Pria Idamanku
Halu?
Vyenzia melewati hari yang sangat buruk
Pekerjaan kantornya yang tidak kunjung selesai
Ditambah dengan ocehan atasannya
Dia sangat muak dengan semua ini
Vyenzia
Hah, lagi-lagi aku hanya bisa berhalu
Vyenzia
Kehidupan ku yang indah, hanya berakhir ketika aku terbangun
Vyenzia
Andaikan aku bisa melihatnya dengan langsung
Vyenzia
Aku akan sangat bersyukur
Entah mengapa, Vyenzia merasa matanya dipaksa menutup
Matanya sangat berat, sehingga dia mengalah dan memejamkan mata
Suasana saat Vynezia terbangun sangat berbeda dengan atap kamarnya
Dia berpikir sejenak, apakah halu ku kali ini berhasil?
Vyenzia
Pemandangan didepan sangat indah
Vynzia mengusap pelan matanya, cahaya di dunia ini sangat berbeda dengan dunianya
Mungkin bisa dibilang, cahayanya lebih soft namun mencolok
Vyenzia
Ugh, kepala ku sakit
Vyenzia
Aku harus segera berjalan kedepan
Vyenzia
Siapa tahu mendapat bantuan?
Vyenzia
Aku juga tidak begitu yakin, dengan keadaan sekeliling ku yang sangat sepi ini
Vyenzia berjalan ke depan
Menemukan beberapa pohon indah lain nya
Pohon berwarna kuning keemasan
Tunggu, sepertinya dia pernah melihat pohon ini
Vyenzia
Aku pernah melihat jenis pohon seperti ini!
Vyenzia
Yang pasti bukan dari duniaku
Vyenzia
Bayangkan saja, pohon keemasan seperti ini berada di dunia manusia?
Vyenzia
Hancurlah sudah keturunan pohon keemasan ini kedepannya
Vyenzia
Dilahap keserakahan
Setelah mengingat kembali, Vyenzia sadar
Dia berada di dunia yang sering dia khayalkan
Dunia menyedihkan nya
Suara alarm berdering, menembus gendang telinga Vyenzia.
Vyenzia terbangun dari mimpinya
Entah itu mimpi atau bukan, terasa sangat nyata
Udara yang menerpa wajahnya, serta wangi khas pohon
Vyenzia
Ugh, kepalaku sakit
Vyenzia
Mengecewakan, bahkan pikiranku sendiri mengecewakan ku
Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi
Vyenzia lupa, hari ini ada meeting penting
Vyenzia
Astaga sudah jam segini, aku harus buru-buru
Matilah dia hari ini, akan menjadi hari yang buruk kesekian kalinya
Vyenzia
Seperti biasa, keberuntungan tidak berpihak kepadaku
Seseorang menubruk bahu ku
Aku menoleh kebelakang dan menemukan seseorang yang familiar
Kelvin
Kutebak, pasti hari ini kau belum sarapan
Vyenzia
Ya, aku terlambat bangun
Kelvin
Hahaha, tidak heran
Kelvin
Nih, aku membeli onigiri di minimarket, untukmu
Vyenzia
Tidak usah, kamu terlalu sering membelikan ku makanan
Kelvin
Anggap saja benefit teman dekat
Vyenzia
Baiklah, pulang kerja ingatkan aku untuk mentraktir mu
Vyenzia
Sejenisnya, hanya saja makanan pinggir jalan
Kelvin
Ku tunggu nanti malam~
Vyenzia
Tidak usah bereaksi berlebihan seperti itu Kevin
Vyenzia masuk ke gedung kantor, disambut oleh resepsionis dengan baik
Vyenzia melangkah menuju lift dan menekan tombol 11
Dia terlihat merenung, memikirkan alasan kuat dan masuk akal untuk telat
Rayzen
Kira-kira seperti itu rencana kita kedepan--
Vyenzia
Uhm, maaf memotong pembicaraan, tolong abaikan saya
Rayzen
Kali ini alasan apa lagi?
Vyenzia
Uhm, tadi kucing saya ketabrak truk pak bos
Rayzen
Tidak masuk akal dan tidak usah beralasan
Vyenzia terusir, malang sekali
Dia memutuskan untuk pulang ke rumah
Begitu sampai rumah, dia berlari kecil menuju kamar nya
Merebahkan diri ke ranjang
Vyenzia
Memang hanya kasur yang mengerti dirku
Dia sedikit berhalusinasi bisa bertemu dengan pria favorit nya, sebelum tertidur
Vyenzia
Zhong Li, ku harap kau bisa bersamaku
Kesadaran Vynezia ditarik
Vyenzia mengalami perasaan deja vu
Vyenzia
Tunggu, ini dunia yang kemarin kan?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!