The Prince Want Me
Eps. 1 ૮₍ ´• ˕ •` ₎ა
Takkan kalau hampir setiap orang memiliki kekuatan unik sejak lahir yang disebut roh pelindung yang bisa digunakan dalam sebuah pertarungan ataupun perlindungan.
Tingkat kekuatan roh pelindung dari setiap orang pun bervariasi, Tergantung garis keturunan dan bagaimana roh pelindung itu dilatih. Ada yang sangat kuat bahkan ada juga yang lemah bahkan dikategorikan sebagai roh tidak berguna.
Selain memiliki sihir yang beraneka, masih ada tingkat yang lebih tinggi dari sihir, Yaitu Elemen. Elemen terbagi menjadi 7 diantaranya ada Alam, Air, Es, Angin, Api, Cahaya dan yang tertinggi itu adalah Kegelapan.
Hanya orang terpilih dan memiliki darah murni nan suci keturunan bangsa dewi/dewa saja yang memiliki Elemen.
Sellunia adalah sebuah negara besar atas pimpinan dari seorang Raja bangsawan keturunan Elderscobia. Yang memiliki tingkat gelar bijaksana, adil dan baik dalam pemerintahannya.
Tapi siapa tau kalau kerajaan ini memiliki sisi buruk yang ditutup rapat oleh sang Raja.
Setelah sang permaisuri meninggal, Raja menikah lagi dengan seorang pelayan istana dan memiliki satu orang putri yang amat dimanjakan.
Walaupun menikah lagi, tetap saja sang istrinya memiliki gelar selir. Anak dari selir itu tidak bisa naik jadi putri mahkota ataupun mendapatkan warisan yang banyak. Karna warisan terbanyak hanya jatuh kepada anak dari permaisuri.
Makanya dari itu, selir dan anaknya ingin merebut seluruh hak Aluna dengan cara menyingkirkannya.
Ada banyak rakyat yang datang untuk menyaksikan sebuah hukuman telak kepada Aluna, sang putri keturunan resmi permaisuri.
Umurnya baru menginjak 8 tahun, dia sudah mendapatkan hukuman berat dari sang Ayah.
Bisik-bisik gosip pedas dari rakyat yang menyaksikan hukuman Aluna. Tentu saja membuat telinga Aluna menjadi panas.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Ck! Bukan aku yang meracuninya!
Badan mungil Aluna yang sedari tadi dipegang oleh dua orang prajurit kini dilempar hingga Aluna jatuh tersungkur ditanah.
Rj. Louise Elderscobia
Semuanya sudah jelas, Putri Aluna!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Kenapa Ayah menuduhku seperti itu?!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Sudah aku bilang, bukan aku yang meracuninya!!
Aluna berteriak tak terima atas tuduhan yang diberikan Ayahnya itu. Aluna ingin berdiri, tapi tiba-tiba sebuah rantai mengikat tubuh mungilnya.
Aluna Vellyncia Elderscobia
[ Memberontak ]
Aluna Vellyncia Elderscobia
Ayah lepaskan aku!
Rj. Louise Elderscobia
Kau tidak bisa mengelak lagi, Putri Aluna!
Rj. Louise Elderscobia
Kau disini sudah tertangkap basah atas kelakuan burukmu!
Rj. Louise Elderscobia
Entah bagaimana Elena bisa melahirkan putri seburuk dirimu!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Jangan bawa nama Bunda!
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
[ Menangis ]
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Kau sebaiknya ngaku saja, Putri~
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Kalau kau yang meracuni Pangeran Mahkota, disini hanya kau yang memiliki sihir tanaman biru.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Agar semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang halus, Hiks~
Aluna Vellyncia Elderscobia
Hentikan tangisan bodohmu itu, Jala̸ng!
Rj. Louise Elderscobia
ALUNAAA!!
Dengan emosi Raja Louise berjalan kearah Aluna dengan wajah yang memerah menahan amarahnya.
Rj. Louise Elderscobia
Lancang!!
Tamparan keras mengenai pipi Aluna, hingga Aluna tertoleh kesamping. Itu semua disaksikan oleh para rakyat.
Rakyat Jelata
:-
Sstt~ Bukankah itu terlalu kasar untuk Tuan Putri Aluna? Lagian dia masih anak-anak.
Rakyat Jelata
:-
Dia pantas mendapatkan perlakuan itu-
Aku dengar dia meracuni Kakaknya sendiri yang merupakan Pangeran Mahkota.
Rakyat Jelata
:-
Katanya Putri Aluna memberikan racun lewat sihir tanaman biru anehnya.
Rakyat Jelata
:-
Aku dengar Putri Aluna akan diasingkan selama 10 tahun di hutan iblis.
Rakyat Jelata
:-
Jangankan 10 tahun, 3 hari saja manusia yang berada ditempat itu akan tewas.
Rakyat Jelata
:-
Bukankah hutan itu terletak diselatan? Sisinya dikelilingi lautan dan juga manusia tidak dapat bertahan disana.
Rakyat Jelata
:-
Sepertinya Raja Louise ingin membunuh Putri Aluna, tapi tidak dengan tangannya.
Dikerumunan rakyat banyak memandang sinis, tak suka, bahkan ada yang melempar tatapan iba. Mereka tak percaya garis keturunan Elderscobia memiliki putri seburuk Aluna.
Aluna mendapatkan fitnah kejam berupa meracuni pangeran mahkota yang merupakan kakaknya. Sekarang Pangeran sedang terbaring lemah, diduga Pangeran keracunan dari sebuah tanaman.
Dikerajaan itu tidak ada satupun yang memiliki sihir tanaman kecuali Aluna yang memiliki sihir tanaman biru.
Ayahnya yang sudah muak tentu memberikan hukuman telak pada Aluna. Saat dilahirkannya Aluna, sang permaisuri meninggal. Dari awal Aluna sudah dicap sebagai anak sial dan paling buruk.
Dan sekarang Aluna diberi hukuman telak atas bukan perbuatannya. Yaitu diasingkan ke pulau iblis, dimana tidak ada manusia yang bisa bertahan dipulau itu.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Ayah selalu saja kasar kepadaku!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Sejak lahir aku tidak pernah merasakan kasih sayang!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Apa Ayah tau betapa sakitnya hatiku melihatmu lebih memanjakan Putri Jinjing yang merupakan anak selir itu daripada aku?!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Aku ini anakmu juga, Ayahhh!!
Tangan mungil Aluna mengepal erat, air matanya mulai menetes, hati nya sungguh sakit jika mengingat semuanya. Ayah dan kakaknya tak pernah menyayanginya, mereka lebih mengutamakan Jinjing yang anak dari selir.
Rj. Louise Elderscobia
[ Menyentuh dadanya ]
Dengan tubuh yang terikat rantai sihir, Aluna berusaha mengambil batu tajam yang ada disampingnya.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Bukankah aku anak tak diinginkan?
Aluna Vellyncia Elderscobia
Kau tidak sudi kalau aku ini keturunan Elderscobia hmm?
Aluna Vellyncia Elderscobia
Baiklah.. Aku akan mengabulkannya untukmu~
Aluna Vellyncia Elderscobia
Aku Putri Aluna bersumpah!
Disiang bolong, sebuah petir menyambar diikuti dengan langit yang awalnya berwarna jingga dengan sedikit sentuhan violet berubah menjadi gelap.
Rj. Louise Elderscobia
[ Degh~ ]
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
( Aa-apa yang terjadi?! )
Rakyat Jelata
:-
Kenapa langitnya berubah jadi gelap?!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Aku akan membalas semua perlakuan kalian terhadapku!
Aluna Vellyncia Elderscobia
Dan aku, Aluna Vellyncia akan memutuskan hubungan darah keturunan Elderscobia!!!
Kalimat terakhir yang diucapkan lantang oleh Aluna membuat hati Louise gelisah.
Dengan tubuh yang diikat rantai sihir, tangan Aluna berusaha menyayat tangannya yang kanan, hingga darahnya menetes.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Setiap tetesan darah ini akan menjadi bukti bahwa aku memutuskan hubungan keturunan ini!!
Rj. Louise Elderscobia
[ Degh~ ]
Tiba-tiba sebuah naga besar terbang mendekati Aluna. Dan Happp! Kaki naga itu memegang erat rantai Aluna dan membawanya terbang menjauh.
Naga itu adalah naga suci, yang bertugas sebagai pelindung kerajaan. Dia akan mematuhi perintah Raja dan Permaisuri jika menghasilkan suatu yang baik kepada kerajaan. Dan sekarang naga itu diutus untuk membawa Aluna ke Negeri Iblis.
Rj. Louise Elderscobia
[ Terduduk ditanah ]
Louise Elderscobia terduduk ditanah sambil memegang dadanya terasa sesak. Mungkin dia adalah Ayah terburuk yang tidak bisa mendidik anaknya.
Hingga hujan turun dengan deras diiringi petir, membuat para rakyat membubarkan diri. Louise terduduk ditanah dengan guyuran air hujan yang deras membasahi tubuhnya.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Suamiku~ Apa yang lakukan?!
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Ayo masuk! Anak-anak menunggumu didalam.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
[ Membawa Louise masuk kembali ]
[ ૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა ] Author:
Holaaa~ Bersama cs Author yang baru, sebelum pergi jangan lupa tinggalkan jejak berupa like, komen, dan vote.
Lopyuu~
Eps. 2 ૮₍ ´• ˕ •` ₎ა
Seekor naga hitam terbang melintasi langit sambil memegang seutas rantai yang melilit tubuh Aluna.
Aluna terus meringis, sepanjang perjalanan tubuh mungilnya terikat dengan rantai tentu saja itu menyakitkan. Hingga menimbulkan kemerahan dan goresan luka.
Hingga tibalah dipulau terpencil yang sisinya dikelilingi lautan. Pulaunya gelap, bahkan kelelawar berukuran besar dan burung besar beterbangan mengelilingi pulau itu, dan pulau itu dijuluki pulau iblis.
Naga suci itu terbang memutar dengan masih memegangi rantai ikatan Aluna.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Awww!!
[ Pekiknya ]
Tubuh Aluna dilepaskan begitu saja dari atas, hingga jatuh mendarat ketanah. Rantai yang melilit Aluna perlahan lenyap dan hilang begitu saja.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Naga sialan!
[ Umpatnya ]
Naga itu masih diam terbang dilangit, dia menatap Aluna yang masih terduduk ditanah. Kepala naga itu menunduk seakan memberi hormat, lalu pergi terbang menjauh.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Sial, kakiku berdarah!
Luka goresan dilengan Aluna juga sudah berhenti mengeluarkan darah, sekarang kakinya yang berdarah. Tubuhnya juga memar akibat dari rantai.
Tiba-tiba datang seekor hewan kecil menggemaskan menghampiri Aluna, hewan kecil itu lantas langsung menjilati luka kaki Aluna.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Bagaimana seekor anak serigala bisa ada disini?
Aluna Vellyncia Elderscobia
Baiklah, aku adalah Tuanmu sekarang.
[ Meraih tubuh hewan itu ]
Aluna berdiri dengan perlahan sambil menggendong Serigala kecil itu, Aluna melihat sekitarnya.
Seperti tidak ada kehidupan sama sekali, rumputnya mati, tanahnya kering, pepohonan mati, kerangka manusia sana sini, dan lainnya.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Disini sangat dingin.
Aluna Vellyncia Elderscobia
Suasanya sungguh berbeda, tanpa ada hembusan kuat angin, hanya tenang menyisakan hawa dingin mencekam menusuk tulang, pantas saja manusia tidak ada yang sanggup bertahan lama disini.
Serigala kecil itu hanya diam di dekapan Aluna. Aluna mulai melangkah menuju kastil tua itu.
Burung hantu yang bertengger di dahan pohon, kepalanya berputar menatap Aluna.
Dibelakang kastil terdengar auman hewan menyeramkan. Lintah darat dan juga ulat berceceran di tanah. Puluhan kelajengking mematikan menjaga kastil, tapi mereka tidak ada yang mau menyerang Aluna.
Seekor ular besar melilit tiang kastil itu, tanpa ada niatan ingin menyerang. Aluna dengan langkah gemetar dia memasuki kastil itu dan melewati puluhan kelajengking serta ular itu.
Di dalam kastil itu tidak sedikit kerangka dan tengkorak manusia, bahkan ada juga kerangka hewan.
Saat Aluna memasuki kastil, kelelawar kecil beterbangan seperti menyambut kedatangan Aluna.
Sang bulan sudah menunjukkan wujudnya. Raja Louise yang dari tadi siang gelisah, kini tidur lebih awal.
Rj. Louise Elderscobia
[ Berkeringat dingin ]
Louise tidur dengan gelisah, tubuhnya berkeringat, wajahnya pucat. Dia sedang bermimpi buruk.
Seseorang
:-
Kau akan menyesal, Louise!
Seseorang
:-
Kau akan menyesal!!
Seseorang
:-
Tunggu saja kehancuranmu, Hahahaa!
Rj. Louise Elderscobia
[ Langsung bangun ]
Rj. Louise Elderscobia
Aa-apa yang terjadi?! Hah.. hah.. !
Louise langsung bangun dari tidurnya, dia terengah-engah. Lalu duduk menyandarkan dirinya. Keringat dingin membasahi pelipisnya.
Rj. Louise Elderscobia
Elena...
Sebuah teriakan nyaring berdengung di telinga Louise membuatnya menutup telinganya.
Rj. Louise Elderscobia
Akhhhh!!!
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
[ Masuk kamar ]
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Suamiku~ Kau kenapa?
[ Berlari kecil menghampiri Louise ]
Rj. Louise Elderscobia
Akhhh!!
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Pengawal, panggilkan tabib kerajaan!!
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
[ Berteriak ]
Selir Mira panik melihat kondisi suaminya yang meronta-ronta ketakutan menutup kedua telinga dengan tangannya.
[ ૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა ] Author:
Yukk kasih secangkir kopi dulu, biar bisa lanjut up malam ini, Hahaa.
Eps. 3 ૮₍ ´• ˕ •` ₎ა
Pengasingan Aluna sudah menginjak 1 bulan. Pihak kerajaan maupun sang Raja tidak ada yang tahu bagaimana kondisi Aluna.
Entah Aluna masih hidup atau mati tidak ada yang tau, pihak kerajaan tidak ada inisiatif untuk melihat. Mereka juga takut akan bahayanya Pulau Iblis itu.
Kebanyakan Pulau Iblis dijadikan tempat sebagai pembunuhan. Orang-orang yang bersalah atau apa, biasanya akan dikirim ke Pulau Iblis, tubuh manusia disana tidak akan bisa bertahan lama dengan hawa disana.
Tambahnya hewan aneh nan ganas. Banyak hewan mematikan, bahkan tak sedikit tumbuhan beracun, walaupun sudah mati racunnya masih hidup.
Hari sudah siang, waktunya keluarga kerajaan untuk makan siang bersama. Mereka berkumpul di ruang perjamuan.
Pangeran Mahkota alias Edric sudah sepenuhnya sembuh dari terkena racun yang dianggap racun dari sihir milik Aluna.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Tunggulah adikmu datang, baru kita makan bersama.
[ Senyum ]
Rj. Louise Elderscobia
Sebentar lagi, Sean.
Sean³
Ck, kita sudah menunggunya setengah jam!
Mereka sudah setengah jam duduk menunggu Putri Jinjing yang belum juga menampakkan batang hidungnya.
Kenzi²
Pasti adik Jinjing lagi berdandan.
Edric¹
Dia selalu saja begitu.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Mau bagaimana pun, Jinjing adik kalian. Benarkan, Suamiku?
Sean³
( Suamiku, suamiku, suamiku! )
Sean³
( Ck! Itu hanya cocok dipanggil oleh Bundaku, bukan selir sepertimu. Mengapa Ayah mengijinkannya memanggil itu sih?! )
Sean³
( Dan sekarang aku benci yang namanya menunggu! )
Sean adalah Pangeran ke-3. Dalam istilah hidupnya, dia paling benci yang namanya menunggu apalagi yang ditunggu sangat lama.
Sean berumur 10 tahun, sedangkan Pangeran Edric dan Pangeran Kenzi itu kembar yang sudah menginjak usia 13 tahun.
Jinjing
Maaf membuat kalian menunggu.
[ Senyum ]
Jinjing datang dengan gaun indah miliknya, gaunnya sangat menyilaukan mata. Gaun itu penuh dengan bertaburan berlian.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Tidak apa sayang.
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Ayo duduk, kita makan bersama.
Jinjing
[ Duduk dikursinya ]
Para pelayan langsung memberikan menyiapkan makanan untuk Putri Jinjing.
Kenzi²
Kau kebiasaan, Adik Jinjing.
Jinjing
Maafkan aku, Kakak kedua.
Jinjing
Tadi ada banyak gaun yang bagus, sehingga aku bingung harus memilih yang mana.
[ Senyum ]
Rj. Louise Elderscobia
Kenapa Putriku?
Jinjing
Kemarin aku melihat gaun bunga indah, aku menginginkannya.
Jinjing
Ayah tolong belikan lagi untukku.
[ Senyum lebar ]
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Kau mau gaun baru lagi, sayang?
Gong Miranda Cayton [ Selir ]
Bukankah minggu lalu Ayah sudah membelikanmu sekitar 50 gaun bertabur berlian?
Jinjing
Ibu~ Sekarang aku menginginkan gaun bunga!
[ Merengek ]
Rj. Louise Elderscobia
Makanlah dulu Putriku.
Rj. Louise Elderscobia
Nanti Ayah belikan lagi, tak masalah jika Putri Ayah meminta seratus bahkan seribu gaun pun-
Rj. Louise Elderscobia
Akan Ayah belikan, jika membuat Jinjing senang.
Jinjing
Terima kasih, Ayah.
[ Senang ]
Sean³
[ Makan dengan kesal ]
Jinjing merupakan anak yang boros dan suka berfoya-foya. Dia tampil selalu mencolok.
Tak sedikit gaun milik Jinjing, setiap minggu Ayahnya selalu mendatangkan desainer pakaian untuk menyenangkan putri kesayangannya itu.
Tidak heran jika gaun milik Jinjing sebagian besar berisi kerlap-kerlip permata dan berlian. Semua gaunnya terlihat cerah dan glamor.
Jinjing juga menyuruh pelayan pribadinya untuk mendandaninya setiap saat. Wajah Jinjing tebal dengan dandanan, Menor. Usianya baru 7 tahun, dandanannya sudah seperti orang dewasa.
Sean³
( Aku lebih suka menatap wajah adik Aluna daripada si muka tebal ini. )
Walaupun dari awal Sean tidak terlalu peduli dengan Aluna. Tapi jujur saja, dia lebih menyukai akan kehadiran Aluna daripada Jinjing.
Berbeda dengan kakak kembarnya itu yang sangat menyayangi dan memanjakan Jinjing. Kedua kakaknya itu, sangat membenci Aluna, menurut mereka Aluna lah dalang dari kematian Bunda mereka.
Untuk saat ini kondisi Sellunia masih terbilang aman dan damai, Belum tau kedepannya.
📩 Ada pesan untukmu!
[ ૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა ] Author :
Karna gak ada yang kasih kopi, jadinya Author gak bisa nahan kantuk lagi nih. Jadinya baru up sekarang, Hehee.
Ohya, Mungkin tidak perlu perkenalan lebih lanjut tentang karakter, dari sini sudah tau bagaimana sifat mereka. Nanti ada beberapa karakter yang perlu diperkenalkan dan ada yang tidak perlu diperkenalkan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!