🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

HANA VANIA

Dari usia sepuluh tahun dia sudah ditinggalkan oleh sang ibu,ayah nya selingkuh dengan sahabat ibu nya sendiri. Bahkan saat dia berusia lima tahun,dia melihat sendiri sang ayah bercinta dengan wanita yang merupakan sahabat ibu nya. Wanita yang sudah sangat dekat dan baik dengan nya,dengan mata kepala nya sendiri dia melihat bagian inti sang ayah dan tante Sisi menyatu.

Ibu nya mengetahui nya saat lima tahun lebih mereka berselingkuh dibelakang nya,hal itu lah yang membuat nya menjadi tidak berguna. Dihadapan nya selama ini suami nya sangat romantis,bahkan didepan sahabat nya juga. Dia pikir selama ini Abraham sangat pandai menyembunyikan mengenai perselingkuhan nya dengan sisi,mereka selalu menampilkan sikap biasa saja.

Pernikahan yang terlihat sangat romantis dan baik-baik saja ,ternyata menyimpan sesuatu yang bisa membuat ibu Hana mengalami serangan jantung dan meninggal. Tepat disaat suami dan sahabat baiknya sedang bercinta,ibu Hana ngak menyangka jika semua nya diatur begitu baiknya.

Setelah kepergian sang ibu,sebulan kemudian ayah nya menikah lagi dengan tante Sisi yang merupakan sahabat baik ibu nya. Sisi sudah memiliki anak yang usia nya hampir sama dengan Hana,hanya beda beberapa bulan saja dan yang lebih mengejutkan bagi Hana. Anak dari tante Sisi adalah anak kandung ayah nya,saudara tiri Hana.

Abraham yang merupakan seorang pengusaha dan terkenal sangat sayang pada keluarga,dia juga merupakan pria paling setia dan paling romantis dihadapan khalayak juga para keluarga. Tidak ada yang tau kebusukan nya kecuali Hana dan ibu nya,bahkan Hana lebih dulu tau.

Hana yang saat itu belum mengerti apa yang dilakukan sang ayah dengan tante Sisi,hanya bisa diam tapi Hana yang pintar selalu mengingat apa yang dilihatnya.

Setelah pernikahan kedua ayah nya,Hana yang masih berusia sepuluh tahun harus menjadi pembantu dirumah nya sendiri. Bahkan sang ayah pun mengetahui nya,tapi ayah nya tidak perduli yang terpenting Sisi memberikan kenikmatan dan pelayanan di atas ranjang.

Setiap hari Hana yang berusia sepuluh tahun harus bangun pagi,menyiapkan sarapan bersama pembantu yang selama ini mengabdi pada ibu nya. Dia harus belajar memasak karena tidak selama nya bik Anin akan selalu bersama mereka,apalagi usia bik Anin sudah cukup tua.

Sebelum berangkat harus membuat sarapan,setelah pulang sekolah dia harus membersihkan rumah. Dia disekolah kan di tempat elit sama seperti Sandra yang merupakan anak nya Sisi, karena mereka tetap ingin mendapatkan kebaikan dimata publik apalagi perusahaan Abraham termasuk kedalam sepuluh besar di negara mereka.

Setiap hari Sandra membuat diri nya sebagai saudara yang baik dihadapan semua teman sekelas nya ,tidak seperti dirumah yang sering bersikap kasar bahkan main tangan jika Hana tidak menuruti apa yang dia ingin kan.

Setiap ada kegiatan disekolah nya,Hana tidak diikut serta kan karena permintaan Hana sendiri tapi sebenarnya karena Sandra tidak ingin bersaing dengan Hana. Banyak yang menyukai Hana disekolah nya,tapi tidak dengan sandra karena Sandra suka bersikap sombong juga angkuh. Dia memilih teman yang sesuai dengan nya,tapi tidak dengan anak-anak biasa yang hanya mendapat beasiswa.

Sandra tidak suka berteman dengan anak biasa yang mendapatkan beasiswa,karena banyak juga yang mendapatkan beasiswa disana. Tapi tidak dengan Hana,Hana tidak pernah memandang orang lain dari status nya karena dari dulu sang ibu selalu mengajarkan hal seperti itu pada nya.

Seperti saat ini,Sandra memandang rendah pada wanita berkaca mata yang merupakan teman dekat Hana disekolah itu. Wenny,seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana. Ibu dan ayah nya hanya bekerja sebagai guru di sekolah biasa,tapi karena kepintaran nya. Wenny mendapatkan beasiswa di sekolah itu,saat taman kanak kanak dia sudah di pilih oleh pemilik perusahaan itu.

"Ha....Ha.....Lihat lah,mereka sama-sama jelek . Harus nya mereka ngak usah masuk disini " ucap Sandra dengan tatapan tajam dan ketus menatap ke arah Hana dan Wenny.

Tapi Hana dan Wenny tidak pernah mempedulikannya,mereka tidak mau mengambil hati apa pun yang dikatakan oleh Sandra dan dua temannya karena jika mereka mengatakan hal untuk membalas nya maka Sandra akan membalas perbuatan mereka.

Saat ini mereka masih berusia sepuluh tahun dan masih kelas Lima sekolah dasar, tapi Sandra sering sekali memakai make up karena Sisi ingin membuatnya menjadi model terkenal jika besar nanti.

Sandra selalu mengatakan pada Hana untuk bersikap biasa saja ,jangan suka memakai pakaian yang cantik dan bergaya karena dua tidak ingin Hana lebih cantik dari nya. Sisi juga tidak memberikan pakaian terbaik untuk Hana kecuali saat Hana tampil di tempat umum,Sandra yang lebih di utama kan dalam segala hal .

Dulu saat ibu Hana masih hidup,Sisi bersikap sangat baik dan memberikan apa pun untuk Hana sama seperti Sandra. Dia tidak membedakan antara Sandra dan Hana,makanya Hana sangat menyukai dan menyayangi Sisi tapi setelah menikah dengan sang ayah. Sisi berubah dan sering memukul nya bila Sandra mengadukan dan menjelekan Hana,Sisi tidak perduli jika Sandra berbohong. Bagi nya Sandra selalu benar,makanya Sisi selalu membela nya.

Saat mulai masuk sekolah menengah pertama,Sandra meminta pada mama nya agar bisa bersekolah ditempat lain. Dia tidak ingin melihat Hana disekolah nya ,apalagi Hana selalu menjadi perhatian semua orang. Sehingga dirinya tidak dianggap sama sekali,hal itu yang tidak dia sukai.

"Baiklah....Mama akan menyekolahkan Hana disekolah biasa saja,tidak di sekolah elit dan semua orang tidak perlu tau. Mama akan membuat mu yang akan menjadi perhatian semua orang,hanya diri mu " ucap Sisi dengan tegas.

Saat ini mereka sedang berkumpul diruang keluarga,tapi hanya Hana yang berada didalam kamar nya saja. Tapi Abraham tidak pernah memperdulikan hal itu,dia hanya mencintai pelayanan Sisi dan harta nya. Selama dengan ibu nya Hana,dia tidak merasakan pelayanan yang sempurna karena naf su nya yang terbilang sangat besar sehingga ibu Hana yang sudah mendapat pelepasan lebih dulu langsung tertidur.

Jadi ayah Hana mencari pelampiasan lainnya,Sisi adalah wanita yang memiliki naf su yang besar juga dan dapat mengimbangi nya makanya Abraham berselingkuh dengan Sisi dan Sisi menerima nya dengan baik.

Selama ini Sisi juga merasa iri pada Ibu Hana sama seperti Sandra yang iri dengan Hana,makanya Sisi memilih mencoba merayu Abraham dan berhasil.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Saat ini Hana sudah masuk kelas tiga SMA,dia bersekolah ditempat biasa bersama dengan Wenny. Dari SMP Hana dan Wenny selalu sekolah ditempat yang sama,makanya mereka selalu bersama dan sekarang menjadi sahabat.

Setelah membuat sarapan,Hana langsung berangkat ke sekolah. Dia dibelikan ponsel android tapi yang harga nya cukup murah ,tidak seperti ponsel milik Sandra yang merupakan keluaran terbaru. Hana tidak perduli dengan hal itu,yang terpenting untuknya hanya lah ponsel yang bisa membantunya untuk komunikasi juga mencari tau sesuatu di internet .

Kalau untuk kamera,dia tidak terlalu suka berfoto. Tapi sesekali dia lakukan bersama dengan Wenny ,walaupun hasil kameranya tidak sejernih ponsel milik Sandra tapi paling tidak tetap terlihat bagus.

Waktu berlalu begitu cepat,ujian kelulusan akan segera di laksanakan. Hana yakin dia akan lulus dengan hasil terbaik dan mendapatkan beasiswa pintar diluar negeri,tapi hal itu tidak mungkin bisa dia lakukan. Sisi dan Sandra tidak akan membiarkan nya pergi begitu saja dari rumah,apalagi untuk mendapatkan beasiswa pintar nya diluar negeri. Jadi dia memutuskan untuk kuliah di negara nya saja,paling tidak dia bisa memiliki gelar sarjana.

Hari ini setelah menyiapkan sarapan dan menyiapkan bekal miliknya untuk sarapan dan makan siang,Hana melangkahkan kaki nya ke arah pintu dapur belakang. Pintu itu akan membawa Hana ke halaman belakang,kemudian berjalan ke arah samping dimana ada garasi . Dia akan membawa motor matic nya menuju sekolah nya seperti biasanya, dia memang dibelikan motor matic. Itu pun motor bekas,bukan seperti Sandra yang dibelikan mobil mewah dengan harga yang fantastik.

Bagi Hana tidak masalah,dia tidak pernah merasa iri harus memiliki barang-barang biasa karena bagi nya sudah cukup mewah. Apalagi Wenny yang hanya menggunakan transportasi umum,bagi nya lebih baik begini.

Hana selalu melihat ke bawah,jadi dia tidak tergiur dengan harta yang dia miliki saat ini. Walaupun harus nya,dia bisa memiliki hal yang sama seperti Sandra.

Hana lebih memilih bersabar dan menerima semua nya dengan baik,lagi pula Wenny pasti akan minder jika harus bersama nya yang memiliki barang mewah. Jadi menurut nya ada baik nya seperti ini, menjaga perasaan sahabat nya jauh lebih baik.

"Hana.....Kau antarkan ini ke sekolah Sandra " ucap Sisi yang sudah berada dibelakang nya,membuat Hana hanya bisa menghela nafas pelan.

Hana sering mengantarkan buku atau barang yang tertinggal milik Sandra,karena Sandra yang sering menginap dirumah teman-temannya entah untuk apa Hana tidak perduli. Tapi selalu dia yang dijadikan alat mengantar barang yang diperlukan ke sekolah nya,Hana tidak punya pilihan selain mengiyakan karena pernah sekali dia menolaknya dan akhirnya harus merasakan rotan ditubuhnya .

Sandra dan Sisi sering memukul nya tanpa alasan,tubuh Hana sudah merasakan tali pinggang milik sang ayah juga rotan kecil yang disiapkan oleh ibu dan saudari tiri nya itu. Bahkan mereka pernah ingin membuat Hana hampir kehilangan keperawanan nya,Sandra berniat memasukan ujung rotan kedalam daerah sensitif nya tapi tiba -tiba sang ayah pulang sehingga mereka menghentikan aksi nya.

Hana hanya mengambil paperbag itu,kemudian menundukan kepalanya lalu pergi dari sana. Dia mengendarai motor nya dengan kecepatan penuh,karena saat ini dia juga tidak ingin terlambat ke sekolah nya.

Tak lama Hana sampai didepan gerbang besar sekolah elit,disana hanya ada anak-anak orang kaya . Bahkan sepuluh orang terkaya ada disekolah ini,bagi Hana dia tidak perduli . Semua nya sama ,selama mereka bisa belajar dengan baik dan tidak membuat masalah.

Hana menghentikan motor nya tepat didepan gerbang yang masih tertutup,dia mengira kalau dia terlambat tapi ternyata belum ada yang ada disekolah itu yang datang .

"Permisi pak....." teriak Hana,kemudian tak lama keluar seorang pria muda yang cukup tampan. Tubuhnya berisi dan terlihat sangat macho,tapi Hana tidak perduli.

"Eh....Hana,Apa mengantarkan barang Sandra lagi?" tanya pria itu dengan senyuman dibibir nya, Hana hanya menganggukan kepalanya saja dan membalas senyumannya .

"Ya....Titip ya pak Jek" jawab Hana dengan lembut dan sopan.

Tin....tin...tin...

Sebuah mobil yang cukup mewah dan pasti nya lebih mahal dari mobil nya Sandra,mobil itu sudah berada dibelakang motor matic milik Hana. Dia ingin masuk kedalam tapi motor Hana menghalangi jalan nya,dengan cepat Hana menuju motor nya.

Seseorang yang berada dibangku belakang mengernyitkan dahi nya, dia memperhatikan wajah Hana yang berada dibalik helm unik nya. Dia penasaran dengan Hana ,karena sudah beberapa kali Hana datang kesana dan untuk apa. Ada rasa penasaran diwajah pria tampan yang masih berada didalam mobil,dia ingin melihat wajah Hana karena dia tertarik dengan bibir seksi dan mungil milik Hana yang hanya terlihat dari bawah helm itu.

Seketika pria itu keluar dan mendekati Hana yang sibuk memutar motor nya agar bisa kembali berjalan meninggalkan sekolah elit itu,tapi tiba-tiba tangan pria itu menarik helm milik Hana hingga kaca mata Hana jatuh dan sedikit retak.

"Oh ya ampun,apa yang kau lakukan ?" teriak Hana dengan keras saat melihat pria didepannya yang diam saja dan tidak berkedip melihat ke arah nya.

Hana kembali menurunkan cagak motor nya,kemudian mengambil helm dari tangan pria itu. Dia menatap tajam pada pria didepannya ,dia kesal sambil mengerucutkan bibir nya . Membuat pria itu menelan saliva nya dengan susah payah,dengan kesal juga dia mengambil kaca mata miliknya.

"Kau harus ganti, gagang nya patah dna kaca nya retak " bentak Hana dengan ketus.

"Han....Kau jangan begini,hhmm....Maaf tuan Gerry,Hana tidak sengaja. Silahkan anda masuk lebih dulu " ucap pak Jek yang sudah meminggirkan motor matic milik Hana,kemudian mendekati Gerry yang masih terpaku di tempat nya.

Gerry merasa terhipnotis dengan kecantikan gadis didepannya ini,dia yakin jika gadis ini bukan lah siswa disana karena dia tidak memakai seragam sekolah mereka.

"Hana....Jangan cari masalah,kau tau beliau siapa hah?" bisik Pak Jek membuat Hana kesal.

Hana mendekati Gerry,dia menarik tangan Gerry dan memberikan kaca mata yang jatuh tadi ke telapak tangan Gerry dengan kasar.

"Kau harus ganti ,kau harus bertanggung jawab sebagai pria " jelas Hana dengan kesal,dia melihat ke arah wajah Hana yang menggemaskan.

Senyuman tipis dibibir Gerry tersematkan, tapi tidak diketahui siapa pun. Hana menatap tajam pada Gerry,kemudian dia berlalu pergi meninggalkan pria itu dengan kesal.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Senyuman tipis dibibir Gerry tersematkan, tapi tidak diketahui siapa pun. Hana menatap tajam pada Gerry,kemudian dia berlalu pergi meninggalkan pria itu dengan kesal.

Gerry terus mengingat wajah cantik wanita yang baru dia temui,seperti nya dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan wanita yang aneh itu. Dia menatap kaca mata yang sudah retak dan patah gagang nya,dia yakin kalau kaca mata itu bukan lah kaca mata minus . Hanya kaca mata biasa,dia menjadi sedikit merasa heran dengan wanita yang berani menutupi wajah cantik nya dengan kaca mata kuno seperti itu.

Gerry memarkirkan mobil nya,kemudian dia menuju ke arah pos sekuriti depan kembali. Dia ingin menanyakan siapa wanita yang baru saja berani membentak nya ,dia yakin wanita itu tidak tau siapa dirinya.

"Pak,boleh aku tau siapa wanita tadi?" tanya Gerry yang sudah duduk di dalam pos ,membuat pak Jek.

"Hhmmm...Tuan muda,mungkin anak itu tidak mengenal anda dengan baik. Saya minta maaf untuk anak itu,saya pastikan anak itu ngak akan datang kesini lagi " ucap Pak Jek.

Pak Jek sangat mengenal seperti apa Hana dan keluarga nya,karena bik Anin adalah bibi nya dan menceritakan semua mengenai dirumah itu . Mengenai penderitaan Hana yang selama ini didapatkan dari Sandra dan ibu nya,dia juga merasa kasihan pada Hana.

"Aku hanya menanyakan anak itu sekolah dimana? Aku akan mengembalikan kaca mata nya ini jika sudah siap nanti" jelas Gerry dengan tegas.

"Oh.... Saya pikir anda ingin menghukum nya karena dia sudah berani membentak anda" ucap pak Jek dengan rasa lega.

"Nama nya Hana dan dia bersekolah di SMA biasa yang ada di persimpangan jalan Juanda" sambung pak Jek .

Gerry hanya mengangguk,kemudian dia pergi meninggalkan pos sekuriti itu saat dia melihat Sandra dan temannya turun dari mobil dan mendekati pos. Gerry ngak suka melihat wanita sombong dan angkuh seperti Sandra,apalagi ternyata Sandra menyukai nya dan mengejarnya selama ini.

"Pak....Ada apa Gerry kesini?" tanya Sandra dengan nada penasaran,dia tau kalau Gerry jarang berteman dengan yang lainnya apalagi saat ini dia malah mendatangi pos .

Sangat banyak yang ingin mendekati dan berteman dengan Gerry,karena jika mereka bisa mendekati Gerry maka mereka akan mendapatkan keuntungan yang baik. Banyak juga yang tidak menyukai Gerry karena Gerry anak yang pintar juga berasal dari keluarga berada,Gerry merupakan ancaman untuk mereka dimasa depan nanti nya .

"Tidak ada apa pun nona,hanya menanyakan mengenai guru piket saja " jawab pak Jek sebagai alasan,dia tidak ingin Hana mendapatkan masalah dari kedua ibu dan anak itu.

Sandra memang minta dipanggil nona,karena dia merasa dirinya seorang nona besar. Apalagi dia mengatakan pada banyak orang kalau dia akan menaklukan Gerry dimasa depan,dia akan membuat nyonya Betran yang memiliki kekuasaan yang besar dinegara itu karena merupakan pengusaha nomor satu di negara itu.

Sandra mengambil paperbag yang diberikan oleh pak Jek dengan kasar, kemudian di berjalan mendekati mobil miliknya dan membawa nya menuju parkiran yang tak jauh dari gerbang sekolah.

Seminggu berlalu,Gerry selalu memperhatikan sekolah Hana. Dia memilih melewati sekolah Hana karena ingin wanita yang selama ini menjadi cinta pertama nya,wanita yang selalu hadir didalam mimpi nya.

Gerry sudah membelikan kaca mata baru untuk Hana,kaca mata milik Hana selalu disimpan nya dikamar nya agar menjadi kenang-kenangan untuk nya suatu hari nanti. Dia sudah menetapkan Hana menjadi istri nya dikemudian hari,dia akan berdoa pada Tuhan agar mengabulkan segala doa nya.

Gerry melihat Hana keluar dari gerbang sekolah nya,tapi disana ada wanita yang dibonceng oleh Hana. Gerry memilih untuk mengikuti nya saja,dia hanya ingin berlama-lama dengan Hana nanti nya.

Tak lama Hana sampai didepan rumah sederhana,Gerry yakin kalau rumah itu merupakan rumah nya teman yang dibonceng nya. Setelah itu Hana kembali menjalankan mobil nya menuju rumah elit,Gerry mengernyitkan dahi nya saat menyadari kalau Hana berhenti tepat dirumah milik Sandra.

"Sandra " batin Gerry saat melihat mobil berwarna pink sudah berada didepan rumah besar itu lebih dulu

Gerry memarkirkan mobil nya tepat disebrang rumah Sandra,hari ini dia memang sengaja menukar mobil nya dengan mobil biasa agar tidak ada yang mencurigainya. Sandra menatap ke arah mobil Gerry tapi dia tidak perduli,karena dia tidak mengenali mobil itu. Apalagi kaca mobil itu hitam dan hanya mobil murahan,dia kembali menatap ke arah Hana .

"Minggir....Kau merusak mood ku,dasar jelek" bentak Sandra sambil mendorong tubuh Hana hingga hampir jatuh,untung saja Hana menahan motor nya dengan kuat jika tidak mungkin dia akan jatuh dan tertimpa motor.

Gerry mengepalkan tangannya,ingin sekali dia membalas perbuatan Sandra karena telah melukai hati wanita nya. Ya....Saat ini Gerry mengklaim kalau Hana adalah wanita nya,miliknya .

Gerry melihat Hana meninju ke arah belakang Sandra,kemudian dia tertawa kecil. Terlihat Hana berjalan masuk kedalam garasi dengan motor nya,dia melihat dengan jelas Hana berjalan dari arah samping buka depan rumah itu seperti Sandra.

"Apa dia pembantu dirumah itu? Aku mencintai pembantu?" tanya Gerry seolah tak percaya,kemudian dia menghela nafas nya dengan kasar.

Gerry berpikir kalau selama ini Hana hanya lah wanita yang berasal dari keluarga sederhana ,bukan anak dari seorang pembantu atau memang pembantu itu sendiri. Dia merasa bimbang,karena dia tidak yakin jika kedua orang tua nya akan menerima seorang pembantu untuk menjadi menantu nya. Tapi hati nya benar-benar menginginkan Hana,dia akan mengatakan yang sebenar nya pada sang mama. Karena biasa nya,apa pun yang dia alami . Gerry akan mengatakan langsung pada mama nya,bisa dibilang Gerry merupakan anak mama tapi hanya sebatas mencurahkan apa yang dia rasakan.

Melihat sosok wanita yang dicintai nya sudah tak terlihat,Gerry ingin menjalankan mobil nya dan pergi dari sana. Dia akan menemui Hana lain kali,tapi tiba-tiba dia melihat Hana kembali keluar dengan dua plastik besar ditangannya. Dia yakin kalau Hana akan membuang sampah di tempat pembuangan yang tak jauh dari rumah nya,pembuangan sampah umum.

Wajah Gerry kembali tersenyum,dia mengikuti Hana dari belakang dengan mobil nya kemudian turun saat sudah sampai di tempat pembuangan sampah. Dia melihat Hana membuang sampah dan memilihnya di tempat yang sesuai,Hana tidak menyadari kehadiran nya.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘