NovelToon NovelToon

Antara Cinta Dan Agama

chapter 1 aera nada Alzidan

cerita ini diawali dengan seorang gadis cantik berumur 19tahun bernama aera nada Alzidan panggil dia aera, Anak pertama dan satu-satunya dari pasangan suami istri bernama jooan dan thivana.

menjadi putri satu-satunya mungkin impian beberapa orang, tapi tidak dengan aera, yang sangat ingin memiliki seorang kakak laki-laki, dia sangat ingin merasakan perlindungan dari sosok seorang kakak.

aera yang Terkenal baik hati dan lembut ini memiliki seorang sahabat yang bernama Laila dan Jinny, mereka berkuliah di salah satu universitas ternama di kota nya.

menjadi pusat perhatian dikalangan mahasiswa dikampusnya mungkin juga menyenangkan karena banyak yang memberi perhatian, namun itu membuat aera tidak nyaman karena selalu menjadi pusat perhatian dia tidak bisa bergerak dengan bebas, dimana mana laki-laki menyapa nya dengan genit, namun mau bagaimana lagi mereka sungguh terpesona dengan kecantikan aera.

aera memang terlahir dari keluarga yang mampu, bisa di bilang kaya ayahnya pengusaha besar dan termasuk donatur di kampusnya, namun identitas nya di sembunyikan karena alasan privasi.

namun itu tidak membuat aera menjadi sombong maupun merasa berkuasa disana, dia justru rendah hati, dan selalu ramah dengan semua orang di sekelilingnya

......................

di lorong kampus aera berjalan berdampingan dengan kedua sahabatnya, percakapan mereka dimulai oleh Laila yang merasa lapar.

"duhh gue laper bgt, jalannya agak cepetan kek udh

ga tahan gue." (ucapnya memegangi perut)

" ga sabar bgt deh jadi cewe." (jawab ketus jinny)

" udah udah ayo."( lanjut aera)

...****************...

sesampainya di pantry Laila langsung berlari kearah makanan yang sudah tersusun rapih di atas meja, seperti biasa Jinny dan aera hanya menggelengkan kepala mereka melihat tingkah Laila.

Lalu aera dan Jinny mengikuti Laila mengambil makanan mereka . Setelah mengambil makanan mereka Jinny bertanya kepada aera

"Ra, lu beneran lagi ga Deket sama siapa-siapa? atau ada cowo yang lu suka gitu?" tanya Jinny

"kok tiba tiba lu nanya gitu?" jawab aera kaget

"ya ngga, gue penasaran aja, masa cewe cantik dan baik kaya lu blom ada yang deketin?" jawab Jinny heran

"emang blom ada, dan gue ga tau bakal di ijinin pacaran atau ngga sama papah" jawab aera

"papah? lho diumur segini masih blom di ijinin pacaran?" tanya Jinny sambil memakan makanannya

"iya, lu kan tau, gue dari SMP di masukin pesantren sama mamah papah, yaaa itu alesannya, mereka takut gue bergaul yang ga bener, pacaran sebelum waktunya dan merusak fokus waktu sekolah." jelasnya

memang keluarga aera selalu mengajarkan hal keagamaan kepada aera, dengan tekun orang tua aera mengajarkan tentang Islam kepada aera, bagaimana tidak? Kakek aera adalah pemilik pesantren tahfidz dengan santri yang lumayan banyak dikotanya

ajaran yang diajarkan orangtuanya aera membuat aera pun taat akan agamanya.

......................

selesai makan mereka bertiga kembali ke kelasnya karena sudah masuk jam pelajaran selanjutnya setelah jam istirahat

pelajaran dimulai..

selesai pelajaran aera merapikan tas nya dan pergi bersama ke dua sahabatnya, mereka pergi ke cafe dekat kampusnya yang masih berada di lingkungan universitas tersebut

sebenarnya tidak ada kegiatan penting namun mereka biasa beristirahat dan menikmati minuman kesukaan mereka disana, sambil duduk mereka memesan 1 gelas drinkchoco dengan cream cheese untuk aera, 1 macha latte untuk Jinny dan 1milkshake strawberry untuk Laila, mereka minum sambil berbincang bincang alias ghibah hehehe....

chapter 2 kenzo angkasa alinsky

matahari pagi kembali menyinari, seperti biasa kegiatan pagi aera yang sudah bangun dari sebelum matahari terbit hingga sekarang matahari yang sudah menampakkan cahaya nya.

aera bersiap menuju kampusnya, menggunakan skincare routine nya, memakai baju dengan warna favorit nya dengan hijab senada, dengan lipgloss tipis yang ia gunakan membuatnya terlihat cantik dan natural.

toktoktok

"non aera, udah siap? udah waktunya sarapan non, nyonya dan tuan sudah menunggu di bawah" terdengar suara seseorang memanggil aera dia bi murni ART dirumah aera.

"hmm iya bi, aku segera turun" jawabnya

aera turun membawa tas ransel nya dan 1 map di tangannya.

"maaf mah pah, aku lama turunnya" ucapnya

"gapapa sayang, ayo cepat makan sarapanmu" jawab mamahnya menyiapkan makanan untuk aera

"sayang, gimana kuliahmu? ada problem kah?" tanya papa

"mmm ga kok pah, alhamdulillah berjalan lancar" menjawab sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya

"kamu ingat sayang, identitas kita ga perlu banyak orang tau, mungkin kita cukup mampu tapi kita harus tetap rendah hati karena semua ini hanya titipan untuk kita" papa beri nasihat

"iya pah aku mengerti, mungkin hanya sahabat baikku aja yang tau pah, sisa nya aman hehehe" jelas aera

"papa hanya ingin mengajarkanmu ketulusan sayang, karena banyak orang yang ingin berhubungan baik dengan kita karena semua yang kita Miliki ini" jelas papa yang sedang menggunakan gadget nya.

"sayang ketulusan itu sangat susah di Miliki orang, kita pun sulit untuk menilainya, maka dari itu lakukan semuanya dengan ketulusan hati kamu ya" mamah beri nasehat mengelus kepala aera

"iya mah pah, aku akan dengar kan dan terapkan nasihat mamah papah, (melihat jam di tangannya) mm kalo gitu aku berangkat ya mah pah" pamit aera

"iya sayang hati-hati jangan ngebut ya" ucap mamah papah

"siap papahanda dan mamahanda" mencium punggu tangan kedua orang tuanya "assalamu'alaikum" ucapnya

aera keluar perkarangan rumahnya menggunakan sepeda motornya, ya memang aera lebih suka mengendarai motornya walau ada beberapa mobil milik papa nya yang terparkir nganggur di garasi rumahnya

...****************...

sampai ke parkiran motor kampusnya (Meteor University)

aera Masuk ke dalam kampusnya Mencari kedua sahabatnya yang entah di mana berada. Beberapa mahasiswa yang ada di sana sibuk memperhatikan langkah Aera yang berjalan pelan dengan Map di tangannya dan juga tas ransel di punggungnya dia bertanya kepada salah satu mahasiswi yang berdiri di depan papan pengumuman

"Hay, kamu melihat Jinny dan Laila?" tanya aera kepada mahasiswi itu.

"Nggak gue nggak lihat" cetus mahasiswi tersebut.

Aera pergi meninggalkan mahasiswi itu dengan senyuman Siapa sangka banyak mahasiswi yang iri dengan Aera yang merupakan gadis cantik yang selalu mendapatkan perhatian dari mahasiswa-mahasiswa di meteor University .

Aera berjalan menyusuri lorong kampusnya Dengan melihat sekeliling kampusnya dia menemukan kedua sahabatnya yang ternyata sedang ada di pantry menikmati makanan untuk sarapan yang tersedia,Memanggil nama mereka namun Aira dikejutkan dengan seorang laki-laki yang menabraknya dan menjatuhkan Map di tangannya.

"aww" ucap aera merintih

"eh sorry sorry, gue ga liat, lu juga ngapain berdiri di tengah jalan si?" tanya seorang lelaki menjukurkan tangan ingin membantu aera berdiri

"lu siapa? gue baru liat?" tanya aera sambil bangun menilai tangan lelaki itu

"ehem, iya gue anak baru, gue mau ke ruang dosen tapi gue ga nemu dari tadi" jawabnya gusar.

"ohh itu lu tinggal maju lurus kedepan terus belom kanan, pintu warna putih, ada tulisannya kok" jelas aera

"ohh oke makasih" ucap lelaki itu "eh iya siapa nama lu?" tanya lelaki itu lagi

"gue aera" jawab aera lanjut berjalan menuju pantry

"gue kenzo, nanti kita ketemu lagi ya" ucap kenzo yang tak di hiraukan aera

Aira sampai di pantry lalu dia menghampiri ke 2 sahabat yang sedang makan makanan mereka

Aira bertanya " jin, lai, Kenapa nggak ngabarin gue sih gua kan nyariin kalian berdua".

"sorry sorry, abis kita laper banget Jadi kita langsung ke pantry aja deh" jelas Laila yang menyuap makanannya sedangkan jinny hanya senyum senyum aja.

"Lu udah sarapan ra? gue blom sarapan Soalnya di rumah Mamah gue berangkat pagi-pagi Jadi nggak sempet masak" ujar jinny.

"Udah kok udah, gue udah sarapan tadi di rumah" jawab aera.

"Ayo cepet makannya dikit lagi masuk jam kelas pertama loh, jangan lama deh" ucap aera bangun dari duduk nya.

"iya iya ini udah selesai" ucap jinny pergi dan di ikuti Laila

Mereka bertiga masuk ke kelas mereka dan jam pelajaran pertama pun dimulai, namun saat dosen masuk dosen itu tidak sendiri melainkan dengan seorang lelaki muda, tampan, dengan kulit putih nan bersih juga hidung yang mancung miliknya, siapa dia?

"Anak-anak bisa perhatikan sebentar kesini dia mahasiswa baru di sini silahkan perkenalkan nama kamu!" ucap dosen.

"oke pak, Hai guys, gue Kenzo angkasa Alinsky bisa panggil gue Kenzo" ucapnya, dan ternyata dia adalah kenzo laki-laki yang menabrak aera tadi, dia pun sekelas dengan Aera sekarang.

"ada pertanyaan?" tanya dosen kepada para muridnye

"saya pak" jawab seorang wanita dengan mengacungkan tangannya

"iya kamu silahkan" jawab dosen

"kamu pindahan, atau memang ingin kuliah disini?" tanya nya dengan nada bicara sok imut genit

"ehem (berdehem) Gue baru aja pindah ke Indonesia, sebelum nya gue tinggal di New York bareng kedua orang tua gue dan gue juga kuliah di sana tapi karena bokap gue ada tur bisnis di Indonesia jadi gua pindah ke sini ikut orang tua gue" jelasnya.

semua murid menganggukan kepala artinya mengerti

"Baik anak-anak sudah selesai semuanya kenzo kamu boleh duduk di bangku kosong itu" perintah dosen menunjuk bangku kosong yang berada di tengah ruangan dengan mayoritas laki-laki yang duduk di sebelah nya.

pelajaran Mulai dosen memberikan arahan dan juga materi untuk kelas pada jam pertama hari ini. Semua sibuk dan fokus mendengarkan penjelasan dosen itu dan mencatat semua materi yang dosen berikan, semua fokus begitu pula dengan Aera dia tidak menghiraukan sekelilingnya dan selalu tertuju kepada pelajarannya saat ini. Namun tidak dengan Kenzo lebih fokus memandang Aera yang sedang fokus melihat dosen menjelaskan materi pelajaran itu, Kenzo hanya melihat Aera dengan senyuman dan dengan tangan yang menopang dagunya.

Dalam hati Kenzo berbicara "siapa sebenarnya gadis cantik ini? Kenapa Aura Dia sangat lembut, memberikan hal positif untukku padahal aku baru aja ketemu dia tadi dan ini first time.

Kenzo hanya terdiam membayangkan cueknya dan setidakpedulinya Aera saat bertemu dengannya dan terlihat biasa saja tanpa menunjukkan rasa ketertarikan kepada Kenzo.

satu jam berlalu dan Kenzo masih fokus juga dengan tatapan dia yang terus menatap Aera yang fokus

Hingga akhirnya jam pelajaran pertama pun selesai.

chapter 3 pdkt versi kenzo

hari pertama Kenzo berkuliah di meteor university dimulai dan menjadi hari pertama Kenzo jatuh cinta dengan aera pula.

mungkin kisah mereka akan sedikit sulit, karena perbedaan keyakinan antara mereka, bagaimana cara Kenzo meluluhkan hati aera.

dengan sikap aera yang dingin terhadap laki-laki yang belum terlalu di kenalnya,dan dari didikan keluarga aera pula yang membatasi anaknya untuk tidak terlalu dekat dengan laki-laki yang bukan mahram nya.

"hai aera, kita ketemu lagi" sapa Kenzo menghampiri aera dan ke 2 sahabatnya yang sedang makan di pantry

"MMM hai" jawab aera singkat

"lah, lu kenal Ra sama dia?" tanya Laila

"ga, gue ketemu di lorong tadi" jawabnya fokus pada makanan

"ohh gue kira lu udh kenal lama" ucap Laila jelas

"oiya kalian ber2 siapa? belom kenalan kan kita" ucap Kenzo

"gue Laila" ucap Laila mengulurkan tangan dan Kenzo menjabatnya kembali

"gue Jinny" ucap Jinny

"oke lanjut, gue kesana ya" pamit Kenzo kepada mereka dan diangguki ke2. sahabat aera, namun tidak dengan aera yang tampak acuh

kenzo memesan 1 kopi americano di pantry dan meminumnya

Kenzo duduk di bangku kosong yang dekat balkon di pantry itu, tidak lama kemudian ada 2 laki-laki yang menghampiri kenzo, mereka menepuk punggung Kenzo dan duduk di sebelahnya

"woyy bro, anak baru, eh siapa siapa nama lu? aaa Kenzo, lu ga niat gabung club kita?hahaha canda bro" ucap salah satu dari ke dua lelaki tersebut

"siapa lu? sok kenal bgt" jawab Kenzo

"maap broo dia emang suka ga jelas ngomong nya" ucap teman lelaki itu, "oiya kenalin gue Alvaro panggil gue varo Dan si anak monyet yang suka gajelas ini Rion, panggil aja Rion, ion, atau oon juga boleh" lanjut varo memperkenalkan diri.

"gue Kenzo, panggil gue Ken aja" jawab kenzo

"bro mau ikut kita ga? hari ini ke club haha" ujar Rion

"gue ga biasa ke club club bgituan" jawab Kenzo menolak

"bukan club kaya gitu bro, maksud si Rion club futsal, ya emang kalo disini kita suka maen nya malem" jelas varo

"ohhh gue hampir overthinking, boleh boleh" jawab Kenzo

"bro, lu tau cewe itu?" tanya Kenzo menunjuk gadis berhijab yang tengah duduk dengan ke 2 temannya

"ohh dia aera, anak desain grafis semester 2, lho kan dia sekelas kita bro" jawab Rion

"iya gue tau, gue cuma pengen tau banyak tentang dia" jawab Kenzo

"ada apa? lu suka sama aera?" tanya varo cepat

"gue cuma penasaran" jawab Kenzo

"dia aera, cewek cantik, Solehah, dia itu dikejar banyak cowo dikampus ini, setau gue si dia masuk sini karena dapet beasiswa penuh, selebihnya gue ga tau" jelas varo dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Kenzo

"ohhh, dia ada pacar?" tanya kenzo cepat

"setau gue si ngga ya, karena dia itu susah di deketin cowo bro, bahkan beberapa senior disini juga deketin dia tapi dia cuek aja" jelas Rion

"hmmm" jawab Kenzo mengangguk

selepas berbincang mereka ber3 kembali ke kelas mereka dan mereka menjadi dekat bak sudah kenal lama.

pelajaran selanjutnya dimulai

...****************...

pelajaran selesai, hari mulai sore...

dikelas semua membereskan barang-barang bersiap pulang.

"Ra ke cafe ga?" tanya Jinny

"ngga deh kayanya, gue mau bantuin mamah bikin kue" jawab aera

"ohh mamah lu jualan kue?" tanya seseorang menyelak ternyata dia meta murid dikelas aera yang tidak suka pada aera, dan menganggap aera hanya gadis miskin yang beruntung mendapatkan beasiswa di kampus elit tersebut.

"dih ikut ikut aja lu" cetus Laila

aera tak menghiraukan dia hanya diam lalu keluar tanpa menengok meta sedikitpun, dia tau jika itu hanya membuat dia dan meta tersulut emosi jadi dia tidak mau menanggapi itu

aera dan ketiga temannya berjalan menuju parkiran kampusnya, tiba-tiba ada ketiga laki-laki yang menghadang mereka.

"hayy, ehh ada aera, mau keparkiran juga?" tanya Rion, dan Kenzo hanya memandang aera tanpa bicara

"sok akrab lu daon" jawab Laila ketus, aera pun hanya diam dan hanya melihat mereka bertiga, aera tidak begitu menanggapi mereka

"gue Rion, bukan daon" jawab Rion kesal

"sama aja" ketus Laila

mereka jalan bersama menuju parkiran...

sesampainya mereka diparkiran, mereka menghampiri kendaraan mereka masing masing, kenzo, varo dan rion mengendarai mobil sport mereka, jinny dan Laila pergi bareng dengan mobil milik jinny, sedangkan aera menghampiri sebuah motor matic berwarna hitam dan sedikit silver yang lebih besar dari tubuh aera yg terbilang mungil, dengan refleks rion bertanya

"lho aera bawa ga bawa mobil? pake motor itu?" tanya rion membuat semua temannya disana menengok ke arah aera

"iya biasanya juga selalu pake motor, kenapa?" jelas aera

"mobilnya kemana?" tanya kenzo ingin tau, karena dia pikir semua mahasiswa kampus itu mengendarai mobil semua.

namun belum sempat aera menjawab tiba-tiba ada suara wanita terdengar menjawab pertanyaan kenzo yang di dengar mereka semua

"mana punya dia mobil,ga bakal mampu lah dia beli mobil, masuk universitas ini aja dengan beasiswa, kalo bukan beasiswa mana mampu dia masuk kampus sebagus ini" ucap meta yang datang bersama ketiga temannya, yang membuat jinny dan Laila kesal, namun berbeda dengan mereka aera justru hanya diam tak acuh

"lu ga tau aja siapa donatur terbesar kampus ini" gurau jinny dalam hati, jinny sangat kesal pada meta yang sembarangan berbicara

"gue balik dulu ya" ucap aera menarik motornya namun di berhenti kan oleh meta dan teman-temannya

"tunggu!" ucap meta "ga usah sok ga peduli, gue minta lu jauhin kak athala" lanjut meta

"gue ga ada urusan sama lu atau sama kak athala, gue juga ga ada hubungan apa-apa sama dia apa yang harus gue jauhin?" tegas aera "gue banyak urusan ga usah ngehalangin gue" lanjut aera

semua yang ada disitu hanya diam dan mereka juga pergi mengikuti aera yang keluar perkarangan kampus tanpa menghiraukan meta sedikit pun lagi.

namun itu menjadi pertanyaan siapa athala yang di maksud meta tadi? kenzo pun tidak mengetahui siapa athala itu dia pun punya rasa penasaran siapa athala itu.

......................

pulang dari kampusnya kenzo, varo dan rion pergi ke Club futsal yang tadi di bicara kan rion di pantry, mereka berdua memperkenalkan kenzo kepada coach nya

mereka latihan futsal bersama, dan setelah mereka sudah lelah mereka pun istirahat di pinggir lapangan itu, pertanyaan terlontar dari kenzo

"var, kak athala ituuu siapa?" tanya kenzo pada varo, yang membuat varo menengok ke arah kenzo

"ohhh hmmm kak athala itu senior kampus kita, dia mahasiswa jurusan bisnis semester 4" jelas varo

"trus apa hubungan area sama dia? kenapa si cewek tadi kaya gitu?" tanya varo lagi

"athala itu charming kampus bro, dia itu mahasiswa terbaik, ganteng, pinter, baik, dia juga anak tunggal kaya raya" jelas varo. "semua mahasiswi itu terpesona sama dia termasuk meta, tapi athala lebih ngetreat aera yang jelas cuek sama dia, mungkin dia suka sama aera makanya si meta itu ga suka banget si aera deket-deket athala" lanjut alvaro yang hanya diangguki kenzo pertanda mengerti

setelah pertanyaan dan jawaban itu kenzo hanya terdiam dan melanjutkan permainan futsal bersama kedua temannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!