"Maaf Ki kita harus putus,aku nggak bisa lagi jalan sama kamu" ujar Angga

"Maksud kamu Ngga?" tanya Kinan heran,tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba kekasih yang sudah memacari nya dua tahun ini minta putus padahal hubungan mereka selama ini baik-baik saja bahkan Kinan sudah memberikan segalanya buat Angga kecuali kesucian nya karena Kinan masih sadar kalau hal itu harus dia jaga sampai mereka halal nanti.

"Ki,kita nggak bisa sama-sama lagi, karena kita udah nggak cocok!"

"Nggak cocok di mana nya Ngga,bukan nya kita baik-baik saja selama ini,aku selalu ada buat kamu Ngga"jelas Kinan tak terima dengan keputusan Angga ini.

"Ki,apa kamu nggak ngerasa kalau kita sudah jarang sama-sama,udah jarang jalan bareng,kamu sulit di hubungi Ki akhir-akhir ini dan itu buat hubungan kita jad nggak baik"

"Kamu tau kan Ngga gimana keluarga aku sekarang? kamu tau kan gimana aku bertahan untuk hidup saat ini? aku butuh support kamu Ngga bukan nya kita malah putus,aku bahu kamu buat bersandar Ngga" ujar Kinan lemah

"Justru itu aku nggak bisa Ki,aku nggak bisa terus jalan sama kamu,maaf....aku nggak bisa ada buat kamu Ki,aku rasa aku bukan lelaki yang pantas buat dampingi kamu"aku Angga

"Ngga.....Angga ayo cepetan" pekik seorang wanita pada Angga membuat Kinan menatap wanita itu sinis dan dia tau kalau itu lah penyebab Angga memutuskan nya saat ini.

"Maaf Ki aku harus pergi sekarang" pamit Angga membuat Kinan mengangguk pelan,tak perlu lagi dia bersikeras mempertahankan hubungan nya ini karena percuma,Angga sudah mengkhianati nya.

Kinan hanya menendang kaki nya ke udara meluapkan rasa kesalnya.

Kenapa dia harus menjalani hidup seperti ini, perusahaan papa nya hancur karena Kinan di tipu oleh paman nya sendiri,kini tak ada lagi yang tersisa, hidup nya hancur.

****

"Jutek amat Neng" goda Sela sambil menyeruput minuman di hadapan Kinan.

"Kebiasaan loe"

"Haus Neng,Kok loe cemberut gitu?"

"Gue putus sama Angga" jawab Kinan pelan

"Putus??"

"Hmmm lebih tepatnya di putusin,ngenes banget ya hidup gue Sel, nyokap bokap gue meninggal,harta habis terus di putusin gue rasa nggak akan ada yang lebih ngenes dari pada hidup gue! " ucap Kinan sambil mengaduk minuman nya pelan

"Jangan pesimis gitu Ki, semua sudah di takdir kan,loe pernah denger kiasan ada pelangi setelah hujan,mana tau setelah ini loe dapat durian runtuh"

"Mana ada! gue ngerasa susah terus nasib gue"ujar Kinan lemah

"Udah lah Ki, lelaki brengsek kaya si Angga itu memang harus di buang ke laut, nggak usah di gubris lagi"

"Loe enak bisa bilang gitu,gue yang ngejalanin nya nggak sanggup Sel,loe tau kan gue udah dua tahun pacaran sama Angga dan semua nya udah gue kasih sama dia"

"Jadi loe nggak perawan lagi Ki?"

"Enak aja loe,ya terkecuali itu lah,gue masih sadar" ketus Kinan

"Gitu aja marah Ki,gue cuma nanya kali aja loe khilaf"

"Kalau soal itu bakalan gue jaga sampai halal"

"Ya udah kalau cuma sebatas barang dan uang loe ikhlasin aja Ki, anggap aja sedekah, hitung-hitung amal loe kalau mati nanti"

"Loe nyumpahin gue Sel,jahat loe"

"Maaf-maaf"cengir Shela

"Gue bingung Sel, tabungan gue udah makin menipis gue harus cari kerja buat nyambung hidup sama kuliah gue"

"Kerja??"

"Iya,loe ada kenalan nggak?" tanya Kinan serius

"Beneran loe mau kerja?" tanya Sela dan diangguki Kinan cepat

"Pucuk di cinta ulam pun tiba Ki" batin Sela,baru semalam dia bercerita pada mama nya tentang Kinan kini Kinan Putus dengan kekasih brengsek nya itu.

"Jadi istri abang gue mau nggak Ki?" tawar Sela membuat Kinan membelakan mata nya tak percaya

"Lo Gila Sel,gue belum mau nikah muda"

"Nikah bersyarat Ki,bukan nikah kaya suami-istri sungguhan gitu" jelas Sela lagi

"Maksud loe?"

"Mama lagi cari istri buat bang Yoga tapi yang bisa jaga Amora sekaligus"

"Baby sitter?" tanya Kinan

"Iya tapi juga istri buat bang Yoga"

"Jaga bayi gue nggak bisa Sel! loe tau kan gue nggak punya adik selama ini, tau-tau nya nikah dapat door prize begini, nggak ah"

"Gini Ki,Baby sister Amora kan ada tuh cuma mama mau nya mas Yoga Nikah jadi Amora dapat kasih sayang ibu gitu,loe kan tau mama nya Amora kabur ke luar negeri"

"Bukan nya loe cerita kalau Abang loe cerai gara-gara selingkuh! kenapa harus cari istri lain nikahi aja selingkuhan nya itu"

"Itu lah masalah nya Ki,si Bella itu nggak suka anak kecil kata abang gue,terus nyokap nggak setuju kalau abang nikah nya sama Bella perempuan pecicilan itu,Bella cuma bisa nya dandan sama di kasur doang"

"Kok bisa ya Abang loe tergila-gila sama cewek begitu"

"Tau, mungkin servisan nya kali bikin abang gue klepek-klepek,dari pada loe kerja nggak jelas gajinya mending loe nikah sama abang gue, buat biaya kuliah udah pasti terjamin deh"

"Memang nya Abang loe mau sama gue?" tanya Kinan lagi

"Gini mama kan nggak setuju tuh sama Bella terus Abang minta bantuan gue buat cariin perempuan yang bisa di atur gitu Ki,biar dia tetap bisa sama Bella dan Amora tetap terjaga"

"Jadi abang loe tetap dengan selingkuhan nya gitu dan gue cuma istri pajangan"

"Pinter loe!" puji Sela sambil mencubit kecil pipi sahabat nya ini

"Kasihan tante Tania dong Sel di bohongin,Amora juga kalau mereka tau bisa kecewa berat"

"Ki, sebenarnya gue juga mau nolongin elu sampai tamat kuliah,dari pada uang Abang gue habis di porotin si Bella gue lebih ikhlas di porotin elu! suer deh ki, untuk sementara waktu biar begini dulu sampai bang Yoga sendiri yang sadar kalau Bella bukan perempuan baik-baik"ucap Sela sambil mengangkat tangan nya membentuk huruf V

"Kata abang gue pernikahan nya ada perjanjian,elu nggak boleh campuri urusan dia dan sebaliknya tugas loe cuma jaga Amora dan bertindak sebagai menantu yang baik di hadapan keluarga kalau di luar rumah elu bisa berbuat sesuka loe selagi itu tidak mencoreng nama baik keluarga,gue rasa cukup gampang kok Ki"jelas Sela lagi

"Untuk sentuhan fisik?" tanya Kinan

"Kalian bisa membuat kesepakatan,kalau menurut gue sih kalau urusan ranjang Abang gue udah dapat dari Bella deh Ki, sampai elu tamat kuliah aja, soalnya Abang gue mau yakinin mama tentang Bella,kalau loe tertarik kasih kabar ke gue cepat"

"Oke deh,gue pikirin dulu Sel" ujar Kinan dan di anggukki Sela.

"Gimana Sel,Kinan mau nikah sama abang kamu?" tanya Mama Sela penasaran

"Lagi dia pikirkan dulu ma,lagi pula nggak akan mudah ma menerima duda kaya' bang Yoga,dia kan tukang selingkuh ya jadi Kinan pikir panjang lah buat nikah sama dia ma secara Kinan cantik,masih perawan lagi" jawab Sela

"Di bujuk Sel,siapa tau Kinan mau kan jadi bisa iparan kalian,mama seneng deh lihat Kinan itu Sel anak nya baik, cantik,ramah lagi "

"Iya ma,ini juga lagi di bujuk semoga Kinan nya, mudah-mudahan mau ma soalnya dia baru putus sama Angga,dia mau cepet-cepet move on"

"Semoga mau ya Sel,mama yakin lama-lama juga Yoga suka sama Kinan,Kinan cantik terus dia lebih sopan dari Belle itu,mama nggak suka gaya berpakaian di Belle apalagi dia bukan perempuan baik-baik"

"Bella ma!"

"Ya,siapa lah nama nya mama nggak suka! mama tau dia itu perempuan matre,dia cuma mau uang abang kamu aja, mau-maunya di tiduri Yoga tanpa ikatan pernikahan,kenapa ya nggak ada yang menangkap mereka biar jera gitu,kalau bisa di arak sekalian sekeliling kampung biar malu"

Ya,Yoga dan Bella memang sudah lama berselingkuh dari Raya istri pertama Yoga dan membuat Raya memutuskan untuk bercerai lalu meninggalkan Amora anak satu-satunya mereka pada Yoga karena Raya kesal dengan tingkah Yoga yang merasa tidak bersalah sudah berselingkuh dari nya.

Sebenarnya Mama Yoga sudah lama ingin menjodohkan Yoga dengan perempuan lain agar Yoga bisa melupakan Bella tapi belum ketemu siapa perempuan nya, karena akhir-akhir ini Sela sering bercerita tentang Kinan jadi mama Sela tertarik pada Kinan sahabat anak nya itu tapi tanpa Mama Sela ketahui kalau Yoga juga meminta bantuan pada Sela untuk mencarikan istri yang bisa dia atur,Sela juga ingin sahabat nya ini terus kuliah agar cita-cita nya tercapai jadi hanya ini cara Sela membantu Kinan, memang sedikit ribet karena Sela harus bersikap adil pada tiga orang sekaligus tapi Sela yakin apa yang dia lakukan ini tidak akan merugikan pihak mana pun,dia ingin yang terbaik untuk semua nya, meskipun dia tau Abang nya hanya menginginkan status dia juga tau Kinan membutuhkan uang dan mama nya ingin Amora mendapatkan kasih sayang seorang ibu.

"Orang mereka main nya di apartemen ma,mana bisa di tangkap sama warga"sahut Sela

"Dosa apa ya mama dulu sampai Yoga begitu bandel, terkadang mama takut karma berlaku pada Amora"

"Berdo'a saja ma semoga Kinan mau menerima tawaran mama dan ada yang jaga Amora sampai gede nanti,aku yakin kalau Amora di tangan Kinan dia akan tumbuh baik" ucap Sela

"Ya Sel,mama selalu berdo'a Amora dapat ibu sambung yang baik bukan si Belle itu"

"Amiin"

***

"Mama mu nggak asik beb,kenapa harus mencarikan kamu istri sedang kan dia tau kalau kita berpacaran" ujar Bella kesal

"Mau bagaimana lagi sayang,kamu tidak mau mengurus Amora"

"Aku bukan baby sitter! lagi pula kan Amora sudah ada baby sitter nya kenapa harus aku yang mengurus nya, seharusnya mama kamu tau kan kalau aku ini perempuan sosialita dengan segudang kegiatan di luar sana, seharusnya mama kamu itu bangga dapat menantu kaya' aku bukan malah nggak suka! nggak jelas banget mama kamu"

"Mama mau nya Amora dapat kasih sayang ibu jadi mama ingin Amora di urus seorang ibu meskipun sudah ada baby sitter sayang"

"Lagian kenapa nggak di kasihin sama Raya aja deh biar nggak repot,kamu tau kan aku nggak suka sama anak kecil, alergi gitu kalau lihat anak kecil apalagi kalau lagi pilek, ingusan kemana-mana,jijik deh"

"Raya aja aku nggak tau dia di mana sekarang, terakhir kabar nya ada di luar Negri tapi benar atau tidak ya belum ada yang bisa memastikan nya"

"Kamu sih mau-maunya aja di titipin anak,jadi repot sendiri kan,coba kalau nggak ada anak kan bisa bebas kita, mungkin nggak ada alasan buat mama kamu nggak suka sama pernikahan kita"

"Ya sudah nggak usah di bahas lagi sayang,ntar bete lagi lebih baik kita senang -senang aja"

"Terus gimana? kamu harus nikah lagi sama orang lain kamu pikir aku nggak cemburu!"

"Kalau pun aku nikah nggak masalah sayang, orang kita tetap sama-sama kan,nanti juga mama aku sadar sendiri kalau nggak akan ada perempuan yang mau sama aku kecuali kamu"bujuk Yoga

"Aku nggak mau ya beb kalau kamu Nikah terus jatuh cinta sama tu perempuan,aku sumpahin ini kamu nggak hidup-hidup" ujar Bella sambil meremas milik Yoga

"Awww.....sakit beb"

"Rasain!" ketus Bella membuat Yoga sedikit meringis

"Ini cuma buat kamu sayang,dia nggak konek kalau sama yang lain"rayu Yoga

"Gombal"cebik Bella sambil memeluk tubuh sang kekasih

"Gue mau Sel"

"Loe yakin Ki?" tanya Sela serius

"Hmmm...gue pikir-pikir seperti nya banyak keuntungan buat gue, yang pertama gue nggak perlu ngontrak rumah lagi yang lumayan menguras tabungan gue, yang ke dua gue nggak perlu kerja yang akan mengganggu konsentrasi kuliah gue dan yang ketiga gue bisa pelan-pelan ngelupain Angga dengan kehadiran Amora si bayi lucu itu"jelas Kinan

"Bener banget Ki,loe bakalan terjamin deh kalau jadi bini abang gue meskipun hanya kontrak tapi setidaknya loe bisa selesai kuliah dan dapat kerja yang bagus"ujar Sela dan diangguki Kinan setuju

"Nanti kita ketemu sama Abang gue Ki,kita bicarakan lebih lanjut lagi tentang pernikahan nya"

"Oke"

****

"Loe putus sama Kinan,Ngga?" tanya Danu

"Ya,gue udah bosan sama dia Nu,sulit di hubungi akhir-akhir ini"alasan Angga

"Bosan atau karena dia bangkrut?"

"Loe tau sendiri kan kalau yang mau pacaran sama gue dia yang ngidupin gue bukan malah gue yang keluarin duit buat dia, secara gue ganteng ,banyak perempuan yang tergila-gila sama gue Nu,ya nggak etis aja tampang udah oke harus keluar modal lagi" ujar Angga sombong

"Sayang banget Ngga loe udah dua tahun pacaran sama Kinan terus putus begitu saja hanya karena Kinan bangkrut! seharusnya saat ini elu yang ada di sisi Kinan Ngga kasih dia support,bukan jadi laki-laki pengecut seperti ini malah lari di saat dia sulit"kesal Danu

"Elu tau apa Nu,gue udah nggak cocok lagi sama dia kalau loe mau ambil sana"

"Kinan bukan barang yang bisa di lempar begitu loe bosan Ngga"

"Mau gimana lagi Nu,gue cinta sama Kinan tapi gue juga butuh uang, realistis kan kalau di dunia ini nggak cukup dengan cinta"

"Kenapa nggak minta sama bokap loe aja?kenapa harus elu beratkan sama Kinan"

"Bokap gue udah nikah lagi Nu,mama gue aja udah nggak di perhatiin,jadi gue harus cari perempuan kaya yang bisa ngasih gue uang hidup mewah"

"Jadi gigolo aja loe sekalian"jawab Danu kesal, dia tidak mengerti dengan pemikiran Angga yang bisa-bisa nya meminta kehidupan dari Kinan.

"Ide bagus,bisa gue coba tapi untuk saat ini gue lagi mau morotin uang nya Anggun dulu,gue belum tertarik jadi gigolo"jawab nya sambil menepuk pundak Danu pelan lalu pergi tanpa mereka sadari kalau Kinan mendengar obrolan mereka,Kinan mengepalkan tangannya,dia kesal dengan dirinya sendiri kenapa bisa berpacaran dengan lelaki seperti Angga, cowok Matre yang hanya butuh uang nya saja.

"Cowok matre loe" pekik Danu saat Angga pergi.

Dari awal Danu menyukai Kinan tapi Kinan justru memilih Angga sebagai kekasih nya tapi kini karena Angga dan Kinan sudah putus Danu ingin mendekati Kinan.

****

"Pernikahan ini hanya antar keluarga, tidak ada yang mengetahui nya" jelas Yoga dan di anggukki Kinan

"Kau boleh bebas dengan kehidupan mu di luar sana tapi jika di rumah kau adalah seorang istri dan ibu untuk Amora" lanjut Yoga lagi

"Satu lagi tidak melibatkan hati dalam pernikahan ini karena aku sangat mencintai Bella kekasih ku"lagi-lagi Kinan mengangguk karena memang dia tak tertarik pada Yoga lelaki tukang selingkuh ini pikirnya

"Kalau begitu kau harus persiapan dirimu" ujar Yoga lagi

Harapan Sela dan mama nya Kinan bisa jatuh cinta dengan Abang nya dan sebaliknya Yoga agar mereka bisa menjalani rumah tangga seperti suami-istri pada umumnya dan Amora mendapatkan kasih sayang meskipun Yoga lelaki bejat menurut pandangan Sela tapi dia ingin Yoga dapat istri yang baik seperti Kinan.

Kinan bukan perempuan lemah seperti kebanyakan anak orang kaya meskipun sudah terbiasa dengan kemewahan tapi Kinan masih bisa mengontrol diri untuk tidak *** bebas dan narkoba,Kinan hanya menghabiskan uang nya untuk nongkrong dan shopping meskipun kini barang-barang mewah nya sudah dia jual sebagian.