengerti perasaan ku dan di mana diri ku selalu saja mengalah
Ariata Diaza ( Mama )
Ariata Diaza ( Mama )
Kamu harus nya bersyukur hidup di keluarga yang kaya dari pada tidur di jalan - jalan
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Siapa juga yang ingin di lahir kan di keluarga yang kaya ini dari pada hidup ku menderita ?
Hinari pun berlari ke arah taman dan meninggalkan mama nya yang masih gak percaya dengan perkataan nya.
Saat di taman
Saat diri nya sedang duduk dimana datanglah adiknya sambil bertepuk tangan dengan tersenyum lebar.
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Kayaknya ada yang habis di marahi oleh mama nih
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
* Sambil tersenyum *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Mau apa kamu ke sini ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
* Sambil mengusap air mata nya *
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Kakak - kakak, sudahlah mengalah saja dengan ku
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apakah kamu sudah puas mengambil apa yang seharusnya bukan hak mu ?
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Oh tentu saja sangat puas lah karena semua yang seharusnya menjadi milik ku kini sudah jatuh ke tangan ku
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Kamu adik yang gak pernah mengerti perasaan kakak nya
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
oh iya kah, harus nya kakak yang gak pernah mengerti perasaan adik nya
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
* Sambil menampar pipi kakak nya dengan keras *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Aku sudah melakukan banyak buat kamu tapi kamu seperti ini
Karena gak tahan dimana hinari pun masuk ke dalam rumah dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipi nya.
Hinari pun masuk ke dalam kamar sambil membanting pintu dengan keras dan melemparkan tubuh nya di kasur agar bisa menangis semaunya.
Hinari Shinazugawa
Hinari Shinazugawa
Kenapa - kenapa, semua yang aku inginkan di ambil oleh adik ku dan terlebih lagi kebahagiaan ku
Hinari Shinazugawa
Hinari Shinazugawa
Padahal aku ingin di anggap sebagai anak tapi semenjak kehadiran dia hidup ku menjadi sangat berantakan
Hinari Shinazugawa
Hinari Shinazugawa
Andai saja diri ku mati dan terlahir kembali maka sangat istimewa serta semua mimpi ku akan ku gapai
Tak terasa yang dimana hinari pun tertidur karena terus menerus menangis dan berharap apa yang dia ucapkan dapat terwujud walaupun harus meninggalkan dunia ini demi mengejar kebahagiaan nya

Tidak kuat

Keesokan pagi nya
Hinari terbangun dari tidurnya dengan badan yang basah semua dan saat di lihat ternyata ulah adiknya.
Hinari Akiara
Hinari Akiara
ashiba, apa yang sudah kamu lakukan ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
* Sambil berteriak dengan keras *
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Kak, ini sudah jam berapa kenapa gak bangun dan buatkan aku sarapan ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apa buatkan kamu sarapan ? Apakah kamu gak bisa bikin sendiri ?
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Gak bisa kan nanti tangan ku sakit semua
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Kan ada pembantu yang menyiapkan sarapan kenapa gak minta tolong sama dia aja
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Pembantu sudah aku pecat semua nya
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apa kamu pecat ? Kan masih ada mama sama ayah
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Kak, aku hanya minta tolong sama kamu saja bukan orang lain
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Baiklah akan aku buatkan sarapan buat kamu nanti
Ashiba Utaya ( Adik )
Ashiba Utaya ( Adik )
Apa nanti ? Aku ingin nya sekarang bukan nanti
Hinari pun turun dari tempat tidur nya dengan badan yang basah kuyup dan tanpa pikir panjang langsung keluar dari kamar sambil di ikuti oleh adiknya.
Saat di ujung tangga yang dimana adiknya langsung mendorong hinari dengan kuat hingga membuat ia terguling - guling di tangga.
Hinari pun mendarat di bawah dengan luka sekujur tubuh karena terjatuh dari tangga dan juga di mana adiknya hanya senyum - senyum saja.
Di alam sadar
Hinari pun melihat kalau semua nya sudah berubah menjadi putih serta tidak ada siapapun di sana.
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Ke..Kemana semua nya orang bukannya tadi aku terjatuh dari tangga ?
Malaikat maut
Malaikat maut
Apakah kamu bernama hinari ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Iya itu aku, memang nya ada apa
Malaikat maut
Malaikat maut
Waktunya sudah tiba yang dimana diri mu akan pindah alam
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apa pindah alam ? Tapi aku masih ingin hidup
Malaikat maut
Malaikat maut
Memang ya manusia nya selalu seperti ini
Malaikat maut
Malaikat maut
* Sambil menghela nafas *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Ta..Tapi tunggu dulu, kamu siapa ?
Malaikat maut
Malaikat maut
Aku adalah malaikat maut yang datang menjemput mu
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Tapi setau ku malaikat mau itu seram dan kenapa ini ganteng sekali
Malaikat maut
Malaikat maut
Muka seram nanti banyak yang takut giliran muka ganteng banyak protes
Malaikat maut
Malaikat maut
* Memasang wajah datar *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Izinkan aku kembali lagi ke bumi
Malaikat maut
Malaikat maut
Enak aja, aku jauh - jauh datang ke sini dan suruh kau balik ke bumi lagi
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Ya udah akan aku ganti biaya nya kan enak
Malaikat maut
Malaikat maut
Kau pikir ini ojek online yang kau bisa bayar semau mu
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Ya izinkan aku untuk kembali ke bumi
Malaikat maut
Malaikat maut
Gak, gak bisa yang dimana aku harus mematuhi perintah yang ada
Malaikat maut
Malaikat maut
Baiklah robot sistem bawa dia ke tempat Dewi reinkarnasi ya
Robot sistem pun muncul di samping nya malaikat maut yang siap membawa hinari ke tempat selanjutnya.
Robot sistem
Robot sistem
Akses ke sana terkunci untuk sementara waktu
Malaikat maut
Malaikat maut
Apa akses terkunci ? Pasti Dewi Reinkarnasi lagi enak - enak
Hinari Akiara
Hinari Akiara
* Melihat nya sambil tertawa terbahak-bahak *
Malaikat maut
Malaikat maut
Apa yang kau ketawa kan itu ?
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Enggak ada hanya saja dimana ada robot sistem di dunia seperti ini
Malaikat maut
Malaikat maut
Robot cepat bawa dia, aku akan ke tempat nya Dewi Reinkarnasi sebentar untuk memintakan akses
Robot sistem
Robot sistem
Perintah membawa telah di aktifkan
Robot sistem
Robot sistem
* Berjalan mendekati hinari *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
* Berjalan mundur *
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Eh tunggu, apa tunggu dulu apa yang akan kamu lakukan ?
Tanpa pikir panjang dimana robot sistem pun membawa hinari dengan menggendong nya dan dimana malaikat maut pun pergi untuk ketempat Dewi Reinkarnasi berada.
Di bumi hinari sudah di anggap meninggal Duni karena perlakuan adiknya terhadap diri nya dan juga diri nya merasa ini adalah awal yang baru untuk semua nya.
sekian dulu

Dewi Reinkarnasi

Di tempat lain
Malaikat maut pun masuk ke dalam ruangannya Dewi Reinkarnasi dan melihat kalau Dewi nya sedang menonton anime dengan memakan camilan.
Malaikat maut
Malaikat maut
Beh enak sekali ya, bukan nya melaksanakan tugas malam bersantai
Malaikat maut
Malaikat maut
* Sambil memukul kepala Dewi Reinkarnasi *
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
* Melihat belakang sambil memegang kepalanya *
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Eh malaikat maut, apa kabar nya ?
Malaikat maut
Malaikat maut
Apa kabar - apa kabar, lihat ada pengunjung lagi tuh
Malaikat maut
Malaikat maut
* Dengan nada kesal *
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Apa pengunjung lagi ? Padahal aku ingin bersantai loh
Malaikat maut
Malaikat maut
Gak ada santai - santai yang dimana cepat buka kan akses nya sekarang juga
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Baiklah akan aku buka kan akses nya
Setelah pintu akses terbuka dimana datanglah robot sistem sambil menggendong hinari dan membawa nya ke tempat nya Dewi Reinkarnasi berada.
Di tempat Dewi reinkarnasi
Dewi Reinkarnasi kaget karena melihat kalau anak yang ingin di Reinkarnasi itu sumuran dengan nya.
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Jadi ini anak yang akan di Reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
* Sambil menunjuk ke arah hinari *
Malaikat maut
Malaikat maut
* Menganggukkan kepala *
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Ih kenapa anak ini seumuran dengan ku sih
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
* Dengan nada kesal nya *
Malaikat maut
Malaikat maut
Ya mau gimana lagi karena itu sudah sistem nya jadi turuti saja
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Kalau begitu akan aku lihat dulu data nya dan kalau bener ini dari sistem yang dimana akan aku reinkarnasi
Malaikat maut
Malaikat maut
Awas saja kalau salah yang dimana akan ku seret kau ke neraka
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Iya - iya gak akan salah lagi
Setelah itu dimana malaikat maut pun pergi bersamaan dengan robot sistem dari tempat Dewi reinkarnasi.
Kini hanya tersisa Dewi Reinkarnasi dan hinari saja di sana.
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Baiklah hinari, setelah aku lihat data mu yang dimana riwayat mu sungguh menyedihkan ya
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Apa sungguh menyedihkan ? Hidup ku di bumi enak akan tetapi penderitaan saja yang menyedihkan
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Kalau hidup di bumi sungguh enak kenapa memutuskan untuk mati itu kan aneh sekali
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Itu semua salah nya adik ku yang mendorong ku dari tangga
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Oh mati karena di dorong ya, aku kira memutuskan untuk mengakhiri hidup
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Dasar Dewi yang gak pernah mengerti tentang manusia
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Heh manusia, aku itu hidup lebih lama dari kamu dan harus nya kamu bersyukur sudah sampai di sini
Hinari Akiara
Hinari Akiara
I..Iya - iya, tapi gak usah marah - marah juga kali
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Gimana gak marah kalau kamu nya sendiri yang mencari masalah dengan ku
Dewi Reinkarnasi pun duduk di kursinya dan sambil mengupdate data terbaru milik hinari.
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Dewi, kapan aku bisa terlahir kembali itu ?
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Astaga sabar dong yang dimana data mu masih di proses
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Lama bener
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Apa kau bilang lama sekali ? Masih syukur kamu sampai di sini dan terpilih oleh sistem untuk di Reinkarnasi kalau enggak kamu sudah di bawa ke neraka dah.
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Tapi aku akan di Reinkarnasi di dunia mana nih
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
tunggu lah dulu nanti kamu juga akan tau kalau data nya sudah siap
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Oh iya apakah dewi punya makanan ? Aku lapar sekali nih belum makan dari tadi
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
* Menghela nafas panjang *
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Sabar - sabar, kalau bukan karena sistem sudah ku lempar nih anak ke neraka
Hinari Akiara
Hinari Akiara
Oi Dewi, apakah kamu punya telinga kan ? Kenapa gak jawab pertanyaan ku tadi ?
Dewi reinkarnasi
Dewi reinkarnasi
Mohon maaf ini alam baka jadi dimana tidak ada makanan sama sekali.
Hinari pun duduk kesal karena gak mendapatkan makanan dan tiba - tiba saja data nya hinari sudah keluar yang menandakan kalau diri nya akan terlahir ke dunia baru.
Sekian dulu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!