NovelToon NovelToon

RLP Reinkarnasi 3 Sahabat

RLP 1

Disebuah perusahaan ternama di negara J sangat terkenal dengan ekstra kerja nya  yang efisien dan selalu di sukai oleh rekan rekan bisnis perusahaan lainnya, dipastikan semua rekan rekan bisnisnya selalu ingin bekerja sama dengan perusahaan ternama tersebut. Sebut saja perusahaan itu adalah aditama group, semenjak perusahaan itu dikendalikan oleh seorang wanita yakni putri pemilik dari perusahaan aditama group, perusahaan ini semakin maju dan terkenal, dan perusahaan ini terkenal memiliki kekayaan urutan nomor 1 di negara J. Dan rumor yang beredar di wilayah perusahaan itu, pemimpin aditama group ini terkenal cantik akan tetapi sayang ketika masuk kedalam perusahaan wanita ini selalu menampilkan wajah datarnya, jadi siapapun yang melihat nya pasti akan merasa menciut. dan rumornya lagi dulu pernah ada salah satu karyawan yang berani menggoda dan merayunya hingga akhirnya karyawan itu pun dipecat saat itu juga tanpa uang pesangon, jadi sejak saat itulah semua para pekerja di perusahaan itu tidak berani menggoda atau pun membicarakan pemimpinnya ini di belakang alias bergosip, mereka tidak mau nasib mereka sama dengan salah satu karyawan yang dipecat itu. Saat ini seorang gadis berambut sebahu berwarna coklat kemerahan sedang berjalan dengan tatapan nya yang fokus ke depan dan jangan lupa raut wajahnya yang selalu datar. ia berjalan menuju lift pribadi untuk menuju ruangan nya, para pekerja yang melihat pemimpinan nya yang lewat mereka merasa hawa perusahaan itu terasa tercekam padahal Ac selalu on dan bisa dibilang sudah full, akan tetapi mereka merasa masih keringatnya selalu mengalir. Ting Kini wanita itu sudah berada di dalam lift, beberapa menit kemudian lift pun berbunyi mendandakan ia sudah tiba dilantai yang ia tuju. Ketika ia akan masuk kedalam ruangan nya tiba tiba ada yang memanggil namanya.
luna
luna
Rheina...
Lalu gadis yang bernama rheina itu pun menoleh dengan tatapan tajam nya.
NovelToon
rheina
rheina
Ada apa kau memanggilku luna
Ucap gadis itu yang kini sudah membuka pintu ruangan nya, ia tidak peduli karena ia pasti sudah tau tentang apa yang orang kepercayaan sekaligus sahabatnya itu katakan padanya.
luna
luna
Emmm...begini rhe aku dengar tadi malam dari mata mata yang kita kirim itu bahwa paman hery menyuruh orang untuk melenyapkan mu malam ini, jadi aku harap kamu harus waspada
Ucap luna yang merasa khawatir sekaligus kesal, khawatir nya ia takut terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu karena hari ini ia merasa perasaan nya tidak enak dan gelisah entah apa yang akan terjadi, masalah kesal ia kesal dengan paman dari sahabat nya itu masalahnya rheina adalah keponakan nya sendiri malah akan dicelakai.
rheina
rheina
Sudahlah masalah itu kamu jangan terlalu terbawa perasaan, kamu tau kan aku juga sudah merencanakan pembalasan. aku tau bahwa paman ku itu ingin menguasai harta kekayaan dari keluarga aditama, dan aku juga tau konspirasi mengenai kecelakaan orang tuaku juga paman hery lah dalang nya
Ucap rheina yang masih setia dengan wajah datarnya.
luna
luna
Jika memang kamu sudah tau kenapa gak dari dulu kamu penjarakan paman hery atau kalau perlu bunuh saja dia
Ucap luna dengan nada emosi.
luna
luna
Sungguh rasanya tanganku sudah gatal ingin mencabik cabik itu orang
Rheina tidak memperdulikan ocehan luna, ia pun melangkah menuju kursi khusus untuk kepemimpinan lalu ia pun mengambil berkas berkas yang sudah tersusun dengan rapi untuk membutuhkan pengoreksian darinya dan juga tanda tangan. Luna yang melihat rheina fokus dengan berkas berkas ia pun menarik nafas lalu menghembuskan nya, sungguh ia merasakan perasaan was was sekarang ini, akan tetapi ia percaya bahwa sahabat nya ini sudah tidak bisa diragukan lagi karena ia tau bahwa sahabatnya ini adalah seorang CEO sekaligus pemimpin mafia yang dijuluki ladys wolf.
luna
luna
Ya sudah aku ke ruangan ku dulu
Pamit luna pada rheina lalu ia pun keluar dari ruangan sahabatnya itu.
Setiba diruangan nya ia terkejut bukan main pasalnya sekarang ini ada seorang gadis cantik berambut panjang dan berponi sedang tersenyum dengan memperlihatkan deretan gigi putihnya kearah luna dan jangan lupa juga, gadis itu sepertinya sedang membawa oleh oleh yang luna yakini itu adalah buah anggur.
NovelToon
luna
luna
Preeti kamu bikin aku terkejut saja, untung aku tidak memiliki riwayat sakit jantung kalau aku memiliki itu semua sudah dipastikaan saat ini aku sudah berada di alam lain
Sungut luna pada salah satu sahabat centilnya ini.
preeti
preeti
Hehe sorry bestie aku tidak sengaja membuatmu terkejut akan tetapi aku kesini ingin membawakan buah buahan ini untukmu dan juga rheina, oh iya dan juga aku kesini ingin mengatakan sesuatu pada kalian berdua
Ucap preeti dengan senyuman yang masih berkembang. Luna yang melihat salah satu sahabatnya ini terlihat ceria, bisa ia tebak bahwa sahabatnya ini sedang jatuh cinta.
luna
luna
Ohhh aku tau ini pasti mengenai gilang gilang itu ya kan
Tebak luna, karena luna sudah paling tau bahwa dari dulu preeti menyukai gilang akan tetapi preeti tidak tau bahwa gilang pernah menjadi pacar seminggu nya rheina.
preeti
preeti
Iiihhh kok kamu tau sih
Ucap preeti dengan malu malu.
luna
luna
Ya karena aku tau kamu bagaimana... ingat ya kamu harus hati hati sama si gilang gilang itu karena aku yakin dia bukan pria baik baik
Ucap luna mengingat kan sahabat nya ini, karena luna tidak mau terjadi apa apa dengan gadis polos yang ada didepan nya ini.
preeti
preeti
Ohhh ayolah luna, kamu jangan terlalu berpikiran kolot tentang gilang karena aku tau gilang itu seperti apa dan kamu tau? aku dan gilang sudah jadian
Ucap preeti dengan senang sambil membayangkan wajah tampan gilang. Luna yang mendengar preeti sudah jadian sama gilang menganga tidak percaya.
luna
luna
Astaga lelaki itu sungguh sangat bajingan sudah pernah menyakiti perasaan rheina sekarang ia malah beralih sama sahabatnya, awas saja lelaki itu akan aku kasih pelajaran dia apakah lelaki itu akan menjadi lelaki bergilir setelah preeti nanti targetnya aku lagi iuuuuhhh amit amit jangan sampai itu terjadi
Ucap luna didalam hati.
preeti
preeti
Oh iya aku sampai lupa gara gara berita jadianku sama gilang, ini aku beli anggur anggap saja ini PJ (PAJAK JADIAN)  aku jadian sama gilang
Ucap preeti sambil mengeluarkan beberapa buah anggur dan menaruhnya diwadah khusus buah.
preeti
preeti
Sudah ya luna aku mau keruangan rheina dulu doakan ya semoga aku dan gilang langgeng sampai pelaminan dan juga sampai maut memisahkan oke see you cantik
Ucapnya sambil melangkah keluar dari ruangan luna.
luna
luna
Memang benar benar sudah tidak waras
Ucap luna sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Ruangan rheina Ketika rheina sedang fokus fokusnya pada pekerjaan nya tiba tiba suara pintu terbuka membuyarkan lamunan nya, dan ia melihat salah satu sahabat centilnya datang dengan menenteng oleh oleh ditangan nya, akan tetapi rheina tidak memperdulikan itu ia langsung mengerjakan pekerjaan nya kembali.
preeti
preeti
Hallo bestie cantikku, oh iya aku kesini membawakan sesuatu untuk kamu
Ucap preeti sambil menaruh barang bawaan nya tersebut, sedangkan rheina hanya terdiam. Melihat sahabatnya yang fokus dengan pekerjaan nya preeti menggerutu kesal karena ia merasa kedatangan nya diabaikan.
preeti
preeti
Oh ayolah bestie kenapa kamu terus terusan fokus pada pekerjaan mu gak capek apa selalu berkutat dengan laptop sepanjang hari
ucap preeti
rheina
rheina
Karena pekerjaan lebih penting dari pada meladeni kamu yang hanya berbicara omong kosong
Ucap rheina  dengan nada dinginnya. Preeti mendengar nada dingin sahabatnya itu sudah tidak terkejut lagi malah ia sudah biasa dengan hal itu, semenjak kedua orang tuanya meninggal 1 tahun yang lalu rheina berubah jadi dingin seperti itu, preeti dan luna yang paham jadi mereka berdua tidak akan mengambil hati ucapan dingin dan tatapan datarnya, karena ia dan luna masih tetap sayang rheina dan juga mereka tidak menganggap hanya sekedar sahabat melainkan saudara.
preeti
preeti
Iiihhh gitu amat sih aku kesini tuh membawa oleh oleh buat kamu, oh iya dan aku juga mau bilang bahwa aku dan gilang sudah jadian
Ucap preeti dengan tersenyum bahagia lalu ia pun bangkit dari tempat duduknya sambil mengambil mangkuk buah yang ada di penter dapur mini diruangan rheina. Rheina yang mendengar preeti sudah jadian dengan mantan seminggunya itu, ia langsung menghentikan pekerjaan nya. Bukannya rheina tidak senang mantan nya itu jadian dengan sahabatnya akan tetapi ia tidak ingin sahabatnya mengalami apa yang ia alami sebelumnya dengan orang yang sama. Rheina yang melihat preeti sedang menata buah anggurnya ia pun langsung membuka suara.
rheina
rheina
Lebih baik kamu putusi gilang sekarang juga
Ucap rheina yang masih setia dengan suara dingin nya. Mendengar itu preeti langsung menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah rheina ia berpikir kenapa para sahabatnya seperti tidak suka jika dirinya jadian dengan gilang  seniornya dulu waktu dikampus. Preeti mendengar ucapan rheina hanya tertawa lucu, pertama luna yang tidak suka jika dirinya menjalin hubungan dengan gilang karena pria itu bukan pria baik baik dan sekarang rheina juga terang terngan mengatakan bahwa dirinya harus memutuskan hubungan dengan pria yang ia cintai sejak dibangku kuliah itu.
preeti
preeti
Hahaha ada apa sih dengan kalian berdua, kenapa kalian terlihat nggak suka jika aku menjalin hubungan dengan gilang pria yang aku cintai sejak dulu? Bukan kah kamu juga tau rhe bahwa gilang itu pria yang sangat baik waktu itu
Ucap preeti masih membela kekasihnya itu.
rheina
rheina
Sudah kukatakan lebih baik kamu putuskan dia dan jangan membantah, ini juga demi kebaikan kamu. pria itu tidak seperti yang kamu lihat sekarang
Ucap rheina jujur saja ia tidak ingin preeti mengalami hal yang sama dengan nya, mungkin dirinya bisa kuat dan langsung bisa move on untuk melupakan gilang akan tetapi belum tentu dengan preeti gadis yang sangat polos haus akan cinta gilang yang sudah ia gilai sejak dulu.
preeti
preeti
Aaa sudahlah... percuma saja aku cerita pada kalian mengenai hubunganku dengan gilang jika tau akan begini jadinya, kalian berdua malah menyuruhku untuk memutuskan nya. dengan susah payah aku bersabar untuk menunggu gilang dulu, setelah aku dan gilang jadian kalian berdua malah tidak setuju
Ucap preeti kesal lalu ia pun mengambil tas nya dan memilih pergi dari perusahaan itu. Sedangkan rheina hanya bisa menghela nafas, lalu segera rheina mengambil handphone dan menyuruh orang kepercayaan nya untuk menyelidiki pria yang bernama gilang karena ia ingin membuat dan membuktikan kebejatan gilang pada preeti agar ia percaya bahwa gilang tidak seperti apa yang dipikirkan nya saat ini. Bersambung_____

RLP 2

rheina
rheina
Sudah kukatakan lebih baik kamu putuskan dia dan jangan membantah, ini juga demi kebaikan kamu. pria itu tidak seperti yang kamu lihat sekarang
Ucap rheina jujur saja ia tidak ingin preeti mengalami hal yang sama dengan nya, mungkin dirinya bisa kuat dan langsung bisa move on untuk melupakan gilang akan tetapi belum tentu dengan preeti gadis yang sangat polos haus akan cinta gilang yang sudah ia gilai sejak dulu.
preeti
preeti
Aaa sudahlah... percuma saja aku cerita pada kalian mengenai hubunganku dengan gilang jika tau akan begini jadinya, kalian berdua malah menyuruhku untuk memutuskan nya. dengan susah payah aku bersabar untuk menunggu gilang dulu, setelah aku dan gilang jadian kalian berdua malah tidak setuju
Ucap preeti kesal lalu ia pun mengambil tas nya dan memilih pergi dari perusahaan itu. Sedangkan rheina hanya bisa menghela nafas, lalu segera rheina mengambil handphone dan menyuruh orang kepercayaan nya untuk menyelidiki pria yang bernama gilang karena ia ingin membuktikan kebejatan gilang pada preeti agar ia percaya bahwa gilang tidak seperti apa yang dipikirkan nya saat ini. . . . Sekarang sudah waktunya jam makan siang, para pekerja di perusahaan itu sudah berhamburan untuk menuju restoran terdekat dan ada juga yang pergi ke kantin kantor. Beda dengan luna sekarang ia keluar dari ruangan nya sambil membawa bekal yang sudah ia siapkan dari rumahnya untuk dimakan bersama dengan rheina. Kini luna pun masuk kedalam ruangan rheina dan disana terlihat rhiena masih menyelesaikan sedikit pekerjaan nya yang belum tuntas lalu luna pun memilih untuk duduk disebuah sofa yang ada disana sambil membuka makanan yang ada di kotak makan nya itu.
luna
luna
Rhe makan dulu gih, kasihan perut kamu dari tadi bunyi terus
Ucap luna memanggil sekaligus ngeledek sahabat nya itu. Akhirnya pekerjaan rheina pun selesai saat itu juga dan ia juga menyusul dimana sahabatnya duduk, akan tetapi ketika rheina sudah menjatuhkan bokongnya di sofa lalu handphone yang ia pegang pun berbunyi, dan disana ada sebuah pesan dari orang kepercayaan nya setelah dilihat ternyata itu adalah sebuah video dimana gilang sedang berjalan bersama seorang wanita dengan pakaian yang terbilang kurang bahan menuju hotel, dan juga gilang tidak sadar bahwa hotel yang ia pijaki sekarang adalah hotel milik rheina. Luna yang penasaran dengan apa yang rheina lihat di handphone nya, ia pun bertanya pada rheina.
luna
luna
Rhe kamu lagi liat apa sih serius amat keknya
Ucap luna kepo. Tanpa banya bicara rheina pun memperlihatkan gilang yang sedang bersama seorang wanita memasuki hotel aditama, seketika itu juga luna mendelik kan kedua matanya.
luna
luna
Astaga...kasihan sekali tuh preeti udah dibilangin nggak percaya jika pria itu adalah pria bajingan
Ucap luna kesal pada preeti yang dibilangin beberapa kali tidak percaya, memang begitulah kita seakan dianggap angin lalu jika menasehati orang bucin meskipun kita berbicara menggunakan toa yang gede tidak akan mendengar seakan kedua telinganya sudah di sumpal pakek batu
rheina
rheina
Dan tugas kamu sekarang bawa preeti ke hotel itu biar dia tau bahwa pria ini tidak pantas untuknya
Perintah rheina pada luna.
luna
luna
Tapi rhe aku masih belum makan
rheina
rheina
Lakukan sekarang, masalah makan kamu bisa pergi ke restoran terdekat
Ucap rheina sedangkan Luna hanya bisa menarik nafas lalu ia pun segera pergi dari sana dan menemui preeti lebih dulu karena yang ia tau bahwa semenjak keluar dari ruangan rheina preeti terlihat sangat kesal dan marah. . . . Di rumah saat ini preeti sangat kesal pasalnya ia menelpon gilang ternyata tidak diangkat sama sekali, sungguh ia saat ini butuh sandaran di bahu gilang untuk menghilangkan rasa kekesalan nya akibat kedua sahabat nya yang tidak setuju akan hubungan nya dengan gilang, dan preeti juga ingin curhat pada gilang mengenai apa yang hari ini membuatnya kesal akan tetapi tidak sesuai yang ia harapkan malah pria itu tidak mengangkat telpon darinya. Tak lama kemudian telepon nya berbunyi preeti berpikir bahwa gilang akan menelpon balik dirinya, akan tetapi itu hanya sekedar harapan ternyata telpon itu adalah dari luna, karena preeti masih merasa kesal pada luna akhirnya preeti memilih untuk mengabaikan telpon dari sahabat nya itu. Lalu tiba tiba preeti mendengar klakson mobil didepan rumahnya, preeti sangat yakin bahwa itu adalah kelakuan luna, entah apa yang membuat luna berada didepan rumahnya saat ini begitulah pikiran preeti. lalu preeti pun membuka pintu dan ternyata disana luna yang menggunakan baju panjang kebesaran nya berwarna biru dengan celana pendeknya diatas selutut bersandar di samping mobilnya dengan menatap preeti yang baru saja membuka pintu rumahnya.
NovelToon
preeti
preeti
Luna ngapain kamu kesini, bukan nya hari ini kamu bekerja
Ucap preeti sambil melipat kedua tangannya didada.
luna
luna
Sekarang ikut aku, aku mau menunjukkan sesuatu sama kamu
Ucap luna sambil menarik preeti untuk masuk kedalam mobilnya.
preeti
preeti
Aduuuhh luna lepasin jangan ditarik tarik gini dong...aku bisa jalan sendiri
Ucap preeti sambil memberontak ingin dilepaskan dari genggaman luna, akhirnya luna pun melepaskan nya.
preeti
preeti
Sebenarnya kita mau kemana sih?
Tanya preeti lagi pada luna, tanpa banyak bicara luna pun mendorong preeti untuk masuk kedalam mobil lalu luna pun berjalan menuju sisi kanan mobil disana ia pun masuk dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. . . . Hotel Preeti yang merasa aneh kenapa mobil yang dikendarai oleh luna berhenti didepan sebuah hotel ia pun masih kekeh bertanya pada luna, apa maksud luna untuk membawanya ke sebuah hotel sungguh jiwa kepo preeti sangat meronta ronta.
preeti
preeti
Luna kita ngapain ke hotel sih, oh atau jangan jangan kamu mau bertemu dengan seseorang dan meminta menemani aku agar orang itu tidak berani macam macam denganmu? Benarkan!
Ucap preeti yang asal tebak.
luna
luna
Sudahlah jangan banyak bicara lebih baik kita sekarang masuk kedalam, nanti kamu pasti akan tau sendiri dan dapat dipastikan jiwa kepomu itu akan sembuh
Ucap luna sambil menarik preeti kedalam hotel disana preeti hanya bisa pasrah toh nanti ia akan tau sendiri dengan apa yang sahabat nya ini tunjukkan padanya. Sebelum itu mereka berdua berjalan kearah resepsionis untuk menanyakan dimana kamar nomor 576, sebenarnya luna bisa saja langsung masuk akan tetapi ia masih menaati peraturan yang ada di hotel ini, resepsionis itu tidak banyak bertanya kepada luna karena ia sudah tau bahwa luna adalah bawahan sekaligus sahabat dari pemilik hotel ini. Langsung saja luna membawa preeti ke lantai dimana kamar 576 berada ternyata kamar itu berada di lantai 5, dan untungnya luna juga meminta kunci cadangan pada resepsionis tadi jadi luna tidak perlu susah payah untuk menyuruh para penjaga mendobrak pintu yang sedang di booking oleh pria bernama gilang. Ceklek Luna langsung saja membuka pintu kamar itu setelah membuka kunciannya dan segera luna menarik preeti untuk masuk juga kedalam kamar itu, ketika mereka berdua masuk disana terdengar suara suara yang sudah tidak asing bagi preeti, dan suara suara itu terdengar sangat menjijikan ditelinga luna dan preeti akan tetapi siapa sangka ternyata pelaku tersebut adalah orang yang dicintainya sedang bergelut tanpa menggunakan sehelai benang pun tepat berada di depan matanya sendiri.
preeti
preeti
Gilang...
Ucap preeti dengan suara lantang nya, sedangkan kedua insan berbeda jenis itu langsung menghentikan aksinya ketika mendengar seseorang yang memanggil nama gilang, lalu pria yang bernama gilang itu menoleh kearah suara yang memanggil namanya ia pun langsung terkejut dan segera memakai celananya dan akan segera menghampiri preeti, akan tetapi sebelum gilang sampai kearah preeti. Langsung saja preeti pergi dari sana, luna yang melihat gilang akan mengejar preeti langsung saja luna menghentikan gilang.
luna
luna
Lebih baik kamu putusi preeti, karena preeti tidak cocok dengan pria brengsek sepertimu...bugh
Ucap luna lalu ia juga melampiaskan kekesalan nya pada pria itu dengan memukul perutnya, lalu luna pun segera pergi dari sana dan menyusul preeti. Sedangkan preeti saat ini sudah berada di luar hotel ia berlari tak tau arah sambil menangis sungguh ia sangat kecewa dengan apa yang ia lihat sekarang, ternyata ucapan kedua sahabatnya memang benar adanya entah preeti merasa menjadi orang bodoh dengan tidak mempercayai ucapan kedua sahabatnya.
luna
luna
Preeti tunggu
Panggil luna pada preeti yang saat ini masih tetap berlari dengan cepat akhirnya luna bisa meraih tangan preeti, awalnya preeti memberontak agar luna melepaskan genggaman tangan nya akan tetapi itu semua percuma luna malah semakin erat menggenggam nya. Dirasa preeti sudah tidak bertenaga ia pun langsung memeluk sahabatnya itu untuk meluapkan rasa kecewa sekaligus marah pada pria brengsek bernama gilang itu.
luna
luna
Sudah sudah jangan menangis, lebih baik kita segera pulang dan tenangkan diri kamu
Sesegukan akibat menangis preeti hanya menganggukan kepalanya menyetujui ajakan luna. Sedangkan rheina saat ini ia sedang berada di markasnya dan disana ia sedang mengeksekusi mata mata dari para musuh yang sengaja ingin mengusik kehidupan nya.
rheina
rheina
Katakan sekarang juga atau pisau kecil ini akan menari berirama di semua bagian bagian tubuhmu
Ucap rheina dengan nada dingin nya.
orang suruhan
orang suruhan
Sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengatakan nya, lebih baik aku mati
Ucap orang suruhan dari musuhnya itu.
rheina
rheina
Oh begitu ya...baiklah lagi pula sudah lama aku tidak memiliki mainan baru dan tanganku memang sudah terasa gatal ingin mencabik cabik mangsa...sreek
Ucap rheina sambil menggores pisau kesayangan di bagian wajah tawanan nya itu.
orang suruhan
orang suruhan
Ahhhh...
Srek... Sreeek... Sreekk..
orang suruhan
orang suruhan
Aaaaaaggghhhh bunuh saja aku sekarang aku sudah tidak kuat
Teriak tawanan itu.
rheina
rheina
Ohhh tidak semudah itu kau akan mati, kan sudah aku bilang barusan mau mengatakan nya atau...
orang suruhan
orang suruhan
Baiklah baiklah a...ak..aku akan mengatakan nya saya adalah mata mata dari golongan eagle black akan tetapi dalang dari semua ini adalah hery paman mu sendiri
Ucap tawanan itu tanpa ada yang ditutupi, karena tawanan itu sudah pasrah meskipun ia kembali pada tuan nya yang pasti ia tetap akan mati lebih baik ia mati saat ini juga.
rheina
rheina
Ohhh oke, sam sekarang kau urus orang ini dan aku akan menemui sahabatku dulu, kalau perlu jadikan orang itu hidangan buat jemmy
Ucap rheina menyerahkan tawanan nya itu pada orang kepercayaan nya. Bersambung ______

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!