Saya adalah seorang ibu di dalam satu rumah nama saya adalah zahara sridewi.Disaat semua anggota keluarga sibuk untuk memulai aktifitas pagi hari.
zahara sedang berdoa di ruangan yang biasa keluarga pakai untuk sholat, zahara mendoakan semua anggota keluarganya supaya diberkati dan dilindungi diberikan rejeki yang lancar. tampa segajah syahrizal mendengar doa zahara.
syahrizal "doakan juga dirimu nak"
syahrizal adalah ayah mertua zahara salah satu keluarga yang peduli dengan zahara
zahara "aku sudah berdoa untuk diriku juga ayah"
tak lama kemudian mbok siti datang untuk membantu saya di dirumah.mbok siti adalah pembantu yang datang pagi dan pulang setelah semua pekerjaan rumah telah selesai.
zahara memulai menyiapkan minuman kesukaan semua anggota keluarganya dan sarapan pagi.
setelah semuanya selesai lalu zahara menemui anaknya putranya rafi dan memberikan kopi kesukaan anaknya.
"apa yang sedang kamu pelajari nak" zahara
Rafi " ibu kamu tidak akan mengerti "
zahara mengambil sebuah buku dan berkata
"... kamu yang tidak akan mengerti " zahara membersihkan anaknya lalu pergi ke kamar putrinya nurhaliza
"pagi" zahara langsung masuk ke kamar putrinya Nurhaliza
Nurhaliza "ibu apa ibu tidak bisa mengetuk pintu dulu jika masuk ke kamar ku"
zahara " apakah kamu bertanya sebelum lahir"
" apa yang sedang kamu lakukan "
Nurhaliza " ini adalah gaya ku ibu"
saat itu Nur sedang menjahit roknya dan zahara menyelesaikan jahitan rok Nur.
" ibu tolong tutup pintunya " saut Nur saat ibunya hendak keluar dari kamar putrinya.
zahara pergi ke kamar nya di sana dia melihat suaminya. dia menyiapkan pakaian suaminya yang akan di pakai ke kantor dan memberikan minuman kesukaan suaminya.
di saat suaminya melakukan latihan, dia membantu memegang kaki suaminya yang sedang push up
zahara " kau berusia 45 tahun sekarang, tapi kau terlihat seperti berusia 28 tahun.
firmansyah " kau juga harus menjaga penampilanmu, kau berusia 42 tahun tetapi terlihat seperti berusia 50 tahun"
zahara " apa aku terlihat begitu"
firmansyah " apa kau mengatakan sesuatu?? "
zahara " tidak "
lalu zahara kembali ke dapur sambil bersedih dia melihat wajahnya di pantulan piring kaca.
tak lama kemudian putranya samar datang dan melihat kesedihan di wajah ibunya yang sedari tadi direndahkan anggota keluarga yang lain. lalu samar menghibur ibunya supaya tidak bersedih.
samar " apa yang sedang ibu pikirkan" apa ada orang lain yang membuat hati ibu bersedih?? "
zahara " tidak nak ibu baik baik saja"
"apa kamu sudah sarapan, ibu buatkan sarapan untukmu ya"
samar " ibu aku sudah sarapan tadi, ibu tidak usah khawatir padaku. ibu jangan bersedih lagi ya. "
"ok ibu hari ini aku ada kelas dansa, sampai jumpa nanti ibu ku sayang" umm.....mah....
samar mencium tangan ibunya lalu pergi ke kampus.
selain mertuanya laki laki samar juga orang yang begitu perhatian dan paling sayang kepada ibunya. bagi samar ibunya adalah penyemangat dan juga motivasinya.
Zahara terseyum melihat tingkah anaknya. diruang tamu, cristina mertua perempuan zahara melihat zahara yang sedang terseyum.
" dia tersenyum sedangkan aku disini di lupakan nya tampa memberiku secangkir teh"
Cristina sambil bersungut-sungut.
zahara pergi mengantarkan teh untuk mertuanya
"ibu bagaimana dengan lutut ibu apa masih sakit?? " zahara
Cristina " tidak apa apa" " sudah kamu pergi saja untuk menyiapkan sarapan"
zahara menyajikan sarapan dan minta semua orang untuk sarapan dan tak lupa zahara memberikan obat kepada mertuanya. di saat itu Nurhaliza berkata
" lihatlah ibu dan samar adalah pecundang di rumah ini"
firmansyah " mereka tidak akan mengerti tentang pekerjaan"
zahara meminta putrinya untuk membawakan makan siangnya di sekolah.
Nurhaliza " ibu aku akan makan siang di kantin. ini memalukan "
zahara " jika kau setiap hari makan,makanan di luar maka jerawatmu akan bermunculan. nurhaliza mengambil bekal makana siangnya lalu berangkat.
zahara " apa ayah dan ibu butuh sesuatu?? "
syahrizal " samar tidak datang untuk sarapan?? "
" duduklah dan kau makan juga"
Cristina " zahara pakaian yg di cuci belum di jemur"
zahara pergi kebelakang meninggalkan meja makan tampa menyelesaikan makannya terlebih dahulu. dan syahrizal menyindir istrinya karena sedang membuat zahara tidak sarapan pagi ini.
Tak lama kemudian sahabat zahara datang yang bernama ainun, zahara menyambut kedatangan Ainun dan memeluknya, Ainun meminta izin kepada mertua zahara untuk membawa zahara pergi bersamanya sebentar.
ayah mertua zahara mengizinkannya, maka mereka segerah pergi.
Ainun membawa zahara bertemu teman-temannya dimana mereka telah di tunggu di sebuah restoran tempat mereka dulu nongkrong waktu sekolah.
zahara " aku senang bisa bertemu kalian para sahabatku setelah sekian lama kita berpisah"
teman 1 " kami juga senang zahara dan juga rindu samamu, makannya kita buat rencana untuk saat ini"
teman 2 " ia zahara"
zahara" kalian sekarang telah menjadi wanita karir ya"
ainun " aku salut padamu za.... "karena engkau mengorbankan cita citamu menjadi guru tari demi keluargamu"
zahara " ibu rumah tangga itu mudah dan aku mencintai keluargaku jadi pekerjaanku terjadi begitu saja ".
mereka bercerita tentang masa masa sekolah mereka. zahara mulai gelisah akan rumah yang di tinggalkannya.
Zahara " jam berapa sekarang?? "
Sahabat 3 " masih ada waktu 1 jam lagi zahara"
di rumah samar sedang mendengarkan musik sambil menari. nurhaliza pulang dan meminta minum.
Nurhaliza " ibu aku minta kopi ku"
samar meminta adiknya untuk melakukannya sendiri. lalu mereka bertengkar.
Rafi datang dan meminta makan.
Rafi " ibu aku ingin makan "
Cristina " ibu mu pergi bersama teman - temannya"
Rafi " apakah itu benar samar, ibu keluar bersama temannya??
samar " ia bang"
Rafi " bagaimana ibu bisa pergi "
zahara melihat jam di ponselnya mati, lalu dia meminta izin ke teman- temannya untuk pulang.
namun suaminya duluan sampai di rumah.
Firmansyah " zahara bawakan aku teh, aku haus sekali"
Cristina " dia sedang pergi bersama teman - temannya"
Nur " saya bahkan tidak mendapatkan kopi ku yah"
Rafi " aku sedang lapar ayah"
Cristina " dia pergi bersama teman temannya yang sudah bercerai itu, aku akan buatkan teh. oooo lututku.... ini.
samar " aku akan buatkan teh"
Firmansyah " tidak zahara lah yang akan buatkan teh itu adalah pekerjaannya.
lalu dia langsung mencoba menelepon zahara, namun nomor HP zahara tidak aktif. dengan marah firmansyah mengambil kursi dan dia segerah duduk di depan pintu utama menunggu zahara pulang.
zahara merasa senang saat ini, karena dia bisa bertemu teman- temannya. kemudian zahara cepat cepat pulang.
semua orang menunggu zahara. zahara melihat mobil suaminya dan berpikir. kenapa dia cepat pulang apakah dia baik baik saja.
zahara memasuki rumah dan dia melihat suaminya dan bertanya " apakah kau baik baik saja? kau lebih awal pulang? "
syahrizal " dia baik baik saja"
Zahara " aku minta maaf,aku seharusnya datang lebih awal. dan tumben kau pulang lebih awal?? "
Suaminya lalu berteriak kepadanya lalu menegur zahara karena berkeliaran dengan teman temannya.
syahrizal " siapa mereka? " sambil menunjuk semua anggota keluarga di rumah itu.
zahara " keluargaku"
Syahrizal "tidak.... itu adalah keluargaku"
Syahrizal " jika itu keluargamu mengapa engkau membiarkan mereka kelaparan dan kau pergi dengan teman temanmu,sedangkan orang tua ku dan anak anakku kelaparan.
zahara " tapi aku sudah melakukan semua pekerjaanku, bukankah kau memeriksa lemari es aku telah membuat kopi, teh." dan makan sore.
syahrizal " tetapi kau tidak ada di tempatmu begitu juga mbok siti. "
Zahara " anak mbok siti lagi sakit jadi saya memberinya cuti"
Syahrizal " kau memperdulikan anak pembantu tetapi bukan anakmu. "
"pergi kau nikmati saja apa yang sedang kau lakukan di luar sana. "
zahara " maaf.... maafkan aku"
syahrizal " keluar kau dari rumahku ini".
zahara keluar sambil menangis dan meminta maaf , namun suaminya dengan teganya menutup pintu rumahnya. Kemudian zahara menatap nama suaminya yang ada di depan pintu.
Didalam rumah samar meminta kepada ayahnya untuk mengizinkan ibunya masuk ke rumah. tetapi ayahnya firmansyah meminta samar untuk pergi bersama ibunya.
samar " jam tangan ku ini juga akan berhenti jika batrenya sudah habis ayah" sambil menunjukkan jam di pergelangan tangan samar.
" ibu hanya pergi keluar sebentar dalam dua jam selama 25 tahun ini ayah" apakah ini salah"
sementara zahara menangis dan mengingat dirinya sendiri, dia duduk di luar.
samar " ibu adalah manusia biasa dia bisa lelah"
firmansyah mengangkat tangannya hendak memukul samar.
tetapi ayahnya firmansyah berkata
Syahrizal " samar tidak salah., untuk seorang istri rumah adalah dunianya, dan kau sudah merebut dunianya"
Firmansyah " zahara sudah melanggar aturan ayah"
Syahrizal " ibu mu sudah melanggar peraturan sepanjang hari, haruskah aku mengusirnya juga?
" jangan bicara tentang kita " Cristina
akhirnya samar membuka pintu untuk ibunya.
zahara " aku tidak akan melakukan ini lagi"
zahara mengira jika suaminya lah yang telah membukakan pintu ternyata buka melainkan samar anaknya. zahara melihat samar, suaminya menatapnya lalu pergi. zahara kemudian memeluk anak - anaknya.
zahara " aku telah menjadi ibu, menantu sekaligus istri yang tidak baik, aku sudah salah. saut zahara sambil menangis terisak-isak.
syahrizal " tidak kau adalah seorang ibu, menantu dan istri yang baik."
samar " aku tahu ibu tidak akan pergi begitu saja meninggalkan kami"
Cristina " cukup acara pelukannya, sajikan makanan sekarang, pasti semuanya sudah pada lapar"
zahara pergi ke dapur dan menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga.
zahara " untunglah aku tadi sudah masak dan hanya tinggal memanaskan saja". dan aku sudah masak makanan kesukaan firmansyah, dia pasti akan memakannya nanti "kata zahara di dalam hati"
di ruang tamu Syahrizal dan Cristina sedang berbicara.
Cristina " apakah kau akan benar-benar mengusir ku dari rumah ini??
Syahrizal " seorang istri menjadikan rumah sebagian dari kehidupannya, bagaimana seorang suami membuat seorang istri pergi dari rumah hanya karena kesalahan kecil yang tidak seharusnya diperbesarkan.
"kau adalah ibu mertuanya kenapa engkau tidak menyukainya??
Cristina " dia bukan pilihanku", ibumu yang telah merebut gak ku, dia adalah pilihan ibumu. "
Syahrizal " baiklah setidaknya tolerir dia"
" putrimu rina pergi bekerja dan berpesta dia berpendidikan dia pergi ke kantor tetapi apa putrimu mengurus rumah, anak, suami dan mertuanya! "
"tetapi lihatlah apa yang telah dilakukan zahara, dia melakukan semua pekerjaan sendiri dan melupakan cita-citanya demi keluarganya.
Cristina " Rina kita melakukan pekerjaannya itu karena mertuanya sudah seperti ibunya".
Syahrizal " dan kau tidak bisakah kau menganggap zahara sebagai putri mu sendiri. "
Didalam kamar, firmansyah berbicara dengan seorang wanita yang sedang meneleponnya sambil tersenyum.
Zahara meminta semua anggota keluarga untuk datang makan,dia menyajikan makanan di meja makan.
Cristina " anakku tidak akan datang untuk makan"
Syahrizal " dia masih marah??"
zahara menunggu suaminya, semua orang menghabiskan makanan mereka dan pergi menuju kamar masing-masing.
Tinggallah samar yang duduk sendirian sambil melihat jam dinding, lalu zahara menyiapkan makanan untuk suaminya, dan mengantar nya kedalam kamar.
zahara melihat suaminya sedang membaca buku, zahara masuk lalu dia meminta maaf.
Zahara " maafkan aku, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi"
" aku mohon makanlah walau hanya sedikit saja, aku sudah membuatkan makan kesukaanmu daging rendang. "
Firmansyah " keluargaku adalah tanggung jawabku. pekerjaanmu adalah menjaga rumah ketika seorang suami pergi bekerja dia mempercayai istrinya untuk menjaga anggota keluarga yang ada di rumah itu, tetapi kau telah merusak kepercayaanku .
" aku adalah seorang suami yang berharap istrinya mengutamakan rumah dan keluarganya"
" apakah ini akan terjadi lagi? "
zahara " tidak.. hal ini tidak akan terjadi lagi"
"aku akan menghapus nomor ainun "
Zahara mengambil HP nya lalu menghapus nama ainun dari kontak ponselnya.
Zahara " sekarang makanlah"
Firmansyah " tidak, tidak apa - apa, aku tidak lapar, ambil dan simpanlah makanan nya dan tolong matikan lampu jika kamu mau keluar. "lalu zahara keluar dari kamar.
Samar pergi menemui ibunya di dapur dan bercanda dengannya, samar meminta ibunya untuk makan, namun zahara menolak, samar meminta ibunya untuk tidak keras kepala.
Zahara" ini kesalahanku seharusnya aku tidak pergi dengan teman-temanku. "
Samar " ibu. tadi ibu pergi kemana sih? "
Zahara " aku pergi bertemu dengan teman-temanku, kami di sana bercerita tentang kehidupan kami masing-masing,masa masa sekolah dan cita-cita ibu yang tidak tercapai.
Samar " Cita-cita ibu apa? "
Zahara " menjadi seorang guru tari".
Samar " ibu bisa menari. berarti ibu seorang Rockstar dong. "kalau begitu ayo ibu, kitaenari disini sekarang.
Zahara " semua orang pada istirahat nanti mereka bisa bangun jika kita membuat keributan.
lalu Samar membuat ibunya menari sesaat, dan memeluk ibunya dan berkata
" tetaplah untuk tersenyum ibu"samar
Cristina melihat dan meminta samar dan Zahara untuk tidur, samar dan ibunya pergi ke kamar sambil tertawa kecil. lalu Zahara melihat jam di dinding sudah menunjukkan jam 00.00 malam
Pagi harinya Zahara bersiap-siap dan meminta suaminya mengingat tanggal hari ini.
Zahara " fir apakah kau mengingat tanggal hari ini? "
Firmansyah " hari ini aku ada pertemuan bulanan dengan bos besar ku "lalu fir menunjukkan dasi yang diberikan oleh rekan kliennya dia memakaikannya
Zahara " dasimu sangat bagus"
firmansyah teringat ini adalah dasi yang diberikan oleh seorang wanita.
tiba-tiba HP Zahara berdering, dia tersenyum mendapat panggilan telepon dari ibunya
ibu Zahara " selamat ulang tahun
selamat ulang tahun
selamat ulang tahun Zahara
selamat ulang tahun"
" selamat ulang tahun sayang"
Zahara " Terima kasih banyak ibu"
ibu zahara " apakah suamimu tidak ingat? "
Zahara" ia ibu, dia lupa"
ibu zahara " biarkan saja para suami memang seperti itu"
suami Zahara lalu pergi setelah handphonenya berdering.
Zahara " ibu aku akan bicara lagi nanti pada ibu aku tutup teleponnya dulu ya bu"Zahara menutup telepon dengan ibunya, dia menyimpan kotak hadia dasi lalu dia pergi.
mbok siti melihatnya dan memuji penampilan Zahara.
mbok siti " ibu hari ini cantik sekali"
lalu dia memetik bunga dan memberikannya kepada Zahara
Cristina " kenapa kamu memakai baju cantik dan berdandan tidak seperti biasanya?
mbok siti " nyonya.. nyonya yang menghadiahkan nya tahun lalu, masa nyonya lupa. "
kemudian saya menyapa ibu mertua dan mengingatkan tentang tanggal hari ini.
Cristina " apa ini hari istimewa?? "
kalau hari ini hari istimewa, gantikan gorden dengan yang baru.
samar memuji kecantikan ibunya dan berfoto selfi bersama ibunya.
samar " ibu hari ini ibu kelihatan cantik sekali"
Cristina " apa kamu akan berfoto dengan ibumu saja. aku juga hari ini sangat cantik, apa kamu tidak ingin berfoto selfi denganku? "
Samar " oke nenek kita juga akan berfoto selfi , satu, dua, tiga katakan cisssss"
firmansyah meminta sarapan lalu Zahara menyiapkannya.
Zahara " tadi aku tidak sengaja dengar, kalau kau ada rapat nanti jadi aku sudah membuat bekal makan siangmu.
lalu firmansyah menelepon adiknya Rina
Firmansyah " Rina nanti sore kamu harus datang ke rumah bersama suami dan juga anakmu. ok
Rina " ada acara apa bang??
samar akan membantu Zahara untuk pengaturan pestanya akan ada pesta di rumah. Kejutan spesial untuk hari spesial.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!