Princesses And With 12 Princes
Chapter 1
ada seorang gadis remaja yang bernama Reiko, yang sedang bosan berada di kamarnya
lalu pintu kamar buka, masuk seorang gadis kecil yang bernama yuna sambil membawa buku novel di tangannya.
Yuna
kalo kakak bosan, gimana kakak baca buku ini aja kak?
*kasih liat bukunya*
Reiko
emang buku apa ini Yun? *penasaran*
Yuna
ini tentang suatu kerajaan dengan ada seseorang putri tunggal disana, kerajaan ini sangat damai tapi suatu ketika ada malapetaka datang dan si putri harus mengumpulkan para pangeran di penjuru dunia
Reiko
sepertinya seru! aku pinjam ya Yun?
Yuna
iya kak!
*kasih bukunya*
Reiko
Thanks yuna! nanti kakak akan belikan makanan yang kau suka
*senang*
Yuna
wah! benar kak?
*mata berbinar-binar*
Yuna
wah asik dapat choco lava
*lompat-lompat senang*
setelah itu, Yuna keluar dari kamar Reiko, Reiko langsung memesan 2 choco lava untuk Yuna. Setelah itu Reiko sedang baca sampai tamat tidak sadar sudah malam.
Reiko
yawn~ eh sudah malam. sebaiknya aku tidur saja
Reiko pun tidur, tiba-tiba buku novel tersebut menjadi silau yang sangat terang.
tiba-tiba suara pintu bunyi
Reiko
?
*masih tidak sadar*
masuk
raina
*masuk*
Putri Reiko anda sudah bangun
Reiko
(putri? siapa putri?)
*melihat sekitar*
(ini dimana? kemarin malam aku ada di kamarku!)
raina
*menatap bingung*
sebaiknya putri ayo cuci muka, lalu memperiaskan diri untuk ketemu raja dan ratu
*membungkuk badan dengan sopan lalu melakukan pekerjaannya yaitu maid pribadinya*
Reiko
....
*mengikuti arahan*
raina
Bagaimana putri?
*memperliat putri dengan kaca*
Reiko
cantik..
*terkena pesona dirinya*
raina
*senyum*
baiklah, putri saatnya anda bertemu dengan kedua orang tua anda
Reiko
ehh.. tapi.....
(bagaimana nih!)
*panik*
Reiko pun mau gk mau mengikuti perempuan yang tidak dikenal itu dengan gugup sepanjang jalannya
raina
silakan masuk putri Reiko
*membungkuk badan*
Reiko
terima kasih
*gugup dan masuk ke ruangan tersebut*
di dalam ruangan tersebut telah di sambut dengan seorang yang keliatan berkuasa disana
Raja Angelist
Reiko tidak biasanya kau telat hari ini
*sang raja menatap Reiko dengan penuh pertanyaan*
Reiko
maaf yang mulia
*takut*
Raja Angelist
*muka heran*
tumben biasa kau memanggilku sebutan ayah Reiko
Raja Angelist, Kiel Von Angelist. dari turun temurun kerajaan Angelist selalu di hormati oleh warga kerajaan tersebut. Semua raja raja Angelist sangat mempedulikan rakyatnya dan juga tidak melupakan keharmonisan keluarga. karena ini kerajaan-kerajaan lain sangat iri dan mulai bersaing dengan keunikan mereka sendiri.
Reiko
Ma... maafkan aku Ayah
*gugup*
Raja Angelist
tidak apa Reiko
*senyum*
Ratu Angelist
*masuk secara tiba-tiba*
kalian rupanya disini
orang ini adalah ratu dari Kerajaan angelist, Eleanor Von Gracia. Istri dari Kiel Von Angelist, Eleanor sangat mencintai suaminya dan anaknya. walaupun tampangnya tidak diperlihatkan secara langsung. karena ratu Eleanor melakukannya sebagai ratu Angelist yang harus melihat tegas, elegan dan tidak diremehkan orang lain.
Raja Angelist
*sudah di hadapan Ratu*
Eleanor
*cium pipinya*
Reiko
*terpesona*
....
(cantik, tapi dia siapa?)
Ratu Angelist
Reiko! sigap yang benar! kau adalah putri Mahkota dari Kerajaan Angelist
*tegas*
Reiko
*kaget*
ba.. baik!
*sigap*
Ratu Angelist
tidak biasanya kau melakukan kesalahan seperti ini
*menatap tajam*
Raja Angelist
sudahlah Eleanor
*nenangin Ratunya*
kasihan putri kita
Ratu Angelist
Kiel kau terlalu manja ke Reiko
*menatap mata kiel*
Reiko
(sepertinya perempuan itu adalah ratu, dan mereka ada orang tuaku di dalam cerita ini)
Ratu Angelist
Reiko bagaimana dengan pelajaran mu?
*mutar kepala ke arah Reiko*
Reiko
baik i... ibu
*sedikit takut*
Ratu Angelist
ada apa dengan cara bicara mu itu?
*heran*
Raja Angelist
sudah lah Eleanor
*pegang bahunya*
mungkin dia kecapaen habis belajar dari kemarin
Reiko
...
*hanya duduk diam*
Raja Angelist
Reiko
*senyum hangat*
kau sudah bisa kembali ke kamar mu
Reiko
baik ayah
*bungkuk sebentar*
saya permisi ayah, ibu
*keluar*
Reiko pun bernafas lega setelah keluar dari ruangan tersebut. dan kembali ke kamar nya
Reiko
sebaiknya aku harus mencari informasi disini dan buat rencana terlebih dahulu
*gumam pelan*
Author
jadi apa yang akan terjadi kepada tokoh utama kita?
Author
apa dia akan berhasil bertahan dunia ini atau tidak?
Author
mari kita saksikan di chapter berikutnya
Author
sampai jumpa di chapter berikut nya
Chapter 2
sudah beberapa hari berlaku, Reiko tinggal disini dan mulai beradaptasi lingkungan sini
Reiko
sepertinya aku masuk ke dalam cerita novel yang di berikan oleh yuna
Reiko
kalo gitu kerajaan ini dalam bahaya!!
*sedikit panik*
Tiba-tiba ada suara ketokan pintu, dan Reiko pun langsung menenangkan dirinya.
raina
putri, yang mulia raja memanggil anda ke ruangan nya
Reiko
ayah? baiklah, siapkan raina
setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Reiko selesai berdandan sebelum menemui ayahnya. setelah selesai Reiko berjalan ke arah ruangan Kiel, raja Angelist. Reiko pun memasuki ruangan tersebut diperlihatkan seseorang yang serius di meja tumpukan kertas.
Reiko
ada apa ayah memanggilku?
*penasaran*
Raja Angelist
kau sudah disini Reiko
*membuka kacamata*
Reiko
iya ayah
*berdiri di depan meja kerjanya*
Raja Angelist
kita akan berangkat ke tempat suci para naga
*menatap mu*
Reiko
ke tempat para naga ayah?
*gugup*
Raja Angelist
iya, kita akan bertemu ludmila salah satu penjaga kerajaan Angelist
Reiko
baik ayah, akan saya segera bersiap
Raja Angelist
kita akan berangkat dua hari lagi
*senyum*
kau boleh balik Reiko
Reiko
iya, ayah sampai jumpa dua hari lagi
*senyum*
Reiko pun keluar langsung pergi ke perpustakaan.
Reiko
sebaiknya aku harus mencari tentang sejarah, naga
*mengambil buku*
Reiko
*baca buku*
ada... ludmila naga penjaga waktu, salah satu penjaga kerajaan angelist. setiap kerajaan memiliki sepasang naga penjaga.
Reiko fokus mencari informasi tentang kerajaan dan para naga. ketika selesai Reiko mencari tentang informasi kerajaan lainnya sampai tidak sadar akan waktu. hari pun sudah sore akhirnya Reiko selesai membaca bukunya.
Reiko
*merenggangkan badan*
aku haus... Raina
raina
*masuk*
iya putri, ada apa putri?
*beri hormat*
Reiko
tolong ambilkan air yang segar untukku
raina
baik putri
*keluar, ambil minuman*
Reiko
*mencari buku yang menarik *
buku sihir?
Reiko mendapatkan buku sihir yang menarik perhatiannya, saat memfokuskan membaca tiba-tiba ada suara bunyi pintu.
raina
*masuk*
putri ini minumannya
*taroh di samping nya*
Reiko
oke, terima kasih Raina
raina
tidak putri ini bukan apa apa
*takut ada yang dengar*
Reiko
hm?
*gk sadar*
baiklah
*lanjut baca setelah minum*
raina
putri sebaiknya anda balik, ini sudah malam
Reiko
sudah malam kah?
*berdiri
sebaiknya aku lanjut di kamar
*balik ke kamar*
sampai di kamarnya, reiko pun lanjut membaca buku tentang naga
Reiko
*lanjut baca tentang naga*
lalu naga satu lagi kerjaan angelist yaitu kyra. kyra sama seperti ludmila tapi kyra jarang keliatan jadi tidak banyak tentang kyria
Reiko
*ud mulai malam*
hmm buku sihir besok aja dulu
Reiko
hoam~
*ngantuk*
sebaiknya aku tidur
raina
*tok tok*
putri
*masuk*
raina
putri bangun, saatnya anda sarapan dan yang mulia raja dan yang mulia ratu sudah menunggu anda di ruang makan
Reiko
*kaget*
kenapa baru bilang sekarang?
*langsung sadar*
raina
maaf putri, anda terlalu fokus dengan buku. jadi, saya tidak ingin mengganggu anda
*nunduk maaf*
Reiko
sudahlah, cepat siapkan Raina
mereka dengan buru-buru persiapan, tapi hasilnya tidak mengecewakan.
Reiko
ayo buruan Raina
*langsung jalan cepat ke ruang makan*
raina
baik putri
*mengikutinya dibelakangnya*
sesampainya di depan ruang yang di tujunya, Reiko berdiam dulu untuk mengatur nafasnya.
Reiko
huft...
*memasuki ruangan tersebut*
didalam tersebut telah disambut dengan tatapan lembut dan sebelah nya yang tatapan tegas
Ratu Angelist
kau telat reiko
*natap tajam*
Reiko
maafkan saya ibunda
*menyesal*
Raja Angelist
sudahlah, dia telat sedikit elena
*belain*
Ratu Angelist
kiel kau terlalu manja ke reiko
*natap gk suka ke raja*
Raja Angelist
sudahlah
*natap reiko*
reiko sini duduk, tidak apa apa kok
*senyum lembut*
Ratu Angelist
*hanya geleng-geleng kepala gk suka*
Reiko
baik ayah
*duduk di hadapan ratu*
Author
anggap aja meja makannya kek ini, tapi bayangkan warna bangku, meja dan tembok warna putih
akhirnya mereka dengan tenang walaupun tatapan Ratu ke Reiko sedikit menusuk, dan Raja hanya senyum kaku.
Raja Angelist
reiko besok kita akan berangkat, jadi jangan lupa persiapan mu
Ratu Angelist
reiko kau jaga kelakuanmu, disana kau tidak bisa bermain-main tidak seperti disini
*tegas*
Reiko
baik ibunda saya akan ingat perkataan ibunda
Raja Angelist
reiko balik dan siapkan dirimu bertemu dengan naga ludmila
setelah selesai, reiko lanjut berjalan ke perpustakaan untuk mencari informasi ttg dunia ini dan Kerajaan lain.
Reiko
raina tolong siapkan pakaian dan yang lain untuk pergi ke tempat suci para naga
*sambil baca buku*
raina
baik putri
*keluar dan melakukan yg disuruh*
Author
sepertinya kita akan bertemu sebentar lagi dengan naga
Author
kalo penasaran jangan lupa lika dan subscribe yaa
Author
sampai jumpa di chapter selanjutnya
Chapter 3
Reiko
ah.. buku Sihir nya blm di baca
*balik ke kamar, sambil bawa buku yg mau dibaca*
Reiko langsung membaca tentang dunia sihir, tanpa dia sadari waktu pun berlalu hingga malam.
raina
permisi nona, ini sudah malam sebaiknya anda beristirahat sekarang.
*masuk ke ruang kamar dan melihat keadaan Reiko*
Reiko
Sudah malam? Selamat malam
*menutup buku, langsung tidur*
raina
selamat malam nona
*mematikan lampu kamar dan keluar dari ruangan*
pagi pun telah tiba, kali ini Reiko tidak bangun siang lagi. Kali ini Reiko telah bersiap seorang diri
raina
*masuk ke kamar*
astaga nona! Maaf seharusnya saya membantu anda
Reiko
Tidak usah sebentar lagi selesai. Raina siapkan baju yang sudah disiapkan
raina
Baik
*bantu ganti baju putri*
Setelah selesai persiapan baju, dengan perhiasan secukupnya. Reiko terlihat sangat elegan dengan menggunakan pakaian itu.
raina
Anda sangat cantik nona
*kagum*
Reiko
Benarkah?
*aku memutar badan dan melihat bajunya sangat elegan*
raina
Tentu saja nona. Baju ini akan melindungi anda dari dingin dan tidak ribet saat melakukan perjalanan hari ini
*bangga hasil usahanya*
Reiko
Baiklah, terima kasih Raina
raina
Sudah kewajiban saya nona
Reiko dan Raina langsung keluar menuju keluar. Disana raja Kiel sudah bersiap disana dengan baju rapinya dan ratu Eleanor yang tatapan tajamnya. Reiko dan Raina memberi salam ke raja dan ratu.
Raja Angelist
Reiko kau sangat cantik
*senyum*
Ratu Angelist
Tentu saja. Dia harus memakai pakaian yang pantas untuk menemui naga agung
Raja Angelist
Kau ini puji aja malu
*goda*
Ratu Angelist
Siapa malu?! Kalo tidak pakaian yang sesuai, dia akan diremehkan disana
Reiko
(mereka berdebat tapi aura lovey dovey. Ternyata raja ratu itu bucin)
*senyum canggung*
raina
*tertawa kecil melihat tingkah laku raja dan ratu*
Raja Angelist
Sudah sudah.. Sebaiknya kami harus berangkat sekarang Eleanor
*cium pipi ratu*
Ratu Angelist
Baiklah. Kalian berdua harus berhati hati, apalagi kamu Reiko.
*menatap mereka dengan lembut*
Raja dan Reiko pun menaiki kereta kuda dan menuju ketempat tujuan mereka berdua. Ketika beberapa menit kemudian di tengah jalan tiba-tiba ada sekelompok bandit
ketua bandit
Hei serahkan barang kalian atau mati!!
*menghadang kereta*
Raja Angelist
Reiko tetap disini! Ayah akan kembali!
*keluar dari kereta*
Reiko
Ayah hati hati
*memperhatikan gerakan mereka*
ketua bandit
Serahkan barang barang kalian!
*menghunuskan pedang*
Raja Angelist
kenapa kalian ada di tempat sini?! Disini tempat terlarang bagi kalian!
*menatap tajam*
bandit 1
Gawat, di....dia... Itu raja kerajaan ini!!!
*takut*
bandit 2
Kenapa dia ada disini?!
*mundur*
Bandit lain yang mendengar nya langsung mundur
ketua bandit
Jangan mundur!
*teriak*
anggota bandit langsung berhenti mendengar perintah ketua bandit.
bandit 1
Sepertinya bos berencana untuk menyerang
bandit 2
aiish...
*mengeluarkan senjata*
bandit 1
Hei kau serius?!
*melihat temannya juga mengeluarkan senjatanya*
bandit 2
iya atau tidak kita bisa mati ditangan bos
bandit 1
*mengeluarkan senjata*
Melihat anggota lain mengeluarkan senjata. Sisanya mengikuti mengeluarkan senjata dan bersiap menyerang
ketua bandit
*smirk*
Sepertinya nyawamu akan berakhir disini raja bodoh!
Raja Angelist
Haa... Dasar orang orang bodoh
*geleng-geleng kepala*
ketika mendengar perintah itu, semua anggota bandit langsung menyerang raja
Raja Angelist
Haa...
*menghindar dengan tenang*
bandit 2
boss tidak ada mengenainya sedikitpun!!
bandit 1
He... hebat
*memperhatikan gerakan raja*
bandit 2
Kau kenapa?! Kita lagi tengah pertarungan!
*kesal*
bandit 1
Y..ya.. Raja... menghindar seakan akan mengetahui arah serangan kita....
Raja Angelist
Sebaiknya aku selesaikan sekarang saja
*memukul dengan pedang dengan kecepatan tinggi, sehingga seluruh bandit langsung pingsan seketika*
Reiko
ayah hebat
*keluar kereta*
Raja Angelist
Kau kenapa keluar?
*menghampiri Reiko*
Reiko
Tidak masalah kan. Mereka sudah GK sadarkan diri karena ayah
*mengikat mereka semua*
Reiko
Ayah, kita tidak mungkin meninggalkan mereka sendiri
Raja Angelist
Tidak perlu khawatir
*membuat mereka menghilang dan muncul ke pos penjaga*
Raja Angelist
Nah sudah kan
*senyum*
Reiko
Ayah bagaimana cara nya? Aku mau belajar itu
*semangat*
Raja Angelist
Nanti ayah ceritakan waktu jalan. Jadi ayo kita jalan lagi
*berjalan ke arah kereta*
Reiko
Baik ayah
*memutar badan tiba tiba melihat sesuatu di gerobak bandit*
Reiko
Tunggu sebentar ayah.
*ambil sesuatu dari kereta bandit*
Reiko
Ayah disini ada telur dan ini sangat indah
Raja Angelist
Apa?
*menghampiri Reiko*
Raja Angelist
Ini....
*kaget*
Author
Apakah ada sesuatu dengan telur itu?
Author
Atau hanya sebuah fosil?
Author
jika bisa menebaknya itu apa
Author
jangan lupa like dan subscribe
Author
Sampai jumpa di cerita selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!