NovelToon NovelToon

TERBUKANYA MATA BATIN

Bab 1

Pada jaman sekarang usia yang hampir memasuki kepala 3 tetapi belum menikah sudah banyak dijumpai bahkan ada yang hampir memasuki kepala 4 dan itu sudah menjadi lumrah karena mereka disibukan dengan berbagai kegiatan sehingga mereka melupakan untuk mempunyai pasangan toh dengan penghasilan yang mereka bisa hidup bahagia walau tanpa pasangan yang sah alias cuma pacaran saja atau cuma mempunyai hubungan one stand night kalau hanya sekedar memenuhi kebutuhan biolagis saja.

Namun masih bayak juga yang berpikiran kolot kalau kata orang jaman dulu sih jika anak gadis yang sudah memiliki usia hampir 30 tahun namun belum menikah bisa dinamakan perawan tua hal itu ternyata masih berlaku bagi keluarga Nayla, diusianya yang sekarang sudah 28 namun belum mempuyai kekasih tentu saja membuat kedua orang tua Nayla harus memikirkan bagai mana agar putri pertama mereka segera menikah.

Nayla seorang gadis yang bekerja disebuah pabrik dikota "C" karena memang pendidiannya yang hanya sebatas SMA hanya memungkinkannya menjadi seorang buruh pabrik namun jangan salah biarpun cuma buruh namun penghasilannya jauh dari kata cukup.

kesibukkanya itulah yang membuatnya terkadang lupa untuk memikirkan sebuah pernikahan.

Setiap harinya ia hanya sibuk bekerja dan bermain jika hari libur.

" Nay kamu tuh udah dewasa kapan atuh mau nikah " tanya sang mama pada putri sulungnya dengan logat kas sundanya.

" kalau dilihat mah kamu tuh g jelek malah manis tapi apa yang bikin cowo g ada yang suka sama kamu" mama melihatku dari atas sampai ujung kaki,aku hanya diam males untuk menanggapi ucapan mamaku.

" apa kamu perlu dibawa ke orang pinter gitu biar dijampi-jampi" aku yang mendengar ucapan mama langsung melotot tanda tidak setuju dengan apa yang barusan mamaku ucapkan.

" ish ..mama ngapin segala mau bawa aku ke orang pinter sih, aku sendiri aja sudah pinter mah,waktu sekolah aja juara terus" jawabku asal yang langsung mendapat jeweran ditelinga kiriku.

" nih anak yah susah banget dibilanginnya, pokoknya mama g mau tahu minggu depan kamu ambil cuti kita ke kota "G" perintah mama tak terbantahkan lagì

" aku usahain deh mah tapi g janji y " jawabku sambil belalu pergi meninggalkan mamaku yang masih terduduk diruang tamu menggelengkan kepala melihat tingkahku .

Aku semakin tidak betah berlama-lama berada dirumah begitu pun dengan adikku Tia terkadang dia ikut begitu menyebalkan selalu menyuruhku untuk secepatnya menikah karena kekasihnya sudah memaksa untuk segera menikahinya.

Karena semakin tidak kuat akhirnya aku memutuskan untuk tinggal di kontrakan aku menyewa rumah bersama ke tiga orang temanku lokasinya pun tak berada jauh dari tempatku bekerja sehingga aku bisa sedikit menghemat uang dan waktu.

Hari berganti hari dan sekarang hari jum'at pasti mama akan menelponku untuk mengingatkan kalau besok jadi pergi ke kota "G" untuk menemui seseorang yang dimaksud oleh mamaku.

aku pun mencari alasan agar rencana besok gagal setidaknya bisa mengundur waktu.

Betul saja pas jam istirahat tiba ponselku berbunyi dan siapa lagi yang menelponku sudah pasti mamaku .

" hallo Assalammualaikum " sapaku sambil memeri salam

" wa'alaikum salam ,gimana besok bisakan" tanya mama to the poin

" maaf mah g bisa aku g di ijinin cuti" dustaku

" trus bisanya kapan Nay" desak mamaku

" nanti Nay kabarin deh mah kalo udah g begitu banyak kerjaan " jawabku kali ini dengan nada lembut

" ya udah mama tunggu y kabarnya "

" assip bu bos" jawabku dengan sedikit bergurau

" mah aku mau makan dulu y assalammualaikum " ucapku mengakhiri sambungan telpon

horre akhirnya aku bisa bebas sementara sorakku senang karena bisa bernafas lega,dan bisa tidur tenang lagi tanpa harus memikirkan soal jodoh.

hai para reader semua salam kenal dari saya Author

jika kalian suka tolong beri dukungan buat author dengan cara

Like

vote n

comennya y

terima kasih

Bab 2

Hari Sabtu biasanya Nayla pulang kerumah orang tuanya di kota " B" namun sabtu ini berbeda berhubung kemarin ia terlanjur bilang sama mamanya kalau hari ini ia lembur akhirnya ia habis waktu weekennya bersama dengan teman-temannya mereka hangout ke mall menghabiskan uang sisa gajian bulan kemarin dengan makan-makan sepuasnya, nonton dan bermain game d time zone hingga tanpa terasa hari pun hampir gelap merekapun akhirnya berpisah karena arah rumah mereka saling bertolak belakang.

Nayla memutuskan untuk pulang kerumah mamanya ia pun menaiki angkot yang menuju kearah kota " B " setelah sampai di gang rumahnya ia pun merapihkan pakaiannya yang kusut karena duduk berdesakan di dalam angkot

setelah ia rasa sudah sedikit rapi ia pun segera menyeberang jalan namun langkahnya langsung terhenti manakala matanya menangkap sesuatu yang aneh menurutya ia pun sedikit mempertajam penglihatannya ia bergidik sendiri tiba-tiba bulu di tengkuknya berdiri

"apa itu kok kaya..."

Nayla nampak ragu untuk melanjutkan langkahnya ia juga sedikit heran kenapa.suasana begitu sepi tidak seperti biasanya ia berharap ada orang lewat sehingga ia tidak merasa sendiri

" kenapa aku begitu ketakutan ya" batin Nayla

ada rasa takut yang melanda Nayla ia memberanikan diri untuk melewati tiang listrik dimana ia melihat sesuatu yang janggal tadi

begitu hampir sampai ia pun memejamkan matanya ia tak mau melihat ke samping kanannya ingin rasanya ia berlari namun mengapa kakinya terasa berat untuk dibawa berjalan cepat entah kenapa tiba-tiba juga jantungnya berdegup kencang ia membaca ayat kursi dan ayat-ayat Al-Quran yang ia hapal untuk mengurangi rasa takutnya

entah keberanian dari mana ia pun memberanikan diri untuk melihat kearah kanan dan saat itu juga lututnya terasa lemas dan jantung berdegup sangat kencang

akhirnya ia pun bisa berteriak dan berlari sekencang-kencangnya ternyata apa yang ia lihat itu benar-benar sebuah penampakan begitu ia merasa sudah jauh ia pun berhenti berlari ia menarik nafas sebäyak-banyaknya dengan lutut yang masih gemetar ia membuka pintu pagar rumahnya

"apa ini efek dari ia dan teman-temanya yang tadi nonton film horor ya" pikirnya

" assalammualaikum " Nayla memberi salam ketika ia memasuki rumahnya

" waalaikum salam" jawab mama dari ruang tamu

" kamu kenapa Nay, abis dikejar anjing" tanya mama yang memperhatikan wajahku yang bermandikan keringat

aku pun menggelengkan kepala

" terus kenapa kok muka kamu begitu " selidik mama

" tadi Nay ngeliat hantu ma,didekat tiang listrik dekat tikungan sana" jelas Nayla

mama Nay yang mendengar ucapan Nayla tertawa begitupun dengan Tia mereka tidak percaya apa yang Nayla ucapkan malah Tia bilang kalau kakanya itu hanya berhalusinasi saja karena malas berdebat akhirnya Nayla mengalah ia pun memasuki kamarnya lalu membersihkan diri dan menghampiri keluarganya yang sedang berkumpul diruang tengah sambil menonton televisi

" Nay..kamu mau gak kalau mama kenalin sama cowo siapa tau cocok " ucap mama yang langsung mendapat tatapan tidak suka dari Nayla

" ma, jangan mulai deh" rengek Nayla

" mama serius Nay dia kerja di salah satu maskapai penerbangan yang paling ternama" jelas bunda

" gak mau pokoknya titik " tolak Nayla

" coba dulu dong kak " timpal tia

" ish...sama aja nih mama sama Tia " ucapku sambil memajukan bibirku kesal

" ayolah Nay kenalan aja dulu" bujuk mama

" gak" tolak ku lagi lalu berdiri dan hendak kembali ke kamarku

mama hanya menggelengkan kepala melihat penolakanku dengan acara perjodohan yang sudah beberapa kali mama ajukan.

akhirnya aku mengurung diri dikamar dan memejamkan mata berharap semoga mama gak akan pernah memaksaku untuk menikah

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hai para Reader salam kenal buat semua dari Author jika kalian suka dengan ceritanya tolong dukung author dengan cara

- like

- vote n

- komennya

Bab 3

Minggu pagi tidak seperti biasanya begitu ia membuka matanya ia enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya ia merasa semua badannya seperti remuk dan keringat dingin memasahi tubuhnya.

ia tidak tahu kenapa badannya meriang apa karena ia shok atas kejadian semalam.

" Nay...kamu sudah bangun" suara ketukan di pintu memaksanya untuk bangkit dan menuju pintu dan membukanya

" ya mah ada apa" tanya Nayla begitu pintu terbuka

sejenak sang mama memperhatikan wajah putri sulungnya " kamu kenapa Nay " tanya mama sambil menempelkan punggung tangannya dikening sang putri

" g tahu ni mah badan Nay lemes banget trus kaya meriang " jelas Nay

" ya udah kamu istirahat aja nanti sarapannya biar dibawain sama Tia kesini" ucap mama sambil pergi meninggalkan kamar Nayla

Setelah mama nya pergi Nayla pun kembali masuk kedalam kamar dan merebahkan diri kembali diatas kasurnya yang minimalis

seperti kaset Dvd yang diputar ulang kejadian semalam terus berputar dalam ingatannya ia pun kembali merinding mengingat wajah penampakan di samping tiang listrik

Saat sedang memasak sang mama menjadi sangat khawatir dengan keadaan Nayla,

" apa yang dia bilang semalam itu benar ya makanya sekarang dia g enak badan " pikir sang mama ia pun teringat sesuatu ia pun bergegas mengambil ponselnya dan mencari sebuah nama di phonebooknya

tut....tut...tut....

terdengar nada tersambung dan tak lama kemudian terdengar suara seseorang

" hallo" sapa sang mama

"....."

" bisa kerumah gak sekarang "

"...."

" tolong liatin anak saya "A" " sang mama pun menceritakan apa yang dilihat Nayla semalam

"...."

" ya saya tunggu ya " A" jangan lama-lama kasian anak saya " ucap mama mengkhwatirkan keadaan Nayla

" Tia tolong bawain sarapan ke kamar Nayla ya, kasian kaka kamu lagi gak enak badan" perintah mama pada Tia yang sedang asik mengunyah sarapannya sambil menonton televisi

ia pun hanya menganggukan kepala .

Jam 10 nampak seorang pria dengan tubuh tinggi dan badan yang atletis sedang berdiri didepan rumah Nayla nampak beberapa kali ia memencet bel yang menempel ditembok namun tak ada jawaban dari dalam rumah, sekali lagi ia memencet bel dan nampaknya membuahkan hasil nampak seorang wanita paruh baya berjalan kearah pintu dan membukanya

" Assalam mualaikum " sapa pria itu dan mama pun tersenyum begitu melihat siapa yang datang

" eh A' iwan ayo masuk udah ditungguin dari tadi" ujar mama Nay pada pria yang biasa dipanggil A' iwan itu

tanpa rasa canggung a'iwan pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu tak lama mama Nay keluar dari dapur sambil membawa segelas air teh dan bolu yang baru saja dibuatnya.

Mama Nayla pun menceritakan keadaan putrinya pada a'iwan dan pria itu pun mendengarkan dengan serius

tak lama kemudian a'iwan minta ijin untuk melihat keadaan Nayla dan mama Nay pun membawanya kekamar Nayla nampak gadis itu sedang terbaring dengan memakai selimut tebal

a'iwan yang melihat kearah Nayla pun tersenyum seakan ada sesuatu yang janggal ia pun meminta mama Nay untuk membawakannya segelas air putih

ia pu duduk disisi tempat tidur Nayla dan memegang jari Nayla

entah kenapa tiba-tiba Nayla menghempaskan tangan a'iwan dan menatapnya tajam.seakan merasa terusik oleh kehadiran pria tampan namun sudah berumur ini

a' iwan hanya tersenyum lalu mengusapkan air yang tadi sudah didoakan olehnya pada wajah Nayla

" siapa kamu" tanya Nayla tak terima

" saya bukan siapa-siapa cepat kamu pergi dari sini " perintah a'iwan lalu mengusapkan kembali air yang tadi digelas pada wajah Nayla

entah kenapa Nayla berteriak sangat kencang seperti menahan rasa sakit lalu menangis meraung-raung meminta ampun pada a'iwan

hampir setengah jam a'iwan berada dikamar Nayla untuk mengobati Nayla.

mungkin karena lelah habis berteriak-teriak alhirnya Nayla pun tertidur dengan lelap sambil ditemani mama

" Nayla itu kenap sih a' kok kaya orang kesurupan gitu" tanya mama Nay penasaran

a'iwan pun menyeruput hampir habis air teh yang tadi dibuat oleh mama Nay

" itu cuma ketempelan doang dia mau masuk tapi gak bisa soalnya Nayla ada yang jagain " jelas a'iwan

" yang jagain?" tanya mama Nayla tak mengerti

" ya kayanya sih keturunan" ucap a'iwan lagi

" ya sih katanya almarhum buyutnya Nayla dikampung orang pinter a' bisa ngobatin orang dan bisa manggil orang yang pergi jauh terus gak pulang-pulang bisa kembali lagi kalau masih hidup" jelas mama Nayla

a'iwan yang mendengarkan cerita mama Nayla hanya manggut-manggut tanda ia mengerti .

mama Nayla dan a'iwan pun bercerita,mereka nampak sudah akrab hingga tak terasa hari hampir sore dan a'iwanpun pamit pulang

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

**hai para reader semua salam kenal dari author buat kalian semua pencinta cerita misteri jika kalian suka dengan ceritanya author mohon dukungan nya dengan cara

- like

- vote

- komennya ditunggu yah**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!