Allura seorang gadis yang mempunyai banyak luka dari masa lalu nya, sampai menggerogoti jiwa dan hatinya. Mental serta psikologis nya pun tak luput dari rasa sakit yang belum jua sembuh sejak saat itu. allura mengalami gangguan mental sejak kejadian buruk menimpa keluarga tercintanya dan merenggut dua orang yang paling dia cintai membuat dia trauma berat .
Waktu itu adalah hari yang paling menakut kan, menyakitkan sekaligus menyedihkan bagi allura, bagaimana bisa dia melupakan nya ketika dia melihat dengan mata kepalanya sendiri ayah nya di aniaya , ibu dan kaka nya di tembak mati tepat di depan matanya, sedang dia pun tak luput dari kebiadaban manusia yang entah siapa itu memukulinya secara membabi-buta juga melecehkan nya.
**** 2 tahun yang lalu
Keluarga allura sedang mengadakan acara makan malam bersama keluarga kecil mereka, hanya mereka berempat terdiri dari ayah, ibu Kaka laki laki nya dan allura.
Terlihat bahwa mereka adalah keluarga bahagia yang sempurna, ayah allura bernama Kevin Atmajaya ( 48 tahun ) seorang petinggi perusahaan di bidang batu bara yang di wariskan turun temurun kepadanya, ibu nya bernama Laras ayu ( 44 tahun ) dia adalah seorang anak konglomerat juga, sudah di pastikan keluarga ini sangat kaya raya.
Kemudian kakaknya bernama Batara aji ( 22 tahun ) dia baru lulus kuliah di Amerika jurusan bisnis dan sudah siap mengisi tahtanya, sedangkan si bungsu allura ( 18 tahun ) dia adalah gadis yang sangat jenius bahkan di usia nya yang masih 18 tahun dia sudah kuliah tingkat 2 jurusan bisnis juga, Batara dan allura memang di persiapkan sejak dini untuk belajar tentang bisnis.
Acara malam itu adalah perayaan untuk ayah nya yang secara resmi di tunjuk oleh kakek nya allura sebagai CEO menggantikan kakeknya yang sudah sepuh.
Kendati demikian ayah nya allura ini adalah anak kedua, namun di anggap paling mampu mengemban posisi ini.
" Triiing " suara gelas yang beradu bersamaan menandakan perayaan berlangsung meriah. " Selamat ayah, ayah memang the best " allura mengacungkan dua jempol nya.
" Aku akan menjadikan ayah sebagai panutan " tambah Batara dibalas dengan tawa lepas ayah nya
" Selamat yah sayang, semua kerja keras mu sudah terbayar kan dan kamu sangat layak dengan posisi ini" ucap ibu Laras sembari memeluk suaminya itu dan di susul oleh anak anak nya.
" Terima kasih semua nya, apa jadi nya aku tanpa kalian untuk istriku yang selalu mendukung ku selama ini dan anak anak berharga ku kalian support sistem paling ampuh bagi ayah, ayah mencintai kalian " pidato singkat pak Kevin membuat semua orang disana terharu, beliau memang sosok family man.
" Cukup hentikan kesenduan ini, ayo kita lanjut kan perayaan ini " Batara memecah kesenduan di sambut sorakan dari adik dan ibunya, tentu saja saat itu adalah moment yang sangat membahagiakan bagi mereka.
Namun selalu ada saja orang yang tak senang melihat mereka bahagia malam itu akan menjadi malam paling mengerikan bagi allura, tak di sangka momen kebahagian mereka akan berubah menjadi momen paling mengerikan bagi mereka.
Tiba tiba ada 3 orang penyusup masuk kerumah mewah itu, sepertinya mereka sudah mempersiap kan semuanya dengan matang, karena para petugas keamanan mampu mereka lumpuhkan, mereka juga sangat tau letak cctv dan mematikannya dengan mudah.
Masing masing Mereka membawa senjata Laras panjang, dengan aba aba sang pemimpin mereka mendobrak masuk dan melepaskan tembakan secara beruntun ke sembarang arah, sontak seisi rumah kaget, para penjahat berpencar untuk mencari posisi orang orang di dalam rumah sana.
Di ruang makan yang tadinya riuh seketika hening, ayah dan kaka allura mencoba memeriksa keadaan namun baru mau melangkah mereka sudah melihat 3 orang berpakaian serba hitam dan memakai penutup kepala menodongkan senjata, sontak mereka langsung mengangkat tangan.
" Ada apa ayah ?" Tanya allura penasaran,
" Kalian jangan bergerak " perintah ayah, sambil mendekatkan diri ke arah ibu dan allura mencoba melindungi mereka.
" Siapa kalian " tanya Batara namun di balas dengan pukulan di kepalanya, membuat allura dan ibu serta para asisten rumah tangga disana berteriak
" Hei kau kesini !" perintah salah satu penjahat kepada pak Kevin.
" Ayah jangan " ibu mencoba melarang nya, namun pak Kevin membalas dengan anggukan mengisyaratkan semua akan baik baik saja, allura dan ibu Laras saling berpegangan tangan untuk sekedar menenangkan diri dari kepanikan dan ketakutan mereka,
sedangkan para ART panik gak karuan mencoba kabur namun satu penjahat menembak mereka tanpa peringatan, kejadian itu tentu saja semakin membuat panik allura dan ibu Laras melihat darah yang muncrat ke segara arah menjadi pemandangan yang mengerikan.
" aaah " teriak allura histeris
" jangan lihat !" ibunya memeluk allura agar allura tidak menyaksikan apa yang terjadi di depan nya itu, sementara pak Kevin tengah di Sandra oleh salah satu penjahat itu, pemimpin mereka mengisyaratkan untuk segera melakukan eksekusi.
Para penjahat membagi tugas mereka, satu orang menyiksa pak Kevin, satu orang menyiksa Batara dan satu orang lagi menyiksa allura dan ibunya.
Sebenarnya keluarga allura tidak tau apa yang sedang terjadi dan kesalahan apa yang mereka lakukan sampai mereka harus menerima perlakuan ini .
" Tolong ampuni kami, kami akan memberikan apapun permintaan kalian tapi ku mohon jangan lakukan ini pada kami " pak Kevin memohon degan sungguh dan berlutut namun malah di balas dengan pukulan kencang di kepalanya membuat darah segar mengucur dari pelipisnya.
Sedang Batara mencoba melawan dan sesekali dia memukul salah satu penjahat itu namun, dia tak jago berkelahi tentu saja dia kalah, dia di pukuli bertubi tubi di sekujur tubuh nya hingga dia tidak bisa berkutik lagi.
Tak jauh beda nasib allura pun sungguh malang dia di seret oleh pemimpin penjahat itu ke atas kursi lalu pakaian nya di lucuti dengan paksa, ibu Laras yang mencoba melindungi anak nya malah mengalami hal yang sangat tragis.
Dia di tembak di kepala saat mencoba menutupi badan allura tentu saja darah segar sang ibu mengenai badan dan wajah allura, seketika allura berteriak histeris melihat ibunya meninggal langsung secara mengenaskan di hadapan nya.
Begitupun dengan pak Kevin dan Batara mereka pun tak kalah histeris tak kuasa menahan tangis melihat orang terkasih mereka merenggut nyawa dengan cara seperti itu, mereka mencoba melawan namun apa daya mereka yang sudah babak belur tak mampu mengimbangi kekuatan mereka.
Allura sekarang dalam keadaan pingsan karena syok setelah menyaksikan jasad ibunya yang mengenaskan berada di dekatnya masih mengucurkan darah segar, sang pemimpin menyingkirkan jasad ibu Laras dengan kasar dan mengambil tubuh allura yang tengah terkulai lemas dan hanya menyisakan pakaian dalam nya.
Batara yang melihat adik nya akan di lecehkan dengan sekuat tenaga mencoba menyelamatkan nya, Namun sayang saat dia mencoba berlari tembakan beruntun menyerang nya, 5 peluru bersarang di dada, kaki dan perutnya, seketika Batara pun tewas di tempat.
Pak Kevin yang mendengar kembali suara tembakan sudah pasrah bahwa seorang lagi tewas, dia tidak bisa berbuat apa apa karena posisinya kini sangat memprihatinkan, darah yang mengucur deras dari kepala nya, muka dan badan nya sudah babak belum bahkan kini kepalanya sedang di injak dan yang paling miris lagi, pak Kevin di paksa menonton anak perempuannya disiksa dan di perkosa oleh pemimpin para penjahat biadab itu.
Allura kini tak bisa apa apa, berontak pun percuma kekuatan si penjahat lebih Kuat darinya
" Ayaaah tolong " suara meringis allura terdengar pelan memanggil ayah nya, pak Kevin yang mendengar nya menangis dan berteriak histeris
dia mencoba melepaskan diri dari sergapan para penjahat dan berlari ke arah allura, namun dia malah di seret menuju lantai dua, dan tanpa rasa kasian pak Kevin di lemparkan ke bawah,
allura kembali histeris dia harus menyaksikan kejadian mengerikan lagi dan lagi di hadapannya, penglihatan nya kini memudar, badan nya mulai mati rasa, walau tubuh nya masih di setubuhi dia sudah tidak merasakan apapun.
Melihat allura kehilangan kesadarannya, si penjahat akhirnya menyudahi memperkosanya, para penjahat berkumpul untuk berdiskusi entah apa itu, karena mereka dari tadi tak banyak bicara dan hanya saling melempar kode.
setelah beberapa menit allura kembali sadar Dengan sisa tenaga dan nyawa nya allura yang dalam kondisi telanjang mencoba merangkak ke tubuh ayah nya yang sedang sekarat, ternyata si ayah mengisyaratkan kepada allura untuk mengambil sesuatu dari kantung celana nya.
Saat itu para penjahat entah pergi kemana, namun ini adalah kesempatan bagi allura untuk memanggil bantuan, ternyata di kantung celana ayah nya adalah sebuah handphone allura dengan cepat mencoba menghubungi polisi,
namun karena penglihatan nya kabur dia tidak bisa melihat dengan jelas angka pada layar, Tiba tiba para penjahat kembali, allura menyembunyikan hp itu di bawah badan nya, dan pura pura pingsan saat mereka lengah akhirnya allura berhasil menghubungi penggilan darurat, allura tidak bisa bicara keras atau jelas karena bibirnya bengkak,
" tolong kirim bantuan " hanya kata itu yang bisa di tangkap tim penyelamat, untungnya para petugas penyelamat menganggap telepon tadi adalah telepon yang benar benar darurat, tak berlama lama mereka mengirimkan bantuan ke lokasi panggilan allura.
Tak lama kemudian suara sirine terdengar, para penjahat panik " siapa yang menghubungi polisi ?" Bisik salah satu penjahat
" Bukan itu yang penting sekarang, kita harus pergi !" mereka bertiga mencoba mencari jalan keluar untuk kabur, karena tidak menemukan jalan keluar lain, para penjahat itu akhirnya memilih jalan satu satunya bagi mereka keluar adalah lewat jalur pas tadi mereka masuk yaitu langsung dari gerbang depan.
polisi mulai memeriksa keadaan di luar dan saat menekan bel rumah tak ada yang menjawab bahkan satpam pun tak ada yang muncul, melihat semua lampu menyala seorang polisi curiga bahwa memang telah terjadi sesuatu di dalam sana,
para polisi pun mencoba membuka secara manual pintu gerbang besar itu, saat baru setengah terbuka Meraka langsung di sambut oleh jasat seorang satpam di depan gerbang dan satunya lagi di ruang cctv,
para polisi yang lain pun langsung menyisir setiap sudut rumah mewah itu, dan betapa kagetnya para polisi melihat mayat berserakan dengan luka tembak di dalam dan di luar rumah, polisi pun langsung bersiaga dan meminta bantuan pengiriman pasukan yang lebih besar untuk mengejar para pelaku karena mereka pasti belum jauh dari lokasi kejadian.
" amankan lokasi, siagakan seluruh pasukan !" perintah seorang polisi melihat keadaan nya yang sangat darurat , timsus polisi segera mencari pelaku karena di duga mereka belum sempat melarikan diri, sedang kan sebagian petugas menangani para korban. Suasana yang tadinya tentram kini riuh dengan suara sirine ambulance yang datang untuk mengevakuasi mayat seluruh korban, para tetangga pun menjadi khawatir dengan kejadian itu .
" ada apa ini ?" tanya seorang warga di sana
" katanya ada pembunuhan !" jawab seorang warga lain. karena jarak dari satu rumah ke rumah lain lumayan jauh juga rumah allura memiliki halaman yang luas sehingga antara rumah satu dan yang lain tidak mendengar atau mengetahui apa yang terjadi hal baik atau pun buruk seperti yang saat ini terjadi pada keluarga allura sehingga sulit bagi para warga disana untuk saling membantu atau sekedar bersosialisasi.
" Lapor pak, kami menemukan 8 orang meninggal dengan luka tembak dan tusukan, 3 orang petugas keamanan, 3 orang art dan 2 orang lagi di perkirakan seorang ibu dan anak, sedang kan ada 2 orang lagi masih bisa di selamatkan namun kondisinya kritis, sepertinya itu adalah ayah dan anak lainnya pak !" laporan seorang polisi kepada atasannya yang bertugas sebagai ketua penyelidikan kasus itu
" Kedua orang yang kritis itu apa bisa selamat ? " Tanya seorang atasan polisi
" Kami akan mengusahakan nya pak, namun kondisi si pria memiliki harapan hidup yang sedikit pak ! "
" Dia adalah adalah orang penting sebagai saksi, bagaimana kondisinya saat di selamatkan ? "
" Luka sobek di kepala, seluruh badan mengalami lebam, dan sepertinya dia juga jatuh dari ketinggian karena kami juga menemukan ada retakan di tengkorak belakang, kaki patah dan tulang punggung juga patah pak "
" Kita harus segera menemukan pelaku biadab itu, bagaimana dengan yang satunya lagi ?"
" Baik pak, dia seorang wanita , dia di temukan tanpa busana sepertinya dia mengalami pelecehan seksual, ada luka lebam di punggung, lengan dan dada nya, luka sobek di kening dan wajah nya pak ! namun kondisi masih belum stabil kemungkinan dia akan mengalami syok berat dan trauma ! " mendengar kondisi para korban selamat polisi itu merasa prihatin
" Baiklah, lanjutkan pekerjaan mu ! "
" Siap pak "
sementara itu para penjahat masih bersembunyi di gudang bawah tanah rumah itu, mereka sudah mengintai korban dari sejak lama, makanya mereka sangat tau situasi dan kondisi di rumah allura. Semua pasukan polisi di siagakan diseluruh penjuru rumah bahkan sampai ke sekitar kompleks perumahan elite itu. Ruang tempat kejadian segera di beri garis polisi, beberapa petugas segera melakukan menyidikan di lokasi kejadian. Berita tragedi itu segera menyebar cepat di media sosial dan menjadi breaking news tengah malam, kakek allura langsung terkena serangan jantung sesaat setelah mendengar berita musibah itu. Seluruh keluarga panik bukan kepalang mengetahui kerabat mereka di bunuh dengan sangat kejam seperti itu.
Walaupun malam semakin larut polisi masih bersiaga, dan tetap menyisir seluruh daerah di komplek sana. pada akhirnya pasukan khusus berhasil menemukan sebuah ruang bawah tanah tersembunyi di halaman belakang rumah pak Kevin tempat para pelaku bersembunyi, sontak para penjahat pun panik dan berusaha kabur namun mereka tidak bisa lolos karena mereka sudah di kepung, karena para penjahat ini loyal kepada pemimpin mereka, dalam situasi seperti ini mereka berusaha untuk meloloskan sang pemimpin.
" Jangan bergerak, kalian telah di kepung letakan semua senjata kalian !! " para penjahat tidak bisa berkutik karena cahaya laser dari senjata polisi sudah mengarah pada mereka. Singkat cerita dua penjahat sudah di tangkap namun yang satunya yaitu sang pemimpin tidak dapat di temukan di dalam gudang atau pun di halaman dan di sekitar rumah, dia pun di tetapkan sebagai buronan.
Sedang di rumah sakit pak Kevin dan allura segera mendapatkan perawatan, tengah malam ini mereka sedang berjuang antara hidup dan mati, terlebih sang ayah yang kini detak jantung nya melemah. Dengan usaha para dokter disana nyawa ayah allura dapat di selamatkan namun dia sekarang mengalami koma. Sedang kan kondisi allura yang sudah siuman mulai mengalami serangan panik yang parah, dia berteriak, mengamuk, dan menangis bersamaan. Tentu saja siapa yang kuat melihat adegan pembunuhan yang kejam di depan mata kepala sendiri, terlebih itu menimpa orang orang tercintanya, membuat mental nya terganggu.
Jasad ibu dan kaka allura sudah berada di kamar jenasah, mereka pergi dengan cara yang begitu kejam dan menyakitkan. Jam menunjukan pukul 3.15, suasana di rumah sakit kini ramai oleh keluarga yang ingin melihat kondisi allura dan ayah nya, dan tentu saja jasad ibu dan kaka allura. Melihat kondisi yang mengenas kan sontak membuat seluruh keluarga yang datang tak bisa menahan tangis, bahkan kakenya allura dari ibu sampai ikut di rawat karena keadaan nya langsung drop.
Allura sudah tenang karena di beri obat penenang dan obat tidur, dia kini di temani oleh bibi dari ibunya allura, Tante Sarah. Dia masih tidak percaya dengan yang terjadi pada Kaka dan keponakan nya itu, bahkan dia sekarang tak tega melihat kondisi allura yang bahkan mendapatkan kekerasan seksual juga.
" Kenapa hal buruk ini menimpa kalian, kasian sekali kamu nak ! " Tante Sarah menggenggam tangan allura dengan air mata yang tak henti hentinya keluar.
Malam yang panjang kini berlalu, hari yang cerah namun kelabu bagi allura. Allura mulai terbangun namun saat dia membuka mata, allura langsung teringat dengan apa yang terjadi pada nya, ingatan tentang kejadian tragis itu seolah terus membayangi pikiran nya, allura pun tiba tiba menangis sampai membangunkan Tante Sarah yang ketiduran di samping allura.
" Allura ! ini Tante kamu sekarang aman sayang tidak akan ada yang menyakiti mu lagi " refleks Tante Sarah memeluk allura,
" Ibu...kasian ibu ka Tara, ayah..." Allura memanggil manggil ayah ibu dan kaka nya, membuat seluruh orang di sana ikut menangis. Seorang perawat memberikan obat penenang lagi ke allura di khawatirkan dia mengamuk lagi dan memperparah keadaan nya.
setelah beberapa saat Allura kini bisa tenang, dia berbaring dengan tatapan kosong ke sudut ruangan itu
" Sepertinya allura akan mengalami trauma berat, bahkan mungkin psikologis nya juga akan terganggu " ucap salah satu perawat kepada Tante sarah
" Itu yang aku takut kan " Tante Sarah berharap itu tidak terjadi, namun jika melihat dari peristiwa yang terjadi kemungkinan nya besar bagi allura mengalami nya.
Di luar 3 orang polisi datang untuk melihat kondisi korban selamat dan meminta perwakilan keluarga untuk ikut ke kantor polisi guna menindak lanjuti kasus ini. Tante Sarah mengajukan diri, dan di setujui oleh seluruh keluarga dari pihak ayah atau pun ibu allura, seluruh keluarga berharap semua pelaku segara tertangkap dan dapat di hukum seberat berat nya.
Di kantor polisi Tante Sarah di mintai keterangan dahulu guna mencari satu pelaku yang kabur, yang kemungkinan bisa salah satu kerabat mereka atau kenalan terdekat mereka, setelah beberapa pernyataan yang di berikan Tante Sarah polisi berharap bisa menemukan titik terang dari kasus ini
" Baiklah, kita akan catat itu dulu, anda sudah tau kalau 2 pelaku sudah di tangkap dan yang satunya berhasil kabur ?"
" Iyah pak, saya sudah dengar ! tolong hukum mereka seberat berat nya pak dan yang satu nya lagi saya mohon cari dia sampai ketemu ! " Tante Sarah memohon dengan sangat kepada petugas itu
" baik kami akan memproses nya secara hukum yang berlaku, tapi setelah penyelidikan TKP kami tidak menemukan ada nya barang yang hilang, kemungkinan motif para pelaku adalah urusan pribadi atau dendam bukan perampokan. " mendengar pernyataan itu Tante Sarah merasa ada yang aneh tapi dia tidak mau berprasangka buruk dulu
" Anda sudah mengintrogasi pelaku yang tertangkap ?"
" Kami sudah berusaha sejak tadi pagi, namun sampai sekarang mereka tidak mau bicara tentang siapa sebenarnya bos mereka dan kemana perginya dia, bos mereka pasti seseorang yang punya pengaruh besar !"
" aku percayakan kasus ini pada kalian semua, aku mohon beri keadilan bagi Kaka dan keponakan saya !!" Tante Sarah sekali lagi memohon dengan sangat kepada petugas polisi
" baik kami akan bekerja keras dan segera menemukan pelaku yang buron, sebaik nya anda menenangkan diri anda dulu !" pak polisi memberikan secangkir air hangat kepada Tante Sarah yang terlihat gemetar
" terimakasih !" karena panik dan banyak berpikiran negatif, kondisi kesehatan nya mulai menurun.
para polisi telah berjanji akan bekerja keras namun nyatanya kerja mereka malah terlihat alot, mereka seperti sangat kesusahan mencari pelaku yang buron atau memang semua nya sudah di atur sedemikian rupa sehingga para polisi hanya berpura pura bekerja keras dan seseorang di luar sana sedang memanipulasi keadaan.
Seminggu berlalu dari hari yang menakutkan itu, kondisi allura sekarang semakin memprihatinkan. Dari hasil tes psikologi dan kejiwaan menunjukan bahwa allura mengalami gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan stres pasca trauma dan depresi berat. Bahkan untuk sekarang ini dia tidak mengenali siapapun dan takut terhadap orang lain karena allura mengalami paranoid juga. saat ada orang lain yang mendekatinya, allura akan berteriak histeris dan melemparkan apapun yang ada di dekat nya kepada orang tersebut bahkan tak segan dia akan menyerang orang yang mencoba mendekatinya, menurut psikiater itu hal yang wajar karena mengalami trauma atas apa yang menimpanya waktu itu menjadi kan di dalam otak nya tertanam perlawanan untuk melindungi dirinya. namun saat sendirian dia menjadi pendiam dan sering melamun dengan tatapan kosong lalu sesekali menangis di dalam kesunyian itu, allura menjadi selalu merasa nyaman saat dia sendirian di dalam ruangan yang sunyi.
ibu nya meninggal dan ayah nya dalam kondisi koma, allura kini sendiri dalam keadaan depresi dan traumanya, Karena ke adaan nya yang seperti itu tak ada yang sanggup merawatnya namun ada satu orang yang dengan rela melakukan nya yaitu Tante Sarah yang sejak awal kejadian selalu stay berada di samping allura. kini keadaan Ayah allura sudah mulai membaik dan stabil, hanya saja dia belum siuman, sejak seminggu yang lalu allura belum bisa menengok keadaan ayah nya karena ingatan allura masih terganggu bahkan saat ini allura tidak ingat kepada ayah nya sendiri.
Untuk menyembuhkan trauma dan depresi nya yang cukup parah allura kini di tangani oleh psikiater, selama di rumah sakit allura mendapat beberapa terapi dan obat obatan untuk menyembuhkan semua gangguan psikologisnya walau pun tak semua nya bisa sembuh dengan cepat setidak nya ingatan perlahan kembali dan emosi nya bisa di kendalikan . dua minggu kemudian ayah allura akhirnya siuman, saat membuka matanya, beliau langsung menanyakan keadaan allura, dia tidak peduli dengan keadaan nya sendiri, setelah selesai pemeriksaan dan dinyatakan stabil pak Kevin di perbolehkan menemui allura, namun kemalangan bagai tak henti datang pada nya, ayah allura tidak bisa berjalan lagi, di tambah lagi saat dia melihat kondisi allura memprihatinkan membuat hatinya hancur sehancur hancurnya, pak Kevin tak kuasa menahan tangis saat anak nya sendiri tidak mengenalinya dan berteriak histeris ketika melihat nya, hati ayah mana yang tega melihat anak yang sangat di sayangi mengami kejadian setragis itu di depan mata kepalanya sendiri dan sekarang kondisi nya seperti itu jika tak kuat mental pak kevin sudah ikut mengalami gangguan jiwa.
" Istri ku dan anak sulung ku, dimana mereka di makam kan ? " Pak Kevin bertanya kepada asisten pribadinya sembari mencoba menguat kan dirinya.
" Sesuai permintaan keluarga, almarhum ibu Laras dan Batara di makamkan di pemakaman keluarga berdampingan dengan ayah nya " jawab asisten nya
" Apa ? Ayah Laras juga meninggal ?" Pak Kevin kembali harus menerima kenyataan yang memilukan
" Iyah pak ! beliau terkena serangan jantung dan kondisinya terus menurun ketika Beliau mendengar kejadian waktu itu ! " ujar nya
" Oh tuhan...!" pak Kevin mulai terisak lagi, Namun di dalam hatinya dia menguatkan dirinya sendiri dia harus kuat karena dia harus melindungi allura
" aku harus bertahan demi allura " ucap nya sembari mengusap air matanya " aku akan membalas dendam kepada siapapun yang melakukan ini kepadaku, aku akan membalasnya dua kali lipat " pak Kevin mengepalkan kedua tangannya menandakan dia tak main main dengan niat nya itu.
Keesokan harinya, pak Kevin bertemu dengan polisi yang menangani kasus nya, pak Kevin terlihat lebih kuat dan tegar saat ini, di saat orang orang mengira dia akan mengalami gangguan psikologis seperti allura namun kenyataan nya pak Kevin adalah orang yang tegar.
" 2 pelaku yang tertangkap sudah menjalani proses sidang, namun sangat sulit karena mereka masih tak mau bicara tentang kebenaran dan motif mereka melakukan hal sekecil itu, karena mereka tak kooperatif dan pembunuhan itu sudah direncanakan jadi hakim memutuskan untuk memberi mereka hukuman mati, sedang kan pelaku yang kabur masih belum ketemu, mereka bekerja sangat rapih sehingga kami sulit untuk mengidentifikasi identitasnya " seorang polisi menjelaskan situasi dan kondisi kasus keluarga pak Kevin sekarang ini. pak Kevin tidak bisa berbuat apa apa sekarang ini karena kondisinya pun masih belum sehat betul dan dia harus lebih fokus ke penyembuhan allura, jadilah dia mempercayakan kasus nya itu ke polisi. walaupun begitu pak Kevin sudah menyimpan kecurigaan terhadap seseorang namun dia kembali menepis pikirannya karena se brengsek brengsek nya orang itu dia tidak mungkin melakukan hal se biadab itu kepada nya.
**** 2 tahun kemudian masa kini
" Toktoktok "
tedengar suara ketukan membuyarkan lamunan allura
" allura ayo makan dulu !" terdengar suara seorang perempuan menyuruhnya keluar dari kamarnya, tanpa menjawab allura membukakan pintu dan menurutinya.
Tak ingin terus berduka, keluarga kecil ini mencoba untuk membuka lembaran baru, bahkan Tante Sarah kini telah menjadi ibu sambung allura, Yap setahun lalu ayah allura dan tante Sarah melangsungkan pernikahan, memang tak di sangka namun ayah allura mulai menyukai Tante Sarah semenjak dia selalu ada bersama mereka untuk mengurus semua kebutuhan mereka dan merawat dengan tulus allura dan ayahnya.
Allura yang dulu memang belum kembali, namun setidak nya dia masih mempunyai keinginan untuk melanjutkan hidup nya.
" Allura sayang, mulai besok kamu ketemu psikolog yah ! " Ucap ayah
" Kenapa ? Katanya aku sudah sembuh !" Jawab allura datar
" Itu hanya buat..." Ayah allura menoleh ke Tante Sarah mengisyaratkan membantunya membuat alasan, karena jika salah berkata allura akan merasa tersinggung dan marah
" Biar kamu bisa dapat teman lagi, nanti psikolog nya bisa jadi teman kamu ! " Tante Sarah mencoba meyakinkan
" Aku tidak butuh teman !" allura pergi meninggalkan tempat makan
" Tapi kamu harus tetap bertemu dia yah ! " ujar ayah, allura tidak menjawab hanya membentuk jarinya "ok".
Allura sekarang memang tak banyak bicara namun dia selalu menurut apa kata ayah nya, allura memang sudah sembuh dari depresi nya namun belum sembuh total allura masih mengalami gangguan antisosial, terkadang mengalami serangan panik dan terkadang dia menyakiti dirinya sendiri bahkan trauma nya masih sering muncul di dalam mimpinya. Allura menjadi introvern, dia lebih suka menghabiskan waktu untuk membaca buku dan memainkan gitar akustiknya. walaupun begitu allura selalu berusaha sembuh, melihat anak nya berusaha sembuh membuat ayah dan ibu sambung nya senang.
Atas saran seorang psikiater yang selama ini menangani allura,katanya untuk penanganan lanjutan allura butuh di bimbing psikolog, bahkan dia merekomendasikan psikolog yang berpengalaman dan berhasil menyembuhkan para pasien yang dia tangani sejauh ini.
" Aidan, jangan lupa besok kamu akan menemui pasien baru !" suara seseorang di telepon
" Huaaam..Ya ampun, kau merekomendasikan aku lagi ? " Jawab Seorang pria baru bangun dari tidurnya dan terlihat malas
" Hei...! Harusnya kau berterima kasih pada ku, berkat aku kau punya pekerjaan ! "
" Iyah baiklah, terima kasih" si pria langsung menutup telepon nya.
Pria itu adalah Aidan dia seorang psikolog terbaik di kota itu, berusia 28 tahun, tinggi badan 189 cm , memiliki perawakan yang kekar dan dia tampan meski masih muda dia sangat kompeten menangani para pasiennya. orang orang selalu bertanya kepadanya Kenapa dia tertarik pada mental health padahal dia bisa menjadi seorang model atau aktor, Entah lah yang jelas pada jaman sekarang tenaga psikolog sangat di butuh kan oleh masyarakat, jadi menjadi seorang psikolog bisa menguntungkan pikir Aidan pada awal nya, namun saat dia melihat langsung orang orang yang memiliki masalah kesehatan mental mengubah persepsi nya tentang seorang psikolog. Menurut nya peran seorang psikolog sangat penting di era sekarang bahkan bisa menyelamatkan seseorang dari Kematian. Banyak nya orang yang mengalami gangguan psikologis yang membawa mereka ke jurang keputusasaan membuat nya selalu bersyukur dengan apa yang dia punya sekarang, Aidan pun berharap dia bisa selalu membantu orang orang keluar dari zona keputusasaan dan menjalani hidup sebagai suatu anugrah dari Tuhan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!