CINTA DAN DERITA
CDD 1
CS kali ini bakal liat kookie kita menjadi sad boy hu hu hu
Jangan lupa tinggalkan jejak
Disebuah Mansion yang begitu besar
Terdengar suara wanita dan lelaki yang sedang berdiskusi
Wanita
Hah, mommy rasanya ingin membawanya kesini dad
"menatap sang suami
Wanita
Mommy juga ingin sekali Roy menikah dengan nya, dia gadis baik
Laki2
Daddy tetap tidak setuju mom
"Ketusnya
Wanita
Tapi, dia adalah putri kita dad. Di juga gadis yang baik yang pantas menjadi menantu kita
"Menatap sang suami
Laki2
Kau tau bagaimana bencinya Roy dengan gadis itu mom
Laki2
Aku tidak mau merelakan Roy hanya demi gadis itu
Laki2
Lagi pula dia bukan putriku ! ❄️
Tak jauh dari mereka bicara ternyata ada seorang pria yang sedang menguping pembicaraan mereka
Joen Roy Cahrd
Bawa dia kesini, lagian walaupun dia tidak disini kalian akan tetap memperhatikan dia ❄️
Riana Cahrd (Mommy)
Roy
"Lirihnya
Joen Roy Cahrd
Dan bila kalian membawa kesini aku mau kalian menikahkan ku padanya ! ❄️
Joen Robert (Daddy)
Kau tidak bercanda boy? ❄️
"Menatap heran sang putra
Joen Roy Cahrd
Ya
"Mantapnya
Riana Cahrd (Mommy)
Bukankah kau membencinya sayang
"Lembutnya
Joen Roy Cahrd
Bukankah mommy sangat ingin aku menikahinya ?
Joen Roy Cahrd
Maka lakukanlah sebelum aku berubah pikiran
Joen Robert (Daddy)
"Menatap curiga Roy
Joen Roy Cahrd
Ck !
"Pergi
CDD 2
Keesokan harinya Riana benar2 menemui gadis itu. Dengan langkah gembira ia menghampiri rumah yang terlihat sederhana
Sudah 3 bulan ini dia tidak menjenguk gadis yang ia sebut putrinya itu
Riana Cahrd (Mommy)
Sayang ~
"Sembari mengetuk pintu rumah
Riana Cahrd (Mommy)
Mommy datang nak
"Teriaknya
Gadis
Tunggu sebentar mom
"Teriaknya dari dalam rumah
Sembari menunggu sang pemilik rumah membukakan pintu, pasutri itu terlihat mengobrol kecil
Riana Cahrd (Mommy)
Aku harap Roy benar2 akan membahagiakan dia dad
"menggandeng tangan sang suami dengan tersenyum gembira
Joen Robert (Daddy)
Kita lihat saja nanti
"Datarnya
Riana Cahrd (Mommy)
Hah, bisakah kau sembunyikan wajah itu saat di depannya
"menghela nafas berat
Joen Robert (Daddy)
Entahlah, saat melihatnya aku teringat wanita gila itu. Sungguh mengesalkan !
"Ketusnya
Riana Cahrd (Mommy)
Tapi itu bukan salah dia dad
Riana Cahrd (Mommy)
Lagi pula dia juga sudah meninggal
Joen Robert (Daddy)
Kau memang wanita yang sangat baik, jadi terserah padamu saja
"Ketusnya
Riana Cahrd (Mommy)
Kenapa bisa aku mencintai pria arrogan sepertinya
"Gerutunya
Terlihat seorang pria yang sedang duduk di singgah sananya dengan smrik dan tatapan yang tak lepas dari sebuah foto yang di genggamnya
Joen Roy Cahrd
Rubby akan menjadi tak berguna di hadapanku
"Smrik
Joen Roy Cahrd
Kau akan membayar bagaimana penderitaan mommy
"Menatap foto di genggamannya
Joen Roy Cahrd
**** !! Sial, aku selalu ingin mencekiknya saat mengingat bagaimana mommy menderita saat itu
"Umpatnya kesal
Joen Roy Cahrd
"Membanting foto
Joen Roy Cahrd
AKU BENAR2 MEMBENCIMU RUBAH KECIL ! 💢💥
Joen Roy Cahrd
"Meraih ponselnya
Joen Roy Cahrd
"Mengirimkan pesan pada seseorang
Kembali pada nyonya Joen dan tua Joen
Suara pintu rumah yang terbuka
Gadis
Mommy !
"Berteriak senang
Riana Cahrd (Mommy)
Hahahaha kau sangat senang mommy datang hum ?
"Mengelus surai gadis
Gadis
Aaaaa Aku sangat merindukan mommy
"Berlari memeluk Riana
Riana Cahrd (Mommy)
"Terkekeh
Riana Cahrd (Mommy)
"Menyenggol lengan sang suami
Riana Cahrd (Mommy)
"Menatap tajam Robert sembari mengode agar menghilangkan wajah dinginnya
Joen Robert (Daddy)
Haish !
Gadis
"Beralih menatap Robert
Gadis
Da-Daddy
"menunduk takut
Joen Robert (Daddy)
Haish !
Joen Robert (Daddy)
Apa aku semengerikan itu Anin !
Anindita Rubby Jarvis
Ti-tidak dad
Riana Cahrd (Mommy)
Bagaimana dia tidak takut, jika wajahmu saja seperti singa seperti itu !
"Ketusnya
Joen Robert (Daddy)
Yak! Apa yang kau katakan sayang ?
Riana Cahrd (Mommy)
Jangan lihat pria tua ini sayang, ayo kita masuk saja
"Menarik tangan Anin
Joen Robert (Daddy)
Haish selalu saja !
"Gerutunya
Saat baru saja Riana dan Anin masuk kedalam rumah, Anin di kagetkan dengan suara notifikasi dari ponselnya
Anindita Rubby Jarvis
"Melihat ponselnya
Anindita Rubby Jarvis
"Melotot dan seketika tubuh bergetar
Riana Cahrd (Mommy)
Hei, kau tidak apa2 sayang ?
"Melihat Anin yang bergetar
Anindita Rubby Jarvis
Ti-tidak mom. Anin baik2 saja
Riana Cahrd (Mommy)
Dapat pesan dari siapa hum? Kau terlihat takut sayang?
Anindita Rubby Jarvis
Bukan Mom, Anin hanya kebelet pipis. Iya kebelet pipis
"nyengir
Riana Cahrd (Mommy)
Haish, ada2 saja kau ini
"terkekeh
Jeon Roy Cahrd, pria tampan sejuta pesona. Dengan sifat arrogan dan tidak bisa di sentuh sama sekali. Pria berusia 28 tahun ini memiliki kebencian yang begitu mendalam terhadap seorang gadis, untuk lebih dalamnya kita lihat kedepannya
Anindita Rubby Jarvis, Gadis manis dan lembut ini adalah anak angkat dari mommy Riana, Namun Dimata Roy gadis ini adalah sumber Mala petaka. Gadis yg hanya mendapatkan kasih sayang hanya dari Riana saja. bagaimana bisa Roy sangat membenci gadis ini, akan ada di bab selanjutnya
CDD 3
Di kamar, seorang gadis sedang terduduk di atas ranjangnya sembari mata yang terus menatap ponselnya dengan mulut yang menggigit kuku jarinya
Anindita Rubby Jarvis
A- Anin takut
"Gemetar
Anindita Rubby Jarvis
"Membaca kembali isi pesan di ponselnya
Begitu lah kiranya isi pesan yang di kirimkan seseorang kepada Anin
Tapi anehnya pesan yang terlihat biasa itu, seakan sebuah momok yang sangat menakutkan bagi Anin
Anindita Rubby Jarvis
A-apa dia benar2 akan datang malam ini
"melempar ponselnya dan melipat kakinya ke dada serta memeluk kakinya
Anindita Rubby Jarvis
Apa lagi yang akan dia lakukan padaku
"Bibir bergetar hebat
Anindita Rubby Jarvis
Tenang2 Anin, dia pasti hanya menggretakmu saja. seperti 3 bulan lalu, dia mengatakan akan datang tapi dia tidak datang bukan
"Berbicara pada dirinya sendiri
Anindita Rubby Jarvis
Hah, terakhir dua tahun lalu. Tapi rasanya masih terasa seperti kemarin
Anindita Rubby Jarvis
"Memejamkan mata
Anindita Rubby Jarvis
"Teringat kejadian tadi siang
Riana Cahrd (Mommy)
Sayang, selain mommy kangen denganmu mommy ingin mengatakan hal yang serius
"Menggenggam tangan Anin
Anindita Rubby Jarvis
Apa itu mom?
Anindita Rubby Jarvis
Mommy terlihat begitu serius, apa hal itu sangat penting?
Riana Cahrd (Mommy)
"Melirik sang suami
Joen Robert (Daddy)
Katakan saja
"Datarnya
Riana Cahrd (Mommy)
Baiklah
Riana Cahrd (Mommy)
Anin, putri kecil mommy
"Menatap dalam Anin
Anindita Rubby Jarvis
"Tersenyum lembut pada Riana
Riana Cahrd (Mommy)
Kau sangat cantik saat tersenyum seperti itu sayang
Joen Robert (Daddy)
"Menatap Anin
Joen Robert (Daddy)
*Aku tidak bisa berbohong aku memang menyayanginya, dia gadis yang lembut dan baik. Tidak seperti wanita ular itu, tapi entah mengapa setiap melihatnya membuatku mengingat wanita itu
Riana Cahrd (Mommy)
Mommy kesini untuk melamar mu menjadi istri Roy sayang
Anindita Rubby Jarvis
"Degh
Riana Cahrd (Mommy)
Apa kamu mau hum?
"mengelus telapak tangan Anin
Anindita Rubby Jarvis
A- Anin
Riana Cahrd (Mommy)
Mommy tidak memaksamu sayang, tapi mommy berharap kamu mau jadi menantu mommy
"Tersenyum hangat pada Anin
Riana Cahrd (Mommy)
Walaupun mommy sangat berharap tapi mommy tidak ingin memaksamu sayang
Riana Cahrd (Mommy)
Karena kebahagiaan mu lebih penting sayang
"Tersenyum lembut
Anindita Rubby Jarvis
*Mommy benar2 menyayangi ku layaknya seorang anak kandung
Anindita Rubby Jarvis
A-Anin emm
Joen Robert (Daddy)
Pikirlah dulu, kita tidak memaksamu
Joen Robert (Daddy)
Kami tidak ingin kau menikah dengan Roy karena terpaksa
Joen Robert (Daddy)
Kami juga tidak ingin hatimu tersakiti
"Berlalu pergi
Riana Cahrd (Mommy)
"Tersenyum menatap kepergian sang suami
Riana Cahrd (Mommy)
Walaupun Daddy terlihat dingin dan ketus tapi pada dasarnya dia menyayangi mu sayang
Anindita Rubby Jarvis
Benar mom
"Menatap kepergian Robert
Riana Cahrd (Mommy)
Pikirkan saja dulu, karena sudah malam. Mommy pulang dulu sayang
Riana Cahrd (Mommy)
Kapan2 mommy datang lagi
"Mengusap lembut surai Anin
Anindita Rubby Jarvis
"Mengangguk
Anindita Rubby Jarvis
Anin tidak ingin mengecewakan mommy dan Daddy, Tapi Anin ~
Anindita Rubby Jarvis
Takut
"Lirihnya
Seseorang terus menatap ponselnya
Pria
Kau pasti sedang ketakutan
"Menyerengai
Pria
Tunggu kedatangan ku ja Lang kecil
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
