Hari senin tanggal 23 januari 1934 hiduplah seorang pasangan suami istri yang bernama Xion Petrus dan Lin Yinyan mereka berdua memiliki anak perempuan yang sangat manis dan juga lucu yang bernama Zana Xinyan anak mereka berusia 3 tahun dan sudah pandai membaca, dan berbicara.
Hingga suatu ketika Zana menemukan ruangan rahasia yang penuh dengan keangkeran dan penuh dengan perabotan aneh seperti pisau, linggis, kapak, pisau untuk operasi, dan gunting besi. Semakin aneh bukan di rumah Zana.
Kemudian Zana penasaran apa yang terjadi pada ruangan bawah tanah ini, Zana melanjutkan masuk makin ke dalam, dan semakin ke dalam lagi sambil melihat sekeliling yang sudah penuh lumut, debu dan juga penuh dengan darah, Zana sangat terkejut.
"Apa yang sedang terjadi di rumahku ini, kenapa banyak dengan darah manusia?" tanya Zana bingung sambil melihat sekeliling.
Saat mau melangkahkan kakinya untuk lebih dalam lagi karena penasaran Zana terhadap ruangan ini tiba-tiba saja ayahnya memanggil Zana untuk makan malam.
"ZANA!! Kamuu dimana nak? Ayo makan malam nak, Ibu kamu sudah selesai memasakannya," teriak ayah memanggil Zana.
Seketika Zana langsung berhenti melangkah dan berbalik arah untuk menuju naik ke atas untuk makan malam bersama ayah dan bundanya.
Zana memutuskan untuk menemui Ayahnya untuk segera makan di bawah.
"Nak, tadi kamu habis kemana saja?" tanya Ayah.
"Tadi Zana ke kamar Zana Yah, soalnya Zana tadi ketiduran pada saat mau makan malam," jawab Zana.
"Hmm ... ya sudah nak habis makan kamu langsung cuci muka, sikat gigi dan tidur ya," pesan Ayah pada Zana.
"Baik Ayah," balas Zana sambil mengangguk.
Sehabis makan malam Zana pergi ke kamar tidurnya dan dia juga sempat ingin kembali ke ruangan bawah tanah tersebut karena penasaran Zana semakin tercuak.
Hingga suatu malam Ayah dan Ibu sudah tertidur pulas Zana berjalan mengendap-endap untuk menuju ke ruangan bawah tanah tanpa membunyikan suara langkah kakinya, sesampainya di ruangan bawah tanah, Zana melihat ada seorang anak perempuan kemudian Zana memberanikan dirinya untuk berkenalan.
"Hai, kamu siapa namanya?" tanya Zana, sambil mengulurkan tangannya ke anak perempuan itu.
"Kamu bisa melihatku?" tanya Windha heran.
"Bisa."
"Baik, namaku Windha Yinyan biasa dipanggil Windha," ucap Windha berkenalan.
"Namaku Zana Xinyan, biasa dipanggil Zana," sahut Zana.
Mereka seperti tidak pernah ketemu satu sama lain sampai Zana tidak sadar akan keberadaannya.
Pada waktu malam hari Ibunya mengandung anak ke dua yang berjenis kelamin perempuan, sebelum melahirkan sebenarnya mereka mempunyai anak pertama perempuan yang bernama Windha Yinyan.
Semua tampak normal dan seperti biasanya tetapi beberapa bulan kemudian Ayah berubah drastis dari orang yang penyayang terhadap anak-anaknya, tetapi kini semua berbeda Ayah melakukan Ritual Hitam atau yang disebut dengan Dark Ritual. Ayah melakukan pesugihan yang dapat mengakibatkan mengorbankan anak pertamanya yang bernama Windha Yinyan.
Beberapa hari kemudian Ayah melihat anaknya sedang bermain bersama Windha, Ayah sangat terkejut melihatnya.
"NAK! AYO KEATAS JANGAN MAIN BERSAMA SI WINDHA, WINDHA JAHAT SAMA AYAH DAN BUNDA!" teriak Ayah sangat amarah kepada Zana
"Kenapa, Ayah? Aku ingin main bersama Windha," ucap Zana bingung.
"TIDAK BOLEH YA TIDAK BOLEH ZANA!!" tegas Ayah
Beberapa menit kemudian ayah pun menarik tangan zana dengan keras zana mulai merasakan kesakitan dibagian tangan kanannya setelah ditarik oleh ayahnya sendiri...
"AYAHH STOP AYAH JANGAN TARIK AKU" Zana memberontak
"UDAH JANGAN BANDEL YAH NAK KAMU" Bentak Ayah
"Mau dibawa kemana yah" Zana masih saja memberontak
"Mau ayah masukin kamu ke dalam kamar biar kamu nggak bisa keluar kemana mana dan nggak boleh main ke ruangan bawah tanah" Bentak Ayah
Beberapa menit kemudian zana di kunci di kamarnya oleh ayahnya, bukan ayah tidak sayang sama zana tetapi ini kebaikan zana sendiri kamu jangan bermain apalagi bergaul dengan hantu hantu tersebut
"AYAHHH TOLONG KELUARKAN ZANA DARI SINI DONG YAH" Zana terus menerus mengedor pintu
Tidak ada jawaban dari ayah tersebut.... ayah tidak ada diluar sana percuma saja zana teriak teriak ngedor ngedor buat minta tolong tetapi percuma saja.
Ayahnya pun merasa senang dan bahagia karena diaa bisa memperhentikan zana untuk bermain bersama para hantu dan bersama Windha, ibu merasa sedih akhirnya meminta izin kepada suaminya untuk menemui zana anak kesayangan kita ibu berkata
"Ayah, saya minta izin untuk menemui zana di kamar boleh kah? ucap bunda
"Baik bunda, ayah izinkan tapi zana jangan di kasih izin untuk keluar Dari kamar ya bun" ucap ayah
"Baik ayah, bunda ingat itu ko yah" ucap bunda
Setelah sampai di lantai dua tempat dimana si zana tidur di kamar zana, bunda pun terkejut dan kaget terheran heran lalu bunda pun bertanya kepada zana putri kesayangan ayah dan bunda
"Nak, bunda kaget kamu suka dengan horor yah nak?" Ucap bunda
"Hehe, iyaa bunda zana suka sekali film apa aja yang berkaitan dengan horor gitu mah" ucap zana
"Oalah, bunda juga suka loh nakk horor gituu soalnya bunda bisa melihat makhluk tak kasat mata termasuk Windha nak" ucap bunda
"Wahh bunda beneran?"Ucap zana
"Beneran sayang,mama udah punya itu sejak sd gituu" ucap bunda
"Wahh bunda bisa main sama aku dong" ucap zana dengan ekspresi yang sangat bahagiaa
(bunda membalasnya dengan senyuman yang khas)
"Ya udah bunda duluan ya sayang mau tidur" ucap bunda
Beberapa hari kemudian akhirnya zana diberi izin oleh ayahnya asalkan nanti jangan sampai main dibawah tanah lagi, mereka berdua diam tanpa sepatah kata apapun itu bunda bingung melihat anak dan ayah diam satu sama lain heran mereka berdua diam mulu kemudian ibunya pun ada ide untuk mereka agar mereka tidak diam satu sama lain
"Ayoo, siapa yang mau bunda ajak ke kebun binatang?" Ucap bunda
"Akuu mauu bun " ucap zana
"Bagaimana dengan ayah?" Ucap bunda
"Boleh juga nih udah lama nggak ke kebun binatang" ucap ayah
Beberapa menit kemudian sesampainya di kebun binatang yang bernama zootopedia disana ada beberapa hewan yang sangat menarik bangett, setelah mereka sampai disana mereka pun bergembira bersama menikmati suasana yang begitu bahagia persis pada waktu dulu mereka memiliki anak yang kedua rasanya bahagia bangett....
Sesampainya dirumah semuanya sudah normal sedia kala, ayah melakukan aktivitas apapun sedangkan zana tidur siang lelah habis pergi ke zoo....
...****************...
Next di capter selanjutnya yah teman teman semuanya
Okee sampai disini dulu yah teman teman nantii saya akan lanjutkan lagi di part selanjutnya ya guys jangan lupa subcriber ya guys
Part sebelumnya ayahnya melakukan Dark Ritual yang dapat mengakibatkan mengorbankan anak pertamanya yang bernama Windha, ayahnya mendatangi seorang dukun yang bernama mbah mijan yang terletak di desa sakura sangat jauh dari rumahnya yang ada di desa melati sejauh 1 KM perjam, ayahnya niat mendatangi dukun tersebut dikarenakan ayahnya bangkrut dan tidak punya uang lagi alhasil ayahnya melakukan pesugihan untuk menjadi kaya raya, untuk saat ini hantunya yang bernama Buto ijo raksasa dan tuyul yang sengaja dipelihara sama mbah dukun tersebut, setelah ayah dari kedua anaknya tersebut berhasil melakukan semacam ritual untuk mendapatkan kekayaan harta melimpah ayah rela membunuh anak pertamanya sendiri....sesudah melakukan ritual gelap ayahnya pun pulang ke rumah, dirumah sudah ditunggu oleh kedua anak anaknya dan istrinya
Sesampainya dirumah
" Horeeyyy ayah pulang, darimana saja ayah?" Kata Windha
" Ayah kerja nak dari pagi hingga malam, ibu kemana?" Kata Ayah
" Ibu sedang memasak yah yuk mari kita makan bersama" Kata Windha
" Nanti Ayah menyusul ayah mau mandi dulu." Kata Ayah
Sebelum itu ayahnya tersebut di bisikan oleh buto ijo seperti ini
" Wahai tuanku, aku sudah menjadi pudak kau dan aku sudah memberikan seluruh kekayaan dengan cara mencuri saatnya kamu memberikan aku sebuah tumbal untukku maka carikanlah! " Kata Buto Ijo
" Baik, akan saya laksanakan yang mulia" Kata Ayah
Entah yang ada difikiran ayahnya sehingga begitu teganya membunuh anaknya yang pertama yang bernama Windha, ayahnya sedang mengalami kerasukan jin semua orang tidak ada yang tahu kalau ayahnya sedang mengalami kerasukan Windha dan istrinya pun juga tidak tahu sama sekali. Pada waktu itu windha berada di dalam kamarnya gadis tersebut sedang belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya { ouh iya windha sudah kelas 3 SD yah } kemudian ayah pun masuk ke dalam kamar gadis tersebut dalam keadaan kerasukan, sebelum masuk ke kamar si windha ayahnya memegang sebuah pisau dapur untuk membunuh anaknya tersebut.....
Oke sesampainya di dalam kamar si windha pun terkejud dan dia bilang kepada ayah
" Astaga!!! Ayah bikin kaget aja" Kata Windha
" Ouh iya nak, ayah ingin mengajak kamu di sebuah ruangan bawah tanah temenin ayah kesana ya nak" Kata Ayah
" Mau ngapain ayah ke bawah tanah?" Kata Windha
" Mau bikin sesuatu nak" Kata Ayah
" Okee baiklah ayah kalau begitu" Kata Windha
Sesampainya di ruangan bawah tanah Windha sudah mencium bau yang tidak sedap yang berasal dari situ baunya macam bangkai manusia yang telah meninggal beberapa hari yang lalu tiba tiba saja Windha pun terkejud kaget
" ASTAGA!!! Ini ada mayat, apa yang sedang terjadi ayah?!?" Kata Windha (dengan ekspresi terkejud )
Ayahnya tiba - tiba saja merasakan tubuhnya terasa berat dan ayahnya mengalami kesurupan yang dimana ayahnya menjadi marah dan menampar anaknya
" PLAKKK!!!! DIAM KAMU!!!! Duduk dikursi situ cepetan!!!" Kata Ayah
" AMPUNN AYAHH JANGAN AYAHH JANGANN!!!!!" Kata Windha
{Windha dengan suara serak dan menangis keras }
" HAHAHAHA, nggak ada orang yang dapat mendengar kamu teriak hanya ayah dan kamu saja disini ibunda sudah ayah kasih obat tidur biar tertidur lelap, HAHAHAHA!!!" Kata Ayah
" Jangan ayah aku nggak mau!!!" Kata Windha
"KAMU HARUS NURUT!! HARUS NURUT!!" Kata Ayah
Beberapa menit kemudian ayah Windha menusuk tubuh Windha di bagian jantung, kemudian diambil organnya buat si buto ijo peliharaan ayahnya tersebut
"JLEBBB!!!!! MATI KAU LAHH NAKK HAHAHAHA!!!!" Kata Ayah
Setelah itu windha pun meninggal dalam keadaan berlumuran penuh dengan darah di bagian jantung, hati windha ditusuk beberapa kali oleh ayahnya sendiri.
Ayahnya pun tersadar dari kerasukan dan melihat anaknya yang bernama windha sudah berlumuran dengan darah, ayah pun menyesali perbuatannya tersebut ekspresi ayah bercampur antara senang dan sedih.
Ayah tidak merasakan sebuah kesedihan yang dialami oleh orang lain pada umumnya, disamping ayah ada seorang Buto ijo raksasa yang membawa kepala Windha seakan akan ingin memakan kepala windha, dan pada akhirnya buto ijo memakan sebuah kepala dan hati seorang windha yinyan
" Hmm..Kepala dan hati anak tuan lezat sekalii makasih tuan sudah membawakan tumbal anak tuan buat saya, saya tidak akan meminta tumbal anak kamu lagi yang kedua dan saya tidak meminta tumbal istri kamu saya akan mencari tumbal orang lain yang akan bunuh diri" Kata Buto Ijo
" Sama sama Buto Ijo tetapi saya ingin meminta satu permintaan" Kata Ayah
" Apa yang anda inginkan dari saya tuan?" Kata Buto Ijo
" Saya ingin mempunyai anak laki laki yang begitu bagus dan saya juga ingin menambah kekayaan yang melimpah" Kata Ayah
" Baik tuan akan saya kabulkan permintaan tuan" Kata Buto Ijo
Beberapa hari kemudian bunda sudah hamil anak ke dua, bunda melahirkan anak ketiga yang diikuti rasa haru ayah dan juga zana
" Puji Tuhan, Tuhan telah memberikan sebuah anak yang ketiga yang berupa laki laki yang sangat tampan dan bagus" Kata Ayah ( dengan wajah yang penuh dengan kebahagiaan yang dialaminya sekarang ini).
Terima kasih Tuhan telah memberikan karunia anak yang ketiga dengan sangat sangat tampan dan ganteng. Anaknya diberi nama yang bernama mahendra xinyan nama tersebut diambil dari nama belakang ayahnya petrus xinyan yang tangguh dan berwibawa, mahendra anak yang pemberanii seperti ayahnya tuhan menghadirkan mahendra untuk melengkapi keluarga bapak petrus xinyan dan Linyan disamping ayah zana melihat sang adek sudah lahir sangat bahagiaa dan sangat senang sekalii
" Ayah, aku boleh menggendongnya?" Kata Zana
" Boleh sayang hati hati yah gendongnya" Kata Ayah
Beberapa menit kemudian setelah zana menggendong adek kecilnya yang mungil dan imut zana pun memeluk bundanya yang belum sadarkan diri dikarenakan dibius oleh dokter saat melakukan operasi cesar yang menyebabkan nyawa bunda nyaris tewas atau nyaris saja bundanya meninggal dunia, saat ini bunda mengalami kritis belum sadarkan diri zana dan ayah pun khawatir dan berdoa kepada Tuhan
" Ya Tuhanku, selamatkanlah nyawa istri dan bundanya zana ya Tuhan"
( Dengan air mata yang bercucuran deras di pipinya dan zana pun juga ikut mengkhawatirkan bundanya yang begitu kritis tuhan akan mengabulkan permintaan doa kita nak sabar aja nakk pastii ibu cepat sadar ).
Beberapa hari kemudian bunda tidak sadar dari kemarin malam yang mengakibatkan kondisi bunda makin hari makin parah ayah dan zana menangis dan mulai panik detak jantung yang ada di monitor perlahan menghilang dan ayah punn panik seketika ayah memanggil dokter untuk cek kondisinya bundanya sekarang ini.
Selang beberapa menit kemudian dokterpun datang ke ruangan bunda untuk melanjutkan tindakan lebih lanjut tetapii tuhan berkehendak lain bunda dinyatakan meninggal dunia, tuhan lebih sayang bunda dan mahendra dititipkan oleh ibu dari keluarga ayah ini tidak masuk akal sekali anak yang ketiga langsung saja dititipkan oleh keluarga dari ayah tetapi mau gimana lagii ayah tidak bisa menjaganya, tetapi mereka berdua ayah dan zana bisa menjenguk mahendra di tempat nenek di salah satu desa.
TO BE CONTINUED
Part sebelumnya ayah dari kedua anak itu pun telah membunuh Windha yinyan anak pertama wajah pun tidak terlihat sedih sama sekali tetapi kelihatan senang bisa membunuh anak pertamanya, kemudian Buto ijo bilang kepada tuannya
"Terima kasih tuan atas pemberian tumbal anak anda sendiri, sekarang saya akan kasihkan kamu kekayaan yang lebih melimpah lagi dan aku tidak akan mencari tumbal anak kamu dan juga bukan tumbal keluarga kamu aku akan cari tumbal orang yang akan mengakhiri hidupnya mereka." ucap buto ijo
"Syukurlah kalau begitu" ucap ayah "Tetapi nantii akan ada saatnya tumbal yang saya inginkan" ucap buto ijo
"Apa itu?" ucap ayah
"Istri kamu Lin yinyan yang sedang hamil anak kedua" ucap buto ijo
"Tunggu sebentar!! Biarkan istri saya melahirkan anak saya dulu" ucap ayah
"Baik saya akan tunggu tuanku" ucap Buto ijo
Beberapa hari kemudian istri dari xion petrus sudah mengalami kontraksi yang begitu hebat sehingga istrinya mengalami sebuah pendarahan yang begitu hebat petrus sang ayah heboh sekalii karena sebentar lagi si Lin yinyan sang istri akan melahirkan anak keduanya
Beberapa menit kemudian sampai di rumah sakit Himalaya Lin yinyan sang istri langsung dibawa keruangan lahiran dokter bilang kepada xion petrus
"Maaf pak, mohon ditunggu diluar yahh berdoa saja semoga istri dan bayi anda sehatt." ucap dokter
"Baik dokter" ucap ayah
Beberapa menit kemudian ada suara tangisan bayi menangis
"Oekkkk oekkk"
Kemudian dokter pun keluar untuk menemui ayahnya
"Selamat pak anda istri bapak sudah melahirkan anak kedua berjenis perempuan" Ucap Dokter
"Syukurlah, apakah anak dan istri saya baik baik saja dok?" Kata Ayah
"Keduanya kondisinya dalam keadaan baik pak"kata Dokter
"Syukurlah, apakah aku boleh melihat mereka berdua dok?" Kata Ayah
"Ouh boleh pak silahkan" Kata Dokter
Sesampai kamarnya si Lin yinyan ayah pun tampak bahagia banget atas kehadiran putri keduanya, mereka berdua pun memberi nama anak keduanya yaitu zana xinyan
zana xinyan yang baru saja lahir di dunia ini rasanya senang banget kehadiran anak kedua semoga ayahnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi daripada sebelumnya, tetapi sebaliknya makin hancur sifatnya sifatnya yang dari penyayang berubah menjadi keras kepala, angkuh, sombong dan main tangan.
Pernah suatu hari ayah zana xinyan menampar istrinya Lin yinyan karena menanyakan dimana keberadaan anak pertamanya tidak terlihat di dalam rumah di dalam kamar pun juga tidak ada Windha yinyan
"Ayah, anak kita kemana?"Kata Bunda
"Pergi main mungkin buk" Kata Ayah
"Aku kira ayah yang membunuh anak kita" Kata Bunda
"Plak!!! Ayah mana mungkin membunuh anak kita!!" Kata Ayah
"Iyaa ayah Bunda minta maaf" Kata Bunda
"HMM!!! Lain kali jangan bahas anak kita si Windha yinyan" Kata Ayah
Sesampainya di rumah setelah melahirkan zana anak yang kedua, awalnya tidak ada apa apa tetapi makin hari makin aneh zana, anak mereka zana menangis terus menerus kemudian kedua orangtua membawa zana ke rumah sakit setelah sampai dirumah sakit tidak terjadi apa apa tidak terkena penyakit apa apa tetapi zana tetap saja menangis
Sesampainya di rumah zana akhirnya pun tertidur pulas, keesokan harinya ayah memanggil paranormal untuk mengecek dan mereka mengetahui bahwa anak mereka memiliki kekuatan yang dapat mengetahui makhluk yang tak kasat mata alias zana indigo.
Beberapa hari kemudian zana telah beranjak dewasa ia kini berusia 15 tahun dan sudah remaja zana sudah menentukan jati dirinya yang sesungguhnya, zana tidak takut sama sekali terhadap hantu atau jin sebelumnya zana takut banget untuk melihat ataupun berkomunikasi terhadap hantu tersebut apalagi sama windha, seorang kakanya yang sudah meninggal lebih dahulu daripada si zana.
Ibunya pun masih merasakan sebuah kehilangan seorang anak yang dewasa cantik yang tidak tau asal usul kenapa anaknya dibunuh apa motifnya tersebut?? Terus berfikir terus berfikir hingga suatu saat anaknya yang bernama zana datang menemui ibundanya sedang duduk di kursi goyang sedang melamunkan sesuatu sang anakpun datang menghampirinya kemudian sang anak bertanya kepada Bunda
"Bunda kenapa? Ada masalah kah?" Kata Zana
"Tidak apa apa nak, Bunda hanya sedang memikirkan kaka kamu yang tidak tau keberadaan dimana" Kata Bunda
"Memangnya dimana kaka kandung aku bu?" Kata Zana
"Nggak apa apa sayang kamu tidak berhak tau, bunda sama ayah merahasiakan semuanya ini dari kamu" Kata Bunda
Keesokan harinya sang ayah pun datang ke rumah untuk mengecek keadaan rumah, seketika ayahnya pun marah besar kepada anggota keluarganya dikarenakan rumahnya begitu kotor sampai sampai sarang laba laba dimana mana, seperti rumah yang ditinggal penghuninya berpuluh tahun tidak terawat.
Yang bersihkan istrinya dan zana ayah pun memanggil mereka berdua untuk bertanya
"Zana ,Bunda kalian dimana?" Kata Ayah
"Disini ayah ada apa?" Kata Zana
"Ada apa sayang?" Kata Bunda
"Inii rumah ko tidak dibereskan gimana heh!!!" Kata Ayah
"Ibu baru sakit yah, zana udah semaksimal mungkin untuk membersihkannya" Kata Zana
"Bodo amat, kalian berdua harus mengerjakan pekerjaan rumah inii semuaa!!!" Kata Ayah
Di dalam hati mereka berdua pun bilang (Aduh....Ayah kenapa sih, ko daritadi marah" terus)
Beberapa jam kemudian setelah semuanya mengerjakan rumah, mereka pun beristirahat di kamar, zana pun masuk ke kamar. Zana pun terheran karena di hidungnya mengeluarkan banyak darah sehingga zana pun kebingungan kenapa aku ada darah
Akhirnya zana pun menceritakan kepada ibunya apa yang zana alami saat ini
"Bunda zana mengalami mimisan dengan sangat deras sekali" Kata Zana
"Ya Tuhan, ayoo kita ke rumah sakit berdua ayah kamu sekarang lagi ada tugas jangan diganggu" Kata Bunda
Beberapa menit kemudian sesampainya di rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter ahli syaraf
"Bagaimana dok hasilnya apakah anak saya baik baik saja?" Kata Bunda
"Maaf ibu tadi setelah habis Rontgen mengatakan bahwa, anak ibu yang bernama zana mengalami kanker otak stadium 3" Kata Dokter
"Bagaimana caranya dok, biar anak saya zana bisa sembuh dari kanker otak?" Kata Bunda
"Satu cara dengan cara Kemoterapi" Kata Dokter
"Ha? Kemoterapi dok? Apakah bisa dapat menyembuhkan penyakit anak saya dok?" Kata Bunda
"Bisa bu asalkan anak ibu di kemoterapi setiap hari sudah cukup buk" Kata Dokter
"Baik dok, anak saya akan di kemoterapi kira kira berapa dok biayanya?" Kata Bunda
"Anak ibu ada BPJS?" Kata Dokter
"Ada dokter kenapa ya dok?" Kata Bunda
"Okee, biayanya pakai BPJS ya bu gratis biaya pendaftaran sama biaya perawatan" Kata Dokter
"Baik dok, kapan ya bisa melakukan untuk kemoterapinya?" Kata Bunda
"Baik, mulai dari hari minggu depan ya buk" Kata Dokter
"Baik dok, nanti biar saya beritahu kepada zana anak saya" Kata Bunda
Beberapa menit kemudian setelah sampai rumah ibunya zana bilang ke zana
"Nak, Bunda mau kasih tau kamu" Kata Bunda
"Apa itu bun?" Kata Zana
"Nak, kamu sebenarnya memiliki penyakit kanker otak stadium 3" Kata Bunda
(Seketika ekspresi zana pun berubah menjadi pucat dan sedih)
"Apakah bisa sembuh buk?" Kata Zana
"Bisa nak, mulai minggu depan kamu udah mulai di kemoterapi" Kata Bunda
Beberapa menit kemudian mereka berdua berpelukkan sambil mengeluarkan air mata.
Akankah zana diberikan umur yang panjang kepada Tuhan Yang Maha Esa ataukah Zana akan bertemu dengan Tuhan di Surga nanti? Hidup itu misteri hanya Tuhan yang dapat mengetahui suatu umur seseorang.
Pada saat malam hari Zana tidur seketika itu ia bermimpi yang begituu amat seram dan hitam, ia sedang melihat ada seseorang perempuan seumuran dengan Zana sebagai korban ilmu hitam. Ia melihat gadis tersebut telanjang dan kedua tangannya diikat oleh tali di sebuah balok yang disimbolkan salib, disaat itulah gadis tersebut dibunuh dengan cara dibakar hidup hidup, awalnya zana tidak tahu siapakah gerangan gadis tersebut? Dibunuh dengan cara tragis oleh seorang pria yang bertubuh besar kulit putih tinggi.
Hingga zana terbangun dari mimpi buruknya, ia bingung sekali apa yang terjadi di dalam mimpinya kenapa ada seorang perempuan tanpa sehelai benang pun lalu dibunuh oleh seorang pria tinggi? Seorang gadis dibunuh disalah satu hutan yang jauh dari permukiman penduduk.
"AHHHH...****!!! Mimpi yang sangat buruk sekali sampai sampai aku keringat dingin dibuatnya, kenapa disini terasa panas?Apa efek yang diberikan oleh mimpi tersebut. Aku penasaran siapa sebenarnya gadis yang dibunuh dengan cara tragis sih!! Akankah aku akan menceritakan masalah mimpi ini kepada bunda? Nantii sajalah setelah diriku ini benar benar untuk bercerita kepada bunda" Ucap Zana
TO BE CONTINUED
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!