NovelToon NovelToon

My Possessive Boyfie!

MPB-𝟬𝟭

⚠️𝗪𝗔𝗟𝗖𝗢𝗠𝗘 𝗧𝗢 𝗠𝗬 𝗕𝗟𝗢𝗚⚠️
------
NovelToon
___________________
Di sebuah universitas terkenal di Indonesia
NovelToon
Seorang gadis baru saja turun dari taksi, ia berdiri memandangi bangunan dengan banyaknya orang berlalu lalang di depan nya sekarang saat ini.
Naomi Khansa, atau sering di sebut Khansa, gadis berparas cantik dengan rambut sebahu itu kini tengah berdiri di depan sebuah universitas terkenal di Bandung, ya ini hari pertamanya masuk untuk berkuliah disini.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Mulai mengambil langkah memasuki gedung kampus)
Ia sibuk melihat ke kanan dan ke kiri, lalu langkah nya menuju pada kantin. dirinya mendadak haus dan ingin singgah sejenak ke kantin untuk mengisi dahaganya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Mba, mau satu grentea nya, ya.
Human+
Human+
Baik kak, mahasiswa baru ya?
Khansa tampak tersenyum tipis sambil mengangguk kecil yang di balas senyuman oleh penjual salah satu kios di kantin tersebut.
Human+
Human+
Pantes saya teh baru liat, murid pindahan ya? (Tanyanya lagi sepertinya tak puas dengan jawaban Khansa Sebelum nya)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Iya, saya pindahan dari universitas BGT Di Prancis.
(Ngasal!)
Ibu Kantin itu tampak terkejut dan terkagum, ia mengangguk angguk dengan masih menunjukan raut kagumnya.
Human+
Human+
Dari Prancis? tapi ko wajahnya seperti wajah orang Indonesia ya? hehe..
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Iya, saya memang berasal dari Indonesia cuma keluarga menetap di Prancis.
Human+
Human+
Oalah.. (Mengangguk paham)
Human+
Human+
Nih mba, maaf ya jadi banyak tanya hehe (Ucapnya seraya menyodorkan se'cup grentea dingin)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Mengangguk)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Terimakasih.
Khansa segera berlalu setelah membayar, ia memutuskan untuk kembali menyelurusi kampus ini sekaligus mencari ruang dosen.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Not bad.. (Komentar nya pada kampus baru nya seraya menyedot minuman di tangan nya)
Sedang asik melangkah, Khansa di buat terkejut dengan orang yang tiba tiba berlari di sebelah nya, ia hampir saja Terjatuh tapi untung nya! dirinya tak sengaja menubruk sebuah dada bidang seseorang!
𝗕𝗿𝘂𝗴𝗵!
Dengan gaya slowmo minuman di tangan nya itu tumpah, dengan tidak di sengaja! ke sebuah pakaian yang di kenakan seseorang yang tak sengaja ia tubruk.
Hening.
Semua mata menuju ke arahnya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Mendongak)
Human+
Human+
NovelToon
Khansa terdiam saat mendapati Tatapan yang tak mengenakan itu tertuju padanya, bisik bisik mulai terdengar Khansa melirik nya sekilas dengan ekor matanya saat suara" itu singgah di telinga nya.
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Wow-wow-wow....
Atensi Khansa Teralihkan pada salah satu dari empat pria yang menghampiri nya dengan tatapan pura pura kagum dan terkejut.
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
NovelToon
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Setelah numpahin minuman ke bajunya, dengan tampang santai nya Lo berani ngangkat muka buat natap dia?
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Nyali Lo gede juga.
Khansa diam, memang mereka siapa harus diirinya takuti? tunggu. atau jangan-jangan mereka semua orang berpengaruh Khansa terdiam menatap satu persatu wajah mereka lalu berucap.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Maaf..
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
(Mendengus seraya tertawa kecil)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
What were you talking about just now??
Revano Aksara
Revano Aksara
(Menahan bahu naren saat melihat temanya itu hendak Mendekat)
Revano Aksara
Revano Aksara
Kalem, dia cewek.
Naren hanya diam, jelas sekali tatapan nya sinis ia berikan pada Khansa, Khansa hanya diam seolah acuh untuk itu, lalu ia kembali menatap ke arah pria yang sedari tadi diam dengan tatapan datar nya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Maafin gue, gue ga sengaja...
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Emang kalo minta maaf doang bisa ngebersihin tuh baju? (Cerocosnya entah mengapa kesel sendiri)
Naren diam saat mendapati Tatapan peringatan dari pria yang berdiri tepat di hadapan gadis yang terasa asing bagi mereka.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Beralih menatap Khansa)
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
What's your name?
Khansa diam.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Mengakat satu alisnya)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Khansa.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Mengangguk Angguk, lalu tangan terangkat menepuk nepuk baju bagian depannya yang basah)
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Lo tau kesalahan apa yang Lo lakuin sekarang? (Tanyanya tanpa menatap Khansa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Tau, maka dari itu gue minta maaf.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Di dunia ini cuma dengan kata maaf ga cukup buat apapun.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Lalu, apa yang harus gue lakuin?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Lo ga kenal siapa gua?
Khansa menggeleng santai dengan tatapan polos mampu mendapat perhatian dari keempat pria tampan yang berdiri di hadapan nya saat ini.
Revano Aksara
Revano Aksara
Serius? Lo ga kenal? ga kenal Alfa?! (Cerocosnya dengan nada lebay)
Khansa beralih menatap Revano lalu menggeleng.
Sedikit kesel, gimana mau kenal? mereka saja baru ketemu sekarang, stres kali ya ngasih pertanyaan kaya gitu! Khansa tak henti hentinya membatin.
Revano Aksara
Revano Aksara
Wait-wait Lo anak baru ya? (Tanyanya memandang intens Khansa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Iya. (Jawabnya sedikit malas)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Udah ya? gue buru-buru sekali lagi maaf.
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Songong banget tuh cewek. (Sinisnya menatap tajam kepergian Khansa)
Aslan Alcazar
Aslan Alcazar
Ayo cabut. (Ucapnya tiba tiba langsung pergi duluan)
Revano Aksara
Revano Aksara
Dahla (Ngikutin Aslan)
Alfa diam mengamati kepergian gadis yang baru beberapa detik tadi ia temui dan menakjubkan nya langsung membuat nya merasa tertarik, ia menyunggingkan senyum miring Sebelum berlalu menyusul teman-temannya.
Bersambung...
𝗛𝗮𝗶 𝗴𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮?
𝗟𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁?/ 𝗱𝗲𝗹𝗲𝘁𝗲?
𝗞𝗮𝗹𝗼 𝗺𝗮𝘂 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 : -𝗟𝗜𝗞𝗘 -𝗞𝗢𝗠𝗘𝗡 -𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗞𝗔𝗟𝗢 𝗔𝗗𝗔 𝗛𝗛𝗘
𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗨𝗧𝗔𝗠𝗔 𝗠𝗔𝗛 𝗞𝗔𝗟𝗢 𝗠𝗔𝗨 𝗔𝗞𝗨 𝗥𝗔𝗝𝗜𝗡 𝗨𝗣𝗗𝗔𝗧𝗘 𝗬𝗔 𝗟𝗜𝗞𝗘 𝗡𝗬𝗔 𝗗𝗜 𝗥𝗔𝗝𝗜𝗡𝗜𝗡, 𝗢𝗞𝗔𝗬𝗬?!
𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗺𝗮 𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗻𝗴𝗲𝗯𝗼𝘀𝗲𝗻𝗶𝗻 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗶𝗻𝘀𝘆𝗮𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗻𝗴𝗲𝗯𝗼𝘀𝗲𝗻𝗶𝗻 𝗾𝗸𝘄𝗸𝗾
𝗖𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗴𝘂𝘀𝘆 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗮𝗷𝗮, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝗟𝗜𝗞𝗘𝗘𝗘𝗘𝗘 𝗡𝗬𝗔
𝗟𝗜𝗞𝗘𝗘𝗘 𝗗𝗢𝗔𝗡𝗚 𝗚𝗔𝗕𝗢𝗟𝗘𝗛 𝗣𝗘𝗟𝗜𝗧 𝗞𝗔𝗧𝗔 𝗠𝗔𝗠𝗔𝗛 𝗔𝗞𝗨!!!

MPB-𝟬𝟮

NovelToon
_____________________
NovelToon
Suara ketukan pintu dari luar membuat pria berusia yang tengah berdiri di depan papan tulis Menoleh, ia memberhentikan sejenak penjelasan nya, lalu melangkah menuju pintu dan membukanya.
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
(Menatap Khansa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Permisi pak, saya Khansa mahasiswa baru disini..
Pak Dendi tampak masih memperhatikan khansa lalu setelah nya ia tersenyum.
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
Oh, kamu Murid pindahan dari universitas BGT yang di Prancis itu, ya?
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Mengangguk)
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
Baik, mari masuk...
Khansa mulai mengikuti langkah pak Dendi masuk kedalam, menampakkan dirinya ke mahasiswa lain yang ada di dalam kelas itu, kini semua atensi Teralihkan pada nya.
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
Baik semua, kelas kita hari ini kedatangan murid baru. berteman lah dengan baik.
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
Khansa kamu bisa memperkenalkan diri sekenanya lalu bisa duduk di bangku kosong sebelah sana.
Khansa mengangguk dan mulai memperkenalkan dirinya.
Setelah selesai acara memperkenalkan diri ia melangkah menuju salah satu kursi kosong yang di yakini akan menjadi tempat duduk nya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Duduk lalu meletakkan tasnya di atas meja)
Pelajaran mulai kembali berlangsung, hari pertama berkuliah disini seperti nya berjalan dengan lancar dan semestinya, tapi tidak akan ada yang tau bagaimana kedepannya...bukan begitu?
Beberapa saat kemudian
Pak Dendi (Dosen)
Pak Dendi (Dosen)
Okee, materi hari ini cukup sampai disini, sampai bertemu lagi di hari selanjutnya.
"Baikk pak.."
Semua siswa mulai membereskan buku buku mereka, dan berlalu keluar dari dalam kelas setelah kepergian pak Dendi.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Hai, gue heksa (Ucapnya memperkenalkan diri Seraya mengulurkan tangannya ke depan Khansa)
Merasa seseorang mengajak nya bicara, Khansa menoleh ke arah samping sebrang mejanya, seorang cowok dengan lesung pipi itu tersenyum ke arahnya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Menerima Jabatan tangan heksa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Khansa.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
(Mengangguk dengan senyum lebarnya)
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Salam kenal, eum beneran pindahan dari universitas BGT Prancis?
Khansa hanya mengangguk saja.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Ouh, kenapa pindah? padahalkan itu universitas elite..
Khansa menggedikkan bahu.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Dari awal kuliah disini Emang jadi impian gue dulu, ya gitu deh tergantung nyaman engga nya.
Cowok dengan kulit putih bersih keturunan korea-tanggerang itu mengangguk paham.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Iya juga.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Asli orang sini juga?
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Iya, gue dari Tanggerang.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Ouh.. (Mengangguk paham)
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Mau ke kantin bareng?
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Boleh..
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Oke, ayo.
______________________
Sedangkan itu, disisi lain
Kantin
NovelToon
Revano Aksara
Revano Aksara
Kenapa sih tuh muka, masem banget.
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Ga masih kesel aja Ama cewek tadi, Lo pada ngeliat ga sih tengil banget gaya nya tadi.
Revano Aksara
Revano Aksara
Ck, masih aja ngebahas itu
Revano Aksara
Revano Aksara
padahal yang di tabrak si Alfa, kenapa Lo yang kepanasan sih? (Herannya tak habis pikir)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Ga suka gue, cara natapnya ck kalo dia cowok udah gue ributin dari tadi.
Aslan Alcazar
Aslan Alcazar
Naren, kontrol Emosi Lo jangan cuma gara gara hal sepele gini Lo nyakitin cewek.
Aslan paham sekali dengan sifat sepupunya itu, naren memang paling sensitif pada wanita. dia mudah tersinggung dan tersulut emosi. walau perempuan itu hanya sekedar menatap matanya. tapi tidak semua hanya modelan spesies seperti Khansa tadi.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
NovelToon
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Revano
Revano Aksara
Revano Aksara
Hah? (Menoleh menatap Alfa)
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Gue mau Lo cari tau tentang cewek tadi.
Refleks dari Revano menyengrit.
Revano Aksara
Revano Aksara
Cewek, cewek yang tadi numpahin minuman ke baju Lo?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Hmm (Ucapnya tanpa mengalihkan sedikit pun pandangan ke arah depan sana)
Revano Aksara
Revano Aksara
Buat apaan? (Tanyanya melirik ke arah naren dan Aslan sekilas)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Tentu aja ngasih pelajaran lah, cewek kaya dia emang harus di kasih peringatan.
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Cewek caper.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Ck, cari tau aja.
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Secepatnya.
Revano Aksara
Revano Aksara
(Menghembuskan nafas)
Revano Aksara
Revano Aksara
Oke.
Jari telunjuk Alfa terus bermain di atas meja, atensinya masih tak Teralihkan sedikitpun pada dua manusia yang tengah duduk di depan sana. terlihat mereka mengobrol dan sesekali tertawa.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Mau pesen apa? biar gue pesenin. (Tawarnya pada Khansa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Apa aja, samain.
Heksa Ackerman
Heksa Ackerman
Eum, oke. tunggu ya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Mengangguk)
Khansa kembali Mengedarkan pandangan ke sembarang arah lalu matanya tak Sengaja menatap sebuah mata tajam yang tengah mengintai ke arahnya, ia mengalihkan pandangan dan menunduk saat mata mereka bertubrukan tadi.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Itu cowok tadi kan? ngapain si dia ngeliatin gue kaya gitu. (Gumamnya sendiri)
Atau jangan-jangan mereka masih ga terima karena tadi ia tak sengaja menabrak dan menumpahkan minuman pada seseorang yang bernama Alfa tadi? kalo iya kan dia udah minta maaf, duh! rumyan deh ini runyam!
Bersambung...
JANGAN LUKA LIKENYA DI TINGGAL!!!
No hate komen, ga suka skip! gampang banget padahal ya?

MPB-𝟬𝟯

NovelToon
______________________
NovelToon
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Melangkah santai di koridor kampus)
Dari depan sana empat orang pria melangkah dengan penuh aura yang menyengat, bahkan hampir semua mata kaum hawa menatap ke arah mereka. Khansa memberhentikan langkahnya saat dirinya tak sengaja berpapasan dengan mereka, ke empat pasang mata itu kini Menatap ke arahnya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
...
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
NovelToon
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Minggir Lo ngehalangin jalan gue.
Khansa diam lalu melirik ke arah kanan dan kirinya, lah? jalanan nya aja masih lega begini? katarak tuh cowo?
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Budeg Lo?
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Dasar buta. (Gumamnya lalu mulai kembali melangkah untuk pergi)
Naren yang pendengaran nya tajam setajam silet di buat melotot dengan ucapan gadis itu, siaalan! dia di katain buta?!
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Woi! ngomong apaan Lo?! (Menarik kasar bahu Khansa)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Sakit! (Melepaskan tangan naren)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Kasar banget sih jadi cowok! (Menatap kesal naren)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Lo pikir gue budeg? ngomong apa Lo tadi hah?
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Apa? gue ga ngomong apa apa
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Bngst nyari masalah lo--
Aslan Alcazar
Aslan Alcazar
Narendra. (Ucapnya dengan nada menekan dan Menahan bahu naren untuk mundur ke samping nya)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Ngeselin banget nih cewek!
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Sensi amat, pms ya?
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Lo--
Aslan Alcazar
Aslan Alcazar
Ck! (Menarik kerah belakang naren untuk pergi)
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Ck lan! apaansi! lepas!
Aslan Alcazar
Aslan Alcazar
Diem. (Terus melangkah santai seraya menarik kerah baju belakang naren bak menyeret kucing)
Setelah kepergian kedua cowok itu, kini tinggal dua lagi, merasa sudah tak terlalu penting dirinya disini Khansa hendak mengambil langkah untuk pergi
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Tunggu.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Kembali menghentikan langkahnya)
Khansa menghembuskan nafas lalu menoleh menatap Alfa yang juga tengah menatap nya.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Apa?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Lupa? Lo masih punya hutang sama gua.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Menyengritkan dahinya)
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Hutang? hutang apa?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Menunjuk baju nya sendiri yang sudah ganti dari baju yang pertama tadi ia pakai)
Khansa diam, ah masih tentang masalah minuman itu ya? apa harus sepanjang ini urusan nya?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Melirik Revano)
Revano Aksara
Revano Aksara
Ekhem, jadi gini. Lo udah ngebuat tiga point kesalahan hari ini.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
(Beralih menatap Revano)
Refleks Khansa bilang--hah? tiga? apaan aja anjrr!
Revano Aksara
Revano Aksara
Pertama, masih jadi Murid baru udah berani ngebuat masalah sama kita,
Revano Aksara
Revano Aksara
Kedua! Lo numpahin minuman murahan Lo ke baju Alfa yang super mahal,
Revano Aksara
Revano Aksara
Dan terakhir, Lo dengan beraninya natap mata Alfa lebih dari lima detik.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Hah?
Khansa sampai di buat tercengang dengan rentengan ucapan cowok itu yang katanya adalah tiga point kesalahan nya, yang bener aja! cuma natap mata doang ada batasan nya?
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
So....
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
Gimana cara Lo Nebus itu semua?
Khansa terdiam lalu Terkekeh pelan, sumpah ini apaansi? dirinya tidak paham sumpah!
Naomi Khansa
Naomi Khansa
Gini aja deh, mana baju kotor Lo tadi? sini biar gue cuci, besok gue kembaliin. (Ujarnya memberi saran)
Alfa Terkekeh kecil, Khansa hanya diam menatap nya. lah kenapa coba? emang ada yang lucu?
Revano Aksara
Revano Aksara
Mau nyuci baju Alfa? Harga tuh baju aja ngelebihin harga ngediriin satu toko laundry.
Naomi Khansa
Naomi Khansa
...
Alfareezel Chester
Alfareezel Chester
(Menyungging senyum miring dengan tipis)
Bersambung...
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR!!
Jangan lupa likenya!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!