Sepasang pengantin baru tersenyum puas ketika melihat tamu undangan hadir begitu banyak disaat pesta pernikahan mereka,baik para kalangan atas maupun bawah semuanya datang untuk bergembira karena akan ada Raja dan Ratu baru akan mulai memerintah kerajaan mereka saat ini.

"Raja Alexander sangat gagah ketika bersanding dengan Ratu Viona seperti itu,ah semoga kerajaan kita tambah makmur dan juga jaya," ujar Salah satu Dayang kerajaan yang kebetulan dipercayakan untuk mengurus Viona.

Paduka Raja Alexis terlihat sepertinya tengah memikirkan sesuatu sehingga membuat istrinya permaisuri Anggela menatap heran kearahnya,pasalnya dari semalam suaminya uringan uringan tidak jelas seperti ada beban pikiran yang membuat pria itu menjadi sangat tidak bersemangat.

"Ada apakah gerangan,Paduka ? Sampai aku melihat wajahmu murung,seperti ada beban berat yang sedang kau pikul?' Tanya Anggela.

Alexis terlihat menghela nafasnya secara perlahan karena sejatinya ada beban pikiran yang begitu besar tengah dipikulnya saat ini, mulai dari pernikahan putranya yang sedang berjalan kemudian kutukan dendam di masa lalu serta perintah dari Ayahnya yang harus dipatuhnya.

" aku baik-baik saja Ratuku, biar ini menjadi beban pikiranku kamu tidak usah terbebani sedikitpun! pasti kamu juga tahu kan apa yang menjadi sesuatu yang mengganjal dalam pikiranku saat ini, Jadi sepertinya Ya sudahlah begini saja yang penting intinya setelah pernikahan ini tidak terjadi bencana! " ujar Alexis membuat Angela kebingungan karena dirinya sangat tahu apa kutukan yang akan berlaku di kerajaan itu ketika dilanggar.

dahulu kala Raja Philip yang waktu itu sedang berkuasa membuat perjanjian dengan bangsa vampir, karena waktu itu satu persatu rakyat di wilayahnya harus terkena korban dari kebengisan raja vampir maka dari itu dirinya mau tidak mau membuat perjanjian.

"hentikan segala macam perbuatan kalian terhadap bangsaku maka aku akan memberikan apa yang kalian inginkan, tetapi untuk sekarang Tolong jangan menyakiti anakku serta cucuku karena mereka adalah segalanya bagiku dan juga penerus dari kerajaan ini! "ujar Raja Philip penuh permohonan bahkan raja yang biasanya angkuh dan juga tegas di hadapan sama orang harus tunduk kepada raja vampir yang terlihat begitu kejam.

raja vampir itu sebenarnya sedang mengincar Putra dari pangeran Alexis yaitu Pangeran Alexander, tetapi karena perjanjian yang sudah dilakukan dengan raja Philip membuat dirinya mau tidak mau mengurungkan niat itu.

sebagai gantinya Ketika nanti Pangeran Alexander sudah menjadi seorang raja dan menikah maka istrinya harus diberikan untuk bangsa vampir, bahkan pada malam pernikahan tidak ada yang namanya melakukan hubungan selayaknya suami istri karena yang mereka butuhkan adalah darah perawan bukan bekas dari seorang raja atau apapun itu.

" Nanti kalau misalnya permaisuri Viona diambil dari sampingnya Alexander kira-kira Bagaimana ya respon anak kita itu, semoga saja dia memaklumi dengan perjanjian masa lalu kakeknya itu ya supaya maksudnya tidak ada yang namanya pertumpahan darah! " ujar Angela yang benar-benar sangat tahu bagaimana sikap keras kepalanya Alexander Dan juga bagaimana perasaan cinta dari pria itu untuk menantu mereka yang entah bertahan berapa lama berada di samping keluarga Kerajaan Mariana.

Mariana dulu adalah kerajaan yang paling makmur segala tanahnya berlimpah ruah menghasilkan berbagai macam sumber makanan bagi rakyatnya, mereka hidup berdampingan di bawah pimpinan Raja Philip yang mencintai rakyatnya tidak pernah membeda-bedakan dari kalangan apapun.

akan tetapi ketenangan mereka itu terusik ketika setiap saat satu persatu rakyat mereka yang bekerja di ladang di pinggir hutan hilang secara misterius, setelah dilakukan pencarian barulah tiga atau empat hari kemudian ditemukan itu pun sudah tidak bernyawa dengan penuh bekas luka gigitan di leher.

ternyata setelah melakukan penyelidikan selama per bulan-bulan akhirnya diketahui jika ini semua akibat ulah dari bangsa vampir, Raja mereka sangat murka ketika tahu bahwa Raja Philip menikah dengan wanita yang sangat ia cintai yaitu Ratu Magdalena.

dan raja tersebut membuat sebuah Perjanjian Kalau ingin kerajaan Philips tetap damai maka harus mengembalikan Ratu Magdalena kepadanya, tetapi Raja Philips Tentu saja tidak mau dan akhirnya berjanji akan memberikan ratu dari keturunannya yang lain untuk diberikan kepadanya.

ketika Raja bangsa vampir datang untuk mengambil ratu dari keturunan Raja Philip yaitu istri dari pangeran Alexis, itu kemudian dicegah karena waktu itu Ratu Angela dalam kondisi hamil Raja Alexander saat ini maka kemudian mereka menundanya lagi.

Fiona adalah pilihan terakhir dan tidak ada yang namanya menunda lagi Jadi jika sampai mereka tidak menyerahkan Fiona kepada bangsa vampir, Maka jangan menyesal jika perjanjian itu bakalan dilanggar dan satu persatu rakyat dari kerajaan Mariana akan menghilang.

Alexander yang sudah merasa kecapaian memilih untuk menarik tangan permaisurinya untuk segera ke kamar karena keduanya butuh istirahat, tetapi hal itu dilihat oleh Angela dan juga Alexis membuat kedua pasang suami istri itu langsung segera berlari mendekat ke arah putranya.

" Alexander Bisakah kamu malam ini mengurus sesuatu dengan ayahmu, karena kebetulan Setelah kalian menikah nanti kami akan pergi sangat jauh untuk mengurus urusan yang lain Jadi otomatis tampuk pemerintahan ada di tangan kamu jadi kamu harus mendengarkan apapun yang dikatakannya? " bujuk Angela membuat Alexander menatap ke arah Viona Yang sepertinya juga tidak keberatan dengan apa yang dikatakan oleh ibundanya itu.

"ibunda, hari esok kan masih ada jadi Bisakah kami melakukannya nanti? soalnya aku dan juga permaisuri sudah benar-benar merasa kelelahan Jadi kami ingin beristirahat sekarang, ibunda akan lihat tadi betapa banyak rakyat yang datang kemudian para pejabat kerajaan menjadi otomatis kami tidak bisa lagi melakukan hal yang lain malam ini! "bujuk Alexander penuh permohonan karena Biar bagaimanapun wanita yang ada di hadapannya ini merupakan permaisuri dari kerajaan Mariana Jadi ia harus menghormatinya sampai kapanpun.

"rajaku , apapun yang dikatakan oleh ibunda Suri lebih baik kamu lakukan ya jangan sampai memang sudah tidak ada kesempatan di hari esok? "tawar Viona membuat Alexander menatap heran ke arah istrinya sebab Memangnya apa yang terjadi di hari esok sampai mereka tidak bisa melakukannya.

angela tersenyum was-was karena sebenarnya dirinya juga tidak ingin kehilangan Fiona di kerajaan itu, sebab putri dari kerajaan Felicia itu adalah putri yang paling terbaik dan sangat disayangi oleh kerajaannya dirinya tidak ingin Fiona kenapa-napa dan alhasil musuh dari keluarga Kerajaan Mariana semakin banyak.

Alexander mau tidak mau mengikuti perintah dari permaisurinya saat ini karena Biar bagaimanapun ia sangat mencintainya, Angela bernafas lega karena menurutnya ketika malam pertama yang tidak pernah terjadi antara Alexander dan Fiona Di Saat itu pula bangsa vampir tidak mungkin datang menculik wanita itu.

" Fiona kalau memang kamu ketakutan ya sudah kamu istirahat saja di kamarnya ibunda, atau mungkin ibunda bakalan memanggil dayang-dayang untuk menjaga kamu soalnya jangan sampai urusannya Alexander bakalan lama? "tawar Angela membuat Fiona jadi tidak enak hati karena sudah diperlakukan seperti itu ya Meskipun dirinya merupakan putri kerajaan yang sangat besar tetapi ia tidak pernah diajarkan menjadi wanita yang cengeng dirinya diajarkan sebagai seorang calon pemimpin dan juga wanita yang mandiri.

"sepertinya tidak perlu ibunda karena aku bisa menjaga diriku sendiri, dan Paduka tolong bekerja yang semangat ingat aku akan selalu menunggumu! "ujar Viona sambil tersenyum lalu segera pergi dari situ sedangkan Alexander hanya menata punggung istrinya dengan begitu bahagia karena tidak percaya Akhirnya bisa menikahi wanita secantik itu.

"Iya dia memang cantik Tetapi kan tidak perlu harus melihatnya sampai begitu , nanti juga kalian pasti bakalan bertemu tetapi untuk sekarang urusan kerajaan lebih penting! "bujuk Angela sambil menarik tangan anaknya itu.

Viona bukannya menuju ke arah kamarnya tetapi dirinya Malah berdiri di balkon kamarnya sambil menatap ke arah rembulan yang begitu terang malam ini, wanita cantik itu bahkan tersenyum berkali-kali karena mengagumi ciptaan Tuhan yang memang selalu saja memanjakan mata setiap orang.

" Terima kasih Tuhan karena akhirnya engkau bisa mempersatukan aku dengan Paduka Raja Alexander, aku janji akan mendampinginya sampai mati sampai nafasku tidak pernah ada lagi di tubuhku sampai Saat itu pula aku masih akan tetap menjadi permaisuri dari keluarga Kerajaan Mariana! "gumam Viona yang entah mengapa perasaannya tiba-tiba menjadi lain bulu kuduknya pun meremang seolah-olah di dalam kamar itu ada orang asing.

" apa mereka melarang anak mereka untuk berduaan dengan kamu di sini, Wah itu artinya mitos keluarga yang selama ini beredar memang benar terjadi? " tanya seorang pria yang bisa Fiona dengar suaranya tetapi tubuhnya tidak kelihatan sama sekali karena terhalang oleh tirai di kamar itu.

Viona benar-benar penasaran dengan suara itu sebenarnya siapa kah gerangan yang berani masuk di dalam kamarnya, ingin berteriak tetapi rasanya tidak sopan dan takutnya jangan sampai nanti orang-orang malah berpikiran yang tidak tidak.

"siapakah yang ada di situ? jika kedatanganmu ingin menggangguku lebih baik kamu pergi saja karena aku benar tidak ingin diganggu, Jika kamu datang ingin bercerita Ya sudah silakan tetapi Tolong jangan di dalam kamar ini karena aku tidak mau orang lain salah paham! "ujar Viona yang tetap saja berusaha untuk bijaksana sebab jangan sampai orang yang ada dalam kamar itu memang sedang membutuhkan bantuannya.

" ah kakak ipar masa iya dengan suara Adik iparmu sendiri yang kau melupakannya, perkenalkan aku Pangeran Maximus yaitu pangeran yang paling muda di Kerajaan ini! Aku tadi bertanya apakah ibunda dan juga Ayahanda memanggil Abang Alexander untuk pergi menghadap mereka, dan melarang kalian untuk Menghabiskan malam pertama bersama? "tanya Pangeran Maximus sekali lagi membuat Viona menatap heran ke arah pantulan cahaya remang-remang tersebut sebab Entah mengapa Kok bisa pemuda itu bisa tahu dengan apa yang terjadi.

"memangnya ada yang salah kalau orang tua memanggil anaknya apalagi ini menyangkut urusan kerajaan, di mana ada banyak sekali nyawa yang bergantung di dalamnya kemudian ada banyak sekali rakyat yang membutuhkan perhatian dari rajanya?" tanya Viona.

" ya memang tidak ada yang salah karena seorang raja tugasnya ya seperti itu mengurus dan juga menjaga serta menyiapkan segala macam keperluan dari rakyatnya, Tetapi apakah tidak terasa begitu aneh ketika masih ada kesempatan di lain waktu malah harus malam ini mereka membicarakan soal kerajaan? padahal biasanya orang setelah menikah ada yang namanya malam pengantin kan, dan di malam itu tidak ada yang boleh mengganggu sedikitpun Tetapi kalian berdua malah terpisah dan Ini semua karena keinginan Ayahanda dan juga Ibunda? "penjelasan maksimus itu sebenarnya masuk akal hanya saja Fiona selalu saja memilih untuk positif thinking tidak ingin mencurigai terlalu berlebihan sebab Takutnya nanti Keluarga Kerajaan itu bakalan salah paham.

"kalau memang kamu mencurigai hal itu Ya sudah kamu pergi tanyakan saja tetapi aku enggak istirahat, Oh iya satu lagi hentikan Kelakuan buruk kamu masuk ke dalam kamar orang tanpa izin dari pemiliknya karena aku tidak suka! "ujar Viona tegas.

Maximus masuk ke dalam kamar tersebut menunjukkan wajahnya tepat dihadapan wanita cantik tersebut membuat Viona benar-benar terperangah, karena ternyata wajah maksimus hampir sama mirip dengan suaminya hanya perbedaannya Alexander memiliki mata yang berwarna biru sedangkan maksimum memiliki mata yang Emerald.

" Aku hanya ingin memastikan apakah desas-desus yang selama ini beredar tentang kerajaan Mariana itu benar adanya atau tidak, Dan ternyata sepertinya memang benar karena terbukti mereka sudah mewaspadai hal ini dari awal makanya mencegah agar malam panjang antara kamu dan juga abang tidak pernah terjadi! Bukannya tidak sopan hanya ingin menyarankan saja mulai dari sekarang usahakan kamu menjaga diri dengan begitu baik, jika nanti apa yang terjadi kedepannya Aku harap kamu tidak menyalahkan anggota keluarga Kerajaan karena mereka juga tidak kuasa untuk menolaknya! " setelah mengatakan hal itu maksimus pun pergi namun sebelumnya ia memberikan satu buah pisau kecil yang sangat tajam kepada Viona dengan alasan agar bisa dipakai untuk berjaga-jaga.

Fiona terlihat begitu kebingungan karena apa yang dikatakan oleh adik dari pangeran Alexander itu sangat aneh, ya Meskipun ia tahu kalau itu bukanlah adik kandungnya karena mereka Masih sepupuan tetapi tetap saja masih satu darah.

"Memangnya suami istri Kalau setelah menikah dilarang untuk melakukan hal itu, perasaan memang orang menikah kan untuk hal-hal yang seperti itu bukan malah hanya duduk bingung kan? "batin Viona menggelengkan kepalanya karena entah bagaimana dirinya sampai seperti orang linglung tidak tahu harus berpikir apa dan juga tidak tahu harus bersikap yang bagaimana.

" ah Lebih baik aku tidur saja Tetapi entah kenapa kok Rembulan Malam ini berbisik agar aku bisa melukis dirinya lebih dahulu ya, Ah Lebih baik aku melukis rembulan dulu nanti setelah selesai baru tertidur mungkin saat itu Alexander sudah kembali? "batin Viona yang akhirnya Mulai mengambil peralatan lukisnya dan mulai melukis dengan menggunakan kuas.

tanpa Fiona sadari ternyata dari tadi sepasang mata yang berwarna merah menyala dengan gigi taring yang begitu panjang Tengah tersenyum ke arahnya, senyuman itu bukan menyiratkan kebencian melainkan kerinduan yang amat sangat karena akhirnya ia bisa melihat seseorang yang sebentar lagi pasti akan bisa ia dapatkan.

" aku sudah hidup 1000 Tahun Lamanya hanya untuk bertemu denganmu jadi aku tidak akan pernah Melepaskanmu lagi, meskipun kamu bukan dia tetapi wajah kalian sikap kalian sangat mirip dan aku yakin kamu itu merupakan reinkarnasi dari Magdalena ," batin makhluk tersebut yang kalau bisa dibilang disebut manusia juga rasanya tidak pas mau sebut sebagai seekor hewan pun tidak karena ia mirip sangat dengan manusia Jadi intinya dia merupakan makhluk yang sangat berbahaya tetapi sampai saat ini Viona tidak tahu sama sekali keberadaannya.

" maaf tuan, sebaiknya kita kembali sebelum penjaga dari kerajaan Mariana menyadari keberadaan kita di sini! "ajak Panglima dari kerajaan bangsa vampir tersebut karena dari tadi tuannya tidak bergerak sama sekali.