Yana adalah seorang ibu rumah tangga berusia 25 tahun ,dan suaminya bernama feri mereka dikarunia satu orang anak berusia 1 tahun yang mereka namai dengan zafran.
Suami yana bekerja sebagai petani kopi dan kadang kerja serabutan.sementara yana adalah ibu rumah tangga.kami orang nya sama sama keras kepala dan sama sama egois.
Suatu malam suami nya bicara sambil berbaring "dek gimana kalaw kita pindah dari sini ,kita pindah ke taba kan dekat rumah ibu lagian kan ibu ,nenek,adek dari padang kan mau kesini ,malu la kita kalau dirumah ini karna rumah nya kecil dan hanya satu kamar."ucap suamiku.
"Ya aku terserah kamu aja ,aku ngikut kemauan mu,kalau itu terbaik ."ucapku dengan hati yang ngak ikhlas harus pindah dari rumah itu.kenapa karna dirumah kecil itu aku nyaman dan banyak banget kenangan di rumah itu dengan pemiliknya .
Karna apa yang aku rasa selalu berkeluh kesah ,apa yang aku rasa karna aku jauh dari keluargaku.
Tepat esok nya bang feri mendatangi pemilik kontrakan yang baru dan menyatakan keinnginanya ngontrak rumah tersebut.
Dan pemiliknnya pun mengizinkanya,rasa nya hatiku sedih banget karna harus pisah sama ayuk lisa ,karna hanya dia tempat aku keluh kesah dan berbagi duka maupun suka .bahkan dia selalu membantu ku disaat susah dia selalu ada .
Ayuk lisa selalu menjaga anak ku saat aku beberes rumah karna dia sangat sayang sama zafran .bahkan sudah seperti anaknya sendiri,dan ngak bedain anak aku dengan anak nya.
Saat di rumahnya di situ allhamdulillah ada aja rezki anakku dengan jualan online aku bisa punya tabungan untuk kebutuhan sehari hari .yang modal nya aku pinjam dari ibuku sebesar 200 ribu .tanpa sepengetahuan suami ku ,pasti dia akan marah kalau tau ,karna bagi dia harga dirinya akan jatuh dengan jualan online aku bisa menambah nambah belanja rumah .bukan suami ku tidak memberi uang belanja ,ia selalu memberi duit yang dia dapat kepadaku berapa pun yang ia kasih aku terima apadanya .karna bagiku dia sampai di rumah dengan selamat itu sudah membuatku bahagia.
Tapi itu semua bagi dia ngak ada artinya dia mengangap aku hanya memperalat dia .demi tuhan aku tidak pernah begitu.toh tangung jawab dia memberi aku nafkah .selama hidup bersama dia aku ngak pernah meminta apa yang di luar kemampuanya ,karna aku sadar kami memulai dari bawah .
Pernah suatu hari aku mau cerita sama dia tapi mgak jadi karna semua itu ngak akan dia dengar aku pun sadar aku siapa dan dia siapa.
"Bang aku mau jualan aku mau bantu ekonomi keuangan kita"ucapku
"Ngak usah aku kan masih bisa kerja dan aku masih kuat kamu jaga anak aja dirumah,kalaw kamu ikutan juga aku malu lah".itulah jawaban yang aku dengar dari mulutnya.
"Kenapa harus malu kan aku ngak nyuri ,ngak macam aku hanya mau bantu kamu aku kasian nengok kamu kerja dari pagi sampai malam ,sementara aku hanya dirumah jaga anak."ucapku pada suamiku.
Begitu la kalau di lawan suami ku akan merendahkan ku seolah aku ngak punya harga diri.
Aku sadar aku siapa aku seorang anak orang padang yang datang ke negri raflesia dengan harapan bisa lebih baik ,tapi itu hanya harapanku saja .
Aku kira orang yang aku cintai akan mencintai ku seperti aku mencintai nya ternyata tidak hanya aku yang sangat ber harap ,aku memang wanita bodoh.dan ngak punya harga diri udah tau dari awal gimana dia ,Seharusnya aku sadar tapi demi keinginan untuk bersama .aku melanjutkan hubungan ini .agar dia bisa berubah menjadi lebih baik dan aku pun bisa berubah juga ternyata itu hanya khayal ku saja.
Pada suatu hari aku pernah meminta kepadanya."bang aku kangen deh liat kebun zafran apa boleh aku ikut."tanya ku padanya.
Dan ia pun menjawab"ngak usah ikut nanti hujan kasian zafran dia masih kecil".ucap suamiku.
Ntah itu alasan dia aja atau dia memng ngak mau aku ikut dia melihat kebun itu karna aku ngak bisa apa apa baginya merumput pun aku ngak bisa .apalagi yang lainya.
Kadang aku iri liat orang orang pergi kekebun mereka dengan anak dan suami ,sementara aku aku hanya di dusun hanya ngurus rumah dan anak tiap hari begitu terus.
Pernah aku ngajak bang feri untuk jalan jalan dia selalu menolaknya .
"Bang gimna kalaw kamu libur kita jalan jalan walaupun kedanau tes ngak papa ".ucapku.
"Ya nanti kalau aku libur kita jalan ".ucapnya.
Hati ku senag dong dengar ucapan dia begitu dengan penuh harapan aku girang sekali ,karna aku hanya di rumah dan merasa jenuh.
Dan saat dia libur aku tagih atas janjinya itu."bang kan sekarang kamu libur tu jadikan kita jalan jalan ,kemarin kamu bilang iya".ucapku pada suamiku.
"Kapan kapan aja ya aku capek mau istirahat".ucap suamiku.
Dengan perasaan kecewa aku pergi kekamar dengan anaku di dalam aku memèluk anak ku dan nangis.
Tak lama kemudian dia pamit ke padaku untuk kerumah ibunya."dek aku pergi kerumah ibuk duluya".ucapnya padaku.
Aku pun menjawab"ya bang".
Aku sejadi jadinya di kamar dan bertanya apa aku ngak pantas dibawa keluar atau gimana .
Ia lebih sering pergi sendiri dari pada membawa aku dan anaknya ,mungkin dia malu membawa kami.
Saat dia balik sekitar jam 11 dia bersama kakak iparnya .lalu saat dia sampai dia lihat ada pagar depan pintu .dan ia bertanya"siapa yang bikin pagar ini?.dengan muka yang kurang suka.
"Kakak parno yang bantu aku bikin ,sementara kau hanya sibuk dengan dirimu sendiri dari pada keluargamu dan keselamatan anakmu.udah jatuh dan luka apa kau peduli untuk bikin pagar ngak kan kau sibuk dengan dunia mu sendiri".ucapku pada nya.
Dan dengan emosi dan malu karna aku bicara begitu depan kakak iparnya .dia melempar ku dengan rokoknya.dan aku pun mèmilih pergi duduk di depan tèras rumah orang sambil nangis dan memeluk anaku.
Sambil nangis aku chat sama adiku dan bilang aku mau pulang .dan minjam duit ongkos untuk pulang .
Dek tolong kamu pinjamin kakak duit ,kakak mau pulang aja .kataku pada adeku.
Saat itu jga dia bertanya "kakak kenapa ,kenapa mau pulang .kakak pulang sama abang kan "ucap adiku padaku.
"Ngak kami hanya berdua aja pulang "ucapku.
"Kenapa hanya kalian berdua yang pulang apa kalian ada masalah kak"?tanya adiku kepadaku.
"Aku ngak kuat lagi anak aku di pukul hampir setiap malam,aku hanya bisa diam
Hati ku hancur sebagai seorang ibu,sebagai seorang ibu aku ngak ada guna ".
"Yang sabar kak nama nya aja kehidupan berumah tangga,kakak harus kuat kk demi zafran kak."ucap adiku.
"Oh ya kak kalau uangnya ada nanti mau di kirim kemana kak?.tanya adiku.
"Kamu kirim aja ke rekening kakak yang nomor rek ini xxx×××× maafin kakak ya dek selalu nyusahin ibu kita dek."
"Ngak papa kak ,kamu adalah keluarga kami,lagian kami ngak rela kakak diperlakukan seperti itu dan juga zafran".seru adiku.
"Oh ya kk apa kakak udah hubungi travelnya".tanya adiku.
"Belum dek nanti kakak telpon ".ucap ku.
Dan aku pun kembali kerumah karna suamiku udah pergi bersama kakak iparnya.saat motornya lewat aku menyumpahi dia karna saking kesal dan sakitnya hatiku ini ,aku menyumpahi dia mati.
Dan sampai dirumah pun aku lansung menelpon pihak travel apaka ada bangku kosong untuk aku isi atau tidak.
"Halo kak apa besok ada kursi kosong untuk ke padang e kak".tanyaku pada agen travel tersebut.
"Ya ada berangkat jam 8 ya kak ,kalau boleh tau atas nama siapa kak"?tanya dia.
"Atas nama yana deswita kak,"jawabku.berapa ya kak ongkosnya?tanyaku.
"Ongkosnya 300 kk dan nomor hp yang mana kami hubungi besok pagi kak"?tanyanya.
"Ini nomornya kak 08xxxxxxxx kak".jawabku.
"Baik terimakasih kak sudah mengunakan jasa travel kami ,mudah mudahan senang dan selalu langanan ya kak".katanya padaku.
"Ya kak insya allah ".jawabku.
Dan tak terasa hari udah menunjukan jam 3 aku harus masak ,tapi sebelum itu aku harus menidurkan zafran dulu agar dia tidak ikut membantu ku.aku pun meletakan nya di ayunan.
Dan aku mulai memotong tahu dan mengupas isi perut ikan teri, dan mengupas kulit bawang merah tdan putih lalu mengiris tomat dan mengiling cabe. Sementara aku giling cabe aku masak air dan nasi dulu.
Semarah apapun aku kepada bang feri aku ngak pernah ngak masak ,aku akan tetap masak untuknya .karna itu adalah kewajibanku dan tangung jawab ku.dan setelah semua selesai anakku pun bangun dan aku lanjut memandikan dia dan memberi makan.
Dan semua pekerjaanku beres aku main kerumah depan,dan waktu magrib pun masuk.aku mendengar suara motornya balik dalam keadaan hujan ia membawa beberapa butir kelapa dan ikan .aku hanya mengintip lewat jendela.
Dan tak lama kemudian aku dengar ia memanggil ayuk lisa.
"Yuk ini ada ikan aku tarok di sini ya" .ucap nya pada ayuk lisa.
"Iya makasih ya"ucap ayuk lisa pada bang feri.
Ya allah sakit banget perasaanku .aku ngak di anggap ada bukan tanya ke aku dulu dia malah lansung kasih ke orang apa aku ngak berarti bagi dia.air mataku mengalir begitu aja,aku sudah ngak bisa membendung nya lagi. Aku pun memeluk anak ku dengan erat.
Dan tak lama kemudian bang feri mandi dan makan malam,dan tak lama pula ia main ke depan untuk karaokean.
Dan saat ia kedepan aku pun lebih memilih kebelakang dan menidurkan anak ku. Dan tak lama kemudian ia kebelakang juga.
Ia memanggilku dan aku tidak menyahùtnya.aku sibuk dengan zafran memberi susu dan mengendong pangeran kecil ku.
Dia pun masuk kamar dan dia bertanya" dek kamu kenapa sih muka masem gitu kayak ngak suka gitu"?tanya dia padaku.
Belum sempat aku menjawa tangan nya sudah mendarat di wajahku tanpa terasa penglihatan ku lansung hitam dan perih yang aku rasakan dipipi ini, air mataku lansung mengalir.
Aku pun menjawab"kenapa kamu tanya?tanya pada dirimu sendiri dimana letak kasih sayang mu pada puttra mu,sudah jatuh kebawah tidak kau bikin kan pagar ,udah sering aku minta tolong kek kau tapi kau abaikan tapi kalau untuk hobimu nomor 1 apa arti kehadiran kami dalam hidup kau sih .?apa kah kau tidak malu orang lain lebih peduli ke aku dan putramu .dimana letak hati mu dan harga dirimu sebagai laki laki dan suami ah?.ucapku sambil menahan rasa sakit di pipi ini dan pandangan ku mulai ada cahaya kembali.
Bang feri menjawab"kalau dia penting bagi kamu ambil aja parno itu jadi suami kamu".serunya kepadaku.
Ya allah bagai petir disiang bolong aku benar benar hancur saat ia mengucapkan kata kata yang tidak pantas keluar .kak parno adalah kakak iparnya sendiri sampai hati dia bilang begitu.
Dan bang feri kembali kedepan dan karaoke lagi bersama kak parno,ayuk lisa ,aldo ,bak yeni,bak bunga dan lain nya.
Aku hanya bisa nangis dan aku pun dalam keadaan sedih lansung berkemas untuk berangkat ke padang.
Dan aku liat putraku sudah tidur dan aku pun tidur samping anaku sambil menangis dan mengigat ia harus hidup tanpa ayahnya.
Dan tak lama kemudian aku pun tertidur.
Saat pagi hari aku bangun aku liat bang feri sudah tidur di samping putra kami,aku pun bergegas mandi karna harus masak untuk bekal bang feri kekebun .
Selesai semuanya aku memasukan nasi kekotak dan minumanya juga .tak lupa pula lauk untuk nya. Dan saat bangun bang feri masih marah dengan ucapan ku semalam.
Lagian kenapa dia harus marah coba.seharusnya dia introspeksi diri bukan menyalahi orang bahkan ngak seharusnya dia marah karna aku ngomong faktanya.
Tak lama kemudian ia pergi tanpa pamitan dan hanya cium putra kami .tapi ngak papa yang penting dia ngak cuek sama darah daginya sendiri.
Dan aku pun bersiap siap untuk pulang ke padang karna travel akan menjemput kami.
Dan aku berpikir pikir lagi kalau aku pulang aku kasihan dia ,aku mazih sayang dan cinta sama dia.
Dan tak lama aku mengambil hp dan menelvon agen travel agar membatalkan pesananku dan aku berdalih ada saudara yang lahiran.
"Halo kak aku yana aku minta maaf ya kak aku ngak jadi pesan kursi kak karna ada saudara yang mau lahiran ".ucapku.
"Ya hallo oh mbak yana ya baiklah mbak ngak papa kami maklum kok mbak".ucapnya
Dan aku pun melanjutkan aktifitasku hari.
Yakni menjemur pakaian beberes rumah
Dan memandikan putra kami dan memberinya makan ,habis makan kami main ke tempat tetangga dan bercerita hal hal yang membuat kami bahagia sehingga bisa melepaskan beban pikiran kami dan saling bertukar pìkiran.
Dan aku pun tak lupa mempromosikan barang jualan ku diantaranya :baju,jilbab, kosmetik, peralatan dapur, dan lainya yang berhubungan dengan rumah tannga .dan di saat berkumpul seperti itulah aku bisa tenag dan melupakan sejenak masalah ku dengam bang feri .
Dalam hati aku mau pergi tapi di hati paling dalam aku tak rela meninggalkannya karna bagiku dia adalah segalanya ,dia adalah ayah ,ibu,sahabat,kakak,saudara .karna aku selalu mengangap dia lebih dari apapun bukan karna aku jauh dari keluargaku tapi karna bagiku apabila aku sudah bersamanya dia adalah imamku, karna dia punya tanggung jawab yang berat dalam hidup ku dan rumah tannga ini.
Sebagai seorang istri aku harus berbakti padanya .begitula aku mengangapnya .tapi dia tidak mengagap ku sama sekali ,karena bagi dia aku adalah pemuas nafsu nya ,pembantu nya yang bisa dia suruh ini suruh itu .
Kadang aku mau dia mengangap aku sama seperti aku mengagap dia.
Tak lama kemudian .ayuk mak peli membangunkan aku dari lamunanku
"Hai mak zafran lagi melamukan apa kok dari tadi diam aja .ngak jawab pertanyaaan kami,kami mau tau berapa aja harga nya?.tanya mak peli.
"Eh eh eh maaf mak peli aku minta maaf ya ,oh ya yang mana".tanya aku padanya.
"Mukena untuk zara la ,mukena dia udah kekecilan dan sempit cik".kata mak peli.
" Oh mukena kalawa yang bahan dasar ini 65 mak peli ,kalau yang bahan parasut 35,kalau yang bagusnya 110 ,mak peli mau yanh mana ,jangan takut pembayaranya bisa kredit kok".ucapku pada mak peli
"Benaran cik aku mau la ,aku mau yang harga 65 aja".ucap mak peli.
Dan tak lama mak vika pun ikut nimbrung juga.dan ikut tanya tanya juga.
" Mam zafran berapa mukena yang cak mak peli tu na,aku nak juga untuk vika la ,mukena vika udah kekecilan juga,tanya mak vika pada ku.
"Oh yang itu 65 juga cik,kalau cik minat sekalian aja kita pesan agar kalian ngak kena ongkir". seru ku.
Dan mereka pun serempak mengiyakan .dan aku bersyukur banget dalam keadaan marahan sama bang feri allhamdulillah masih ada masukan rezki untuk anak ku dan tambahan belanja rumah.
Walaupun keuntunganya ngak seberapa tapj allhamdulillah bagiku,1000^2000 sangat berharga bagi aku .karna dari hasil usaha ku sendiri dan keringat ku sendiri ,untung bang feri ngak tau kalau dia tau dia pasti akan marah aku jualan seperti ini ,karna bagi dia akan menjatuhkan harga dirinya dan membawa malu baginya .
Mangakanya aku memilih diam diam tanpa sepengetahuan dia,dan allhamdulillah dalam sebulan aku bisa mengumpulkan 100 ribu rupiah keuntungan jualan dan bisa di pakai untuk tambahana belanja rumah .kadang walaupun aku udah bantu masih saja kurang ntah aku yang ngak bisa ngatur ,ntah kebutuhan pokok yang mahal .
Dan tak lama kemudian mak sisil pun datang dan ikut nanya nanya juga akhirnya ikut beli juga.
"Mak zafran untuk mingat itu berapa katanya ,aku mau la karna aku ngak punya tas mingat ,kemarin aja hanya pakai plastik aku bawa pakaian ".ucap mak sisil padaku.
"Yang mana yuk ,harga masing tas beda karna harga mulai dari 50 ribu sampai 150 ribu".ucapku pada mak sisil.
"Aku mau tas yang kotak warna abu abu itu mak zafran".ucapnya padaku.
"Ok baik la aku catat ya semua pesanan mak mak disini". ucapku pada mereka semua.
Allhamdulillah banget hari ini ada pesanan 5 pesanan lumayan dapat keuntungan 30 ribu rupiah lumahan banget untuk belanja dapur dan jajan zafran.ucapku dalam hatinku.
Dan saat semua udah selesai eh ayuk lisa baru nongol dan ikut nimbrung sekalian belanja juga ,dia dalam keadaan hamil besar
Hamil anak ke 6. Tapi anak yang ada sama dia cuma 2 karna selebihnya udah di surga karna beberapa kali ia keguguran .
"Eh mak kawik baru datang dari mana aja" kata mak peli.
"Tidur e balik ngantar anjani aku tidur lagi".ucap mak kawi pada mereka semua. Dan mak kawi pun nimbrung juga deh.
Dan tak lama kemudian aku pamit untuk balik ke rumah,karena udah siang juga dan zafran mau makan dan tidur siang juga.
"Ibuk ibuk semua aku balik duluan ya .mau ngasih makan zafran dan menidurkanya karna udah waktunya tidur siang ".ucap ku pada ibu ibu semua.
"Ya mak zafran kami nak balik juga ,udah siang ini mau istirahat juga".ucap mak peli dan mak sisil .
Dan tinngal la di sana lagi mak kawi,mak roki,mak vika dan lainya.dan masih berbincang bincang.
Sementara aku kembali kerumah dan mengambil makanan untuk zafran beserta susunya dan menidurkanya .dan aku pun ikut tertidur juga karna mata ku sebelah kanan bekas tamparan bang feri masih sakit dan nyut nyut .dan tak lama p un aku terlelap di sampinh putra ku.
Dan pas aku bangun aku liat hari atau jam sudah menunjukan jam 3 ternyata lumayan lama aku tidur bersama putra ku.
Aku pun liat putra ku masih tidur pulas dan aku segera bangkit dan pergi kedapur untuk masak air dan masak makana malam.
Dan nga lama kemudian ayuk lisa kebelakang dan menanyakan keberadaan zafran .ya dia sangat sayanh zafran dan begitu peduli dengan zafran.kadang apa yang ia punya selalu berbagi sama zafran ,begitu juga dengan anak anak nya.
"Mana zafran kok ngak keliatan"kata ayuk lisa karna aku tau pasti nanyain zafran dan mau ngajak kedepan untuk bermain bersama .
"Ada yuk lagi tidur dari kami balik tadi tidur dia,dan aku pun baru bangun lansung buru buru masak ,kan ayuk tau sendiri bagaimana ayahnya zafran ".ucapku pada ayuk lisa.
"Oh "seru ayuk lisa.
"Oh ya ayuk udah masak air nanti kakak ngak minum lagi yuk aku nengok tadi air di dandang dikit dan di termos lumayan la . Tapi di cerek habis yuk ".ucapku pada ayuk lisa.
"La idak har masak air tadi ,tadi aku suruh dia masak air dan masak nasi sebelum aku kedepan tadi".ucap ayuk lisa kepadaku.
"Ngak ada dia masak kebelakang pun belum ada dia sejak aku balik tadi la yuk".ucapku pada ayuk lisa.
"Eiiiiii bentar lagi la aku masak capek rasanya badanku ".seru ayuk lisa kepadaku.
Maklum aja karna dia lagi hamil besar karna setiap orang hamil itu beda beda ngak sama ada yang rajin ada juga yang malas karna bawaaan bayi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!