The Kingdom Of Vieland
T. K. O. V | 01
Man
Apa kau sudah menemukan orang itu?
Man
Ini sangat sulit
[ Wajah putus asa ]
Man
Kapan penyelamat itu akan datang
[ Menatap keluar jendela ]
🥀 The Kingdom Of Vieland🥀
" Apa saja yang kau lakukan seharian?!!! Kau bahkan tidak becus mengurus rumah!!! "
" Lalu kau sendiri?!! Apa yang kau lakukan diluar sana?!! Kau hanya bisa bermain wanita dan memuaskan nafsumu itu!!! "
" Dasar wanita jaalllaangg!! "
Setelah suara tamparan itu terdengar, barang-barang lainnya ikut terlempar. Dan sementara suara gaduh diluar sana, ada seorang gadis didalam kamar itu yang kini sedang meringkuk dengan gemetar dan air mata yang terus mengalir.
Queen Belva Alvaretta
Hentikan.. hikss
[ Suara gemetar ]
Queen Belva Alvaretta
[ Menutup telinga dengan bantal ]
Lauren ( Mamah )
Sayang.. kau sudah mau berangkat sekolah?
Lauren ( Mamah )
Ayo sarapan dulu, mamah sudah menyiapkan makanan kesukaanmu
Lauren ( Mamah )
[ Tersenyum menyedihkan ]
Queen Belva Alvaretta
[ Terdiam sejenak ]
Queen Belva Alvaretta
Untuk yang kesekian kalinya, aku kembali melihat memar-memar itu
Lauren ( Mamah )
[ Berdiri ]
Queen, ini hanya-
Queen Belva Alvaretta
Hanya karna jatuh di kamar mandi?, Itu kan yang mau mamah katakan!!
Queen Belva Alvaretta
Mah, aku bukan lagi anak kecil yang bisa mamah bohongi!!
Queen Belva Alvaretta
Ini sudah menjadi makananku sehari-hari!
Queen Belva Alvaretta
Mamah tau, kenapa aku membenci mamah?
Lauren ( Mamah )
[ Terdiam ]
Queen Belva Alvaretta
Itu karna mamah terlalu bod0h!! 💢
Queen Belva Alvaretta
Kenapa mamah masih bertahan dengan pria itu sedangkan dia hampir membunuh mamah!! 💢
Lauren ( Mamah )
Mamah bertahan karna mamah mencintainya
[ Tertunduk ]
Queen Belva Alvaretta
Ck! Cinta!
[ Tersenyum miris ]
Queen Belva Alvaretta
Pria br€ngsek itu tidak berhak di cintai!! 💢
[ Ngebentak ]
Queen Belva Alvaretta
[ Memegang pipi yang terasa panas ]
Barnes ( Ayah tiri )
Kau hanya bocah ingusan, tapi sudah berani mengatakan ayahmu sebagai pria br€ngsek?! 💢
Barnes ( Ayah tiri )
Bagus sekali anak jaman sekarang
[ Remehnya ]
Queen Belva Alvaretta
Ayah?!!! Kau bukan ayahku! 💢
Queen Belva Alvaretta
Ayahku sudah tenang!, Kau hanya pria br€ngsek yang dicintai oleh wanita bod0h!
[ Melirik Lauren ]
Barnes ( Ayah tiri )
Anak kurang ajar! 💢
[ Ingin menampar ]
Lauren ( Mamah )
[ Menahan ]
Aku mohon jangan lakukan ini pada putriku 🥺
Queen Belva Alvaretta
Ck!
[ Tersenyum miring ]
Queen Belva Alvaretta
Kisah cinta yang menyedihkan!
Queen Belva Alvaretta
Aku harap bisa menghilang dari dunia yang penuh cinta bodoh ini!!
Setelah mengatakan kalimat itu, Queen pun berlalu dari ruangan itu dengan sengaja menyenggol bahu Barnes.
Barnes ( Ayah tiri )
Lihatlah putrimu itu! 💢
Barnes ( Ayah tiri )
Kau memang tidak becus melakukan apapun!, Bahkan dalam mendidik anak!! 💢
Barnes ( Ayah tiri )
[ Menepis tangan Lauren ]
Barnes ( Ayah tiri )
[ Kembali ke kamar ]
Lauren ( Mamah )
[ Tubuh merosot ke lantai ]
Lauren ( Mamah )
Maafkan mamah Queen, mamah sungguh tidak berdaya hiksss
Yoo kembali lagi dengan Limin yang comel 😌
Semoga kalian suka dengan ceritanya
Dan jangan lupa dibiasakan LIKE jan baca doang 😌
Plisss ramein! karna Limin pengen banget menang event lagi 🤧
T. K. O. V | 02
Women
Siswi¹ :
Eh eh, dia Queen kan? Murid dari kelas 12A
Women
Siswi² :
Benar. Apa kau tau, dia itu anak dari orang yang suka mabuk-mabukan
Seperti biasa, Queen selalu mendapat cemoohan seperti itu, baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun disekolahnya. Tapi seperti biasa, Queen akan bersikap acuh dan tidak peduli tentang semua itu.
Women
Siswi³ :
Itu benar. Dan aku dengar" juga, ayahnya itu sering main tangan padanya dan mamah nya.
Women
Siswi¹ :
Astaga! Kasihan sekali hidupnya, kenapa mamah nya bisa menikahi pria seperti itu
Queen Belva Alvaretta
[ Menggebrak meja mereka ]
Queen Belva Alvaretta
Yaa!! Apa kalian tidak ada pekerjaan lain selain membicarakan hidup orang?!! 💢
Women
Siswi¹ :
Q-Queen?
[ Berdiri dengan wajah kaget ]
Women
Siswi¹ :
Q-Queen, k-kami tidak berniat mem-
Women
Siswi³ :
Kenapa?! Apa kau tersinggung?
Women
Siswi³ :
Kami mengatakan hal yang fakta kan? Apa kau tetap marah karna kami membicarakan ayahmu?
Women
Siswi³ :
Anak yang baik
[ Tertawa ejek ]
Queen Belva Alvaretta
[ Menampar siswi³ ]
Queen Belva Alvaretta
Anggap ini sebagai bayaran karna kau sudah membawa nama mamahku kedalam gosipan tak berfaedah itu! 💢
Queen Belva Alvaretta
[ Hendak melangkahkan kaki ]
Women
Siswi³ :
Yakk!! Gadis br€ngsek! 💢
Women
Siswi³ :
[ Menjambak rambut Queen ]
Berani sekali kau menamparku!! 💢
Queen Belva Alvaretta
Baiklah, kita selesaikan ini sekarang juga
Queen Belva Alvaretta
[ Balik menjambak rambut siswi³ ]
Dan perkelahian pun tak terelakkan, para murid yang ada disana malah bersorak sambil menonton perkelahian itu. Bahkan meja dan kursi pun tergeser akibat perkelahian hebat mereka.
Hingga karna kegaduhan itu, guru pun datang dan melerai perkelahian mereka.
Women
Guru :
Queen, Bella, apa yang terjadi? Kenapa kalian bertengkar!
Queen Belva Alvaretta
[ Menyeka darah disudut bibirnya ]
Queen Belva Alvaretta
Walaupun saya beritahu yang sebenarnya, saya tetap akan berada di posisi yang salah.
Queen Belva Alvaretta
Karna sekolah ini mengutamakan status sosial!
[ Tekannya ]
Queen Belva Alvaretta
[ Berlalu pergi ]
Queen Belva Alvaretta
Dunia terlalu tidak adil padaku!, kenapa tidak ada satupun yang berjalan lancar untukku?!
Queen Belva Alvaretta
Aku ingin menangis, tapi...
Queen Belva Alvaretta
[ Mendongakkan kepalanya agar air matanya tidak jatuh ]
Queen Belva Alvaretta
Aku ingin bunuh diri, tapi aku masih belum mempunyai keberanian untuk itu
Queen Belva Alvaretta
Setidaknya, tolong hilangkan aku dari dunia ini tanpa harus bunuh diri
Queen Belva Alvaretta
[ Menatap langit yang cerah ]
Women
Keinginanmu akan terwujud
Queen Belva Alvaretta
[ Kaget ]
T. K. O. V | 03
Women
Keinginanmu akan terwujud
[ Ucapnya tiba-tiba ]
Queen Belva Alvaretta
[ Tergelonjak kaget ]
Queen Belva Alvaretta
Oh god..
[ Mengusap dadanya ]
Queen Belva Alvaretta
Apa nenek sedang berbicara denganku?
[ Menunjuk dirinya sendiri dengan bingung ]
Nenek tua ( Veen )
[ Tersenyum ]
Nenek tua ( Veen )
[ Mengusap rambut Queen ]
Nenek tua ( Veen )
Di dunia ini, takdir memang tidak berpihak padamu
Nenek tua ( Veen )
Tapi, ada dunia lain yang dimana takdir banyak orang tergantung padamu
Queen Belva Alvaretta
[ Semakin bingung ]
Queen Belva Alvaretta
Apa maksud nenek?, aku sama sekali tidak memahaminya
Bukannya memberinya penjelasan, nenek tersebut malah mengeluarkan buku tebal bermotif kuno dari tas sampingnya yang terlihat tak kalah kuno.
Ia kemudian menyodorkan Queen buku tersebut dengan senyuman yang masih terukir di bibirnya.
Queen Belva Alvaretta
Ke-kenapa nenek memberikan ini kepadaku?
[ Bingung ]
Nenek tua ( Veen )
Sepertinya kau terlihat bosan, karna itu aku memberikan buku ini..
Nenek tua ( Veen )
Bacalah, kau pasti akan menyukai cerita di dalamnya
[ Senyum ]
Nenek tua ( Veen )
Ohiya, lebih baik membaca di bawah pohon itu, karna kelihatannya sangat sejuk
Nenek tua ( Veen )
[ Menunjuk pohon besar yang tidak jauh dari sana ]
Queen Belva Alvaretta
Ba-baiklah, terimakasih atas bukunya nek. Kalau begitu aku permisi dulu
Queen Belva Alvaretta
[ Tersenyum canggung ]
Queen merasa nenek tersebut sedikit aneh, sehingga karna tidak ingin berlama-lama, Queen akhirnya mengiyakan perkataannya dan melangkah dengan ragu ke pohon tersebut sambil sesekali menoleh kearah nenek yang masih tersenyum kepadanya.
Nenek tua ( Veen )
Dia akan datang
[ Tersenyum ]
Nenek tua ( Veen )
[ Menghilang ]
Sesampainya di pohon yang dimaksud, Queen duduk dibalik pohon itu karna memang sudah terbiasa tidak ingin dilihat banyak orang.
Queen Belva Alvaretta
Benar juga yang nenek tadi katakan, disini sangat sejuk. Berbeda sekali rasanya
Queen Belva Alvaretta
[ Menyamankan posisi duduknya ]
Queen Belva Alvaretta
Ohiya bukunya
[ Membolak-balik buku tadi ]
Queen Belva Alvaretta
Ini terlihat seperti novel, tapi kenapa bentuknya kuno sekali?
[ Bingung ]
Queen Belva Alvaretta
Kira-kira isinya apa ya?
[ Ragu untuk membuka ]
Queen Belva Alvaretta
Ah dari masa aku mati penasaran lebih baik membukanya, toh ini hanya sekedar buku
Akhirnya Queen membuka buku tersebut, dan saat membukanya tiba-tiba saja ada angin yang keluar dan menghembuskan rambutnya. Tapi Queen tidak menghiraukan karna berpikir itu hanya angin biasa.
Queen Belva Alvaretta
' The Kingdom Of Vieland? ' Wah.. judul yang menarik
Queen akhirnya membaca buku tersebut, halaman demi halaman yang ceritanya semakin menarik. Namun, tiba-tiba saja ada kalimat yang bertinta tebal yang seakan-akan memberi arti tersendiri.
Queen Belva Alvaretta
' Akulah sang penyelamat itu, dari sini aku datang, dan dari sini pula aku kembali '
Queen Belva Alvaretta
[ Mengerutkan keningnya ]
Queen Belva Alvaretta
Kenapa terdengar aneh sekali? dan melenceng jauh dari kalimat sebelumnya
Queen mengulang kalimat tersebut karena ingin memahami maksud dan artinya. Namun anehnya, setelah mengucapkan kalimat tersebut Queen tiba-tiba menguap dan merasa matanya terasa berat.
Sehingga karena tidak bisa menahannya, Queen pun menyandarkan kepalanya di pohon itu dan menutup matanya dengan buku tersebut.
Bintang 5 nya juga jangan lupa 😚
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!