Prolog
Hai gue Vila Edy Alexander.
Gue dari keluarga Alexander, Usia Gue 22 tahun. Gue Kuliah di Kampus terbaik dibandung yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) Mengambil Fakultas Bisnis. Gue Mempunyai Sahabat Bernama Indah, Lisa, & Luna.
Gue Cantik, Kulit Kuning Langsat, Cuek, Perhatian Untuk Orang Terdekat Gue Aja, Hidung Mancung, Bulu Mata Lentik, Body Goals, Bibir Mungil, Mata Biru Laut. dan Gue Punya Kakak Yang Bernama Ferry Edy Alexander.
***
Hai Gue Ferry Edy Alexander.
Usia Gue 25 tahun. Gue Kuliah diInstitut Teknologi Bandung (ITB). Mengambil Fakultas Bisnis. Gue Mempunyai Sahabat Bernama Denis, Kevin & Jeon.
Gue Ganteng, Kulit Sawo Matang. Bibir Tipis, Badan Sispek, Alis Mata Tebal, Hidung Mancung, Mata Hitam Pekat. Gue Tipe Orang Baik, Perhatian, Cuek ke Orang yang baru kenal.
Gue juga Mempunyai Adik Bernama Vila Edy Alexander. Nama Ayah Kita Edy Alexander & Bunda Ratna Dewi Sari. Perusahaan Ayah Sangat Berpengaruh Besar Bagi Bisnis Dimana Mana. Keluarga Alexander adalah Keluarga No. 1 Terkaya Diindonesia.
***
Hai Gue Indah Wijaya Sari.
Gue dari keluarga Wijaya. Usia Gue 22 tahun. Gue Kuliah diIstitut Teknologi Bandung (ITB). Mengambil Fakultas Bisnis. Dan Gue Mempunyai Sahabat Bernama Vila, Lisa & Luna.
Gue Orang nya Cantik, Kulit Kuning Langsat, dan Gue Tipe Orang Baik, Perhatian, Mudah Bergaul, Hidung Mancung, Bibir Tipis, Body Goals, Mata Bulat, Bulu Mata Lentik. Dan Gue Mempunyai Kakak Bernama Denis Putra Wijaya.
***
Hai Gue Denis Putra Wijaya.
Gue Dari Keluarga Wijaya, Usia gue 25 tahun. Gue Kuliah diIstitut Teknologi Bandung (ITB). Mengambil Fakultas Bisnis. Gue Mempunyai Sahabat Bernama Ferry, Kevin & Jeon.
Gue Tipe Orang Cuek, Perhatian, Gue Ganteng, Kulit Kuning Langsat, Bibir Kecil. Gue Mempunyai Adik Bernama Indah Wijaya Sari.
Nama Papi Kita Bagas Wijaya & Mami Bernama Puspita Sari. Keluarga Wijaya adalah Keluarga Terkaya No. 2.
***
Hai Gue Lisa Putri Anggara.
Gue Dari Keluarga Anggara, Usia Gue 22 tahun. Gue Sahabat Dari Vila, Indah & Luna. Gue Orangnya Cuek, Lucu, Perhatian, Paling Benci Cowok Fakboy. Gue Satu Kampus Sama Sahabat Sahabat Gue. DiIstitut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Bisnis.
Nama Papa Gue Ridho Anggara & Mama Jessy Putri. Keluarga Anggara adalah Keluarga Terkaya No. 3.
***
Hai Gue Kevin Sanjaya.
Gue Dari Keluarga Sanjaya, Usia Gue 25 tahun. Gue Sahabat Dari Ferry, Denis & Jeon. Gue Satu Kampus Sama Sahabat Gue, Yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Gue Tipe Orang Fakboy, Suka Baperin Terus Ninggalin.
Nama Papa Gue Jio Sanjaya & Mama Hanna Duna. Keluarga Sanjaya adalah Keluarga Terkaya No 4.
***
Hai Gue Luna Lucky.
Dari Keluarga Lucky Gue Sahabat Dari Vila, Indah, & Lisa. Satu Kampus Bareng Mereka, Yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Gue Tipe Cewek Cuek, Malas Ngomong, Dingin, Tapi Gue Pedulian. Suka anak Kecil.
Nama Papa Gue Jody Lucy & Mama Khairunnisa. Keluarga Lucy adalah Keluarga Terkaya No 5.
***
Hai Gue Jeon Smith.
Dari Keluarga Smith, Usia Gue 25 tahun. Gue Sahabat Ferry, Denis & Kevin. Gue Satu Kampus sama Mereka, Yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Gue Tipe Cowok Dingin, Cuek, Bodo Amatan.
Nama Papa Angga Smith & Mama Andriana Silka. Keluarga Smith adalah Keluarga Terkaya No 6.
-
-
-
Jangan Lupa Like, Komen, Dan Votenya. Ini adalah Novel Pertamaku. Jangan Lupa Tinggalin Jejak Kalian Ya :')
Selalu Dukung Author! Tanpa Kalian Author bukanla Apa Apa :')
Pagi hari.
Gadis cantik itu masih setia dengan king size empuknya. Dia adalah Vila gadis manis yang berlesung pipi. Bunda langsung menghampiri Vila kekamar nya! Bunda mengetuk pintunya, Karena tidak ada sahutan dari dalam bunda pun langsung masuk! Karena memang pintunya tidak dikunci oleh Vila.
"Sayang... Ayo bangun udah pagi. emang kamu gak kuliah apa?" ucap Bunda sambil membuka Gorden Jendela Kamar Vila, lalu mengoyangkan tubuh Vila.
"Emhhm Kuliah kok Bun, ini juga mau bangun,hoamm" ucap Vila sambil menguap, sembari duduk.
"Yaudah kamu siap siap gih! Bunda mau bangunin kakak kamu" ucap Bunda sambil berjalan kearah pintu.
"Bunda tunggu dimeja makan ya! ayah mu juga sudah menunggu" ucap Bunda lagi sambil berjalan meninggalkan kamar Vila. Vila hanya menjawab dengan anggukan kepala sembari berjalan kearah kamar mandi. Setelah selesai bersiap siap, Vila langsung turun menghampiri Kedua Orang Tuanya.
***
Sedangkan dikamar Ferry.
Ferry juga enggan bangun dari mimpi indahnya. Bunda mengetuk pintu kamar Ferry, tapi tidak ada sahutan Bunda langsung masuk saja. Karena pintu kamar Ferry juga tidak dikunci.
"Sayang bangun dong kamu gak kuliah?siap siap sana udah jam 7 loh" ucap Bunda saat sudah masuk kedalam kamar ferry dan membuka Gorden Jendela Kamar Ferry, lalu menggoyangkan badan Ferry.
"Hoammm iya bunda ini juga mau siap siap" ucap Ferry sembari menguap dan duduk untuk mengumpulkan kesadarannya.
"Bunda tunggu dimeja makan ya, sudah ada adik sama ayah kamu dibawah" ucap Bunda sembari berjalan meninggalkan kamar Ferry. Ferry hanya mengangguk sambil berjalan kearah kamar mandi.
Setelah bersiap siap, Ferry pun segera turun kebawah menghampiri Kedua Orang Tuanya dan Adiknya Vila.
***
Dimeja Makan.
Ayah melihat Bunda berjalan kembali kearah meja makan. Ayah langsung bertanya saat Bunda sudah berada dimeja makan.
"Udah bangun mereka bun?" ucap Ayah sambil menatap Bunda.
"Udah Yah, mereka lagi bersiap siap. Sebentar lagi juga turun" ucap Bunda menatap Suaminya dengan tersenyum. Ayah hanya mengangguk sambil membalas senyuman Bunda.
"Selamat pagi Ayah, Bunda" ucap Vila saat sudah berada dimeja makan. Lalu,bmencium pipi Kedua Orang Tua nya.
"Enggak kok sayang sini duduk" ucap Ayah tersenyum kearah Putrinya. Vila tersenyum. Lalu, duduk disamping Ayahnya.
"Maaf Yah, Bun, Dek. Udah Nunggu lama?" ucap Ferry tersenyum sembari turun dari tangga dan mencium pipi Kedua Orang Tuanya & Adiknya.
"Eh enggak kok sayang, duduk sini Nak" ucap Bunda sembari tersenyum manis. Ferry hanya tersenyum dan langsung duduk disamping Bunda.
"Yaudah cepat makan kalian! Nanti bisa telat loh" ucap Bunda sembari mengambilkan Sarapan untuk suaminya itu. Mereka hanya mengangguk sembari memakan makanan masing masing.
Tak beberapa lama Mereka telah selesai Makan dan Ayah langsung Pamit kepada Keluarga Kecilnya.
"Ayah berangkat kekantor dulu ya" ucap Ayah sembari tersenyum kepada keluarga kecilnya.
"Yaudah Ayah hati hati ya" ucap Bunda sambil mencium punggung tangan suami nya. Dan dibalas ayah dengan mencium kening sang istri.
Begitu pun dengan Vila dan Ferry yang mencium punggung tangan ayahnya.
Ayah nya pun pergi meninggalkan pekarangan rumah dengan menggunakan mobil hitam nya.
"Bun Vila sama kak Ferry juga berangkat ya" ucap Vila sembari mencium tangan bunda nya.
"Iya sayang hati hati ya" ucap Bunda sembari tersenyum. Mereka hanya mengangguk dan berlalu meninggalkan rumah.
-
-
-
Kediaman Wijaya.
Mami mereka menaiki tangga untuk membangunkan kedua putra putri nya. Setelah sampai Mami langsung mengetuk Pintu kamar Indah, karena tidak ada sahutan dari dalam! Mami langsung masuk dan membangunkan Putri kesayangannya.
"Sayang ayo bangun,udah pagi kata nya mau kuliah?" ucap Mami saat sudah masuk kedalam kamar indah sembari mengoyang goyangkan tubuh Indah.
"Emmhh iya Mi" ucap indah sembari menguap sambil duduk.
"Yaudah siap siap gih, Mami mau bangunin kakak kamu dulu, cepetan ya! Papi udah nunggu dibawah" ucap Mami sambil berjalan keluar kamar indah menuju kamar Denis.
"Iya Mami sayang" Ucap indah sembari beranjak kekamar mandi.
"Huh gue kan mau ketemuan dulu sama Vila"gumam Indah sambil masuk kedalam kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Indah pun memakai bajunya. Setelah selesai bersiap siap, Indah pun langsung turun kebawah.
***
Sedangkan dikamar Denis,
Setelah mengetuk Pintu, dan tidak ada sahutan dari dalam. Mami langsung masuk kedalam! Dan melihat anak sulungnya yang masih setia dibawah selimut tebalnya sembari memeluk guling.
"Abang ayo bangun udah pagi loh, Emang gak kuliah apa?" ucap Mami saat sudah masuk kedalam kamar denis dan membuka gorden jendelanya lalu, menggoyang-goyangkan badan denis.
"Hoammm, emhh iya mi ini juga mau bangun kok" ucap Denis sambil mengucek-ucek mata nya dan duduk.
"Yaudah Mami tunggu dibawah yah nak, cepetan! Papi sama Adik kamu udah nunggu" ucap Mami sambil berjalan keluar kamar Denis dan turun kebawah.
"Iya Mami sayangg" ucap Denis sambil berjalan ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Denis pun memakai setelan celana levis berwarna hitam dan baju kemeja berwarna biru langit. Dan segera turun kebawah.
***
Dimeja Makan.
"Mereka udah bangun Mi?" tanya Papi saat melihat Mami turun dari tangga.
"Udah Pi, mereka lagi siap-siap sebentar lagi juga turun" sahut Mami sembari duduk disamping Papi.
"Hai Papi, Mami Selamat pagi" ucap Indah turun dari tangga sembari mencium pipi Mami & Papi nya.
"Pagi sayang, sini duduk" ucap Papi sembari tersenyum kearah anak gadisnya.
"Hai semua selamat pagi" ucap Denis menuruni tangga sembari mencium pipi Kedua Orang Tua nya & Adiknya juga.
"Yaudah cepet makan nanti kalian bisa telat lagi" ucap Mami sembari mengambilkan makanan untuk sang suami.
Mereka pun makan bersama, Tak lama mereka telah selesai makan dan Papi nya langsung ingin berangkat kekantor.
"Yaudah papi berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum" ucap Papi sambil mencium kening Istri nya dan dibalas oleh istrinya dengan mencium punggung tangan suaminya. Begitu juga dengan Denis&Indah mencium punggung tangan sang Papi.
"Wa'alaikumsalam Pi, hati hati" ucap mereka bersamaan.
"Yaudah Mi kami berangkat juga ya" ucap Denis sembari menatap Maminya.
"Kak gue nebeng ya, Anterin Gue ke Caffe xxx deket kampus, Gue mau ketemuan sama temen gue" ucap Indah menatap kakaknya.
"Oh yaudah sama gue juga mau kesana ketemua temen Gue" ucap Denis
"Yaudah mi, kita berangkat juga ya, Assalamualaikum" ucap denis & Indah
"Iya waalaikumsalam, hati hati sayang, jangan ngebut ya bawa mobilnya" ucap Mami sembari memperingati. dibalas mereka dengan Anggukan kepala berlalu keluar Rumah.
***
Sesampai nya dicaffe xxx.
"Mana nih si Indah, kata nya ketemuan disini" ucap Vila sembari celingak celinguk mencari Keberadaan Indah. "Apa Gue Telpon aja kali ya" Gumamnya lagi sembari memencet nomer Indah. Tak lama Vila pun memutuskan sambungannya.
***
Ditempat Indah,
Drttt drtt drttt (hp indah berdering)
"Hallo, Loe dimana? Gue udah nyampe nih" ucap Vila saat Indah sudah mengangkat telponnya.
"Iyaa iya bentar, Gue lagi dijalan bentar lagi nyampe kok" ucap Indah disebrang telpon.
"Yaudah cepetan! Gue dimeja nomer 5! ucap Vila kesal.
"Iya! sabar ya beibb hehee" ucap Indah sembari tertawa kecil. "Yaudah Gue Tutup" ucap Vila sembari menutup Telpon.
"Siapa dek?" tanya Denis saat melihat Indah memutuskan sambungan.
"Sahabat Gue kak, dia udah nungguin Gue" ucap Indah sembari menatap Kakaknya.
"Oh oke" ucap Denis sembari menambah kecepatan Mobilnya.
"Udah sampe ni dek, turun gih" ucap Denis.
"Loh kakak gak ikut turun juga? Kan Kakak bilang mau kecaffe sini juga" ucap Indah bingung.
"Gak jadi dek, temen Kakak tadi telpon katanya ditempat lain aja" ucap Denis menjelaskan.
"Yaudah deh gue duluan ya kak" ucap Indah sambil keluar dari mobil. Dibalas Denis dengan anggukan kepala dan tersenyum. Denis pun langsung meninggalkan caffe tersebut.
***
Caffe Xxx Deket Kampus.
"Hai Vil, Sorry Gue telat" ucap Indah sembari duduk didepan Vila.
"iya iya, kita pesen minuman dulu aja" ucap Vila sembari tersenyum. "Loe mau minum apa?" ucap Vila lagi.
"Jus Jeruk aja Vil" ucap Indah sembari tersenyum. Vila hanya membalas dengan anggukan kepala sembari memanggil Pelayan. tak lama Pelayan pun datang membawa Pesanan mereka.
"Btw kenapa Loe ngajakin Gue ketemuan sekarang Vil? Bukannya kita juga nanti Kuliah kan?" ucap Indah sembari meminum jusnya.
"Gak ada sih, Gue cuma ingin nanya ke Loe. Loe ada kabar gak tentang Lisa sahabat kita waktu SMA?" ucap Vila sembari meminum jusnya.
"Engga ada Vil, udah lama juga Gue gak contekan bareng dia. Lagian nomer dia gak pernah aktif lagi Vil" ucap Indah sembari menatap Vila. "Eh kenapa kita gak ajakin Luna aja, siapa tau dia tau tentang Lisa" ucap Indah sembari tersenyum.
"Iya ya, Bentar ya" ucap Vila sembari memencet nomer Luna.
***
Caffe Sebrang Kampus.
"Sorry Fer Gue telat, Soalnya Gue anterin adik Gue dulu" ucap Denis sembari duduk didepan Ferry.
"Iya santai aja Nis, Gue juga baru sampai kok" ucap Ferry sembari menatap Denis.
"Loe udah pesen makanan belum?" ucap Denis Sembari menatap Ferry.
"Belum, pesenin sono! Gue jus Mangga sama Stick ya" ucap Ferry sembari fokus ke Ponselnya. Denis hanya mengangguk paham dan memesan makanan mereka. Tak lama pesanan mereka pun datang.
"Loe gak ajakin Kevin sama Jeon?" ucap Denis sembari meminum jusnya.
"Ohiya Gue Lupa, yaudah Gue telpon dulu" ucap Ferry sembari memencet nomer Kevin. "Eh Loe Telpon Jeon juga ya" ucap Ferry lagi. Denis hanya mengangguk dan langsung memencet nomer Jeon.
-
-
-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!