Kamisato Ayato
Masalalu
Kamisato Ayato adalah putra sulung dari seorang pejabat negara.
Kehidupannya berjalan normal, orang tuanya menyayangi nya, keluarga yang harmonis dan rukun.
Tapi, semua berubah ketika negara api menyerang
Tapi semuanya berubah ketika sang ayah tiba tiba meninggal.
Begitu tiba tiba, Ayato sudah bisa memahami situasi nya, namun tidak bagi sang adik.
Dia tidak mengerti kenapa semuanya menggunakan kimono hitam
Dan kenapa wajah ayahnya di tutup dengan kain
kenapa ibunya menangis dan memeluk ayahnya yang sedang tidur
kenapa kakak hanya diam saja
dan kenapa banyak orang di rumahnya
kenapa ayah tidak kunjung bangun dan menyambut para tamu?
semua itu terlalu cepat bagi Ayaka
Melihat sang adik kebingungan, Ayato mengajaknya keluar untuk bermain
Kamisato Ayato
Ayaka, ayo kita keluar dan bermain
Kamisato Ayato
Tidakkah kau merasa tidak nyaman? begitu banyak orang di sini
Kamisato Ayaka
baiklah, ayo bermain!
Kamisato Ayaka
onii-sama lihat, sakuranya indah sekali..
Kamisato Ayaka
Musim semi kali ini sangat indah ya...
Ayato tersenyum kecut sambil menahan tangis...
dirinya masih kecil namun dia berusaha bersikap tegar di depan sang adik
Kamisato Ayato
ya, indah sekali...
Lelah berlatih Ayato beristirahat sejenak sambil memandang pohon sakura yang masih mekar dengan indahnya
Ya, ini masih musim semi, sudah 1 Minggu sejak kepergian sang ayah
Ayato memikul beban sebagai penerus klan
Dirinya terus melatih skill peninggalan sang ayah
Sang ibu menghampiri nya dan menyuruh nya agar tidak terlalu memaksakan diri
sang ibu terbatuk batuk lunglai ambruk
Ayato panik berteriak mencari pelayan
saat matahari mulai turun dari singgasananya
wajah sang ibu sudah ditutup kain
Ayaka masih bermain dengan kazuha di luar
Ayato tak tau apa yang harus dikatakan kepada Ayaka saat dia pulang
Dia kehilangan keluarganya lagi
para pelayan dan kerabatnya berbisik-bisik begitu malangnya Kamisato bersaudara itu
masih belia namun sudah kehilangan kedua orang tuanya
di sisi lain para orang orang tua mempertanyakan apakah Ayato yang masih sangat muda layak untuk menjadi pemimpin klan
Meraka meributkan siapa yang pantas menjadi pemimpin klan
di sisi lain ada yang menginginkan kehancuran bagi klan Kamisato Ayato
mereka memaksa Ayato menjadi pemimpin klan di usianya yang masih sangat muda ini tanpa mempedulikan kondisi Ayato sangat kacau ini
pandangan Ayato sudah kabur karena airmatanya sudah menggenang, seolah-olah bisa mengucur deras kapan saja
Ayato menguatkan genggamannya dan menghampiri para orang orang tua
Kamisato Ayato
Saya akan melakukannya!
Semuanya tiba tiba terdiam
Anak kecil yang bahkan belum bisa menata kamarnya sendiri itu tiba tiba berkata seperti itu
???
Kau hanya bocah ingusan yang habis ditinggal mati induknya!
Kamisato Ayato
Terserah anda mau berbicara apa, tapi sayalah penerus sahnya!
Kamisato Ayato
Saya akan melakukannya
Kamisato Ayato
Saya akan melindungi Ayaka!
???
Hah, boleh juga nyalimu bocah
???
Tapi nyali saja tidak cukup!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
