NovelToon NovelToon

I Love You CEO Tampan

Episode 01.

Zivanna Lollyta merupakan seorang anak dari Dokter Specialis Anak dan Ibu nya seorang pembisnis sukses.

Zivanna terlahir dari keluarga yang berkecukupan tapi dia lebih memilih menjadi seorang Suster di rumah sakit yang sama dengan Ayah nya.

Suasana di pagi hari, Zivanna yang selalu pergi ke Rumah Sakit bersama dengan Ayah nya.

"Ayah seperti nya aku harus memakai mobil pribadi saja, aku malu selalu datang ke Rumah Sakit bersama dengan Ayah."

Zivanna memilih sebagai seorang Suster padahal Ayah nya yang lebih menyarankan dirinya menjadi seorang Dokter Specialis Kandungan.

"Sudah kamu bersama dengan Ayah saja, kamu tidak usah banyak berencana."

Zivanna pun langsung pergi bersama dengan Ayah nya dia pun bersalaman dengan Ibu nya.

"Hati-hati Suster Cantik."

Zivanna merupakan anak tunggal dia yang begitu sangat di sayang di keluarga nya.

"Sebenarnya aku menginginkan Zivanna untuk segera menikah karena aku ingin ada yang bisa yang menjaga nya."

Lollyta yang merupakan Ibu dari Zivanna dia pun bersiap untuk pergi ke butik nya, dia adalah seorang perancang baju.

Di perjalanan menuju ke Rumah Sakit, Zivanna melihat anak perempuan yang sangat cantik dan imut sekali.

"Wahhhh, Imut sekali yaa anak perempuan itu."

Zivanna terus saja memandangi anak perempuan tersebut.

"Jika kamu sudah menyukai anak kecil segeralah menikah, umur sudah sangat cukup dan berikan cucu yang banyak kepada Ibu dan Ayah mu karena kamu yang hanya anak tunggal."

Zivanna pun hanya bisa terdiam saja karena dia yang memang belum mempunyai calon suami.

Mereka berdua pun akhirnya sampai di Rumah Sakit, Dan Zivanna mendapatkan panggilan khusus dia pun langsung datang ke ruangan.

Zivanna melihat seorang lelaki tampan yang sudah dewasa di hadapan nya.

"Zivanna, perkenalkan ini adalah Bapak Samuel Mahendra dia membutuhkan Baby Sister untuk anak nya. Apakah kamu bersedia?."

Zivanna gagal fokus ketika melihat lelaki yang ada di hadapannya itu sangat tampan sekali.

Zivanna pun langsung menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis kepada Lelaki tampan yang ada di hadapannya.

Samuel melihat Zivanna yang seperti menyukai anak perempuan.

"Anak saya bernama Bianca Mahendra, dia berusia lima tahun dan mungkin kamu akan mengantarkan nya juga ke sekolah yaa. Saya akan menceritakan nanti saja setelah kamu sudah berada di rumah saya."

Zivanna tidak berpikir panjang dia langsung setuju dan di saat Lelaki tampan itu pergi, Zivanna pun menandatangani kontrak pekerjaan nya.

"Mbak Zivanna kenapa langsung setuju saja, kenapa tidak memberitahu kepada Dokter Richard. Bagaimana jika Dokter Richard tidak setuju dengan keputusan Mbak Zivanna ini. Karena Pak Samuel sendiri yang memilih Mbak Zivanna untuk menjadi Suster untuk anak perempuan nya."

Zivanna pun hanya bisa tersenyum manis dia pun keluar dari ruangan tersebut dan menuju ke ruangan Ayah nya.

Zivanna langsung masuk begitu saja karena ternyata Rumah Sakit itu adalah milik Kakek nya Zivanna.

"Ayah, mulai besok aku tidak bekerja di rumah sakit ini. Aku menjadi seorang Baby Sister, aku mengurus anak perempuan yang berusia lima tahun."

Dokter Richard begitu sangat terkejut sekali ketika mendengar perkataan Zivanna.

"Zivanna apa kamu yakin,? kamu akan tinggal di rumah orang lain kamu tidak bisa pulang seperti yang kamu inginkan."

Dokter Richard seperti tidak setuju karena dia yang mengetahui jika Zivanna yang tidak mungkin bisa sabar hidup di lingkungan yang baru.

"Aku ingin mencoba suasana yang baru Ayah, agar aku bisa hidup mandiri dan lebih bersyukur lagi."

Dokter Richard tidak bisa berbicara apa-apa jika memang sudah keinginan Zivanna.

"Sekarang lebih baik kamu menghubungi Ibu mu dulu dan bicarakan semuanya dengan Ibu kamu juga."

Zivanna pun langsung keluar dari ruangan Ayah nya, dia pun pergi ke toilet untuk menghubungi Ibu nya.

*Hallo Ibu*

*Zivanna, kenapa kamu tidak bekerja Nak*

*Bu, mulai besok aku tidak berkerja di Rumah Sakit yaa. Aku mulai besok menjadi seorang Baby Sister untuk anak perempuan usia lima tahun*

Seketika Lollyta pun terdiam mendengar perkataan Zivanna.

*Apakah kamu yakin Zivanna, kamu tidak akan pulang loh Nak*

*Yakin Bu, yasudah ya Bu*

Zivanna mengakhiri panggilan telephone nya dan Lollyta begitu sangat terkejut sekali dengan keputusan Zivanna.

Episode 02.

Zivanna melakukan itu semua karena dia melihat Samuel yang sangat tampan sekali, Zivanna menyukai lelaki yang lebih dewasa dari nya.

"Semoga saja anak baik sehingga aku yang semakin betah menjadi Suster di sana."

Zivanna tidak ingin Samuel mengetahui jika dirinya itu adalah cucu yang mempunyai Rumah Sakit itu. Zivanna hanya ingin Samuel mengetahui jika dirinya yang hanya seorang Suster biasa.

Zivanna merasa tidak sabar sekali untuk menunggu hari esok, dia yang akan bertemu dengan anak perempuan itu.

Setelah pulang dari Rumah Sakit, Samuel Mahendra pulang ke rumah nya dia ingin memberitahukan kepada Bianca jika dia yang akan mendapatkan Suster yang akan mengantarkan dia untuk sekolah.

Maudy Larissa yang merupakan ibu kandung dari Bianca dia meninggalkan Bianca di saat usia nya baru 1 tahun.

Bianca benar-benar tidak mendapatkan rasa kasih sayang dari seorang Ibu dan Samuel hanya bisa bilang jika Ibu nya yang sudah meninggal dunia.

Pernikahan Maudy dan Samuel adalah sebuah perjodohan karena Ibu nya Samuel yang menginginkan anak dari pernikahan mereka.

Setelah mempunyai Bianca, Ayunda memilih pergi bersama dengan lelaki yang dia cintai padahal Samuel yang sudah menyimpan perasaan terhadap Ayunda karena Ayunda adalah wanita impian nya.

Rasa sakit hati Samuel membuat dia berjanji tidak akan percaya dengan wanita lagi dia takut di khianati oleh yang namanya Wanita.

Samuel berjalan menuju ke kamar Bianca, di mengetuk pintu dan Bianca pun langsung keluar dari kamar ya.

"Hallo Sayaaaaang, Papa punya kabar gembira untuk kamu."

Bianca menarik tangan Papa nya dan mereka berdua duduk di sofa boneka milik Bianca.

"Papa bawa kabar gembira apa untuk aku, aku sangat tidak sabar sekali."

Samuel pun tersenyum manis kepada Putri kesayangan nya itu.

"Mulai besok kamu mempunyai Suster yang akan mengurus kamu dan mengantar kamu sekolah."

Bianca kelihatan sangat senang sekali.

"Terimakasih banyak Papa, semoga Suster nya baik hati yaa Papa. Dia sayang aku dan membuat aku nyaman bersama dengan dia."

Melihat dari wajah nya Samuel merasa yakin jika Suster tersebut bisa baik dengan Bianca.

"Yasudah yaa sayaaaaang, seperti nya Papa harus kembali ke kantor. Kamu baik-baik yaa di kamar, kamu sabar nanti kamu pasti tidak akan kesepian lagi di kamar."

Samuel mencium kening Bianca sebelum pergi ke kantor. Semenjak Papa nya meninggal dunia membuat Samuel dan Ibu nya harus berjuang keras untuk perusahaan peninggalan Papa nya.

Bianca sehari-hari dia hanya diam di kamar nya saja, Bianca yang tidak di perbolehkan main ke luar karena Samuel yang menghawatirkan Maudy kembali untuk mengambil Bianca.

"Pak Satpam, jaga rumah baik-baik yaa. Jangan sampai Maudy datang ke rumah ini. Aku tidak mau Maudy sampai mengambil Bianca karena di yang sudah meninggalkan Bianca."

Samuel selalu mengingat kepada para satpam yang ada di depan gerbang rumah nya mereka tidak boleh mempersilahkan Maudy untuk masuk ke dalam rumah.

Rasa benci Samuel karena sakit hati nya membuat Samuel yang tidak mau lagi bertemu dengan Maudy.

Demi ingin bersama dengan kekasih nya dia sampai rela pergi dari rumah nya dan meninggalkan Bianca yang masih bayi butuh perhatian dari nya.

Samuel masuk ke dalam mobil nya dia menuju ke kantor nya.

Episode 03.

Zivanna pulang ke rumah nya dan dia pun langsung makan malam bersama dengan keluarga nya.

Zivanna memandangi wajah ke dua orang tuanya yang begitu sangat serius sekali memandangi nya.

"Serius kamu akan menjadi Baby Sister,? kamu akan tidak bisa pulang ke rumah. Dan tanggung jawab nya pun sangat besar sekali Zivanna."

Ayah Zivanna seperti tidak mengijinkan Zivanna untuk menjadi Baby Sister.

"Aku serius Ayah, lagi pula aku mengurus anak perempuan yang udah berusia 5 tahun. Tenang saja Ayah bukan bayi kembar Lima, jadi aku masih sanggup untuk mengurus nya."

Lollyta hanya bisa terdiam saja dia mengikuti apa yang di inginkan oleh Zivanna.

"Aku makan yaa, jangan ada yang tanya-tanya lagi yaa."

Zivanna makan dengan lahap sekali dan Lollyta pun memperhatikan nya.

"Sebenarnya apa yang membuat kamu begitu sangat menginginkan pekerjaan ini,? pasti ada alasan nya dong Zivanna."

Zivanna pun mulai menjelaskan kepada kedua orang tua nya.

"Aku ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang tua, dengan aku menjadi Baby Sister aku akan mengetahui semua tentang anak. Sehingga aku menjadi lebih sabar lagi."

Jawaban yang sangat positif sekali dan Zivanna pun memilih untuk langsung masuk ke dalam kamar nya.

"Sudahlah Ayah, ijinkan saja apa yang di inginkan oleh Zivanna. Karena kelak nanti dia juga akan menjadi seorang ibu jadi menurut aku ini sangat positif sekali."

Richard pun tidak bisa berkata apa-apa jika istri sudah mengijinkan.

"Yasudah sekarang lebih baik kita juga istrirahat yaa."

Kedua orang tua Zivanna memilih untuk beristirahat.

Sedangkan Zivanna merasa bingung dia harus membawa apa saja.

"Seperti nya aku akan meminta memilih memakai baju biasa saja deh dari pada memakai seragam supaya lebih menarik di pandang oleh Om ganteng itu, anak nya pasti cantik sekali Bapak nya juga ganteng banget."

Setelah selesai mengemas barang-barang Zivanna pun memilih untuk beristirahat dia ingin secepatnya pagi.

Zivanna terus saja membayang kan wajah tampan lelaki tersebut tapi seketika Zivanna pun langsung terbangun dari tidurnya.

"Astaga, aku memikirkan lelaki itu tapi aku tidak ingin jika dia itu punya anak dan aku melupakan istri nya. Jiwa pelakor ku sudah tumbuh sejak dini ternyata."

Zivanna merasa sangat binggung sekali dia tidak mau sampai menjadi perusak hubungan rumah tangga.

"Maafkan aku yaa, aku hanya mengagumi ketampanan saja tapi jika dia mempunyai seorang istri aku akan memendamnya saja."

Zivanna sampai berkeringat dingin dia pun mencoba untuk beristirahat kembali.

***

Keesokan harinya Zivanna yang sudah siap dengan dua koper nya dia pun keluar dari kamar nya.

Ayah nya langsung memperhatikan Zivanna.

"Kamu bukan akan pergi berlibur kan Zivanna,? banyak sekali pakaian yang kamu bawa cukup satu koper saja dan kamu harus berpenampilan sederhana saja Zivanna."

Zivanna pun membongkar kembali barang-barang bawaan nya dan Lollyta pun langsung membantu Zivanna.

"Kamu cukup membawa pakaian saja sayang yaa, jangan membawa barang-barang yang mewah yaa."

Zivanna pun hanya bisa terdiam ketika Ibu nya yang merapihkan kembali barang bawaan nya.

"Kamu ingin terlihat sebagai Suster Zivanna, bukan anak dari Dokter Richard dan cucu dari pemilik Rumah Sakit Harapan. Jadi seperti ini yaa sederhana yaa sayang."

Zivanna pun berjalan menuju ke mobil karena dia yang akan di jemput di rumah sakit oleh Samuel.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!