kenzo saputra gerhana
kenzo adalah pria yang dikenal playboy di kampusnya, bukan hanya itu.. dia juga cowok yang terpopuler dikalangan kampus. banyak cewek yang rela jika dijadikan pacar ke 2.
kenzo terlihat sangat berbeda dikampua dan juga dirumahnya. jika berhadapan dengan orang tuanya, knzo sudah seperti anak yang manja dan juga suka bercanda.
kanaya devanie aditama
k3
gadis cantik yang baru saja pindah ke jakarata menyusul orang tuanya. karna sebelumnya kanaya tinggal bersama sang nenek hingga saat ini umurnya 19 tahun. sekarang sang nenek telah dipanggil oleh allah. karna itu dengan terpaksa kanaya harus pulang ke rumah asalnya.
kanaya adalah gadis yang cantik, dan juga banyak dikagumi, orang tuanya berprofesi sebagai dokter dan juga pengusaha.
"Mama rencana mau jodohin kamu sama anak temen mama"
"Apa !!!!! Jodohin ma?" Kenzo sangat terkejut dengan ucapan mamanya tersebut, karna ingin menjodohkan kenzo anak keduanya dengan anak temennya.
"Iya dijodohin" ucap mama keyna lagi
"Kamu gak akan nolak kan zo?" tanya mama keyna kepada kenzo.
"Jadi ini beneran ma?, aku mau dijodohin?" Kenzo tak habis fikir dengan ide mamanya itu.
"Ya iyalah bener, masa mama bohong !! Iya kan pa?" seru mama diangguki oleh papa dengan santainya.
"Ma, pa !! Kita itu hidup dijaman 2020... Mana ada sekarang jodoh jodohin anak..., kalau kita masih jaman purba sih gak masalah" kenzo menolak untuk dijodohkan dengan gadis pilihan mamanya. Secara masih muda.. 20 mau ke 21 itu masih muda coyyyyyyy... Ya kali dijodohin.
" kalau kamu gak terima... Lebih baik mama mati aja" ancaman mama keyna membuat kenzo dan papanya melongo tak percaya, hanya karna ini mamanya mau mati katanya.
"Mama ngancem zo?, kalau mama maksa aku... mending aku pergi dari rumah, dari pada di nikahin paksa" kenzo mengancam balik sang mama.
"Ohh !!! Jadi kamu lebih seneng liat mama mati?.. IYA? " mama keyna berpura pura sedih di depan kenzo agar mau menerima perjodohan ini, dengan aktingnya menangis mengeluarkan air matanya. (Akibat nonton sinema tv beginilah emak emak).
"Oke !! Mama menang.. Aku bakal mau dijodohin" kenzo paling tidak bisa melihat mamanya menangis apa lagi karna dirinya.
Mama keyna tersenyum senang
"nahh gitu dong !! Itu baru anak mama"
"Iya ma... Iya" kenzo begitu pasrah jika berhadapan dengan mamanya. karna mama adalah sosok yang palingan dia sayangi dan cintai.
"Mama minta kamu berubah ya zo... jangan suka gonta ganti cewek lagi , jangan suka pulang larut malam , pokonya kamu harus merubah kejelekan kamu yang sebelumnya karna kamu bakal jadi seorang suami"
"Maaaa... Aku belom menikah , masih mau...!! lagian juga aku belom tau seperti apa gadis pilihan mama itu... jangan jangan dia tante tante lagi yang udah peyot"
"Kamu kalau ngomong gak pernah dijaga ya zo..!!! anak temen mama ini cantik , baik .. Pokonya mama yakin kamu bakal suka sama dia"
"Udah zo... kamu ikut aja apa kata mama" sahut sang papa membuka suaranya.
papa yang biasanya membela kini malah ikutan setuju dengan mamanya.
Kenzo hanya bisa pasrah sekarang... semua sudah diatur oleh sang mama. Termasuk masa depannya.
Padahal kenzo sedang nyaman dengan posisinya sekarang sebagai mahasiswa yang sedang bebas dengan dunianya, Tapi mamanya malah mau menjodohkan dirinya dengan orang yang sama sekali dia tidak kenal.
Apa yang dipikirkan mamanya sampai sampai mau menjodohkannya.
Padahal usianya masih muda untuk menikah sekarang... Masih banyak yang harus dicapai oleh kenzo... 20 bukan umur yang sudah tua bukan?
Mana kenzo juga belom tau seperti apa wajah orang yang akan menjadi istrinya itu... apa dia benar cantik seperti yang mamanya bilang atau malah sebaliknya.
Banyak sekali pertanyaan di dalam pikiran kenzo mengenai perjodohin ini.
"Kenapa kamu diem aja zo ?" tanya sang mama.
"Gpp kok ma..." Kenzo langsung pergi ke kamarnya untuk menenangkan pikiran.
***
"Ma..!! Kak adel mana? " tanya kenzo, melihat di ruang tamu tidak ada kaka perempuannya itu.
"Palingan juga dikamarnya vc sama suami" sahut mama keyna
"Aku mau ngomong sama kak adel bentar ma" Pamit kenzo
"Eehhh tunggu dulu zo...!! Besok jangan lupa pulang lebih awal dari kampus... karna di rumah kita bakal ada tamu"
"Siapa emang ma?" tanya kenzo
"Calon istri kamu dan keluarganya, calon kamu baru pindah ke jakarta... Dan bakal dateng atas undangan mama buat makan malam di rumah"
"Ohh... Oke deh ma...!! Aku usahain pulang cepet"
"Ya udah sana kamu cari kak adel di kamarnya" mama keyna tersenyum karna kenzo tidak menolak untuk bertemu calonnya.
•••
"Woi kak... !!! Lagi ngapain? " tanya kenzo langsung masuk ke kamar adel tanpa permisi.
"Ya ampun nih anak main nyelonong aja, gak ucap salam dulu kek apa kek ,sopan sedikit sama yang lebih tua dong zo"
"Sorry sorry kak... Aku lagi banyak pikirin soalnya" sahut kenzo lesu
"Soal perjodohan kamu kan? " tanya adel
"Kakak udah tau ?"
"Ya jelas lah kaka tau... itu udah direncanain lama kali zo...!! " seru adel
"Kaka tau orangnya ?.." tanya kenzo lagi
"Kata mama sih cantik zo... Kamu gak bakalan rugi dengan istri pilihan mama... Seperti kaka yang gak rugi dapetin bang varo" adel berucap sambil tertaw melirik adiknya yang mendengus kesal.
"Masih calon ... belom jadi istri, lagian aku sama kak adel beda, kak adel sama varo gak dijodohin.. lah aku dipilihin mama"
"Iya sekarang masih calon… kan bentar lagi jadi istri kamu, udah kamu ikutin aja kata mama, itu pasti terbaik buat kamu zo" sahut adel
"Semoga aja mama gak salah pilih buat aku... Karna aku mau nikah sekali seumur hidup"
"Mama gak bakal salah pilih zo... Percaya sama kaka deh.. Setiap orang tua itu selalu ingin yang terbaik buat anaknnya, jangan sampai kamu kecewain mama karna nolak perjodohan ini... Karna kamu harus berusaha gimana buat mama bahagia, untung mereka masih bersama kita" ucap adel menasehati adiknya itu
"Iya... Aku bakal inget kata kata kaka itu" ucap kenzo
"Mending kamu keluar sono... Kaka mau vc sama suami, Ganggu aja" ucap adel
"Ya elah.... Ngusir banget, oke aku keluar sekarang, semoga bang varo gak pulang biar kaka merana" dengan langkah cepat kenzo keluar dari kamar adel
adel dan varo sepasang suami istri yang gayanya seperti anak remaja ,padahal anaknya sudah ada yang remaja 1 si raldo.
•••
Pagi harinya semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan sebelum berangkat bekerja dan kenzo pergi ke kampus, hening?????... Itulah terjadi setiap dimeja makan, karna keluarga gerhana mengajari untuk makan tanpa berbicara, itu dilakukan setelah saat kenzo sudah memasuki sekolah SMP.
"Pa... Kenzo mau bicara sesuatu" ucap kenzo yang sudah menghabiskan makanannya
"Bicaralah... Papa akan selalu mendengar anak anak papa" ucap doni
"Kenzo ingin tinggal terpisah dari papa dan mama setelah nikah" ucap kenzo menatap kedua orang tua angkatnya yang sudah seperti orang tua kandungnya sendiri
"Kenapa?... Apa kamu gak ingin tinggal sama mama?" Keyna yang sangat menyangi kenzo sudah mulai berkaca kaca
"Gak gitu kok ma... Kenzo ingin seperti papa doni, membina rumah tangga sendiri dengan hasil kerja keras sendiri, punya rumah sendiri" kata kenzo tersenyum
"Terus kaka gimana?, rumah pasti sepi gak ada kamu dek" ucap adel. Walaupun ia hanya tinggal beberapa hari karna varo keluar kota.
"Kamu yang harus gantikan kaka menjaga mama dan papa nantinya, apa lagi nanti ada istri kamu.., mama gak akan kesepian di rumah zo" ujar adel
"Iya aku tau..., tapi kan aku gak mungkin tergantung sama papa mama saat udah nikah nanti kak " ucap kenzo yang selalu menurut ucapan adel
" papa akan mendukung apapun keputusanmu" ucap papa doni
"Terimakasih pa... Karna papa sudah menjaga zo dan sudah menganggap zo anak papa dan mama, bahkan kalian tidak pernah membedakan kenzo dengan kak adel... Zo bersyukur punya mama dan papa walaupun kalian bukan orang tua kandung zo"
"Kamu bicara apa sih... Kamu anak mama dan papa, jangan berbicara lagi" ucap keyna yang sudah menangis
" Gara gara kamu tuh, tenangin gih" kode adel. Kenzo mengangguk dan mendekati mamanya
"Mama jangan menangis..." Kenzo memeluk keyna dengan sayang yang begitu tulus.
"Kamu anak mama... hiks..." ucap lirih keyna memeluk kenzo erat.
"Iya zo anak mama... Akan selalu jadi anak mama" ucap kenzo mencium kening mamanya.
"lardo sama bian kok gak ada?" tanya kenzo mencairkan susana agar seperti biasa.
"mereka di rumah mertua kaka" sahut adel..
"ohhhhh"
Kenzo sudah berangkat ke kampusnya lebih dulu, karna ada kelas pagi hari ini, sementara doni berangkat ke kantor , menjemput suaminya yang akan pulang hari ini dadakan
Dikampusnya kenzo terkenal sebagai mahasiswa yang tampan juga playboy. Banyak sekali mahasiswi yang menyukainya bahkan terang terangan menyatakan cinta ,tanpa rasa malu sedikitpun. bukan hanya tampan dia juga adalah keturunan gerhana, anak kesayangan ke 2 dari doni dan keyna setelah sang kaka.
"Hai ...." sapa seorang wanita
"Hai juga cantik.." Kenzo membalas menyapa dengan mengedipkan 1 matanya membuat wanita itu kegirangan.
Sepanjang jalan menuju kelasnya kenzo selalu mendapatkan sapaan dari orang orang kampus bahkan ada yang memberinya sesuatu... ada juga yang sengaja mencari perhatiannya.
"Pagi sayang.." sapa seorang wanita yang sudah sangat menyukai kenzo dari SMA bernama alika.
"Hmmmm pagi " ucap kenzo sedikit acuh
"Zo aku kangen... Kita jalan yuk?, nanti pulang kampus kita barengan loh" ucap alika manja.
"Gak bisa.. Gue ada urusan" tolak kenzo mentah mentah
"Kamu kenapa sih zo... Sekali sekali kita jalan dong, aku ini pacar kamu, masa kita gak pernah jalan bareng" kesal alika melihat sikap acuh kenzo padanya.
"Gue sibuk lika... Kalau lo mau jalan ya sana sama temen lo aja, gak usah sama gue" ucap kenzo lalu pergi meninggalkan alika yang sedang kesal.
"Issshhh.... Kenapa sih zo kamu selalu cuek sama aku..." alika menghentak hentakan kakinya di lantai dengan kesal.
•••
Kampus sedang ramai karna kedatangan mahasiswi baru... Kenzo yang baru saja datang menjadi penasaran dengan apa yang sedang jadi perbincangan di kampusnya saat ini.
"Ada apaan... Rame rame gini" ucap kenzo
"Ada mahasiswi baru di kelas ini, katanya sih cewek cantik" kata luky sahabat kenzo.
"Alah... Kaya gak pernah liat cewek cantik aja lo pada" ucap kenzo
"Tau deh yang pacarnya cantik " sindir yuda melirik ke arah kenzo
"Siapa maksud lo?... Alika?" ucap kenzo
"Siapa lagi pacar lo kalau bukan nyonya alika yang dipanggil lika.. Dan ejekannya lika liku kehidupan" kata luky tertawa terbahak.
"Males banget gue... Dandanan menor kaya tante tante gitu lo bilang cantik, gue pacarin juga terpaksa karna dia mohon mohon mulu" ujar kenzo sinis
"Hahahaha... Lagian lo pake terima ,tinggal nolak dan tegasin aja ke dia, sekarang terima resikolah.. Jadian sama tante tante" seru yuda tertawa.
Bukan tak ingin menolak.. Bahkan kenzo sudah sering menolaknya.. Tapi alika tidak menyerah sama sekali. Dengan terpaksa kenzo terima. tapi dengan syarat jangan mengganggunya dikampus.
"Lagi pula gue udah mau putusin dia secepatnya, soalnya gue bakal nikah" ucap kenzo jujur kepada 2 sahabatnya
"Nikah...?, lo mau nikah?, hahahahaha" yuda tertawa terbahak bahak mendengar ucapan kenzo yang disangkanya sebagai lelucon.
"Ada yang salah?" tanya kenzo
"Jelaslah ada yang salah.... Mana mungkin lo mikirin nikah di umur masih muda gini bray..." cibir luky
"iya setuju gue sama uky.. ehhh lagian mimpi apaan lo cerita beginian hah" seru yuda
"Gue di jodohin nyokap..." sarkas kenzo membuat kedua sahabatnya melongo tak percaya kalau sahabatnya dijodohin.
"Lo serius... Wajah lo cakep begini kenapa seperti kaga laku sih zo.. Pake acara jodoh jodohan segala?" tanya luky
"Tau ah gue... Nanti gue bakal ketemu sama keluarganya" sahut kenzo enteng tanpa beban.
"Gak nyangka gue zo...! Masih ada aja jodohin anak di tahun modern gini" ucap yuda sambil geleng geleng kepala
Kenzo hanya mengidihkan bahunya...
"Lo kok tenang aja mau dijodohin?..." heran luky melihat sikap biasa kenzo.
"Terus gue harus apa? Udah sempet nolak tapi nyokap ancam bakal milih mati"
Lagi lagi kedua sahabatnya melotot tidak menyangka...
"Terus jodoh lo cantik gak?" tanya luky penasaran dengan jawaban kenzo
"Gak tau..." jawab kenzo jujur. Karna emang dirinya belum tau kan.
"Lo dijodohin sama makhluk goib ya... Masa calon istri sendiri gak tau" ucap yuda terkikik geli
"Ya emang gue gak tau... Kan gue bilang nanti ketemu" ujar kenzo cuek
"Gak nyangka gue.. Lo bakal duluan nikah dari kita kita" seru yuda
"Kalau gue sih sudah duga... Dari kita ber 3 yang nikah duluan si kenzo... Secara tampang dia lebih cakep dari kita" ucap luky jujur
"Hmmmmm.... Mungkin udah jodoh gue kali" ucap kenzo pasrah
"Mungkin allah gak mau lo mainin prasaan cewek mulu" kata yuda tertawa
Tiba tiba ada 2 orang wanita datang... Yang satu sudah paruh baya alias dosen kampus, dan yang satunya seorang wanita muda cantik bahkan sangat cantik membuat seisi kelas heboh dibuatnya...
"Gila dia cantik banget"
"Sini neng duduk dekat abang"
"Ratu kampus baru nih"
"Body nya boleh juga tuh... Aduhai"
"Gila... Cantik bat tuh cewek" ucap luky
"Yoi.... Gue denger sih pindahan dari BALI " sambung yuda
Kenzo hanya diam membisu... Namun tatapannya tak lepas dari sosok yang baru masuk di kelas bisnis itu.
"Biasa aja lihatnya boss.." hardik luky menyenggol lengan kenzo
"Biasa aja menurut gue" ucap sinis kenzo. Padahal dalam hati mengiyakan.
"Lebih cantik dari pacar lo noh kan" ucap yuda
"Hmmmmm " gumam kenzo
"Silahkan perkenalkan dirimu nak" ucap ibu dosen.
"Haii semuanya... Nama gue kanaya devanie aditama, panggil saja naya salam kenal" ucap naya sembari tersenyum
"Duduklah di meja kosong itu ya naya" ucap dosen tersebut menunjuk meja kosong di belakang luky. dengan cepat naya melangkah ke mejanya.
Di samping kanan-nya terdapat kenzo yang masih menatap lurus kedepan, disamping kirinya ada anita dan di depannya ada luky.
"Hai.. Kenalin nama gue anita.. Panggil aja nita" ujar nita mengulurkan tangannya dengan girang
"Ha...hai, gue kanaya" balas balik naya
"Emmmm nay… Apa lo mau jadi teman gue?" tanya nita
"Tentu... Sekarang kita berteman" ucap naya tersenyum tulus
Kenzo yang melihat itu sedikit menyunggingkan senyumnya...
•••
Kelas sudah selesai, kanaya dan nita sedang mengobrol, mereka seperti sudah sangat akrab walau baru saling mengenal hari ini, belum genap 24 jam hehe.
"Hai naya... Kenalin nama gue luky, gue duduk di depan lo, salam kenal" sapa luky mengulurkan tangannya
"Ya... Salam kenal" sahut naya sedikit tersenyum dan membalas uluran tangan luky
"Aduhhh senyumnya bikin hati meleleh" gombal luky. Naya menanggapi gombalan luky dengan tertawa kecil.
"Giliran gue... Kenalin nay gue yuda"
"Salam kenal yud" ucap naya
"Ohh ya kalau yang itu tuh... Temen gue namanya kenzo" tunjuk luky pada kenzo
"Iya..." ucap kanaya tersenyum melirik ke arah kenzo yang juga sedang melihatnya
Deg...
Deg....
Deg...
Jantung kenzo berpacu cepat saat kanaya tersenyum padanya.
kenapa senyumnya bikin jantung gue mau keluar gini ya. /kenzo
Kanaya yang ditatap aneh oleh kenzo merasa risih dan sedikit takut dengan tatapan kenzo.
karna kenzo menatapnya begitu lekat tanpa berkedip... menatap intens kedua mata naya.
"Ya udah guys , kalau gitu gue duluan ya" naya menarik tangan nita agar cepat keluar dari kelasnya.
Kenzo menatap kanaya sampai keluar kelasnya.... Ada perasaan aneh di hati kenzo saat pertama kali melihat naya.
"Cakep amat ya..sampai dipandangin kaya gitu" sindir yuda menatap kenzo
"Apaan sih lo..." Kenzo melirik yuda sinis
"Jangan jangan dia bakal jadi korban lo selanjutnya lagi zo" ucap luky tertawa
"Bisa jadi.." Kenzo pergi meninggalkan kedua temannya.
•••
"Lo kenapa buru buru narik gue tadi nay?" tanya nita penasaran dengan sikap aneh naya tadi.
"Gue risih sama yang namanya kenzo"
"Kenapa?" tanya nita
"Padahal kenzo itu idola cewek dikampus ini loh nay, semua pada ngantri buat jadi pacarnya.. Kenapa lo malah risih?" tanya nita lagi
"Hmmmm entahlah, gue gak terlalu suka sama cowok playboy" ucap kanaya
"Hai...." sapa seseorang yang ikut duduk di satu meja dengan naya dan nita.
"Hai" sapa balik naya
"Gue bobi... Salam kenal cantik" sapanya dengan sedikit menggoda
"gak usah ganggu deh bob... sana pergi lo" usir nita
"Hmmm... Kanaya" balasnya cuek
"Lo mahasiswa baru itu kan... Yang lagi heboh diantrio kampus" ucap bobi tersenyum
Kanaya mengidihkan bahunya…
"iya gue mahasiswa baru"
"Gue boleh minum ini kan..." bobi yang tidak ada rasa jijik itu langsung meneguk minuman milik kanaya
"Ya ampun.... Kenapa lo minum sih" kesal
naya
"Gue haus... Sorry ya" ucap bobi tanpa merasa salah.
"Lo bisa beli di kantin... Gak usah minum bekas gue" omel kanaya
"Mending kita pergi aja yuk nay... Bentar lagi juga kelas" ajak nita cepat sebelum naya emosi dibuat bobi
"Yuk.. " naya langsung membereskan bukunya dan melangkah pergi meninggalkan bobi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!