Disalah satu sebuah Perusahaan kecil...
"Brak..."
Pintu konferensi tiba-tiba saja dibanting dari dalam dengan keras,dan Alesya Curley berjalan keluar dari sana dengan langkah cepatnya.
"Tak,tak,tak,tak,tak..."
Terdengar langkah kakinya Alesya Curley yang bergema keras dilantai marmer perusahaan kecil tersebut karena perasaan amarahnya itu,lalu diikuti dengan langkah kaki seorang lelaki dibelakang.
Ekspresi wajah mereka berdua tidak jauh berbeda,hanya saja alasan tidak senang mereka berdua berbeda.
"Nona Alesya,kamu adalah satu-satunya keluarga Curley yang belum menanda tanganinya.Tuan Jordan hanya akan akan membantumu,jika..." belum sempat lelaki yang berstatus Asisten tersebut menyelesaikan perkataannya,Alesya sudah menyelanya terlebih dahulu.
"Sudah kubilang,Taman bunga matahari adalah sesuatu terakhir yang ditinggalkan oleh ibuku untukku.Jika ingin aku menanda tanganinya, boleh,tunggu sampai aku mati nanti" sela Alesya dengan nada keras kepalanya tanpa menghentikan langkahnya.
Tadinya ia sedang sibuk berkerja tapi Jordan berserta Ayahnya tidak berhenti mendesaknya dan Jordan juga kembali mengirim pesan kepada Ayahnya,jadi sekarang Asisten Ayahnya lah yang sibuk meminta tanda tangannya hingga membuat suasana hatinya kembali memburuk.
"Tapi Nona Alesya,Tuan Jordan pasti akan memenangkan proyek penghancuran Taman Bunga Matahari ini.Jika anda bersikeras dan akhirnya menyinggung keluarga Kennedy,maka itu tidak akan ada gunanya bagi keluarga Curley dan anda sendiri" asisten tersebut kembali membujuk dengan nada kesalnya.
Alesya mengabaikan Asisten tersebut,ia langsung mengeluarkan HPnya dan menelepon Asistennya Jordan setelah Jordan tidak mengangkat telepon darinya sebenyak beberapa kali barusan.
"Biarkan Jordan yang berbicara denganku" Alesya berbicara sambil menahan amarahnya, setelah telepon tersebut sudah terhubung.
"Nona Curley,Tuan Muda sedang rapat dan belum bisa keluar.Namun Tuan Muda mengatakan padaku,jika kamu menelepon,Tuan Muda menyuruhku untuk memberitahumu bahwa apa yang dia katakan sebelumnya masih berlaku" jawab Asistennya Jordan dari seberang sana.
Perkataannya Jordan yang sebelumnya bergema dibenaknya Alesya:"Serahkan Taman Bunga Matahari dan batalkan kontrak pernikahan,maka aku dapat membantumu menutupi skandal dan berhenti bertanya siapakah pria yang mengkhianatiku.Jika tidak,kamu akan tahu konsekuensi dari perbuatanmu sendiri nantinya"
Alesya mengutuk Jordan didalam hatinya, benar-benar pria brengsek yang rendah hati.
"Katakan pada Jordan Kennedy,jika dia ingin membatalkan pernikahan,aku akan menemaninya.Jika dia ingin mempermalukan aku,silahkan saja,aku akan siap untuk menghadapinya.Tapi jika dia tetap menginginkan Taman Bunga Matahari,jangan harap,dia tidak layak" setelah Alesya selesai bicara,ia langsung mematikan telepon mereka dengan penuh amarah,tanpa menunggu sebeleh pihak menanggapinya sedikitpun.
Lihatlah,betapa sombongnya Jordan.Apa pria brengsek itu mengira kalau dirinya akan menyerah semudah itu dan melepaskannya begitu saja? Tidak,Alesya Curley tidak akan menyerah semudah itu,apa lagi demi Taman berharga milik Ibunya itu.
Sedangkan Asistennya ayahnya Alesya tadi,ia hanya mampu membalikkan badan dan pergi dari sana saat ia melihat wajah Nona keduanya yang masih dipenuhi amarah tersebut.
Ia hanya perlu melakukan tugasnya saja tapi ia juga tidak ingin mendapatkan hal yang buruk karena tidak pandai dalam melihat situasi,jadi lebih baik ia pergi dari sana saja.
Wajahnya Alesya yang masih dipenuhi amarah itu sedanng sibuk berpikir keras untuk masalah yang sedang dihadapinya sekarang,ia harus bisa mendapatkan jalan keluar untuk bisa tetap mempertahankan Taman milik Ibunya tersebut.
Beberapa menit kemudian,Alesya kembali mengambil tetelepon dan mengetik no teleponnya seseorang.
"Bro,ini aku.Katakan pada kakeknya keluarga Kennedy, kalau aku akan memenuhi persyaratannya" ucap Alesya dengan nada yakinnya dan juga serius,sebelum pria diseberang sana berbicara.
"Kamu gila ya,bukankah kamu baru saja menolaknya beberapa hari yang lalu?" tanya pria tersebut dengan nada yang terkejut.
"Iya,tapi sekarang aku menyesal" jawab Alesya tanpa berpikir ulang lagi.
"Menyesal kepalamu,apanya yang menyesal? Orang-orang diseluruh dunia tahu bahwa Tuan Muda keluarga Reeves adalah pria mesum yang tidak manusiawi.Siapa yang tahu apa tujuan kakek keluarga Reeves itu sampai membiarkan kamu menikahi cucunya? Kurasa jika kamu tidak gila,berarti kamu sedang dirasuki oleh hantu" pria yang dipanggil dengan julukan bro oleh Alesya itu,ia merasa tidak percaya dan juga sama sekali tidak menyetujui keputusan yang telah diambil oleh sahabat baiknya itu.
Iapun langsung lanjut mengumpat marah tapi sayangnya telepon sudah dimatikan secara sepihak,hingga membuat ia hanya mampu terus mengumpat sendirian didalam ruangannya tersebut selama beberapa puluh menit lamanya.
Sedangkan Alesya yang biasanya memiliki wajah yang jernih dan tidak pernah lebih sadar dari pada saat ini,ia menampilkan wajah khawatirnya selama beberapa menit.
Jangankan dirasuki hantu,meskipun dirasuki raja hantu sekalipun,ia tetap harus menikahi Keanu Reeves tersebut.
Karena keluarga Reeves adalah harapan terakhirnya untuk mempertahankan Taman Bunga Matahari berharga milik Ibunya itu.
Pukul 5 sore,ruang makan di Villa La Ruga,dikota A.
Alesya Curley duduk diatas sofa,memegang cangkir yang dipenuhi oleh ukiran bunga mawar disetiap sisinya.
Selama 3 jam penuh,ia tidak menyentuh teh didalamnya sambil terus mengalihkan pandangannya kearah pintu utama,cara duduknya bahkan terlihat begitu gelisah tapi mau tidak mau ia harus tetap bersabar.
Pintu tiba-tiba terbuka,seorang pria muda dengan wajah tampan,putih,tegas,bertubuh tinggi pun berjalan masuk dengan langkah santainya.
Jika hanya melihat penampilannya,orang ini seperti keluar dari lukisan.Cendekiawan yang anggun dan sama sekali tidak terlihat seperti rumor-rumor buruk yang telah lama disebarkan diluaran sana.
Alesya segera meletakkan cangkir tehnya, berdiri,dan mengangguk hormat kearah pria tampan tersebut.
"Tuan Keanu..." sapa Alesya,walaupun pesonanya pria muda tersebut memang sangat memikat tapi seperti biasanya,ia bukan tipe wanita yang terlalu suka menghayati hal-hal indah seperti itu.
Keanu Reeves menatap wanita didepannya,ia langsing,mungil,wajah ovalnya sedikit berdaging,dan penampilannya...Seperti yang dikatakan oleh pria tua itu,tidak berlebihan untuk menggambarkannya sebagai daya pikat.
"Alesya Curley?" Keanu ingin memastikan bahwa wanita yang ada didepannya ini adalah wanita pilihan kakeknya dan juga wanita yang telah Asistennya selidiki barusan,ia juga berjalan kesofa agak jauh dan duduk.
"Iya..." jawab Alesya dengan cepat sambil terus menunduk hormat.
"Duduklah..." perintah Keanu dengan nada dan wajah tegasnya sambil terus menelisik wajah mungilnya Alesya.
Alesya duduk kembali dengan perasaan gugup dibalik wajah tenangnya,apa lagi saat ia bisa merasakan tatapan serius yang terus tertuju kearahnya.
"Apa kamu benar-benar ingin menikah denganku?" tanya Keanu dengan nada tenangnya tapi tatapannya tidak beralih dari wajah mungilnya Alesya sedikitpun.
"Iya" jawab Alesya dengan tenang,tapi kepalanya kembali menunduk setelah melirik kearah Keanu untuk sesaat.
"Apa saja yang pernah kamu dengar dan ketahui tentang diriku?" tanya Keanu sambil menyandarkan tubuhnya kebelakang dan meletakkan kedua tangannya yang sudah ia satukan diatas kedua pahanya,gerakannya bahkan terlihat ringan dan sangat santai.
"Pemarah,kejam,mesum,gay? Atau mungkin masih ada yang lainnya lagi?" lanjut Keanu dengan gaya elegannya dan suara lembutnya.
Alesya mengangkat pelan kepalanya dan menatap wajah tampan tersebut dengan mengerutkan keningnya,saat ia mendengar beberapa pertanyaan barusan.
Ia berpikir,cara apa yang sedang digunakan oleh Tuan Keanu ini? Mengapa malah bertanya dengan cara seperti ini padanya?
"Tuan Keanu,aku belum pernah mengenalmu sebelumnya.Maka dari itu,selama ini aku hanya mendengar apa yang dikatakan oleh orang-orang dari luar saja.Tapi aku bukan tipe wanita yang suka mendengar rumor,terlebih lagi aku bukan wanita yang akan percaya pada rumor" jawab Alesya dengan jujur dan nada tegasnya,karena dirinya memang seperti itu adanya.
Apa lagi saat ia melihat penampilan tampan, elegan dan pesona Tuan Mudanya Kennedy yang sedang duduk didepannya ini, sedikit ini saja sudah mampu menghilangkan rumor-rumor buruk tersebut tanpa jejak dimatanya.
Sedangkan Keanu,ia sedikit melengkungkan bibirnya saat ia mendengar jawaban dari Alesya barusan.Menarik,menurutnya wanita ini memang lumayan menarik dari pada yang sebelum-sebelumnya.
"Jika kamu mau menikah denganku,aku tidak akan mencintaimu,aku juga tidak akan menyentuhmu, dan kamu juga tidak diizinkan untuk mengkhianatiku..." ucap Keanu,ia memperlambatkan nada suaranya diakhir perkataannya sambil menelisik ekspresi wajahnya Alesya yang ternyata masih saja tetap telihat tenang.
"Apa kamu yakin ingin menikah denganku?" lanjut Keanu.
"Ya..." jawab Alesya dengan cepat tanpa merasa ragu sedikitpun.
"Kalau begitu,ikutlah denganku" ucap Keanu sambil berdiri.
Menurutnya wanita ini benar-benar menarik, semakin lama malah semakin menarik.Ia ingin melihat,apakah prinsipnya masih sama setelah melihat apa yang ingin ia perlihatkan nanti?
Melihatnya berjalan menuju pintu,Alesya merasa bingung tapi ia tetap ikut berdiri dan mengikutinya.
Ternyata Keanu membawanya kehalaman belakang dan membuka pintu ruang bawah tanah.
Semakin kedalam,cahaya tiba-tiba semakin menghilang,kedua mata indahnya Alesya yang memang memiliki masalah terhadap kegelapan menjadi kebingungan.
Mau tidak mau ia harus meraba-raba dinding disamping,terus melangkah untuk berusaha mengejar langkah kakinya sipria.
"Ah..." serunya...
Dan karena langkahnya yang tidak karuan hingga membuat dirinya tidak bisa berdiri seimbang, tubuhnya pun langsung terjatuh kedepan.
Tapi rasa sakit yang akan didapatkan oleh Alesya,bahkan tidak terasa sedikitpun.
Karena ternyata Keanu langsung berbalik badan saat ia mendengar seruannya Alesya barusan, hingga membuat dirinya refleks menangkap tubuhnya Alesya dan wanita tersebut jatuh kepelukannya tanpa bisa dicegah lagi.
Sejenak,udara disekitar tampak membeku dan Alesya bisa merasakan kekakuan tubuhnya Keanu Reeves didepannya.
Tiba-tiba wajah cantiknya Alesya menjadi tegang saat rumor-rumor yang ada diluar sana langsung terlintas dibenaknya sekarang : 'Keanu Reeves memiliki anti kebersihan terhadap kontak dengan wanita.Jadi,tanpa seizinnya,jangan pernah menyentuh tubuhnya tanpa izin,bahkan sehelai rambutpun.Hal ini akan memiliki konsekuensi yang sangat serius,bahkan nyawa kita akan menjadi taruhannya jika berani melakukannya'...
"Maaf,Tuan Keanu,aku benar-benar minta maaf.Aku tidak sengaja,aku menderita rabun senja bawaan.Saat lingkungan menjadi gelap,langkahku pun akan menjadi kesulitan.Aku benar-benar,,," Alesya segera mundur kebelakang beberapa langkah dengan terburu-buru sambil meminta maaf.
Tapi sebelum ia bisa menyelesaikan perkataannya,Keanu sudah menyalakan lampu ruangan gelap tersebut,dan tepat saat Alesya sedikit tersungkur kelantai karena gerakan kakinya yang menabrak anak tangga.
Setelah menyesuaikan penglihatannya, permandangan yang ada diruang bawah tanah tersebut langsung mampu membuat Alesya segera menutup mulutnya supaya suara kagetnya tidak sampai terdengar oleh pria yang ada disampingnya.
Beberapa detik kemudian...
"Sekarang bagaimana? Apakah kamu masih yakin,tetap ingin menikah denganku?" tanya Keanu dengan nada tenangnya sambil memperhatikan reaksi wajahnya Alesya,setelah ia sudah menormalkan rasa kagetnya tadi tentunya.
Alesya menelan ludah dengan panik,menatap secara bergantian kearah wajah tampan tenangnya Keanu dan isi ruangan tanah tersebut.
Saat ini,permandangan yang ada dihadapannya benar-benar mampu membuat tubuhnya melemah dan merinding ketakutan.
Orang-orang yang berada disetiap ruangan yang berjendela kaca transparan itu terlihat begitu mengerikan.Walaupun keberadaan mereka berdua diketahui tapi orang-orang didalam ruangan bahkan tidak berhenti dihukum dengan berbagai hukuman,dari level kecil hingga besar.
Pesona wajah tampannya Keanu yang begitu menawan dimatanya tadi langsung sirna begitu saja,sekarang ia malah merasa kalau wajah menawan tersebut seperti surga duniawi yang berisi kesuraman dan kematian saja.
Sedangkan Keanu,ia meletakkan kedua tangan kedalam saku celananya.Ia menunggu jawaban dari Alesya dengan sabar,sambil memikirkan kejadian aneh yang baru saja terjadi barusan,
bahkan rasa kagetnya masih tersisa sedikit.
Baru saja,Alesya benar-benar menyentuhnya dan juga bahkan memeluknya tapi nyatanya dirinya masih baik-baik saja sampai saat ini.
Mungkinkah karena Alesya memeluknya secara tiba-tiba,jadi tubuhnya tidak sempat untuk meresponnya? Tapi biasanya juga akan berdampak buruk pada tubuhnya jika ada wanita yang menyentuhnya sebelumnya,walaupun itu secara tiba-tiba sekalipun...
Atau?...
"Apakah Tuan Reeves ingin aku menyerah,makanya Tuan Reeves sampai membawaku untuk melihat semua ini?" Alesya segera menetralkan segala rasa takutnya dan bertanya dengan nada tenangnya.
Tatapan tajamnya Keanu yang tertuju kearah Alesya dan tersembunyi perasaan penasaran berserta bingung tadipun langsung kembali normal,saat suara tenang dan juga angkuhnya wanita tersebut terdengar.
"Nona Alesya,kamu belum menjawab pertanyaanku tadi.Melihat semua ini,apakah kamu masih ingin menikah denganku?" Keanu malah balik bertanya dengan nada tegasnya tanpa mengalihkan tatapan tajamnya sedikitpun.
"Iya.Aku tetap ingin menikah denganmu,Tuan Reeves" jawab Alesya dengan nada cepat dan tanpa ragu-ragu sedikitpun.
Walaupun ia memang merasa takut tapi ia harus mencobanya,karena hanya ini satu-satunya cara yang ia miliki saat ini.
Kali ini sudah ke 3 kalinya ia bertanya,tapi,,,
"Sepertinya,kamu benar-benar sedang mengalami sesuatu yang sulit.Jika tidak,kamu jelas-jelas tahu bahwa jalan ini adalah jurang yang dalam,tapi kamu tetap ingin melompat tanpa ingin memikirkan akhirnya" ucap Keanu dengan nada pujian tapi juga terdengar seperti sindiran.
"Tuan Reeves bukanlah aku,jadi bagaimana kamu bisa tahu apakah jalan ini merupakan jurang maut ataukah penyelamat bagiku? Belum mencobanya,kita tidak akan pernah tahu hasil diakhirnya bukan?" jawab Alesya dengan penuh senyum dan percaya diri diwajah imutnya, walaupun sebenarnya ia merasa ragu didalam hatinya.
Keduanya saling berhadapan,tatapan mata jernihnya Alesya dipenuhi dengan sebuah tekad dan secercah harapan.
Sedangkan dimatanya Keanu Reeves yang tajam,dalam dan kebiruan tersebut,ada begitu banyak rasa kaget dan hal-hal menarik untuk wanita yang ada dihadapannya ini.
Terlihat agak konyol? Memang,dan wanita ini terlihat sedang menantangnya,tapi rasanya tidak buruk jika ia harus mempertimbangkan wanita ini nanti.
Melihat Keanu Reeves belum berbicara,Alesya takut dirinya akan melewatkan satu-satunya kesempatan ini.
Jadi iapun berinisiatif untuk berbicara,"Jika Tuan Reeves tidak begitu membenciku,maka,,,tolong menikahlah denganku.Aku berjanji akan mematuhi aturan dari Tuan Reeves tadi,tidak akan mencintai,tidak akan menyentuhmu,apa lagi akan mengkhianatimu"
"Terdengar manis,tapi disini bukanlah tempat untuk melamar.Ayo,keluar dan bicarakan" Keanu tersentuh tapi juga merasa lucu,tapi tentunya ia tidak akan menunjukkan ekspresi lucu yang ada dibalik wajah tenangnya tersebut.
Kata 'Melamar' juga membuat wajah imutnya Alesya memerah,tapi kemudian ia berhasil tenang dan segera mengikuti langkah kakinya Keanu,lalu mereka berdua keluar dari ruang tanah satu demi satu dan kembali keruang tamu.
Keanu Reeves masih duduk sangat jauh dari Alesya,tapi saat ini,cara duduknya sedikit lebih nyaman dari pada sebelumnya.
"Katakanlah,apa yang kamu inginkan dariku setelah menikah denganku?" tanya Keanu dengan nada santainya sambil menatap tegas kearah Alesya yang langsung mendesah pelan.
"Aku ingin mendapatkan kualifikasi untuk menggunakan metode rubah Tuan Reeves" jawab Alesya dengan nada tenang,tanpa rasa takut sedikitpun.
Keanu belum ingin berbicara,ia hanya menanggapinya dengan dengkusan kesalnya saja.
"Aku ingin mempertahankan Taman Bunga Matahari yang ditinggalkan Ibuku untukku,tapi aku tidak dapat melakukannya dengan menggunakan identitas Nyonya kedua dari keluarga Curley yang sebentar lagi akan hancur" lanjut Alesya dengan nada gugupnya saat ia melihat kesempatan didepannya terlihat akan menjauh.
"Siapa musuhnya?" tanya Keanu,walaupun ia sudah bisa menebak dari informasi yang ia dapatkan tadi tapi ia tetap harus memastikannya kembali.
"Damar group miliknya keluarga Kennedy" jawab Alesya dengan cepat.
"Sepertinya, menikah dengan kamu bukanlah transaksi jual beli yang menguntungkan untukku.Tidak hanya menambah musuh,tapi juga menambahkan seorang wanita kedalam keluarga Reeves.Aku lebih suka berdiam dan sendirian dalam ketenangan,menikah bukanlah sesuatu yang kuinginkan" ucap Keanu dengan nada mencibirnya.
Padahal awalnya yang ajukan pernikahan adalah kakeknya Keanu,tapi Alesya juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Alesya merasa kecewa,tadinya ia juga lupa tentang permusuhan antara 2 perusahaan tersebut.Jadi lamaran memalunya tadi ditolak? Keanu bahkan mengatakan tentang jual beli,rasanya sangat kesal tapi nyatanya rasa kecewanya lebih besar dari pada rasa kesalnya.
Keanu bisa melihat dengan jelas kekecewaan diwajahnya Alesya,dan kemudian iapun berkata," Keberikan kamu waktu 3 hari untuk menemukan alasan yang akan meyakinkanku,untuk menikahi dirimu"
Alesya langsung mengangkat kepalanya dan menatap Keanu,ternyata dirinya masih memiliki kesempatan,tatapan kecewanya tadi langsung sirna dan kembali muncul secercah harapan yang sempat menghilang tadi.
"Sekarang,Nona Curley boleh pulang dulu" lanjut Keanu saat ia melihat wajah senangnya Alesya yang dipenuhi harapan dan masih berdiri diam itu.
Alesya pun segera berdiri,mengangguk,dan menunduk hormat kearah Keanu,lalu berbalik dan pergi dari sana dengan langkah semangatnya,sambil memikirkan apa alasan tersebut.
Sedangkan Keanu yang melihat tingkahnya Alesya yang menurutnya lucu barusan,ia hanya menggeleng-gelengkan pelan kepalanya saja, sambil terus memperhatikan punggung langsingnya Alesya dengan berbagai pikiran dibenaknya.
Setelah meninggalkan Villanya Keanu Reeves dan kembali kedalam mobilnya,HPnya Alesya yang tertinggal dikursi penumpang terus berdering.
Melihat nama kontak dilayar HPnya,Alesya pun langsung mengangkatnya.
"Telah terjadi sesuatu,kamu harus segera menemukan tempat untuk bersembunyi terlebih dahulu" sebelum Alesya sempat bertanya,dari seberang sudah terdengar suara khawatir.
"Bro,memangnya ada apa? Kenapa aku harus bersembunyi?" Alesya bertanya dengan suara bingungnya.
Ia harus bersembunyi dari apa?
"Orang tua dari keluarga Kennedy yang tidak tahu malu itu sedang mengadakan konferensi pers secara terbuka untuk memutuskan kontrak pernikahanmu dengan Jordan.Alasannya adalah karena kamu tidak memperhatikan aturan wanita,tidak setia sebelum menikah,menghina tradisi keluarga Kennedy,dan mengatakan bahwa kamu memutuskan untuk menyerahkan Taman Bunga Matahari kepada Jordan sebagai kompensasi" jawab pria yang ada diseberangnya dengan suara kesalnya.
Alesya meremas setir dengan satu tangan, rasanya ia ingin menghajar mereka satu persatu tapi sayangnya dirinya tidak mampu.
Apakah mereka begitu tidak sabar?
"Sekarang,berita ini sedang panas-panasnya. Jika kamu muncul,kamu pasti akan ditelanjangi hidup-hidup oleh para wartawan itu.Maka dari itu,sebaiknya,kamu jauhi pusat perhatian terlebih dahulu" lanjut pria diseberang lagi.
"Dimana lokasi konferensi persnya?" tanya Alesya,setelah ia sudah selesai menenangkan dirinya.
"Apa yang ingin kamu lakukan? Kuberitahu kamu,jangan melakukan hal-hal bodoh sekarang,karena sekarang bukanlah waktunya untuk sombong" peringat pria tersebut dengan nada seriusnya.
"Bro,kamu harus tahu bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dihindari untuk selamanya" jawab Alesya dengan nada tenang dan seriusnya juga.
"Jadi? Apakah kamu memang sudah memiliki ide baru untuk menghadapi mereka nanti? Kamu juga harus tahu,begitu berita ini keluar,apakah menurutmu Tuan Reeves masih akan menginginkanmu? Mungkin keluarga Reeves akan mengira bahwa kamu telah membodohi mereka dan keluarga Reeves lebih mungkin akan membantu keluarga Kennedy untuk membereskanmu nanti.Jika kamu menyinggung keluarga Kennedy,kamu masih bisa melarikan diri,tetapi jika kamu sampai menyinggung keluarga Reeves,maka kamu bahkan tidak akan punya satu carapun untuk bertahan hidup" pria tersebut kembali berbicara panjang lebar.
"Bro,kita harus mencobanya,baru akan mengetahuinya" ucap Alesya dengan nada tegasnya,lalu mematikan HPnya secara sepihak.
"Dasar..." sedangkan pria tersebut,ia hanya mampu mendengkus kesal saat HPnya hanya tersisa bunyi panggilan mati saja.
Walaupun ia sangat tahu bagaimana keras kepala sahabatnya ini,tapi musuhnya kali ini akan menjadi 2 keluarga besar dan masalahnya juga berbeda.Jadi sekarang,rasa khawatirnya untuk Alesya lebih kuat dari pada rasa kesalnya.
Alesya menoleh untuk melihat Villanya Keanu Reeves,ia menghela napas panjang dan memutuskan untuk bertaruh.
Lalu ia segera mencari tahu lokasinya sendiri melalui HPnya,barulah ia melajukan mobil kearah tujuan.
Hotel Sabrina...
20 menit kemudian,mobilnya Alesya berhenti tepat dipintu masuknya Hotel.
Sesampai dirinya disana,konferensi pers baru saja berakhir,dan sekelompok wartawan berjalan keluar sambil mengelilingi pria tua dari keluarga Kennedy.
Ketika melihat Alesya Curley,para wartawan pun bergegas mendekat dan langsung menghujani Alesya dengan berbagai pertanyaan.
"Nona Curley,bagaimana pendapatmu tentang pembatalan pernikahan antara keluarga Kennedy dan keluarga Curley?"
"Apakah anda benar-benar mengkhianati Tuan Jordan sebelum menikah? Siapakah pria itu? Apakah anda bisa memberitahu kami siapa pria itu?"
Alesya tidak langsung menjawabnya,ia menatap tenang sebentar kearah kedua pria tua dan muda yang ada disana,yaitu kakek tua dari keluarga Kennedy dan Jordan Kennedy.
Jordan Kennedy hanya menatap dingin kearahnya,tidak berniat ingin membantu,begitu juga dengan kakeknya.
Alesya merasakan sarkasme didalam hatinya,tapi senyuman tiba-tiba muncul dibibirnya,mata indahnya yang jernih terlihat begitu tenang.
"Mohon tenang dulu...Pertanyaan dari kalian,aku akan menjawabnya satu persatu" ucap Alesya dengan nada tenangnya supaya para wartawan tidak akan berdesakan didekatnya.
Lalu ia mundur selangkah untuk memastikan kamera bisa mengambil gambarnya dengan baik.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!