Suatu malam Pratama keluar untuk membeli kue ulang tahun untuk adiknya, disebuah toko kue yang lumayan jauh dari rumahnya.
disaat pratama sampai ditoko kue ia tidak sengaja menabrak seseorang disaat pratama hendak memasuki toko kue..
"Maaf pak saya minta maaf!" ucap Pratama sambil membungkuk.
"Apa-apaan ini apa kau buta hah?!" ucap paman yang ditabrak Pratama sambil berteriak kencang.
"Maaf pak saya tidak sengaja" ucap Pratama yang berkata sopan.
"Huh apa! Minta maaf, enak ajah kau harus kuberi pelajaran setelah itu baru aku memaafkanmu bagaimana bocah?!" ucap paman tersebut.
tiba-tiba ada seorang polisi yang sedang lewat.
"Hei! kalian sedang apa ribut-ribut disini?!
ini sudah malam! " ucap pak polisi dengan suara yang tegas.
"Huh sialan awas kau bocah kali ini kau lolos" ucap paman itu sambil berbisik dan pergi menjauh dari toko kue itu.
"Huf hampir saja"kata Pratama sambil menghela napas.
dan Pratama pun segera masuk untuk membeli kue ulang tahun untuk adiknya.
5 menit kemudian, Pratama keluar dari toko tetapi ada rasa yang aneh yang Pratama rasakan, seakan-akan ada yang mengintainya.
Pratama pun segera bergegas pulang dengan berjalan kaki, setelah Pratama telah dipertengahan perjalanan kerumahnya, tiba-tiba ada sekelompok orang yang menghalangi jalannya..
"Hei bocah kita ketemu lagi!" ucap paman itu.
"Humm?..Paman yang tadi ditoko kue?" ucap Pratama didalam pikirannya.
"Kau mau kemana hah?
Urusan kita belum selesai..hei! kalian cepat tangkap anak itu!" ucap paman itu dengan wajah yang sangat kesal..
Dan menyuruh empat anak buahnya untuk menangkap Pratama.
"Aku peringatkan jangan mendekat atau.."ucap Pratama sambil mengeluarkan kekuatannya ( kekuatan angin )
"Hahahaha atau apa bocah tengik, kau mau melawanku?
baiklah ayo serang aku!" ucap paman itu sambil mengeluarkan kekuatannya (kekuatan tanah)
"Baiklah aku akan menyerangmu duluan!"ucap Pratama dengan percaya diri.
mereka berdua saling bertarung dan tak ada yang bisa menghentikan mereka.
Pratama yang langsung menyerang dengan kekuatan anginnya, tapi si paman itu berhasil menahannya dengan pertahanan yang ia buat.
"Hahahaha hanya segini kemampuanmu bocah?!" ucap paman itu dengan wajah yang menakutkan..
Pratama yang kesulitan menghancurkan pertahanan paman itu, hampir kehabisan kekuatannya dan Pratama sadar bahwa perbedaan levelnya dengan orang itu terlalu jauh.
"Sial apa yang harus aku lakukan?" ucap Pratama didalam pikirannya.
"Apa kau sudah lelah? Lemah sekali.."ucap paman itu.
Mereka pun terus bertarung dan Al hasil, Pratama kalah telak oleh kekuatan paman itu.
"Hahahaha sudah berakhir matilah kau! "ucap paman itu dengan mengarahkan pukulan mautnya, kepratama dengan aura pembunuh.
"Sial aku tdak bisa bergerak lagi, apa yang harus aku lakukan? Kesadaranku mulai menghilang"ucap Pratama dalam pikirannya.
"Apakah aku akan berakhir sekarang?
Apakah aku akan mati?
Apa yang harus aku lakukan?"ucap Pratama yang merasa tidak berdaya.
Pratama terus ingin berusaha bangkit tapi tak ada yang bisa ia perbuat, tak ada yang akan menolongnya apakah ini akhir dari Pratama?
Atau awal Pratama menjadi orang yang hebat yuk simak kelanjutan ceritanya di episode selanjutnya.
Lanjut yah gais episode selanjutnya like dan jadikan favorit kalian, dan juga komen dan saran kalian tentang cerita novel ini.
Untuk memberi semangat untuk saya, membuat cerita yang lebih baik kedepannya dan lebih kreatif makasih.
"Apakah yang akan terjadi pada Pratama?"
Disaat Pratama terluka parah dan kesadarannya mulai menghilang, ada sesuatu yang aneh dipikirannya yang memanggilnya.
"Apakah kau mau jadi kuat?
Apakah kau ingin kekuatan?" ucap sosok misterius yang terdengar didalam diri Pratama.
"Yah aku ingin menjadi kuat..
aku ingin kekuatan yang hebat.." ucap Pratama yang membalas suara misterius itu.
"Baiklah kalau begitu tidurlah biar aku yang ambil alih" ucap suara misterius itu.
Pratama pun pingsan tak sadarkan diri, karena tidak kuat menahan rasa sakit ditubuhnya, disaat itu pula sosok misterius itu pun mengambil alih tubuhnya.
"Berakhir sudah matilah kau bocah tengik!"ucap paman itu sambil mengarahkan pukulannya, ke Pratama yang tak berdaya.
Tiba-tiba pukulannya itu di tahan oleh Pratama dengan tangan kosong.
"He..?
Apa kau sudah bosan hidup pak tua?!
Kalau kau ingin mati maka aku kabulkan keinginanmu" ucap Pratama.
Yang berubah total dengan tatapan yang tajam dan aura pembunuh, yang sangat kuat dan warna rambut yang kebiruan berubah menjadi hitam pekat.
Suaranya yang berbeda, kata-katanya yang jahat dan kekuatan yang berbeda, yaitu kekuatan kegelapan yang dapat membuat orang tak berdaya saat merasakan auranya.
"Apa?!
Apa yang terjadi kenapa bisa seperti ini? siapa kau sebenarnya?" ucap paman itu sambil kesakitan dan ketakutan saat melihat Pratama yang berubah total.
"Hahaha siapa aku?
Tanyakan itu nanti di neraka matilah kau!" ucap Pratama yang mengeluarkan kekuatan kegelapannya yang berbentuk pusaran.
"Penghisab lubang hitam!"nama kekuatan Pratama
"Wuaaaaa!
Tolong ampuni aku jangan!.." ucap paman itu yang diserang kekuatan kegelapan Pratama.
Dan ia pun mati dihadapan Pratama yang karakternya berubah total.
"Hahahahaha!
Matilah kau siapa suruh berurusan denganku!" Ucap Pratama yang memperlihatkan wajah yang mengerikan.
Setelah paman itu mati ditangan Pratama ada 4 teman paman itu yang masih berdiri, dihadapan Pratama yang sedang gemetaran melihat bosnya mati dalam sekejab.
"Hah..Masih ada 4 cecunguknya aku akan membunuh kalian semua" ucap Pratama yang menatap tajam keempat orang itu.
"Aku mohon jangan bunuh kami!" ucap orang itu sambil gemetaran dengan rasa takut yang luar biasa.
"Hahahaha..Aku tidak peduli aku akan, menghabisi kalian semua hahahaha!" ucap Pratama sambil mengeluarkan kekuatannya.
"Rasakan ini!..Kekuatan kegelapan pelahap beracun!" ucap Pratama yang menyebutkan nama kekuatannya yang kedua.
"Jangan!..tidak!.." ucap keempat orang itu.
Mereka berempat pun mati tanpa tersisa, dan tiba-tiba Pratama pun pingsan tak sadarkan, karna kehabisan kekuatannya.
Disaat pagi hari Pratama pun terbangun dari tempat tidurnya..
"Humm? Kenapa aku bisa ada disini?" ucap Pratama yang kebingungan.
Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya yang ternyata ibunya sendiri.
"Apa kamu sudah sadar?
Kami sangat kawatir padamu?" ucap ibu Pratama yang agak sedih.
"Ibu sudah.. Aku baik-baik saja..hehe" ucap Pratama yang sedikit kaget dan masih bingung.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"ucap Pratama yang kebingungan.
"Ibu juga tidak tahu tadi malam, kamu ditemukan dibangunan kosong itu dengan keadaan terluka dan pingsan" ucap ibu Pratama yang masih khawatir.
"Aku juga bingung apa yang terjadi tadi malam aku sedikit lupa" ucap Pratama sambil mengingat-ingat kejadian malam itu.
Makasih gais telah membaca novel saya yuk lanjut kelanjutannya..
jangan lupa tinggalkan likenya kritik dan sarannya agar bisa memotivasi saya sebagai autor makasih
Pratama pun kembali mengingat-ingat, kejadian malam itu dan setelah beberapa menit kemudian Pratama pun mengingatnya.
"Wah Tadi malamkan aku bertarung dengan paman itu? Tapi aku kalah dan pingsan setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.." ucap Pratama yang mengingat kejadian malam itu.
"Humm jadi begitu yah pantas kamu babak belur begini.." ucap ayah Pratama yang muncul tiba-tiba dari belakang ibu Pratama yang sedang khawatir.
"Tapi bagaimana bisa kau lolos dari mereka? Padahal kau sudah pingsan dan tak bisa melakukan apa-apa lagi?" ucap ayah Pratama yang kebingungan.
"Aku juga tidak tahu mungkin ada orang yang membantuku saat itu tapi siapa?" ucap Pratama yang masih bingung.
"Tak perlu dipikirkan kalau kau sudah baikan turunlah untuk makan bersama-sama!" ucap ayah Pratama yang langsung keluar dari kamar Pratama bersama ibu Pratama.
Setelah beberapa lama kemudian Pratama pun keluar rumah untuk menghirup udara segar setelah makan dan tiba-tiba dari belakang.
"Kakak tunggu kamu mau kemana?" ucap adik Pratama.
"Hahahaha tidak kakak cuman, keluar sebentar menghirup udara segar.." ucap Pratama sambil mengelus kepala adik perempuannya.
"Kakak katanya kakak mau masuk ke SMA itu yang populer itu loh?.." ucap adik pratama.
"Hum.. Iya kakak akan masuk ke sekolah itu, sekolah yang mempunyai banyak orang-orang yang berbakat dan guru-guru yang hebat.." ucap Pratama yang penuh semangat.
Setelah beberapa saat Pratama pun mengemas barang-barangnya, untuk berangkat ke sekolah itu.
Tdak lama kemudian Pratama bersiap untuk berangkat dan menaiki kereta.
"Kakak semangat!..Jadilah kakak yang hebat!.." ucap adik Pratama yang berteriak keras.
"Kamu hati-hati yah nak jangan terlalu memaksakan diri!" ucap ibu Pratama yang tdak terlalu rela ditinggalkan oleh putra tercintanya.
"Jadilah kuat agar kau tdak bisa dikalahkan!" ucap ayah Pratama dengan suara yang lantang.
"Terima kasih semuanya bay bay!.." ucap Pratama sambil melambaikan tangannya.
Satu jam kemudian Pratama pun sampai di stasiun dan tiba-tiba ada yang menjemputnya.
"Silahkan tuan biar saya yang mengantar anda kesekolah.." ucap supir yang menjemput Pratama.
"Hum?.. Ba..Baiklah kalau begitu mohon bantuannya" ucap Pratama dengan sopan.
Tdak lama kemudian Pratama pun sampai disekolah, tempat dimana dia akan menjadi lebih hebat dan semakin kuat.
"Silahkan tuan kamar anda ada disebelah sana.." ucap supir tersebut.
"Baiklah pak maaf merepotkan.." ucap Pratama.
"Silahkan tuan kalau begitu saya permisi" ucap supir itu sambil melangkah keluar.
"Iya makasih.." ucap Pratama yang begitu senang.
Pratama pun bergegas kekamarnya untuk istirahat.
setelah beberapa saat ada alaram pemberitahuan.
"#Pemberitahuan untuk siswa-siswi yang baru harap berkumpul besok pagi jam 07:30 di lapangan!#'
Setelah Pratama dan siswa- siswi yang lain mendengar pemberitahuan tersebut, mereka semua menyetel alaram dan istirahat untuk berkumpul di lapangan besok pagi.
Ini adalah langkah awal Pratama untuk menjadi orang yang kuat dan hebat dimasa depan, dan juga awal perjalanannya yang penuh dengan tantangan dan mara bahaya yang akan ia lalui, selama perjalanannya untuk menjadi kuat dan menjadi orang yang hebat.
Yei makasih untuk kalian yang membaca novel saya jangan lupa tinggalkan like kritik dan saran kalian disini yah agar autor lebih bisa berkreatif lagi yuk lanjut episode selanjutnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!