NovelToon NovelToon

Cinta Dalam Diam Gadis SMA

Bangun kesiangan

Aira Safania Admaja gadis cantik dan periang siswi kelas 12 SMA di sekolahan ternama yang ada di kota J , Putri dari pasangan Adrian Admaja dan Sania Admaja. Aira mempunyai sahabat bernama Diana dan Marsela. Jika kemana-mana Mereka selalu bersama.

Pagi menjelang gadis yang masih bergulung di bawah selimut itu terusik oleh suara sang Mama yang membangunkan tidurnya. Karena, jika Dia tidak bangun dia akan terlambat ke sekolah.

", Aira ,bangun sayang ini sudah jam 7:00.! Nanti, Kamu akan telat ke sekolah nya !", ucap sang mama sambil mengguncang tubuh mungil Aira.

",Hoamm, Aira masih ngantuk MA", jawan Aira sambil mengucek kedua matanya.

Sang Mama pun beranjak ke lemari Aira untuk menyiapkan baju seragam sekolah Aira.. Lalu ia berkata

", Kamu itu anak gadis ,tidak baik bangun kesiangan, apalagi mau ke sekolah nanti kamu telat sayang, cepat mandi dan bersiap Mama dan Papa tunggu kamu di ruang makan !", Ujar sang Mama sambil berjalan menghampiri Aira. Lalu mengulurkan handuk ke arah Aira.

",Iya iya Mama ku sayang", Ucap Aira dan berlalu ke kamar mandi.

Setelah mandi dan berganti baju seragam sekolah. Aira berjalan keluar kamar dengan menuruni tangga untuk keruang makan. Di ruang makan sudah ada Mama dan Papanya tengah menunggu untuk sarapan bersama..

",Pagi Pa,Ma? Maaf Aira terlambat bangunnya", Ucap Aira sambil duduk di kursi meja meja makan bersebelahan dengan sang Mama.

",Pagi juga sayang ,jangan di biasakan ya bangun kesiangan !", ucap sang Papa menasehati Aira .

",Iya pa ,maaf ya ", lirih Aira sambil menangkupkan kedua tangannya.

Kemudian Mereka menikmati sarapannya dengan hening. Hanya terdengar sendok dan garpu yang saling beradu dalam piring.

Setelah menghabiskan sarapannya. Aira berdiri dan berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke Sekolah.

",Ma,Pa Ai sudah selesai sarapannya Sekarang Ai berangkat sekolah dulu ya ?", Ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk menyalami sang Papa kemudian bergantian menyalami sang Mama .

",Lho sayang gak berangkat bareng Papa ya?," ucap papa Adrian .

", Tidak Papa, Aira nanti bisa terlambat. Jika menunggu papa selesai sarapan. Lagian Aira sudah memesan taxi online," jawab Aira sambil mengecek handphone nya. Apakah taxi online yang di pesannya sudah sampai apa belum.

"Ya udah kalau begitu hati hati di jalan ya sayang ! ," jawab serempak sang Papa dan sang Mama.

",Iya Ma, Pa. Dadah,".jawab Aira sambil melambaikan tangannya. Lalu beranjak keluar rumah dan masuk ke dalam taxi online yang sudah dipesannya.

Dalam perjalanan ke sekolah , Aira melamun memikirkan nasib percintaannya yang tak mungkin tergapai sambil melihat keluar jendela mobil taxi ..Dia melihat lalu-lalang kendaraan yang melaju di jalanan kota. Dan Kemacetan pun tak ter indahkan. Setengah jam berlalu Aira sampai di sekolahnya dia terlambat karena bangun kesiangan ditambah terkena macet di jalan ,Aira di kunci di luar gerbang oleh satpam sekolahan yang bernama Pak Tono.

", Pak Tono tolong bukain gerbangnya !," mohon Aira dengan wajah melasnya ..

", Maaf non ,ini sudah aturan di sekolahan kalau ada yang terlambat di larang masuk ke sekolah", jawab pak Tono dengan tegas.

",Tapi pak, kasihanilah aku pak", Ucap Aira masih memelas.

", Sekali lagi, Mohon maaf non Bapak tidak bisa untuk membukanya !",jawab Pak Tono..

"Baiklah Pak," Jawab Aira dengan lesu.

Dengan wajah kusutnya Aira bejalan keluar sekolah. Tapi dia urungkan karena dia teringat kalo di belakang sekolah ada tembok yang bisa di panjat nya. Kemudian dia berjalan ke arah belakang sekolah .Setelah sampai di belakang sekolah Aira melihat tembok Yang menjulang tinggi disana.

",Wao tinggi banget. Apakah aku bisa memanjatnya", bisik Aira dalam hatinya..

Setelah bersusah payah akhirnya Aira bisa naik ke tembok tersebut .Lalu dia melihat ke bawah, dia ragu untuk melompat karena takut .

",Ngapain kamu di atas tembok?, mau kabur?," Tanya laki laki berparas yang sangat tampan bagaikan dewa Yunani, berkulit putih bersih. Dengan muka yang terlihat marah dan rahang yang mengeras.

bersambung..

Mendapat hukuman

Aira menengok ke bawah melihat siapa yang menegurnya. Betapa terkejutnya Aira melihat suara bass laki-laki itu. Aira hafal dengan suara laki-laki itu. Ternyata dia Kepala sekolahnya sekaligus laki-laki yang di cintainya dalam diam . Ya laki laki itu adalah Marvelio Gustaf Adiguna putra tinggal dari pasangan Davin Adiguna dan Soraya Adiguna.

",Maaf pak, Saya terlambat bukan mau kabur !," jawab Aira dengan hati berdebar dan gugup. Sekaligus takut dengan bentak kan Marvel.

Dengan menatap tajam Aira, Marvel berkata .

",Apa ..? kamu terlambat ,kamu tahu apa tidak aturan di sekolahan ini ,?". Tanya Marvel masih menatap tajam pada Aira.

",I..iya, Saya tau pak ," Kata Aira dengan terbata-bata.

",Sekarang cepat kamu turun dari atas sana.! Lalu ikut ke ruangan Saya !," Seru Marvel dengan menggebu kerena menahan amarah.

",Baik Pak," jawab Aira sambil turun dari atas tembok.

Setelah berhasil turun dari atas tembok. Aira mengikuti langkah lebar Marvel . Untuk menuju ruangan Kepala Sekolah.

Setelah sampai di ruangan Kepala Sekolah. Aira di minta masuk dan duduk di depan meja kerja Marvel selaku kepala sekolah.

Dengan jantung yang berdebar kencan dan rasa takut yang menyerangnya. Aira memberanikan diri untuk duduk di hadapan Marvel.

", Kenapa kamu sampai terlambat?," Tanya Marvel sedikit membentak setelah melihat Aira duduk di hadapannya.

",Maafkan Saya Pak ! , Saya tadi bangun kesiangan dan terkena macet di jalan,"..Jawab Aira dengan gugup sambil menangkupkan kedua tangannya.

",Alasan yang tidak masuk akal. Sekarang kamu saya hukum untuk membersihkan toilet dan menyapu halaman sekolah selama satu Minggu !," Ucap Marvel memberi hukuman kepada Aira . Dengan wajah yang tegas dan tidak mau di bantah.

",Tapi pak saya cuma terlambat satu kali ini saja kenapa di saya kasih hukuman seperti itu,?" Ujar Aira dengan memelas kerena merasa keberatan.

", Tidak ada kata tapi tapian. Kamu itu sudah terlambat dan melanggar aturan yang ada sekolahan ini !," ucap Marvel menatap tajam Aira.

", Kamu pikir ini sekolahan apa, Disini mempunyai kebijakan yang harus dipatuhi,".Tambah Marvel.

",I..iya pak," jawab Aira dengan pasrah.

", Sekarang kamu keluar dari ruangan Saya ?, dan laksanakan hukuman yang saya berikan!," ucap Marvel sedikit membentak.

",Baik Pak, Saya mohon undur diri," jawab Aira sambil membungkukkan badanya dengan pasrah .Lalu dia melangkah keluar dari ruangan kepala sekolah.

Sesampainya di toilet Aira segera membersihkan semua toilet hingga bersih. Agar tidak mendapat amukan dari sang Kepala Sekolah .

Setelah membersihkan toilet Aira bergegas pergi ke halaman sekolah yang luas untuk membersihkannya .

Ketika bel istirahat berbunyi Aira masih membersihkan halaman sekolahnya yang luas. Dari kejauhan terlihat kedua sahabat Aira yang berjalan menghampiri Aira.

", Ya ampun Ai ,kukira Kamu gak masuk sekolah ,"? kenapa kamu bawa bawa sapu segala sih?," Tanya sahabat Aira yang bernama Diana.

", Aku mendapat hukuman Na, untuk membersihkan toilet dan halaman sekolah selama satu Minggu.," jawab Aira dengan melas .

", Lho kok bisa Ai ?, memangnya kenapa?,".Timpal sahabat Aira yang satunya bernama Marsela .

", Aku tadi terlambat karena bangun kesiangan di tambah dengan terkena macet di jalan," jawab Aira terlihat lesu.

", Mau Kita bantuin Ai?.," tanya Diana di anggukin oleh Marsela.

", Udah , Tidak usah nanti kalian terkena marah oleh pak Kepala Sekolah!.,". ucap Aira.

", Kita ikhlas Ai bantuin kamu," ucap Marsela meyakinkan.

", Tidak usah Sel, inikan hukuman buat ku , jadi aku harus menjalaninya dengan ikhlas ," jawab Aira.

", Ya udah kalau begitu kita berdua ke kantin dulu ya?, Bay Ai sampai ketemu lagi di kelas,"? Ucap serentak Marsela dan Diana.

",Iya ,bay bay,"jawab Aira.

Setelah kepergian kedua sahabat Aira. Lalu dia melanjutkan membersihkan halaman sekolahan yang tertunda. Karena kehadiran kedua sahabatnya itu. Dari kejauhan Aira melihat pak Marvel yang berjalan ke arah kantin.

",Pak Marvel, aku mencintai dan mengagumimu ,kapan? kamu bisa melihatnya," Monolog Aira pada dirinya sendiri sambil melihat pak Marvel berlalu pergi ke kantin.

bersambung......

Bertanya tanya

Setelah memastikan Marvel sudah hilang dari pandangannya, Aira melanjutkan membersihkan halaman sekolahannya lagi.

Di kantin sekolah ***

Ketika Marvel berjalan ke arah kantin banyak para siswi yang mengidolakan dan mengagumi Marvel, karena ketampanan dan kewibawaan Marvel .Tak jarang juga yang sampai menggoda Marvel.

", Pak Marvel ganteng banget,". kata si A

",Mau dong jadi pacarnya ", kata si B

Tapi tidak ada satu pun yang di gubris oleh Marvel.

Saat sampai di kantin. Marvel mencari keberadaan Marsel. Setelah ketemu Dia berjalan menghampiri tempat Marsela dan Diana tengah menikmati makanannya.

", Sel, ada pak Marvel?," bisik Diana kepada Marsela sambil mengguncang

tubuh Marsela sampai Marsela tersedak .

",Uhuk uhuk , Kamu itu apa-apaan si Na , kan aku jadi tersedak !,".omel Marsela pada Diana.

",itu ada pak Marvel, Sel ," jawab Diana menunjuk Marvel dengan dagunya.

Lalu Marsela menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Diana menggunakan dagunya. Setelah menoleh Marsela mendapati wajah tampan Marvel yang tersenyum manis kepadanya.

", Sayang ada apa?..," tanya Marsela kepada marvel dengan gugup.

",Nanti pulang sekolah aku antar ya," ucap Marvel.

", Baiklah sayang," jawab Marsela

",Ya udah, aku cuma mau ngomong itu saja, sampai jumpa nanti sayang? ," ucap Marvel dengan semangat .

", iya sayang sampai jumpa," jawab Marsela dengan tersenyum.

Setelah kepergian Marvel , Diana menggoda Marsela.

",Cie cie Marsela yang udah punya ayang," ucap Diana menggoda Marsela.

", Apaan si Na," jawab Marsela dengan malu malu.

"Ya cuma pingin menggoda kamu saja." Jawab Diana dengan tersenyum.

"Ih kamu nyebelin banget sih Na," ura Marsela dengan wajah yang memberengut karena sebal di goda oleh Diana.

", Itu wajah jangan sebal sebal, Eh Aku sudah selesai makanya sekarang ayo ke kelas? ," ajak Diana kepada Marsela.

", Aku juga sudah kok Na, Kalau begitu ayo !," jawab Marsela

Setelah membayar makanannya. Mereka berjalan keluar dari kantin. Lalu mereka berdua berjalan ke arah kelas.

kembali ke Aira.***

Bel pertanda berakhirnya istirahat telah berbunyi .Aira pun sudah selesai membersihkan halaman sekolah.

", Akhirnya selesai juga,hu..capeknya," monolog Aira dengan berjalan menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran.

Sampainya di kelas. Aira langsung duduk di tempat duduknya. Kemudian dia menyapa kedua sahabatnya. Tidak menunggu waktu lama pelajaran pun di mulai . Kelas yang semula ramai dengan kericuhan para siswa -siswi kini seketika hening. Karen kedatangan sang Guru. Lalu sang Guru pun memulai pelajaran.

Waktu cepat berlalu. kini Aira dan kedua sahabat berkemas untuk bersiap pulang. Karena jam sekolah telah usai. Mereka bertiga berjalan ke arah parkiran ..setelah sampai di parkiran mereka bertiga berhenti.

", Ai kamu pulangnya gimana?," tanya Diana

",aku pulang naik taxi online Na, emangnya ada apa?," jawab Aira

", Bagaimana kalau kamu bareng sama aku saja ?,"ucap Diana lagi.

",Iya Ai, Kamu bareng saja sama Diana," Marsela menimpali.

", lha memang Kamu tidak bareng sama Diana sel ,"? tanya Aira kepada Marsela

", Enggak Ai, Aku mau bareng seseorang," jawab marsela.

", Ya sudah kalau begitu aku bareng sama Diana saja,".jawab Aira lagi.

Dari kejauhan terlihat Marvel berjalan ke arah mereka bertiga.

",Sayang sudah siap pulang,?" tanya Marvel kepada Marsela .

"Iya sayang sudah ayo pulang ?," jawab Marsela sekaligus bertanya kepada marvel.

", Aku duluan ya Ai , Na. sampai ketemu besok ya? ,bay ," ucap Marsela berpamitan kepada Aira dan Diana.

"Iya sel hati hati di jalan ya?. bay juga" ucap Aira dan Diana berbarengan.

Setelah kepergian Marsela dan Marvel , Aira dan Diana berjalan ke arah motor Diana .

Setelah sampai dimana motor Diana berada. Mereka lalu menaiki motor berboncengan dengan Diana yang mengemudikannya . Diana menghidupkan motornya, lalu berjalan keluar area parkiran sekolah .

Diperjalanan pulang Aira melamun dan bertanya tanya ",mengapa pak Marvel memanggil Marcela dengan sebutan sayang,?"sampai - sampai dia tidak mendengarkan Diana bicara padanya.

", Ai kenapa kamu diam saja .Saat ku ajak berbicara?," tanya Diana mengeras kan suaranya membuat Aira kaget dan gelapan saat menjawab.

", Ma maaf Na, Aku Tidak dengar kamu berbicara,".jawab Aira gugup.

", Kamu lagi mikirin apa sih Ai sampai sampai gak dengar ku ajak bicara?.," selidik Diana kepada Aira

", Aku tidak memikirkan apa apa kok Na,". jawab aira meyakinkan.

", Yakin tidak ada Ai ?", selidiknya lagi

",Iya Na, yakin seyakin-yakinnya" jawab Aira dengan mantap.

", Ya sudah kalau begitu.," ucap Diana pasrah dengan jawaban Aira.

Akhirnya mereka pulang dan tidak ada obrolan lagi di perjalanan.

bersambung ....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!