NovelToon NovelToon

LEGENDA PETARUNG DEWA

EPISODE 1

Di dunia Kultivator, kekuatan adalah segalanya. Seseorang yang memiliki kekuatan akan berdiri dengan kekuasaan mutlak, sedangkan orang lemah hanya bisa mencium kaki para pemegang kekuatan.

Di dunia ini, setiap kultivator mengenal energi spiritual untuk meningkatkan kekuatannya.

Mereka akan melatih energi spiritual dan membentuk lingkaran energi spiritual di dalam tubuhnya yang bisa digunakan untuk mengeluarkan teknik-teknik tertentu.

Umumnya, para kultivator ini mengenal tingkatkan-tingkatan dalam pelatihan energi spiritual yang disebut sebagai kultivasi.

Tingkatan itu adalah Petarung, Petarung Senior, Petarung Jiwa, Petarung Bumi, Petarung Langit, Petarung Terhormat, Petarung Suci dan Petarung Dewa.

Setiap tingkat kultivasi ini terdiri dari sepuluh lingkaran spiritual. Seperti misalnya tingkat Petarung lingkaran ke sepuluh.

Tapi, tak semua ranah kultivasi terdiri dari sepuluh lingkaran energi spiritual, ranah itu adalah ranah tertinggi, yakni Petarung Dewa.

Karena dalam sejarah, setiap orang yang telah mencapai Petarung Dewa tak mengetahui bagaimana batasan dari Petarung Dewa.

Setiap leluhur di zaman kuno berkultivasi dalam ranah Petarung Dewa, mereka tak ada yang berhasil mengetahui apakah ada batasan dalam ranah Petarung Dewa. Karena proses kultivasi mereka pada ranah Petarung Dewa selalu terasa bagai lubang hitam yang tak terhingga.

Selain itu, ranah Petarung Dewa sudah tak terlihat lagi di Daratan Petarung ini.

Kemunculan Petarung Dewa yang terakhir di Daratan Petarung ini adalah seribu tahun yang lalu, tapi Petarung Dewa itu kemudian mati setelah sepuluh tahun dalam ranah Petarung Dewa.

Selain dapat melatih energi, setiap orang yang ingin menjadi pendekar juga harus meningkatkan kekuatan tulang mereka yang terbagi menjadi Tulang Besi, Tulang Perunggu, Tulang Perak, Tulang Emas, Tulang Permata dan Tulang Dewa.

Setiap orang yang ingin melangkahkan hidupnya dalam seni beladiri haruslah melatih tulangnya terlebih dahulu.

Karena jika seseorang telah memulai penyerapan energi spiritual dan pembentukan lingkaran energi spiritual, maka tak ada harapan lagi baginya untuk meningkatkan kualitas tulang.

Kualitas tulang ini sangatlah penting bagi setiap Kultivator, kualitas tulang yang tinggi dapat memberikan pondasi kultivasi yang baik bagi setiap Kultivator.

Karena itulah, para keluarga seni beladiri akan menekankan para generasi muda untuk segera melatih tulang sebelum bergerak dalam dunia kultivasi.

Tapi, setiap manusia juga memiliki batasannya. Tak sedikit seorang kultivator yang memiliki batasan dan hanya bisa memiliki kualitas Tulang Perak bahkan dibawahnya.

Dunia ini memang selalu bergantung pada potensi dan kemampuan setiap manusia.

.

Di puncak sebuah bukit yang tinggi, seorang sosok pemuda usia 30 tahun sedang berkultivasi dengan serius dan ketenangan yang mendalam.

Rambut panjangnya yang berwarna hitam tampak dimainkan oleh angin sepoi-sepoi yang cukup tenang.

Dan wajah tampannya yang nampak begitu tenang akan membuat setiap gadis yang melihatnya langsung terpesona.

Meskipun sosok itu terlihat seperti pemuda berumur 30 tahun, tapi sebenarnya usianya telah mencapai 100 tahun.

Kultivasinya yang tinggi lah yang membuat dirinya memiliki fisik yang jauh lebih muda dari usianya.

Nama sosok ini adalah Shen Tian, dia adalah salah satu kultivator terkuat di enam wilayah daratan tengah.

Dalam usianya yang keseratus tahun ini, dia telah mencapai puncak ranah Jiwa Suci yang merupakan ranah rahasia sebelum benar-benar menjadi Petarung Suci.

Ranah Jiwa Suci bukanlah ranah yang sembarang orang bisa melangkah masuk ke dalamnya.

Hanya orang-orang tertentu dan yang memiliki kualitas tulang Permata lah yang mampu masuk ke dalam jajarannya. Bahkan seseorang yang telah berlatih lima ratus tahun tak bisa dikatakan mudah untuk memasukinya.

Selain menjadi salah satu yang terkuat, Shen Tian juga merupakan pemimpin dari salah satu kekuatan besar di wilayah Langit Agung.

Itu adalah Istana Surgawi yang ia bentuk sejak usianya mencapai lima puluh tahun bersama dengan seseorang yang menjalin sumpah saudara dengannya.

Dalam waktu yang sangat singkat itu, Istana Surgawi dapat berdiri sejajar dengan kekuatan besar yang lain dan memiliki murid-murid jenius di dalamnya.

Kekuatan para murid baru disini haruslah tak kurang dari seorang Petarung Bumi, bahkan para murid yang telah lulus dan menjadi pasukan utama adalah jajaran Petarung Langit.

Jangan katakan pasukan utamanya, bahkan yang menjaga gerbang Istana Surgawi adalah seorang Petarung Langit, walaupun hanya satu atau dua lingkaran.

Karena persyaratan yang tinggi ini, murid-murid yang masuk ke dalam Istana Surgawi hanyalah sedikit.

Bahkan sejauh ini pasukan utama yang terkumpul adalah 10.000 Petarung Langit yang beraneka ragam.

Setelah satu tahun penuh Shen Tian menutup dirinya dalam pelatihan, akhirnya pada momen yang sekarang ini ia membuka matanya.

Saat mata Shen Tian terbuka, tampak pupil mata berwarna merah terang yang sangat mendominasi dan dapat menggetarkan musuh hanya dengan menatapnya saja.

Tatapan mata tenang dari Shen Tian di arahkan ke langit yang sangat cerah.

"Ini sudah saatnya..."

Ketika Shen Tian selesai bergumam, dia mulai mengangkat kedua tangannya ke arah langit.

Ketika itu terjadi, aura langit dan bumi disekitarnya mulai bergejolak dan mengamuk.

Dalam amukan itu, seluruh energi spiritual yang terkandung dalam langit dan bumi segera masuk dan berkumpul untuk memenuhi tubuh Shen Tian.

Ketika Shen Tian membuka matanya, tatapan tajam segera muncul dengan jejak cahaya emas yang menyertai.

Wuzz!!!

Gelombang energi spiritual dari dalam tubuh Shen Tian segera naik ke langit dan membuat pilar cahaya yang menembus langit.

Ketika gelombang energi spiritual ini menguat dan terus menguat setiap waktunya, Shen Tian menggertakkan giginya untuk menahan tekanan.

Di dalam tubuh Shen Tian, saat proses yang di jalani oleh Shen Tian terus berlanjut, samar-samar garis lingkaran terbentuk di dalam dantiannya.

Garis lingkaran ini adalah lingkaran energi spiritual yang akan membawa Shen Tian menuju Petarung Suci lingkaran pertama.

Garis lingkaran itu terus diisi oleh energi spiritual yang melimpah dan bergerak untuk memenuhi seluruh garis lingkaran.

Dalam kurun waktu sepuluh jam, garis lingkaran hampir terisi sepenuhnya dan Shen Tian akan resmi menjadi seorang Petarung Suci.

Tapi, dalam momen ini, garis lingkaran yang terisi semakin melambat bahkan dapat dikatakan itu tak bergerak sama sekali.

Kemungkinan besar ini disebabkan karena melambatnya energi spiritual yang mengisi dantian Shen Tian, sehingga energi spiritual yang masuk ke dalam lingkaran energi spiritual juga melambat bahkan tak terisi.

Raut wajah Shen Tian segera berubah, ia tampaknya sedikit panik dengan siatusi di dalam tubuhnya saat ini.

"Ini tidak boleh terjadi..."

Ketika keringat mengucur deras, cincin penyimpanan Shen Tian segera bercahaya dan ribuan kristal ungu segera terbang ke udara.

Kristal-kristal ungu itu adalah salah satu sumberdaya kultivasi tingkat tinggi di Daratan Petarung.

Itu dinamakan sebagai Kristal Energi yang memuat energi spiritual berlimpah yang telah memadat selama ribuan tahun.

Biasanya, ini terbentuk di dasar danau spiritual kuno yang jumlahnya sangatlah sedikit di wilayah tengah bahkan tak ada di luar wilayah tengah.

Kristal Energi ini terbagi menjadi lima tingkat yang dibedakan dengan warna dan kandungan energi spiritual di dalamnya.

Kristal Energi berwarna hijau adalah Kristal Energi tingkat rendah, Kristal Energi berwarna biru tua adalah tingkat menengah, Kristal Energi berwarna merah adalah tingkat tinggi, Kristal Energi berwarna ungu adalah tingkat Bumi dan Kristal Energi berwarna emas adalah tingkat langit, sering juga di sebut sebagai Kristal Suci karena hanya Petarung Suci yang bisa menggunakannya.

Dalam sekejap, Kristal Energi Ungu mulai melebur seluruhnya dan masuk ke dalam tubuh Shen Tian.

Ketika itu masuk ke dalam tubuh Shen Tian, gelombang energi spiritual semakin menguat dan langit segera menunjukkan fenomena yang indah.

Langit segera menjadi emas dengan suara-suara kuno yang mengerikan. Jika menghilangkan fakta adanya suara kuno itu, sudah dipastikan ini adalah pemandangan terindah dalam hidup.

Di dalam dantian Shen Tian, lingkaran energi terus terisi dengan cepat hingga akhirnya penuh dalam waktu satu jam.

Dunia yang dirasakan oleh Shen Tian saat lingkaran energi spiritual nya penuh segera berubah menjadi Kegelapan tanpa batas.

Wuzz!!!

Saat mendapatkan kegelapan itu, Shen Tian segera menutup matanya dan meluapkan energi spiritual yang berkali-kali lebih kuat.

Saat gelombang energi spiritual tercipta, cahaya mulai muncul dan menetap lama di dunia gelap sebelumnya.

Ketika cahaya telah menerangi dunia yang gelap, Shen Tian segera terbelalak dengan pemandangan aneh yang ia lihat.

Dalam pandangan Shen Tian saat ini, ia dapat melihat sumber cahaya yang terang di atas langit. Itu adalah jalan menuju Petarung Dewa.

Tapi, sebelum itu Shen Tian harus melewati seluruh lingkaran energi spiritual dalam ranah Petarung Suci terlebih dahulu.

Shen Tian menoleh ke belakangnya dan melihat rantai-rantai muncul dari dalam kegelapan tak terbatas di bawahnya dan mengikatnya layaknya tahanan.

Shen Tian segera tersenyum ketika menyadari proses apa itu sebenarnya.

"Dalam buku kuno yang telah aku baca, saat akan masuk ke dalam jajaran Petarung Suci, seseorang akan masuk ke dalam dunia roh Petarung Suci. Akan ada sepuluh rantai yang mengikatnya dan akan menariknya ke dalam kegelapan setiap akan naik tingkat. Jika tak mampu untuk memutuskan satu rantai, maka akan tetap tertahan dan takkan mendapatkan peningkatan. Dan kasus terparahnya adalah di tarik ke dalam kegelapan hingga kita kehilangan nyawa. Tapi, jika dapat memutuskan satu rantai, maka akan naik satu tingkat. Tampaknya ini adalah dunia roh Petarung Suci yang dibicarakan..."

Shen Tian dengan sekuat tenaga segera memaksa dirinya untuk terbang naik ke langit dan salah satu rantai yang mengikatnya segera menariknya ke bawah.

Dalam proses ini, Shen Tian mengeluarkan semua kekuatan yang ia miliki tapi tak kunjung bisa untuk memutuskan rantai yang mengikatnya.

Malahan, dalam proses ini Shen Tian tak bergerak naik dan terus bergerak turun.

"Apa-apaan ini?! Kenapa sangat sulit?!..."

Shen Tian memaki ketika menyadari bahwa dirinya hanya sejengkal lagi sebelum masuk ke dalam kegelapan.

Bom!

Shen Tian segera menggertakkan giginya dengan kuat dan energi spiritual dalam tubuhnya segera meledak-ledak dengan semangat.

"Aku takkan menyerah!!..."

Perlahan, Shen Tian mulai bergerak naik dan terus naik. Tapi, sebelumnya dia telah menghabiskan sebagian energi spiritual nya.

Pada saat salah satu rantai telah mulai retak dan akan putus, energi spiritual dari Shen Tian segera habis dan dirinya di tarik paksa oleh kegelapan.

"Tidak!!!!..."

"Padahal hanya sedikit lagi! Aku benar-benar tak rela!!!..."

Teriak dari Shen Tian segera hilang bersama dengan dirinya yang telah di telan kegelapan.

EPISODE 2

"Inikah akhirnya?..."

"Apa perjuanganku untuk menjadi Petarung terkuat berakhir begitu saja?..."

Shen Tian dapat merasakan bahwa pandangannya mulai kabur setelah memasuki kegelapan yang menariknya.

Baginya, penglihatan terakhirnya adalah dunia misterius yang bahkan takkan mampu di lihat oleh jutaan kultivator kuat. Mungkin, ini adalah pencapaian terbesarnya yang harus ia banggakan tanpa penyesalan.

"Tanpa penyesalan?..."

Hah...

Siapa yang kau coba bohongi?! Dirimu sendiri? Tak ada gunanya membohongi dirimu sendiri!

Katakan bahwa kau masih ada penyesalan! Katakan bahwa kau sangat ingin kembali dan mencobanya lagi!

Katakan bahwa kau akan menggunakannya sebaik mungkin, jika kau memperoleh kesempatan kedua untuk mencoba!!

Batin Shen Tian segera membantah dirinya sendiri ketika memikirkan apakah benar-benar tak ada penyesalan dalam dirinya.

"Ya!!! Aku sangat ingin kembali!!!..."

Tenaga Shen Tian tampak terisi kembali dan membuatnya berteriak keras di dalam kekosongan.

Hah...

"Percuma, takkan ada yang namanya kesempatan kedua..."

"Kalau sudah mati, ya mati saja..."

Shen Tian rasanya ingin menangis untuk mengasihani dirinya sendiri, juga ingin tertawa untuk menertawakan kegagalannya.

Shen Tian dapat merasakan dirinya seperti berputar-putar dan melayang entah kemana tujuannya.

Dirinya tak bisa menatap apapun karena dunia yang ia tempati hanyalah kegelapan tanpa batas.

Shen Tian tampak pasrah dengan keadaan saat ini, ia sama sekali tak bisa bergerak, bahkan ia tak bisa merasakan tubuhnya.

Ketika jiwa yang malang itu telah putus asa dan benar-benar merasa takkan ada harapan yang mendatanginya, seberkas cahaya muncul di depannya.

Shen Tian segera membelalakkan matanya ketika dia menatap cahaya itu, bahkan jiwanya bisa bergerak lagi ketika dia menatap cahaya yang terang di depannya.

Shen Tian tampak terbelalak untuk sementara dan segera mengangkat tangannya untuk menggosok-gosok matanya.

Shen Tian mengerutkan keningnya. "Apakah ini jalan menuju surga?..."

Shen Tian menghela nafasnya dengan pasrah dan berjalan dengan santai menuju cahaya.

"Apapun itu, mungkin aku harus melihatnya. Toh, aku sudah mati juga. Apa ada hal yang lebih buruk dari kematian?..." Kedua bahu Shen Tian terangkat ketika dia berkata dengan remeh.

Shen Tian masuk ke dalam cahaya tanpa curiga dan tanpa mengetahui apa yang akan ia lalui disana.

Ketika Shen Tian masuk ke dalam cahaya yang menyilaukan mata itu, Shen Tian dapat merasakan cahaya yang menyilaukan itu semakin terang dan terang.

Cahaya terang itu membuat Shen Tian mengangkat tangannya dan menutup matanya dengan kedua tangannya karena tak tahan dengan silau yang ia rasakan.

Dalam sekejap, cahaya itu telah menghilang dan Shen Tian perlahan membuka matanya.

Ketika Shen Tian mendapatkan rasa atas tubuhnya lagi, dia dapat merasakan aura dingin yang mencekam.

"Apakah aku ada didaratan es?..."

Shen Tian kebingungan dengan adanya aura dingin yang ia rasakan, karena di sekitar perbukitan tempatnya berlatih sama sekali tak ada daratan es.

Pada pandangan pertama, Shen Tian hanya merasakan penglihatan matanya sedikit kabur dan perlahan mulai jelas.

Ketika penglihatan mata Shen Tian kembali dan ia dapat melihat semuanya dengan jelas, Shen Tian dapat melihat langit-langit dari ruangan yang cukup mewah.

Meskipun langit-langit itu mewah, tapi tampak dengan jelas bahwa ada jejak es yang menempel disana.

"Ini..."

Shen Tian tampak bingung dengan apa yang baru saja ia lihat.

Bukankah dia ada di perbukitan?

Bagaimana dia bisa ada di dalam kamar?

"Apakah Yang Chen yang membawaku kembali? Jadi aku sebenarnya belum mati?..."

Shen Tian segera berpikir positif dengan penuh harap bahwa yang ia katakan barusan adalah benar.

"Tidak!..."

Shen Tian segera tak membenarkan perkataannya tadi setelah ia menoleh dan melihat perlengkapan di kamar yang ia tempati adalah vas giok, lukisan dan kaligrafi.

Yang ia tahu ia tidak pernah sekalipun mengoleksi atau mengizinkan siapapun untuk menghias kamarnya dengan hal-hal yang tak berguna baginya.

Hal yang menghias kamarnya selama ini adalah perlengkapan bertarung dan ramuan kultivasi, seperti pedang, tombak ataupun Bunga Spiritual Pembersihan yang mampu menghilangkan efek buruk dalam kultivasi saat tidur atau beristirahat.

Selain itu, kamar ini juga telah membeku. Semua yang ia lihat seperti vas giok ataupun dinding dan yang lainnya telah membeku karena aura dingin yang dirasakan tubuh Shen Tian.

Lalu ini kamar siapa? Tidak mungkin bukan, dia di letakkan di kamar orang lain?

Shen Tian segera mengangkat tubuhnya dan duduk di atas tempat tidurnya.

Shen Tian segera mengangkat kedua tangannya karena memiliki perasaan aneh dengan tubuhnya saat ini.

Ini seperti ia sedang tidak berada di dalam tubuhnya.

Saat Shen Tian mengangkat kedua tangannya dan melihatnya, mulutnya segera tercengang dan dia terdiam sejenak.

"Tanganku kenapa jadi sangat kecil?..."

Shen Tian dengan panik melihat ke sekitarnya dan menemukan sebuah cermin yang cukup besar di samping kanan tempat tidurnya.

Tanpa pikir panjang lagi, Shen Tian segera turun dari tempat tidurnya dan menunjukkan semua tubuhnya di dalam cermin.

Sebelum itu, Shen Tian mengusap-usap salju yang ada di permukaan cermin agar ia dapat memastikan dengan lebih jelas.

"Apa-apaan ini?!!..."

Shen Tian segera terkejut ketika ia melihat ke arah cermin yang telah jelas. Ini karena di dalam cermin, Shen Tian tampak melihat seorang anak laki-laki berumur 12 tahun dengan mata merah dan rambut hitam pendek..

Wajah anak laki-laki ini hampir sama persis dengan wajah Shen Tian yang telah berumur seratus tahun. Hanya saja, anak kecil ini tampak lebih muda dan lebih tampan.

"Anak kecil ini aku?..."

Shen Tian masih bingung dan tampak tercengang dengan fakta yang menunjukkan bahwa tubuh anak kecil ini sebenarnya adalah dirinya.

Shen Tian segera memejam dengan tenang dan duduk bersila di lantai di depan cermin.

"Hm, jangan panik. Aku harus memikirkan dan mendapatkan jawaban atas ini semua dahulu..."

Shen Tian mulai berpikir bagaimana dirinya bisa berakhir di tubuh anak kecil itu bukannya menuju surga.

Setelah berpikir keras dalam beberapa menit, Shen Tian kemudian berhasil mendapatkan satu kesimpulan.

Shen Tian membuka matanya perlahan dan menatap dirinya yang masih kecil di cermin.

Senyuman puas dan bahagia mulai terbentuk dan terukir di wajah Shen Tian. "Tampaknya harapanku untuk mendapatkan kesempatan kedua telah terjadi..."

"Walau sebenarnya yang ku inginkan adalah kembali hidup dengan tubuh yang lamaku, tapi ini sudah lumayan daripada harus menjadi arwah yang bosan..." Shen Tian mengangkat kedua bahunya ketika berbicara santai.

Shen Tian lalu melihat sekeliling kamarnya yang membeku untuk yang kedua kalinya dan sangat yakin bahwa kamar itu sudah terbilang mewah untuk beberapa kekaisaran tertentu.

"Dilihat dari kamar ini dan hiasannya, sepertinya anak ini adalah seorang tuan muda dari keluarga besar..."

"Coba kita lihat..."

Shen Tian mulai duduk bersila dengan baik di tempatnya dan menutup matanya perlahan untuk melihat ingatan-ingatan yang ada di tubuh anak kecil tersebut.

Perlahan, ingatan-ingatan itu kembali bermunculan dan membanjiri otak Shen Tian.

Shen Tian kemudian segera memeriksa semua ingatan tubuhnya satu persatu.

EPISODE 3

Shen Tian kemudian segera memeriksa semua ingatan tubuhnya satu persatu.

Dari ingatan-ingatan yang ia periksa tadi, dapat diketahui bahwa tubuh anak kecil yang ia tempati saat ini juga bernama Ling Shentian, seorang tuan muda dari keluarga Ling dikota Danau Biru.

Walau statusnya adalah tuan muda, tapi dirinya bukanlah tuan muda yang sebenarnya. Dia adalah anak dari tetua keempat di keluarga Ling yang bernama Ling Xuan.

Tapi, sejak dua tahun yang lalu Ling Xuan telah meninggal karena penyakit kultivasi dan ibu Ling Shentian yang bernama Jiu Youmeng juga telah meninggal sejak Ling Shentian lahir.

Tahun ini, Ling Shentian berumur dua belas tahun tapi ia sama sekali belum menjalani satu latihan pun dalam hidupnya.

Ini karena Ling Shentian memiliki sebuah penyakit sejak dirinya lahir. Penyakit ini membuat tubuh Ling Shentian sering merasakan dingin hingga ke tulangnya.

Bukan hanya itu, aura dingin ini juga terus-menerus melemahkan tubuhnya. Juga, setiap Ling Shentian menggunakan ramuan herbal ataupun pil untuk menyembuhkan penyakitnya, semua itu bagai ditelan oleh lubang hitam dan tak membiarkannya untuk menyembuhkan Ling Shentian.

Penyakit ini dianggap turunan dari ibunya Jiu Youmeng, karena Jiu Youmeng juga sering mengalami kedinginan yang tiba-tiba sebelum ia meninggal. Tapi, penyakit dingin Jiu Youmeng tak separah yang dialami Ling Shentian.

Karena Ling Shentian tak pernah berlatih dalam hidupnya, dia tak memiliki apapun dalam mempertahankan diri dan hanya bisa menggunakan statusnya sebagai tuan muda saja.

Tapi, ada juga yang tak takut untuk menindas Ling Shentian. Orang itu adalah Ling Xiaofan, anak dari paman kedua Ling Shentian juga tetua pertama keluarga Ling, Ling Huo.

Ling Xiaofan hampir setiap hari menindas Ling Shentian, entah itu menghajarnya hingga babak belur atau mempermalukan Ling Shentian.

Dan dia akan berhenti menindas Ling Shentian hanya ketika penyakit dingin Ling Shentian kambuh.

Dan tadi pagi, saat bangun tidur, penyakit Ling Shentian kembali kambuh dan lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya.

Dingin yang sangat mencekam memenuhi ruang kamarnya dan bahkan membuat Ling Shentian tak mampu berteriak.

Aura dingin yang terus menerpanya dalam beberapa jam membuat tubuhnya membeku hingga akhirnya pengawal pribadinya datang untuk menjemputnya.

Ketika menemukan Ling Shentian dalam keadaan yang berbahaya beberapa menit yang lalu, pengawal itu segera pergi untuk memanggil tabib dan belum juga kembali hingga Ling Shentian mati karena otaknya dan organ internalnya membeku.

Kemudian, Shen Tian yang terombang-ambing di dalam Kegelapan tiba-tiba mengambil alih tubuh Ling Shentian.

[Mulai sekarang nama Shen Tian diganti menjadi Ling Shentian biar enak]

.

Ling Shentian membuka matanya perlahan dan menghela nafasnya.

Hah...

"Entah ini keberuntungan atau tidak..."

Ling Shentian berucap demikian karena ia tidak tahu apakah ia beruntung atau tidak.

Dia bisa kembali hidup adalah keberuntungan, tapi ia juga bisa dianggap tidak beruntung karena mendapatkan tubuh yang bahkan lebih dari kata tidak berguna.

Ling Shentian memejamkan matanya dan merasakan sisa aura dingin yang masih ada di ruang kamarnya.

"Sebaiknya aku memeriksa sebenarnya penyakit apa yang menimpa tubuh baruku ini..."

Ling Shentian kembali membentuk sikap meditasi dan mulai menutup matanya.

Ling Shentian mulai melihat bagian dalam dari dirinya untuk mengetahui apa sebenarnya penyakit yang diidap oleh tubuhnya.

Ketika Ling Shentian telah melihat ke dalam tubuhnya, dia dapat merasakan aura yang sangat dingin dan sepertinya ini adalah sumber dingin yang ada di dalam tubuhnya.

Sumber dingin ini tersebar di delapan Meridian di tubuhnya dan menghalangi semua energi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Tidak, bukan menghalangi. Lebih tepatnya energi dingin ini akan menyerap energi spiritual secara otomatis dan mengeluarkannya di waktu tertentu.

Itu adalah waktu dimana penyakitnya kumat dan akan membekukan di sekitarnya.

"Delapan sumber energi dingin? Apakah ini adalah Meridian Yin Mematikan?..."

"Tidak."

"Jika ini Meridian Yin Mematikan maka anak ini takkan bertahan hingga umur sepuluh tahun. Ini pasti adalah penyakit lain..."

Ling Shentian kembali fokus untuk mengamati situasi di delapan Meridian nya agar ia dapat mengetahui dengan jelas dan mengambil kesimpulan tentang penyakit yang ada di tubuhnya.

Dalam beberapa saat, Ling Shentian membuka matanya perlahan dan menunjukkan tatapan serius.

"Ini adalah penyakit Meridian Yin Misterius!..."

Ling Shentian telah mengetahui penyakit yang sekarang di alami oleh dirinya.

Penyakit Meridian Yin Misterius adalah penyakit yang cukup berbahaya bahkan untuk seseorang di benua tengah.

Level bahaya dari penyakit ini ada dibawah penyakit Meridian Yin Mematikan, karena seseorang masih ada peluang menikmati hidup sampai umur 30 tahun.

Tapi, ini juga tak sepenuhnya baik. Karena dalam hidupnya ia akan tersiksa dengan energi dingin.

Penyakit ini sama sekali tak bisa disembuhkan, energi spiritual akan di luar tubuh akan dilahap oleh sumber energi dingin di dalam Meridian dan saat mencapai jumlah tertentu, tubuhnya akan mengeluarkan aura dingin yang luar biasa dan ini adalah kumatnya penyakit ini.

Ketika pengidap penyakit Meridian Yin Misterius ini telah hidup selama tiga puluh tahun, tak ada harapan lagi untuk hidup. Itu karena jika penyakit ini telah berumur 30 tahun, maka energi dingin akan menggila dengan sendirinya dan membekukan tubuh pengidapnya hingga mati dalam hitungan menit.

Bahkan kasus terparahnya adalah seseorang yang memiliki penyakit ini dan tubuhnya tak mampu untuk bertahan, maka energi dingin akan menggila dan membekukannya hingga mati bahkan sebelum ia berumur 30 tahun.

Keadaan terburuk ini adalah hal yang dialami Ling Shentian yang sebelumnya.

Tapi, meskipun penyakit ini sangat berbahaya, faktanya ada cara untuk meringankan penyakit ini, bahkan melanjutkan hidup sedikit lebih lama.

Caranya adalah dengan menelan Pil Sembilan Matahari.

Dengan menelan pil jenis ini dan dikombinasikan dengan pil panjang umur, seseorang akan hidup hingga usia 50 tahun.

Tapi, Pil Sembilan Matahari adalah pil tingkat 5 dan bagaimana Ling Shentian akan membuatnya dengan keadaannya saat ini?

Meskipun begitu, bukan tak ada cara untuk mengendalikan dan menyembuhkan penyakit Meridian Yin Misterius ini sepenuhnya.

Cara ini mungkin hanya Ling Shentian yang mengetahuinya saat ini.

Dahulu, Ling Shentian telah menjelajahi berbagai tempat berbahaya dan misterius yang tersebar di seluruh daratan ini.

Pada petualangan nya di daratan es, ia sempat mendapatkan beberapa buku kuno yang menunjukkan bagaimana cara mengendalikan dan menyembuhkan penyakit Meridian Yin Misterius.

Bukan hanya menyembuhkan, ini bahkan lebih dari itu. Dalam penanganan penyakit ini bahkan akan menambah kualitas tulang seseorang.

Dan peningkatan kualitas tulang ini tidaklah main-main. Jika Ling Shentian mampu melewati penyembuhannya, maka tulangnya secara alami akan mengandung aura dingin yang mematikan dan kualitasnya takkan lebih rendah dari Tulang Permata.

Ling Shentian tersenyum ketika ia mengingat bahwa penyakit ini bukan sepenuhnya adalah musibah. Bahkan ini adalah berkah di kehidupan keduanya.

Ling Shentian menunjukkan senyuman. "Baiklah, aku akan mulai untuk menyembuhkan penyakit ini..."

Cklek!

Ketika Ling Shentian menutup matanya lagi untuk memulai penyembuhan, seseorang tiba-tiba membuka pintu kamarnya.

"Patriak, tuan muda Yan, tuan muda Shentian ada di dalam..."

Pada saat ini, Ling Shentian dapat merasakan keberadaan dari beberapa orang di luar pintu ketika mendengar suara panik dari seseorang yang tampak akrab baginya.

Ling Shentian mengangkat alisnya dan menatap pintu. "Siapa itu?..." Batinnya.

"Shentian! Apakah kau baik-baik saja?!..."

"Eh?!.."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!