Disebuah ruangan yang gelap gulita tanpa alat penerang nampak seorang remaja perempuan yang sedang berdiskusi dengan seseorang
Nama remaja perempuan itu adalah Qin Hao Yan, seorang remaja perempuan yang cerita dan baik tapi tidak hanya itu, dia juga sangat pintar di sekolah dan di jadikan bunga sekolah
Tapi, di dalam hatinya ia tidak pernah menganggap semua temannya, dibalik keceriaannya tersembunyi sebuah topeng lain yang sangat berbeda jauh dari silapnya
Dia suka menyendiri dan tidak suka di ganggu oleh siapapun, ketika ia diganggu maka ia akan menghajarnya hingga babak belur
Walaupun dia ceria dan baik itu bilang berarti dia tidak kejam dan tak berperasaan
Tidak hanya itu, dibalik kehidupan sederhananya tanpa seorang ayah dan ibu ia bekerja tanpa diketahui oleh teman sekolahnya
Dia bekerja sebagai seorang pembunuh bayaran berkelas nomor satu di dunia, ia diberi julukan iblis cilik
“Untuk apa aku hidup? mungkin itu karena aku ingin membunuh lebih banyak pendosa lagi…? atau…apa.” Gumam Qin Hao Yan sontak menusuk targetnya
Seperti biasanya setelah menjalankan misinya ia kembali ke rumahnya dan belajar seperti anak remaja pada umumnya
Saat ingin tidur ia merenung terlebih dahulu dan mengingat ingat kejadian kejadian yang tak terduga yang terjadi pada keluarganya dulu
Masa lalu Qin Hao Yan…
Di sebuah kamar tidur yang indah terlihat Qin Hao Yan kecil yang imut dan penuh dengan senyuman manis
Dor! Dor! Dor!
Di saat yang bermasamaan suara tembakan terdengar di lantai satu
Qin hao yan sangat terkejut dan keluar melihat apa yang terjadi di bawah
“Nona muda…anda jangan keluar.” Sontak pelayan itu menyeret qin hao yan kecil segera masuk ke dalam kamar dan bersembunyi
Argh!!
“Ayah!” pekik seorang ibu
Dor! Dor! Dor!
Sekali lagi suara tembakan itu berbunyi lagi dan kali ini sang ibulah yang tertembak hingga mati
Setelahnya orang itu pergi tanpa meninggalkan jejak, sementara itu sang pelayan yang menyeret qin hao yan kecil juga ikut mati
Melihat semua kejadian itu membuat qin hao yan syok berat dan menatap kosong semuanya
“Ayah…dan ibu mati…kakak pelayan mati…semuanya mati karena orang itu…” Gumam qin hao yan kecil dengan tatapan kosong
Di saat yang bersamaan paman qin hao yan kecil muncul dan memasuki kamar qin hao yan dan membawanya ke rumahnya untuk diasuh
Di sana qin hao yan tidak diperlakukan dengan baik malah diperlakukan dengan begitu buruk, lebih buruk dari seorang pelayan
Ketika ia melakukan kesalahan ia akan dihukum, ia akan di kurung digudang tanpa makan tidak peduli itu selama tiga hari ataupun tujuh hari
Berbagai bekas cambukan dan bekas bekas lainnya terlihat di punggung qin hao yan kecil
Dan jari jarinya yang penuh dengan plester akibat sering menyeduh teh dan terkena percikan air panas dan tusukan jarum dari istri pamannya
Ia sudah muak dengan perlakuan tak adil itu dan mulai menjadi kejam
Ketika malam hari telah tiba ia bangun dan ke dapur untuk mengambil pisau
Perlahan dia memasuki kamar pamannya dan menusuk secara halus dan perlahan
“Aku sangat berterima kasih pada paman karena paman sudah mau menampungku di sini, tapi…sikap paman sangat keterlaluan padaku jadi lebih baik aku membunuh paman saja kan?” Ucap qin hao yan dengan senyuman mengerikan
Di lain sisi istri pamannya terbangun dan sangat terkejut melihat qin hao yan kecil membunuh suaminya
Argh!!!
“menjauh dariku! jangan membunuhku!” Pekik wanita itu dengan ketakutan yang sangat sangat tinggi
Tatkala dari itu qin hao yan tersenyum kecil dan perlahan mendekat
Dan disaat yang bersamaan anak dari wanita itu muncul dan melihat kejadian itu, ia sangat terkejut dan segera berlari dengan niat ingin membunuh qin hao yan
Sayangnya qin hao yan kecil sangat gesit dan berhasil menangkap anak itu dan menggorok lehernya di hadapan ibunya sendiri
Wanita itu sangat terkejut, ia sontak berlari meninggalkan kamar selagi qin hao yan kecil menusuk nusuk tubuh anak itu dan mencincang cincangnya
Setelah puas ia kembali mencari wanita itu, sang wanita nampak bersembunyi di dalam dapur dengan ketakutan dan menggigil
Qin hao yan terlihat menuruni tangga dan ke dapur, “bibiku tersayang…kemarilah, aku tidak akan menyakitimu.” Ucap qin hao yan kecil dengan menakutkan
Sang bibi akhirnya ditemukan oleh qin hao yan kecil dan di bunuh kemudian di tusuk tusuk
kini kematian dari keluarga itu menjadi kematian yang paling tragis
Qin hao yan keluar dari rumah itu dengan senyuman puas dan meninggalkan pisaunya di sana
begitulah masa lalu qin hao yan yang tak pernah ia dapat lupakan
“Aku ini pasti memiliki banyak dosa…aku membunuh banyak orang dengan tangan ini.” Ucap qin hao yan tanpa ekspresi
Perlahan ia menutup matanya dan tertidur lelap
Kini tengah malam telah tiba, angin berhembus hembus dan membuat pepohonan bergoyang, dan rumput rumput meliuk-liuk
Cahaya rembulan bersinar dan menerangi seluruh tubuh qin hao yan lewat jendela
Dan tiba tiba saja sebuah portal terbuka dan terlihat cahaya rembulan itu tidak hanya menyinari tubuh qin hao yan tapi memisahkan tubuh qin hao yan dengan jiwa qin hao yan kemudian memasukkan jiwa qin hao yan ke dalam portal itu
Al hasil qin hao yan bereinkarnasi, bisa di katakan ia menjelajahi waktu ke dunia lain
see you
‘Apa yang terjadi?’
Tes…Tes…Tes…
suara tetesan air terdengar di mana mana
‘Apa apaan ini? aku tidak bisa menggerakkan tubuhku…’
Di dalam genangan air terlihat qin hao yan yang terbaring tak bergerak
“Hao yan…hao yan…bangunlah nak, ibu merindukanmu…”
Terdengar suara wanita muncul di dalam gendang gendang telinganya
Secara perlahan ia membuka matanya dan melihat langit langit yang asing baginya
“Aku dimana…” Gumamnya dengan nada kecil seraya memegang kepalanya yang agak sakit
Di saat yang bersamaan seseorang nampak sedang menatapnya dengan tatapan syukur dan berlinang air mata
Qin hao yan terdiam dan menatap kosong seseorang itu
‘Dimana ini? aku diculik? kenapa semuanya terlihat kuno?’ Batin qin hao yan dengan sedikit terkejut
“Tuanku…Tuanku…uhuk uhuk…Tuanku, putri kita sudah bangun.”
Suara wanita terdengar lagi dan terdengar sangat lesu dan batuk batuk. Suaranya serak seperti sedang sakit berat
Qin hao yan tak bergeming memandangi wanita tua itu yang memanggil seseorang yang ia sebut tuan
Tap! Tap! Tap!
Dari luar ruangan terdengar langkah kaki seseorang
perlahan langkah kaki itu terdengar mendekati ruangan yang qin hao yan tempati
kriek…
Pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan seorang pria tua yang berwibawa. Pria tua itu mendekati qin hao yan dengan wibawanya
“hng! Kau sudah bangun? Apa sudah cukup kau berbuat onar di kediaman ini?” Lanjut pria tua itu pada qin hao yan
Qin hao yan tertegun mendengar perkataan yang pertama kali ia dengar setelah sadar adalah perkataan yang tidak pernah ingin dia dengar
Ia menengok pria tua itu dengan tatapan tajamnya dan tanpa ekspresi
“Kau siapa?”
Si pria tua itu mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut qin hao yan sedikit terkejut
“Maksudku…kalian ini siapa? Dan aku ada buat salah apa pada kalian?”
Sekali lagi qin hao yan bertanya pada pria tua itu dengan wajah tanpa ekspresi
Pria tua itu tertegun mendengar pertanyaan itu lagi untuk yang kedua kalinya
“K-kau…tidak mengenali kami?” pria tua itu bertanya balik ke qin hao yan
Qin hao yan memiringkan kepalanya ke kanan menatap pria tua itu
“Ya…aku tidak mengenal kalian, makanya aku bertanya.” Kesal qin hao yan dengan tatapan tajam
Pria tua itu terkejut melihat qin hao yan yang melontarkan tatapan tajam padanya
Sedangkan wanita yang sakit berat itu terlihat patuh dan tidak berani berbicara sepatah katapun
Di lain sisi seorang remaja perempuan muncul si belakang pria tua itu dan mendekati qin hao yan
Terlihat dari tatapannya dia ingin menyakiti qin hao yan yang sedang terbaring
“Kalau begitu…apakah kau sudah lupa denganku hah?”
Setibanya di badapan qin hao yan, remaja perempuan itu langsung menjambak rambut qin hao yan dengan sekuat tenaga
Argh!!!
Qin hao yan merasakan sakitnya di bagian kepalanya dan langsung memukul tepat di perut remaja perempuan itu
Alhasil remaja perempuan itu melepaskan rambutnya dan beralih memegangi perutnya yang teramat sakit karena tinjuan qin hao yan
Dengan tatapan kosong qin hao yan menatap remaja perempuan itu
“Sekali lagi kau berani menyentuhku, maka akan ku patahkan kedua tanganmu itu.”
Qin hao yan mengancam remaja perempuan itu dengan tatapan tajam tapi wajah tanpa ekspresi
Hal itu membuat remaja perempuan itu terkejut dan ketakutan setengah mati, ia sontak ke belakang pria tua itu dan bersembunyi
Si pria tua agak tertegun melihat sikap qin hao yan yang tiba tiba berubah menurutnya
“Qin hao yan…beraninya kau memperlakukan kakakmu dengan begitu keras.”
Terdengar suara pria tua itu keluar dan membuat qin hao yan sedikit terkejut dengan tatapan pria tua itu yang tak kalah tajam dengan tatapannya
“Memangnya dia benar benar kakakku? Aku tidak tahu ini dimana, namaku memang qin hao yan tapi aku tidak mengenal kalian semua.” Tutur qin hao yan yang sempat membuat satu ruangan terdiam membatu
Sang wanita tua yang sakit sakitan iitu merangkak mendekati qin hao yan
“Nak, kau tidak ingat dengan kami? kalau begitu…ibu akan menjelaskannya padamu, tolong jangan perlakuan kakakmu seperti tadi lagi.” pelan wanita itu pada qin hao yan
Qin hao yan tak berbicara dan menatap kosong remaja perempuan itu
“Tuan…biarkan saya yang merawat anak saya, saya juga akan mendisiplinkannya…uhuk uhuk.” Batuk wanita tua itu
Qin hao yan tidak mengerti apa apa dan hanya diam melihat drama yang ada di hadapannya
Pria tua dengan remaja perempuan itu akhirnya pergi dari sana dan menyisakan qin hao yan dengan wanita tua yang sakit sakitan itu
“Nak, namamu adalah qin hao yan, namaku adalah Yun nuo, kau tinggal di kediaman
perdana menteri qin.” Ucap wanita tua itu pada qin hao yan dengan lembut
“Kau harus tinggal baik baik di sini…uhuk…jangan mencari masalah dengan nona besar tadi atau kau akan mendapatkan imbasnya nanti…uhuk uhuk…uhuk.” Ucap lagi wanita tua itu dengan suara yang makin serak
Qin hao yan melihat wanita tua itu berbicara dengannya dengan suara serak yang dipaksakan
“nyonya sebaiknya anda tidak berbicara apa apa, saya akan mencaritahunya sendiri.” Ucap qin hao yan dengan mandiri
see you
Setelah pindah ke dunia lain qin hao yan memulai lagi awal baru di dunia yang baru. Semua yang ada di sekelilingnya terasa asing. Tidak ada satupun orang yang ia kenal di dunia baru itu
“Dunia ini…sedikit menarik.” Gumam qin hao yan dengan senyuman kecil
Perlahan qin hao yan mengumpulkan informasi mengenai dunia itu dan cara kerja dunia baru yang ia tinggali
Dalam informasi itu dunia yang ditempatinya saat ini adalah dunia kultivasi dan persilatan, dimana orang orang yang ingin hidup abadi berkultivasi dan naik level hingga level abadi kemudian menjadi dewa
Sedangkan untuk persilatan, orang orang menggunkan tenaga dalam mereka dan kekuatan fisik untuk melawan musuh. Dunia persilatan tidak menggunakan energi qi seperti seorang kultivator
Qin hao yan yang ingin memperkuat dirinya hingga tidak ada yang bisa menyaingi dirinya seperti di dunia modernnya
“Aku dalam kekuatan fisik sangat pintar, tapi di dunia persilatan ini pasti sangat banyak ilmu dan pengetahuan yang belum ku ketahui, jadi aku akan mempelajarinya secara perlahan.” Teguh qin hao yan
“Dan untuk kultivasi…aku juga butuh itu, jika aku kesusahan melawan musuh…mungkin aku bisa menggunakan kekuatanku yang itu.” Ucap qin hao yan sekali lagi
Walaupun dia sangat dingin dan tak berperasaan di balik topeng cerianya, tapi ia juga masih polos dan masih mau belajar mengenai dunia luar yang sangat luas
Tok! Tok! Tok!
Suara ketuka pintu terdengar dari luar, qin hao yan keluar dari kamarnya dan melihat siapa yang mengetuk pintu
Di hadapannya terlihat seorang pelayan yang terlihat kejam dan suka menindas orang
Qin hao yan menaikkan alisnya dengan tatapan menyelidik pada pelayan itu
“Ada apa kau mengetuk pintuku dengan begitu keras?” Tatap qin hao yan pada pelayan itu dengan tatapan tajam
Pelayan itu agak tertegun dengan tatapan tajam yang baru pertama kali qin hao yan perlihatkan padanya
“Tu-tuan…memanggilmu ke ruangannya, ada sesuatu yang ingin tuan katakan padamu.” Ucap pelayan itu yang tidak mau menyerah dengan tatapan tajam qin hao yan
Qin hao yan menghela napas pasrah seraya menguap mendengar perkataan pelayan itu
Sesampainya di ruangan tuan yang di maksud oleh pelayan itu hal pertama yang qin hao yan lihat adalah seorang pria yang agak tua
Pria tua itu tak lain dan tak bukan adalah ayahnya di dunia yang baru ini
“Ada apa tuan memanggil saya?” Tanya qin hao yan dengan malas
Qin Liu bai berbalik dan menatap tajam qin hao yan yang tidak mementingkan tatakrama sebagai anggota keluarga perdana menteri
Qin liu bai adalah perdana menteri itu, dia ayah qin liu bai, dalam informasi dunia itu, qin liu bai belum tentu adalah ayah kandung qin hao yan dan berkemungkinan besar hanya ayah angkat yang ingin memanfaatkannya
“Hei…tua bangka…berhentilah menatapku dengan tatapan menjijikkanmu itu.” Bentak qin hao yan dengan tatapan membunuh pada qin liu bai
Qin liu bai agak tertegun melihat sikap dingin dan tatapan tajam qin hao yan yang tiba tiba muncul, mungkin karena qin hao yan aslinya dulu seorang gadis lemah dan tidak berani melawan hingga dengan mudah bisa ditindas
“Langsung ke intinya saja, apa yang kau iinginkan dariku tua bangka.” Tatap qin hao yan dengan tatapan membunuh
Qin liu bai tidak punya pilihan lain selain bersikap baik pada qin hao yan untuk sehari saja
“Hm…dasar anak ini, kau akan ke istana besok lusa untuk mengikuti acara pemilihan selir putra mahkota dan Pangeran pangeran lainnya.” Ucap qin liu bai seraya mendekati qin hao yan
“Jangan membuat masalah disana atau kau akan tahu akibatnya nanti.” Bisik qin liu bai di dekat telinga qin hao yan kemudian pergi dari sana
Qin hao yan berbalik dan memandangi kepergian qin liu bai setelah mengancamnya dengan nada yang menjijikkan
“He…ternyata hanya itu, kesana juga tidak melakukan apa apa selain mengikuti acara yang seperti ramah tamah dengan orang lain.” Ketus qin hao yan sontak pergi dari sana dengan kesal
Setibanya di paviliunnya terlihat qin hao yan yang langsung membuat sebuah rencana, jaga jaga jika keluarga bermuka dua itu membuat rencana untuk mempermalukan dirinya
Pagi hari berganti dengan malam hari, qin hao yan terlihat menyelinap keluar dari kediaman perdana menteri dan ke pasar gelap
Di sana dia mencari tahu mengenai kultivasi dan belajar berkultivasi dan menyerap energi qi yang ada di sekitarnya,
Setelah fajar hampir tiba ia segera pergi dari pasar gelap dan pulang ke mediaman perdana menteri
Sesampainya di sana hal pertama yang ia lihat adalah seseorang yang berbaju serba hitam memasuki kamarnya lewat jendela samping
Nampak seseorang itu menaruh sesuatu di bawah bantal tidur qin hao yan
Qin hao yan bersembunyi di kamar mandinya dan mengintip seseorang itu
Sedangkan seseorang itu setelah melakukan aktivitasnya dia segera pergi dari sana tanpa meninggalkan jejak apapun
Qin hao yan keluar dan melihat sesuatu yang seseorang itu tadi sempat selipkan di bawah bantal tidurnya
Ternyata sebuah kantong hitam yang. beraroma racun, qin hao yan menyadari apa yang seseorang itu lakukan
“Ternyata ingin menjebakku…hehehe…kalau begitu aku akan membalikkannya pada kalian.” Ucap qin hao yan dengan senyuman devil
see you
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!