Saya gagal lagi.
Ini adalah lamaran ke 7 dari pemuda bernama Kim Yunhoo.
"Apa yang harus ku lakukan, hahaha apa aku benar-benar tak seberuntung itu?"
Yunhoo menunduk mengepalkan tangan nya dan membanting kertas yang di pegang nya.
Ini adalah apartemen kecil sepetak dengan satu ranjang.
Saya tinggal cukup lama di sini.
Yunhoo membaringkan diri nya di ranjang kecil dan sempit itu menyalakan ponsel nya dan melihat lanjutan dari cerita yang belum di baca nya.
Ini adalah cerita novel fantasi yang selalu dia sukai.
Dia hidup hanya dengan bergantung pada cerita novel.
Seketika novel satu habis dan mencapai ending nya dia terus membaca dan membaca banyak novel.
Ini adalah hobi nya dan sekaligus penyelamat hidup nya.
Novel adalah satu satu nya kesukaan Yunhoo dan Selalu bergantung padanya.
Sekarang umur nya telah mencapai 19 tahun.
Dan sekarang sudah waktu ya dia untuk mulai bekerja.
Tunjangan biaya hidup nya telah hampir habis dan uang tabungan nya hanya menyisahkan sedikit uang .
"Payah, aku sangat payah… lagi lagi aku tidak dapat melakukan nya dengan baik. Hahahaha! Andai dunia ini adalah dunia seperti kisah di novel novel."
"Apa hidup ku akan bahagia ya?.."
Saya tersenyun kencang menertawakan diri saya yang konyol itu dan membalikkan pandangan saya ke ponsel kembali.
Chapter 50.
Sekarang saya membaca novel baru lagi. Meski ini adalah novel yang cukup baru dan masih dalam masa on going ini adalah novel yang bagus.
Saya lagi-lagi terpesona dengan Main Charakter di novel ini.
Itu adalah pria pemberani yang berdiri demi semua orang dan membela dunia nya.
Dia melawan dan di khianati teman nya dia berjuang dan membasmi kejahatan.
Ini adalah satu satu nya perasaan hebat yang selalu saya rasakan melihat sebuah Tokoh utama yang sangat hebat dan pemberani.
Saya selalu berharap saya bisa menjadi sebuah Main Charakter yang hebat seperti di novel novel.
Semua charakter yang saya baca dan novel yang saya baca sangat banyak dengan sifat masing-masing charakter.
Saya selalu belajar dan selalu senang hanya dengan membaca cerita yang terdiri di ketikan itu.
Itu terasa seperti nyata untuk saya.
Meski itu hanya ketikan tapu itu terasa nyata dan hidup dalam diri saya, karna itu satu -satu nya penyelamat dan penyemangat hidup saya.
Saya mendapatkan pengalaman dan mempelejari banyak hal dengan membaca novel.
Saya hanya seorang maniak pembaca yang gagal dalam hidup nya.
Inu adalah hidup saya, hidup yang sangat-sangat rapuh dan tidak berharga selayaknya Npc dalam kehidupan ini.
Saya hanya karakter sampingan pengisi dari sebuah Cerita yang kekurangan Karakter.
Yunhoo menghelaskan nafas menatap langit langit kamar nya.
"Apakah sepayah ini? Apakah semangat saya hanya di sini? Tidak,Saya tidak boleh menyerah."
Yunhoo menutup ponsel nya dengan bab yang sama dengan Novel itu.
Bab 50. Jangan Menyerah!
Mungkin yunhoo tidak sadar tapi Di Judul Bab itu tertera dengan jelas Dua kalimat yang dapat di pahami Siapapun.
'Jangan Menyerah'
Ponsel itu tergeletak di Ranjang Kecil itu dengan Kondisi masih menyala dan memperlihatkan Bab 50.
Yunhoo mengambil setumpuk Surat dan merapikan pakaian nya.
Dia merapikan rambut nya menambahkan Parfurm dan Pergi.
"Saya tidak boleh menyerah, bagaimana bisa saya ingin menjadi (Mc) hanya dengan Tekat dan Mental lemah seperti ini."
Maniak pembaca itu pergi dan memulai lamaran pekerjaan nya sekali lagi.
….
"Ini tidak bisa."
"Apa!"
Muka saya terkerut memasang wajah yang sangat kecewa dan memasang senyum memaksa di wajah saya.
"Boleh saya tahu alasannya?"
"Anda, tidak dapat di percaya oleh perusahaan, skil Anda dan keterampilan Anda dalam berkomunikasi sangat payah."
"E-eh. Apakah harus seterang itu untuk mengucapkan nya?"
Saya merasakan sakit kepala yang intens.
Yunhoo sekali lagi merasakan sekali kepala selama 7 kali yang telah ia ulangi lagi dan lagi. Dan sakit kepala itu sekarang menjadi 8 kali.
'Sial bukankah ini adalah pembuat orang menjadi sangat tidak bersemangat?!'
"Tapi mengapa saya tidak dapat di terima? Meski skil saya cukup buruk dan keterampilan berkomunikasi saya rendah apa saya masih benar-benar tidak dapat di terima?"
Wanita di depan yunhoo menaikkan kacamata nya sembari memegang lembaran kertas dokumen yunhoo.
"Tidak bisa."
"Ugh, baiklah."
Yunhoo kembali dengan wajah cemberut nya mengerutkan dagu nya dan merasakan sakit intens yang menyerang otak nya secara 8 kali berturut-turut.
Yunhoo berjalan melewati seisi kota menunggu lampu hijau untuk penyebrangan.
Yunhoo menunggu dengan banyak orang di sekitar nya.
Orang -orang itu beragam , ada yang ingin pergi ke sebuah kantor untuk kerja ada yang sehabis pulang sekolah dan beberapa lainnya seperti ibu-ibu yang sedang pergi untuk belanja dan anak anak yang bermain ke sebuah toko game.
Itu adalah banyaknya variasi orang.
Mereka di baluti oleh wajah-wajah yang berbeda dan senyuman yang berbeda di masing-masing wajah mereka.
Bahkan ada pula yang mencari pekerjaan dan berusaha melamar pekerjaan.
Tidak hanya yunhoo mereka semua memiliki masing masing kehidupan mereka.
"Mungkin.. mungkin jika aku bisa hidup lebih bahagia dan seperti di novel novel. Apakah aku bisa merasakan nya?"
Perasaan hampa terasa.
Perasaan yang menekan hati nya ke bagian paling dalam.
Perasaan itu sangat aneh dan benar benar
Yunhoo menekan perasaan yang ada di hati nya dan berjalan ke sebuah mesin minuman untuk membeli beberapa minuman dan meminum nya.
"Ahh! Enak sekali."
Yunhoo memeriksa dompet nya .
"Sial duit ku habis."
Minuman itu sekali lagi di tekug dengan nikmat dan meminum nya.
"Hah… apa yang harus kulakukan ya?"
Yunhoo memeriksa kantong demi kantong untuk memcari handphone nya dan ternyata itu tertinggal di rumah.
Yunhoo menghela nafas mencela diri nya sendiri yang bodoh dan membaringkan diri dengan lemah.
"Sangat payah… sepertinya aku harus mencoba lebih keras untuk mencari pekerjaan."
Yunhoo yang sedang meminum soda melihat ke awan yang sangat jelas.
Entah kenapa dia berharap.
Berharap bahwa langit langit yang sangat sulit di gapai itu dapat di gapai di kenudian hari.
Berharap bahwa hidup nya lebih baik.
Yunhoo tidak memiliki agama dan dia tidak terlalu suka dengan yang namanya Tuhan.
Dia hanya tidak suka dan tidak percaya dengab yang namanya Tuhan.
Banyak agama beredar di dunia ini.
Terapi yunhoo tidak tertarik dan tidak percaya adanya Tuhan di dunia ini.
Meski begitu tatapan itu.
Meski dia tidak percaya dengan adanya Tuhan dia tanpa sadar selalu berharap.
Berharap bahwa doanya terkabul.
Berharap bahwa suatu saat cita cita nya terkabul.
Dia tidak berharap pada Tuhan.
Tapi dia berharap pada dunia dan diri nya sendiri.
Cara dia menatap ke awan adalah salah satu caranya menenangkan dan merenungkan dirinya.
Kim Yunhoo berjalan kembali di pinggiran kota berhenti di sebuah lampu merah melihat ke atas awan lagi.
Tanpa dia sadari langit yang sedang dia tatap terlihat sebuah meteorit kecil yang sangat banyak.
Metoirid itu beejatunh di langit yang jauh tinggi.
"Indah."
Itu adalah satu kalimat yang yunhoo tanpa sadari ucapkan.
Bagi dia penyuka pemandangan indah ini adalah hal yang indah melihat sekeliling banyak sekali meteoirit yang jatuh.
Lamgit di sekitar di kelilingi meteoirid yang sangat banyak.
Semua oranh mendadak menatap ke langit dan terdiam semua melihat pemandangan itu.
"Apa itu."
"Indah sekali ada apa ini? Kenapa banyak sekali meteorid"
"Ya, ya! Apa itu ada apa ini?"
Meteorid itu mulai mengarah ke setiap sudut bumi dan tanpa di sadari hal yang tidak terduga terjadi.
Yunhoo dan sekeliling orang yang berada tepat di depan nya menghilang dalam sekejap.
Saya menutup mata dan tanpa sadar saya berasa di tengah hutan yang sangat lebat.
Saya bangun melihat sekeliling saya yang di penuhi hutan.
Yunhoo dengan wajah nya yang aneh dan tidak paham akan situasi melihat sekeliling.
Di keliling nya berada banyak orang juga dan mereka semua juga nampak aneh dan tidak mengetahui apa yang terjadi.
Yunhoo melihat sekeliling berusaha memahami apa yang terjadi.
Meski begitu ia sama selali tidak memahami apa yang terjadi dan mengapa dia berada di sini.
"Hei sial kita semua berada di mana!"
"Apa apaan ini?! Tadi aku melihat meteorid jatuh di mana mana dan mengapa aku berada di sini ? Sial!"
'Betul meteorid! Tadi aku melihat meteorid tapi mengapa aku di sini?'
Yunhoo hanya diam dan mendengarkan dari jauh perbincangan mereka.
'Aku yakin aku melihat meteorid tapi mengapa aku di sini? Ini memang aneh ini seperti aku secara tak sadar telah di bawa ke sini'
'Tapi rasanya aneh sekali jika itu di bawa oleh seseorang dengan sengaja ke sini'
'Mari tenang dan berpikir '
Yunhoo memutuskan untuk diam menunggu dan melihat apa yang terjadi.
Orang orang itu yang masih sangat sibuk dengan urusan mereka mulai berbincang dan mengobrol .
Mereka juga memikirkan apa yang terjadi di sini.
Beberapa anak anak bahkan terseret ke sini.
Setelah menunggu cukup lama suara aneh muncul.
[Tutorial Akan Segera Di mulai!]
Semua nya dengan mata lebar melihat ke atas di mana ada sebuah layar biru yang sangat aneh.
"A-apa itu!!"
"Y-ya apa itu! Tutorial?"
"Sial apa apaan ini? Apa aku terjebak dengan omong kosong lagi? Apa aku terlalu banyak minum semalam?"
Beberapa orang panik dan beberapa lainnya hanya berusaha tenang dan melihat apa yang terjadi.
"Maaf teman teman, tolong dengarkan."
Suara besar menghentikan kekacauan itu.
Itu adalah pria besar dengan otot yang gede dan badan yang keker
"Aku adalah angkatan Darat dari satuan khusus. Tolong tenang dan dengarkan."
"Sial! Kau bilang tenang?! Apa kau pikir aku bisa tenang di dalam keadaan yang aneh ini!"
Satu orang menyela.
Dia adalah pekerja kantoran di masa masa yang hampir di pecat.
Dia sudah berada di ujung karier nya dan hampir segera di pecat jika dia melakukan kesalahan lagi.
"Tenang lah pak! "
Mata pria besar itu menekan dan membuat beberapa orang ketakukan.
"Aku juga tidak tahu apa situasi ini dan aku yakin kalian melihat itu semua kan?"
"Ya!"
"Ya kita melihat semua terus bagaiaman?!"
"Sepertinya ada hal yang aneh dan tidak terduga, jadi untuk sekarang lebih baik kalian menenangkan diri kalian dan liat apa yang terjadi."
"Pesan itu bilang tutorial bukan?, maka dari itu kita hanya perlu melihat dan menyaksikan apa yang perlu kita lakukan."
Semua orang hening dan mereka berusaha menenangkan diri mereka semua.
Beberapa orang mengobrol dan memperhatikan sekitar.
Semua orang mulai perlahan mencari tahu keadaan dan mengikuti instruksi Anggota Militer itu.
Yunhoo melihat itu dan bersandar jauh di pohon.
'Ini memang hal yang di luar dugaan, tapi sepertinya genre ku telah berubah?'
Yunhoo memahami satu hal.
Dunia ini telah berubah.
Pesan itu adalah pesan penting yang pasti di pahami pembaca sepertinya.
Pesan sistem!
Sistem yang selalu ada di novel-novel dan sistem yang membimbing para player.
Itu adalah hal umum di novel Fantasi!
Maka dari itu yunhoo mengetahui bahwa dunia ini telah berubah.
Meski begitu dia tetap tidak percaya bahwa dunia nya berubah dan genre yang membosankan telah berganti.
'Tutorial kah? Apa yang akan terjadi selanjutnya ya?'
Yunhoo dengan pikiran yang masih kacau bersandar diam dan menunggu.
[Senjata Tutorial Telah Di berikan!]
[Tutorial akan Di Mulai]
Setelah itu semua orang yang panik berusaha memahami dan mengartikan apa maksud dari pesan itu.
Tapi senjata mulai muncul di masing masing orang.
Senjata itu muncul di semua orang bergantung pada karakteristik orang tersebut.
Yunhoo melirik semua orang dari kejauhan melihat beberapa orang yang mendapatkan senjata mereka masing-masing.
Yunhoo melihat ke tangan nya di mana pedang terlihat.
"Pedang kah, apa aku memiliki karakteristik seorang pendekar ?"
Yunhoo tidak tahu tapi dia melihat pedang karatan itu yang lesu dan melihat pesan sistem sekarang muncul di depan nya dan bukan di atas langit lagi.
[Zona Aman akan Di buat!]
[Zona Aman Telah di Buat!]
Tanpa sadar dua zona aman terlihat zona aman pertama berada tepat di depan saya di mana tempat banyak orang berkumpul.
Zona aman lainnya berada pada Sisi yang sedikit lebih jauh dari Zona aman pertama.
[Batas Maksimal Telah Di terapkan!{
"Apa?! Apa yang terjadi? Zona aman? Sial ap itu?"
"Ibu! Ibu! "
Beberapa anak mulai menangis dan yang lainnya berusaha menenangkan kemarah orang orang.
Saya berjalan ke Zona aman di depan saya dan mulai mendekat.
[Zona aman Telah Penuh!]
[ Jumlah Zona aman Pertama Telah mencapai Batas 5000/5000!]
Pesan sistem di depan saya memberitahu saya.
"Sial penuh?!"
Saya mencela diri sendiri dan melihat sekeliling.
'Sial jumlah nya hanya 5000 dan orang di sini sekitar 50.000 Ribu orang.'
Beberapa orang yang berusaha masuk ke Zona aman juga melihat teks yang sama dan berbicara keras.
"Apa! Apa apaan ini? Zona aman penuh? Kau bercanda bukan?"
Keringat mengalir dari orang itu melihat pesan teks itu.
Beberapa orang yang menyaksikan bergegas pergi menuju zona aman kedua tapi hal yang tidak terduga terjadi.
Sebuah monster besar dengan badan yang besar muncul.
'Orc'
Itu adalah kalimat yang cocok untuk monster itu.
Monster yang sering muncul di novel novel.
Itu sangat banyak dan bergerombol.
[Putaran Pertama Di mulai!]
"Sial kabur!"
Beberapa orang yang menyaksikan mulai kabur dan beberapa orang di bunuh tanpa melakukan perlawanan.
Ada yang ketakukan dan ada juga beberapa orang yang marah dan berusaha melawan.
'Mereka semua mati'
'Orc bukanlah musuh yang dapat di hadapi orang pemula tanpa kekuatan'
'Status orc tinggi dan dia memiliki daya tahan regenerasi yang baik'
Yunhoo tahu, karna dia adalah maniak pembaca novel dan penbaca sejati yang sangat menyukai membaca novel.
Yunhoo berlari memasuki hutan jauh .
"Hei nak kau ngapain? Masuklah ke zona aman!"
Suara tentara itu terdengar dan tentara itu fokus untuk menenangkan beberapa orang yang ketakutan di zona aman.
Dia juga mengarahkan beberapa orang untuk saling bertarung untuk dapat mengalahkan Monster itu.
Yunhoo bergegas memasuki jauh ke hutan .
"Senjata ku Cuma pedang karatan ini apa aku dapat membunuh nya?"
Aku tidak tahu yunhoo hanya seorang pemula tanpa skil.
Bagaimana dia bisa mengalahkan seekor orc besar yang kekuatan nya sangat kuat?
Yunhoo masih tidak sadar tapi dia tetap bergegas menuju jauh ke dalam hutan.
Dia tidak tahu apa yang menunggu tapi hanya itu satu-satu nya jalan untuknya selamat.
Hanya dengan berjalan dan lari dia akan tahu apa yang menunggunya.
Sekarang hanya ini satu-satunya cara .
Dia harus selamat apapun caranya.
Apapun masalahnya dia harus selamat.
Demi hidup yang nyaman demi keluar dari zona sebelumnya dan demi mencapai hal yang diinginkannya dia akan terus maju.
Yunhoo berlari memasuki hutan lebat itu.
Dia tidak tahu bagaimana keadaan orang-orang itu.
Tapi dia berharap bahwa jumlah korban tidak akan banyak.
Yunhoo menghela nafas dan lari menuju jauh ke dalam hutan lagi.
Yunhoo yang berjalan lari di dalam hutan beristirahat sebentar.
"Untuk sekarang sepertinya aman."
Yunhoo melirik ke sekitar dan melihat tidak ada sesuatu yang aneh dan orc itu pun tidak mengikutinya.
Orc memang kuat tapi dia lambat.
Hanya itu kelemahan orc.
Karna dia lambat dia sering di kalahkan dan mudah untuk para pemula ke atas membunuhnya.
Tapi itu tidak sekarang.
Itu di masa yang akan datang.
Meski orc lambat tapi itu hanya bagi orang yang mempunyai kekuatan lebih dan telah bangkit jadi player.
Yunhoo bersantai mengelap keringat nya dan mengambil nafas dan menghembuskan nya lagi.
Setelah cukup santai yunhoo berdiri dan mempersiapkan diri nya lagi.
[Sisa Waktu Putaran Pertama 60.00 menit!]
"1 jam lagi kah."
Mengambil pedang nya Yunhoo hendak berjalan.
Duar!
Tendangan kencang mengarah ke arah arah nya.
Itu adalah kadal besar.
Kadal yang besar bergerak ke arah saya.
"Kikkkkk!"
Kadal itu seakan tertawa dia menunu ke saya dengan mata penuh gairah nya.
Kadal besar biasa di sebut lizardmentapi bentuk nya sedikit berbeda.
Lizardmen biasanya memiliki pemikiran dan tahu cara bicara kepada manusia.
Tapi kadal itu sepertinya hanya tahu insting membunuh.
Mungkin ini adalah kadal versi rendah nya.
Mau bagaimanapun tutorial tetaplah tutorial
Yunhoo yang terpental tergeletak menyandar di pohon .
Beberapa tulang nya retak dan badan nya berat.
Darah mengalir pelan dari tubuh nya.
"Ugh sial kadal ini lebih sulit"
Kadal itu bergerak dengan cepat sekali lagi menendang ke arah kepala saya.
Saya menghindar dengan tubuh yang kesakitan berusaha dengan keras dan menusuk dengan sembarang.
Kadal itu menyerang lagi dengan ekor nya dan tubuh saya yang lemah terpental sekali lagi.
Saya menghancurkan beberapa pohon dengan tambarakan tubuh saya.
"Sial sakit sekali, sepertinya tubuh ku telah di bikin kuat sedikit."
Tulang ku banyak yang patah dan berdiri saja rasanya sangat sakit.
"Kikkikik!!"
Lizardmen itu terus tertawan dan menjilat tangan nya dengan lidah nya.
Dia bergerak lagi memukul saya dengan cepat dan mementalkan saya dengan ekor.
Itu terus berlanjut.
Saya sekuat tenaga menghindari serangan itu dengan pedang dan langkah kaki saya.
Saya mundur dan berusaha terus menahan serangan.
"Kikik! Kikikik!"
Lizardmen terus menyerang dan menyerang.
Saya tidak sanggup menahan nya kembali.
Saya menunduk melihat pukul itu datangan ke kepala saya dan menyerang bagiam vital lizarmen.
Saya tidak tahu apakah kelemehan itu sama seperti di novel novel.
Saya terus menyerang membalikan serangan demi serangan.
Pedang karatan itu pelahan terkikis dan mulai hancur..
"Sial sial!"
Saya sangat marah.
Marah semarah marah nya saya.
Saya terus berusaha dengan keras meningkatkan kekuatan demi kekuatan tapi serangan itu sangat lemah di mata Lizardmen.
Sial.
Yunhoo mencapai batasnya.
Melihat sekeliling nya dengan tenang melihat tubuh nya yang terluka dan hampir tidak sadarkan diri.
Luka di tubuh nya sangat parah bahkan jika dia lengah sedikit dia bisa mati.
Yunhoo berusaha bernafas mengangkat pedang nya yang lemah dan berdiri tegak.
"Aku harus hidup!"
[Kemampuan Bawaan Di Paksa Bangkit!]
[Kemampuan Readers Lv.1 Di peroleh!]
"Kemampuan Bawaan?"
"Bagus , tapu kemampuan apa ini ?"
Saya tidak punya waktu untuk memeriksa detail skill.
Lizadmen di depan saya sudah sangat bergairah dan menjijikan.
Muka nya yang konyol itu sangat ingin saya hajar.
Saya berdiri dan mengangkat pedang lagi.
[Kemampuan Readers Aktif!]
Lizardmen itu bergerak dengan sangat cepat hingga mata saya tidak dapat mangikutinya.
Lizardmen itu begerak cepat ke belakang Yunhoo.
Yunhoo yang tidak tahu melihat pesan sistem.
[Belakang!]
Yunhoo tidak tahu apa maksud pesan itu
Tapi dia menunduk dan melihat Lizardmen itu sekali lagi.
Lizardmen yang tidak tahu mengapa Yunhoo Bisa melihat nya sangat bingung dan berusaha menyerang.
Yunhoo terus menghindar mengikuti pesan sistem.
[Bahu kiri!]
[Mata Kanan!]
[Jantung!]
Yunhoo menghindar dan menyerang perlahan demi perlahan.
"Jika pola serangan di ketahui maka menyeranh balik adalah hal yang mudah."
Itu adalah salah satu hal penting dalam pertarungan di novel novel.
Yunhoo yang mulai kehabisan nafas dan tenaga mengangkat pedang lesuh itu.
"Mari akhiri ini"
Lizardmen itu sekali lagi menyerang dengan cepat sangat cepat dan menyerang bertubi tubi .
Saya menghindar melihat dan memperhatikan gerakan kadal jelek itu.
Yunhoo memperhatikan ekor dan bagian tubuh lainnya.
Setelah memperhatikan dengan jelas Yunhoo mulai bersiap.
[Mata kanan!]
Cakar itu menyerang ke mata kanan saya.
Saya berbalik berlari ke arah kiri dan menyerang mata lizardmen itu.
Slahs!
Mata lizardmen itu tertebas.
Lizarmend itu terhuyung huyung dengan rasa sakit yang intens di mata nya.
Saya yang melihat lizardmen mulai melemah menyerah sembari mengikuti pesan sistem untuk menghindar.
Slash!
Kepala lizardmen itu jatuh.
Pas sekali pedang rongsok itu pun ikut hancur.
Perang kepanjangan itu akhir.
Saya yang sangat lelah terbaring lemah di tanah.
Badan saya sangat sakit luka di tubuh saya benar benar harus di sembuhkan.
Bahkan tulang saya hancur.
Entah kenapa saya masih bisa bertahan.
Yunhoo bahkan sangat bingung.
Dengan rasa sakit itu seharusnya Manusia biasa telah pingsan.
Tapi entah kenapa dia dapat tenang memikirkan dan cara melawan kadal itu.
"Huh.. aku bersyukur aku punya mental yang bagus dan hati yang tenang."
[Putaran Satu Telah Berakhir!]
[Zona Aman Akan didiran Di setiap Tempat Player!]
[Putaran Kedua akan di mulai dalam 60.00,00!]
"Huh berakhir kah."
Saya terbaring tepar .
Yunhoo melihat mayat lizardmen itu dan memandang area pertempuran tempat tadi ia berkelahi.
Banyak pohon yang rubuh karna Yunhoo terpental.
Saya tidak tahu bahwa tubuh saya bisa sekuat itu.
"Huhu sepertinya daya tahan tubuh sedikit di tingkatkan oleh sistem."
Yunhoo menghela nafas mengigit bibir nya dan menutup matanya.
Dia sangat lelah.
Kelelahan nya telah mencapai batas nya.
Yunhoo menutup mata dan tertidur
…
"Kapten apa yang perlu kita lakukan."
"Anu b-bagaimana ini? Putaran selanjutnya akan datang apa akan ada zona aman selanjutnya?"
Beberapa orang yang ketakukan dan selamat yang berada di zona aman telah melihat semua itu.
Pembantaian 40 Ribu orang.
Zona aman kedua hampir sedikit yang mengisi dan beberapa orang yang ingin memasuki nya di bantai habis oleh orc itu.
Mayat semua bertempukan dan darah berceceran di mana mana.
Beberapa orang yang ketakutkan melihat itu ikut keluar dan mati.
Sekarang 10.000 ribu orang yang selamat telah berhasil menyelesaikan Putaran pertama.
Meraka takut dan sangat takut melihat putaran selanjutnya akan datang dalam satu jam.
"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi mulai dari sini kalian yang ingin selamat harus mengangkat senjata kalian."
"Ini demi hidup kalian, kalian harus berani mengangkay pedang kalian dan melawan, aku…. Aku tak ingin melihat pembantaian itu lagi."
Kapten dari regu yang selamat sekarang adalah militer itu.
Militer yang berasal dari angkatan darat.
Yoo doungsuk
Semua nya yang melihat tragedi itu sadar dan mulai setuju mengangkat senjata mereka.
Meski beberapa tidak bisa mengikuti ,tapi jumlah yang setuju cukup banyak.
"Baguslah kita akan bersiap menghadapi putaran selanjutnya, dan juga jangan lupa mencari info tentang apa yang terjadi dan mencari sebuah makanan untuk persediaan makan."
"Kalian juga pungut senjata yang masih bagus dan gunakan untuk cadangan."
"Baik!"
Beberapa orang mulai melaksanakan perintah itu dan sekrang orang orang mulai mempersiapkan Putaran selanjutnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!