NovelToon NovelToon

ENGAGED TO HIS SON, MARRIED TO HIS DADDY

H-12 ( DIPINGIT )

Halllllloooo

Selamat bertemu lagi di cerita baru. Semoga kalian suka.

Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAAA

HENGKY melihat sebuah pesan yang baru saja masuk ke ponselnya. Pesan dari MY FIANCE : ‘ *Honey. Aku sudah dipingit. Sehabis ini ponselku off ya sayang. Ponsel akan ditahan mama sampai hari pernikahan kita. Bila ada sesuatu hal yang penting kamu hubungi nomor ponsel mama saja. I love my future husband*.’

‘*Iya Sayank. Love you too Honey*,’ balas Hengky cepat sebelum ponsel EBBY tunangannya off. 

Pernikahan Hengky dan Ebby kurang dari dua minggu. Tepatnya dua belas hari lagi mereka akan menikah. Semua telah diserahkan pada Wedding Organizer karena mommy Hengky sudah meninggal sejak dirinya masih kelas satu SMP atau kelas tujuh. Selama ini Hengky tinggal dengan daddynya dan sesekali oma dari pihak daddy akan menginap. Keluarga mommy tak ada yang mau sibuk dengan Hengky, karena buat mereka Hengky pembawa sial.

Sejak Maura hamil lima bulan, terdeteksi Maura mempunyai kanker ganas di rahimnya. Sebenarnya Maura sudah tahu sejak dia gadis. Hanya Maura menyembunyikannya.

Saat hamil Hengky lah semua terungkap. Tapi keluarga Maura menyalahkan Hengky yang masih janin penyebab sakitnya Maura.

Ketika melahirkan Hengky rahim Maura sekalian diangkat. Sejak itu Maura selalu sakit-sakitnya tapi dia sangat kuat. Bisa bertahan hingga Hengky berusia dua belas tahun. 

“Kamu masih kerja?” tanya Oma pagi ini.

“Masih Oma. Aku ngapain kalau ambil cuti jauh-jauh hari? Ketemu Ebby enggak boleh karena dia sudah dipingit. Bengong di rumah juga ngapain. Mending di kantor bisa produktif,” balas Hengky sambil minum juice jeruknya. Sarapan pagi yang dia pilih kali ini nasi goreng.

“Tapi harusnya kamu memang mulai mengurangi aktivitasmu Boy,” Andre sang daddy berkomentar. Usia Hengky dan Andre terpaut ‘sedikit’.  Hanya sembilan belas tahun. 

Andre dan Maura menikah saat masih sangat muda. Maura merengek minta segera dinikahi Andre padahal saat itu usianya baru enam belas tahun. Akhirnya Andre menikahi Maura ketika gadisnya berusia tujuh belas tahun dan dirinya masih delapan belas tahun lewat sedikit.

Andre dan Hengky lahir di tanggal yang sama. Hengky adalah hadiah uleng tahun Andre yang ke sembilan belas tahun.

Setelah Maura hamil baru Andre dan maminya tahu kalau sejak gadis Maura tahu penyakitnya. Itu sebabnya dia minta segera menikah.

“Aku bingung Dadd. Kalau di kantor aku bisa mengerjakan design proyekku,” sahut Hengky yang merupakan seorang arsitek muda yang karyanya sangat banyak diminati. 

“Lalu rencananya kapan kamu cuti?” tanya Andre. Hengky memang tidak bekerja di perusahaan Andre. Hengky bekerja di perusahaan opanya. Papinya Andre. 

“Dua hari sebelum menikah sampai tiga minggu kemudian. Aku punya waktu bulan madu yang sangat panjang,” sahut Hengky dengan senyum manisnya.

\*\*\* 

Sejak tahu Maura sakit, Andre memang tak pernah jauh dari sisi istrinya. Dia selalu setia. Andre jauh dari Maura hanya bila dia pergi kerja. Selebihnya selalu berada disisi perempuan yang ‘memaksanya’ menjadi satu-satunya lelaki dalam hidup Maura.

Andre dan Maura tumbuh bersama. Sejak dulu rumah kedua orang tuanya bersebelahaan. Dan Maura mencintai Andre sejak gadis itu berusia lima tahun ketika Andre yang lebih tua satu tahun darinya menyelamatkan dirinya dari kejaran Angsa.

Maura sangat takut ketika leher angsa yang panjang menjulur ke kakinya dan teriakan angsa sangat memekakan telinganya. 

Andre tak pernah menolak cinta Maura. Dia tak tahu apakah yang dia rasakan pada Maura itu CINTA atau hanya SAYANG PADA SOSOK ADIK. Tak pernah ada getar special. Tapi sebagai suami Andre selalu menyayangi istrinya dan selalu setia.

Dan hingga saat ini Andre masih nyaman hidup sendiri. Usianya sudah 38 tahun. Tapi sejak Maura meninggal dia tetap tak tertarik untuk memulai hidup dengan orang lain. Walau banyak perempuan menghampirinya. Baik secara halus mau pun yang langsung mengajaknya ke ranjang.

\*\*\* 

‘*Aku ingin bertemu*,’ pesan di line dari Carol masuk ke ponsel Hengky.

‘*Maaf, aku super sibuk menjelang pernikahanku. Aku sedang bersama opa. Jangan pernah ganggu aku lagi*,’ jawab Hengky. 

Carolina adalah sahabat Hengky sejak mereka kelas sepuluh atau kelas satu SMA. Dari tujuh anggota genk, hanya Carol yang perempuan dan Carol selalu ingin dekat dengannya sebagai sahabat. 

“Ini Carol sahabatku sejak SMA, dia ingin berkenalan dengan tunanganku yang cantik ini,” itu yang Hengky ucapkan pada Ebby ketika Carol minta dikenalkan pada Ebby yang baru satu minggu menjadi tunangannya. Memang Hengky tak menceritakan pada siapa pun rencana pertunangannya. Dia takut ada sabotase sehingga pertunangannya dengan Ebby gagal. 

Sejak itu Hengky tahu kalau Carol dan Ebby beberapa kali jalan bareng selama satu tahun ini. Tak bisa dia katakan sering. Tapi pernah. Dan Ebby memang tak suka bersahabat dengan perempuan. Ebby lebih nyaman hanya berteman dengan siapa pun.

“Persahabatan itu sering menjadi boomerang. Akan menikam diri sendiri. Dan buatku tak pernah ada persahabatan pria dan wanita yang tulus. Pasti salah satunya memendam rasa,” begitu perkataan Ebby ketika Carol meninggalkan mereka setelah berkenalan.

“Kamu menganggap aku dan Carol sama seperti itu?” tanya Hengky.

“Aku enggak bisa mengatakan. Hanya kamu dan Carol yang tahu hal itu. Kalau kamu lebih memberatkan Carol daripada orang lain, itu namanya kamu bukan hanya sekedar sahabat.” dengan tegas Ebby memberi penilaian hubungan persahabatan lelaki dan perempuan. 

Hengky berpikir ulang, apa selama ini dia lebih mementingkan Carol daripada teman lainnya? Terutama terhadap Ebby? Dan Hengky bisa menilai dirinya TAK PERNAH satu kali pun lebih memilih Carol daripada teman lainnya dan terutama dari Ebby. 

Tapi sekarang Hengky membenarkan semua pemikiran Ebby. Dia sudah merasakan sendiri. Dan dia tak mau lagi bila Carol mendekatinya. Tak akan pernah mau lagi. 

‘*Kalau begitu aku ke rumahmu saja*,’ balas Carol lagi.

‘*Aku sudah tinggal di rumah daddy. Jangan pernah kamu datang kesana kalau tak ingin keluargamu aku bikin tenggelam*,’ dengan kesal Hengky membalas desakan Carol. Dia blokir nomor Carol dari line, whats app juga semua media sosialnya. Dia benci bila diganggu ketika sudah menyatakan penolakkan. 

Selama ini memang Hengky tinggal sendiri. Bukan di apartemen seperti orang-orang. Tapi di rumah tinggal. Rumah minimalis yang akan dia tempati bersama Ebby nanti. Sejak tiga bulan lalu beberapa barang Ebby sudah mereka cicil bawa. Ebby juga sudah memegang kunci duplikat rumah ini. Agar ketika Ebby senggang dan Hengky sibuk, Ebby bisa datang sendiri tak perlu menunggu Hengky. 

Sejak satu minggu lalu memang Hengky memilih tinggal di rumah Andre -daddynya-. Hengky tak mau sendirian lagi dirumahnya sejak Carol minta bicara berdua minggu lalu. Hengky lebih nyaman tinggal dirumah daddynya sebelum dia dan Ebby tinggal bersama nanti. 

FAKTA DI HARI PERNIKAHAN

Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAAA

“Hallo Ma,” sapa Hengky. Lima hari lagi dia akan menikahi Ebby. Tapi hari ini dia sangat kangen pada tunangannya itu. 

Hengky  menghubungi nomor ponsel mertuanya. Karena itu pesan yang Ebby sampaikan sebelum mereka dipingit tak boleh bertemu. 

“Hallo Heng, ada apa?” tanya Sekar Harum, mama Ebby dengan manis dan lembut seperti biasa. 

“Enggak ada apa-apa Ma, hanya aku kangen banget sama Ebby,” jawab Hengky tanpa ragu.

“Ha ha ha, anak mama juga ngeluh begitu terus, kalian sabar ya. Kan sebentar lagi akan menikah,” sahut Sekar. 

“Iya Ma. Sampaikan salamku buat Ebby ya Ma,” sahut Hengky.

“Eh Heng, apa sahabatmu itu akan hadir saat akad nikah? Ebby minta dia hadir. Agar dia bisa lihat Ebby menjadi pengantinmu. Ponsel dia kan mama matiin. Kamu kirim nomor sahabatmu itu ke nomor mama ya. Biar nanti Ebby bisa ngobrol dengan teman perempuan selama fase dipingit ini,” Sekar meminta nomor Carol sebelum pembicaraan mereka ditutup. 

Hengky segera mengirim nomor ponsel Carol pada calon mama mertuanya. Dia cukup bahagia ternyata Ebby juga sangat merindukannya dan selalu rewel ingin mereka juga segera bertemu.

\*\*\* 

Lusa Hengky akan menikah. Hari ini dia dan semua keluarga besarnya sudah mengambil cuti. Opa dan daddy nya juga sudah tak berangkat kerja. Mereka mempersiapkan semua keperluan pernikahan pewaris tunggal Nugroho Corp. Baik yang dari kantor Andre, mau pun yang dari kantor Herman, opanya Hengky.

\*\*\*

Hengky dan keluarga datang lebih dulu dari keluarga Ebby. Ebby dan Hengky memilih gereja kecil tapi sangat artistik karena berupa bangunan kuno jaman Belanda yang terawat. 

Mereka duduk manis. Hengky melihat gengksnya sudah komplit termasuk Carol. Dia mengumbar senyum pada semua orang untuk menutupi kegundahannya. 

‘*Sebentar lagi akau akan menjadi kepala keluarga. Sebentar lagi aku akan punya istri*,’ Hengky benar-benar grogi.

“Tenang …,” Meylani sang oma memberi support pada cucunya. 

“Keluarga Ebby datang,” bisik opa Herman. Hengky melihat sosok Ebby dengan pakaiaan akad yang mereka pilih. Warna broken white, bahu sabrina memperlihatkan pundak mulus tunangannya. Hanya seluruh kepala Ebby ditutup kain putih agar tak ada yang membuat fotonya terlebih dahulu.

Ebby masuk secara perlahan. Ada orang yang membantu mengangkat belakang gaunnya. Keluarga Ebby menempati sudut yang bersebrangan dengan keluarga Hengky.

“Selamat pagi semua. Mari kita awali pertemuan pagi ini dengan doa pembuka. Agar apa yang semua akan kita lakukan kali ini selalu mendapat karunia dari Tuhan Alah." 

Setelah semua berdoa maka MC meminta kedua mempelai menempati posisi masing-masing. Saat Hengky sudah berdiri di posisi yang disediakan bagi pengantin lelaki, terdengar interupsi dari MC.

“Saudara terkasih, sebelum kita masuk ke acara pemberkatan nikah, ada permintaan khusus dari calon mempelai wanita untuk melihat video tanda cintanya. Mari kita lihat video ini.”

Ternyata di ruangan itu ada layar yang sudah dipersiapkan juga satu buah laptop yang siap. 

“Hallooooo semua, senang Ebby bisa menyapa dalam kesempatan kali ini. Sebelum menikah izinkan Ebby menyuarakan semua isi hati Ebby untuk Hengky tercinta,” senyum manis Ebby terlihat sangat memukau.

Lalu selanjutnya terlihat slide foto kebersamaan Hengky dan Ebby. Beberapa kali ada Hengky, Ebby dan Carol. Lalu ada Carol dan Hengky saat masih SMA dengan Carol memeluk leher Hengky yang duduk dan Carol berdiri di belakangnya. 

“Ebby beberapa kali bilang, persahabatan perempuan dengan lelaki itu tak mungkin tulus. Tapi Hengky bisa membuktikan semua itu tak benar. Jadi Ebby sangat percaya pada cinta Hengky yang teramat besar,” Ebby terlihat berkedip sebelah mata dan kembali tersenyum manis. 

“Ini adalah kisah cinta yang ternoda oleh persahabatan. Dan kisah pengkhianatan perempuan terhadap perempuan lain."

"Perempuan yang tega menikam sesama perempuan lain. Dia sangat keji dan orangnya ada di ruangan ini!” narasi terakhir ini memperlihatkan pergulatan panas Carol dan Hengky. 

Semua menutup mulut tak percaya. Dan semua mata melihat Hengky serta Carol. Pintu gereja sudah ditutup pagar betis keluarga Ebby berdiri rapat tak ada yang bisa berlari keluar. 

“Sampah bertemu dengan sampah. Dan saya Febbryanti Susanto dengan kesadaran penuh membatalkan rencana pernikahan saya dengan Hengky Maulana Nugroho,” terdengar jelas pesan yang Ebby katakan sebelum video berakhir.

“Mamiiiiiii …,” Herman Nugroho memeluk erat istrinya yanag pingsan. Sementara Hengky luruh ditempat dia akan mendapat pemberkatan menikah dengan Ebby. Hengky berdiri dengan lututnya sambil menangis pedih.

“Puas kamu bangssaaaat!” teriak Hengky sambil berlari ke arah Carol, dengan cepat dia mencekik perempuan itu. Kerabat Hengky berupaya menarik tangan Hengky agar Carol tak mati dicekik. 

“Kamu perempuan sampah. Kamu yang bikin Ebby pergi!” teriak Hengky. Dia dikelilingi paman dan saudara yang berupaya menghiburnya. 

Sementara Carol dibawa keluar oleh teman satu genknya. Tapi sekarang mereka memandang Carol dengan tatapan sinis dan ji-jik.

Akhirnya semua kembali ke rumah masing-masing terkecuali Hengky yang meminta genknya berkumpul di rumah daddynya. Banyak kerabatnya yang juga menuju rumah Andre. Mereka ingin tahu bagaimana bisa Hengky melakukan hal itu dan Ebby punya rekamannya.

\*\*\* 

“Bisa Opa tahu cerita itu?” tanya Herman. Andre sejak dari gereja tak mengeluarkan sepatah kata apa pun. Dia sudah pias melihat video di gereja tadi. 

Dan tak perlu menunggu lama video itu telah beredar di dunia maya secara lengkap dan di tag ke akun Carol dan Hengky. 

Sepertinya Ebby memang telah sangat siap menikam balik pengkhianatan Hengky dan Carol. Karena akun Ebby yang menyebarkan video itu. 

“Aku akan cerita, aku akan jujur agar semua bisa tahu. Rekam kalau perlu. Karena aku disini juga korban,” Hengky membuka mulut untuk pengakuan.

“Sejak kelas satu SMA aku berteman dengan mereka, Alan, Dave, Nick, Bram, dan Charles. Kami tak pernah membedakan kaya miskin dan agama. Kami berteman karena merasa nyaman. Tapi di bulan ke tiga Carol minta bergabung. Aku menolak, tapi Bram dan Nick bilang biar aja dia ikut gabung. Tapi harus janji tidak ngerepotin kita dengan sifat manja atau rengekannya. Kami enggak mau ribet.”

“Sepanjang pertemanan kami, sampai kami pisah negara saat kuliah, semua aman. Sampai ketika satu tahun lalu aku bertunangan dengan Ebby,” disini Hengky menarik napas sejenak. Dia minum air beralkohol rendah dalam kaleng yang memang umum disediakan di keluarga mereka. 

“Carol minta berkenalan dengan Ebby. Dengan alasan dia tak ingin Ebby cemburu bila kebetulan melihat aku dan Carol sedang berdua. Padahal aku jarang bahkan hampir tak pernah pergi berdua dengan Carol. Bila dengannya kami selalu bersama orang lain.”

FAKTA DARI HENGKY

Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAAA

“Sehabis berkenalan, Carol meninggalkan aku dan Ebby. Saat itu Ebby bilang, tak akan ada persahabatan tulus antara perempuan dan lelaki. Tapi aku bilang tak punya rasa sayang sedikit pun pada Carol. Sayang sebagai  sahabat atau sayang terhadap adik sekali pun.”

“Beberapa kali aku lihat Carol mendekati Ebby dan mengajaknya jalan, Ebby pernah menerima ajakannya. Tapi bisa dihitung dengan satu jari tangan saja. Aku merasa Ebby tak menyukai Carol.”

“Dua minggu lalu Carol menghubungiku. Dia bilang ada hal yang harus dia sampaikan. Urgent dan sangat penting. Saat itu aku sedang bersih-bersih rumahku. Aku tahu Ebby sangat suka akan kebersihan.” 

“Karena Carol butuh konsultasi mendesak, aku share lock alamat rumahku,” Hengky berat melanjutkannya. Dia sangat benci kejadian hari itu.

“Walau berat lanjutkan. Oma ingin semua jelas,” Meylan yang sudah sadar meminta Hengky terus bercerita. Dia yang selama ini mendidik Hengky dan Andre dengan nilai-nilai agama. Dia merasa gagal ketika melihat video tadi. 

“Carol datang dengan wajah sedih. Dia bilang dia sangat mencintaiku sejak SMA. Dia benci ketika tahu aku sudah tunangan. Dan karena cintanya dia berniat memberi kado special untukku,” bisik Hengky.

“Aku kaget atas pernyataan cinta Carol. Dan lebih kaget lagi saat dia bilang dia ingin memberikan virginitasnya untukku sebagai kado pernikahanku dengan Ebby. Demi Tuhan aku menolaknya. Tapi dia menangis.”

“Aku memberinya air putih untuk menenangkannya, tapi dia tak mau meminumnya. Dia bilang apa air itu tak ada racunnya?”

“Untuk membuktikan air itu aman, aku meneguk sedikit dan memberikannya lagi pada Carol. Saat itulah aku merasa sedikit aneh. Aku tak kuasa menolak ketika Carol menciumiku.”

“Astaga …,” Meylan tak percaya cerita itu. 

“Kalian rekam dan buktikan pada perempuan sampah itu. Aku sangat benci Carol.” 

“Saat itu aku baru saja menembus selaput dara Carol, ketika mendengar suara di depan. Aku menghentikan kegiatanku. Aku bergegas pakai baju dan berlari keluar.” 

“Mungkin saat itu ada yang melihat kejadian itu dan membuat rekaman yang tadi terlihat di gereja. Tapi demi Tuhan itu yang pertama dan terakhir. Dan saat itu aku sama sekali belum pelepasan. Baru merobek saja. Aku langsung sadar tadi aku dibuat mabuk,” Hengky menutup wajahnya.  

“Percuma, sekarang jelas Ebby sudah sangat marah. Dia sengaja menyebar videomu dan banyak makian disana. Aku yakin sebentar lagi keluarga Gustav akan bergerak,” Bram memperlihatkan akun media sosial Ebby. Dan sudah sangat banyak yang sengaja menshare. Otomatis jaring laba-laba semakin besar. Semua keluarga Nugroho dan Gustav kena imbasnya. 

“Kamu harus buat klarifikasi kalau Carol yang menjebakmu. Apa dirumahmu ada CCTV?” tanya Andre.

“Ah benar Dadd. Ada. Aku bisa buktikan aku tidak bohong,” Hengky mengambil ponselnya dan mencari rekaman CCTV rumahnya dua minggu lalu. 

Hengky melihat saat Carol memasukkan beberapa tetes obat ke air di gelasnya. 

Lalu Hengky melihat saat Carol mulai menyerangnya lebih dahulu, dan saat itu Ebby sudah terlihat masuk ke rumahnya.  

Ternyata Ebby memang menyaksikan sendiri pergulatan panas itu dan merekamnya. Bukan mendapat video dari orang lain. 

Bunyi yang Hengky dengar adalah bunyi tas Ebby menyenggol pintu. Dan Ebby segera lari ketika menyadari bunyi itu. 

Sejak berlari kedepan dan tak menemui siapa pun Hengky langsung mengusir Carol. Dia copot seprey bernoda darah dan dia bawa keluar. Sejak itu dia tinggal di rumah Andre. Dan seprey dia buang ke saluran air yang dia lewati. 

“Nick, buat potongan video ini sampai di sebelum terlihat sosok Ebby."

"Lalu kamu Hengky langsung posting jawaban. Kamu beberkan kelakuan Carol menjebakmu agar namamu sedikit bersih,” Dave meminta Nick dan Hengky bergerak. 

Dave geram sahabatnya gagal menikah akibat perbuatan Carol.

“Perempuan tak punya otak. Kasih hadiah pernikahan koq selaput dara,” desis Andre. Dia sangat ji-jik pada Carol.

“Selain dibuat sebagai balasan di akun Ebby. Kamu kirim juga ke akun Carol dan tulis dia menjebakmu."

"Tag kesemua teman akrab Carol kalau bisa ke saudara Carol biar semua tahu apa yang dia lakukan padamu. Biar keluarga Gustav marah padamu, mereka harus rasakan kerugian yang kamu harus tanggung,” Charles geram ketika sahabatnya yang sangat taat beragama mendapat luka seperti ini. 

Nick bekerja cepat, dia buat zoom saat Carol meneteskan obat, dia perbesar volume saat Carol mengatakan sangat mencintai Hengky sejak SMA dan akan memberikan selaput dara miliknya sebagai bukti cintanya pada Hengky sebagai kado pernikahan Hengky dengan Ebby.

\*\*\* 

‘*Aku baru tahu hari ini kalau aku di jebak @Carol. Kalian lihat bagaimana dia menyatakan cintanya padaku. Perhatikan penolakanku sampai dia memohon-mohon agar aku menerima hadiah yang dia berikan. Dan perhatikan obat apa yang dia teteskan untuk aku minum. Sedang dia sendiri tak meminumnya*,’  Hengky mengirimkan video itu di komentar postingan Ebby. 

Tentu saja fakta itu membuat semua caci maki yang awalnya tertuju pada Hengky dan Carol, sekarang hanya menuju ke Carol saja. 

Selain itu Hengky membuat postingan : ‘*Lalat hijau ini membuatku kehilangan cinta sejatiku yang salah paham, aku di jebak. Kalian bisa dengarkan apa yang dia katakan dan apa yang dia berikan untuk aku minum*!’

Video yang sudah di edit Nick dengan zoom dan perbesar volume saat Carol menyatakan cinta serta memohon agar Hengky menerima hadiah yang dia berikan membuat semua kembali menghujat Carol.

\*\*\*

Sejak dalam gereja Carol sudah sangat malu. Dia tak menyangka permintaan mama Ebby kemarin agar datang ke gereja adalah ‘paksaan’ yang menyakitkan. 

Mama Ebby bilang Ebby sangat berharap Carol datang di gereja dan berjanji akan selalu membawa Carol kemana pun Ebby pergi dengan Hengky bila Carol bersedia datang ke gereja.

Berharap akan selalu bisa bersama dengan Hengky membuat Carol percaya diri datang ke gereja dengan dandanan sangat manis. 

“Dia sangat tampan. Andai aku lah yang akan menjadi pengantinnya,” tanpa sadar Carol mengucap pelan ketika Hengky datang.

“Kamu ngomong apa?” tanya Alan.

“Eh enggak Lan,” sahut Carol saat itu. 

Lalu tak lama Carol melihat Ebby datang. Dan acara pun dimulai. Sampai ke video yang di awali dengan kata-kata manis Ebby. 

Carol sangat membenci Ebby sejak dia tahu Hengky telah bertunangan tanpa dia tahu. Saat itu Ebby merasa dia dikhianati oleh Hengky.

Dengan segala upaya Carol minta berkenalan dengan Ebby. Sayang ‘*perempuan sombong*’ itu tak suka berteman dengannya.

Dan saat videonya terlihat di gereja, Carol merasa dunianya runtuh. Terlebih saat Hengky mencekik lehernya. Kalau tak ada Alan, tentu dia sudah mati lemas. 

Saat oma Meylan pingsan, Carol bisa diam-diam kabur ke mobilnya dan meninggalkan gereja yang telah membuka keburukannya. 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!