Kenzo Geiard Wolter Atmadja Seorang Mafia Kejam ya Katakan saja sebejat bejatnya manusia Dialah yang paling bejat. Memiliki tampang yang sangat rupawan bak malaikat, namun sifatnya tidak demikian sifatnya psikopat sadis tak memiliki hati. Meskipun begitu Garis keturunan Wolter Atmadja Jika sudah Mengklaim wanita agar menjadi milik mereka makan tidak akan di biarkan lepas. Memiliki kebun ganja, club', perdagangan manusia, narkoba, dll ya itulah kenzo.

Ceylon Leu Aden seorang gadis berparas cantik dengan tubuh mungil siapapun yang melihatnya maka akan tertarik padanya karena tidak hanya parasnya yang cantik namun hatinya pun baik. Tapi banyak yang tidak mengetahui di balik itu semua Key mahir belaj diri.

Waktu menunjukkan pukul 20:00 key berjalan menuju halte bus untuk menunju rumahnya, dari jarak jauh terlihat ada seorang pria berjalan sempoyongan kearahnya. Dengan cepat key langsung menghampirinya.

"Kamu kenapa?" Tercium bau anyir yang sangat menyengat dari tubuh pria tersebut.

" Telfon Bayu "sembari menyodorkan ponselnya"

" Membatin ( aneh kenapa pria ini)

Tut tut tut panggilan terhubung.

" Pak apa ini dengan bapak Bayu bisa datang kemari lokasi nya akan saya sherlock "

" Bayu membatin ( Sejak kapan Bos memiliki wanita bukankah bos tak menyukai wanita?)

" Baik saya segera kesana "

Key melihat Pria tersebut seperti habis berlari dan punggung pria tersebut mengeluarkan darah

" Key menyodorkan air kepada pria tersebut, minumlah sepertinya kamu haus "

" Mengambil air tersebut lalu meminumnya "

Bus sudah sampai lalu key pergi meninggalkan pria tersebut.

30 menit berlalu cey tiba di rumahnya,

Tok Tok Tok " Assalamu'alaikum Ma "

" Waalaikum salam " Sera melihat putrinya dengan tatapan panik. " Kenapa kamu pulang larut Cey Mama khawatir "

" Maaf ma cey tadi ada sedikit tugas dari dosen "

" Yasudah cepat bersih' lalu tidur "

" Hmm"

Key berjalan menuju kamarnya di lantai atas,

" Hahh cape, sudahlah lebih baik aku mandi sesudah itu tidur "

Di sisi lain Bayu sudah menjemput Kenzo ya pria yang di Jumpai key adalah Kenzo.

" Bayu apa ada di kota C yang memiliki Hutang padaku "

" Ada bos mereka keluarga Edwin Leu Aden dan Sera Leu "

" Baiklah besok kita kesana "

Setibanya di mansion Kenzo langsung di sambut oleh bodyguard dan para maid nya.

" Selamat datang Tuan Ucap mereka serentak "

Yang di sapa hanya diam, Kenzo langsung menuju ruang kerjanya untuk mengobati lukanya.

" Akhirnya aku bisa menjerat keluargamu Ceylon ucapnya dengan seringai. Aku tak sabar ingin memilikimu seutuhnya "

Sebenarnya Kenzo adalah seorang stalker yang selalu mengikuti kemanapun key pergi. Setiap pergerakan key sudah bisa di baca oleh Kenzo.

Dari mulai dia kuliah hingga pergi ke toko bunganya.

Sinar menyinari kamar key segera dia bangun untuk pergi kuliah 15 menit sudah berlalu key sudah siap untuk kuliah dengan menggunakan pakaian serba hitam tak lupa dengan pin tengkorak di khimar nya. Key adalah penggemar berat Amu.

Key turun dari kamar menuju dapur untuk sarapan key melihat ayahnya sedang menonton film horor. Terbesit di pikiran key untuk mengejutkan ayahnya. Perlahan lahan key menuju sofa yang terdapat ayah key di sana.

Tap tap tap " Huuuuuu "

" Astagfirullah!! Anak ini bikin kaget ayah saja. Sembari memukul key dengan bantal."

" Bercanda yah hehe "

" Untung ayah tidak jantungan hadeh kamu "

" Key berlalu dari sana menuju meja makan, ma key berangkat ya dengan senyuman yang tertutup oleh cadarnya "

Engga sarapan dulu key? "

" Sarapan ko ma ucapannya sembari mengambil roti yang sudah ada di piring "

" Hadeh anak ini, yah anterin cey yahh "

" Iyaa sayangku cintaku, aku berangkat ya ucap Edwin "

" Lebay, Hati-hati " Ucap Sara.

35 menit akhirnya cey sampai di kampusnya.

Terlihat sudah lumayan ramai karena cey tinggal di Belanda lumayan ada beberapa Gadis menggunakan pakaian minim.

Kita perkenalan terlebih dahulu, Di dekat pintu masuk kampus terdapat Louis dan Teresa.ya Louis adalah Queen bully bahkan di kampus tersebut tak ada yang berani berurusan dengannya karena ayahnya adalah yang memiliki kampus tersebut.

" Ayah....cey masuk ya, Asalamualaikum "

" Iyaa belajar yang rajin cey, waalaikum salam "

Di perjalanan menuju pintu kampus cey sudah di pandang rendah Oleh orang' kampus. Cey tetap berjalan menuju pintu kampus. Hingga Louis menghadangnya.

" Wow kita kedatangan ******* Sa ucapannya "

" Yaa sepertinya bisa kita jadikan mainan Louis ucap teresa "

" Cey mendengarkan mereka. Maaf boleh saya pergi?? Tanyanya "

" Louis memberi isyarat pada teresa agar memberikan minuman yg di penganya padanya. Tanpa berlama-lama byurrrr air minuman tersebut mengenai Cey, untung cey memakai tudung Hoodie nya jadi Tak basah. Orang' melihat ke arah mereka tak ada niatan sama sekali untuk menolongnya. Sudah melakukan hal itu baru Louis dan Teresa pergi.

" Cey yang sudah mengepal tangannya hanya diam, tak bergeming."

" Astagfirullah sabar cey sabar, sabar, sabar ucapnya. "

Pelajaran telah usai Sekitar pukul 04:30 dengan bergegas cey merapikan buku'nya dan segera pergi ke toko bunganya. Key berjalan menuju halte bus untuk menaiki angkutan tersebut.

5 menit berlalu cey sampai di toko bunganya.

" Huft akhirnya sampai ayo kita semangat ceyyy ucapnya menyemangati diri " Cey mulai menyusin bunga'nya dengan rapih, menyapu lantainya hingga bersih, setelah selesai cey mengeluarkan bukunya dari tas ingin mengulangi pelajaran.

Kring kring kring ada seseorang datang cey langsung berdiri melihat siapa yang datang ke tokonya. Yaa ternyata itu Zela teman cey.

" Ceyyy i'm coming " Ucapnya bar bar

" Ngucap ngucap bah "

" Bedgam brader " Zela ini bukan Islam dia Atheis.

" Hmm, ada apa zel? Tumben datang ke Toko " Ucap cey pasalnya temanya ini jarang datang ke tokonya karena cey alergi serbuk bunga.

" Ce ileh mampir ajaa ngilangin suntuk, eh nih kopi kesukaan loo "

" Makasih zela Wertheim ^^ "

" Iye iye sama-sama ucapnya "

Di sebrang sana ada seseorang yang tengah mengawasi cey ya siapa lagi kalau bukan Kenzo Geiard Wolter Atmadja. Sangat tak mungkin baginya untuk tak melihat wajah cey sehari saja.

" Cantik gumamnya "

" Tunggu aku sebentar lagi Leu "

Hari ini begitu banyak yang membeli Bunga sampai membuat cey dan zela kewalahan melayani pembeli. Waktu menunjukkan pukul 19:00 toko pun di tutup.

" Cey ayo bareng sama gue aja ucap zela "

" Kamu ga malu zel temanan sama saya?? Ucap cey malu "

" Pfttt buwahahahah, malu ngapa si ga jelas lu. Udah ayo naik sergah zela "

" Sipp jangan laju' ya zel bawa motornya "

" Ga janji deh gue "

Di perjalanan, mereka di hadang oleh beberapa mobil sport yang mengelilingi mereka. Satu per satu laki-laki bertubuh kekar dan tinggi keluar dengan mengenakan pakaian serba Hitam.

Zela dan cey turun dari motornya perasaan mereka sudah tak enak. Zela berucap....

" SIAPA KALIAN "

"kami tak memiliki urusan dengan mu nona, tetapi kami di perintah kan untuk membawa nona yang di belakangmu itu"

"Zela menoleh ke belakang cey bingung(apakah aku) "

"Bermimpilah dahulu jika ingin mengambil sahabat ku sia*an" Ucap zela sembari melindungi cey.

Salah satu bodyguard tersebut berusaha menculik cey dengan cepat cey menyikut leher pria tersebut hingga pingsan.

Perkelahian pun di Mulai.

" Cey mereka terlalu banyak " Tak lama setelah zela berucap seperti itu zela di pukul dari belakang oleh bodyguard tersebut hingga jatuh pingsan. "

" ZELAAA" ucap cey histeris. Cey ingin menghampiri zela namun tertahan oleh tangan seseorang yang melingkar di perut rampingnya.

" LEPASKAN " ucapnya emosi

" Hmm melepaskan mu sayang?? "

" Tidak aku tidak akan melepaskan mu." Ucapnya sembari membawa cey masuk ke dalam mobilnya.

Bruk lelaki tersebut mendorong cey masuk ke dalam mobil dengan paksa. Cey terus saja memukul kaca mobil tersebut sembari berteriak histeris.

" ZELAAA BUK BUK BUK "

" LEPASKAN AKU!! "

" Tidakk~ "

Zela yang masih bisa melihat samar' mobil yang di Naiki cey hanya bisa menangis melihat cey yang terus berusaha ingin keluar dari mobil tersebut. Zela pun pingsan.

Setibanya di mansion pria tersebut melihat cey yang sedari tadi hanya diam dan tatapannya kosong.

" Ayo kita keluar sayang~ "

Cey hanya diam, saat pria tersebut ingin menyentuh lengan cey dengan segera cey menepis nya kasar.

" Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu "

Kenzo yang mendengarnya murka lantas menggendong cey ala karung beras.

" Ck lepaskan aku kepar*t "

" DIAM ATAU AKU CIUM "

cey langsung terdiam mendengar suara Pria tersebut naik beberapa oktaf.

( skip di ruang bawa tanah)

" Apa maumu ha?? " Ucap cey tenang namun pilu

" Mauku hanya memilikimu itu saja~ "

" Ck kenapa harus aku? "

" Karena kamu beda dengan yang lain Leu~ "

" Sudahlah sebaiknya kamu istirahat, kamu pasti kelelahan kan~ "

" Aku akan pergi sebentar okey, nanti aku kembali lagi~ "

Cey bergumam " Kau tak kembali pun aku senang "

Cey menatap punggung pria tersebut hingga menghilang.

"Ya Allah tolong hamba agar bisa keluar dari tempat ini dan lepas dari kursi ini" Ucap cey sesenggukan.

Di sisi lain zela sudah sadar, dia kembali menangis mengingat kejadian yang baru menimpanya.

" Aaaaaaaaa ceyy Maafkan akuuu aku gagall melindungimu hikss hiks "

" Zela tenangkan diri mu nak " Ucap Sera menenangkan Zela.

" Tante cey—Ceyyy di culik oleh Pria tersebut Tanteee "

" Iyaa Tante Pun Juga khawatir Zela udah kamu tenang aja Cey pasti baik' saja, Tante yakin anak tante itu kuat " Ucap Sera terisak.

" MAAFFF CEYYY HIKS, MAAFFF " Teriak Zela Histeris.

" Sudah kita do'akan saja cey baik' saja " Ucap Edwin ayah cey.

Di Mansion Kenzo pukul 01:00

Pria tersebut Mulai memasuki ruangan bawah tanah di mana terdapat cey tengah tertidur di kursi akibat kelelahan.

" Sayangg~ Aku pulang " Dengan senyum yang mengembang dia perlahan mendekati Bidadari manisnya.

" Hm hm cantik~ " Ucapnya sembari bersimpuh di samping kursi.

" Akkhhh aku sangat terobsesi padamu semua pikiranku tertuju padamu " Ucapnya sembari menggendong cey ala bridal stayl.

" Baiklah ayo kita tidur~ "

Skip di kamar Kenzo.

Kenzo membaringkan bidadarinya secara perlahan agar tak membangunkannya. Tak lupa untuk mencium kening cey.

Cup

" Aku pergi mandi dulu ya~ " Nah kenapa si Kenzo mandi jam 01?? Jawabannya karena di bajunya terdapat banyak darah penghianat. Yaa bisa di bilang habis mengobrak abrik isi perut mangsanya. Mau di jelaskan atau Tidak??

Skip Kenzo sudah selesai dengan ritual mandinya, kini ia sudah bersiap' untuk tidur.

" Hmm Akhhh **** Kenapa kamu begitu manis sih hm~ "

Kenzo mulai merebahkan tubuhnya di samping cey, sembari memeluknya posesif dan menyelundupkan wajahnya di leher cey yang tertutup khimar.

Mentari mulai mengeluarkan cahaya hingga masuk menyinari pasangan tersebut. Cey terbangun lebih dahulu.

*kenapa rasanya badanku berat*cey melirik ke

Samping dan menemukan laki-laki yang sangat

Ia benci. Tanpa pikir panjang cey langsung mendorong dada bidang pria tersebut berharap jatuh. Namun nihil justru pria tersebut malah mengeratkan pelukanya.

" Lepaskan!! "

Dengan suara serak khas bangun tidur berhasil membuat cey bergidik ngeri.

" Tidak akan pernah Baby~ "

" Lepaskan aku maka aku berjanji tak akan melaporkan mu ke polisi "

" Hmm?! Kamu ini sangat doyan berbicara yaa~ "

Ucap Kenzo dengan senyumanya yang sangat memabukkan bagi kaum hawa. Namun itu tak berguna untuk cey.

" Jangan mendekat kau!! "

Cup

" Jangan nakal baby atau kamu mau hukumanya

Aku lebihkan hmm~ "

" Bersihkan tubuhmu sudah itu pergilah kebawah kita sarapan "

Kenzo ingin menciumnya lagi namun cey langsung menampar nya. Kenzo hanya tersenyum melihat sikap bidadarinya.

Di bawah Kenzo tengah berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil berkas yang di taruh oleh Rezim sekertaris nya.

" Kenzo , * ucap ayah Kenzo dengan nada berat namun mengintimidasi "

Yang di panggil hanya menoleh pasalnya ini rumah nya kenapa ada ayahnya di sini. Kenzo sangat benci terhadap keluarganya karena sedari ia lahir mereka selalu mementingkan pasangan mereka.

" Sampai kapan kau akan mengurung gadismu di sini boy?? " Ucap Biyen

" Kau tak perlu ikut campur "ucap Kenzo tak kalah mengintimidasi.

Disisi lain cey baru selesai dengan ritualnya, terkejut karena ada seorang maid yang sudah menyiapkan pakaian untuknya.