NovelToon NovelToon

Aku Bukan Pelakor

Bab 1 " Awal Mula "

Putri alezandra wanita berusia 21 tahun, Kulit putih, berambut panjang dan pekerja keras, bola mata yang cerah membuat kecantikannya tidak bisa diragukan lagi. Bahkan banyak laki-laki yang menyukainya tapi Wanita cantik itu hanya setia sama satu lelaki yang dimana laki-laki itu adalah laki-laki yang berhasil masuk kedalam hatinya.

Belum lagi penampilan dan cara bermake-up Putri yang tidak terlalu berlebihan jadi kelihatan jika Putri adalah gadis cantik karena natural. Di umurnya yang baru menginjak seusia itu dia harus berusaha sekuat tenaganya agar bisa membahagiakan kedua orang tuanya.

Impian terbesar Putri ialah dia inggin menjadi salah satu nyonya Presdir/Ceo dari salah satu perusahaan terbesar. Akan tetapi semua itu hanyalah mimpi yang akan jadi bayang-bayang nya, Ayahnya yang sudah terlebih dulu meninggalkannya pada saat usia Putri yang masih Lima tahun. Dan dia hanya tinggal bersama sang mama yang sebagai pekerja pas-pasan, menjadi tulang punggung keluarga tidak membuatnya untuk mudah patah semangat, dengan semangat yang tinggi Putri pun akhirnya bisa melewati masa-masa penderitaannya itu.

Dengan berjalan kaki menulusuri anak jalan, dan panas terik matahari yang sangat menyengat membuat Putri yang merasakannya dia pun mulai lelah karena dia sudah ber jalan kaki menulusuri anak jalan ini, semangat putri alexandra pun luntur, untuk mencari pekerjaan yang dimana entah akan ia dapatkan, dia sudah mendatanginya tapi berbagai perusahaan yang dia datangi tak ada satupun kantor yang mau menerimanya.

"Harus kemana lagi aku, semua kantor udah aku datangi, tapi hasilnya nihil, tak ada satupun orang yang mau menerima lamaran aku ini?" keluhan dari gadis cantik itu sambil mengusap keringat yang membasahi wajahnya.

Tiba-tiba dari belakang ada seorang, yang mengendari mobil,dengan kecepatan tinggi, mobil yang warna putih polos secara langsung menerobos genangan air bekas dari hujan yang turun tadi malam yang akhirnya air itu pun mengenai seragam dari gadis malang itu sehingga menjadi sangat lah kotor.

" Seragamku!"

karena terburu-buru, Laki-laki tampan yang bernama Reyhan rahardi, itu pun akhirnya pergi meningalkan gadis malang tersebut. Tanpa se'ucap kata maaf yang terlontar dari mulut laki-laki tampan itu. Melihat orang yang sudah membuatnya hampir celaka itu akan melarikan diri. Putri pun berteriak akan tetapi tidak digubris sama sekali oleh laki-laki yang melajukan mobil berwarna putih tersebut.

"Eh mau kemana kamu, jangan kabur kamu! hei .... Jangan pergi hei!" Ocehan yang keluar dari mulut gadis tersebut akan tetapi tak mampu menghentikan laju mobil pria tampan itu.

Sambil melihat bajunya yg penuh dgn kotoran, dia tidak patah semangat untuk melanjutkan niatnya yaitu mencari sebuah pekerjaan yang sangat ia butuhkan ini. Sambil mengeluarkan air matanya, teringat akan sosok mamanya yang selama ini telah membesarkannya sendiri. Gadis malang itu terlihat termenung, berlutut sesekali ia mengusap air matanya.

"Maafkan aku ma! Maafkan aku karena aku, karena aku belum bisa membuat mama bahagia, Maafkan aku."

Tangisan Putri yang tidak bisa menghentikan air matanya yang terus membasahi pipinya.

Dengan semangat, Putri pun akhirnya melanjutkan lagi niatnya untuk mencari pekerjaaan yang berada tak jauh dari tempat ini.

Melihat penampilannya yg jadi berantakan seperti ini, Putri pun bingung harus melakukan apa karena tidak akan mungkin jika ada dia akan keterima kerja dengan keadaan seperti ini.

"Mana mungkin aku bisa dapat pekerjaan kalau penampilanku jadi berantakan seperti ini?"gumam Putri yang merasa tidak percaya diri setelah melihat penampilannya yang super berantakan dan kotor.

Terdengar suara dering ponsel yang berbunyi dari dalam saku gadis itu, Yang ternyata dia Adalah Andra wiguna kekasih dari Putri sendiri. Tak berapa lama dia pun akhirnya mengangkat telfon tersebut yang dimana dering ponsel itu sudah beberapa kali berbunyi dan menganggu pikirannya.

"Iya Andra ada apa? Tumben kamu meneleponku. Apa kamu sekarang sudah kangen dengan pacar kamu ini ya?"Jawab Putri sambil sedikit meledeknya"

"Hm ... Rupanya pacar aku ini udah tau aja kalau ada seseorang yang sedang merindukannya? Andra pun menjawab ledakannya dari Putri.

Iya Andra wiguna adalah kekasih dari Putri alexandra, Lelaki yg sudah bersamanya kurang lebih dari 3 tahun lamanya, kekasih yang selalu ada di saat Putri sedang mengalami masalah yang selalu menimpanya dialah orang yang selalu datang dan memberi semangat baru pada Putri.

"Oh iya, Apa kamu nanti siang ada kesibukan? Soalnya aku inggin mengajak kamu makan siang denganku, ya kalau itu kamu tidak keberatan dengan ajakan aku ini?"ungkap Andra.

"Iya aku mau, kebetulan aku juga tidak ada kerjaan ngomong-ngomong kita akan bertemu dimana?"tanya balik Putri dengan santai"

"Dimana kalau di kafe indah aja? Apa kamu mau?" jawab Andra.

"Iya aku mau, ya udah nanti kita ketemuan disana ya?" jawab Putri.

"Oke baiklah aku tunggu ya sampai bertemu disana,"Jawab Andra.

"Iya An sampai bertemu disana ya dah."jawab Putri sambil menutup telfonnya"

Pukul 12:00 siang Putri alexandra pun telah sampai tempat Kafe yang sedang ditunjukkan oleh Andra. Akan tetapi Andra belum juga datang akibatnya Putri pun merasa kesal. Karena sudah setengah jam dia menunggu kehadiran laki-laki itu tapi tak kunjung datang.

"Dimana sih dia? Katanya mau ngajak makan siang disini tapi kenapa sampai sekarang belum juga kelihatan hidungnya?"ucap Putri sambil merasa kesal"

Dan tak lama kemudian, Ada seseorang yg menutup kedua mata Putri alexandra dari belakang. Dan orang itu adalah Andra yang dengan sengaja memberikan kejutan pada Putri.

"Udahlah kamu gak perlu seperti ini, Aku tahu kamu itu Andra wiguna kan?"jawab Putri sambil muka yang sedikit kesal dan memanyunkan bibirnya.

"Sudahlah kamu jangan ngambek seperti ini? Aku tadi terjebak macet makanya aku telat datangnya. Maaf ya,kamu mau kan memaafkan ku plis!" ucap Andra sedikit memohon.

"Baiklah aku akan memaafkan kamu, tapi ingat aku tidak mau hal seperti ini kamu ulangi lagi paham kan?"ucap Putri.

"Iya iya sayang, aku tidak akan mengulanginya lagi." Sembari Andra yg berusaha untuk menggoda kekasihnya itu untuk bisa tersenyum lagi"

"Apa sayang? Sejak kapan kamu memanggilku dengan sebutan sayang?" sembari Putri dengan wajah tersipu malunya.

"Sejak sekarang. Apa aku tidak boleh memangil kekasihku sendiri dengan sebutan sayang?"ungkap Andra yang menunjukkan sikap romantisnya kepada Putri, al hasil Putri pun akhirnya bisa tersenyum lagi"

"Gitu dong kalau kamu tersenyum gini, kamu kan terlihat lebih cantik."

"Gombal kamu tuh ya!" jawab Putri sembari tak bisa menghindar wajah malunya.

"Ya sudah sekarang kita lanjutkan makan lagi, kalau aku sibuk godain kamu terus, kapan nih kelar makannya?" ledeknya lagi.

"Ia aku tau," balas Putri sambil tersenyum.

BERSAMBUNG.

Bab 2 " Pertemuan tak Terduga "

Selesai makan siang, Andra pun mengantar Putri untuk segera pulang, sesampainya di rumah, Andra pun terlebih dulu turun dari mobil yang kemudian dia pun membukakan pintu mobil buat Putri.

"Terima kasih ya, karena kamu udah mau mengantarkan aku pulang,"ucap Putri.

"Iya ini kan udah jadi tugas aku untuk tetep menjaga kamu. Apalagi kamu itu pacar aku ya sudah masuk sana pasti Mama kamu udah nungguin kamu didalam."

"Ya udah aku masuk dulu ya? Kamu hati-hati dijalan."

"Ya udah aku pulang dulu? Sampai jumpa besok?"

Akhirnya hari pun berlalu dengan sangat cepat. Malam harinya Putri tidak bisa menghentikan bayang-bayang wajah kekasihnya itu sembari tersenyum-senyum sendiri, hingga pada akhirnya Mamanya pun memergoki Putrinya yang sedang lagi kasmaran itu.

"Ehem..kenapa ini dengan Putri kesayangan Mama ini? Kenapa tersenyum-senyum sendiri? Apa yang sedang kamu pikirkan sayang?"tanya Mamanya dengan ledekan-nya.

"Mamaku sayang, tidak! Tidak ada apa -apa kok aku hanya terbayang wajah seseorang aja." Sembari menunjukkan wajah tersenyum malu-malu"

"Ya udah sekarang kamu tidur ya sayang? Ini kan udah malam belum lagi, Kamu kan harus kerja besok, Mama tidak mau kamu nanti sakit, tidur ya?"ucap mamanya"

"Iya ma aku akan tidur sekarang, Mama juga harus tidur ya? Karena Putri tidak mau mama juga sakit nanti. Kan mama juga pasti capek, Karena seharian mama juga hrs kerja bersihin rumah ini sendirian? "ucap Putri kepada mamanya"

"Iya sayang. Mama juga akan tidur sekarang selamat malam putri tercinta mama." Sembari memberikan kecupan pada kening Putri"

"Tidur yang nyenyak ya sayang? "ucap mamanya"

"Iya mama selamat malam juga dah."

Akhirnya Putri pun memutuskan untuk tidur, setelah mamanya menutup pintunya dan mematikan lampu, Putri pun hanya menyalakan lampu kamar untuk bisa menerangi sebagian kamarnya.

"Selama ini mama sudah banyak berkorban buat aku. Jadi alangkah baiknya untuk masalah pekerjaan ini, Mama tidak boleh sampai tau jika aku belum juga mendapatkan pekerjaan. Aku tidak mau Mama nantinya akan tambah sedih dengan masalah ku ini,"gumam Putri sambil mengusap air matanya itu"

Malam pun berlalu dengan sangat cepat, Dan keesokan paginya, Putri pun terbangun dari tidurnya ia segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dulu. Selesai mandi dan juga selesai sarapan. Dia pun pamit sama mamanya untuk berangkat kerja.

"Ya udah sayang, kamu hati-hati ya, jaga diri kamu,"ucap mamanya"

"Iya ma terima kasih ya, ya udah aku berangkat dulu Assalamualaikum,"ucap Putri sembari mencium tangan mamanya"

"Waalaikumsalam,hati-hati ya sayang,"ucap mamanya"

Sambil berjalan dan tak tau arah tujuannya, Putri pun bingung harus melangkahkan kakinya kemana lagi.

"Harus kemana lagi aku, rasanya aku inggin berteriak sekeras mungkin untuk membuang kesedihanku ini, tapi sayangnya aku tidak sanggup untuk melakukan semua itu. "Keluhan Putri sebagai tulang punggung keluarga. Karena pada saat masih berusia 5 tahun, papanya pergi meningalkan dia dan juga mamanya untuk selama- lamanya lantaran penyakit jantung yang sudah di derita sang ayah selama bertahun-tahun.

Dan pada saat berjalan, Ia di buat terkejut dengan lirikan matanya yang mengarah kearah sebuah mobil berwarna putih, yang sedang terparkir di depan sebuah kantor. Merasa agak familiar dengan mobil tersebut. Tanpa berfikir lagi. Putri pun akhirnya mendekatkan diri untuk melihat lebih dekat. Apa benar mobil itu yang hampir membuatnya celaka kemaren.

"Tunggu -tunggu? Ini bukannya mobil yang kemaren bikin aku apes? Ya tidak salah lagi. Ini memang mobilnya, dimana orang yang mengemudi ini dimana dia?"ucap Putri sambil marah-marah.

Dan ternyata pemilik mobil ini adalah Rayhan Rahardi, laki-laki tampan kaya raya, ia juga memiliki sifat yang dingin. Karena terlahir dari keluarga anak orang kaya raya yang hidupnya bergelimang dengan harta dan memiliki banyak Perusahaan salah satunya adalah Perusahaan Departemen PR(Pier).

Perusahaan yang memiliki banyak saham dan jumlah kekayaan yang tidak bisa terhitung, Dan diusianya yang masih muda yaitu baru menginjak angka 3 puluhan keatas. Dia sudah berhasil menjadi salah satu Ceo muda karena sang Papa yang menyuruhnya untuk bisa mengantikan posisinya sebagai Tuan Presdir di Perusahaan terbesar tersebut.

DEPARTEMEN PR(PIER

Setelah tak sengaja melihat mobil yang diduga milik dari seseorang waktu itu telah membuatnya kena apes, tanpa pikir panjang lagi, Putri pun langsung menghampirinya.

"Mobil ini? Ini kan mobil yang waktu itu. Iya ini beneran mobil waktu itu, tidak salah lagi. Sekarang mana pemiliknya gara-gara dia, aku harus kena apes. Sekarang mana dia biar aku bej*k dan pit*s tuh kepalanya?" Kesal Putri sambil mengepal-ngepal kedua tangannya.

Akan tetap Putri yg melihat kearah kanan maupun ke kiri, dia tidak melihat keberadaan dari laki-laki itu. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda akan kehadirannya.

"Dimana ya dia, kenapa dia tidak ada disini?" gumam Putri sambil melihat sebuah ban mobil, Mobil yang tak lain milik dari pria tersebut, yang terletak tidak jauh darinya dari keberadaan Putri saat ini hingga akhirnya terlintas dalam pikiran Putri untuk mengerjai pria tersebut.

"Aku punya ide dari pada aku susah-susah mencari orang itu? Kenapa aku tidak melakukan hal ini aja? Lihat saja apa yang akan aku lakukan sama mobil cantik ini?" ucap Putri sambil menunjukkan senyuman sinis tersebut.

Entah apa yang ada dipikiran Putri saat ini. Hingga dia pun nekat bener-bener melakukannya. Tak berapa lama kemudian, akhirnya Putri pun bener-bener melakukan itu, yaitu mengempis kedua ban mobil itu, belum selesai mengempis ban yang satunya lagi.

Tak disangka Putri pun telah kepergok duluan sama pemilik mobilnya, yang tak lain dia adalah Reyhan, spontan Reyhan pun langsung meneriakinya yang dimana dia baru aja keluar dari kafe bersama dengan seseorang laki-laki.

"Hei ... Apa yang kamu lakukan dengan mobilku?" teriak Reyhan yang meneriaki seorang gadis yang berduduk dari sebelah ban mobil miliknya. Dan spontan Putri yang mendengar teriakan tersebut ia pun terperanjat kaget.

"Astaga mati aku orangnya lihat! Gimana ini, aku ... Aku harus kabur!" ucap Putri yang terlihat tegang wajahnya. Dan tak mau menunggu lama ia pun lantas berusaha untuk melarikan diri.

Dan akhirnya niat Putri untuk melarikan diri pun sia-sia. Karena dia tiba-tiba terjatuh karena tersandung oleh sesuatu.

"Aduh kenapa aku pake acara jatuh lagi.. astaga orang itu mau mendekat, aku harus segera pergi sekarang!"ucap Putri yang berusaha untuk melarikan diri tapi naasnya. Dia malah tertangkap duluan oleh laki-laki tampan tersebut.

Dan baru aja mau pergi, Reyhan sudah berhasil menangkapnya terlebih dahulu. Yaitu dengan menarik tangan Putri. Dan menggenggamnya dengan sangat erat. Agar dia tidak bisa melarikan diri lagi.

"Mau kabur kemana lagi kamu? Apa yang sedang kamu lakukan barusan, kenapa kamu ada didekat mobil mewahku ini?" tanya Reyhan dengan menunjukkan muka tegangnya.

Kemudian Reyhan setelah itu ia pun melihat kearah ban mobil miliknya. Setelah melihatnya ia pun lantas terkaget melihat ban mobil yang sudah dalam keadaan kempes. Putri yang melihat ekpresi dari laki-laki ini, ia pun lantas menghindari pandangan tajam yang dilalukan pada laki-laki ini ketika menatap balik kearahnya.

"Apa? Ban mobilku?" Sembari menatap tajam kearah putri"

"Mati aku? Apa yang harus aku lakukan sekarang?"batin Putri yang merasa takut.

"Udah sekarang aku ikut aku!

Aku harus kasih perhitungan sama kamu karena kamu sudah dengan berani-berani nya kempes'in mobilku! Pak urus mobilku ya, aku harus kasih perhitungan sama gadis ini?" pinta Reyhan pada salah satu supirnya dan ia sambil terlihat sangat marah"

"Baik Tuan!"ucap dari seorang laki-laki yang tak lain dia adalah supir dari Reyhan.

"Eh kamu mau bawa aku kemana?"tanya Putri.

"Terserah aku mau bawa kamu kemana yang pasti kamu harus ikut aku sekarang ayo!" ajak Reyhan dengan cara kasar.

"Enggak aku tidak mau lepasin aku! Lepasin aku!"ucap Putri mencoba memberontak memaksa inggin pergi"

Akhirnya Putri pun tanpa pikir panjang lagi, dia pun langsung mengigit tangan Reyhan yang akhirnya membuat Reyhan pun kesakitan. Dan langsung melepas genggaman tangannya merasa ada kesempatan emas ia pun akhirnya melarikan diri.

"Rasakan ini!"ucap putri sembari mengigit lengan tangan Reyhan.

"Ah ... Sakit! Hei ... Mau kemana kamu? hei ... jangan kabur!"teriak Reyhan.

"Ah sial! Dia berhasil kabur, lihat saja nanti jika aku berhasil ketemu dengannya aku tidak akan pernah membiarkan dia berhasil kabur! Lihat saja nanti!" ungkap reyhan sambil menggenggam tangannya"

Sedangkan Putri Alexandra yang akhirnya lega, karena bisa kabur dari laki-laki itu.

BERSAMBUNG.

Bab 3 " Mendapatkan pekerjaan "

Setelah berhasil kabur dan menghindar dari kejaran laki-laki tersebut, Putri pun merasa sangat lega.

"Huu....syukurlah aku berhasil kabur dari laki-laki itu, dan untung aja aku tidak tertangkap olehnya, jika aku sampai tertangkap aku gak tahu apa yang terjadi nanti?"ucap Putri yang kemudian memegang lututnya karena dia habis saja melakukan lari marathon yang membuatnya sangat kelelahan.

Dan dalam perjalanan Putri, Ia tidak sengaja berpapasan dengan seorang preman yang inggin merampok sebuah tas yang dimiliki oleh seorang bapak-bapak.

"Tunggu! Apa yang mau dilakukan oleh orang itu hei ... Apa yang mau kamu lakukan?"teriak Putri pada preman tersebut yang kemudian membuat di preman itu pun terkejut. Dan berusaha untuk melarikan diri.

"Sial ada orang yang lihat!"kata Preman itu sambil menunjukkan wajah terkejutnya itu. Dan tanpa pikir panjang lagi, Preman itu pun hendak inggin meloloskan diri tapi naas dia telah tertangkap orang beberapa orang yang juga telah memergokinya.

"Rampok ... Rampok?"teriak Putri yang kemudian membuat beberapa orang yang sedari tadi tidak mengetahuinya, akhirnya mengetahui niat jahat dari si preman tersebut. Dan kemudian akhirnya si Preman berhasil dibekuk juga.

"Lepasin aku! Lepasin aku!"ucap preman yang berusaha untuk memberontak.

Dan tak lama kemudian pemilik dari barang yang mau dirampoknya pun datang. Dan dia adalah Putra wijaya rahardi salah satu orang yang memiliki perusahan terbesar disini.

"Ada apa ini? Kenapa ada keributan disini..tas ku? Itukan tas milikku apa yang terjadi?"tanya salah satu Pria yang tiba-tiba datang dan terkejut melihat barang berharganya sudah jatuh di tangan orang lain.

" Ini pak hampir aja tas bapak dirampok sama orang ini. Dan untungnya aja gadis ini langsung berteriak, Jadi bapak selamat jadi korban rampok dari preman bajingan ini?"ungkap satu warga yang memberi kesaksian pada pria tersebut.

" Kamu ... Terima kasih nak, berkat bantuan kamu, saya tidak jadi kehilangan tas berharga saya ini, karena didalam tas ini ada banyak berkas-berkas yang sangat berharga jadi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

"Iya om sama-sama aku juga senang karena bisa menolong om, mendingan orang ini langsung dibawa kekantor polisi aja, biar pihak Polisi yang mengasih hukumannya sendiri?"ucap Putri yang mencoba memberi saran kepara warga agar tidak menghakimi dengan cara sendiri.

Dan Putra wijaya yang inggin memberi beberapa lembar uang pun Putri tidak mau menerimanya. Dan menolak tawaran tersebut.

"Ini ada sedikit uang buat kamu, mungkin cuma dengan cara ini, saya bisa menunjukkan rasa berterima kasih saya ke kamu?" pinta Putra sembari mengulurkan beberapa lembar uang.

"Maaf om tapi saya tidak mau menerimanya, karena saya ikhlas menolong om..dan lebih baik uang ini om beri kepada seseorang yang lebih membutuhkannya lagi."

"Sungguh anak yang berhati mulia kamu nak, ya udah jika kamu menolak uang memberikan om ini, apa kamu juga akan menolak untuk om ajak makan siang hari ini?" ajak Putra.

"Kalau itu saya tidak bisa menolak om, soalnya saya juga laper sekarang?"kata Putri yang sedikit malu"

"Ya sudah mari,"ajak Putra.

"Baik om!" Jawab Putri dengan sigap.

Dan akhirnya mereka pun telah sampai disebuah restoran yang terbilang cukup besar, bahkan menu makanannya terbilang mahal. Putri yang menyadarinya ia pun berkata dalam hatinya.

"Ini orang? Pasti dari kalangan orang kaya raya dari menu makanan aja harganya segini kalau aja aku makan-makanan yang harga segini..bisa-bisa besoknya aku mungkin udah bangkrut!"batin Putri yang tidak percaya dengan siapa dia saat ini sedang berbincang.

Dalam perbincangan di antara keduanya. Akhirnya mereka pun udah mulai akrab, dalam membahas sesuatu, Putra pun melihat sebuah berkas yang telah dibawa oleh Putri.

"Kamu anak yang baik dan kamu juga mudah diajak berbicara, tapi ngomong-ngomong berkas apa yang kamu bawa itu?" ucap Putra sambil sedikit penasaran dengan berkas yang dibawa Putri itu.

"Ini berkas lamaran kerja saya om! Hanya saja saya cuma kurang beruntung aja, karena sudah seharian saya mendatangi semua perusahan yang ada disini tapi hasilnya nol! Karena gak ada perusahaan yang mau menerima saya, jadi akhirnya saya tidak kunjung mendapatkan pekerjaan tersebut,"jelas Putri sambil merasa sedih.

"Apa..saya boleh melihat berkas kamu itu?"pinta Putra yang kemudian membuat Putri pun terkejut

Setelah melihat dengan sangat teliti berkas laporan kerja dari tersebut, Putra pun akhirnya mau membantunya, yaitu dengan menjadikan dia sebagai sekertaris di perusahaan yang saat ini sedang dipegang oleh putranya saat ini yang tak lain perusahaan itu adalah Perusahaan Departemen setors.

"Laporan yang bagus, dan saya bersedia menerima kamu menjadi sekertaris di perusahaan saya. Apa kamu bersedia menerima tawaran saya ini?" Tawaran Putra pada Putri yang kemudian membuat Putri pun tak mampu berkata apa-apa.

"Maksud om? Om mau menerima saya?" ucap Putri yang merasa belum mempercayai apa yang barusan dikatakan oleh laki-laki dihadapannya ini.

"Iya saya mau menerima kamu. Saya lihat kamu anak yang baik dan pandai dalam hal per bisnisan Jadi saya harap kamu bisa membantu Putra saya dalam menjalankan bisnis yang saat ini sedang dia pegang! Saya juga berharap kamu tidak menolak permintaan saya ini?"

"Iya om, saya mau menerima tawaran om itu sekali lagi terima kasih om! Terima kasih atas kebaikan yang om berikan ke saya sekali lagi terima kasih!"ucap Putri yang gak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang kelihatan jika dia sangatlah bahagia mendengar tawaran ini.

"Jadi besok kamu sudah bisa masuk kerja, dan ini adalah alamat perusahaan saya, jadi kamu besok datang pagi-pagi ya, karena saya akan memperkenalkan kamu sama putra saya,"pinta Putra pada Putri.

"Oh iya saya hampir lupa, saya hanya inggin mengasih tahu kamu juga Putra saya ini orangnya sangatlah dingin dan agak sedikit kaku dan juga keras kepala? Jadi saya harap kamu jangan sampai membuat kesalahan yang akan membuatnya marah nanti.

Tapi kamu tidak perlu cemas walaupun dia keras kepala dia orang juga baik, hanya saja kelemahannya dia agak sedikit kaku dan juga dingin pada saat menghadapi seseorang, Jadi kamu berhati-hatilah dan jangan bikin dia sampai emosi ya hanya itu saran saya?"

"Baik om saya tidak akan mengecewakan om atau pun putra om, sekali lagi terima kasih om, terima kasih,"ucapan terima kasih yang terus menerus keluar dari mulut Putri.

"Ya udah kalau gitu saya permisi dulu, Ada tugas yang harus saya kerjakan saat ini, Jadi saya tinggal dulu?.

"Baik om hati-hati ya om. Dan sampai jumpa kembali nanti," ucap Putri sambil memberikan senyuman terima kasihnya.

BERSAMBUNG.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!