Kelahiran icha

"udah malam ni pak, ibuk mau tidur dulu rasanya punggungku sakit"bu nani berjalan meninggalkan suaminya sambil memegang punggungnya seperti merasakan akan melahirkan.

"iya buk nanti aku menyusul,ini hasna juga sudah tidur dipangkuan ku"balas pak arga suami ibu nani.

Pak arga adalah orang yang baik dikota itu dia pekerja keras dan sangat ramah terhadap semua orang,dia memiliki satu putri yg manis dan kini bu nani sedang mengandung anak kedua yg diperkirakan juga seorang putri.

tapi bagi pak arga semua tidak masalah asalkan selamat dan sehat semuanya.

Malam itu bu nani bermimpi melahirkan bayi cantik putih berseri,tampak bayi itu bercahaya.menjelang subuh bu nani terbangun dan kaget melihat sesuatu dibawahnya.

" Pak paak,,, bangun pak coba lihat dibawah itu apa kok putih sekali, kenapa perutku kempes, mana bayi ku pak,,,"bu nani tampak sedih dan kaget sekali.

"Ada apa to bu,,kok seperti ketakutan sekali" pak arga terbangun sambil mengusap matanya.

"coba aku lihat,,,"jawab pak arga

"bu ini bayi bu,,, iya ibu melahirkan" tampak pak arga sangat gembira sekali.

"Apa benar pak,aku tidak merasakan apapun,tidak nyeri atau bagaimana seperti melahirkan hasna"sungguh bayi ini sangat menakjubkan,tidak menyakiti ibunya.gumam nani di dalam hatinya.

" Bpk adzan kan dulu ya buk bayinya" kata pak arga sambil menggendong bayi itu.

"iya pak"balas bu nani sambil tersenyum.

"Alhamdulillah ya ALLAH sungguh indah keajaiban mu,engkau memberikan aku kemudahan yang sangat luar biasa,melahirkan bayi tanpa rasa sakit sedikitpun,aku sangat bersyukur mendapatkan nikmat yang luar biasa,semoga bayi ini kelak menjadi putri yang Sholihah,amiin"doa nani dalam hatinya.

"Pak kita beri nama apa bayi ini"tanya nani kepada suaminya

"bagaimana jika kita beri nama ICHA MAULIDIA,bagus gak bu"jawab pak arga.

" bagus pak,ibu suka"sahut bu nani

"ya sudah ibu bawa icha dulu,biar bapak pergi kerumah bu bidan"jawab pak arga.

Pak arga pergi kerumah bu bidan. jarak dari rumahnya cukup dekat sehingga tk terlalu lama pak arga pun sampai dirumah.

Icha sekarang sudah tumbuh menjadi gadis cantik putih dan lembut,dia sekolah disebuah yayasan yang cukup baik di kota itu,dia memiliki teman yang sangat akrab 'Mita' itulah teman baiknya,mereka selalu berdua dimanapun berada suka duka mereka lewati bersama,icha menganggap mita lebih dari sahabatnya,karena mereka lahir hanya selisih 2 bulan dan sehingga mereka tumbuh besar bersama, icha lebih banyak waktu bermain dengan mita karena rumah mereka ber sebelahan,mereka hampir tidak terpisahkan satu dan yang lain.

'Ibu,,icha mau berangkat sekolah"icha berjalan menuju ibunya berpamitan hendak berangkat sekolah.

" iya sayang, kamu gak sarapan dulu nak?" tanya bu nani

"icha bawa bekal saja bu,nanti makan bareng sama mita dikantin," icha sambil tersenyum.

"ya sudah ibu bungkus kan buat kalian berdua, ibu masak nasi goreng dan telur dadar kesukaan mu,nanti mita diajak makan bareng ya,,"bu nani memberikan bekal kepada icha.

" makasih ibu ku tersayang" kata icha sambil mencium tangan ibunya berpamitan hendak sekolah

"icha berangkat ya bu, Assalamualaikum"icha

"waalaikum salam, hati hati dijalan ya nak"balas bu nani

"iya bu" icha

"ya Allah semoga engkau selalu melindungi putri ku mencurahkan kebahagiaan kepadanya selalu"doa bu nani dalam hati.

Setiap berangkat sekolah icha menghampiri mita karena rumah mereka sangat dekat dan setiap pulang pergi sekolah mereka selalu bersama menaiki sepeda,karena disekolah mereka tidak di izinkan membawa motor,

" cha,,nanti ada ujian matematika lo,,tadi malam aku nggak belajar,nanti kasih tau jawaban nya ya,,seperti biasa hehehe"pinta mita tersenyum kepada icha

"ah kamu kebiasaan gk mau belajar, nggak PR ujian semua tugas aku yang kerjakan" balas icha

"ah,,malas sekali cha,, kalau ngejar cowok lah aku juaranya hahaha,,,,,,"mita terkekeh

"kamu itu mit kebiasaan," sahut icha

"ya udah kita berangkat aja yuk takut telat"icha

Jam sekolah telah usai mita dan icha pulang sekolah bersama,bercanda gurau sepanjang jalan menuju rumah,seperti itulah keseharian mereka.

Tidak sengaja icha melihat cowok manis diseberang jalan

"manis sekali cowok itu,"icha dalam hati

" kamu kenapa cha kok diam aja,,,"mita yang mengagetkan icha

"ah,,nggak ada apa apa mit,yuk lanjut aja nanti kita di marahi ibu kalo pulang terlambat"pinta icha

"ayo,,"mita

"ntar pulang sekolah ke rumah ku ya,ibuku masak enak hari ini ada acara arisan katanya"pinta icha

"oke lah nanti aku kesana,kalau urusan makan enak aku gak mau ketinggalan cha" canda mita

" ya udah nanti aku tunggu ya,tapi jangan lupa bantu aku bersih bersih juga hahaha"icha menimpali

sekolah mereka lumayan dekat dengan rumah hanya butuh waktu 10 menit sudah sampai,mereka mengayunkan sepeda masing masing sepanjang jalan menuju rumah melewati hamparan sawah yang hijau,terkadang mereka lewat jalan raya sekedar melihat lihat kendaraan berlalu lalang,jika salah satu sepeda mereka ada yang rusak biasanya mereka berboncengan,

"assalamualaikum" sapa icha

"waalaikum salam"jawa bu nani

" udah siap bu acara arisan nya,boleh icha bantu"tanya icha

" boleh nak,ganti baju dulu ya nanti kamu bantu kakakmu hana menyiapkan kue"jawab bu nani

"cha udah mulai belom acaranya"mita tiba tiba datang

" ah belum mit,kamu cepet banget ganti baju kayak jin aja,,cliiiing" icha tertawa

"iya dong gua gitu,,,hahaha, udah ah aku mau bantu kak hana aja enak sambil makan kue,"mita pergi menghampiri kak hana

hari sudah sore semua acara selesai,hana icha dan mita membantu bu nani membereskan semuanya

Mita adalah anak yang berkecukupan,dia sangat pemalas dalam belajar tapi pandai berdandan wajahnya manis suaranya indah sekali jika bernyanyi,tapi kulitnya sedikit kecoklatan,tapi sayang hatinya tak sebaik icha yang selalu rendah diri.mita selalu memanfaatkan icha dalam segala apapun,baik dalam sekolah maupun dirumah,tapi icha selalu baik kepadanya tidak pernah sedikit pun icha membenci nya walaupun mita selalu memanfaatkan nya,bagi icha dia adalah sahabat yg baik sejak kecil,karena mereka selalu bersama.

icha selalu mengalah apapun yang di minta mita.

"cha nanti pulang sekolah kita ke toko aksesoris yuk,aku mau beli sesuatu buat menghias kamar" pinta mita

" jangan dulu deh ta,,bentar lagi kan ujian sekolah, kita belajar bersama aja."balas icha

" males ah,,kan ada kamu yang udah pintar ntar aku salin punya kamu aja"mita

" gak bisa gitu dong mit,ini kan ujian kelulusan sekolah,kita harus belajar rajin agar kita bisa lulus dengan nilai baik, kamu tidak selalu duduk sebangku bersamaku,mungkin ujian nanti kita terpisah kelas juga bangku,"tutur icha menyadarkan mita

"aku gak bisa pisah sama kamu cha,setiap ada tugas selalu kamu yang aku andalkan,"mita menggerutu

"mita tidak selamanya tugasmu harus aku kerjakan,kamu juga harus mandiri belajar dengan giat agar kamu bisa membahagiakan kedua orang tuamu yang susah payah menyekolahkan kamu,aku akan ajari sampai kamu bisa, mari kita pulang saja belajar bersama"ajak icha

" ya udah deh kita pulang,ajari aku ya cha,,,!"mita

"nah gitu dong sekali sekali nurut sama aku hahaha,,," tawa icha

mereka belajar bersama dirumah mita,tampak ibu wina(ibunya mita)mengamati mereka berdua,

"nah gitu dong cha ajak mita belajar bersama,biar dia bisa faham dengan pelajaran,kalau disuruh belajar dia malas sekali." pinta bu wina

" iya bu nanti aku ajari mita supaya faham dengan pelajaran,karena sebentar lagi ujian. aku juga ingin mita mendapatkan nilai baik bu," karena aku sangat menyayangi mita,,balas icha

"ya sudah kalian lanjutkan saja ya"bu wina meninggal kan mereka

"cha ajarin yang rumit aja,aku capek lama lama belajar" mita

"mita kamu jangan gitu,tidak boleh mengecewakan hati ibu mu kalau nanti kamu mendapatkan nilai jelek pasti beliau kecewa, jangan putus asa,ayo semangat"icha meyakinkan

"ya deh,,aku nurut" mita

tak henti hentinya icha menasehati mita agar tetap semangat belajar,karena mita sangat lah malas,tapi icha tidak pernah menyerah.

hari sudah sore icha pulang berpamitan hendak pulang kerumah

seperti itulah icha setiap hari mengajari mita supaya bisa mengerjakan ujian,karena icha ingin sahabatnya lulus ujian tidak mendapatkan nilai jelek,dan icha ingin mereka tetap bersama saat SMA nanti.

berbeda dengan mita, dia lebih mementingkan dirinya sendiri,mita lebih suka teman baru dan sesuatu yang baru,dia senang berpetualang mencari sahabat,berkenalan dengan cowok.itulah kebiasaan mita yang berbanding terbalik dengan icha.

kriiiiiing,,,,,,,,bel sekolah berbunyi

" ta kita ke kantin yuk sarapan dulu"ajak icha,,

" kamu duluan ya,aku mau pergi sama ima udah janjian tadi di kelas saat perkenalan"tolak mita

"kok gitu,,,kamu gak bilang dari tadi di kelas, aku sendirian nih"icha kecewa

"udah deh jangan manja sekali sekali sendiri dulu ya,,,ada teman baru nih " mita berjalan meninggal kan icha

ima adalah anak baru di kelasnya,pindahan dari kota karena dikota dia sangat nakal sekali sehingga ayahnya ingin menghukum nya dengan memindahkan sekolahnya didesa dan tinggal bersama neneknya, agar dia jera dan bisa merubah sikapnya.

kembali ke icha

" sabar cha mungkin mita ingin lebih dekat dengan ima"gumam icha dalam hati

"aku ke kantin sendiri aja ah" icha berlalu pergi

maaf ya author masih kurang pengalaman,mohon kritik dan saran nya ya,jangan lupa like nya