Harapan
Awal
own (author)
hallow, welkom to cerita pertama sayya ^^
own (author)
semoga suka, selamat membaca 😇
Vinsmoke Sanji adalah seorang remaja Laki-laki yang selalu mengharapkan kebahagiaan, apakah Sanji dapat Mendapatkannya?
Umurnya masih 5 tahun, ia masih sekecil itu untuk mendapatkan pukulan dari ayahnya.
Sanji kecil
hiks hiks ayah... Satu kali saja.., Aku juga mau... Aku juga mau ayah!..
Tangisnya ketika melihat saudara pertama dan terakhirnya di gandeng dan di gendong ayahnya.
Vinsmoke Judge
Rambutmu sangat mirip dengan wanita sialan yang tidak menepati janjinya itu, enyahlah dari hadapanku
Sanji tergusur di tanah, ia menangis
Sanji kecil
Ayah!...Aku juga mau!..Ayah!!!
Judge bahkan tidak menoleh sedetikpun
Dengan luka di kakinya Sanji kembali ke kamarnya, pria kecil itu berbaring di atas hangatnya selimut putih. ia memeluk lututnya agar tak terasa sakit
Hingga suara ketukan pintu membuatnya harus bangun kembali
Niji kecil
Bangunlah! ayah memanggilmu
Sanji kecil
Apa?? apakah ini nyata? ayah memanggilku?? apakah akhirnya ayah akan mengakuiku dan mulai menyayangiku??
Sanji terlalu senang, ia buru-buru turun dari slimut hangatnya tanpa perduli lagi dengan luka di kakinya ia pergi membuka pintu
Sanji kecil
Apakah ini akhirnyaa..
Sanji kecil
Ayah akan menyayangiku seperti ia menyayangi yang lain
Namun, ketika ia membuka pintu kamarnya yang pria kecil itu dapatkan hanya guyuran air dari kakaknya Niji
Sanji kecil
Apa yang kau lakukan?!
Niji kecil
Hah..Hahahahahahaha!
Niji kecil
Lihatlah dia, dia basah kuyup Hahahahaha
Ichiji kecil
Hahahahaha! kau terlalu naif bocah!
Namun Sanji lebih memilih pergi menemui ayahnya, yg katanya memanggilnya
Sanji kecil
Sudahlah, minggir aku ingin menemui ayah! dia memanggilku!
Niji kecil
Bw..Bwahahahahahahahahahha
Ichiji kecil
Hahahahahahahahahaha
Yonji kecil
Hahahahahahaha kau haha kau benar-benar bodoh hahahahahah
Niji kecil
Tidak ku sangka kau akan benar-benar percaya pada kebohongan yang sudah jelas seperti itu hahah
Apa ini? kebohongan?? rasa kecewa ini??
Sanji tidak dapat berkata-kata lagi, ia kembali masuk ke kamarnya kemudian menutup pintu rapat-rapat
Pria kecil itu menangis lagi, ia terlalu lugu jika tentang ayahnya.
Kini ia harus membiasakan diri dengan rasa kecewa, entah akan ada berapa banyak lagi penderitaan yang sedang menantinya
Sanji kecil
begitu yaa... yahh mana mungkin ayah memanggilku kan?? dasar aku ini haha
Sanji kecil
hahaha ha.. hiks.. hiks.. kenapa? kenapa hanya aku??
pria kecil itu meringkuk di atas selimutnya tertidur dengan air mata di pipinya
memimpikan hari seperti apa yang akan menyambutnya besok. Berharap akankah ayahnya berubah, dan saudara-saudari yang mulai menyayanginya. Tentang kebahagiaan yang datang menemaninya, hari-hari yang selalu ia mimpikan. Hanya mimpi
Penolakan
own (author)
halo halo ladies and gentleman, ^^
Apakah Salah aku Berharap?
-Sanji
Pagi ini, sinar matahari menembus cahaya di kamar bernuansa modern itu
Membuat kamar itu terang, cahaya remang-remang menyinari tempat harusnya pria kecil itu tertidur. Namun Kemana Pria kecil itu dia tidak di sini
Vinsmoke Judge
Sudah berapa kali ku bilang! Kau ini seorang bangsawan! Jangan berurusan dengan dapur dan makanan murahan seperti ini!
Sanji kecil
Ta-tapi ayah, aku membuatkan ini untukmu
Vinsmoke Judge
Siapa yang bilang padamu aku membutuhkan itu?
Sanji kecil
ti-tidak a-ada ...
Vinsmoke Judge
Mulai sekarang diam saja di kamarmu dan jangan membuat masalah!.
pintu kamar itu tertutup tepat di depan mata sanji
Pagi-pagi sekali, Sanji sudah menyiapkan masakan untuk ayahnya. Bahkan dia mambawakan itu ke kamarnya
berharap ayahnya akan suka namun, balasan yang di dapatkanya justru berbanding balik dengan ekspektasi nya.
sanji membereskan makanan yang dia bawa untuk ayahnya kemudian kembali ke dapur
Ia memandangi makanan itu. Makanan yang ia buat susah payah hingga jarinya terluka, makanan yang ia buat pagi-pagi sekali bahkan sebelum waktu seharusnya ia bangun.
Sanji kecil
mm, mungkin karena penampilannya yang kurang menarik bagi ayah
Sanji kecil
atau karena ayah belum lapar
Sanji kecil
yaa, mungkin karena ituu
Sanji kecil
atau mungkin...,
Sanji kecil
Tidak-tidak! pasti karena rasa dan penampilannya yang tidak sesuai dengan selera ayah. Jadi sebaiknya aku belajar lagi
Sanji menyeka air mata yang hampir turun ke pipinya
Namun air mata itu kembali turun,
Ia tidak dapat lagi menahan air mata itu, sesak.. ini terlalu sesak..
Dada nya seperti di jerat tali yang sangat kuat, air matanya terus menetes
Hal sekecil itu saja cukup membuat sanji merasa sesak, oh ayo lah apakah tidak ada yang ingin menenangkan pria kecil ini
Pria kecil itu mulai berhenti menangis, ia kembali ke kamarnya kemudian membaca buku tentang masak. Ia ingin bisa menyajikan makanan yang dapat ayahnya sukai karena itu ia perlu belajar lebih banyak lagi
Sanji kecil
Baiklah, mari kita mulai ^^
Sanji kecil
Jangan lupa like, vote, komen dan favoritkan yaa minna 😸
Sanji kecil
aahh, lihatlah betapa manisnya lady yang ingin memberikan dukungan kepada author kita itu 😻💘
own (author)
Haha, bukan hanya ladies tapi gentleman juga (maybe) itupun kalau ada sanji :)
own (author)
selamat membacaa minna ^^
Sendiri lagi??
own (author)
good morning, afternoon, evening, night eferiwan 💐^^
Reiju kecil
Lanjutkan saja! Tak perlu basa-basi
Pagi menjelang siang, Sanji berada di depan jendela kamarnya menyiapkan meja dan meletakkan kue ulang tahun yang baru saja ia masak di dapur
Baru-baru ini ayahnya tidak lagi melarang Sanji untuk pergi ke dapur
Sanji kecil
Cahh, sekarang tinggal mengambil lilin dan korek api
Sanji keluar kamar tanpa menutup pintu untuk mengambil lilin dan korek api di dapur
kemudian kembali ke kamarnya
Saat ingin meletakkan lilin di atas kuenya, Sanji melihat kuenya rusak
Sanji kecil
Haah, pasti kerjaan mereka lagi.
tidak apa ini masih bisa di makan
Sanji kecil
Sendiri lagi ya..,
Baiklah biasanya juga seperti ini hhi 😸
Pria kecil itu menggenggam kedua tanganya dan berdoa
Sanji kecil
Make a wish Sanji ~
sanji memejamkan matanya dan berdoa, kemudian meniup lilin di depannya
Saat pintu terbuka, terlihat kakak tertuanya reiju sedang berdiri membawa kotak kado
Reiju kecil
*melirik ke dalam kamar sanji
Reiju kecil
kau ulang tahun hari ini?
Sanji kecil
Ah, iyaa apakah kado itu untukku??
Reiju kecil
ini bukan untuk mu
Sanji kecil
Baiklah, tidak apa-apa
Sanji kecil
Apa kau ingin masuk dan makan kue bersamaku??
Reiju kecil
Sepertinya itu tidak menyenangkan. Dan aku ke sini hanya ingin memberitahu kau di larang ke dapur lagi oleh ayah
Yonji kecil
Bukankah sudah jelas?
datanglah tiga saudara sanji yg lain menghampiri mereka
Ichiji kecil
Bagaimana rasa roti murahan itu produk gagal??
Ichiji kecil
Apakah rasanya juga gagal seperti pembuatnya??
Sanji kecil
Apakah kalian yg sudah mengadu kepada ayah??
Sanji kecil
Kenapa kalian jahat sekali kepadaku?? Apa salahku pada kalian ha?!
Reiju kecil
Cukup Ichiji, atau ku adukan kepada ayah
ketiga pengganggu itu pun pergi 😇
Sanji kecil
Te-terimakasih Reiju
Reiju kecil
Jangan salah faham. Aku hanya benci keributan
Reiju pun ikut pergi jugaa 😇
Sanji hanya tersenyum kemudian masuk kembali ke dalam kamarnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
