(Hmm...?)
Terdengar Suara pukulan yang sangat keras di sertai dengan suara seseorang yang jatuh tersungkur
Yehuan membuka matanya
(Huh...? Dimana ini...?)
Yehuan mendapati dirinya berada di tengah kerumunan orang yang tengah menyaksikan sesuatu yang menarik
"Sampah sepertimu benar benar tidak tau diri, Berani berani nya kau mencoba menggoda Calon Istriku"
Terlihat seseorang yang memakai Baju Mewah Zaman Kuno tengah memarahi seseorang yang baru saja di pukul olehnya
(Dia... Mereka...?)
"Benar benar malang nasib Lin Yuan, Sudah Kekasih masa kecil nya di rebut oleh Tuan Muda Long Yan, Sekarang Giliran dirinya yang di hajar habis habisan oleh Tuan Muda Long Yan" Ucap Seseorang di samping Yehuan
(Lin Yuan? Long Yan? Apa yang sebenarnya terjadi di sini...? Apakah ini Syuting Film atau semacamnya?)
Kemudian Long Yan menendang perut Ling Yuan yang terkapar di tanah dengan sangat Kuat hingga memunculkan Bara Api yang berkobar pada tendangannya yang Kuat
Ling Yuan terlempar cukup jauh setelah di tendang oleh Long Yan
(Apa apaan itu? Apakah itu Efek Special di sebuah Acara Syuting? Tapi itu terlihat sangat nyata)
"Hump... Jika kau berani macam macam lagi, aku akan membuatmu cacat sumur hidup" Ucap Long Yan
Kemudian Long Yan segera pergi meninggalkan tempat tersebut
Kerumunan yang menonton kejadian itu juga ikut bubar meninggalkan tempat itu tanpa mempedulikan Ling Yuan sama sekali
Yehuan terpaku diam di tempat, melihat sekeliling untuk memahami apa yang terjadi
(Apakah ini benar benar acara Syuting? Lalu dimana Petugas Medisnya? Orang itu terlihat terluka akibat adegan sebelumnya... Lalu dimana para Kru dan Sutradara yang memulai Syuting nya? Kenapa mereka tidak muncul untuk menghentikan Adegannya?)
Yehuan kebingungan setengah mati untuk memahami segala sesuatu yang terjadi di depan matanya
(Itu tidak penting sekarang, Yang paling penting saat ini adalah Bagaimana bisa aku berada di sini? bukankah aku sedang tidur di kamarku? lalu bagaimana mungkin aku bisa ada di tempat ini...? Tempat yang tidak aku kenali sama sekali... Bahkan atmosfer nya juga berbeda sekali dengan tempat ku tinggal)
Yehuan melihat ke sekelilingnya untuk melihat keadaan
Semua orang beraktivitas tanpa mempedulikannya ataupun mempedulikan Ling Yan yang terkapar tak berdaya di tengah jalan
Mereka semua terlihat seperti NPC yang ada di Film Film Zaman Kerajaan Kuno, Bangunan yang ada terlihat sederhana sama seperti yang ada di film
Bahkan Adegan yang sebelumnya di saksikan oleh Yehuan secara langsung juga terlihat seperti Efek Special di dalam Film Fantasy Timur
Namun ada 1 hal yang tidak masuk akal bagi Yehuan, Jika itu semua hanyalah sebuah Syuting Film, maka seharusnya di tempat itu di penuhi oleh para Kru Film, Sutradara dan Para Aktor lainnya
Tetapi di sana hanya terdapat Keramaian Biasa layaknya sebuah Kota Biasa, Tidak ada Kru Film, Sutradara ataupun Aktor, semuanya terlihat nyata
(Apa yang sebenarnya terjadi...?)
...----------------...
Di Sebuah Sungai Di Luar Kota
Yehuan membasuh wajahnya beberapa kali dengan air sungai yang jernih
Kemudian Yehuan melihat bayangannya yang ada di permukaan Air sungai
"Ini... Bukan mimpi... semua ini nyata..." Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan menatap ke arah langit biru cerah berawan, "Aku benar benar masuk ke dalam Novel Immortal..." Ucap Yehuan
Yehuan jatuh terduduk di tepi sungai dan pasrah dengan keadaannya
"Tapi... Bagaimana mungkin itu terjadi...? Ling Yuan dan Long Yan, Mereka benar benar mirip seperti yang ada di dalam Ilustrasi Novel" Ucap Yehuan
Mengingat kejadian yang sebelumnya, termasuk kejadian saat Long Yuan menendang Ling Yuan dengan Bara Api yang menyala di kakinya, itu semua terlihat sangat nyata tanpa adanya efek spesial Khusus
Yehuan menghela nafasnya, Kemudian Yehuan berbaring di rerumputan yang ada di pinggiran sungai
Melihat cuaca yang cerah, suara kicauan burung terdengar Merdu dan menenangkan pikiran Yehuan
Yehuan Mencoba untuk menenangkan dirinya selama beberapa saat untuk bisa memahami keadaan yang sebenarnya
Beberapa saat kemudian, Sebuah Cahaya Biru melesat dengan cepat di atas langit
Hal itu membuat Yehuan terkejut, Kemudian Yehuan mencoba fokus melihat Cahaya Biru tersebut
"Apa itu...? Pesawat Terbang...?" Ucap Yehuan bertanya tanya
Setelah melihat lebih jelas lagi, Yehuan menyadari bahwa itu bukan Pesawat Terbang, melainkan seseorang yang Terbang Bebas layaknya Manusia Super seperti yang ada di film SuperHero
Yehuan terkejut setengah mati melihat kejadian itu, keringat dingin membasahi tubuhnya saat dirinya terus menatap ke arah Orang Yang Terbang Bebas di langit itu
Beberapa saat kemudian, Orang yang terbang bebas itu mulai menjauh dari pandangan Yehuan lalu terbang dan menghilang di antara Pegunungan
Yehuan masih tidak percaya dengan apa yang di lihat oleh kedua matanya sendiri
"Haha... Seperti nya aku benar benar masuk ke dalam Novel itu..." Ucap Yehuan
Yehuan kembali berbaring di rerumputan, Memandangi langit biru dengan perasaan yang masih tidak percaya dengan apa yang dia alami saat ini
Masuk ke dalam Novel yang di gemari nya, Melihat secara langsung perdebatan Antara Main Character dan Musuhnya, Serta melihat seseorang yang bisa terbang bebas di langit, Yehuan merasa bahwa semua itu adalah mimpi, Namun faktanya itu semua bukanlah mimpi sama sekali
"Aku tidak tau bagaimana caranya aku bisa masuk ke dalam Novel Immortal, tapi, Perasaan ini sepertinya tidak buruk juga, melihat hal hal yang luar biasa secara langsung merupakan pengalaman terbaik yang pernah aku rasakan di dalam Hidupku" Ucap Yehuan
Yehuan menghela nafasnya, "Dunia di dalam Novel Immortal benar benar berbeda dengan duniaku, Dunia ini di penuhi oleh para Kultivator Kuat yang menginjakkan Kaki di jalan Kultivasi untuk mencapai Keabadian, ada juga Seorang Immortal yang Tinggal jauh di Domain Immortal yang ada jauh di atas sana" Ucap Yehuan
"Energi Spiritual, Spiritual Beast, Heavenly dan Demonic Beast, Pil dengan kekuatan yang luar Biasa, Jutaan Tehnik Beladiri dan Jurus yang hanya ada di film film Fantasy... Semuanya ada di sini..." Ucap Yehuan
Meskipun Yehuan merasa luar biasa karena bisa masuk ke dalam Novel Favorit nya, namun Rasa penasaran yang terus mengganggu nya masihlah terus menyangkut di kepalanya, Yaitu tentang bagaimana dirinya bisa masuk ke dalam Dunia yang ada di dalam Novel Immortal
Namun Yehuan juga memiliki masalah lain, Di dunia ini berlaku aturan "Yang Kuat akan Berkuasa dan yang lemah akan di bunuh" yang mana itu akan menjadi kesulitan tersendiri bagi Yehuan
Tetapi, Entah bagaimana semua Alur Cerita yang ada pada seluruh Seri Novel Immortal bisa berada di dalam ingatan Yehuan dengan sangat jelas, setiap kata dari setiap halaman, terperinci hingga ke setiap huruf dan angka, semuanya tersimpan dengan sangat jelas di dalam kepala Yehuan
Awal dan Akhir, Semuanya telah di ketahui oleh Yehuan, dan itu bisa menjadi Senjata Pamungkas nya untuk bertahan di dunia tersebut
"Membengkokkan Alur Cerita Mungkin akan berakibat Fatal, tapi jika itu bisa membuatku menjadi Kuat, Kenapa tidak?" Ucap Yehuan dengan senyum licik di wajahnya
Dunia dalam Novel Immortal di kenal sebagai Tian Yuan, sebuah Dunia yang di pimpin Oleh 7 Kekaisaran, Tempat dimana Lin Yuan, Sang Main Character berada jauh sebelum dirinya Naik ke Domain Immortal
Di Dunia ini, Berlaku Aturan "Yang Kuat Akan Berkuasa dan Yang Lemah akan Di Bunuh"
Sebuah Dunia yang menampung Banyak Orang Hebat dan Berbakat, Mereka berjalan di Jalan Kultivasi untuk menjadi Kuat dan Abadi
Orang Orang yang berjalan di Jalan Kultivasi di sebut Sebagai Kultivator
Mereka semua berlomba lomba untuk menjadi yang Terkuat dan Yang Terbaik, saling membunuh adalah hal yang wajar dan tak terhindarkan hanya demi mewujudkan ambisi mereka masing masing
Kultivasi di bagi menjadi 9 Ranah
~ Kondensasi Qi
~ Penempatan Tubuh
~ Raga Sejati
~ Praktisi Spirit
~ Transformasi Jiwa
~ Master Ilahi
~ Kesempurnaan Sejati
~ Esensi Raja
~ Kaisar Kultivasi
Dan setiap Ranah yang ada, Terdapat 9 Tahapan yang harus di di terobos oleh seorang Kultivator agar dirinya bisa mencapai Ranah Berikutnya
Saat ini, Hanya ada 7 Kultivator Terkuat yang telah mencapai Ranah Kaisar Kultivasi
Mereka adalah 7 Kaisar, Pemimpin dari Masing Masing Kekaisaran
...----------------...
Pinggiran Sungai
Yehuan tengah bermeditasi di pinggiran sungai, fokus dalam pikirannya, mencoba mencari sesuatu yang ada di dalam tubuhnya
Yehuan menghela nafasnya lalu membuka matanya, "Sulit sekali untuk memeriksa Kultivasi yang aku miliki, Jika di lihat dari Novel, Lin Yuan hanya memfokuskan diri untuk bermeditasi dan dirinya berhasil mencapai Tahap Pertama dari Ranah Kondensasi Qi" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan tiba tiba teringat akan sesuatu, "Tunggu, Berdasarkan Cerita Awal dari Novel, Lin Yuan seharusnya mendapatkan Warisan Kaisar Kuno saat dirinya menjelajahi Sebuah Goa yang ada di Hutan pada Malam Hari, Tapi sekarang Matahari masih berada di atas kepala, Jadi seharusnya Lin Yuan masih belum memiliki Kultivasi apapun" Ucap Yehuan
Yehuan menghela nafasnya kemudian berbaring di Rerumputan, "Warisan Kaisar Kuno, Di Novel di Katakan bahwa Warisan Kaisar Kuno itu hanyalah secarik Kertas yang berisi seluruh pengetahuan yang ada di Langit dan Bumi, jika di ibaratkan, Itu seperti sebuah Internet yang biasanya mencari Tentang "Cara" dan "Bagaimana", Kurang lebih seperti itulah Warisan Kaisar Kuno itu" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan bangkit dan duduk memandangi Sungai, "Berkonsentrasi pada diri sendiri, Merasakan apa yang di sebut dengan "Dantian", Lalu seseorang bisa merasakan apa itu Jalan Kultivasi..." Ucap Yehuan
Yehuan menghela nafasnya, "Kecuali jika terdapat masalah Pada Dantian seseorang, maka dia tidak akan bisa memulai Kultivasi, mungkin itu yang terjadi padaku" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan kembali menghela nafasnya, "Sepertinya aku tidak akan bisa berkultivasi..." Ucap Yehuan
Yehuan sempat pasrah dengan keadaannya, Diam dan hanya memandangi arus sungai yang jernih
Arus sungai yang tenang membawa suasana yang nyaman bagi Yehuan, Suara air nya yang berderik lembut membuat Pikiran Yehuan kembali jernih
Sampai sesaat kemudian, Yehuan menyadari sesuatu yang ada di seberang sungai
Melihat dengan teliti sebuah Tanaman yang ada di seberang sungai, Yehuan akhirnya menyadari sesuatu
"Itu... Bukankah itu..." Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan segera berlari melewati sungai yang kedalamannya setara dengan pinggulnya
Membuat Arus sungai yang tenang menjadi bergelombang dan air yang semula jernih menjadi keruh
Yehuan terus berlari menghampiri Tanaman yang di lihatnya
Sampai di seberang sungai, Yehuan langsung memetik Bunga yang menarik pandangannya
"Teratai Air...? Kenapa bisa ada di tempat ini...?" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan melihat ke sekelilingnya
"Teratai Air... Di Katakan dalam Novel bahwa Teratai Air ini hanya Tumbuh di Puncak Gunung yang mengandung Mata Air Murni... Tapi Di Kota Awal ini sangatlah jauh dari Gunung yang memiliki Mata Air Murni, lalu kenapa Teratai Air ini bisa ada di sini?" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan menepi ke pinggiran sungai lalu duduk di sebuah batu besar yang tergeletak di pinggiran sungai
"Teratai Air ini bisa membantu seseorang membuka Dantian nya dan membuat orang tersebut bisa mengumpulkan Energi Spiritual, dengan kata lain, Teratai Air ini dapat membuat seseorang Memasuki Jalan Kultivasi, Tidak semua orang dapat memiliki Teratai Air ini, Karena Teratai Air ini sangatlah sulit di dapatkan, Gunung yang Mengandung Mata Air Murni jelas sekali memiliki Ratusan bahkan Ribuan Spiritual Beast kuat yang mendiami setiap inci Tanah yang ada di Gunung itu..." Ucap Yehuan
"Bahkan jika seseorang bisa sampai di tempat dimana Mata Air Murni berada, dia masih harus berhadapan dengan Spiritual Beast yang menjaga Mata Air Murni, Walaupun bisa menghadapi dan membunuh Spiritual Beast itu, Teratai Air yang ada di Mata Air Murni juga sangatlah terbatas, Hanya ada 3 Buah Teratai Air yang ada di Satu Mata Air Murni, maka dari itulah Teratai Air ini tidak bisa di dapatkan oleh sembarang orang" Ucap Yehuan
Di tengah kebingungan, Muncul Rasa kesenangan dalam diri Yehuan
Kemudian Yehuan tersenyum, tanpa pikir panjang, Yehuan langsung melahap dan memakan keseluruhan Teratai Air itu
"Rasanya Seperti Bayam" Ucap Yehuan
Yehuan mengunyah Teratai Air nya hingga hancur barulah dirinya menelan semuanya dalam hitungan detik
Kemudian Yehuan menutup matanya dan mulai Bermeditasi lalu kembali fokus dalam pikirannya
Perasaan Aneh mulai muncul dalam dirinya, lama kelamaan, Perasaan aneh itu mulai berubah menjadi Rasa Sakit layaknya Terbakar oleh Api
"Ugh..."
Yehuan mencoba menahan sensasi Kesakitan itu
Tubuhnya mulai mengeluarkan keringat yang sangat banyak, cukup banyak untuk membasahi seluruh pakaiannya
Tubuh Yehuan terasa terbakar dari dalam, Dan dari luar Tubuh Yehuan mulai mengeluarkan sebuah Aura Berwarna Ungu Kehitaman
"Masih... Belum... Cukup..."
Yehuan masih terus menahan Rasa Sakit itu
Rasa Sakitnya mulai menyerang saraf, Tulang, bahkan Kepalanya
Urat Urat Yehuan mengeras, Seluruh Tubuhnya di penuhi oleh Keringat, dan suhu tubuhnya meningkat Drastis
Aura Ungu Kehitaman yang keluar dari Tubuh Yehuan menjadi semakin pekat dan semakin pekat
Aura itu mulai menyebar ke segala arah, Menutupi sebagian wilayah yang ada di sekitar Yehuan
Sampai pada akhirnya, Yehuan membuka matanya
Aura yang ada di sekitar Tubuh Yehuan langsung meledak seketika dan menyebar ke segala Arah namun segera menghilang layaknya tak pernah ada
Nafas Yehuan terengah engah, Tubuhnya penuh dengan Keringat, Dari Mata kanannya keluar setetes darah
Namun perasaan Yehuan di penuhi oleh kebanggaan yang tiada batasnya
"Hahaha... Jadi beginilah Rasanya menjadi seorang Kultivator? Ternyata Rasanya begitu Luar Biasa... Ini lebih hebat daripada apa yang aku bayangkan" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan berdiri, Menutup matanya lalu kembali berkonsentrasi
Walaupun Yehuan menutup matanya, Dirinya seperti bisa melihat segala sesuatu yang ada di sekitarnya
Ada banyak Arus yang melayang layang di Udara layaknya Angin yang berhembus bebas
Segala Bentuk yang ada di sekeliling Yehuan terlihat sangat jelas dalam benak Yehuan
Baik Itu Ikan yang ada di dalam Air namun tak terlihat oleh Mata, Ataupun burung burung yang beterbangan ke sana kemari, semuanya bisa di rasakan oleh Yehuan dengan sangat jelas
Yehuan menghela nafasnya lalu membuka matanya dengan perlahan
Tersenyum bangga dengan pencapaian yang di raihnya, Yehuan mengepalkan tangannya
"Ini semua benar benar luar biasa..."
Malam Hari yang gelap
Lin Yuan berjalan menyusuri hutan di malam hari, tanpa rasa takut akan kedatangan Spiritual Beast, Lin Yuan terus masuk lebih jauh ke dalam hutan
"Ugh... Tubuhku..." Ucap Lin Yuan
Seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, namun dirinya tetap memaksa untuk terus berjalan
Langkah demi Langkah di lewati, pohon demi pohon di lalui
Sampai beberapa saat kemudian, Lin Yuan tiba di sebuah Goa
"Huh...? Goa apa ini...?" Ucap Lin Yuan
Darah menetes dari tangan Lin Yuan, Dengan Rasa penasaran, Lin Yuan masuk ke dalam Goa tersebut
...----------------...
Di sebuah Pohon yang ada di Luar Kota
Yehuan berbaring santai di atas pohon sembari menatap ke arah langit yang di hiasi oleh taburan bintang dan Bulan Purnama
Yehuan menghela nafasnya, "Ini sudah malam, Tapi kenapa belum ada tanda tanda tentang Lin Yuan mendapatkan Warisan Kaisar Kuno...?" Ucap Yehuan
Tepat sesaat setelahnya, Terjadi sebuah Ledakan Energi yang sangat kuat dari arah hutan dan menyebar ke segala arah
Yehuan terkejut dan langsung mengarahkan pandangannya ke arah Hutan
Terlihat sebuah Pilar Cahaya berwarna Emas menjulang Tinggi ke Langit
Semua orang yang ada di Kota berbondong bondong keluar untuk melihat fenomena aneh tersebut
Mereka semua terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi
Ledakan Energi yang begitu besar seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya, maka dari itulah sebagian besar orang terlihat panik dengan situasi tersebut
Yehuan tersenyum, "Akhirnya... Cerita yang sesungguhnya akan segera di mulai" Ucap Yehuan
...----------------...
Di Dalam Goa yang ada di Hutan
Lin Yuan bermeditasi di sebuah Altar yang ada di dalam Goa
Menyerap Seluruh Esensi Aura Emas yang ada di sekitarnya, Membuka Dantian nya dan Menerobos Ke Ranah Kondensasi Qi Tahap Pertama
Lin Yuan membuka matanya lalu menghela nafasnya dengan perlahan
Melihat ke sekujur Tubuhnya, Lin Yuan mendapati bahwa seluruh luka nya telah pulih sepenuhnya tanpa meninggalkan bekas luka sedikitpun
"Ini... Benar benar luar biasa..." Ucap Lin Yuan
Lin Yuan merasa bahagia dengan apa yang baru saja di dapatkannya
"Ini pasti adalah Takdir... Warisan Kaisar Kuno ini benar benar luar biasa, Pengetahuan Seluruh Langit dan Bumi sekarang telah jatuh ke tanganku..." Ucap Lin Yuan
Kemudian Lin Yuan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat, mengingat semua orang yang telah menindas dan menyiksanya, Lin Yuan menggertakkan Giginya
"Dengan adanya bantuan dari Warisan Kaisar Kuno ini... Aku pasti akan membalas semua orang yang telah menindas ku selama ini..." Ucap Lin Yuan
Kemudian Lin Yuan melihat ke arah langit langit Goa yang terbuka langsung mengarah ke arah Bulan Purnama
"Yun Mei... Tunggulah aku, aku pasti akan datang untuk menemuimu..." Ucap Lin Yuan
Kemudian Lin Yuan menghela nafasnya lalu mengarahkan pandangannya ke bawah dan merenung
"Saat ini aku masih terlalu lemah untuk melawan Keluarga Long sendirian, Kepala Keluarga Long, Long Guan, Dia berada di Ranah Praktisi Jiwa, Sedangkan aku baru berada di Ranah Kondensasi Qi Tahap Pertama, Mustahil bagiku untuk menang melawannya..." Ucap Lin Yuan
Kemudian Lin Yuan melihat ke sekeliling tempat dirinya berada
Di tempat itu, masih Betebaran Kilauan Kilauan Cahaya berwarna Emas yang di keluarkan oleh Warisan Kaisar Kuno
Kilauan Kilauan Cahaya itu bagaikan Embun Kesempatan bagi Lin Yuan untuk meningkatkan Kultivasi nya lebih jauh lagi
"Masih ada Sisa Aura dari Warisan Kaisar Kuno yang betebaran, Sebaiknya aku menggunakan kesempatan ini untuk Berkultivasi lebih jauh lagi, lebih jauh sampai aku cukup kuat untuk menghabisi Keluarga Long" Ucap Yehuan
Dalam Warisan Kaisar Kuno, Terdapat Ribuan Tehnik Kultivasi dan Tehnik Bertarung yang Sangat Kuat
Pengetahuan Langit dan Bumi kini berada di tangan Lin Yuan, Menjadi yang terkuat sekarang bukanlah sebuah mimpi lagi bagi Lin Yuan
Dengan bantuan yang di milikinya dari Warisan Kaisar Kuno, Kini Lin Yuan dapat mencapai Puncak Dunia
Setidaknya itulah yang di pikirkan oleh Lin Yuan
...----------------...
Hari Berikutnya
Yehuan duduk di sebuah batu besar yang ada di pinggiran sungai sembari menikmati Langit Biru berawan dan suara Kicauan Burung yang merdu
Yehuan menghela nafasnya, "Setelah mendapatkan Warisan Kaisar Kuno, Seharusnya sekarang Lin Yuan tengah berkultivasi di Altar yang ada di Dalam Goa selama 1 Minggu, setelahnya terdapat Time Skip selama 1 Minggu, tapi sekarang aku benar benar harus menunggu selama 1 Minggu hanya untuk menunggu Time Skip itu berakhir" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan menatap ke arah langit, "Tapi setidaknya itu bisa memberiku beberapa waktu untuk mempelajari Dasar Dasar yang belum aku mengerti sama sekali" Ucap Yehuan
Setelah itu, Yehuan mulai menutup matanya lalu kembali fokus untuk bermeditasi
(Hal paling dasar bagi seorang Kultivator... Pengendalian Energi Spiritual, Aku harus bisa mempelajari hal ini secara menyeluruh) Ucap Yehuan dalam benaknya
Kemudian Yehuan mulai berkonsentrasi penuh
Selang waktu berlalu, Keringat Mulai membasahi Tubuhnya namun Yehuan masih belum dapat Merasakan apa yang di namakan dengan Energi Spiritual yang ada di dalam tubuhnya
Yehuan menghela nafasnya lalu membuka matanya, "Aku tidak bisa merasakan apa apa... Di katakan dalam Novel bahwa Energi Spiritual tersimpan di dalam Dantian seseorang, Dantian yang di maksud di sini layaknya jantung, Memompa Darah ke seluruh bagian Tubuh... Atau apakah ada sesuatu yang aku lupakan?" Ucap Yehuan
Yehuan bertanya tanya tentang bagaimana cara Merasakan Energi Spiritual yang ada di dalam Tubuhnya, Karena di dalam Novel hanya menjelaskan Kegunaan dari Energi Spiritual, bukan tutorial cara menggunakannya untuk pemula
Yehuan menghela nafasnya, "Energi Spiritual... Dantian dan Jantung... Darah...? Paru Paru...! Oksigen?" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan menatap ke arah Langit, "Bernafas... Oksigen...? Bernafas membutuhkan Oksigen... Darah menyalurkan Oksigen... Oksigen berasal dari Luar... Energi Spiritual juga berasal dari luar..." Ucap Yehuan
Yehuan berpikir keras untuk mendapatkan jawaban yang dia cari
"Oksigen di kumpulkan, lalu di salurkan ke seluruh bagian tubuh melalui Darah..." Ucap Yehuan
Tiba Tiba, Lampu Ide bersinar terang dalam kepala Yehuan
"ITU DIA..." Ucap Yehuan dengan penuh semangat
"Oksigen di kumpulkan dari luar tubuh, sama seperti Energi Spiritual, Lalu Oksigen di salurkan ke seluruh tubuh melalui Jantung atau bisa di sebut sebagai Dantian, Oksigen bisa ku sebut sebagai Energi Spiritual, Konsepnya Hampir Mirip, Namun Oksigen bisa di samakan dengan Energi Spiritual, Melalui beberapa Proses, lalu masuk ke Paru Paru sebelum akhirnya sampai di Dantian lalu di salurkan ke seluruh tubuh" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan ingin kembali bermeditasi namun Yehuan berhenti melakukannya saat dirinya menemukan masalah lainnya
"Tunggu... Ada satu masalah lain, Meskipun aku tau Konsep Dasarnya, tapi aku tidak bisa mengendalikan Aliran darah di dalam tubuhku sesuai dengan kehendakku..." Ucap Yehuan
Yehuan menghela nafasnya, "Ini lebih sulit daripada Ujian Masuk ke dalam Universitasku" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan baru teringat satu fakta yang hampir di lupakannya
"Universitas...? Benar... Ini adalah Dunia lain, Dunia tempat semua Hal Tidak Masuk akal berada... Kenapa aku bisa melupakan hal ini...?" Ucap Yehuan
Kemudian Yehuan langsung memposisikan diri untuk memulai meditasinya, Menutup Mata lalu berkonsentrasi Penuh
Dalam Pikirannya, Yehuan membuat Sketsa Anatomi Tubuh Manusia, Di ikuti dengan Sirkulasi Arus Darah mengalir di dalam Pembuluh Darah lalu mengilustrasikan nya dengan Benda yang lain, Darah Merah berubah Menjadi Biru Muda yang telah di gantikan oleh Energi Spiritual yang tercipta dalam Imajinasi Yehuan
Kemudian Yehuan Memusatkan Fokusnya pada Dantian nya, yaitu Pusat Dimana Seluruh Energi Spiritual akan di Proses dan di salurkan ke seluruh Tubuh
Mencoba mengendalikan Sirkulasi Darah, Menempa satu per satu sel Darah menjadi Penyalur yang baik untuk Oksigen atau bisa di sebut juga dengan Energi Spiritual
Kemudian Yehuan membuka kedua telapak tangannya, Lalu memisahkan Antara Oksigen dan Energi Spiritual yang telah di buatnya, kemudian Menyalurkan Energi Spiritual ke Pembuluh Darah yang ada di tangannya
Energi Spiritual mulai terlepas dari Belenggu Sel Darah yang ada di dalam tubuh Yehuan dan bergerak bebas ke sana kemari hingga keluar dari tubuh melalui Telapak Tangan Yehuan
Keringat membasahi Tubuhnya, Kemudian Yehuan menghela nafasnya lalu membuka matanya
Menatap ke Arah Kedua Telapak tangannya, Terdapat sebuah Aura Transparan yang keluar dari Kedua Telapak tangannya Bagaikan sebuah Gas yang keluar dari Korek Gas
"Haha... Aku berhasil..."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!