Aku adalah anak angkat dari keluarga Shine, nama ku adalah Yoora Shine, demi ayah angkat aku mau menerima perjodohan ini, menikah dengan orang yang tidak aku cintai. Karena ini adalah pernikahan bisnis keluarga Shine dan keluarga Kim. Keluarga Shine tidak bisa mempunyai keturunan, dan aku adalah anak angkat satu-satunya di keluarga Shine.
“pa apakah aku harus menikahi lelaki yang tidak aku cinta?” pertanyaan Yoora kepada ayah angkatnya
Mendengar anak kesayangannya bertanya seperti itu Jordan Shine menjadi sedih, itu karena dia tidak mau anak nya menderita tetapi jika dia tidak melakukannya perusahaannya akan bangkrut, ya nama ayah angkat Yoora Shine adalah Jordan Shine dan nama mama angkat Yoora adalah Raisa Putri, aku ikut marga ayah ku karena nanti perusahaan ayah akan di wariskan pada ku.
“Maaf anak ku sayang” kata papa dengan sedihnya
“Tidak apa- apa pa, ini juga demi perusahaan” Yoora yang berusaha menenangkan papa nya agar tidak merasa bersalah
Ibu angkat Yoora yang tidak senang anak nya menikah dengan keluarga Kim mendengar percakapan antara Yoora dan ayah nya meneteskan air mata karena sedih
“Meski Yoora bukan lah anak kandungku, tapi aku sudah menganggap dia sebagai anak kandungku sendiri, aku tidak ingin dia menderita, dia adalah anak yang baik dan polos, dan kabarnya anak yang dijodohkan dengan anak ku adalah seorang yang playboy” batin mama angkat sambil meneteskan air mata berdiri di balik tembok dan mendengarkan apa yang di kata kan ayah dan anak dari balik tembok.
Saat malam tiba mereka makan malam bersama, saat di meja makan
“aku sudah selesai makan, bolehkah aku ke kamar dulu untuk belajar, aku harus ke kampus besok pagi pa, ma” Yoora menaruh mangkuknya dan berdiri
“baiklah jangan tidur terlalu larut malam Yoora” ibu Yoora mengingat kan Yoora agar tidak tidur terlalu larut malam
“baik ma” kata Yoora menatap ibu angkat nya dengan lembut dan tersenyum ramah
“ingat Yoora besok sore keluarga Kim datang untuk membahas tanggal pernikahan kalian” ayah Yoora mengingatkan akan kedatangan keluarga Kim besok
“baik ayah, selamat malam ma, selamat malam pa” tersenyum ramah kepada kedua orangtua nya sambil menaiki tangga menuju kamar nya
Kedua orang tua nya sedih karena tau sifat menantunya yang arogan, dan playboy
“sayang apakah kita harus menjodoh kan anak satu-satunya kita, kamu tau kan sifat dari anak keluarga Kim dia itu seorang playboy” kata ibu angkat kepada ayah angkat
“mau bagai mana lagi, kita sudah kehabisan cara untuk menyelamatkan perusahaan, dia juga mau sama anak dari keluarga Kim. Aku dengar sih anak dari keluarga Kim itu juga anak kandung satu-satu nya, dan lagi dia tampan, dan keluarga nya menyukai Yoora jadi dia tidak akan menyakiti Yoora” kata ayah angkat Yoora sambil menenangkan istrinya
“ tapi Yoora itu masih ngampus bulan depan baru lulus” kata ibu angkat yang khawatir dan sedih
“jangan khawatir, anak kita pasti bisa membuat anak dari keluarga kim luluh” kata ayah angkat
“aku berharap itu terjadi dengan cepat, jadi Yoora tidak akan menderita” kata ibu angkat sambil memeluk suaminya dengan erat
Keesokan hari nya
Di pagi hari alaram hp yoora berbunyi, dan yoora mematikan alaram nya, di saat yang sama sinar matahari pagi masuk dari celah- celah korden dan menerpa wajah yoora.
“sudah pagi, hari ini ngampus kena pagi, nanti sore ada pertemuan dengan keluarga Kim, huuh cape banget” menghela nafas dengan berat, yoora langsung masuk kamar mandi dan siap-siap ngampus.
Selesai itu dia langung ke bawah menghampiri kedua orang tua nya yang sedang sarapan.
“pagi ma, pa” sapa yoora kepada orang tua nya
“Pagi sayang” kata orang tua yoora
“Sini sarapan Yoora, habis sarapan langsung ngampus, pulang ngampus temenin mama ke mall ya?” ajak ibu angkat yoora. Yoora tidak bisa menolak permintaan mama nya jadi dia setuju
“baik ma” yoora menjawab sambil makan-makanan yang ada di piringnya, yang disiapkan oleh pegurus rumah tangga di rumahnya
“ kamu nanti pulang jam berapa?” tanya ayah nya
“ kemungkinan jam 1 siangan sih pa” kata yoora ragu-ragu
“oke, sore jam 4 keluarga kim datang, kamu dandan yang cantik ya!” suruh papanya dengan berat hati
“ baik pa aku tau, aku gak akan bikin keluarga kita malu. Aku berangkat ngampus dulu ya pa, ma” ijin yoora sambil mangambil tas di atas meja
“ iya, kamu bawa mobil papa ya, mobil mu mau papa servis di bengkel!” suruh papa yoora
“ baik pa, kunci mobil papa di mana?” yoora bertanya pada papanya
“ di atas meja depan tv” kata papa nya menunjuk ruang tv
Saat di jalan menuju kampus dia melihat sahabat nya suzy dia langsung menyuruh suzy masuk ke dalam mobil
“suzy!!! Kamu ngapain ayo masuk!!!” teriak dari dalam mobil dan membuka jendela mobilnya
Mendengar suara sahabatnya dari arah mobil warna putih yang menurunkan jendela perlahan, dia langsung mendekati mobil tersebut dengan perlahan, saat melihat sahabat nya Yoora yang ada di dalam mobil suzy langsung masuk ke dalam mobil.
“sejak kapan lu ganti mobil yoora?” kata suzy melihat ke arah yoora yang fokus melihat jalan
“ini mobil papa gua, ngomong-ngomong mobil lu ke mana kok lu jalan kaki?” kata yoora sambil nyupir mobil ke arah kampus yang masih lumayan jauh
“mobil lu emang ke mana kok pake mobil papa lu? Gue jalan gara-gara mobil gue mogok tadi di tengah jalan, tapi udah gue bawa ke tukang servis kok” ucap suzy sambil melihat ke depan, mereka sekarang di jalan menuju kampus mereka. Mereka bertukar cerita dan akhirnya Yoora memutuskan untuk bercerita tentang pertunangannya dengan anak keluarga Kim yaitu Ron Kim, dan betapa terkajudnya sahabatnya Suzy mendengar itu.
“mobil gua juga di bawa ke tukang servis sama papa gue, mau di modif kata nya. Suzy lu tau gak gua mau di jodohhin sama anak dari keluarga kim” kata yoora memelan kan suara, meskipun suara Yoora pelan tapi sahabat nya suzy tetap mendengar perkataan yoora yang pelan itu dan kaget
“ apa? Serius lu Yoora, lu gak sedang bercanda kan? Lu tau gak kabar kalo anak dari keluarga kim itu play boy dan banyak skandalnya? Meskipun ganteng tapi sifatnya buruk tau” suzy yang kaget dengan perkataan sahabatnya itu, dia langsung menghujani pertanyaan kepada Yoora, sedangkan Yoora mengangguk dan menjawab pertanyaan Suzy dengan terbata-bata.
“mobil gua juga di bawa ke tukang servis sama papa gue, mau di modif kata nya. Suzy lu tau gak gua mau di jodohhin sama anak dari keluarga kim” kata yoora memelan kan suara, meskipun suara Yoora pelan tapi sahabat nya suzy tetap mendengar perkataan yoora yang pelan itu dan kaget
“ apa? Serius lu Yoora, lu gak sedang bercanda kan? Lu tau gak kabar kalo anak dari keluarga kim itu play boy dan banyak skandalnya? Meskipun ganteng tapi sifatnya buruk tau” suzy yang kaget dengan perkataan sahabatnya itu, dia langsung menghujani pertanyaan kepada Yoora, sedangkan Yoora mengangguk dan menjawab pertanyaan Suzy dengan terbata-bata.
“ gua tau, tapi... ini juga buat keluarga gue, buat perusahaan, ini pernikahan bisnis tau” kata yoora yang fokus memarkirkan mobil nya, gak kerasa dia sudah sampai di kampus dan dia berjalan ke kelas bersama suzy
“terus gimana tentang donnie?” kata Suzy bertanya pada Yoora tentang pacarnya yoora
“udah gua putusin tadi malam, udah gua jelasin juga kalo gua udah di jodohin sama kaluarga gua” menjelaskan kepada suzy saat sedang ngobrol bell kampus berbunyi dan mereka masuk ke kelas saat di dalam kelas dia merasa dari belakang ada tatapan tidak enak dan dia melihat ke belakangnya ternyata ada Nataly, Nataly adalah sahabat Yoora yang bermuka dua. Nataly langsung merubah tatapan nya dia langsung menatap Yoora dengan lembut dan ramah.
“Hai Nataly” kata Yoora menyapa Nataly
“Hai Yoora, hai Suzy” kata Nataly menyapa dengan ramah
“hai” kata Suzy dengan tatapan tidak senang, karena Suzy sudah tau sifat Nataly yang sesungguh nya, tetapi Suzy sudah berkali- kali memberi tau Yoora tentang sifat Nataly tapi Yoora tidak percaya, saat jam pelajaran di mulai Yoora duduk dengan Nataly karena Suzy bolos dia malah lari ke lapangan basket saat guru pelajaran masuk, melihat permainan basket anak laki-laki.
“Yoora tadi aku tidak sengaja mendengar obrolan mu dengan Suzy, kamu mau di jodohin sama anak dari keluarga kim?” kata nataly
“iya, kamu tau gak, aku udah gak kenal sama dia tiba-tiba langsung suruh nikah sama dia” menjawab dengan kesal karena tidak senang di jodohkan.
*nih anak kok gak tau sama anak dari keluarga kim sih, padahal dia penerus perusahaan kim satu-satunya, banyak perempuan yang suka sama dia, skandalnya pun juga banyak*batin nataly memaki Yoora
“nanti selesai kampus kamu ada waktu luang gak? Boleh bantu aku gak?”kata nataly dengan muka memelas
“ada apa? Jika aku bisa bantu akan aku bantu” mendengarkan penjelasan guru dan melihat temannya itu
“bantu aku Yoora, aku berkencan dengan seorang laki-laki, tetapi tanpa aku tau laki-laki tersebut mempunyai istri dan istrinya tau, istrinya ngajak aku untuk ketemu, dia kira aku udah tidur sama pria itu aku takut Yoora, bisakah kamu membantu ku?”kata nataly, sebenarnya nataly tidak hanya berkencan tetapi juga tidur bersama pria itu, dia juga tau kalo pria itu sudah mempunyai istri
“bagai mana caranya aku membantumu nataly?” kata Yoora yang merasa kasihan dengan nataly dengan nada ramahnya.
“tolong kamu yang datang gantiin aku ya Yoora, kamu kan sahabat terbaik ku” kata nataly
“baik, akan aku bantu tapi sekali ini aja ya, jangan di ulangi lagi” kata Yoora pasrah dengan temannya itu.
*ini anak kok bodoh amat sih aku tipu mau aja, pake wajah yang memelas sudah dapat perlindungan darinya, dengan wajah ini sudah dapat tembok yang aman dari nya* batin Nataly memaki Yoora.
Saat pelajaran kampus selesai dia dan yang lain tidak ada pelajaran tambahan jadi mereka pulang kecuali Yoora dan nataly, mereka di taman Yoora menghadapi perempuan itu sendiri, sedangkan nataly sembunyi di balik air mancur yang ada di belakang Yoora.
“jadi kamu wanita ****** yang tidur dengan suami ku, dasar wanita ****** tidak tahu malu!!!” makian wanita itu
Dengan santai nya Yoora menjawab “bukan aku yang tidur bersama suami mu tapi...”
Tiba-tiba wanita itu maju dan hampir menampar Yoora tetapi Yoora menangkis pukulan wanita itu dan Yoora menampar wanita itu
Plak...“aku sudah bilang aku tidak tidur dengan suami mu, aku bukan wanita tidak tahu malu, ataupun wanita simpanan!!!” wanita yang di tampar Yoora terjatuh dan lari karena takut.
*Ternyata wanita simpanan itu bisa bela diri, tidak bisa marah dengan nya hanya bisa memarahi suami ku sendiri* batin wanita itu sambil berlari menjauh dari Yoora.
“Kamu bisa keluar sekarang, wanita itu sudah pergi!!!” kata Yoora dengan santai nya dan senyuman yang merekah karena bisa membantu sahabatnya.
“Makasih Yoora kamu sudah bantuin aku aku akan balas kamu lain waktu”
*Iya kalo gak lagi males* batin nataly menyambung kata yang dia ucap kan
“Iya, aku pulang dulu ya, udah janji sama mama mau temenin dia ke mall” kata Yoora dengan ramah
“Iya bey... bey” kata nataly sambil melambaikan tangan nya ke yoora.
Saat sorenya. saat pertemuan keluarga.
“Yoora dandan yang cantik keluarga kim udah mau sampai” ucap ayah angkat yoora dengan penuh semangat berteriak dari lantai bawah
Sedangkan yoora tidak membalas ucapan ayahnya karena sedang di kamar mandi dan dia keluar kamar mandi, memakai baju yang di pilihkan mama nya saat di mall. Baju itu seperti gaun formal biasa tapi saat di pakai yoora, yoora sangat cantik. Kerena dia pintar untuk berdandan, baju yang panjangnya selutut kaki yoora dan tidak ada lengannya, berwarna biru malam cocok dengan warna putih tubuhnya dan Yoora menambahkan pita berwarna biru dipinggangnya agar lekuk pinggangnya terlihat jelas, ‘dan sekarang tinggal make up nya’ batin yoora sebenarnya yoora lebih suka natural tanpa sedikit make up tapi di suruh mama nya untuk pakai make up yang menor, tapi yoora tidak mau dan pada akhirnya dia pakai make up tapi tidak menor seperti yang di suruh mamanya dia menggunakan sedikit bedak, dan mewarnai bibir nya dengan liptin yang berwarna ping dan sedikit merah di bagian dalam. Sebenarnya bibir yoora lebih bagus natural karena terlihar begitu manis dengan begitu. 15 menit berlalu.
Keluarga kim pundatang saat keluarga kim datang langsung di sambut ramah dan ada pengurus rumah yang naik dan memberi tau Yoora jika tamu nya sudah datang dengan wajah gembira ayah Yoora langsung berteriak memanggil Yoora yang sudah tau jika tamu itu adalah keluarga kim “Yoora apakah sudah selesai?” tanya ayah Yoora berteriak, mendengar itu Yoora langsung turun dari tangga dan semua orang yang ada di bawah terpana melihat kecantikan Yoora dan saat sampai di bawah Yoora langsung mengenal kan diri dan menyapa orang tua dan anak yang tampan sedang duduk di sofa, “Halo tante, paman, salam kenal saya Yoora anak dari keluarga shine” sambil membungkuk dengan senyuman yang mempesona semua yang melihatnya terpana, Yoora melihat paman dan tante itu dengan senyuman ramah Yoora yang sebenarnya terpaksa menikah dengan anak itu. Dengan mudahnya Yoora sudah mendapat kan hati mertuanya tapi tidak dengan anak dari keluarga Kim yang bernama Ron kim, tapi Ron merasa tertarik dengan yoora ini.
Penentuan hari pernikahan pun sudah di tetapkan oleh keluarga kim, semua orang berbicara lebih cepat lebih baik Yoora hanya tersenyum tidak dapat membantah pernikahan, akhirnya pernikahan akan di adakan 1 minggu dari sekarang.
“ Ron nanti saat memilih gaun pernikahan kamu harus ada!” kata salah satu perempuan tua yang di jawab anggukkan oleh Ron
“Kapan kalian akan pergi?” tanya ayah Ron
“Secepatnya yah, sekalian entar kencan” ucap Ron sambil menatap Yoora dengan tatapan jahil nya.
Mendengar itu Yoora langsung membeku di tempat, menyadari anaknya membeku ayah Yoora lansung angkat berbicara juga.” Bagaimana kalau kencannya kapan-kapan aja?” kata ayah sambil menatap Ron
“Bagaimana kalau besok malam” ucap mama Ron
Ron menjawab dengan anggukan antusiasnya sedangkan Yoora terdiam dan tidak bisa menolak dan akhirnya dia mengangguk pelan.
“Yaudah besok malam aja ma, pa” ucap Yoora sembil mengulum senyum manis nya.
“Yasudah kalo semua sudah setuju biar mereka kencan besok aja, sekarang kita sudahi sampai di sini aja dulu. Kalau urusan pernikahan saya serahkan pada tuan Kim, dan nyonya Kim yang memutus kan, kami menunggu kabar dari keluarga Kim saja” ucap ayah Yoora sambil menatap iba pada Yoora, karena Yoora menikah dengan orang yang tidak ia sukai.
“Baik tuan Shine, kami pamit dulu agar Yoora bisa beristirahat untuk besok kencan dengan Ron tidak kelelahan” ucap mama Ron yaitu nyonya Kim menatap Yoora sambil mengulum senyum nya.
“Sampai jumpa esok sayang” ucap Ron dengan senyum bahagia di wajah nya, aku jawab dengan anggukan saja dan senyum manis menutupi kesedihan ku.
Saat mereka pulang aku langsung berlari menuju kamar saat aku di tangga mama manggil aku untuk bicara tapi aku tidak mendengarkan aku tetap lari ke kamar dan menutup pintu kamar dengan keras, aku masuk kamar mandi menyalakan keran dan air dengan keras mengalir, aku menangis sekeras - kerasnya karena tidak ada yang mendengar tangisan nya itu soalnya air keran lebih keras dari pada suara tangisannya. Tapi mama dan papa Yoora tau kalau dia di kamar mandi nangis, 1 jam berlalu Yoora masih ada di dalam kamar mandi, ia berendam air hangat di batbub nya.
aku untuk bicara tapi aku tidak mendengarkan aku tetap lari ke kamar dan menutup pintu kamar dengan keras, aku masuk kamar mandi menyalakan keran dan air dengan keras mengalir, aku menangis sekeras - kerasnya karena tidak ada yang mendengar tangisan nya itu soalnya air keran lebih keras dari pada suara tangisannya. Tapi mama dan papa Yoora tau kalau dia di kamar mandi nangis, 1 jam berlalu Yoora masih ada di dalam kamar mandi, ia berendam air hangat di batbub nya.
Mama Yoora mulai khawatir karena dari tadi anak nya tidak keluar dari kamar mandi. Ia memutus kan untuk masuk kedalam kamar dan mengetok kamar mandi anak nya yang terkunci, Yoora mendengar ketukan pintu dan suara teriakan yang khas itu dia langsung tau jika itu mama nya ia bergegas memakai baju yang ada di dalam kamar mandi yang ia bawa saat ingin masuk kamar mandi tadi. Saat Yoora selesai memakai baju ia langsung keluar dan menghampiri mamanya yang duduk di pinggir ranjang nya.
Mama nya menatap kasihan pada Yoora, sedangkan Yoora paling gak suka kalau di tatap kasihan atau iba oleh orang lain apa lagi keluarganya.
“Ada apa ma?” tanya Yoora dengan wajah polos yang ia buat- buat, ia sebenarnya tau apa yang ingin mama nya katakan tapi untuk memastikan aja dugaan nya, takut dugaan nya keliru.
“Jika kamu tidak mau menikahi pria tadi kamu bisa membatalkan pernikahan nya, jangan memaksakan cinta mu nak” ucap mama nya yang di balas anggukan kecil Yoora dan tersadar jika papa nya akan menentang pembatalan pernikahan.’Bikin malu aja, kalo gak mau bilang dari awal kalo berhenti di tengah gini papa gak setuju. Papa gak akan ngebatalin pernikahan mu, meski papa juga gak suka punya mantu kayak dia tapi papa gak mau batal di tengah jalan begini bikin malu keluarga aja. Pasti papa bilang gitu yang ada aku di marahin dan di ceramahin sama papa lagi’ batin Yoora sambil menghela nafas lelah.
Yoora menghela nafas lelah dan menjawab pasrah saat ingat yang akan di ucap kan papa nya. “gak ma aku akan berusaha mencintai nya, mama kan pernah bilang cinta itu karena terbiasa kan?”
“iya mama memang pernah bilang kalo cinta itu karena terbiasa, tapi kalo gak cinta ya jangan di paksakan, nanti mama yang bilang sama papa mu” ucap mama nya yang kasihan dengan Yoora.
Yoora menghela nafas panjang “ma, papa gak akan setuju ma, yang ada Yoora di paksa terus ma, waktu itu Yoora sempet nolak perjodohan ini tapi papa gak nyerah sampai Yoora mau, jadi Yoora mau nerima kerena papa bersikukuh atas apa yang papa pikir itu bener padahal ini sangat menyiksa Yoora ma” jawab Yoora sambil meneteskan air mata nya.
Mama Yoora yang melihat anak nya menangis ia langsung memeluk erat tubuh anak nya yang dingin karena berendam 1 jam di batbub nya. “Masih ada waktu untuk membatalkan nya nak” jawab mama Yoora.
Yoora mengulum senyum dan menatap pas di manik mama nya “Gak ma, aku gak akan membatal kan. Mama dan papa sudah berjuang membahagiakan aku yang bukan anak kandung kalian, sekarang gantian aku yang membahagiakan mama dan papa” jawab Yoora sambil mengulum senyum manis nya.
Mama Yoora yang mendengar anak nya ngomong gitu dia pun tersentuh dan melihat anaknya, mengusap air mata yang berlinang di pipi anak nya dengan lembut, dan mengelus rambut Yoora.
“Mama keluar dulu ya? Kamu istirahat aja” ucap mama nya melepas pelukan anak nya.
“iya ma, mama juga istirahat ya” ucap Yoora dengan senyuman yang ia buat- buat agar mama nya tidak khawatir.
Mama Yoora yang melihat anak nya tersenyum langsung menghela nafas lelah dan berjalan menuju ke luar kamar anaknya itu. Sedangkan papa Yoora kembali ke perusahaan nya.
Yoora yang melihat mamanya keluar dari kamarnya langsung memejamkan mata nya dan tertidur.
Saat pagi hari matahari menerpa wajah Yoora dari sela- sela jendela yang tertutupi korden, Yoora pun langsung masuk kamar mandi yang ada di dalam kamarnya dan langsung turun dari tangga, duduk di ruang makan dan menghabiskan sarapannya di sana Yoora melihat mama, dan papanya saat turun dari tangga dan saat ia ingin berangkat ke kampus dia mencium pipi ke dua orang tuanya.
“ma, pa aku berangkat ke kampus dulu ya?” ucap Yoora sambil mengecup pelan pipi kedua otang tuanya.
“iya, hati-hati di jalan ya sayang” ucap mama Yoora sambil mengulum senyuman sedangkan papa Yoora mengangguk pelan sambil tersenyum.
Saat sampai di kampus dia melihat Suzy yang berjalan ke arah kelas sejarah dan Yoora menyusul Suzy karena Suzy dan ia satu kelas.
“Suzy!” teriak Yoora memanggil Suzy, sedangkan Suzy mendengar nama nya di panggil oleh suara yang familiar baginya menoleh dengan senyuman mengembang di wajah nya saat melihat sahabatnya itu dan melambaikan tangan.
“Yoora sini!” teriak Suzy agar sahabatnya mendengar karena sangat ramai orang bergosip sesuatu di depan nya, yang penting bukan gosip tentang Yoora dan Suzy batin Suzy yang memandang sinis orang yang bergosip tentang perusahaan keluarga Yoora yang akan bangkrut, saat orang melihat tatapan Suzy langsung berganti menggosipkan orang lain yaitu putra dari keluarga Kim yang akan mengambil alih perusahaan keluarganya dan dia setiap hari di gosipkan mengganti-ganti pasangan dan berpacaran dengan artis-artis terkenal dan ternama.
“Suzy kamu datang gak ke acara pernikahan ku?” tanya Yoora sedikit berbisik padasahabatnya.
“Tentu saja aku datang, tapi Yoora apa kamu yakin kamu mau menikah dengan anak dari keluarga Kim?” tanya Suzy serius yang berhasil membuat raut wajah Yoora yang tadinya tersenyum menjadi masam dan tubuh Yoora yang membeku mendengar pertanyaan Suzy sahabatnya, merasa jika sahabatnya itu tidak mau membahas masalah percintaan Suzy langsung menarik dan membahas masalah yang lain dan Yoora mengikuti Suzy ke kantin. Mereka sebelum jam masuk kampus, mereka menyempatkan ke kantin untuk makan dan nyemil bersama .
Setelah mereka ngobrol dan jam masuk kampus mereka sudah waktunya, mereka berlari ke kelas sejarah dan setelah duduk di tempat duduk mereka masing- masing guru sejarah mereka masuk dan mulai menjelaskan tentang yang akan di pelajarin setelah itu mulai menyuruh untuk mencatat yang pentingnya. Yoora mencatat dengan sungguh –sungguh dan mendengarkan, memahami apa yang guru jelaskan, Yoora sempat melirik sahabatnya dan dia terkejut saat sahabatnya Suzy yang duduk di sebelahnya tertidur, ya tentu saja terkejut karena pelajaran sejarah dan pelajaran lainnya Suzy tidak pernah tertidur, baru kali ini dia tertidur. ‘kelihatannya dia kelelahan, tapi kenapa? Apa ada masalah dengan keluarganya? Atau masalah lainnya?’ batin Yoora yang bertanya- tanya dan fokusnya pada pelajaran terpecah kan oleh Suzy yang tertidur.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!