Pukul enam pagi, di sebuah rumah mewah. Yaitu kediaman Keluarga Brata Jaya Group
Ibu Santi berjalan menuju lantai atas untuk membangunkan anak gadisnya.
Ceklek!
"Huh!" Ibu santi menghela nafas panjang, entah sampai kapan anaknya yang bermana Nur Azly Yana Ningsih, bangun pagi seperti para gadis lainnya.
Azly selalu begadang di setiap malamnya. Asalkan masih memiliki kuota untuk internet, maka dia selalu tidur larut malam.
"Azly ayo bangun!" ucap Ibu Santi membangunkan putra nya
"Azly, Ly, ayo bangun lah, ini sudah siang." panggil Ibu Santi seraya menggoyangkan tubuh sang putri.
Tidak ada sahutan dari anak itu, akhirnya wanita paruh baya itu mulai membangunkan dengan intonasi suara tinggi.
Azlyyyy!!!!
"Apa sih buk baru aja aku mimpi bertemu sama Pangeran tampan"
Ucap Azly sambil cemberut'.
Cks, Bu Santi berdecak pinggang dasar kamu ya, sudah jam berapa ini nak bangun sekarang! hari ini hari pertama Sekolah kan, setelah libur Beberapa minggu.
"Sudah tuan Putri mandi sana nanti di Sekolah bertemu sama Pangeran itu di Sekolah, setelah siap langsung kebawah ya sayang Ibu udah nyiapin Roti dan susu coklat kesukaan kamu;"
Siap Ibu cantik Azly sambil mengarahkan tangan berbentuk saranghaeyo kepada ibu nya'.
"Ya, Bu santi memang Ibu yang lemah
lembut dan penyayang! Tapi untuk urusan Sekolah dan yang lain nya Ia sangat Disiplin"
Nur Azly Yana Ningsih , Remaja Cantik, Cerdas, Baik,dan multitalenta berumur 17 Tahun yang tengah duduk di bangku Sekolah menengah atas"'
pada suatu pagi yang cerah Ia menjalankan aktivitas nya kembali seperti biasa mandi, sarapan bersama kedua Orang Tua nya lalu berangkat sekolah.
"Bu, Yah! Ly berangkatkan sekolah dulu ya!" pamit nya
"Tidak kepagian, Nak?" tanya laki-laki paruh baya itu karena jam masih menunjukkan pukul enam lewat.
"Enggak Yah! soalnya kan mau menjemput Mita dulu," jawab Azly mencium tangan ayahnya.
"Oh, yasudah! Kamu hati-hati," gadis itu tidak menjawab, dia hanya mengangguk dan mengucapkan salam sebelum benar-benar pergi.
Dengan menaiki motor Bebek kesayangan nya, karena itu adalah hadiah ulang tahun dari Ibu dan Ayah nya.
Segera Azly mengendarai motor nya.
"embeerrmm." suara motor berlalu
Dengan kecepatan sedang , ketika Azly sedang menikmati angin pagi di atas motor kesayangan nya itu tiba tiba
Tiiit!
Tiiit!
Aaaggh!
Erang Azly kesakitan
Seketika motor Azly oleng ke arah kiri walau tak begitu keras tapi sampai membuat tangan nya lumayan sakit karena menahan motor nya
Keluarlah sosok tampan Pujaan Kaum Hawa dengan kacamata hitam nya.
Dia adalah Bahram Nugraha Perkasa.
Calon CEO di perusahaan terbesar sejagat Negri, Perusahaan Nomor satu sekaligus kakak kelas Azly."
Dengan paras Tampan, cool, dingin, serta roti sobek yang membuat kaum hawa histeris jika melihat nya Ia aktif diberbagai organisasi dan exstrakurikuler di sekolah nya.
walau Ia adalah calon CEO tapi dia cukup humble dengan kegiatan diluar ranah Perusahaan
Bahram duduk di bangku sekolah kelas 12, walau begitu Dia sudah cukup handal jika berkaitan dengan masalah perusahaan.
"Heh bocil! Lo gak punya mata ya, bawa motor itu yang bener jangan sambil tidur! ketus Bahram
"Hah apa kata Lo?enak aja gue yang di salah hin , Lo yang gak punya mata! Gue sebesar ini masa gak kelihatan, kalo gak bisa bawa mobil jangan sok bisa!! mending pakai sepeda aja sana! balas ketus Azly"!
"Satu lagi jangan panggil gue Bocil! tunjuk Azly pada diri nya sendiri
"Emang lo bocil badan lo kecil, jawab Bahram sambil berlalu pergi.
"Tapi memang agak sexy sih batin agam dengan senyum smirk nya."
"Awas aja kalo ketemu lagi, Azly bermonolog,!
Tak lama Azly sampai di depan Gang rumah Mita
Hai beb, sapa Mita ramah
Hai, jawab Azly malas
"kenapa sih? kok gitu muka Lo jelek amat,
heran Mita melihat ekspresi wajah sahabat nya yang memerah.
"Karena setiap mereka bertemu, pasti bakal heboh walaupun belum utuh anggota sahabat mereka yang terdiri dari 4 orang".
Yaitu Azly, Mita, veronica, cindy.
Kesel banget Gue, jawab Azly
Azly pun menceritakan kejadian tadi
'"HaHaHa!, gelak Mita.
"Wah, serius?" Kenapa Lo gak pura-pura pingsan aja biar bisa di gendong kak Bahram! kaya anak anak lain yang rela pura pura pingsan disaat upacara karena Bahram termasuk anggota PMR (Palang Merah Remaja).
"Ogah! kesal Azly sambil memetik gas motor nya
"Bukan nya bertemu pangeran tampan kaya di mimpi tadi, malah ketemu nya Pangeran Kodok, kesal Azly dalam hati.'
Tibalah meraka di sekolah, Azly langsung memarkirkan motor kesayangan nya itu di parkiran Siswa.
Hari ini adalah hari pertama siswa siswi SMA Unggul Sakti, masuk kembali setelah libur beberapa minggu lalu."
Sekolah Favorit di jakarta
Veronica dan Cindy telah menunggu ke Dua Sahabat nya tersebut Di depan mading sekolah.
"Hai, seru mereka Berempat sambil berpelukan karena sudah lama tak bersua".
"Eh kita satu kelas lagi gak ya? sendu Azly
Tenang aja kita satu kelas lagi kok liat aja noh di mading, ucap Veronica senang
"wah, serius?" tanya Mita
Karena mereka memang memilih kejuruan yang sama maka dari itu mereka berempat bakal satu kelas sampai kelulusan nanti.
"asik! mereka berempat kegirangan sambil berpeluk ria.
Dan langsung berjalan ke kelas
"Seperti biasa, Azly duduk paling depan dekat jendela dan mita duduk bersebelahan dengan nya"
begitupun Veronica dan Cindy duduk bersebelahan di belakang Azly dan Mita.
di karenakan hari pertama masuk, mereka belum mulai belajar karena para guru masih fokus dengan kelas 10.
guys, kantin yuk laper banget nih Gue, ajak Cindy
"Loh bagus dong jadi biar pingsan terus di gendong sama Kak Bahram, ketawa Veronica".
"Iya juga ya, gak jadi ke kantin deh guys, ucap cindy dengan wajah malas".
Azly dan Mita hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Sahabat nya itu"
"Loh ya! Tarik Mita di telinga Cindy sambil berjalan arah kantin"
Mereka berjalan dengan bercanda ria".
"Azly fokus ke layar handphone nya, ada pesan dari sang Ayah yang menyuruh Ia untuk pulang cepat Setelah jam sekolah habis hari ini, karena ada yang mau di bicarakan kepada Anak Semata wayang nya itu".
"'bruugghtt".
Kalo jalan pakai mata dong!!
BERSAMBUNG
Azly fokus ke layar Handphone, ada pesan dari sang Ayah yang menyuruh Ia untuk pulang cepat Setelah jam sekolah habis hari ini, karena ada yang mau di bicarakan kepada Anak Semata wayang nya itu".
"'bruugghtt".
"aw!" kalo jalan pakai mata dong" kaget Azly
sontak iya mendongak kan kepala nya ke atas, sambil memegang lengan yang kerasa sakit".
Terlihat beberapa sosok cool, yang biasa di sebut Mostwanted sekolah, dengan gaya dingin nya berlalu begitu saja mengabaikan kekesalan Azly tampa menoleh sedikit pun
Mereka termasuk di segani ,karena orang tua
Mereka adalah Donatur di sekolah tersebut
Mereka ialah! Bahram, Iqbal, James, dan Aldo.
"Huff,dia lagi! amit-amit dapat suami dingin kulkas 12 pintu kaya dia"gumam azly.
"Azly pun menyusul sahabat nya ke kantin yang lebih dulu sampai".
"Lo kenapa sih ly? tanya Mita
seraya meminum jus jeruk milik cindy
Tak ada jawaban dari Azly, karena gadis itu sedang kesal ditambah lagi lengan nya yang terasa nyut-nyut tan.
"Eh-eh itu jus gue tauk! Lo ya Mit main seruput aja". kesal Cindy
"Ya elah, dikit doang haus tau belom dateng jus gue, pelit-pelit nanti dapet suami buncit lo" balas mita
yang diiringi ketawa para sahabat nya, termasuk Azly""
mereka pun memesan makan, Azly dan Mita cuma memesan jus karena mereka sudah sarapan lebih dulu tadi pagi" veronica dan cindy memesan Gado-gado dan jus jeruk
Jam akhir nya menunjukan jam pulang nya para siswa siswi".
termasuk Azly dan para sahabat-sahabat nya
"guys! , gue duluan ya! seru azly sambil mengeluarkan motor dari parkiran".
"Eh, kok buru-buru sih?" tanya Sahabat nya itu
mending kita ngumpul dulu di cafe 101".
selain murah, tempat itu sangat instagramable banget"
itu menjadi tempat kumpul nya para remaja yang lagi booming"
"Em, gue di suruh pulang guys sama Ayah mau pergi soal nya" kilah Azly.
Sebenar nya dia pun tak tau, mengapa Ayah nya menyuruh Ia pulang cepat hari ini".
Oke deh, hati-hati ya beb! jangan ngebut banget Lo"! seru sahabat nya
Mereka bertiga pun menaiki taksi menuju cafe 101.
...----------------...
tiga puluh menit kemudian!
Cuaca hari itu cukup cerah dan angin berhembus kencang.
cukup membuat yang menggunakan Kendaraan roda dua menyerngit kening karena kepanasan.
Tibalah Azly di kediaman nya yang cukup Megah, rupa nya Ia telah ditunggu
oleh Ibu dan Ayah nya.
""assalamualaikum yah,bu" Azly memasuki rumah nya"
"waalaikumsalam" jawab dua paruh baya itu.
"Azly bersih bersih dulu, lalu makan ya sayang"! Ayah, Ibu tunggu di ruang keluarga! ucap Bu Santi lembut kepada anak Gadis semata wayang nya itu.
"Iya, ibu sayang! ucap Azly sambil beranjak ke lantai dua tepat kamar nya berada.
Setelah Bersih-bersih dan makan, Azly langsung menuju ruang keluarga karena ke dua orang tua nya telah menunggu.
"Azly Ayah mau bicara hal penting sama kamu"! Pak Brata memulai percakapan
Bu santi menampakan raut wajah Khawatir.
"Tentang, apa yah? kaya nya penting banget deh? tanya Azly.
"Ayah mau perjodohan itu di segerakan dalam waktu dekat ini! Ayah harap kamu bisa menerima" seru pak Brata.
Kalian sudah dijodohkan sejak kecil, karena Om Yansen sedang sakit, maka anak semata wayang nya itu akan menggantikan posisi nya Menjadi CEO di perusahaan nya!
"Terus! apa hubungan nya dengan perjodohan Ini?" jawab Azly
"Karena, syarat dari ayah nya Om yansen, jika mau menurunkan jabatan CEO nya kepada anak semata wayang nya itu, maka anak itu harus menikah dulu, itu tertulis di buku wasiat!" jelas pria paruh baya itu.
"Apa! ta-tapi kenapa begitu, mendadak? dan Aku juga masih sekolah yah! bahkan aku belum lulus sekolah" jawab Azly.
"Bahkan aku tak mengenalin nya, apakah bisa sebuah hubungan tampa ada cinta di antara nya?" sambung nya
"Cinta akan datang dengan sendiri nya, cinta datang karena, terbiasa!" ucap Pak Brata
dengan butiran bening yang menetes Ia terdiam
membayangkan teman-teman seumuran nya masih mengejar cita-cita,
bersenang-senang dan bebas bermain
sana sini tampa ikatan dan status nya.
Langit seketika menjadi mendung, seolah paham apa yang di rasakan Azly saat ini.
Ya, Azly memang sudah mengetahui tenang perjodohan itu sejak dua bulan yang lalu, tapi tak di kira nya bakal secepat ini Perjodohan itu bakal terjadi.
"Azly! seru Bu Santi sembari memegang tangan anak gadis nya itu.
"Kenapa begitu cepat Bu, bahkan aku belum menyelesaikan Sekolah ku! sendu Azly
"Sayang! Ibu, dan Ayah mau yang terbaik buat kamu! tidak mungkin menjerumus kan kamu ke hal yang tidak benar" jelas Bu Santi
"Hal yang terbaik dengan menikah dini maksut ibu? sesak di dada Azly.
"Azly! ayah menjodohkan kamu sama anak nya pak Yansen sahabat Ayah! kami bersahabat dari bangku SMP jadi Ayah tau bagai mana Pak Yansen mendidik anak nya dengan baik"!
"Tapi Ly belum siap Yah! Ucap Azly sendu
"Mau tidak mau, suka tidak suka! kamu harus menerima perjodohan ini Azly" tegas Pak Brata
Lalu, Azly langsung Berlari ke Kamar Dan mengunci pintu.
Ia menangis sejadi-jadi nya, diumur nya yang baru 17 tahun harus menikah, dan Meninggal kan keinginan nya menjadi seorang Desainer.
Tokk
Tokk
Tokk
Bu Santi mengetuk pintu kamar Azly yang terkunci.
" Azly sayang! buka sebentar nak Ibu mau bicara, seru wanita paruh baya itu
"Ceklek" pintu terbuka
Dengan mata yang sembab Azly memeluk Ibu nya! "Bu, Ly! belum siap kenapa Ayah memaksa Azly menikah secepat ini"!
"Azly! Ayah dan Ibu tidak seperti yang kamu pikir kan! Ayah mau yang terbaik buat kamu, anak temen Ayah bakal menjaga kamu Dengan baik,Karena Ibu dan ayah tau Dia anak yang bertanggung jawab!" nasehat Bu Santi Sambil mengelus rambut panjang anak nya itu.
"Kamu kenal Om Brata dan Tante Lely kan?
mereka baik dan pasti mereka sangat baik juga mendidik anak nya". ucap wanita paruh baya itu
masih dalam diam Azly berfikir, dia memang mengenal keluarga Pak Yansen memang keluarga itu terkenal baik nya!
Maafkan Ayah dan ibu nak terlalu memaksakan perjodohan ini!" sendu Bu Santi
Melihat itu Azly langsung menghapus bulir bening di pipi wanita yang telah melahirkan nya ke dunia itu".
"Bu jangan ngomong begitu, sekarang Azly mengerti kenapa Ayah dan Ibu melakukan itu Maafkan Azly belum bisa membahagiakan Kalian ber dua!" ucap Azly sendu
mungkin dengan cara itu bisa membuat
Ayah dan ibu bahagia! Maka Azly Terima perjodohan ini dengan ikhlas Bu.
"Kamu yakin nak?" Bu Santi meyakinkan
"Iya buk, Azly mau jadi anak yang berbakti dan membahagiakan Ayah Dan Ibu, mungkin itu suratan Hidup Azly membahagiakan kalian dengan Cara ini!" senyum Azly dengan buliran bening di wajah nya.
Bu Santi langsung memeluk putri kesayangan nya itu mereka menumpahkan tangis kasih sayang.
"Pak Brata yang melihat dari ambang pintu se Dari tadi lantas melangkah menuju Ibu dan Anak nya, memeluk dan mencium puncuk kepala Azly dengan Tersenyum".
"Nak! terima kasih kamu sudah menerima dan mengerti semua, Ayah bangga pada mu! dengan kedewasaan mu"ucap pak Brata
BERSAMBUNG...
Di Mension mewah keluarga Nugraha Perkasa".
Sebuah mobil sport memasuki pekarangan mewah Mension besar itu".
"Barham melenggang masuk mension dengan kaki jenjang nya"
melewati ruang keluarga, mendapati Pak Yansen dan Bu Lely! kedua orang tua itu sedang duduk santai sembari menunggu jam makan siang".
"Barham kamu sudah pulang nak! bersih-Bersih dulu sana, kami tunggu di meja makan! kita makan siang bersama!" seru Bu lely
"Iya ma!" jawab Braham singkat
"Mereka bertiga pun makan siang bersama! dengan khitmat, hanya suara dentingan sendok yang terdengar!"
setelah itu! mereka kumpul di ruang keluarga mewah di Mension itu"
"Kosongkan waktu mu malam ini Bahram! kita akan makan malam special malam ini di rumah keluarga nya Om Brata!" seru pria paruh baya itu
Ya, Barham sendiri memang sudah mengetahui perihal perjodohan itu! sejak tiga bulan lalu. namun, maupun Barham dan Azly meraka mengetahui tau siapa yang akan di jodohkan kepada mereka nanti!"
"Iya pah!" jawab Barham singkat
Sebelum nya, hari itu juga Pak Brata memang sudah menelpon Pak yansen lebih dulu! mengenai makan malam itu!
Berdering...
Brata
Halo sahabatku Yansen! Aku ada kabar gembira untuk keluarga kita
^^^Yansen^^^
^^^kabar apakah itu, aku harap itu memang kabar yang baik^^^
Brata
Putri ku menerima perjodohan ini, bagaimana kalau malam ini kita makan malam bersama di rumah ku, sekalian memperkenalkan anak-anak kita!
^^^Yansen^^^
^^^"Wah! kau serius Brata? aku sangat bahagia mendengarkan berita ini, akhir nya kita akan^^^
^^^segera menjadi besan, ide bagus! aku dan keluargaku pasti akan datang malam ini^^^
Di kediaman keluarga Brata Jaya Grub.
Bu Santi dan para pelayan tengah sibuk, mempersiapkan untuk acara makan malam special malam ini!
meskipun, pelayan di kediaman Pak Brata tak sebanyak di Mension keluarga Pak Yansen! tapi sangat luwet menyelesaikan pekerjaan dengan cepat!
Azly tengah duduk membaca novel kesukaan, nya di sofa berwarna pink yang senada dengan tembok kamar,sembari memakan basreng kesukaan nya!
Tok
Tok
Tok
"Masuk lah!" seru Azly
"Ceklek" pintu terbuka
"Nak, kamu sedang apa?" Bu Santi melenggang masuk
"Membaca Novel Bu, kenapa? apakan ada yang bisa Ly bantu?".
"Enggak sayang!
"Azly! malam ini akan ada acara makan malam bersama keluarga Om Yansen, di rumah kita! kamu dandan yang cantik! dan pakai baju terbagus yang kamu punya ya!" seru wanita paruh baya itu lembut.
"Hm! kalo aku gak ikut boleh kan, Bu?" aku ngantuk banget mau tidur aja seharian ini!"
"Aduh! gak bisa dong sayang! gak enak kita sama keluarga nya Om Yansen, kita harus menghargai tamu yang datang".
"Iya deh Bu"malas nya
"Ya sudah! Jangan lupa dandan yang cantik ya sayang! Ibu turun dulu mau mempersiapkan untuk malam ini!" ucap wanita paruh baya itu melenggang keluar".
Jam menunjuk kan pukul 18.30
"Azly tengah bersiap-siap, dengan mengenakan Dres selutut bernuansa hitam dan pink!" Ber model Sabrina yang memperlihatkan bahu putih nya!"
Ia tampak anggun, dan cantik sekali malam ini! degan rambut hitam ter urai panjang,
dengan make up simpel! membuat nya tambah amat cantik".
Berbeda disaat sekolah! Azly lebih suka mengsanggul kan rambut agar tidak gerah!"
"Kamu sudah siap sayang? Bu Santi melenggang masuk!
"Huf! siap tidak siap harus siap kan bu!"
"Gitu dong! kamu cantik sekali, malam ini sayang!" puji wanita paruh baya itu.
"Jadi biasa nya aku gak cantik ya?" cemberut nya
"Aduuuh! kamu itu memang sudah cantik dari lahir, siapa dulu dong Ibu nya".ucap bangga wanita paruh baya itu
" Ya, Ya, ya, Ibu memang paling cantik di seluruh dunia, peluk nya pada sang ibu!.
Yasudah! ayo turun, sebentar lagi keluarga Om Yansen akan segera tiba!
Meraka, Akhir nya sudah berada di teras! untuk Menyambut kedatangan tamu Spesial nya itu
...----------------...
"Ma ayo udah jam berapa ini!" seru pak Yansen kepada sang istri
"Iya Pah! ini juga udah siap! gak sabaran banget yang mau ketemu calon menantu!" ledek wanita paruh baya itu
"Bahram menaiki mobil sendiri! karena sebelumnya Ia ada Kumpul organisasi terlebih dahulu.
Mobil pun melesat, hingga tak lama mereka pun tiba di kediaman calon besan nya!
Mobil memasuki pekarangan rumah mewah itu."
"Akhir nya kalian datang juga sahabat ku! peluk dua pria paruh baya itu.
"Aku pasti akan datang, mengingat ini adalah acara makan malam special keluarga kita Brata" ucap Pak Yansen
"Hai Lely! sudah lama tak bertemu kau masih amat cantik, tak sepertiku yang sudah mulai timbul keriput di wajahku" goda Bu Santi
"kau ini bisa saja San, dari dulu kau yang tak berubah masih cantik!" puji Bu Lely lagi
"mereka pun tertawa!"
"Wah! apakah ini, Azly? sayang kamu cantik sekali sekarang, tante sampai pangling loh!"
"Cantik dong! siapa dulu ibu nya" seru Bu Santi bangga
"He-he-he, terimakasih tante, tante juga sangat cantik!". saut Azly
"Sudah-sudah! kenapa malah ngobrol di luar sih, ayo masuk sebentar lagi waktu makan malam!" lerai Pak Brata.
Mereka pun sudah berada di meja makan!
sambil bercengkrama bercerita tentang masa lalu mereka".
"Azly melihat satu bangku kosong di samping nya, tapi Ia tak ambil pusing!"
"Semua nya Azly pamit ke toilet sebentar ya!"
"Oh, yasudah cepetan ya nak! sebentar lagi makan malam akan di mulai" seru Bu Santi
Gadis itu tidak menjawab, dia hanya mengangguk dan melenggang pergi.
Tak lama kemudian datang lah sosok yang ditunggu-tunggu!
Bahram memasuki kediaman keluarga itu! lalu mendekat ke arah meja makan.
Dengan memakai pakaian ber nuansa navy dan sepatu berwarna putih! membuat nya tampak begitu gagah, dengan pembawaan nya yang cool! ditambah lagi dengan aroma maskulin kesukaan nya!.
"Kau sudah datang sayang?" seru Bu Lely kepada Anak semata wayang nya itu
"Iya Ma!"
Om, tante! maaf, agak telat tadi ada rapat Organisasi terlebih dahulu"! seru nya sopan
"iya gak apa-apa! yang penting kau, sudah sampai dengan selamat! duduk lah nak sebentar lagi kita makan malam bersama!"
Bahram pun duduk di bangku kosong itu.
mereka sengaja menyiapkan posisi duduk Bahram dan azly berdekatan"
"Ganteng sekali anak kalian Lel!" pasti banyak para gadis diluar sana yang mengidolakan nya!" goda Bu Santi
"Terima kasih tante"! balas nya tersenyum ramah.
Azly pun datang, dan kembali duduk di kursi nya! yang Ia lihat kursi kosong tadi sudah ter isi tapi Tak Ia hiraukan"
"Tak sengaja mata mereka bertemu!" disaat Azly mulai menarik kursi tempat duduk nya!"
seolah ada kilatan dari mata itu!
"Kau!"pekik nya
"Ke-kenapa Lo disini?! gak ada yang mengundang lo untuk datang"!
Bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!