Pengenalan tokoh dalam Novel...
✓ Aisha Sajida Akbar, dia adalah wanita yang cantik, pintar, baik dan sangat polos. Dia memiliki rambut yang panjang dan mata berwarna coklat. Dia adalah putri dari Malik Akbar, satu-satunya putri dari keluarga Akbar. Papanya, Malik Akbar meninggal dalam sebuah kecelakaan 5 tahun yang lalu. Mamanya juga meninggal saat dia masih berusia 6 tahun. Setelah itu Papa nya lah yang menjaga dirinya.
Aisha sangat mencintai Papa nya dan setelah kematian Papa nya, dia menjadi begitu depresi dan saat itulah datang seorang pria bernama Ali untuk membantunya dan itulah bagaimana dia bisa jatuh cinta kepada Ali.
Dia memiliki satu orang sahabat bernama Aliya. Aisha terbiasa untuk bekerja di sebuah cafe, tapi dia pun harus keluar dari cafe itu karena permintaan Ali sebelum pernikahan.
Aisha tidak tahu bahwa Ali itu orang kaya. Ali selalu berpura-pura menjadi pria dari kelas menengah ke bawah. Hobi Aisha adalah melukis, menyanyi dan juga memasak.
✓ Ali Achmad, dia adalah salah seorang pria paling tampan. Dia memiliki tubuh yang tinggi dan bentuk tubuh yang begitu ideal dan sangat sempurna. Dia adalah salah satu dari pria paling berpengaruh di negaranya dia membuat aturannya sendiri.
Setiap wanita menginginkan dirinya, tapi dia tidak peduli kepada mereka semua. Identitasnya tersembunyi dan hanya beberapa orang yang mengetahui tentang dirinya. Dia tidak pernah muncul di hadapan media. Papa dan Mamanya meninggal saat dia berusia 5 tahun. Kakaknya menghilang dan dia membenci Papa Aisha dan seluruh keluarga Aisha.
Dia mendekati Aisha untuk membalaskan dendamnya. Dia memiliki sedikit perasaan kepada Aisha, tapi dia begitu buta karena dendamnya itu. Nantinya dia akan menemukan bagaimana perasaan sebenarnya yang dia miliki kepada Aisha. Dia sangat menyukai olahraga tinju dan berenang.
✓ Vicky, sahabat dari Ali. Dia anak yatim piatu. Saat dia berusia 11 tahun, Ali menyelamatkannya dari orang-orang jahat dan setelah itu Vicky pun memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya untuk Ali. Keselamatan Ali adalah prioritas utamanya.
Ali memperlakukan dia seperti saudara kandungnya sendiri. Vicky bekerja sebagai sekretaris Ali dan dia sangat profesional dalam pekerjaannya.
✓ Sammy, putra dari Tuan Surya Dinata dia Seorang playboy. Mengenai hal yang lebih banyak tentang Sammy nantinya akan tahu tentang perannya. Dia pemimpin dari perusahaan Surya Abadi, sebuah perusahaan terbesar nomor 8 di negara ini.
✓ Aliya Zayn, wanita yang sangat baik, cantik dan menyayangi keluarganya, merupakan sahabat dari Aisha. Dia dan Aisha berteman sejak masa kecil merupakan Putri dari Rifki Zayn. Papanya pemilik dari RZ enterprise yang berada di posisi ke-18. Aliya suka bermain badminton dan juga melukis.
...****************...
Hai guys aku author dari novel ini. Author harap kalian semua tetap sehat dan menikmati membaca novel ini. Guys, jika kalian suka novel ini maka kalian bisa membaca karya author yang lain juga.
Ada banyak novel author, kurang lebih sudah 25 novel yang publish. Kalian bisa memilih yang ingin kalian baca. Mulai dari kisah tentang anak muda yang masih bercerita tentang cinta di masa sekolah, cinta di masa kuliah cinta yang terjadi di antara dua orang asing cinta, yang terjadi dalam pernikahan paksa, cinta yang terjadi dalam pernikahan yang dijodohkan dan masih banyak yang lainnya.
Kalian tinggal pilih saja. Percaya kepada author bahwa dari banyak novel itu, kalian pasti akan menyukai salah satunya.
Author punya satu permintaan kepada kalian. Tolong jangan jadi pembaca yang diam. Author suka kalian menulis komentar dan author suka membaca komentar dari kalian dan itu memberikan motivasi kepada author untuk melanjutkan menulis kisah novelnya.
Tolong share semua kisah yang author tulis, jika kalian menyukainya dan jangan lupa untuk meninggalkan like, comment, jika perlu kalian memberikan vote atau hadiah dan juga rating yang baik terhadap novel yang author tulis.
Thanks for reading ya semuanya.
Salam sayang author,
La-Rayya...
Sudah satu minggu sejak aku menikah. Setelah pingsan kemarin, aku mendapatkan kesadaran ku kembali dan menemukan diriku sendiri masih berada di dalam ruangan yang begitu gelap, seperti kegelapan malam yang begitu menakutkan.
Ruangan ini tidak memiliki sebuah jendela. Sejak aku menemukan diriku sendiri berada di sini, aku tidak bisa melihat siapapun kecuali seorang pelayan yang setiap hari datang. Seorang pelayan itu akan datang ke kamar ini dan memberikanku makanan dan segelas air. Itu pun hanya sekali dalam satu hari yang di mana makanan yang diberikan kepadaku itu bahkan tidak layak diberikan sebagai makanan bagi seekor anjing.
Aku berada di dalam ruangan ini hampir selama satu minggu. Kakiku mulai mati rasa dan seluruh tubuhku terasa sakit. Aku diikat di dalam ruangan ini. Aku bahkan tidak bisa membedakan antara siang dan malam.
Ada kantung mata hitam di bawah mataku. Aku tidak tahu dosa apa yang sudah aku lakukan di masa lalu hingga membuatku diperlakukan seperti ini. Aku tidak tahu di mana aku berada dan di mana dia setelah pernikahan. Hanya satu hal yang aku ingat adalah, aku duduk bersama suamiku.
Kami hendak pulang ke rumah. Setelah itu aku menemukan diriku sendiri di dalam ruangan menyeramkan ini. Aku mencoba bertanya kepada pelayan yang memberikanku makanan, kenapa aku ada di sini. Tapi hanya ada satu jawaban yang aku dapatkan yaitu....
"Jangan bicara. Secepatnya kau akan bertemu dengan bos kami."
Aku berpikir siapa sebenarnya Bos mereka itu? Aku menjadi menggila dan aku kembali berpikir bahwa aku tidak punya musuh siapapun.
'Apa yang orang ini inginkan dariku? Sampai kapan aku akan diikat dalam ruangan ini?' tanyaku dalam hati.
Tapi tidak ada jawaban apapun dari segala pertanyaan ku itu.
Aku tidak tahu rasa sakit seperti apa yang sudah menunggu diriku. Aku hanya ingin tahu di mana suamiku dan apa yang dia lakukan sampai sekarang.
'Kenapa dia tidak datang untuk menyelamatkan aku? Bagaimana aku bisa berakhir dengan berada di ruangan ini gelap ini?' pikirku.
Pertanyaan ku itu terus saja muncul di kepalaku dan kemudian aku mendengar suara pintu terbuka dan aku melihat sesosok wajah familiar yang mendekat ke arahku.
Tiba-tiba aku merasakan ada harapan di dalam hatiku setelah melihat orang itu, maka aku akan bisa meninggalkan tempat menyeramkan ini.
"Ali.... aku tahu kau akan datang menemukan aku. Aku begitu bahagia melihatmu." Ucapku dengan penuh kebahagiaan.
Aku begitu bahagia sehingga aku tidak menyadari tentang dirinya. Ekspresinya begitu berubah, dia tidak menggunakan pakaian seperti biasa yang dia gunakan saat berada di depanku. Tapi saat ini dia tampak mengenakan sebuah setelan jas berwarna hitam yang terlihat begitu mahal.
Aku benar-benar hilang dalam pikiranku sendiri dan memikirkan bagaimana mungkin?
Aku tahu Ali tidak kaya. Dia hanyalah pria yang berasal dari kelas menengah ke bawah.
'Bagaimana dia bisa mendapatkan setelan jas seperti itu?' tanyaku dalam hati begitu kebingungan.
Dan pria yang ada di sekelilingnya tidak terlihat seperti orang normal. Aku benar-benar hilang dalam pikiranku sendiri. Kemudian dia pun berkata kepadaku.
"Istriku sayang Aisha Sajida Akbar. Uppsss.... sekarang kau sudah menjadi Aisha Achmad. Apa yang kau pikirkan di kepala kecilmu itu?" Ucapnya.
Aku benar-benar bingung dengan ucapannya. Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dia katakan itu.
"Apa maksudmu dengan mengatakan hal seperti itu?" Ucapku padanya.
"Iya, kau sudah berada di tempat yang tepat yaitu di sampingku dan selamat datang ke neraka Istriku Sayang." Balasnya padaku.
Bersambung...
Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dia katakan. Tapi setelah itu, dia pun membawa aku keluar dari dalam ruangan gelap itu.
Setelah itu dia pergi menggunakan sebuah Lamborghini. Aku berpikir bagaimana kaya nya dia. Jika dia memang sekaya ini kenapa dia menyembunyikan semua itu dariku dan sebenarnya siapa suamiku ini?
Aku memikirkan semua itu kemudian seorang pelayan datang dan mengatakan kepadaku untuk memulai pekerjaanku.
Aku melihat ke seluruh billa ini karena ini adalah pertama kalinya aku keluar dari ruangan gelap itu. Setelah aku melihat sekeliling, aku menyadari bahwa villa ini sangat besar. Setelah itu aku menuju ruang makan dan untuk pertama kalinya aku diberikan sarapan.
Setelah itu aku mulai diperintahkan untuk mulai membersihkan villa ini dan percaya kepadaku ini semua tidak mudah untuk aku lakukan.
Beberapa jam kemudian, aku menyelesaikan pekerjaanku dan kemudian mandi. Sudah hampir malam dan aku melihat Ali kembali dengan seorang wanita.
Semua yang dia lakukan tidak masalah dan aku merasa baik-baik saja saat dia mengatakan kepadaku untuk bekerja dan memperlakukan aku seperti seorang pelayan di villa ini.
Tapi apa yang dia lakukan kali ini tidak bisa aku terima. Tangannya berada di pinggang wanita itu dan dia berjalan mendekat ke arahku.
"Siapkan makan malam untukku dan juga untuknya." Ucapnya padaku.
Ini semua terasa begitu menyakitkan, bahkan aku mengasihani diriku sendiri.
'Apakah dia marah padaku? Apa kesalahan yang sudah aku lakukan padanya hingga dia berubah seperti ini padaku?' tanyaku dalam hati.
"Apa kau mau aku memasak untuk wanita yang wajahnya penuh dengan plastik itu? Tidak akan pernah!" Ucapku dengan marah.
"Kau menjadi begitu berani." Ucap Alan.
Dia lalu menarik rambutku dan berkata, "dari mana kau mendapat keberanian untuk bicara seperti ini di depanku?"
"Kumohon Ali, lepaskan aku. Ini menyakitkan." Ucapku dengan memohon padanya.
Tapi dia tidak memperlihatkan sedikitpun rasa kasihan nya kepadaku.
"Dasar kau wanita ******! Jangan panggil namaku seperti itu. Kau tidak pantas untuk melakukannya, panggil aku Tuan." Ucapnya.
"Tu... Tu... Tuan." Ucapku dengan air mataku turun ke pipiku.
Ini semua terasa begitu memalukan.
"Bagus, sekarang pergi dan masak untuk kami." Ucapnya.
Aku mengangguk dan langsung berjalan menuju dapur.
"Siapa dia Ali?" Tanya wanita itu kepadanya.
"Hanya seorang pelayan." Jawab Ali.
"Oh." Balas wanita itu.
Setelah makan malam selesai....
"Mulai dari sekarang, kau akan tinggal dengan para pelayan ini dan ingat, tidak boleh ada yang mengganggu kami malam ini. Ayo pergi Lia." Ucap Ali dan berjalan bersama dengan wanita bernama Lia itu meninggalkan aku sendiri.
Aku mencintai Ali sepenuh hatiku dan lihat apa yang dia lakukan kepadaku sebagai balasannya. Dia membawa seorang wanita simpanan dan aku harus tidur di lantai yang dingin ini.
Malam ini akan sangat panjang. Aku benar-benar tidak bisa tidur. Aku bisa mendengar suara rintihan mereka. Dengan semua suara rintihan itu membuat hatiku begitu terluka. Aku menutup mataku dan membiarkan air mataku terjatuh. Dan aku tidak tahu kapan aku mulai tertidur.
...----------------...
Keesokan paginya...
Dia terbangun dan turun ke lantai bawah dengan wanita bernama Lia itu. Wanita itu menggunakan gaun malam yang menutup sebagian tubuhnya. Dia duduk bersama dengan Ali di meja makan. Tempat di mana dia duduk seharusnya menjadi milikku sekarang.
"Hai kau.... Kenapa kau terus menatapku? Cepat sajikan sarapan untuk kami." Ucap Lia dengan begitu kejam.
"Baik Lia." Balas ku singkat.
"Kau memanggilku apa? Sayang, lihat pelayan itu memanggil namaku. Katakan kepadanya untuk memanggilku dengan sebutan Nyonya." Ucap Lia.
'Hebat. Jadi sekarang dia berpikir bahwa aku ini hanyalah seorang pelayan.'
"Panggil dia Nyonya." Ucap Ali yang membuatku begitu terkejut.
Aku adalah istrinya dan dia mempermalukan aku di hadapan orang luar.
"Kau juga ingin aku memanggil wanita ****** itu Nyonya? Dengar, aku tidak akan pernah memanggil dia dengan sebutan itu." Ucapku.
Aku lalu berlari ke arah kamarku. Aku menutup pintu dan mulai menangis. Dia bahkan tidak datang untuk memeriksa ku. Dia pergi begitu saja dengan wanita itu. Setelah menangis selama 1 jam, aku keluar dari dalam kamarku dan mulai bekerja lagi.
Bersambung....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!