NovelToon NovelToon

AFFAIR With Mr. JO

Hubungan Terlarang

Dengan nafas tersenggal dan kecuran keringat, tak lupa ucapkan kata cinta satu sama lain, dari mulut kedua anak manusia yang baru saja selesai melakukan aktifitas panas di atas ranjang. Terdengar jelas di sebuah kamar yang cukup luas dengan pendingin ruangan, yang tidak terasa oleh keduanya.

Kecupan beberapa kali sang pria berikan pada sang wanita yang masih menikmati sisa-sia puncak kenikmatan, yang sang pria berikan bertubi-tubi padanya.

"Terima kasih, sayang," ucap pria tersebut, yang kini turun dari atas tubuh sang wanita.

Dan wanita tersebut langsung menganggukkan kepala untuk menimpali ucapan sang prria.

"Maaf sayang, aku harus pulang," dengan berat hati, Jo mengatakan hal tersebut.

"Pulanglah, pasti istri kamu sudah menunggumu,"

Joni Ender atau biasa di panggil Jo, pria beristri yang sudah satu tahun mengkhianati sang istri, dengan mencintai Evelin Anxer, gadis yang biasa di panggil Ev, dan mantan muridnya saat ia masih menjadi salah satu guru BP di sebuah sekolah internasional.

Bukan hanya mencintainya, tapi Jo sudah berbagi kenikmatan diatas ranjang dengan Ev, setahun belakangan.

Dan hubungan terlarang tersebut di mulai. Setelah keduanya melakukan one night stand karena sebuah kesalahan.

Dimana Jo, terpaksa harus mengambil kesucian dari Ev, yang saat mengadakan reuni, Ev mabuk berat, dan terjadilah, apa yang seharusnya tidak terjadi.

Tapi, meskipun Jo tahu hubungan yang sekarang ia jalani adalah hubungan terlarang, tapi tidak membuat Jo ingin mengakhiri hubungannya tersebut, karena memang Jo sangat mencintai Ev, melebihi cintanya pada istrinya sendiri yang sudah memberikannya seorang anak untuknya.

Apa lagi Jo sudah mengagumi Ev sejak lama, tepatnya saat ia masih menjadi guru BP di salah satu SMA, karena seringnya ia harus bertemu dengan Ev yang bisa di katakan sebagai siswi yang terbilang nakal.

Bukan hanya itu saja, sebelum ia mengagumi Ev, sejak dulu ia sudah berjanji akan menjadi pelindung baginya, sebagai bentuk rasa peduli, karena salah satu anggota keluarganya memiliki kesalahan yang sangat besar pada keluarga Ev, dimana Ev harus kehilangan seorang ayah, karena kakak kandung Jo lah yang menjadi dalang utama meninggalnya ayah dari Ev.

"Apa kamu marah, sayang?" tanya Jo, yang mendapati wajah Ev sedikit kesal, setelah ia mengatakan ingin pulang.

"Tidak,"

"Kenapa wajah kamu murung begitu,"

"Mana ada," sahut Ev yang langsung menunjukkan senyum, meskipun dengan terpaksa, pada pria yang sudah satu tahun ini mengisi hatinya.

"Kapan-kapan aku akan menginap disini,"

"Hem," hanya itu tanggapan Ev.

"Baiklah, aku pulang dulu, sayang, i love you," Jo langsung menciumi setiap inci wajah Ev sebelum pergi meninggalkan apartemen dimana Ev selama ini tinggal.

Hembusan nafas kasar keluar dari bibir Ev setelah Jo pergi dari apartemennya.

Sesal? Tentu saja tidak ada kata penyesalan dalam hidup Ev, gadis yang bisa di bilang bukan gadis lagi, yang sekarang berusia dua puluh satu tahun, dan salah satu mahasiswi kedokteran, disebuah kampus ternama.

Tentu saja Ev tidak akan menyesal melakukan hubungan terlarang dengan mantan guru BP nya saat ia masih duduk di bangku SMA, karena ia mencintai Jo, pria matang yang paham akan dirinya, dan bisa membuatnya nyaman ketika bersamanya, meskipun Ev paham, Jo sudah memiliki keluarga yang begitu harmonis menurutnya.

Namun, itu dulu, tidak untuk sekarang, setelah ia tahu sebuah kebenaran tentang Jo, dimana salah satu anggota keluarganyalah yang telah membuat ia tidak tahu sosok ayah kandungnya.

Tapi Ev tetap bertahan dengan hubungan terlarang tersebut, bukan lagi karena mencintai Jo, tapi sebuah misi yang harus ia selesaikan, untuk membalas dendam, atas kematian sang ayah yang sudah meninggal dunia sebelum ia lahir ke dunia.

Bersambung..............

Disarankan untuk membaca novel (HOT DUDA VS HOT JANDA) terlebih dahulu ya Guys. SELAMAT MEMBACA!

Kejutan Romantis

"Achhhhhh!" teriak Ev setelah kepergian Jo dari dalam unit apartemennya, dan merutuki dirinya sendiri, karena terus berhubungan dengan Jo, dan belum menjalankan misinya untuk menghancurkan seluruh anggota keluar Bara, kakak kandung Jo yang sudah membuat ia tidak bisa mengenal sosok ayah kandungnya. Setelah tahu, Bara lah yang sudah membunuh ayahnya.

"Baiklah Ev, ini saatnya kamu menjalankan misimu, hancurkan seluruh anggota keluarganya," ucap Ev pada dirinya sendiri.

Dan kini beranjak dari tempat tidur yang hampir seminggu sekali di sambangi oleh Jo, untuk memadu kasih dalam hubungan terlarang.

Setelah membersihkan diri, setelah melakukan aktifitas panas dengan Jo, Ev langsung keluar dari dalam kamar.

Dan langsung menuju meja makan dimana ada seseorang disana, sedang menikmati makan malam yang sudah kemalaman, karena sekarang sudah hampir jam dua belas malam.

"Sudah lama Jes?" tanya Ev pada sang sahabat.

"Setelah Jo keluar dari sini," jawabnya.

"Oh," hanya itu tanggapan dari Ev yang langsung mengambil satu piring pasta, dan ia tahu pasti Jessi sang sahabat yang membuatkannya.

"Ev, kapan kamu akan mengakhiri hubungan terlarang kamu dengan Jo?" pertanyaan yang sering Jessi tanyakan pada sang sahabat.

Namun, tidak ditanggapi oleh Ev yang asik menyantap pasta, buatan Jessi yang selalu enak.

"Apa setelah kamu membalas dendam?" tanya Jessi lagi, yang tahu semua tentang Ev, dari segi positif hingga sesi negatif yang ada pada sahabatnya tersebut, mengingat lagi keduanya sudah bersahabat sejak lama.

Dan lagi, Ev tidak ingin menimpali ucapan dari sahabatnya tersebut.

"Ev, buang jauh rencana balas dendam kamu itu yang tidak ada gunanya. Dan lupakan semuanya,"

Ev menaruh sendok yang berada di tangannya, setelah mendengar apa yang dikatakan oleh sang sahabat. "Lupakan semuanya? Bagaimana caranya, coba kamu katakan padaku. Bertahun tahun aku tidak mendapat kasih sayang dari seorang ayah Jes, dan aku baru mengetahui beberapa bulan lalu, jika ayah aku meninggal karena di bunuh, coba kamu berada di posisi aku Jes, apa yang akan kamu lakukan, pasti sama seperti aku," ujar Ev, yang baru mengetahui jika sang ayah meninggal karena di bunuh, saat pembunuh sang ayah sudah keluar dari dalam penjara.

"Aku tidak akan melakukan apa yang ingin kamu lakukan, percuma Ev,"

"Terserah padamu!" seru Ev yang kini beranjak dari duduknya dan meninggalkan Jessi yang masih berada di meja makan, tak lupa ia menggelengkan kepalanya, karena dari dulu Ev masih saja keras kepala.

*

*

*

Sementara itu, Jo yang baru tiba di rumah miliknya yang tergolong sangat megah langsung menuju kamar, karena ia yakin, sang istri pasti sudah tidur, mengingat lagi jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam.

Namun, saat sudah masuk ke dalam kamar, Jo langsung menautkan keningnya, melihat sang istri masih terjaga dan duduk di atas kasur sambil bermain ponsel.

"Sayang, kamu belum tidur?" tanya Jo yang kini mendekati sang istri lalu mencium pucuk kepalanya.

"Aku sedang menunggu kamu pulang, sayang, oh ya, kenapa kamu baru pulang?" tanya Mira nama istri dari Jo, yang sudah menjadi perndampingnya hampir lima tahun.

"Kamu tahu, aku ingin membuka cabang kafe baru, jadi tadi aku mengawasi pekerja di sana, karena aku ingin desain kafe baru aku sama seperti kafe yang sudah ada," bohong Jo, selain masih menjadi guru BP di sebuah sekolah, ia juga seorang pengusaha, bukan hanya itu. Jo juga memiliki tiga puluh persen saham perusahaan orang tuanya yang bergerak dalam bidang kontruksi yang cukup terkenal.

"Oh," hanya itu tanggapan Mira, dan menautkan keningnya ketika mencium aroma parfum sang suami berbeda dengan parfum yang sering digunakannya. "Sayang, wangi parfum siapa ini?"

"Ya Tuhan, kenapa aku lupa memakai parfum untuk menyamarkan parfum Ev," batin Jo.

"Sayang, kenapa diam saja?"

"Itu sayang, aku tadi membeli beberapa parfum, dan aku jatuh cinta pada parfum ini,"

"Tapi ini parfum wanita, sayang,"

"Sengaja untuk kamu, dan parfum itu ada di mobil, besok pagi aku ambilkan untuk kamu," bohong Jo.

"Oh, so sweet sekali suami aku ini," Mira pun memeluk sang suami, tanpa curiga sama sekali, karena Jo selalu memberikan kejutan romantis untuknya.

Bersambung................

Tambah Semangat

Jo sengaja bangun pagi, agar sang istri tidak memeriksa mobilnya, karena semalam ia berbohong, tentang parfum.

Namun, ketika sudah membuka kedua bola matanya, tepat jam dinding di dalam kamar tersebut sudah menunjukan pukul lima pagi, ia tidak melihat sang istri tidur di sampingnya, padahal biasanya sang istri akan bangun sekitar jam enam, ketika ia sudah siap ingin berangkat ke sekolah.

Tentu saja Jo yang takut jika sang istri sudah memeriksa mobilnya, dan ia akan ketahuan berbohong, dengan segera turun dari atas tempat tidur, lalu mencari kunci mobilnya, yang semalam ia letakkan di laci meja tidak jauh dari tempat tidur.

Jo bisa menghembuskan nafasnya lega, karena kunci mobil miliknya masih tersimpan di tempatnya semalam.

"Mungkin Mira, sedang ke kamar Ara," ucap Jo, berpikir sang istri pergi ke kamar putri kecil mereka.

Kemudian Jo kini menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah, tempatnya masih menjadi guru BP.

Satu jam berlalu, Jo yang sudah siap untuk pergi ke sekolah, kini keluar dari dalam kamar, yang ada di lantai dua rumahnya. Untuk menyantap sarapan paginya.

"Selamat pagi sayang," Jo yang sudah berada di meja makan, mencium kedua pipi putri kecilnya yang baru berusia empat tahu, sedang menikmati sarapan dengan pengasuhnya.

"Pagi Papa," sapa Ara balik tak lupa mengukir senyum.

"Sayang, Mama dimana?" tanya Jo yang tidak melihat keberadaan sang istri.

"Tidak tahu Papa,"

"Memang tadi tidak ke kamar Ara?"

Ara yang sedang mengunyah makanan di dalam mulutnya, hanya menggenggamnya kepalanya, dan Jo kini menoleh pada pengasuh sang putri.

"Ibu tidak ke kamar Ara?"

"Tidak Pak,"

"Ke mana dia, apa kamu melihat ibu?"

"Tidak Pak,"

Jo pun tidak menanyakan apa pun lagi pada pengasuh sang putri, dan mengambil piring untuknya sarapan.

Namun, baru saja ingin mengambil makanan, pintu kamar tamu yang bisa terlihat dari tempatnya, di buka oleh sang istri dari dalam, tentu saja Jo langsung menautkan keningnya, karena ia tahu, kamar tamu tersebut di tiduri oleh sang kakak, yang beberapa waktu lalu ingin tinggal bersama dengannya.

"Sayang, kamu sudah mau berangkat?" tanya Mira, yang kini mendekati Jo dan juga sang putri di meja makan.

"Sedang apa kamu di kamar Kakak?" tanya Jo balik, tanpa menjawab pertanyaan dari sang istri.

"Oh itu, aku lupa memberi tahu kamu semalam, sayang. Jika Kak Bara di suruh papa untuk tinggal bersama dengannya, dan aku baru saja membantu Kak Bara berkemas," jawab Mira yang kini menarik kursi untuknya duduk, tepat di samping sang suami. "Kata Kak Bara, dia ingin kamu mengantarnya ke rumah papa, sekalian kamu berangkat ke sekolah, sayang,"

"Benar itu Jo," sahut Bara yang sudah lebih dari sebulan tinggal di rumah adiknya tersebut, ketika ia baru ikut bergabung di meja makan.

"Kakak punya mobil sendiri,"

"Aku malas menyetir, Jo. Mobil aku, biar sopir papa yang mengambilnya,"

"Baiklah, terserah Kakak saja," ujar Jo, pada sang Kakak yang baru satu tahun keluar dari dalam penjara, setelah mempertanggung jawabkan perbuatannya, setelah membunuh seseorang. Dan hukuman yang ia terima hanya dua puluh tahun, dan itu tergolong sangat ringan, karena orang tuanya yang super tajir sudah turun tangan, padahal sebelumnya ia di vonis hukuman seumur hidup.

"Nah, sekarang kita sarapan," sambung Mira yang langsung mengambilkan makanan di piring sang suami, kemudian di piring Bara Kakak iparnya. "Kak Bara harus makan yang banyak, biar kuat, karena sebentar lagi, Kakak yang akan menggantikan papa di perusahaan,"

Mendengar ucapan sang istri, Jo langsung menoleh pada sang kakak.

"Jadi Kakak yang akan menggantikan posisi papa di perusahaan?" tanya Jo langsung pada sang kakak.

"Tentu, kamu tahu, aku anak pertama, jadi aku yang akan menggantikan papa, dan kamu jangan iri Jo, karena kamu itu tidak akan becus mengurus perusahaan, paham!"

"Aku juga tidak tertarik menggantikan posisi Papa,"

"Bagus," sambung Bara, yang kini menoleh pada Mira adik iparnya sambil mengukir senyum. "Adik ipar yang cantik, jusnya dong, biar aku tambah semangat,"

"Oke Kak,"

Bersambung..........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!