NovelToon NovelToon

Love Contract

Rumah sakit

 

Saat mata ini terpejam, keheningan dan kesunyian kembali muncul hingga membuat ku takut karena terus terbayangi mimpi yang sama. Mimpi buruk saat dimana dan bagaimana ayah dan ibu pergi meninggalkan aku utuk selamanya.Namun, sayup ku dengar seseorang memanggil ku dan saat itu pula aku tersadar .Dengan perlahan ku buka mata ku.

 

" Selly, kamu sudah sadar sayang??"ucap seseorang dengan lembut, seraya mengusap puncak kepala ku.

"Eh, tante Rina?" Ucapku sambil mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan, dimana aku berada saat ini.

" syukurlah sayang,untungnya kemarin alice menelfon tante. Jadi,kamu bisa langsung tante bawa kesini."jelas tante Rina

" Makasih tante!"

.

" Tidak perlu berterimakasih sayang ...."

" Oh ya, selly....tadi tante sudah bicara sama dokter, dan dokter memberi tau kalau hari ini kamu sadar.Maka, nanti sore kamu di perbolehkan pulang" Jelas tante Rina panjang lebar. Melanjutkan ucapannya yang tertunda, dan hanya ku balas dengan anggukan.

"Aisssssh,sial! kenapa harus di rumah sakit sih?!"gumam ku mengumpat dalam hati.

" Selly, sayang .... tante mohon mulai sekarang,kamu tinggallah di rumah tante ya ...."

 

Ucapan tante Rina benar-benar membuat ku terkejut. Seketika aku membulatkan mata ku,dan ku tatap wajahnya yang penuh permohonan membuat ku tak tega untuk menolaknya.

 

" Tapi tante .... Selly tidak bisa, terlalu banyak kenangan dirumah itu yg membuat selly tidak bisa meninggalkan rumah selly begitu saja" ucapku murung.

"Tante mohon Selly,untuk satu minggu saja Nak! tante tidak mau terjadi apa-apa sama kamu sayang.Jadi,tante mau kamu tinggal di rumah tante sampai kamu benar-benar sehat, baru kamu boleh pulang !! "Ucap tante Rina memaksa.

" Tapi ...."

." Tidak ada tapi-tapian!.Atau ,kamu mau tante paksa tinggal di rumah tante selamanya??" Ucapnya tegas.Membuat ku kehabisan kata-kata.

"What?! kalo aku setuju, berarti aku harus tinggal seatap sama brengsek plus nyebelin itu dong?!.Tapi ,kalo aku nolak tante pasti akan sedih.Gak, lebih tepatnya marah .Dan bisa bisa maksa aku tinggal di rumah nya selamanya.Arghh!!"tanpa sadar aku memijat pangkal hidungku, membuat tante Rina cemas.

" Kamu kenapa nak ....??"

"Eh ,ngak papa tante ...." aku diam sejenak. Ah iya ,baiklah aku mau tinggal di rumah tante!."Ucapku tegas berusaha menutupi keraguan ku .

" Terimakasih sayang!!" .Seketika senyuman tante Rina mengembang sempurna di bibir nya. Tak ku sangka dia akan sebahagia ini.

" Kalau begitu, nanti biar Alvin yang mengantar mu pulang. Tante sudah menelfon nya, sebentar lagi dia pasti sampai!." Ucap tante Rina menggebu-gebu.

"Kenapa sama Alvin tante?, kan udah ada tante disini?,emangnya tante mau kemana?." Tanya ku penasaran, sambil mengerenyitkan dahi.

"Sayang,tante ada urusan nanti sekalian belanja keperluan dapur juga!"

"Ohh, ....?"

Tap!tap!tuk!tuk!

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dan ketukan tongkat yang beriringan.Sepertinya aku tau itu siapa?.

Tak lama ku lihat seseorang melangkah masuk ke ruangan dimana aku berada sekarang.

" Ada apa mi?kenapa mami nyuruh Alvin buru buru kesini??." Tanya Alvin langsung tanpa basa-basi.

" Issh,kamu ini !!. Kan tadi mami bilang,kamu kesni untuk jemput Selly Nak.Dan mulai hari ini,Selly akan tinggal di rumah kita.Jadi, kamu pulang sama Selly ya."

"Apa mi?! dia tinggal sama kita?!." Ucap Alvin setengah berteriak,dan menunjuk ke arah ku.

"Biasa aja keles!!" Ucap ku ketus.

Sejujurnya aku tak yakin Alvin bisa melihat ku atau tidak. Yang aku tau, seorang Alviandi wijaya, putra tunggal Alm.bpk.Hendra Wijaya dan ibu Rina Wijaya .Yaitu, orang yang sudah ku anggap seperti orang tuaku sendir,meskipun kami belum lama saling mengenal. Dia adalah cowok yang sangat tampan. Posturnya sangat proporsional bak seorang model. Dengan tinggi 180 cm, dan kulit putih bersih.Dia adalah calon penerus keluarga dan perusahaan Wijaya. Tapi sayangnya, ada satu yang tak ia miliki, yaitu penglihatan.

Iya, dia mengalami kebutaan sejak lahir.Meskipun ia memiliki kecerdasan diatas rata-rata,tapi tuhan itu Maha adil .Tak ada manusia yang di ciptakan tanpa kekurangan. Contohnya apa yang terjadi pada Alvin.

Setelah perdebatan kecil antara Alvin dan maminya, akhirnya Alvin menyerah dan memilih patuh pada maminya untuk pulang dengan ku. Sedangkan tante Rina bergegas pergi meninggalkan aku dan Alvin.

tunangan

Semenjak pulang dari rumah sakit, tak ada satu katapun yang keluar dari mulut kami,semua tampak canggung .Hanya ada Bi Yati yang menyambut kami, dan langsung menuntun ku ke sebuah ruangan dan berhenti di depan pintu masuk.

"Non, silahkan masuk! ini kamar yang di siapkan nyonya untuk non Selly. Kalau begitu saya pamit non,"Ucap bi Yati mempersilakan ,Dan langsung pergi meninggalkan ku.Hanya ku balas dengan anggukan.

"Waaaahh!!" Aku di buat terkagum-kagum menatap sekeliling kamar yang terlihat simpel tapi dan begitu mewah.

Aku melangkah ke tempat tidur, dan ku dudukan bokong ku di kasur yang terasa sangat empuk.

" Huft! akhirnya lega juga bisa tidur di tempat senyaman ini! ...." ucap ku sambil merebahkan diri di atas kasur.

" Apa lo seneng??"Ucap Alvin yang sudah berdiri di depan ku dengan tatapan dingin.

"Maksud lo??!"

"Lo ,sengaja 'kan nyuruh mami buat ijinin lo tinggal di sini?!!."

"Jaga ya tu mulut, jangan asal ngomong!! .Lo pikir gue mau di sini?! " Jawab ku ketus.

."Halahhh! bilang aja lo seneng bisa se-atap sama gue, gak usah ngeles!!"Ucap Alvin tersenyum sinis.

" Kurang ajar lo! siapa juga yang mau tinggal sama orang songong, narsis dan nyebelin kayak ?!.Dan lagi, kalo lo gak mau gue di sini, ya tinggal ngomong aja sama mami lo buat ngusir gue, apa susah nya??!"Ucap ku menatap tajam Alvin, sambil berdiri dan menjauhkan diri dari Alvin.Namun belum sempat aku melangkah, Alvin langsung memegang tangan ku dan ia tarik aku kepelukan nya.

"Hei!! apa yang lo lakukan? lepas!!" Ucapku ,sambil terus meronta berusaha melepaskan diri.

" Lo bilang apa tadi?? songong, narsis?. Sekali lagi lo berani ngomong kayak gitu ,lo tau apa yang bakal gue lakuin!!. " Ucap Alvin dengan senyum smrik dan nempelkan jarinya di bibir ku.

What?!.Gak bisa ,gak bisa!gue harus lepas sekarang juga. Aduhhh gimana nih?!Lama-kelamaan kalo gini terus gue bisa bengek, dan lagi kenapa juga nih jantung gue?". Gumam ku dalam hati,tanpa sadar aku menggigit bibir ku karena semakin gugup, saat tiba-tiba Alvin memajukan wajahnya. Semakin dekat kurasakan sapuan nafas nya di pipiku.

" Akhhh!!"

"Kenapa lo injak gue??!." Tanya Alvin kesal, sambil memang kakinya yang baru ku injak.

" Salah lo sendiri beraninya meluk-meluk gue!!"

" Apa salahnya meluk tunangan sendiri??."Ucap Alvin tersenyum licik.

" Hah?! tunangan??"

"Kenapa, apa lo udah lupa??"

Ah iya, aku hampir aja lupa!.Kalo sekarang aku Selenia Putri Himawan ,berstatus sebagai tunangan dari seorang Alviandi Wijaya. Itu semua terjadi karena kesalahan kecil yang membuat satu kesalahpahaman besar, hingga menyeret ku ke situasi ini.

" Ets ....!! inget ya, soal ini kita udah bikin perjanjian. Jadi, lo gak bisa se enaknya pegang apalagi meluk meluk gue ,kalo gak lagi di butuhin. Inget itu!!." Ucapku memperingati dan menatap tajam Alvin.Saat dia mencoba untuk memeluk ku lagi.

"Cihh, dasar!!" .Alvin hanya berdecih sambil keluar dari kamar yang ku tempati.

" Huft....,!! akhirnya keluar juga tu setan!." Ucap ku menghembuskan nafas kasar, seraya berbaring kembali ke tempat tidur. Memang dari tadi aku merasa tubuh ku belum terlalu sehat.Jadi, masih ngerasa agak lemes dan pusing. Apalagi di tambah dengan senam jantung barusan, benar-benar membuat ku kehabisan tenaga.

Baru saja ku posisi kan diriku di kasur empuk ini, tanpa sadar aku langsung terlelap.

FLASH BACK ON part 1

Alvin POV

"Arghhh.... sial!!." Kesal Alvin mengacak-ngacak rambutnya sendiri.

" Hampir aja gue kebablasan!! .Niat mau ngerjain tuh mak lampir,kenapa gue jadi deg-degan sendiri sih?!."

" Nih lagi, si jantung bangsat bener?!. Gak bisa di ajak kompromi sama otak sendiri!." Gumam Alvin,mengumpat dirinya sendiri.Alvin terus melangkah ke kamarnya sambil memegangi dadanya, Menenangkan jantung nya yang masih berdebar.

Sebenarnya ia tahu, kalau tadi Selly juga sama deg-degan- nya seperti ia saat ini. Karena sebagai penyandang tuna netra sejak lahir, Tuhan memberi -nya pendengaran yang jauh lebih peka dari orang normal. Bahkan, dia mampu mendengar suara orang yang

berjarak hingga 10 meter dari- nya.Tapi ia rasa, suara detak jantung -nya jauh lebih kencang dari milik Selly ,dan terasa memenuhi gendang telinga nya hingga tak bisa mengontrol diri saat itu.

Aku merbahkan tubuhku,Ku coba mengingat bagaimana aku bisa bertemu dengan Selly ,si Mak lampir itu.

FLASH BACK ON

Dua bulan yg lalu,

Selenia Putri Himawan seorang gadis periang, cantik ,dan juga mandiri .Tengah melakukan rutinitas nya seperti biasa .Setelah pulang sekolah ,Selly bergegas menuju restoran tempat nya bekerja. Maklum, semenjak ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan 6 tahun yang lalu, Selly terpaksa harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan membiayai sekolah-nya sendiri. Karena ia ingin tetap bersekolah untuk mencapai cita-cita nya.

"Selly ,tolong antar minuman ini ke meja no.5 ya!," perintah sang koki restoran.

"Baik Chef!"

Selly berjalan menuju meja no.5 yang berada di sudut sana.

"Kyaaaa!!"

Tba-tiba, ia menumpahkan minuman yang iya bawa karena tak tersenggol seseorang yang baru saja melewati nya. Bukannya minta maaf orang tersebut malah langsung kabur. Selly berusaha bangun dari jatuhnya sambil tetap tersenyum, walau seperti apapun malunya saat ini.

Namun, seketika senyum nya berganti dengan kepanikan.Saat ia melihat seseorang yang berdiri di depannya ,dengan noda minuman di bajunya.Ternyata ia adalah Alvin.

" Ma ....maaf pak! saya tidak sengaja!!" ucap nya panik, dan refleks tangannya mengusap baju Alvin.

"Jangan sentuh saya!!" bentak Alvin. Seketika membuat nyali Selly menciut.

"Sekali lagi saya minta maaf pak!!" Ucap Selly menangkupkan kedua tangan dan menundukkan kepalanya memohon.

" Pergilah!!" ketus Alvin.

Perlahan Selly melangkah sambil terus menggumam.

" Huft, biasa aja keles! gue juga tau lo siapa??.Gak usah bentak bentak, orang gue udah minta maaf. Kalo ga di maafin ya udah, gak usah marah marah. Lo gak maafin , gue juga gak rugi tuh!!!"Gumam selly kesal.

Ohh ,tidak! itu kesalahan besar Selly!. Ia belum tau siapa yang sedang ia hadapi saat ini. Seorang Alvin yang memiliki tingkat kepekaan pendengaran jauh di atas orang normal, Selly tak tau sebentar lagi mala petaka akan segera menimpa nya.

" Gak rugi ya?? Ok, bakal gue bikin lo rugi besar karena udah berani cari masalah sama gue! " Gumam Alvin dalam hati, dan menyiratkan senyum licik di bibir nya.

." Hans !" seru Alvin memanggil seseorang yang berdiri di sampingnya.

" Baik pak!" Jawab hans singkat. Tanpa basa-basi, Hans melangkah pergi dengan cepat menuju meja kasir. Saking cepatnya, bahkan menyalip Selly yg sudah lebih dulu pergi.

Tak lama sang pemilik restoran keluar,dan sedikit berbincang dengan Alvin. Selly yang sempat bengong melihat kedatangan sang menejer,hanya menggedikan bahu tak peduli dan berlalu.

" Selly kemari, saya ingin bicara sebentar!!." Ucap sang menejer dengan cepat menarik tangan Selly menuju ruangannya.

"Ada apa pak?? ada yang bisa saya bantu??"

" Maafkan saya Selly, mulai hari ini kamu saya berhenti kan."

"Apa???. Pak saya mohon pak ,jangan pecat saya! saya tau saya salah ,tapi saya sudah minta maaf pak! . Apa masih kurang? saya harus bagaimana kalau saya di pecat? " rengek Selly penuh harap, agar ia tak di pecat.

"Maaf kan saya!, Saya tau bagaimana kondisi kamu saat ini, tapi saya juga tak bisa mempertaruhkan nasib restoran saya, hanya karena mempertahankan kamu di sini. Kamu taukan ,siapa tuan Alvin itu??.Dia mengancam akan menutup restoran ini, kalau tetap mempertahankan kamu." Jelas menejer panjang lebar.

Selly yang mendengar penjelasan sang menejer hanya bisa mengepalkan meremas erat kukunya.Berusaha menahan amarahnya.Ia menghembuskan nafas pelan masih berusaha tersenyum.

" Baiklah pak ,saya mengerti!." Ucap Selly setenang mungkin.

" Terimakasih ,kamu sudah mau mengerti Selly!"

Selly hanya membalas dengan senyuman, bersikap sebisa mungkin walaupun di hatinya penuh dengan amarah.

."Arrrrghhh!!"

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!