Berondong Kesayangan Ku
Bertengkar terus
Marina
Kenapa memangnya? Apa ada masalah?
Lee
Biasa dia palingan lagi gabut
Susan
kalau gabut main aja ke rumah aku, tar aku ajak kamu untuk nonton bioskop di home theater milikku
Arya
malas banget sih main ke rumah kamu, kalo mau nonton bioskop mending ke bioskop benaran aja
susan tampak marah dan merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh Arya kemudian Susan pun pergi meninggalkan mereka
Marina
Ah kamu Arya selalu saja bikin orang jengkel tuh lihat Susan jadi marah kan
Arya menatap Marina yang sudah menjadi wanita spesial di hatinya sejak dulu tetapi dia tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya kepada Marina karena dia merasa malu belum memiliki pekerjaan
Lee
udah yuk Marina kita tinggalin Arya aja dia kebiasaan sukanya nyakitin orang, ga suka aku deh
Erina
Siapa yang kau bilang suka nyakitin orang? Kak Arya adalah laki-laki paling baik dia adalah kakakku yang paling aku sayangi
Lee menatap Marina yang kemudian mengikutinya. Mereka tidak mempedulikan Arya yang seperti cemburu terhadap mereka berdua yang pergi meninggalkan Arya bersama adiknya
Mario
nggak tahu kenapa Arya Kalau bertemu dengan Susan seperti ketemu dengan musuh saja Ndak pernah dia bisa ramah terhadap susan
Bima
udah Biarkan saja Biasanya kan kalau orang suka berantem nanti ujung-ujungnya juga saling jatuh cinta
Arya
Aku jatuh cinta sama Susan? Sorry ya! Dia itu bukanlah tipeku
Susan
Emang kau pikir kamu tipeku? Maaf-maaf aja ya, nggak usah kegeeran jadi orang
Semua orang menjadi bingung melihat Arya dan Susan yang sekarang saling menetap satu sama lain dan bersiap untuk saling pukul satu sama lain
Marina
Sudahlah Arya kau jangan cari masalah terus sama perempuan, cobalah untuk mengalah sedikit
Arya menatap Marina yang berusaha untuk menasehatinya hatinya tiba-tiba merasa berdebar-debar melihat Marina yang saat ini menatapnya dengan begitu lekat
Arya
Baiklah aku pergi Aku tidak mau mencari masalah dengan perempuan
Susan
Ah Bilang saja kalau kau takut dengan Marina. Aku tahu kok kalau kamu naksir sama Marina kan? dasar cemen kau tidak berani untuk mengungkapkan perasaanmu sendiri kepada wanita yang kau cintai
Arya kesulitan menelan salivanya sendiri mendengarkan ejekan dari Susan
Arya
Siapa yang kau bilang cemen?
Susan
ya kamu lah siapa lagi?
Arya benar-benar tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh Susan kemudian dia pun langsung meninggalkan tempat itu tanpa mengatakan apapun lagi
Marina
Susan Kamu kenapa sih? Selalu saja suka cari masalah dengan Arya. Apa jangan-jangan kamu ya, yang lagi naksir sama dia?
Bima
Ah sudahlah aku pusing aku tidak mau ikut campur urusan mereka
Lee
memang urusan Arya dan Marina itu tidak pernah ada habisnya
Marina
Loh kok aku sih? Aku kan tidak ikut-ikutan. Aku cuma melerai pertengkaran Arya dan Susan
semua orang terdiam melihat Marina yang mulai terlihat marah
Bima
udahlah Marina kau tidak usah marah-marah begitu, kita semua yang di sini adalah teman
Marina
gimana aku nggak marah kalau kalian mengatakan hal seperti itu?
Mario
Ya udah Maafkanlah kami semua ayo kita pulang aja pasti orang tua kita sudah mencari
Mereka pun kemudian berpisah satu sama lain dan kembali ke rumah mereka masing-masing
Marina
aku heran sekali Ada apa dengan Arya? Kenapa dia selalu menatapku dengan aneh? Sungguh membuat aku merasa tidak nyaman
Amarah Arya
Marina
Arya! Katakan padaku Apakah benar kalau kau menyukaiku?
Arya
Siapa yang bilang kalau aku menyukaimu?
Arya tampak gugup ketika melihat Marina yang terus menatapnya tanpa berkedip sama sekali
Marina
Kalau kau gentle, cepat ngaku lah! Apa benar kau mencintaiku?
Arya benar-benar bingung dengan situasi yang saat ini ada di hadapannya. Bagaimanapun usianya dengan Marina terpaut sangat jauh yaitu sekitar 10 tahun. Marina adalah gurunya di sekolah sementara di rumah Marina berstatus sebagai sahabat dari kakaknya yaitu Bima
Arya
Usia kita sangat jauh bedanya. Bagaimana mungkin aku akan menyukaimu? Kau jangan mengada-ngada Marina! Lagi pula di sekolah kita adalah guru dan murid. Apa kata dunia kalau sampai kita memiliki hubungan romantis?
Arya tampak sangat gugup ketika melihat Marina yang melotot kepadanya tampak seperti tersinggung
Marina
Ya sudah kalau seperti itu aku pegang kata-katamu ya kalau kau tidak menyukaiku
Arya benar-benar sangat kesulitan saat ini karena dia pun takut kalau sampai kehilangan Marina walaupun sebagai temannya ketika mereka berada di rumah
Arya
kita akan selalu menjadi guru dan murid kau tidak usah khawatir Marina
Arya kemudian meninggalkan Marina yang tampak bengong
Marina
sungguh seorang laki-laki yang sangat aneh
Sementara itu Arya, yang saat ini berada di kamarnya. Dia terus memperhatikan Marina yang saat ini sedang berbicara dengan kakaknya di taman belakang. Mata Arya terus memperhatikan interaksi antara Marina dan Bima yang begitu dekat nyaris tanpa jarak sama sekali. Ada semacam perasaan cemburu di hati Arya melihat Marina yang begitu dekat dengan kakaknya
Arya
Kenapa sih Marina harus sangat dekat dengan Kak Bima? bikin aku jadi sensi saja
Arya terus bolak-balik di dalam kamarnya berusaha untuk mencari cara untuk bisa memisahkan Marina dan Bima
Arya
sepertinya aku harus meminta adikku untuk menolongku agar bisa membuat mereka tidak bertemu lagi
Arya
tapi bagaimana caranya ya untuk meyakinkan Erina agar mau menolongku?
Arya terus memutar otaknya agar membuat Erina mau menolongnya
Erina
Kakak sedang apa sih? Ko dari tadi aku perhatikan hanya mondar-mandir saja di dalam kamar kayak orang linglung saja.
Arya terkejut ketika mendapatkan Erina sekarang berdiri di hadapannya dengan membawa sebotol minuman dingin
Arya
Kamu dari mana Erina?
Arya berusaha untuk menenangkan dirinya agar tidak gugup di hadapan Erina
Erina
Aku tadi pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin Apakah kakak juga mau minum?
Arya
tidak usah kakak tidak haus untukmu saja
Erina terus memperhatikan tingkah Arya yang menurutnya sangat mencurigakan
Erina
Jangan katakan padaku kalau Kakak sedang cemburu melihat Marina dekat dengan Ka Bima
Arya sangat terjujut mendengarkan perkataan Erina
Arya
kau jangan sembarangan bicara
Susan
kau masih saja belum mau mengakui perasaanmu? Kalau kau memang mencintai Marina.
Arya terkejut ketika mendapatkan Susan yang sudah berada di dalam kamarnya
Arya
Kau gadis bengal! Kenapa sudah ada di dalam kamarku? Siapa yang mengijinkanmu masuk huh?
wajah Arya sudah memerah ketika dia melihat Susan yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam kamarnya dengan wajah sinisnya menatap Arya yang saat ini sedang marah
Arya
Benar-benar tidak sopan! Kenapa kau masuk ke dalam kamar orang lain dan mengatakan hal yang sangat tidak pantas?
Susan
Kau benar-benar lucu Arya! Kenapa kau sangat takut dengan perasaanmu sendiri huh? Kau tinggal ngaku aja kan? Kalau kau memang mencintai Marina?
Arya kehabisan kata-kata untuk menanggapi perkataan Susan yang langsung menancap di dalam hatinya yang saat ini sedang bimbang dengan perasaan nya terhadap Marina
Salah Tingkah
di sekolah Arya melihat Marina yang sudah bersiap untuk mulai mengajar
Marina
Selamat pagi anak-anak semua
sontak semua murid yang ada di sana menjawab ucapan selamat pagi dari
Meri
Wah Bu Marina benar-benar sangat cantik ya
Arya
Memangnya kenapa kalau Marina cantik?
Mario
Aku mau mendaftar lah untuk menjadi kekasihnya
Arya sontak terkesiap mendengarkan perkataan Mario
Susan
Apa kau sudah siap kena bogem mentahnya Arya?
Arya sangat kesal mendengarkan perkataan Susan yang selalu saja memojokkan dirinya
Marina
kalian semua sebetulnya berniat untuk belajar ataukah datang ke sekolaha hanya untuk merumpi?
sontak para siswa pun kemudian terdiam dan mulai fokus untuk belajar
Marina terkenal sebagai seorang guru yang tegas dan juga pintar. Itulah yang membuat Arya menjadi jatuh cinta kepadanya dan tidak memperdulikan usia yang terpaut begitu jauh di antara mereka berdua.
Arya
Kenapa jam pelajaran rasanya begitu cepat tiba-tiba saja sudah berbunyi bel pulang
Tampak Arya merasa kesal karena jam pelajaran yang cepat sekali berakhir. Itu artinya bahwa dirinya akan berpisah dengan Marina di sekolahan
Marina
Baiklah murid-murid semuanya untuk pertemuan hari ini kita akhiri
mereka semua pun kemudian satu persatu meninggalkan arena kelas
di depan pintu gerbang Arya melihat Jimmy yang sudah menunggu Marina
Jimmy
Apa kabarmu sayang? Lama kita tidak bertemu. Aku rindu padamu!
Marina
aku baik-baik saja bagaimana denganmu
Marina dan Jimmy pun kemudian berpelukan dan dari jauh Arya tampak merasa tidak senang melihat keakraban mereka berdua
Arya
Mereka itu seperti sepasang kekasih. Masa iya, bertemu saja, mereka harus berpelukan segala sih? Benar-benar bikin mata sakit!
Susan
Apakah kau merasa cemburu melihat mereka berdua? Wah pasti hatimu sangat panas ya melihat Bu Marina dan Jimmy begitu akrab bahkan sampai berpelukan seperti itu
Arya
Diam kau! Sekali lagi kau bicarakan, maka akan aku pastikan kau menyesalinya!
Mendengar ancaman Arya, Susan pun kemudian langsung meninggalkan laki-laki yang sedang dibakar Cemburu
Arya
aku harus memisahkan mereka berdua aku tidak boleh membiarkan mereka pulang dalam satu mobil
sementara itu Marina sudah mulai naik ke dalam mobil Jimmy yang datang menjemputnya
Marina
Kamu dari mana sih? Kenapa jam segini sudah ada di sini?
Jimmy
aku dari perusahaan memang sengaja ingin menjemputmu
Marina tampak Salah Tingkah mendengarkan jawaban dari Jimmy, laki-laki yang punya janji pernikahan dengannya, ketika laki-laki itu lulus S2 nya
Marina mengerutkan keningnya ketika melihat Arya yang mendekat ke arahnya
Jimmy
mau apa Anak itu mencarimu?
Marina
Aku tidak tahu kita tunggu saja sebentar
Arya pun langsung mendekati Marina
Arya
Bu saya ada soal yang tidak saya mengerti. Apakah ibu bisa membantu saya untuk menyelesaikannya?
Marina mengerutkan keningnya mendengarkan apa yang dikatakan oleh Arya
Jimmy
Nanti saja di rumah! Bukankah kalian nanti bertemu? Rumah kalian kan berhadapan Arya
Mendengar apa yang dikatakan oleh Jimmy, Arya sontak merasa gugup karena dia bingung mau mengatakan apa lagi
Marina
Iya Arya nanti di rumah saja kau datanglah ke rumahku kalau ingin belajar saat ini aku ada keperluan untuk pergi bersama Jimmy
Jimmy
Kau masih kecil juga, ingin mengganggu acara kencan orang dewasa!
Arya mengerutkan keningnya mendengarkan Jimmy mengatakan tentang kencan
Arya
Apakah benar kalau kalian akan pergi berkencan?
Tanya Arya dengan suara gemetar
Marina
Memangnya ada masalah apa dengan kamu, kalau kami berkencan?
mendengar pertanyaan Marina Arya pun jadi salah tingkah
Jimmy
Sudahlah Ayo kita pergi tidak usah dengarkan anak kecil itu
Jimny pun kemudian mulai menyalakan mobilnya dan pergi meninggalkan area sekolah dan menyisakan Arya yang tampak membeku di tempat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
