Samsudin, kerap kali disapa Udin atau Shen Udin, karena marganya yang menggunakan kata Shen dalam bahasa China, adalah tokoh utama dalam cerita ini.
Udin adalah seorang supir biasa, sama seperti supir lainnya, dia juga bekerja untuk mencari nafkah demi sesuap nasi dan bekerja siang malam untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Sama seperti hari biasa, Udin menatap langit dan sepuntung rokok diantara kedua jarinya. Sebuah semburan asap perlahan keluar dari mulut Udin membentuk kepulan asap yang perlahan memudar dibawah terpaan angin.
"Hei, hari seperti biasa, membosankan, tidak ada hiburan yang menyenangkan," ucap Udin dengan meratapi kehidupannya dalam masyarakat.
"Udin, untuk apa kau mengeluh lagi? bukankah ini nasib kita semua pengemudi?" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul entah darimana.
"Hei Sugi, bagaimana kabarmu?" Udin membalasnya dengan setengah tersenyum. Yah mungkin ini adalah kebiasaan miliknya.
Dengan senyum ramahnya, Udin berhasil membuat Sugianto menghela nafas, mungkin ini juga adalah kebiasaan sehari-hari yang mereka lakukan. Sugianto sendiri juga tidak begitu berdaya, hari harinya yang hanya dipenuhi kebiasaan buruk, caci maki, dan kerja keras yang tidak mungkin bisa diubah.
Tiba-tiba, ponsel Shen Udin bergetar, suara bunyi yang familiar terdengar dari saku celananya.
Ya, benar, ini adalah suara orderan masuk.
Shen Udin sangat bersemangat, "Hei, Sugi, aku berangkat dulu, sampai jumpa!"
Sugianto hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Dia seperti sangat mengenal Shen Udin dari sejak lama. Tidak ada yang mengetahui dari mana keakraban itu ada, hanya tau bahwa mereka muncul secara tidak sengaja.
Disisi Udin, dia sudah mengemudikan mobil Toyota Alphard model terbaru. Mungkin jika mendengar kata Alphard semua pembaca berpikir bahwa Udin adalah orang kaya. Tapi anda salah besar, Toyota Alphard bisa dikatakan seperti sebuah mobil Xenia di era ini.
Ini adalah Tahun 2098, ditahun ini mobil dengan teknologi yang sangat canggih sudah dapat ditemukan dimana-mana. Sebuah kecerdasan buatan adalah standar bagi sebuah rumah. Teknologi manusia sedikit digunakan.
Tapi jangan salah, hiburan, teknologi, dan pertanian tetap yang paling di utamakan di era ini. Teknologi di Indonesia bisa dikatakan nomor 4 setelah Amerika, Rusia, dan China. Dengan sistem pendidikan yang maju, Indonesia kini secara resmi telah dinyatakan sebagai negara adikuasa di seluruh dunia.
Sistem militer Indonesia telah maju menjadi peringkat ke 3 setelah Amerika dan China. dan teknologi pertanian Indonesia telah berkembang pesat dan berada di peringkat 2 dibawah China. Ya benar, China adalah salah satu negara terkuat baik bidang teknologi dan sipil. Amerika memiliki latar belakang yang baik, tetapi mereka kekurangan kekuatan sipil dan teknologi yang tidak memiliki banyak perkembangan seiring jaman. Walaupun beberapa perusahaan swasta di jerman berhasil mengembangkan sesuatu yang baru, Indonesia juga tidak kalah dengan hal inovasi dan terus berkembang.
Udin bahkan pernah bercita-cita menjadi salah satu dari mereka, tetapi karena kekurangan bakat dan sumberdaya, kini Udin hanya mampu menjadi masyarakat yang paling biasa dibawah masyarakat menengah.
Di generasi Delta ini, banyak orang orang yang tidak berhasil dan hanya bisa menjadi pegawai tingkat rendah atau seperti Udin. Lulusan S1 kini sudah semakin banyak, dan perusahaan tidak kekurangan yang namanya pelajar pintar. Indonesia menjadi salah satu pusat negara terpelajar dan dipercaya oleh dunia. Perkembangan pesat ini pula Indonesia yang dikatakan Macan Tidur telah berubah kembali menjadi negara Macan Asia.
Udin tidak bisa tidak mengeluh tentang hidupnya yang kini semakin berat dan berat. Keluarganya yang terdiri dari 4 orang juga tidak mungkin untuk mencukupi kebutuhannya seumur hidup. Apalagi adiknya juga masih berada dibangku SMA.
Tidak terasa 5 menit telah berlalu, Udin telah sampai di tempat tujuan. Sebuah apartemen canggih dan megah terlihat jelas dari kaca samping mobil Udin. Tetapi entah mengapa Apartemen seperti ini yang biasanya terlihat sepi kali ini sangat ramai dikerubungi oleh banyak orang.
Sontak ketika seseorang melihat mobil Alphard Shen Udin, tiba-tiba saja seseorang berteriak keras yang bahkan terdengar dari dalam mobil Udin.
"Lihat mobilnya sudah datang, cepat segera bantu pasien!"
Udin sangat terkejut, ternyata pelanggannya kali ini adalah seorang pasien yang akan melahirkan anak pertamanya.
"Cepat buka pintunya!"
Teriakan demi teriakan terdengar dari balik pintu mobil Udin. Tetapi yang membuat Udin pusing bukanlah hal ini. Rumah sakit di daerah ini yang paling dekat berada di daerah Dr.Cipto. Rumah sakit itu berada di kejauhan 13KM jika menempuh jalur tercepat. Setidaknya membutuhkan sekitar 20 menit untuk mencapai rumah sakit tersebut.
Tetapi tepat ketika Udin hendak menyerah, sebuah suara elektronik terdengar dari otaknya.
"Ding! Sistem berhasil diikat!
Hadiah pemula berhasil diberikan!
Selamat! Tuan Rumah mendapatkan 1× kartu pengalaman Dewa Pengemudi selama 1 Jam!"
Ya Tuhan...!
Mata Udin terbelalak hebat, dia sangat tidak bisa percaya bahwa dirinya kini mendapatkan cheat yang sama seperti di novel novel era tahun 20an
Sebuah sistem yang bahkan masih di mimpi-mimpikan oleh ilmuwan hebat di dunia ini. Diteliti dan ingin dikembangkan seperti halnya novel dan film-film tersebut. Tetapi sayangnya hingga kini mereka belum berhasil membuat hal tersebut.
Ya, Udin tidak salah dengar, dia kali ini benar-benar mendapatkan sistem yang legendaris tersebut. Mungkin ini yang dinamakan putra keberuntungan.
Sebuah layar sistem sederhana dengan bentuk hologram berwarna biru kini tepat di depan matanya. Dan dari seorang pengemudi biasa kini sebenarnya dia menjadi seorang pria super?
Jika dikatakan oleh seseorang mungkin mereka tidak akan pernah percaya dan menganggapnya gila. Tetapi kini kenyataan telah berada tepat didepan mata, dan tidak akan pernah mungkin tercapai.
"Tuan, cepatlah, kami sedang terburu-buru!" teriak salah satu penumpang paruh baya yang kini berada di kursi penumbang tengah.
Udin segara kembali tersadar, dengan senyumnya Udin mengucapkan kata ramah kepada penumpangnya, "Tuan, pegangan lah dengan erat, saya akan segara menuju rumah sakit!"
Dalam diam, Udin segera mengucapkan kata dalam hatinya, "Sistem, gunakan kartu pengalam Dewa Pengemudi!"
"Ding! Kartu pengalaman berhasil digunakan!
Durasi : 59.59.58.96"
Segera sebuah semburan ingatan muncul di otak Shen Udin, Udin yang awalnya adalah seorang pengemudi biasa kini sudah berubah setara dengan pengemudi F1 tercepat di dunia.
Gerakan tangan dan kaki Udin berubah menjadi seperti seorang pengemudi profesional. Mobil yang seharusnya memiliki kecepatan 59KM/Jam telah mencapai 270KM/Jam diluar batas kecepatan yang disarankan.
Kecepatan tersebut bisa dikatakan menjadi sebuah kecepatan diluar batas wajar mobil biasa dan sebanding dengan mobil sport kelas atas. Walau begitu, sekarang mobil sport di dunia ini telah diupgrade menjadi mobil super, dengan batas kecepatan 2490 KM/Jam, mampu terbang di udara, berjalan di laut, dan menjadi raja balap di darat.
Kecepatan gila yang dimiliki oleh Udin membuat pria paruh baya itu terkejut. Dia awalnya hanya mengira bahwa itu hanya peringatan biasa dari Udin, tetapi siapa yang menyangka bahwa Udin tiba-tiba saja menggunakan kecepatan yang diluar batas levelnya.
Kala ini jalanan sedang sepi, yah, ini adalah daerah yang cukup sepi penduduk karena ini adalah daerah apartemen kelas menengah. Daerah ini berisikan banyak pekerja sosial berada, jarang orang yang hidup di siang hari. Bagaimanapun sistem kerja Indonesia adalah 777 dari jam 7 sampai jam 7 malam selama 7 hari dalam 1 minggu, wajar bagi pekerja sosial. Gaji rata rata adalah 4 juta rupiah atau setara 8000 US dolar.
Ya betul, konfrensi rupiah ke dolar adalah 1 : 500. Dalam tahun ini perkembangan Indonesia telah maju di seluruh dunia. Indomaret telah menjadi perusahaan internasional dan memasuki era paling jaya. Sedangkan Alfamart berada di peringkat 12 di seluruh dunia karena barangnya yang lebih mahal dari Indomaret.
Udin tidak menyadari keterkejutan dari penumpangnya dan tetap fokus dalam mengemudi. Tetapi siapa yang menyangka tiba-tiba saja penumpang itu berteriak keras.
"Tuan, bisakah kamu mengemudi lebih hati-hati? Apakah kamu tidak melihat ada penumpang yang sedang hamil disini?"
Ternyata orang yang berteriak tersebut adalah istri dari pria paruh baya tersebut. Dia sepertinya tidak mengetahui tentang hal mobil dan mengira bahwa Shen Udin adalah pengemudi gila. Dalam istilah, pengemudi gila adalah pengemudi liar yang berada di jalanan dan mengemudi dengan ekstrim.
Pengemudi Gila berbeda dengan Pengemudi Profesional, pengemudi gila lebih ke orang pengemudi ekstrim yang tidak berurusan dengan kehidupannya sendiri. Mereka adalah kumpulan anak-anak nakal dan tidak peduli dengan orang luar. Terdiri dari kumpulan anak generasi ke-2 dan ke-3 yang menunggu mati dan bukan generasi serius.
Bukan karena apa sang istri pria paruh baya tersebut berteriak. Mobil Shen Udin kini telah mencapai kecepatan yang sangat mencengangkan, 480KM/Jam! Ya, betul, ini adalah 480KM/Jam yang bahkan teknologi canggih 100 tahun lalu tidak mungkin bisa merekam kecepatan mobil ini.
Mungkin merasa bahwa mobil Udin terlalu cepat membuat wanita paruh baya itu berteriak keras. Kecepatan yang luar biasa ini bahkan jika dimasukan dalam balap F1 90 tahun yang lalu bisa berhasil menjadi juara 1 berturut-turut selama 6 musim, karena setelah 6 musim pasti mobil yang menyaingi akan muncul.
"Nyonya, tenanglah, saya sudah profesional, saya akan mencoba mengurangi kecepatan selambat mungkin!" balas Udin yang membuat wanita paruh baya itu bisa bernafas lega kembali.
Beruntung rumah sakit tidak jauh lagi, mobil Udin bergerak dengan kecepatan yang perlahan semakin melambat menuju rumah sakit Panti Wilasa Dr.Cipto. Sebuah rumah sakit terbaik peringkat ke 4 seluruh kota Semarang. Yang dikatakan memiliki peralatan lengkap dan ribuan dokter profesional yang bisa dipercaya, walaupun dulunya bahkan tidak bisa masuk 10 besar di era puluhan tahun yang lalu.
Setibanya mobil Udin disana, sebuah teriakan segera terdengar dari jendela kaca mobil Udin.
"Dokter! Suster! Cepat, bantu kami!"
Teriakan keras itu segera mendapatkan respon cepat dari pekerja di Rumah sakit tersebut. Tidak lama setelah teriakan itu terjadi, sebuah gerbong berjalan muncul mengangkut pasien.
Seorang dokter berpengalaman juga ikut membantu dalam menangani menggunakan pertolongan pertama. Bukan karena tidak mau menunggu, tetapi rumah sakit Panti Wilasa ini sangat luas, yang memiliki jarak sekitar 2 KM dan memiliki 18 lantai seperti sebuah perusahaan besar.
Jika mereka tidak tau mungkin saja mengira bahwa ini adalah perusahaan besar, tetapi jika mereka melihat tulisan yang terlihat bahkan dari kejauhan itu mereka akan tau bahwa ini adalah rumah sakit Panti Wilasa.
Kedua pasangan itu juga mengikuti arah gerbong tersebut pergi dan mengantarkan kepergian sang anak ke dalam kamar rumah sakit. Jangan salah paham, ini benar-benar kamar rumah sakit, bukan alam baka.
Udin juga menghela nafas lega, kartu pengalaman ini akhirnya juga sangat berguna. Dengan menyandarkan tubuhnya yang lelah, Udin sekali lagi menyalakan puntung rokok dari sakunya. Ini sudah seperti kebiasaan, ketika lelah dia akan merokok, ketika banyak pikiran dia juga akan merokok, begitulah hari harinya.
Padahal hanya 10 menit, tetapi rasanya seperti sudah berjam-jam. Banyak kejadian yang sudah terjadi dalam 10 menit tersebut.
Tetapi tidak berapa lama, tiba-tiba penumpang pria paruh baya tadi muncul dan mengetuk kaca mobil Udin.
Udin yang sedang tidak fokus itu sangat kaget dan kembali sadar. Rupanya ketika dia sedang memikirkan kehidupan diam-diam pria paruh baya itu muncul entah dari mana.
Dengan sopan Udin membuka kaca jendela dan bertanya kepada pria paruh baya tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu pak?"
"Tuan, terimakasih banyak atas bantuannya hari ini. Saya tidak menyangka akan menemukan pengemudi sebaik anda!" ucap Pria paruh baya tersebut dengan tulus.
"Terimakasih pak, tapi itu sudah seharusnya saya lakukan ketika melihat hal itu terjadi. Banyak orang yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat karena keterlambatan, jadi saya setidaknya telah menyelamatkan seseorang dari keterlambatan," ucap Udin dengan rendah hati.
Setelah perbincangan singkat, diketahui bahwa sebenarnya pria paruh baya itu bernama Faizal, seorang manajer yang juga menjadi salahsatu orang yang bertugas dalam balapan mobil liar. Pria paruh baya itu juga memberikan 1 juta uang tunai kepada Udin atas bantuannya, bahkan mengundang Udin untuk mengikuti balap mobil liar yang diselenggarakan 2 hari lagi di gunungpati.
Bahkan Udin juga sempat bertukar nomor telepon kepada Faizal dan saling bertukar follow di aplikasi Noisy. Aplikasi yang dikembangkan oleh PT.TeknoIndonesia.
Udin menghela nafasnya keras-keras, "Apakah menghasilkan uang selalu semudah ini?"
Jangan mengira 1 juta adalah jumlah kecil. Ingat, 1 dolar \= 500 rupiah di era ini. Yang bahkan cukup untuk membeli sebuah motor biasa model terbaru.
1000 rupiah di tahun ini sudah dapat membeli telur omega 1kg yang bisa dikatakan sangat murah di era ini. Bahkan di era ini air keran standar air minum mineral yang tidak kalah maju dari negara lainnya.
Setelah kepergian pria paruh baya itu, sistem yang tenggelam tiba-tiba muncul kembali.
"Ding! Selamat telah berhasil pelanggan pertama dengan kepuasan tinggi!
Rating : A (A,B,C,D,E)
Kepuasan : 89%
Hadiah :
- 20 miliar rupiah
- 1 Flat Apartemen
- 1 mobil tesla 200
- Keterampilan Mobil +30
- Ketangkasan +20
- Fisik +20
- Pil Pembersih Sumsum
- 2% saham PT.PrimaIndo
Karena ini adalah pertama kalinya, Tuan Rumah mendapatkan ledakan jacpot!"
"Hei, sepertinya sistemnya tidak begitu sia-sia. Seperti memang benar bahwa ketekunan akan membuahkan hasil. Walau tidak sesuai harapan awal."
Ketika mendengar hadiah yang ditampilkan oleh sistem, Shen Udin benar-benar bersemangat. Dia tidak menyangka bahwa tingkat ledakan untuk pertama kalinya sangat tinggi. Bisa dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan pemula benar - benar sangat baik.
"Ding!
Selamat anda telah memicu Misi!
Misi : Ikut balap mobil menggunakan mobil Tesla 200, dan menangkan peringkat 10 besar. Semakin tinggi peringkat, semakin tinggi pula hadiahnya.
Hadiah : 10% saham PT.DeltaForest, ???"
Delta Forest adalah sebuah perusahaan yang terkait dengan teknologi, selama ini telah berhasil membuat 2 teknologi canggih yang telah memasuki pasar internasional. Yaitu teknologi springbed serbaguna, teknologi canggih yang dibuat untuk kebutuhan lansia, sakit, dan cacat. Dan satu lagi adalah teknologi robot pembersih otomatis, sebuah teknologi yang membantu membersihkan kotoran mencakup tapi tidak termasuk sampah masyarakat. Karena sampah masyarakat masuknya ke sel penjara.
Kedua teknologi ini sangat membantu orang orang yang sangat kesulitan untuk merawat lansia, lemah, sakit, dan cacat. Selain itu juga cocok menjadi bahan pembelajaran di dunia.
PT.PrimaIndo adalah sebuah perusahaan yang memasuki bidang teknologi pangan dan menjadi salah satu pelapor pertanian di Indonesia, bahkan mereka juga berhasil membuat teknologi pengawetan yang sehat dan memiliki masa simpan yang panjang. Tidak hanya sudah memasuki Go-Publik, bahkan menjadi pelapor makanan di seluruh dunia.
Kali ini Udin tidak akan dirugikan, bukan hanya kesulitan yang tidak rendah, tetapi hadiahnya juga sama tidak rendahnya. Keterampilan mengemudi Samsudin bisa dikatakan sangat rata-rata, tidak hebat, tetapi tidak juga lemah seperti pemula. Jika ada rating 1-1000 maka Udin berada di rating 400an, bahkan setelah ditambah 30+ ketrampilan hanya mencapai 430 poin yang bahkan tidak bisa masuk standar pengemudi amatir.
Tetapi Udin tidak akan menyerah dengan hasil ini. Semua hal pasti ada jalan keluarnya. Ya benar, jalan keluarnya adalah misi!
Misi : Pelanggan
Jumlah : ∞
Hadiah : Random
Misi : Klub Penggemar
Jumlah : 1
Hadiah : 20 miliar uang tunai, +20 ketrampilan mengemudi
Misi : Balapan
Jumlah : ∞
Hadiah : Sesuai tingkat
Misi : Membuka Toko Mobil
Jumlah : 1
Hadiah : Fitur Modifikasi Mobil
Misi : Figure Public
Hadiah : +50 pesona, +50 ketrampilan mengemudi, 50 Miliar Uang Tunai, saham random.
Dan masih banyak misi lainnya.
Dari sekian banyak misi, hanya misi pelanggan saja yang paling mudah dicapai. Walau kemungkinan ketrampilan mengemudi kecil, tetapi hadiah lainnya tidak kalah menarik.
Misi kedua yang harus diambil tentu saja Toko Mobil, selain bisa mendapat pelanggan, Toko Mobil juga bisa mengaktifkan fitur Modifikasi Mobil. Fitur ini tidak hanya membantu Udin dari kerja keras memodifikasi mobil, tetapi juga cocok untuk perlombaan balap jangka panjang.
Udin memiliki pikiran yang sangat sederhana, apapun pekerjaannya selagi menghasilkan, tentu saja harus bisa didapatkan dan dilakukan. Dia juga harus memikirkan masa depan keluarganya. Apalagi adiknya yang di bangku SMA, tidak hanya harus memiliki pengeluaran yang tinggi untuk biaya sekolah, tetapi juga biaya hidupnya.
Adik Shen Udin bernama Sri Wulan, selain memiliki paras yang cantik, dia juga imut nan lincah. Tidak beda jauh dari anak seusianya, ini adalah masa masa mereka memberontak. Selain membutuhkan biaya perawatan, juga membutuhkan biaya hidup di daerah sekolahnya dan biaya uang sekolah yang tergolong tinggi setiap bulannya.
Biaya rata rata hidup setidaknya 2 juta setiap bulannya, sedangkan UMR di Semarang Kota hanya 1,8 juta atau setara dengan 3600 US Dolar.
Jika dimasukkan di era 20an pasti sudah bisa dikatakan bahwa penghasilan ini sangat tinggi, tetapi sekarang berbeda, di era ini penghasilan 3600 US Dolar tidak cukup untuk biaya hidup satu keluarga besar.
"Baiklah, hal pertama yang aku lakukan sepertinya harus membuka toko mobil dahulu!"
"Sistem buka misi Membuka Toko Mobil!"
"Ding!
Misi : Membuka Toko Mobil
Jumlah : 1
Hadiah : Fitur Modifikasi Mobil
(Sub Misi)
Deskripsi :
Membuka toko mobil bukanlah hal yang mudah, sistem menyarankan 3 Toko Mobil yang berbeda :
Toko Mobil Bekas
Toko yang memiliki fokus untuk memodifikasi mobil bekas menjadi mobil setengah baru dan membuka bengkel kerja.
Toko Mobil Modifikasi
Toko yang berfokus menjual barang modifikasi menjadi mobil yang lebih baik atau menyesuaikan pelanggan dan membuka bengkel kerja tingkat tinggi.
Toko Mobil Baru.
Selain harus memiliki modal yang tinggi, toko ini juga menyediakan layanan modifikasi sebelum digunakan. Kepuasan pelanggan adalah nomor 1, sesuaikan kebutuhan pelanggan."
"Itu dia, Toko Mobil Modifikasi, sangat cocok denganku, seperti dibuat untukku, mungkin jika ada waktu aku juga harus membuka cabang?" gumam Udin pelan.
"Sepertinya aku harus pergi menuju penjual properti, mari kita lihat berapa jauh penjual properti terdekat."
Udin segera membuka Google Maps dari Head Unit yang berada di dashboard mobil.
Google Maps masih menjadi aplikasi navigasi terkenal di dunia, setidaknya 70% orang masih menggunakan Google Maps di dunia ini.
Dengan membuka Google Maps, Udin segera tau, ternyata tidak jauh dari sini ada sebuah toko properti yang menjual semua properti di semarang. Toko Properti itu bernama Lafa Properti, yang dibuka oleh PT.lafariant Indonesia Tbk. Sebuah perusahaan yang memasuki semua bidang baik teknologi, pertanian, industri, perabotan, dan masih banyak lainnya. Salah satunya adalah bisnis properti.
Ketika sampai di Lafa Properti, Udin langsung memasuki ruang resepsionis.
"Selamat Siang Tuan, ada yang bisa kami bantu?" ucap salah satu resepsionis ketika melihat Udin tiba. Tidak ada yang namanya ledekan disini, Indonesia adalah negara yang setara, tidak ada orang rasis disini seperti negara lainnya.
"Aku ingin mencari gedung properti yang cocok dijadikan tempat penjualan mobil. Tolong carikan, anggaranku adalah dibawah 300 juta!"
"Baik tuan, tolong ditunggu ya, saya akan mencarinya," balas resepsionis itu dengan respon yang cepat.
Tidak membutuhkan waktu lama, beberapa properti muncul di layar monitor resepsionis tersebut.
"Tuan, ini adalah beberapa properti yang disarankan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari sini, dan daerah sini bisa dikatakan terjamin dengan arus masuk dan keluarnya."
"Tunggu, berhenti disini, aku mau yang ini," tiba-tiba saja Udin menunjuk ke salah satu properti di layar monitor.
Sebuah properti mewah dengan tampilan elegan tersebut memang cocok untuk dijadikan toko mobil. Tetapi lokasi tempat tersebut tidak terlalu bagus, selain memiliki tempat yang jauh dari arus padat, toko tersebut sepertinya sudah lama ditinggalkan. Memiliki 1,2KM dengan tinggi 4 lantai dan memiliki harga jual yang tergolong sangat murah, yaitu 240 juta rupiah, atau setara dengan 480.000 US Dolar.
"Tuan, apakah anda yakin memilih tempat ini? Tempat ini sangat jarang dikunjungi oleh orang-orang."
"Saya sangat yakin, dan itu terlihat sangat cocok untuk saya."
Resepsionis tersebut menghela nafasnya tidak berdaya, sepertinya sudah terbiasa dengan pelanggan yang sangat keras kepala seperti Udin.
"Baiklah Tuan, saya akan memanggil seseorang untuk melihat-lihat. Jika anda merasa tidak cocok, Tuan bisa mengganti tempat yang lainnya," ucap resepsionis untuk memperingatkan Udin terakhir kalinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!