Toxic Love
(1) Delions
'________________________'
Zaivan Valeron
Maju satu langkah, gue beneran bakal tambah luka lo lagi
Delions Carlovy
[ berdecak ]
Delions Carlovy
Bangsat lo!
Zaivan Valeron
Gue ga nyuruh lo pulang dengan keadaan luka kemarin
Delions Carlovy
Lebay bangsat! luka kecil
Zaivan Valeron
Luka kecil ya
Zaivan Valeron
Gue tambahin lagi kalau gitu [ bangkit dari duduknya ]
Zaivan Valeron
[ menghampiri Delio yang berada di ambang pintu kamar ]
Zaivan Valeron
[ menarik tangan Delio yang luka ]
Zaivan Valeron
[ menarik pinggang Delio ]
Zaivan Valeron
Sini, mau di tambah dimana lagi lukanya? [ mengangkat dagu Delio ]
Delions Carlovy
Bangsat sakit tangan gue s!al
Zaivan Valeron
Sakit? [ menekan luka tangan Delio ]
Delions Carlovy
Lo bener bener ya, Zai!
Delions Carlovy
[ merapatkan tubuhnya dengan tubuh Zai ]
Delions Carlovy
[ berjinjit ]
Delions Carlovy
[ mengigit telinga Zai ]
Zaivan Valeron
[ memejamkan matanya ]
Delions Carlovy
[ menendang kaki Zai ]
Zaivan Valeron
[ melepaskan Delio ]
Zaivan Valeron
Lanjutin, tingkah lo tadi
Delions Carlovy
[ menatap sinis Zai ]
Delions Carlovy
Bacot banget
Zaivan Valeron
[ manarik lembut tangan Delio yang tidak terluka ]
Zaivan Valeron
Duduk ya bangsat [ mendudukkan Delio di tepi ranjang ]
Zaivan Valeron
[ Duduk di bawah Delio ]
Zaivan Valeron
Denger, kalau sekiranya lo ga bisa jaga diri lo sendiri
Zaivan Valeron
Ga usah pergi ke sana
Zaivan Valeron
Kecuali di temenin sama gue
Delions Carlovy
Ada lo ga bebas
Zaivan Valeron
Gue kurang ngebebasin lo apa lagi?
Zaivan Valeron
Setiap kemauan lo selalu gue iyain
Zaivan Valeron
Kemarin lo mau pergi balapan gue iyain
Zaivan Valeron
Padahal posisinya waktu udah nunjukin tengah malem
Zaivan Valeron
Masih kurang bebas, Lioness?
Delions Carlovy
[ berdecak ]
Delions Carlovy
Sorry [ mengalihkan pandangan ]
Zaivan Valeron
Gue selalu izinin lo pergi balapan
Zaivan Valeron
Dengan satu syarat,
Zaivan Valeron
Jangan pulang bawa luka
Zaivan Valeron
Mau sekecil apapun luka tersebut, usahain jangan sampai lo dapetin
Zaivan Valeron
Tapi, syarat dan perintah gue itu lo langgar
Zaivan Valeron
Jadi mau ga mau gue bakal hukum lo
Delions Carlovy
[ menatap Zai ]
Delions Carlovy
Lo gila? gue mana betah seminggu di rumah!
Zaivan Valeron
Hm? yaudah gue tambah jadi sebulan deh
Zaivan Valeron
Gimana? [ menatap usil Delio ]
Delions Carlovy
Kek tai lo
Zaivan Valeron
Gue bakal temenin lo
Zaivan Valeron
Gue nginep di sini selama seminggu
Delions Carlovy
Lo gila!? gue lebih baik satu bulan di sini dari pada satu minggu bareng anjing kayak lo!
Zaivan Valeron
[ terkekeh pelan ]
Zaivan Valeron
[ berdiri ]
Zaivan Valeron
[ menunduk menatap Delio yang duduk di ranjang ]
Zaivan Valeron
Sekali aja nurut mau gue bangsat, [ menangkup pipi Delio ]
Zaivan Valeron
[ menekan luka yang ada di pipi Delio ]
Delions Carlovy
[ meringis ]
Zaivan Valeron
[ tertawa pelan ]
Zaivan Valeron
[ mencium luka pipi Delio ]
Zaivan Valeron
[ Menjilat singkat luka yang ada di pipi Delio ]
Delions Carlovy
[ memukul pundak Zai ]
Zaivan Valeron
Lo bau, mending mandi
Zaivan Valeron
Sebelum gue ilfeel sama lo
Zaivan Valeron
[ menjauh dari Delio ]
Zaivan Valeron
[ pergi keluar kamar ]
Zaivan Valeron
[ Menutup kasar pintu ]
Delions Carlovy
Jangan lo kunci bangsat!
Delions Carlovy
[ pergi menuju pintu ]
Delions Carlovy
Ah sial [ menendang pintu ]
Delions Carlovy
Tai lo Zaivan!
Delions Carlovy
Arrg [ mengacak ngacak benda yang ada di meja ]
Yah, begitulah hari hari mereka. Terlihat kasar, tapi memang begitu cara mereka untuk menjaga satu sama lain.
Ini semua berawal dari permainan TOD. Yah, Zaivan yang mendapatkan dare menembak Delio. Ada ceritanya kenapa Delio sampai menerima Zaivan.
Bayangkan, kedua brandalan sekolah di satukan
Keduanya keras kepala. Dan memiliki kesabaran yang tipis dan mudah tersulut emosi
Tapi dari dare tersebut mereka menjadi pasangan asli. Karena saat dare itu selesai di antara mereka ada yang nyaman dengan hubungan ini. Lalu akhirnya satu tahun hubungan ini berjalan.
Walau dengan berbagai kekerasan, dan masalah dalam hubungan mereka tetap menjaga satu sama lain.
Mungkin kalian yang membaca cerita ini akan lelah karena masalah selalu datang.
(2) Camping
'________________________'
Carnita
Gila kalau kita ga ikut
Delions Carlovy
Gue ngehindarin ekskul Pramuka karena ga mau ikut kayak begituan, bangsat
Adelle
Ayolah Li, sekali aja
Delions Carlovy
Males [ menaikan kakinya ke atas meja ]
Carnita
Ah sialan Lo, kapan lagi anjing
Carnita
Cuman nginep 2 hari doang bangsat
Carnita
Bahkan lo juga mau ikut kan, Zul?
Delions Carlovy
Mau banget sih lo kesana
Carnita
Gue mau liat bintang dari atas gunung, udah lama gue ga kayak begituan
Delions Carlovy
Lebay anjing, nanti malem lo pergi ke gunung terus liat bintang sepuas lo
Delions Carlovy
[ roll eyes ]
Delions Carlovy
Dapet apa gue, kalau ikutin kemauan lo?
Carnita
Seru ga sih pasti di sana?
Carnita
Malemnya kita buat api unggun
Carnita
Nyanyi bareng, di bawah langit malam sama taburan bintang
Delions Carlovy
Pindah cita² jadi tukang sajak lo?
Zullvany
Anak kelas mana aja yang ikut?
Adelle
Dari kelas 11, 12 juga ada
Carnita
Banyak deh kayaknya yang ikut
Carnita
Soalnya kan ini acara satu sekolah
Adelle
Engga juga, di batasi
Adelle
Lo pikir semua siswa ikut? mikir lah tai
Adelle
800 lebih ikut acara ini
Adelle
Mau make berapa bis?
Carnita
Yailah gue ngira ngira aja monyet
Zullvany
Berisik lo pada, mending fokus siapin barang yang mau dibawa
Mereka saat ini memang tinggal satu rumah
Rumah mereka jauh dari jarak sekolah ini. Yang mengharuskan mereka tinggal di daerah sini, dengan tinggal di sebuah kost an
Delions Carlovy
[ mengambil handphone ]
Delions Carlovy
Pacar lo ikut? [ menoleh sekilas pada Zullvany ]
Zullvany
[ mengedikan bahu ]
Carnita
Pacarnya bukan sih lo?
Zullvany
[ mengedikan bahu ]
Delions Carlovy
Ikut? [ menatap Zullvany ]
Zullvany
Ikut kayaknya, apalagi tau kalau gue ikut
Carnita
Bagian si lio yang nanya lo jawab
Zullvany
Sinis banget keliatannya
Adelle
Bentar, otomatis circle nya ikut?
Delions Carlovy
Gue tarik persetujuan gue buat ikut sama kalian
Zullvany
Gue bisa suruh desvan ga bawa circle nya
Delions Carlovy
Dia berani sama Zai?
Adelle
Apa yang lo malesin Lio?
Carnita
Lo liat Zai kayak gitu sama aja liat diri lo sendiri
Adelle
Gue ga mau tau, lo harus ikut
Delions Carlovy
Batalin aja, ribet lo
Carnita
Kaga anjing udah deh
Carnita
ikut aja, motor gue nunggu tuh
Hari keberangkatan menuju tempat camping telah tiba
Semua siswa siswi yang ikut mulai memasuki bis nya
Carnita
[ Hendak duduk di samping Lio ]
Delions Carlovy
[ mendorong Carnita ]
Carnita
Tai lo Lio, untung ga jatuh gue
Delions Carlovy
Ngapain lo
Carnita
Duduk lah, lo pikir gue bakal berdiri gitu?
Delions Carlovy
Sesuai perkataan lo [ menarikan kakinya di kursi sebelahnya ]
Delions Carlovy
Jangan di sini
Delions Carlovy
Kalau mau berdiri, atau nyari tempat duduk lain
Delions Carlovy
Lo berisik
Delions Carlovy
Gue males, ga bisa tidur
Delions Carlovy
Gue udh ikutin mau lo buat ikut ya
Carnita
Bener-bener bangsat lo [ pergi menuju bangku lain ]
Delions Carlovy
[ menurunkan kakinya ]
Delions Carlovy
[ Duduk seperti semula ]
Delions Carlovy
[ Menyalakan earphone bluetooth miliknya ]
Delions Carlovy
[ memejamkan matanya ]
Unknown
[ menarik earphone yang tersumbat di telinga Lio ]
Delions Carlovy
[ membuka matanya ]
Delions Carlovy
[ menoleh ]
(3) Sorry
'________________________'
Delions Carlovy
Punya sopan santun lo?
Unknown
[ memakai earphone Lio ]
Unknown
Muka jelek, selera lagu jelek
Unknown
Ga tau sopan santun, gue ga pernah di didik sopan santun
Unknown
[ menyenderkan kepalanya di kursi ]
Unknown
Nanya nama di sebut sokab? [ menoleh sekilas ke arah Lio ]
Delions Carlovy
Lo pergi, ini tempat gue
Unknown
Serakah lo jadi manusia
Unknown
Setiap orang di sini dapet satu kursi
Delions Carlovy
Ada hak lo?
Unknown
Kenapa Desvan mau pacaran sama cewe yang circle tolol semua?
Delions Carlovy
[ mengerutkan keningnya ]
Delions Carlovy
[ menarik kerah unknown ]
Unknown
[ menaikan kedua alisnya ]
Delions Carlovy
[ menatap Zullvany ]
Delions Carlovy
Lo putus sama Desvan sekarang
Nadesvan
Zai lo bertingkah ngapain lagi anjing?
Zaivan Valeron
[ terkekeh pelan ]
Delions Carlovy
[ menghempas kasar kerah Zai ]
Delions Carlovy
Gue bisa beli mulut kotor lo itu
Zaivan Valeron
[ memasang wajah meremehkan ]
Zaivan Valeron
[ berdiri dari duduknya ]
Zaivan Valeron
[ menunduk menatap Lio ]
Zaivan Valeron
[ terkekeh pelan ]
Zaivan Valeron
[ memajukan wajahnya pada Lio ]
Zaivan Valeron
[ membisikan sesuatu di samping telinga Lio ]
Zaivan Valeron
Gue bisa beli tubuh lo
Zaivan Valeron
[ meniup pelan telinga Lio ]
Zaivan Valeron
[ menjauhkan wajahnya ]
Delions Carlovy
Bajingan [ berdesis ]
Zaivan Valeron
[ tertawa ]
Zaivan Valeron
Hubungin gue kalau tubuh lo siap di bungkus [ pergi keluar dari bis ]
Zullvany
[ membulatkan matanya ]
Nadesvan
( Zai lo anjing banget sial, )
Delions Carlovy
[ menatap Desvan ]
Delions Carlovy
Dia temen Lo?
Delions Carlovy
Putus lo sama temen gue
Delions Carlovy
[ keluar dari bis ]
Zullvany
Lo liat sikap temen lo sama Lio? kata kata dia brengsek
Nadesvan
Nnyy, jangan putus aku bakal bilang sama Zaivan biar mau minta maaf sama Lio
Zullvany
Gue pegang janji lo
Zullvany
[ pergi mengikuti Lio Keluar ]
Nadesvan
Arrg anjing ya lo Zai
Zaivan Valeron
[ mendongak ]
Nadesvan
[ melempar sebungkus rokok pada Zaivan ]
Zaivan yang tengah menjulurkan kedua kakinya di atas meja itu menaikan kedua alisnya
Desvan yang datang² menggebrak pintu lalu melempar satu bungkus rokok Treasurer Luxury Black
Iya, rokok yang terkenal mahal.
Zaivan Valeron
[ mengambil sebungkus rokok tersebut ]
Zaivan Valeron
[ memasukan rokok tersebut kedalam saku celananya ]
Nadesvan
Minta maaf lo sama Lio
Zaivan Valeron
Lio? [ menaikan sebelah alisnya ]
Nadesvan
Cewe di bis tadi, sahabat pacar gue
Zaivan Valeron
Ah Lio namanya [ mengangguk ngangguk ]
Zaivan Valeron
Lioness [ bergumam ]
Zaivan Valeron
Lebih kaya singa ngamuk ya
Nadesvan
Lo ga tau nama dia?
Nadesvan
Sahabat lo yang pacaran sejak dari lama, lo baru tau circle pacar sahabat lo?
Zaivan Valeron
[ menatap Desvan ]
Zaivan Valeron
Gue tau cewe singa satu itu
Zaivan Valeron
Mustahil gue ga tau, dia terkenal brandal di sekolah
Zaivan Valeron
Tapi gue baru tau sekarang-sekarang kalau ternyata dia sahabat pacar lo
Zaivan Valeron
Dan baru tau nama dia sekarang
Nadesvan
Gue ga peduli, gue mau lo minta maaf sama dia
Zaivan Valeron
Apa salah gue?
Zaivan Valeron
Bukan ga sadar
Zaivan Valeron
Tapi gue emang ga salah
Nadesvan
Gara gara kata-kata lo Vanny hampir putusin gue
Zaivan Valeron
Peduli gue?
Zaivan Valeron
There are other many girl, bro
Nadesvan
Gue ga peduli, gue mau cuman Vanny
Zaivan Valeron
[ berdiri ]
Zaivan Valeron
Dan gue lebih ga peduli
Zaivan Valeron
[ pergi menuju pintu ]
Nadesvan
Sialan Lo! kalau bukan sahabat sendiri--
Zaivan Valeron
Jangan anggap gue sahabat lo
Zaivan Valeron
[ menatap Desvan ]
Zaivan Valeron
[ merentangkan tangannya ]
Zaivan Valeron
Ayo lakuin, lo mau mukulin gue?
Zaivan Valeron
Boleh, sama sahabat sendiri
Nadesvan
[ menatap datar Zai ]
Nadesvan
[ mengalihkan pandangan ]
Zaivan Valeron
Lakuin anjing! [ menendang meja ]
Pintu terbuka menampilkan dua sahabat Zai yang lainnya
Ragaswara
Jangan mulai kalian
Jevran
Keluar, bis mau berangkat
Jevran
Jangan kekanak-kanakan lo pada anjing
Zaivan Valeron
[ menatap datar Jevran ]
Zai pergi dari ruangan tersebut, sebelum keluar pintu dirinya sempat menyenggol keras bahu Jevran.
Zai itu, susah jika untuk mencerna sifat² nya
Bukan berubah rubah, bukan juga berbeda beda
Ragaswara
[ menatap Desvan ]
Nadesvan
Ya gue tau, gue salah
Ragaswara
Keluar, anak anak lain udah nunggu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!