Widia Barokah walau sangat sibuk tapi tidak pernah menelantarkan anaknya,setiap pagi dia akan sangat sibuk untuk menyiapkan sarapan dan menyiapkan segala keperluan untuk anaknya sekolah,di rumah Wida ada mba,tapi kalau untuk kebutuhan anaknya,Wida turun sendiri.
"Sayang,,ayo bangun nak,ini sudah setengah tujuh,kamu harus bangun dan bersiap untuk sekolah,"Wida membangunkan anaknya sambil membuka korden yang ada di kamarnya,agar matahari masuk ke kamar.
"Balkis masih ngantuk Bun,,"jawab Balkis menutupi mukanya dengan bantal karena silau.
"Eh,,tapi tetap harus bangun,kan harus sekolah,ayo cepetan,Bunda juga ada kerjaan harus pergi pagi ini,"
"Iihhh,Bunda mah gitu selalu sibuk terus,nanti pulangnya pasti malam lagi,"
"Iya sayang,,maaf yah Bunda kan cari uang,buat kita beli makan dan buat beli mainan Balkis,,"
"Tapi besok Minggu kita ke mal ya Bun,Balkis mau beli mainan,"
"Iya,,siap sayang,,ya udah yuk sekarang bangun dan kita bersiap untuk berangkat sekolah,"Balkis menjawab iya.
Lalu Wida mengendong anaknya menuju kamar mandi,selesai mandi Wida mendandani anaknya.
"Sekarang Balkis sarapan dulu yah,Bunda mau siap siap,"
"Iya Bunda,,"keduanya berjalan bergandengan menuju meja makan.
"Mba,,temani Balkis makan dulu yah,saya mau siap siap dulu,"
"Iya Bu,,"Wida masuk kamar dan bersiap untuk pergi ke salon nya.
"Pagi Mas,,hari ini Aku ada kerjaan di daerah selatan,semoga kerjaan ku berjalan lancar ya Mas,amin,,"Wida bicara dengan foto suaminya yang ada di meja riasnya sambil mekup.
Setelah selesai Wida mengantar Balkis ke sekolah TK ,sedang pulangnya nanti ada yang mengantarnya dari sekolah.
"Ingat yah Balkis harus pintar sekolahnya,biar nanti besar Balkis jadi orang yang sukses,"kata Wida saat sampai di depan kelas Balkis.
"Iya bunda,,"
"Ya udah Balkis masuk gih,Bunda harus berangkat kerja soalnya,,"sambil mencium kening Balkis.
Balkis lalu masuk kelas,setelah itu Wida pun meninggalkan sekolahan Balkis dan langsung menuju Salonya.
"Pagi Bu,,"sapa karyawan Wida yang ada di salon.
"Pagi Ca,,gimana sudah di siapkan semuanya,?"
"Sudah Bu,,tapi ada masalah ,"
"Aduh,,masalah apa lagi Ca,ini waktunya sudah mepet loh,nanti kita telat,"sambil melihat jam di tanganya.
"Itu Bu,, Mas Edo kecelakaan dan ngga bisa motret nanti,"Edo adalah Fotografer yang kerja sama sama Wida di setiap ada acara,kadang Wida dapat job dari Edo kadang Wida yang ada Job untuk Edo.
"Aduh mati Saya,ya udah ayo masukin barang barang semuanya ke mobil,kita cari penggantinya nanti di mobil saja yah,"
Caca di bantu Nova memasukan koper dan alat alat dandan ke dalam mobil,Wida mau mendandani pengantin yang akan mengadakan pesta nanti siang,tapi karena tempatnya cukup jauh jadi mereka harus berangkat awal dan menyiapkan tempat juga.
Di dalam mobil Wida di bantu Caca asistennya mencari fotografer yang bisa hari ini,dan cukup susah rupanya.
"Coba telfon Edo tanyain dia punya teman ngga ca yang bisa bantu kita hari ini aja,,"
"Iya Bu,,"Caca langsung menelfon Edo.
"Halo Mas Edo,,bisa ngga sih bantu kita cari fotografer pengganti Mas buat hari ini saja,kita udah cari sambil telfon telfon sana sinih tapi ngga dapat juga,,"
"Ya nanti Aku coba tanya temanku ya Ca,siapa tau bisa,,"
"Iya Mas,,makasih ya Mas tolong cariin,,"
"Iya,,"telfon pun mati.
"Gimana Ca,,?"
"Kata Mas Edo mau cariin,,"
"Oh syukurlah,semoga Edo dapet penggantinya,kalau ngga bisa mati kita,,"
Edo menghubungi temanya agar menggantikan dirinya yang sedang terkena musibah,"Halo,,,tolong bantu Aku bisa ngga hari ini,,?"
Semoga suka dengan ceritaku yang baru ini,,trimakasih....
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
Edo menelfon temanya untuk menggantikannya bekerja,karena Edo juga kasihan kalau Wida tidak dapat pengganti dirinya.
"Aku juga sibuk Do,,Aku lagi di kantor nih,"
"Tolong bantu Aku lah,,,kasihan Wida dia sedang kebingungan,,"
"Wida yang sering kamu bicarakan itu,,?"
"Iya,,Aku tadi jatuh dari motor,tanganku sakit,kasihan dia sekarang lagi kebingungan,"
"Gimana yah,,emang acaranya jam berapa,,?"
"Jam 1 kamu harus ada di sana,mau yah Aku serlok nanti,,"
"Aku ngga janji Yah,,"
"Jangan gitu lah,Aku serius ini minta tolong padamu,"
"Ya baiklah,,kamu kirim lokasinya,"
"Baiklah ,,makasih ya Fik,,kamu memang teman terbaik ku,,"kata Edo.
Fiky Nugraha adalah Fotografer yang sudah terkenal di dunia fotografer dan pemotretan,tapi dia juga tidak hanya seorang fotografer saja tapi dia juga seorang Direktur di sebuah perusahaan yang cukup sukses.
Edo langsung menelfon Caca dan mengatakan temanya nanti akan datang.
"Bu,,kata Mas Edo nanti temanya akan datang,"
"Syukur lah,,akhirnya masalah kita selesai juga,"
"Iya Bu,,semoga acara nanti juga berjalan lancar,"
"Amin,,iya Ca semoga,"
Mobil Wida sudah sampai di tempat acara,dan Wida , Caca dan Nova masuk ke dalam.
"Ibu Wida Yah,,"tanya salah satu orang yang dari tim pesta.
"Iya Mas,,ada apa,,?"
"Sudah di tunggu sama tuan rumahnya,katanya acar maju satu jam,jadi tadi Ibu di cariin tuan rumah,"
"Ya Tuhan,kenapa mau maju acaranya ngga bilang ke saya,,"Wida langsung masuk mencari penggantinya.
"Permisi maaf pengantinnya mana yah,"
"Ibu Wida yah,itu ada di dalam Bu,"
"Iya saya Wida,kalau gitu saya masuk dulu permisi,"
Sampai di dalam Wida ngga lagi banyak bicara,Wida langsung mendandani pengantin wanitanya,sedang Caca mendandani ibu si pengantin,Nova mendandani besanya.
Mereka bertiga bekerja dengan cepat karena waktu sangat mepet,Wida sambil bicara pada Caca kalau fotografer nya suruh di telfon karena acara akan maju satu jam.
"Aduh Bu,,saya sudah lagi mau telfon,"
"Udah itu berhenti dulu,biar nanti Saya teruskan,saya sudah mau selesai kok,"
"Baik Bu,"
Caca lalu menelfon Edo dan bilang acaranya di majukan satu jam,dan Edo di suruh telfon temanya.
"Kok bisa di majuin sih ca,,"
"Aku aja ngga tau Mas,,pokoknya Mas harus telfon teman Mas itu dan bilang kalau acaranya maju satu jam,ok Mas,,udah dulu ya mas Ini Caca lagi dandanin tuan rumah,"telfon lalu di matikan.
"Aduh gimana ini,,tadi aja Fiky seperti ngga mau,apa lagi dengar acaranya di majukan,mau ngga yah dia,"kata Edo bicara sendiri.
"Aku coba aja deh,semoga Fiky mau,,"
Edo menelfon Fiky dan tidak di angkat,karena Fiky rupanya sedang rapat.
"Aduh,,pake ngga di angkat lagi,Aku kirim pesan aja deh,"
"Fiky kamu perginya jam 11 yah,soalnya acaranya di majukan satu jam,Aku mohon sama kamu kali ini bantu Aku,"
Sekitar setengah sebelas Fiky lihat hp nya,karena rapat baru saja selesai,saat melihat pesan dari Edo Fiky langsung kesal.
"Brengsek,,Edo,,kalau Aku ngga ingat kamu suka bantu Aku,Aku ngga akan mau bantu kamu,bikin ribet aja,,"
Fiky lalu menyiapkan kamera miliknya yang di taro di dalam lemari yang ada di ruang kerjanya.
Setelah siap Fiky pun langsung pergi menuju lokasi,di jalan Fiky menelfon Edo dan Fiky marah marah dan kesal juga.
"Sorry Fik Aku aja tadi baru di kasih tau,"
"Bener bener nih kamu ngerjain Aku,bayaran ku nanti harus dobel loh Do,,"
"Kamu emang masih butuh uang,bukanya uang kamu sudah sangat banyak,"
"Bayaran ku bukan uang,tapi nanti suatu saat Aku akan minta bayaran dari kamu,"
"Baiklah,,akan aku bayar dengan apa yang kamu minta,puas sekarang,"
"Iya,,sangat puas,,"Jawab Fiky sambil tersenyum.
Telfon pun di matikan,dan Fiky menuju alamat yang sudah di kirim Edo.
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
Fiky langsung berangkat karena tempatnya ternyata cukup jauh,saat di di mobil istri Fiky menelfon nya,dan bilang kalau mobilnya ban nya mogok.
"Mamah di mana sekarang,kirim serloknya sekarang yah,biar Papah bisa ke sana,?"
"Iya Pah,,Mamah kirim kan sekarang,"
Fiky langsung menuju di mana mobil istrinya sedang berhenti,biasanya istri Fiky sama pak supir,tapi hari ini pak supir sedang izin tidak masuk karena ada urusan keluarganya.
Butuh setengah jam Fiky akhirnya sampai di mana istrinya berada.
"Pah,,,,maaf yah Mamah jadi repotin,,"
"Ngga kok sayang,,di mana Alen Mah,,?"
"Ada di mobil,,"Fiky langsung membuka pintu mobil untuk melihat anaknya.
"Papah,,,"Alen langsung memeluk Fiky.
"Sayang,,"Fiky langsung menciumi rambut anaknya.
"Papah mau lihat mobil nya dulu yah,,Alen duduk dan diam,,"
"Iya Pah,,"
Fiky lalu membuka penutup mesin mobil,"Pah mendingan kita telfon orang bengkel aja,biar mereka yang betulkan,Nanti Mamah di antar papah pulang,bisa kan,,biar mobil nanti di bawa montir pulang,"Fiky langsung berfikir.
"Biar Papah lihat dulu,siapa tau Papah bisa,nanti kalau papah ngga bisa kita langsung telfon montir,"Fiky langsung memeriksanya.
Saat di otak Atik ternyata ada yang kendor,Fiky menyuruh istrinya untuk mensetater mobil dan ternyata bunyi.
"Syukur lah pah jadi ,,"
"Iya Mah,,Mamah langsung pulang yah,Papah ada kerjaan memotret ,,"
"Kenapa memotret,kantor siapa yang urus pah,?"Istri Fiky memang tidak suka kalau Fiky mementingkan memotret dari pada kantor.
"Kan ada Alfa yang bisa hendel,"Alfa adalah adik Fiky.
"Kamu tuh Pah masih aja memotret,udah tau Mamah ngga suka,,"
"Sudah sayang ini panas banget,udah masuk dan pulang lah,hati hati di jalan yah,,"Fiky lalu mencium kening istrinya.
"Papah pergi kerja dulu ya Alen,Alen pulang sama Mamah,,"
"Iya Pah,,,"
Istri Fiky pun pergi membawa mobilnya,setelah itu baru Fiky pergi untuk menuju lokasi pemotretan,"Aduh udah jam segini telat ngga nih,,makin jauh lagi sekarang,,mana baju basah gini lagi,,"Fiky bicara sendiri di dalam mobilnya.
Wida sudah mondar mandir ngga jelas,karena acara sudah mau di mulai tapi Fotografer belum juga datang.
"Ca gimana ini,telfon Edo lagi coba,,itu orang jadi datang ngga sih,,"
"Udah Bu,,kata Mas Edo sudah jalan orangnya,,"
"Kenapa lama banget ngga sampai sampai,itu tuan rumah udah nanyain aja lagi mana fotografer nya,"
"Ya mau gimana lagi Bu,,"
"Telfon Edo mintai no telfon fotografer yang mau ke sini,"
"Baik Bu,,"
Caca menelfon Edo dan meminta no telfon si Fiky,"Buat apa sih ca,,itu dia lagi di jalan mungkin macet makanya belum sampai,"
"Mas ayolah kasih aja sih,itu Bu Wida marah marah tuh,Aku takut,,"Akhirnya Edo kasih no telfon Fiky.
"Ini Bu no telfon nya,,"Caca memberikan no nya pada Wida.
Wida langsung menelfonnya,Fiky yang sedang menyetir hanya melihat siapa yang telfon,karena tidak ada nama kontaknya Fiky pun tidak mengangkatnya.
"Kenapa Bu,,?"tanya Caca karena Wida terlihat kesal.
"Ngga di angkat coba,padahal berdering,,"
Wida lalu mengirim pesan,"Tolong cepat datang,jangan sampai bikin saya malu,,kita sama sama cari uang kan,jadi jangan saling mengecewakan,"Fiky yang membaca pesan itu hanya mengerutkan kening.
"Aku tidak butuh uang dari memotret,uang ku juga banyak,berapa sih uang bayaran memotret,"Fiky berkata saja tapi membalasnya.
Wida yang kesal mondar mandir terus,"Mba acara sudah mau mulai kenapa fotografer nya belum datang,gimana sih ini,"
"Iya Bu sabar yah,orangnya lagi di jalan,ini saya barusan telfon,"
Kata Wida kepada tuan rumah,"Kita sandingkan saja yu Bu,dan MC biar kan memulainya,5 menit lagi pasti fotografer nya akan datang.
"Kalau sampai 5 menit dia ngga datang,saya akan potong setengah uang pembayaran loh yah,"
"Iya bu,,baiklah,mari kita mulai saja,"
"Ca kamu tunggu di luar,saya akan ke dalam,kalau dia datang langsung suruh masuk aja yah,"
"Iya Bu baik,"
Caca ke depan gedung tempat acara,sedang Wida masuk ke dalam.
Dalam hati Wida terus berdoa semoga dia cepat datang karena pembayaran kalau sampai di potong bisa tekor.
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!