KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
Lucas sangat merasakan kegeraman yang sangat memuncak akibat keributan dari orang-orang itu. "Diam." Bentak Lucas membuat semua yang berada disitu terdiam dan hening seketika.
Hiks...hiks...hiks ,suara tangisan Nayra masih terdengar walaupun pelan Lucas yang mendengar itu langsung marah dan memberikan kode pada anak buahnya agar menyuruh Nayra diam.
Plllaaakk Satu tamparan langsung mendarat dipipi mulus Nayra l.
Nayra langsung menutup mulutnya agar tak bersuara apapun.
"Tolong lepaskan mereka Lucas! mereka tidak bersalah, apa yang kamu inginkan? sebenarnya?" tanya Tenry dengan tangisan.
Takut melihat keluarganya diperlakukan seperti ini, "hei kenapa kamu menangis honey? ini baru permulaan saja, jika kamu berani membunuh seseorang maka kamu juga harus berani menerima konsekuensinya."
"Hiks...hiks...maaf hukum saja aku jangan hukum mereka!" ucapnya memandang Lucas.
Namun seperti biasa Lucas tidak akan pernah merasa kasian pada siapapun, karna hatinya bagaikan batu yang tidak akan pernah hancur oleh rasa penderitaan dari siapapun yang menjadi target Mainan barunya.
"Well kita langsung mulai permainannya..."ucap lucas dengan senyum sinis
"Tolong jangan..."ucap Nayra masih berusaha meminta pengertian Lucas.
Lucas langsung menatap kearah Nayra dengan senyuman liciknya, lalu menghampiri Nayra dan menarik tubuh wanita itu kedalam dekapanya.
Tenry dan yang lainya hanya diam saja meilihat pemandangan tersebut,karna mereka sama sekali tidak bisa menolong dan melakukan apapun.
"Apa rasa tubuh kakakmu ini sama nikmatnya denganmu honey?" tanyanya pada Tenry.
"Tolong jangan hancurkan kehidupan kakak saya ,tolong...hiks...hiks"ucapnya tidak sangup membayangkan apa yg akan terjadi.seakan tuli Lucas langsung meraih tubuh Nayra yang tidak kalah semoknya dengan tubuh Tenry.
Dia terus menjelajahi setiap tubuh Nayra tanpa ada rasa malu melakukanya didepan semua keluarga dan anak buahnya.
Suara tangisan, makian, bahkan teriakan Nayra tidak dihiraukan Sama sekali,hingga dia berhasil menjebol masa depan Nayra.
"Oh ****, ternyata kamu sama nikmatnya dengan adikmu itu." Rancaunya di tengah-tengah kenikmatannya dalam bermain Morena despacito di bersama Nayra di depan orang tuanya, kaka dan termasuk Tenry.
Mereka sangat ingin menolong tapi,mereka tidak bisa melakukanya.
"Aaarrgghh." teriaknya disaat merapi itu telah mengeluarkan laharnya,pada tempat semestinya.dan dengan cepat lucas menarik kukubirdnya m dari gawang nayra , dan tersenyum puas,dia langsung merapikan kembali pakaianya yang berantakan,lalu kembali memeluk tubuh Tenry.
"Rasa tubuhnya memang enak honey, tapi tubuhmu ini masih lebih enak darinya." ucapnya tanpa rasa bersalah ,lalu menatap seluruh anak buahnya
"Apa kalian ingin mencobanya?" Tanyanya pada anak buahnya.
"Tentu saja Tuan, apakah boleh?"
"Silahkan saja ada dua wanita, dia dan wanita tua itu." Tunjuknya pada Nayra dan ibunya itu.
"Apakah boleh menikmati dokter tampan ini tuan?"
Tunjuk anak buahnya mengelus lembut pipi Arifin dan Irsan.
"Tentu saja, kalian semua bisa melakukanya sesuka hati," jawab Lucas.
"Oh ya, bukanya disini ada beberapa pembantu wanita, dimana mereka?" Tanyanya mengalihkan pandanganya mencari sosok wanita lain yang berada dirumah itu.
"Di sini Tuan," sahut anak buahnya dengan membawa tiga orang wanita muda dan satu wanita paruh baya yang di yakini adalah pelayan rumah ini.
"So, kita memiliki 6 orang wanita dan 2 orang lelaki ,jadi kalian tidak perlu berisik dan berebutan saat kalian melakukanya, kalian pasti tau kan bagaimana cara wanita bermain, kalian bisa menggunakan semua lubang yang ada di tubuh mereka, karna wanita bisa bermain dengan tiga pria sekaligus bukan," ucapnya seringai tanpa dosa mengatakanya di depan para korbanya.
"Jangan, tolong jangan," Teriak Tenry dengan histeris memohon agar keluargany tidak di sakiti
"Jangan, jangan ,,kumohon jangan. Hiks...hiks...,jangan.aku mohon jangan,jangan.hiks...hiks," tangisnya menggila, dia benar benar tidak berdaya saat ini, seperti baby yang mengamuk,meminta sesuatu namun tidak dituruti.
Namun tanpa menghirauka tangisan Tenry. Lucas malah tertawa dengan bahagia. " kalian bisa bermain sekarang." perintah Lucas dengan tegas.
Dan di saat semuanya tengah asik berpesta morena despacito, Lucas langsung menggendong tubuh Tenry dan membawanya paksa menuju kamar milik wanita itu.
"Kamu mau bawa aku kemana lepaskan aku, tolong jangan sakiti keluargaku," mohonya lagi tepat di telinga Lucas.
"Diamlah, mau kamu mengeluarkan air mata darah sekalipun juga tidak akan berguna saat ini apa kamu paham?" bentaknya pada Tenry yang terus-menerus menangis.
Dan setelah mereka sampai didalam kamar ,seakan tak puas Lucas langsung membuka paksa pakaian Tenry, diia juga ingin meminta jatah pada wanita itu.
"Tolong,,jangan aaahhhhh,,ampunnn," teriak Tenry memohon agar di lepaskan oleh Lucas.
Namun Lucas langsung membuka pakaianya dan menancapkan kukubirdnya itu dengan paksa.
"Aaaarrrgghh, sakiiitt," teriak Terny merasakan perih di apomnya akibat kukubird Lucas yang masuk secara paksa.
Seakan mengilai tubuh Tenry, Lucas melakukan penyatuannya hingga 3 kali, bahkan dia tidak peduli pada Tenry yang sedang pingsan saat ini.
Tenry pingsan di saat Lucas melakukan permainanya untuk ke tiga kalinya.
Namun Lucas tidak memperdulikan ituc, dia masih terus menggenjot permainanya hingga tuntas.
desa hanya di puncak permainan ke tiganya. setelah itu dia ambruk di sebelah tubuh Tenry, lalu Lucas memeluk tubuh mungil tersebut yang sudah seperti boneka mainanya itu.
Dua jam kemudian.
Tok...tok...tok
Suara ketukan pintu terdengar hingga membangunkan Lucas dan Tenry yang sedang kelelahan akibat permainan paksa yang Lucas lakukan.
"Ya, masuk," Sahutnya dalam keadaan setengah sadar.
"Permisi Tuan, kita semua sudah selesai berpesta," lapor salah satu anak buahnya.
Tenry yang sedari tadi hanya berpura-pura tidur, sontak terbangun untuk mendengarkan laporan itu lebih jelas.
"Lalu bagaimana keadaan mereka sekarang?" tanya Tenry dengan keadaan yang sangat tidak berdaya.
"Tuan, apa sudah saatnya mengeksukusi mereka?" Tanya anak buahnya lagi tanpa perduli dan menjawab pertanyaan Tenry yang mereka anggap sangat tidak penting.
"Ya,setengah jam lagi aku akan turun untuk melanjutkan permainan kita," jawabnya dengan santai tanpa beban.
"Baik bos", sahut anak buahnya, lalu menundukan kepalanya hormat untuk pamit dan melangkahkan kakinnya pergi.
"Lucas, apa lagi yg kamu lakukan ,belum puas kamu menyakitiku hiks...hiks.
Tenry hanya bisa pasrah mengikuti kemauan dan memuaskan nafsu lucas ,karna melawan pun juga tidak ada gunanya.
Pllak...plak
Dua tamparan keras berhasil lucas daratkan di pipi mulus milik Tenry.
"Kamu pikir siapa dirimu ha?" Bentaknya pada Tenry yang begitu berani melawanya.
"Hisk,,hiks bunuh aku Lucas,, bunuh!" teriaknya sefrustasi mungkin.
Plaaakk,,plaakk Lagi lagi lucas menampar tenry dengan penuh emosi.
"Jangan pernah berteriak kepadaku atau tidak kupotong lidahmu!" ancamnya tidak main-main.
"hiks...hiks...bunuh saja aku!" Ucapnya malah menantang pada pria iblis ini.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
Suatu hari, di saat Arvan mendapatkan kabar dari anak buahnya. Bahwa saat ini mereka tengah membawa Lucas untuk menghadapnya.
Dengan langkah seribu dia langsung menemui pria itu dengan amarah yang sangat besar.
Dia memasuki Sebuah ruangan besar nan mewah, yang memang terkhususkan untuk pertemuan keluarga mereka. Arvan begitu marah besar saat ini, bahkan dia tidak akan memaafkan siapapun yang terlibat dalam masalah ini.
Dia adalah Arvan Varizal Manopo, yang marah pada Lucas Maurice karna lalai menjalankan tugas yang diberikan untuk menjaga Adiknya.
Dia begitu marah saat mendapatkan kabar jika Suami adiknya yaitu Arnon Giovano Lesham dinyatakan meninggal karna kecelakaan yang disebabkan oleh mantan istri dari adik iparnya yang sangat terobsesi pada Arnon hingga tega melalakukan hal sekeji ini.
Tidak sulit baginya, mencari tau siapa penyebab semuanya ini terjadi, dia hanya sangat menyayangkan mengapa wanita ini begitu beraninya mengusik keluarga Manopo.
"Aaaarrrrgggghhhh bodoh,” pekiknya dengan manampakan wajah yang terlihat sangat penuh urat-urat akibat emosinya yang berlebihan.
"Maaf Lord saya lalai,” jawab Lucas dengan berlutut di bawah Kaki Arvan memohon pengampunan.
"Bodoh, kenapa kamu bisa melepas pengawasaan mu darinya ha? Bagaimana bisa wanita ****** itu dengan mudahnya membunuh Arnon. Aaarrrrrrgghhhh, bughhhhhh,” emosinya benar-benar memuncak hingga memberikan bogeman mentah pada tubuh Lucas.
"Maaf Lord,” ucapnya menundukan kepalanya lemah, hanya kalimat itu saja yang mampu dia katakan pada saat ini.
Arvan tersenyum kecut mendengar permintaan maar dari Lucas, “apakah maafmu itu bisa mengembalikan semuanya? Apa maafmu itu bisa mengembalikan cinta dan kebahagianya Shea adik ku ?” bentaknya keras.
"Kamu pikir dengan kata maafmu ini bisa mengembalikan kejiwaan Shea yang sudah hilang ? Jawab!” tegasnya lagi terus memukuli Lucas sebagai pelampiasan kemarahnya saat ini.
Dan dengan membabi buta Arvan mengelurkan sebuah Pistol yang hanya dimiliki olehnya.
Senjata api yang langsung terhubung dengan tanganya. Membuatnya dengan mudah mengeluarkan senjata itu dengan detak nadinya.
Namun bukanya takut, Lucas malah menatap ke arah Arvan dengan penuh keyakinan yang sangat besar dimatanya.
"Saya memang tidak bisa mengembalikan cinta dan kebahagian Princess Shea Lord, tapi saya janji untuk membalaskan dendamnya tanpa ampun,” yakinya berjanji sekali lagi pada Arvan.
"Cikhhh, apa kamu pikir aku akan mempercayaimu lagi? Ingat saat ini aku sedang meragukanmu Lucas, jadi buktikan saja apa yang kamu janjikan saat ini!" balasnya ragu.
"Aku mau kamu berjanji untuk membuatnya hidup seperti dineraka hingga dia yang meminta kematianya itu sendiri. Aku mau dia tau bagaimana rasanya kehilangan jiwa seperti Shea saat ini,” titahnya pada Lucas dengan tegas dengan sorotan mata yang tajam.
Lucas kembali menanggukan kepalanya singkat, bahkan saat ini dia sudah berani kembali menatap wajah Arvan yang sedang menatapnya tajam, dengan pistol yang masih berada tepat di kepalanya. “Baik Lord, saya akan membuatnya menderita hingga dia tidak akan pernah merasakan apa itu kebahagian walaupun hanya sedetik saja. Percaya dan Pegang janjiku untuk terakhir kali ini Lord,” ucapnya yakin.
Arvan terlihat menurunkan pistolnya, Baik Aku akan memberikanmu satu kesempatan lagi! Jika kamu lalai sekali lagi. Maka ucapkan selamat tinggal pada matahari terbit." Ancamnya pada Lucas,
Bagaimana tidak meskipun Lucas adalah Bos mafia yang paling di takuti di dunia. Maka Lucas memiliki Arvan sebagai Bos Dunia yang paling ditakuti didalam Dunia nyata maupun Hitam.
Namun berbeda dengan Arvan, Lucas adalah seorang bos sindikat perdagangan apapun yang berada lingkar hitam kejahatan.
Dia bahkan mempunyai sindikat perdangan wanita yang di gunakan untuk pelampiasan para nafsu hidung belang, namun tidak untuk dijual.
Dan saat ini dia akan mempunyai sebuah boneka baru yaitu Aurora Tenriyola Arifin yang akan menemaninya dalam permainan, Neraka yang akan menciptakan Jurang penderitaan.
Saat ini Lucas tengah menjalankan rencana pertamanya, yaitu membawa Tenry
Secara paksa.
Namun langkahnya terhalang oleh kedua satpam penjaga gerbang. “Maaf tuan,
anda tidak boleh masuk ke dalam jika belum memiliki janji dengan
Dokter Arifin,” ucap satpam di depan gerbang, yang melarang Lucas dan anak
Buahnya untuk masuk.
Namun bukan Lucas namanya jika dia tidak bisa menyelesaikan misinya. Dia
Langsung memberikan kode pada anak buahnya untuk melakukan sesuatu.
Dor..dor dua peluru dilepaskan untuk kedua satpam yang menghalangi jalanya
Masuk.
Lalu beberapa anak buahnya menghancurkan kunci di pagar rumah Tenry, agar
Terbuka.
Dan disaat pagar itu terbuka, Lucas langsung melangkahkan kakinya masuk.
“Bersihkan kedua sampah itu! Jangan sampai meninggalkan jejak apa pun.”
Titahnya pada beberapa anak buahnya.
Sedangkan didalam rumah. Tenry sedang duduk bersantai dan bercanda riang
Dengan kedua kakaknya yang seorang wanita dan laki-laki.
Tenry adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, tak heran jika dia terlalu
dimanja dan selalu di ikuti apapun keinginan hatinya, meskipun itu berada dijalur
yang salah.
“Hahahaha.” Suara tawa mereka terdengar oleh Lucas yang saat ini telah berada di belakangan mereka, akan tetapi karna terlalu asyik bersendau gurau, mereka tidak meyadari kehadiran malaikat maut disekitarnya.
“Hey Honey,” sapa Lucas menghampiri mereka dengan aura dinginya.
Sontak semua yang berada disitu langsung terkejut dengan kehadiran seorang pria yang secara tiba-tiba, dan bisa masuk kedalam tanpa ada izin dari pemilik rumah.
Bahkan saat ini Tenry menampilkan wajah pucatnya ketakutan disaat melihat keberadaan Lucas.
"Siapa kamu? Kenapa kamu bisa masuk kedalam rumah saya?" Bentak Arifin papah Tenry dengan suara yang tegas.
Namun Lucas sama sekali tidak menghiraukan itu, dengan langkah yang santai dia berjalan mendekat ke arah Tenry.
Lalu mengangkat tubuh Tenry hingga berada di pangkuanya, tanpa perdulu saat inu Tenry sedang menangis histeris ketakutan.
"Apa yang kamu lakukan." Teriak Irsan kakak laki-laki Tenry.
"Tolong lepaskan aku Lucas, hiks..hiks.." tangisnya pecah saat ini.
Arifin yang melihat putrinya itu menangis ketakutan pun tidak terima. "Lepaskan putri saya! Sebenarnya siapa kamu dan apa yang kamu inginkan." Pekik Arifin yang marah melihat putrinya menangis di pelukan laki-laki lain.
Lagi-lagi Lucas seperti buta dan tuli, dia sama sekali tidak menganggap atau menjawab orang-orang disekitarnya.
Dan dengan santai tanpa rasa malu, dia langsung menyingkap baju Tenry, saat ini dia tengah kehausaan hingga mencari dada Tenry untuk meminum asi.
Arifin dan Irsan seketika langsung murka melihat Tenry yang dicabuli oleh pria asing seperti Lucas.
"****! Kurang ajar," umpat Irsan lalu melangkah maju ingin memukul wajah Lucas.
Namun langkahnya di tahan oleh anak buahnya yang menjaga dirinya. Dan dengan menganggukan kepala, anak buahnya itu langsung mengerti dan dengan segera menyandra kedua orang tua dan kakanya Tenry.
"Hikss..hikss jangan apa-apakan saya." Tangis Nayra kakak perempuan Tenry.
"Sebenarnya apa mau kalian?" Bentak Irsan yang semakin tidak terima ketika di jadikan sandera oleh pria asing ini.
"Tolong jangan seperti ini Tuan." Ucap Neni ibu dari Tenry.
"Lepaskan kami semua! Apa kesalahan kami." Pekik Arifin.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
KISAH INI HANYALAH KHAYALAN BELAKA, AKAN ADA ADEGAN - ADEGAN YANG MEMBUAT EMOSI DAN MENAMBAH TENSI, JADI MOHON TINGKAT KESABARANNYA DI TAMBAH YA GENGS 🌊❤️🌹
"Hahaha itu pasti , tapi tidak sekarang kamu pikir aku bodoh dengan membunuhmu maka kamu akan bertemu Arnon di sana ha? "pekiknya menggila. Lalu lucas berjalan mendekati ke arah Tenry.
"Aaarrgghh ,sakit Lucas sakit!" jeritnya kesakitan di saat Lucas menjambak rambutnya dengan sangat kuat hingga dari ujung rambut itu terlihat ada darah segar yang keluar dari sela-sela rambut.
"hiks...hiks...sakit lucas ,sakit." Lirih tangisanya menahan sakit yang sangat hebat di kepalanya .
Jambakan kali ini begitu menyakitkan baginya dibanding jambakan yang di berikan Arnon di tempo hari,Lucas benar -benar menarik rambutnya hingga terlihat rambut itu banyak yang tercabut dan menyatu dengan darah yang keluar dari akar-akar rambut itu.
"hiks...hiks...ampuni aku Lucas, ini sakit ampun,,ampunn ,ampun.sakit," rintihnya benar -benar tidak mampu lagi menahan sakit yang sangat luar biasa di kepalanya.
Namun seperti biasa Lucas tidak memperdulikan jeritan kesakitan siapapun termasuk Terny.
Dia malah semakin menarik paksa rambut itu, lalu menyeretnya keluar seperti doggy tanpa ada rasa kasihan sama sekali.
"hiks...hiks ,sakit. Ampun lucas ,ampun"ucapnya sambil terus berjalan mengikuti langkah kaki lucas yg menarik rambutnya
Bugh
Lucas mendorong tubuh tenry hingga terjatuh bersama kedua orang tuanya dan kakanya yg dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun ditubuh mereka
Rasa malu maupun harga diri sudah tidak berguna lagi untuk mereka,yang ada sekarang hanya rasa sakit dan jijik pada tubuh mereka.
Bagaimana tidak,mereka dipakai secara bergulir tanpa memilih laki laki atau perempuan,mereka tetap melakukanya ,arifin bahkan saat ini merasa sangat tidak berguna melihat dirinya ,istrinya dan anak anaknya dijadikan pemuas na fsu para anak buah lucas .
Setelah mendorong tubuh tenry lucas ,anak buah lycas langsung menyediakan kursi kebesaran untuk lucas.
Cuih,lucas meludahi wajah arifin.
Pria tua yang diludahi itu hanya mampu diam saja ,tidak berani melawan ataupun berkata sama sekali.
"jadi ini pria tua yg bodoh,mendukung putrinya melakukan kejahatan," Ucapnya berbicara pada anak buahnya yg tengah berjejer Berdiri di belakang.
"iya bos"jawab anak buahnya serentak.
"katakan padaku hukuman apa yg Pantas untuk pria tua bodoh ini?"Tanyanya pada anak buahnya.
"dia masih tampan tuan jadikan saja dia pemuas nafsu para pria ho mo bersama dengan anak laki-lakinya , "jawab salah satu anak buahnya.
"betul itu bos ,kami sudah merasakan mereka berdua tadi dan itu sangat nikmat "jawab salah satu anak buah yang pecinta sesama jenis.
Lucas yang mendengar jawaban dari anak buahnya itu langsung tersenyum iblis menampilkan aura kematian yang mencengkram.
"ya kalian benar ,kalau begitu bawa mereka berdua sekarang juga," perintahnya pada anak buahnya.
"jangan...," teriak tenry ,nayla dan ibunya bersamaan.
Dor...timah panas dilepaskan.
"Tidak,hiks...hiks," jeritany ke tiganya.
"Hisk...hiks...kakak," tangis Tenry dan Nayra bersamaan.
Irfann menembak kepalanya sendiri ,dia mengambil pistol dari anak buahnya Lucas di saat t Mereka ingin membawanya tadi, dan tembakan itu langsung menewaskanya seketika.
"Hisk...hiks...kakak kenapa harus begini," tangis Tenry di depan jasad kakak laki lakinya ,sedangkan Neni dan Arifin langsung diam terpaku menyaksikan kematian putra pertamanya, yang tepat berada di depan mata mereka.
Siapa sangka akibat mendukung keinginan putrinya yang sangat ingin sekali menjadi nyonya lesham, tapi dia harus merasakan penyiksaan yang begitu menyakitkan ,namun mereka tidak mengetahui jika Tenry putri merekalah yang membunuh Arnon suami sahabatnya.
Yang mereka tau ,Arnon meninggal karna penyakit serangan jantung bukan karna dibunuh oleh putrinya.
"Lihat,betapa bodohnya pria ini ,lebih memilih kematian daripada melayani para lelaki hidung belang," ucap Lucas dengan tertawa sinis.
Sedangkan Tenry yang melihat jasad kakaknya dan keadaan keluarganya saat ini, hanya mampu merutuki kebodohanya yang berani bermain dengan Stella dan Arnon.
Awalnya yang ingin ia bunuh adalah Stella ,namun nasib tak berpihak padanya dan menyebabkan Arnon suaminya lah yang meninggal.
Namun dia tak menyangka ,bahwa akibat ulahnya itu dia harus melibatkan orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban kejahatanya.
Dia juga tak menduga bahwa sebenarnya Lucas adalah jelmaan dari iblis tanpa belas kasihan.
"Karna di sini sudah ada pertumpahan darah ,maka itu saya langsung pada wanita tua itu," tunjuknya Pada Neni mamah Tenry.
Anak buahnya langsung segera menarik tubuh neni hingga tepat berad di kaki lucas.
"jangan...jangan apa-apakan istriku," Pinta Arifin memohon dengan tangisan
"mama...mama," Tangis Tenry dan kakaknya.
Sedangkan ke empat pelayan tadi sudah terlebih dulu dibawa ketempat penyekapan para wanita di California . mereka dibawa menggunakan pesawat jet milik Lucas yang dikhusukan untuk membawa seluruh wanita jualanya.
"Bukankah wanita tua ini, yang pernah mendonorkan darahnya untuk tante Elena mamahnya Arnon? "tanyanya pada anak buahnya.
"Iya tuan dialah orangnya," sahut salah satu anak buahnya.
"Kalau begitu,ambil habis darahnya dan berikan pada yang membutuhkan, jika dia masih hidup,maka jual sekalian organ tubuhnya "perintahnya pada seluruh anak buahnya dan segera menjalankan perintahnya.
"tidak jangan tuan, ampuni saya," Jeritan Neni ketakutan.
"Tidak mamah...mamah, jangan Lucas," mohonya lagi pada laki-laki itu berharap belas kasihan walaupun hanya sedikit saja.
"Ambil saja darahku,jual saja organ tubuhku tapi jangan mamaku hiks...hiks....," Mohonya bersujud di kaki Lucas.
"oh...sayang ,kamu tenang saja itu tidak akan terasa sakit sama sekali untuk wanita tua ini ,dia kan sudah pernah melakukanya dulu," Jawab Lucas santai ,tanpa ada rasa keprimanusiaan.
"tolong jangan tuan,apa salah kami sebenarnya? ,jika memang ini hanya masalah perjodohan ,lalu mengapa anda semarah ini?"ucap Arifin dengan tangisan.
To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ******🙏🏻🙏🏻**** dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰*** jangan Sinder.***
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
*Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal ****😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya********😘😘*** ****
*****Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ******😭😭😭*
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!