David setelah acara lamaran dan pesta kecil kecilan acara syukuran Amanda, Dela,
Vivi, dan Margaretha. Berhasil lulus kuliah dengan hasil membanggakan dan
langsung mendapatkan jabatan CEO dari perusahaannya Ilham. Langsung ajak Amanda
untuk masuk duluan kedalam rumahnya Ilham untuk ngobrol santai diteras rumahnya
Ilham.
“ Aku bahagia sekali sayang, terimakasih yah om mau melanjutkan hubungan kita ke jenjang
yang lebih serius” Ucap Amanda bahagia sekali karena akhirnya mendapatkan jodoh
yang selama ini membantunya dalam hal pelajaran dan pekerjaan.
“ Sama sama sayang, aku juga bahagia dan tidak menyangka ternyata aku ada yang menyukai
walaupun usia aku sudah tidak muda lagi, tapi ketampanan aku membuat kamu
tertarik” Ucap David percaya diri, karena tidak menyangka jika Amanda menyimpan
perasaannya untuk David.
“ Terlalu percaya diri sekali om ini” Lanjut Amanda senyum senyum, Amanda juga tidak
menyangka bisa jatuh cinta dengan laki laki yang lebih dewasa.
“ Bagus dong, supaya awet muda percaya diri itu.” Lanjut David senyum melihat Amanda
“ Huh, oh yah apa boleh om pindah tempat kerja di perusahaan yang aku pimpin dan kira
kira disetujui tidak yah oleh om Ilham?” Tanya Amanda yang yang ingin menjalin
hubungan tidak jarak jauh dengan David.
“ Memangnya kenapa minta aku pindah sayang? Memangnya kenapa dengan asisten kamu? Apa kamu
tidak nyaman memiliki asisten pilihan aku?” Tanya David heran sambil melihat
Amanda, yang tiba tiba minta David temani Amanda.
“ Bukan sayang,dia bekerja dengan baik kok, cuman aku tidak bisa menjalan kan hubungan
jarak jauh, om kan tahu rumah tangga orang tua aku bubar karena awalnya
menjalan kan rumah tangga jarak jauh hubungannya, akhirnya kandas begitu saja.
aku jika rindu cuman bisa video call dan ketemu juga jarang sekali.” Lanjut
Amanda sedih dan tidak sanggup menjalan kan hubungan jarak jauh.
“ Baik lah akan aku bahas bersama Ilham yah, jika Ilham setuju aku akan temani kamu disana
yah, dan kita menikah pun tinggal disana, aku juga tidak sanggup menjalan kan
hubungan jarak jauh.” Lanjut David setuju akan pindah tempat kerja, karena
David takut jika menjalin hubungan jarak jauh, David tidak bisa menahan godaan
perempuan liar
Amanda senyum bahagia, karena David mau mengalah dan mau berusaha untuk mendapatkan
ijin dari Ilham untuk pindah tempat kerja.
Dilain sisi, Putri menidurkan Freya setelah pesta barbeque selesai, ditemani Dela, Vivi, dan
Margaretha.
“ Ternyata punya anak serepot ini yah Put” Protes Dela melihat Putri menggantikan popok
dan berusaha menidurkan Freya
“ Yah kalo dibilang repot sih pasti Del, tapi dalam sebuah rumah tangga pasti mengingin
kan punya anak sih, selain sebagai pelengkap dalam keluarga juga bisa
menentukan suami selingkuh atau tidaknya Del, apa lagi jika perempuan tidak bisa memberikan anak sama sekali” Ucap Putri merapihkan peralatan mandi Freya, Putri walaupun merasakan repot mengurus anak,
tapi mau menjalankannya sendiri, tanpa bantuan orang lain, selama Putri mampu
mengerjakannya sendiri.
“ Bener juga, bahkan yang sudah memiliki anak saja suami bisa cari perempuan lain,
walaupun itu tergantung dari laki lakinya juga, dan tergantung istri bisa tetep
pedulikan suami selama mengurus anak atau tidaknya.” Ucap Vivi yang sering mendapatkan
curhatan perempuan yang sedih karena suaminya selingkuh dan punya istri lagi.
“ Kalo begitu percuma dong menikah, kalo tidak punya anak jadi masalah dan punya anak
jadi masalah juga. Sia sia pernikahan yang dihadiri banyak orang” Protes
Margaretha yang takut menikah dan salah pilih jodoh
“ Tapi kan tidak semuanya seperti itu Margaretha, yah tergantung istri mempertahan kan
suami lah, dan berjuang memiliki anak juga, lagian punya suami enaknya saat
hamil bisa dimanja dan bisa makan sepuasnya selama hamil, dan tidak takut gemuk
jika suami protes yah kita bisa jawab tapi dengan santai. Dulu saya juga selalu
begitu kok ke mas Ilham setiap hari Tanya gemuk dan mas Ilham selalu bilang,
kamu gemuk demi membesarkan anak kita, untuk bisa lahir kedunia dengan selamat
dan sehat.sampai sekarang mas Ilham tidak pernah protes sama sekali” Lanjut
Putri yang merasa bersyukur karena Ilham tidak pernah marah sama sekali, setiap
Putri Tanya berat badannya.
“ Beruntungnya punya suami perhatian seperti om Ilham, semoga suatu saat saya
bisa mendapatkan suami seperti om Ilham yang pengertian dan mau urus anak
bersama sama, astaga jadi mengingin kan menikah dan punya anak jadinya” Lanjut
Dela jadi merasa iri melihat rumah tangganya Putri yang jauh jauh dari
pertengkaran.
“ Kita berjuang mendapatkan suami yang baik seperti om Ilham yang perhatian terhadap istrinya temen temen” Lanjut Vivi berharap bisa hoki seperti Putri mendapatkan suami yang sukses, perhatian ke
istri, dan tidak banyak menuntut terharap istri.
Putri, Dela, dan Margaretha. Mengamin kan harapannya Vivi yang mengingin kan bahagia seperti
Putri selama pernikahannya tidak pernah berantem sama sekali
Dilain sisi, David kasih tahu Ilham keinginan Amanda yang ingin menjalin hubungan tidak
jarak jauh, membuat Ilham mempertimbangkan keinginan David untuk mendampingin
Amanda.
“ Baik lah bro, kamu boleh dampingi Amanda ke sana, jika kalian menikah Amanda harus
melepaskan jabatannya dan diganti kamu sebagai wakil CEO yah. Mau bagaimana pun
kamu pantas mendapatkan posisi itu, saat kalian menikah nanti, karena kamu kan selalu bekerja keras untuk kemajuan perusahaan disana, jadi kamu punya hak untuk menjadi wakil saya” Ucap Ilham
tidak merasa keberatan sama sekali, jika David yang menjadi pengganti Amanda
“Terimakasih bro, sudah memberikan saya kepercayaan besar untuk menjadi wakil
kamu, saya bahagia sekali mendengarnya” Ucap David tidak menyangka keinginannya
Amanda membuat David bisa mendapatkan jabatan yang tidak semua orang bisa
dapatkan
“ Sama sama bro, tapi saran saja bro, kalian menikah jangan deket deket ini yah, biarkan
Amanda menikmati jabatannya dulu selama setahun atau dua tahun, baru kalian
menikah dan otomatis kamu yang akan menggantikannya nanti” Lanjut Ilham yang
tidak ingin keinginan David, membuat Amanda cuman sebentar menjalan kan
karirinya sebagai wakil CEO
“ Saya setuju bro, yah sudah tunangannya sampai dua tahun, soalnya kalo menikah tapi
saya jadi asistennya Amanda juga kan tidak enak dilihatnya masa suami jadi
asisten istri, apa lagi jika ada pergantian jabatan kan, pasti Amanda sedih
sekali dan akan ada drama dengan Putri nantinya.” Lanjut David yang tidak ingin
ada drama cuman karena jabatan wakil CEO
“ Kamu bener, saya juga tidak ingin melihat Putri cemberut nantinya, yah sudah boleh kamu pindah dan rencananya kapan?”Tanya Ilham yang berusaha memaklumi ke inginan Amanda untuk ditemani David, dan
Ilham melihat David pantas menjadi penggantinya karena selama ini David bekerja secara maksimal dan professional demi kemajuan perusaha
David setelah ketemu dengan Ilham langsung menghampiri Amanda, yang lagi sibuk dengan laptopnya, membuat David kasih tahu keputusan yang tadi diberikan oleh Ilham.
" Beneran om, saat kita sudah menikah otomatis om yang akan gantikan posisi aku? aku setuju deh om, yang penting selama dua tahun aku masih bisa merasakan jabatan aku sekarang dan hubungan kita berjalan dengan baik karena tidak LDR sayang?" Tanya Amanda tidak menyangka jika Ilham memberikan ijin untuk David pindah kerja.
" Bener sayang, kamu duluan ke sana, nanti aku susul yah sayang, aku akan tinggal di apartment nya Ilham sayang, soalnya mubazir juga jika kosong terus kan." Ucap David mau mengalah demi bisa dideket Amanda,dan selalu bisa berbagi segalanya dengan Amanda
Amanda denger ucapannya David langsung merasa bahagia, karena David mau temani Amanda kerja dan selalu bersama Amanda
David ngajak Amanda untuk gabung bersama temen temenny sebelum pulang, membuat Amanda merapihkan laptop dan beberapa kertas yang dibawanya.
Dilain sisi, Ilham mengijin kan Putri untuk jalan jalan bersama temen temennya, dan mau menjaga Freya selama Putri jalan jalan
" Terimakasih ayah sayang, mau jagain Freya selama bunda jalan jalan bersama temen temen" Ucap Putri bahagia, karena Ilham selalu mengerti apa yang diingin kan Putri
" Sama sama sayang, bunda kan tidak setiap hari mainnya juga kan, jadi tidak ada salahnya sekarang jalan jalan." Ucap Ilham selalu berusaha mengerti keinginan Putri
" Hayo jalan guys" Ucap Amanda bahagia, karena cewek cewek main bebas tanpa repot bawa anak.
Ilham dan David yang mendengar ucapan Amanda cuman bisa diem, tanpa komentar apapun karena jika komentar sudah dipastikan diemin apa lagi Ilham. selain didiemin tidak akan mendapat kan jatah sama sekali.
Amanda langsung ngajak Putri, Dela, Vivi, dan Margaretha. langsung jalan menuju depan rumahnya Ilham.
Selama diperjalan menuju Mall, Amanda mengenang perjuangan awal kerja sebagai desain interior bersama Putri, Dela, Vivi, dan Margaretha.
" Sudah lama yah, kita tidak membuat desain bareng yah temen temen " Ucap Amanda melihat Putri dan kaca spion melihat temen temennya yang duduk dibelakang
" Yah juga yah, bergadang bareng untuk kerja bareng, belajar bareng, dan nonton bareng. ternyata sudah kerja waktu bersama seperti itu, sulit kita dapat yah guys" Ucap Dela sedih karena kesibukan membuat Dela dan temen temen jarang ketemu
" Resiko sih Del, tapi yah kita nikmati saja apa yang sudah ada, dari pada kita semua ada disini tapi beda beda kerjaan, juga waktunya sama saia, tidak mudah untuk ketemu" Ucap Putri berusaha tidak ngeluh karena ngeluh, sama saja tidak bersyukur temen temennya mendapatkan pekerjaan bagus seperti ini.
" Oh yah, bagaimana kalo kita sekarang ke taman, untuk membuat desain disana? kita foto foto setelah selesai bagaimana? dari pada belanja kan?" Tanya Vivi yang bosan belanja dan ingin membuat desain bersama temen temennya lagi
" Ide yang bagus tuh, yah sudah kita ke perpustakaan umum saja disana lebih tenang juga membuatnya bagaimana?" Tanya Margaretha takut konsentrasinya terganggu jika membuatnya di taman.
" Boleh juga, ya sudah sekarang kita ke perpustakaan untuk kerja bareng, sekalian bikin desain bareng." Lanjut Amanda yang setuju dengan idenya Vivi,dari pada belanja lebih baik membuat desain bareng, dan selfi bareng setelah selesai membuat desain.
Mobilnya Putri langsung mencari perpustakaan yang bisa dipakai,untuk Putri ngajak temen temennya membuat desain rumah, dan beberapa bangunan lainnya, Putri sangat rindu akan keseruan membuat desain rumah karena proyek yang diberikan oleh Ilham dan David awal awal bekerja.
David menyiap kan beberapa baju, dan dokumen yang akan dibawa ke kota Makassar, David mendapatkan ijin dari Ilham mulai hari ini sudah bisa mendampingi Amanda di perusahaannya Ilham.
“ Semuanya beres deh, ternyata pindahan barang bawaannya banyak sekali seperti ini yah” Ucap David merapihkan sepatu kerjanya.
David minta bantuan bodyguard untuk bawain barang barangnya, David merasa beruntung dosaat bawa barang sebanyak ini tidak usah ribet karena Ilham meminjam kan jet pribadinya untuk David bawain barang barangnya.
Dilain sisi, Amanda ngajak selfi temen temennya setelah selesai membuat desai rumah, gedung, dan tempat ibadah, dan langsung di uload di media social yang Amanda miliki.
“ Rindu berjuang membuat desain seperti ini, apa lagi disaat banyak tugas sekolah eh om Ilham dan om david memberikan proyek, seperti dikejar waktu dan tantangan buat kita yah guys” Ucap Amanda terharu, karena
dulu mampu juga melewati hari hari yang penuh perjuangan
“Menolak proyek sama dengan menolak tambahan uang jajan, apa lagi banyak lagi nominalnya membuat diri sendiri menolak proyek jadi ragu saya dulu” Ucap Vivi yang merasa bersyukur semenjak mendapatkan banyak proyek dari Ilham membuat Vivi semakin banyak tabungan juga
“ Bener sekali temen temen, tapi Alhamdulillah yah ada ka Arini yang membantu ingatkan kita saat ada proyek dikerjakan sampai jam berapanya, setiap nginep di rumahnya Om Ilham” Ucap Margaretha ingat sekali
masa sekolah, seperti orang dewasa yang dikejar dedlay
“ Bener tuh, tapi puas melihat hasilnya juga, membuat kita bisa berjuang untuk tetep focus belajar dan bekerja dalam waktu yang sama, seperti tantangan untuk diri sendiri.” Ucap Delay yang pernah merasakan pusing
harus menselesaikan tugas sekolah dan proyek yang diberikan oleh Ilham
“ Tapi kita anak sekolah yang keren guys, di usia remaja kita sudah sibuk kan, walaupun mas Ilham masih memberikan kita waktu untuk bermain tapi kita menolak lebih memilih menerima kerjaan dari mas Ilham, yang dulu masih jadi orang tua angkat saya kan.” Ucap Putri yang pernah di marahin Ilham karena disuruh main tapi masih
mau menerima kerjaan
“ Bener sekali tuh, ingat kan kata om Ilham, sombong karena prestasi itu wajar, tapi jangan terlalu berlebihan kan, dan Alhamdulillah dulu sempet sombong tuh waktu di rumah, ada yang ledekin saya tapi Alhamdulillah
sekarang pekerjaannya lebih beruntung saya” Lanjut Amanda yang ingat pernah di ledekin tetangganya karena pulang sekolah sampai malam dikirain habis main, kenyataannya habis belajar bersama di rumahnya Ilham dan menerima pekerjaan dari Ilham
“ Orang yang sok tahu tapi belagu, memang wajib dijawab sih Man, dijawab dengan prestasi supaya bisa ada yang disombong kan” Lanjut Margaretha paling malam ledenin orang sombong, sok tahu, dan hidupnya masih
sama sederhanya
“ Saya setuju sih, yah sudah kembali ke rumah yuk, katanya om David sudah tunggu kalian untuk pulang katanyaa, jet pribadi mas Ilham juga sudah siap lepas landas katanya” Lanjut Putri sejujurnya masih rindu dengan temen temennya, tapi pekerjaan sudah menanti mereka.
“ Ditunggu om David? Memangnya mau kemana dia? Kok tidak cerita sih?” Tanya Amanda sedikit kesel, karena David mau pergi tapi tidak bilang sama sekali
“ Entah lah, saya cuman dikasih tahu seperti itu saja sama mas Ilham di chatnya” Lanjut Putri merapihkan kertas yang dibawanya.
“ Sudah jangan cemberut dan berfikir negate, kita kan belum tahu pasti sebenarnya om David mau pergi, disaat sudah ketemu akan tahu kok, sebenarnya om David perginya” Lanjur Dela berusaha menenangkan Amanda
“ Iyah Del, saya juga penasaran dan tidak mau berfikir negative sebelum ketemu orangnya” Lanjut Amanda pasrah, dari pada bete, lebih baik sabar menunggu sampai ketemu dengan David
Amanda, Putri, Dela, Vivi, dan Margaretha. Langsung merapihkan kertas yang sudah dipakai untuk membuat desain rumah, gedung, dan tempat ibadah.
Dilain sisi, Ilham mencari posisi yang pantas untuk David selama tinggal di Makassar temani Amanda selama dua tahun, sebelum David ngajak Amanda nikah dan menggantikan posisinya Amanda.
“ Bagaimana menjadi dewan pengawas? Bukan cuman di kantornya Amanda tapi bisa ngawasi di perusahaan saya yang lain? Saya rasa itu posisi yang santai dan paling penting untuk perusahaan bagaimana? Kamu bisa satu
ruangan dengan Amanda?” Tanya Ilham melhat David, Ilham merasa David pantas mendapatkan posisi yang santai tapi serius
“ Boleh juga Ham, baik deh saya akan urus perpindahan jabatan saya, terimakasih yah bro memberikan saya posisi yang santai selama dua tahu, lumayan juga sih” Ucap David merasa bersyukur karena mendapatkan posisi yang santai dan satu ruangan dengan Amanda
“ Kamu layak mendapatkan posisi itu David, sudah ke depan yuk, pacar kita sudah menunggu didepan dan kata Putri pacar kamu cemberut karena kamu pergi tapi tidak bilang ke Amanda mau pergi kemananya, hayo loh
dicuekin oleh Amanda, untuk bikin cemberut sebelum menikah, jika sudah menikah bisa bahaya kedamaian kamu, bisa terganggu karena menghadapi istri yang lagi ngambek” Ledek Ilham, karena Ilham pernah bebrapa kali membuat Putri cemberut akhirnya didiemin dan tidak mendapatkan jatah membuat Ilham jadi frustasi dan
menyesal membuat Putri cemberut
“ Astaga, jangan sampai kalo begitu.” Lanjut David yang tidak akan sanggup didiemin oleh Amanda jika sudah menikah nanti
Ilham melihat David panic langsung ketawa puas, ternyata David bisa dikerjain juga,David yang tahu dikerjain oleh Ilham langsung tinju lengannya Ilham saking kesalnya.
Dilain sisi, Putri ngajak temen temennya untuk melihat Freya yang ternyata lagi main bersama Arini, di halaman belakang rumah.
“ Mas Ilham kemana ka? Kok tidak terlihat yah?” Tanya Putri yang belum ketemu dengan Ilham
“ Lagi ngobrol serius dengan pak David diruang kerjanya, tadi pak David juga bawa barang barangnya, katanya mau ke Makassar dan mulai hari ini akan temani Amanda disana.” Ucap Arini merasa cemburu saat tahu David
mau temani Amanda, dan pindah kerja, perhatian yang diberikan David untuk Amanda membuat Arini menyesal mengabaikan cinta David cuman karena melihat David, naik naik kepuncak gunung di apatermennya.
“Om langsung ikut sekarang, tidak bilang sama sekali, maksudnya apa kasih surprise yah?” Tanya Amanda langsung bahagia, saat tahu David hari ini juga akan temani Amanda bekerja
“ Pasti lah Manda, cie tadi cemberut dan sekarang bahagia seperti itu, sudah tidak cemberut lagi dan tidak berfikir negative lagi nih’ Goda Dela, karena ingat sekali, tadi selama diperjalanan menuju rumahnya Dela,
Amanda masih cemberut dan masih berfikir negative
“ Yuk ke ruang kerja, dan ketemu langsung dengan mas Ilham dan om David” Lanjut Putri yang langsung ngajak temen temennya untuk ketemu langsung dengan David dan Ilham
Dela, Amanda, Vivi, dan Margaretha. Setuju untuk ketemu langsung dengan Ilham dan David, karena sebentar lagi pada pulang ke rumah masing masing.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!